Bangkinang

Asisten Pemerintahan Kampar Dorong OPD tingkatkan Serapan APBD untuk dorong PDB

Bangkinang Kota – Dihadapan peserta apel pagi Asisten I Pemerintahan Ahmad Yuzar mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendorong pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar, di halaman upacara kantor Bupati kampar, Senin(27/8). Kalaulah Pendapatan Regional Bruto kita dihitung saat ini 10-12 milyar maka sumbangan APBD untuk PDRB itu 25% itu kalau dihitung dengan APBD kita 2,5-2,5 T. kalaulah belanja pemerintah ini tidak bisa kita realisasikan maka pertumbuhan yang kita ingin realisasikan tidak dapat terealisasi dengan baik. “Ukuran dari pertumbuhan ekonomi itu adalah belanja ditambah dengan investasi yang dilakukan didaerah tersebut, termasuk belanja yang dilakukan pemerintah daerah ini. oleh sebab itu saya himbau untuk meningkatkan prestasi kerja dengan meningkatkan serapan apbd dan meningkatkan ekonomi dikabupaten kampar melalui serapan apbd itu juga”ungkap Yuzar Selain itu, Yuzar juga menyampaikan bahwa hari ini Pemerintah Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu saat ini sedang dalam proses penegasan tentang penetapan tapal batas secara keseluruhan, oleh sebab itu OPD yang tergabung dalam tim penetapat harus secara kompak bersama dan bersinergi. karena kalah atau menangnya dalam proses penetapan ini tergantung dari data dan argumen yang kita sampaikan melalui Provinsi Riau kepada Pemerintah Pusat. untuk itu kita akan membuat peta secara topometrik baru nanti kita akan melakukan survei lapangan. Dari 220 KM segmen batas masih ada kesepakan penetapan tapal batas dengan Rokan Hulu diantaranya Badurpicak – Pandalian di Koto Kampar Hulu, Sungai Agung – Kabun, serta Yuzar meminta secara khusus kepada Dinasdikpora untuk menindaklanjuti ini dilapangan karena sangat menentukan kebijakan pemerintah pusat dalam menentukan Sub Segmen yang saat ini sedang difasilitasi. Terakhir, Yuzar mengajak “ASN harus Berdedikasi, Disiplin, bekerja keras sebab kedepan ASN dituntut untuk lebih bekerja keras,dedikasi dan berprestasi dibandingkan pegawai swasta ataupun yang lainnya”ungkap Yuzar(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Kampar Mewakili Riau Diantara 60 Kabupaten/Kota terpilih untuk menggelar GP3M Se-Indonesia

Bangkinang Kota – Kabupaten Kampar adalah satu dari 60 kabupaten se indonesia yang terpilih menjadi penyelenggara Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) dan Gebyar PAUD 2018 dengan tema “Melalui Gebyar PAUD tahun 2018 kita tingkatkan program PAUD menuju Indonesia Sehat, Cerdas, Dan Ceria”, turut hadir direktur Bindiktara Kemendikbud RI DR. Subi Sudarto, Bunda PAUD kabupaten Kampar Nuraini Azis, Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Nurhasani, serta Forkopimda Kabupaten Kampar di Lapangan Pelajar Bangkinang. Senin (28/8). Bunda PAUD kabupaten Kampar Nuraini Azis berpesan kepada para pendidik agar tidak kenal lelah dalam mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan agar kelak nantinya pengajaran yang disampaikan menjadi amal ibadah serta kepada unsur panitia pelaksana agar dapat menilai secara objektif potensi yang dimiliki peserta perlombaan. “Ciptakan iklim potensi persaingan yang sehat agar Meraka yang mengikuti gebyar paud dapat menunjukkan kemampuan diri. Agar anak paud memiliki potensi dan daya saing ketika besar nanti”ungkap Nuraini Azis Sementara itu, Direktur Bindiktara berharap untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) kita tingkatkan melalui rata – rata lama sekolah, untuk sementara ini capaian Kampar sudah melewati Provinsi Riau sendiri di angka 8,59 sementara Kampar 8,85 namun kami berharap ini dapat ditingkatkan karena ini merupakan langkah peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Alasan Gp3m yang kita tau karena 60% masyarakat indonesia kaum perempuan buta aksara dan kami harap di kabupaten Kampar tidak demikian, dan dengan adanya vokasi yang kami titipkan ke kampar semoga nantinya perempuan kabupaten kampar itu tidak tertinggal dari daerah lainnya. dan rencananya di tahun 2019 mendatang kita harapkan pemerintahan pusat agar dapat memberikan Dana Alokasi Khusus.” Ungkap Sudarto Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Nurhasani menyampaikan di Kabupaten Kampar saat ini memiliki Lembaga PAUD sebanyak 764 dan ini merupakan investasi yang besar untuk pembentukan karakter anak sejak dini. “Pendidikan diawal masa pertumbuhan anak sangatlah penting, karena pada usia dini pertumbuhan otak berkembang dengan sangat cepat dan semua informasi dan pengajaran yang diberikan akan diserap oleh anak melalui pengelihatan dan pendengarannya, oleh sebab itu perlu dilakukan pendidikan sejak dini guna pembentukan mental dan karakter juga pengetahuan spiritual sang anak”ungkap Nurhasani Gebyar PAUD Se-Kabupaten Kampar dilaksanakan dari tanggal 26-28 Agustus serta pada pembukaannya menampilkan 79 Stand bazar yang diikuti oleh berbagai Instansi Pemerintah dan Swasta.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Polres Kampar Adakan MoU Dengan Disdikpora dan Radio Pemda Tentang Lalu Lintas

BANGKINANG KOTA - Polres Kampar menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Satuan Lalu Lintas Polres Kampar dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kampar dan Radio Swara Kampar bertempat di Gedung Serbaguna Polres Kampar. Selasa (21/08/2018). Pertemuan yang dihadiri langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira SIK MH didampingi Wakapolres dan para kasat, Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Ir Nurhasani MM, Kadisdikpora Drs. Santoso M. Pd didampingi para kabid, para Kepala Sekolah SMA, SMP dan SD. Kapolres Kampar dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya pencegahan terhadap anak-anak dibawah umur membawa kenderaan sendiri ke sekolah. "Selaku orang tua hendaknya bisa mengedukasi anak-anak untuk tertib berlalu lintas. Salah satu caranya dengan memakai helm dan melengkapi surat-surat kenderaan. Karna itu merupakan salah satu cara menekan angka kecelakaan yang sangat tinggi" Terang Kapolres Asisten III Nurhasani dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Bupati Kampar yang menyampaikan dukungan penuh terhadap diadakannya MoU antara Satuan Lalu Lintas Polres Kampar dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kampar dan Radio Swara Kampar bertempat di Gedung Serbaguna Polres Kampar. "Pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati Kampar atas ketidakhadiran beliau. Karna ada suatu hal yang tidak dapat ditinggalkan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar, beliau sangat mengapresiasi MoU ini ."Ungkap Nurhasani. Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Kapolres Kampar AKBP andri Ananta Yudistira SIK MH dengan Kadisdikpora Drs Santoso M. pd disaksikan langsung oleh dan Asisten III Ir Nurhasani MM. Adapun isi dari MoU tersebut antara lain: 1. Kedua belah pihak sepakat untuk menciptakan tertib berlalu lintas di lingkungan sekolah-sekolah se Kabupaten Kampar. 2. Melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui program Police go to school. Selanjutnya Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira SIK MH juga melakukan penandatangan dengan Pimpinan Radio Swara Kampar Nasrullah. Adapun isi MoU nya antara lain : Melakukan kegiatan talk show tentang perunda-undangan dibidang lalu lintas UU no 22 Tahun 2009 yang dilaksankan 2 kali dalam sebulan.
Read more

Untuk Bisa Kalahkan Diskominfo, Dinas P dan K Harus Kumpulkan Para Guru Se-Kabupaten Kampar

Bangkinang Kota – Gagal melaju kebabak final pada Pertandinagn Volly dalam rangka HUT RI-73, Dua Tim Bola Volly OPD dilingkungan Pemda Kmapar yakni Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar harus bertarung untuk merebutkan posisi ketiga. Untuk mengambil alih peringkat ketiga tersebut, Disdik Kampar dibawah tangan pelatih Kabid Olahraga M Saleh harus mengumpulkan para atlet-atlet volly dari propesi guru yang ada di Kabupaten Kampar. Walaupun dengan para pemain Diskominfo cuma 6 orang tampa cadangan, tim juara II pada Hut Kampar  tersebut mampu meladeni permainan P dan K yang dilangsungkan di Lapangan Bola Volly Golkar Bangkinang, kamis pagi (16/8/18). Seperti biasa tim Diskominfo Kampar Muzakat Leo selaku pelatih tim tetap menurunkan para pemain terbaiknya sampai selesai yakni, Rosmini (kapten), Nurfaiza, Selfi Oktari, Dina Helfitri, Fitri Andra Moni serta Hilda. Sementara M Saleh sendiri menunurkan pemain P dan K yang hanya dua orang yakni Ida dan Sukmawati. Sementara yang lainnya diperkuat oleh para guru seperti salah satu Imar mantan pemain terbaik Kampar. Jalannya pertandingan set pertama, saat wasit memulai pertandingan. Diskominfo harus kalah dengan angka tipis 22-25, kemudian set kedua Diskominfi mengambil alih kemenangan dengan skor 26-25, sementara set ketiga P dan K ungul lagi 23-25 serta set terakhir dengan pemain yang cukup lelah kembali kalah dengan 25-17. Dengan demikian usai peradingan Leo mengakui keunggulan P dan K dari pemain yang telah diseleksinya. Sementara Manager Tim Kominfo Herry Indra Mulya mengapresiasi para pemain Diskominfo yang telah berjuang dari babak penyisihihan sampai ke perebutan posisi ke tiga. Dengan pemain seadanya dan semangat yang tinggi, Allhamdulillah Kominfo bisa tembus semi pinal. Dimana untuk kepinal Kominfo kali ini gagal karena harus dihadapkan lagi pada parti delapan besar dengan RSUD Bangkinang yang kali ini ditambah dengan pemain baru Neli yang melalukan magang dan menarik Dini dari pemain tarkam luar. (Diskominfo Kampar).

Read more

Kibarkan Semangat Kemerdekaan, Warga Benahi Kawasan Pemukiman

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar telah mengeluarkan surat edaran untuk menyemarakkan peringatan HUT RI ke 73 tahun 2018 dengan tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa” hingga ketingkat Rukun Tetangga. Kamis(16/1) Berdasarkan surat edaran Nomor : 140.141/SP-LGN/X/2017 yang dikeluarkan oleh kelurahan Langgini contohnya, perihal himbauan kepada masyarakat untuk pemasangan umbul – umbul dan penaikan Bendera Merah Putih, segera setelah menerima edaran tersebut salah satu contoh masih adanya semangat kemerdekaan tersebut warga kelurahan Langgini RT 01 YLZ Kecamatan Bangkinang Kota yang berada dikawasan pemukiman penduduk ini melaksanakan gotong royong pemasangan bendera dan hiasan kemerdekaan kreatifitas ibu – ibu rumah tangga yang diikuti seluruh warga bahkan hingga larut malam guna membenahi pemukiman agar terlihat semarak dengan nuansa kemerdekaan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Santoso yang juga bermukim disana menyambut positif kegiatan masyarakat Kabupaten Kampar yang masih menjaga semangat kebersamaan dengan gotong royong dan melakukan aktifitas maupun kegiatan yang positif dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI. “Kebersamaan dan gotong royong yang dilakukan masyarakat terutama dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI merupakan langkah positif dimana semangat kebersamaan yang saat ini sudah mulai pudar karena kesibukan dan aktivitas sosial di lingkungan masyarakat yang sudah mulai berkurang” ungkap Santoso Pemanfaatan limbah bahan bekas yang selama ini banyak disia-siakan, oleh warga RT 01 YLZ diolah menjadi hiasan berbentuk gantungan yang memberikan warna merah putih serta sekelompok ibu rumah tangga secara bersama merangkai bendera merah putih menjadi kerajinan yang menyerupai bentuk lampion yang cantik dan unik. Pemukiman yang dihuni oleh beragam profesi ini mulai dari TNI, POLRI,ASN, Pedagang, Buruh dan Ibu – ibu Rumah Tangga disaat menyambut kemerdekaan ini mampu duduk bersama dalam menciptakan keindahan lingkungan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI yang tidak berapa lama lagi.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Mantap, KPK Umumkan Pemkab Kampar Menjadi yang Terbaik di Riau, Azis Zainal: Alhamdulillah

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG– Pemerintah Kabupaten Kampar patut berbangga. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Kampar yang terbaik di Riau dalam pencapai target rencana aksi koordinasi supervisi pemberantasan korupsi tahun 2017. KPK mengumumkan hasil evaluasi pencapaian target itu kepada Kepala Daerah se-Riau di Pekanbaru, Selasa (13/3/2018). Kampar diberi nilai pencapaian target 95 persen. “Alhamdulillah,” ungkap Bupati Kampar, Azis Zaenal menanggapi hasil tersebut. Azis berharap penilaian lembaga anti rasuah itu berbanding lurus dengan pelaksanaannya. “Semoga Kampar begitu adanya menuju kepada yang lebih baik. Insya Allah,” katanya melalui pesan Whatsapp. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kampar, Edward menjelaskan, capaian ini diraih dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemkab Kampar menerapkan tata kelola keuangan dan aset daerah berbasis aplikasi secara daring. Edward menyebutkan, Pemkab Kampar sudah menerapkan penganggaran secara elektronik (e-budgeting) dan perencanaan (e-planning). Di samping itu, Kampar juga menggunakan aplikasi dalam pengelolaan aset dan pembayaran dana kegiatan kepada rekanan. Pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis aplikasi daring, jaringan internetnya terpusat di Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian. “Sistem ini mengurangi celah melakukan penyimpangan,” katanya. (*) Penulis: nando Editor: Budi Rahmat

Read more

Sumbang Darah Bagi Penderita Thalasemia

Pulau Luas, Bangkinang (Kamparkab.go.id)  : Donor  Darah yang dilakukan masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah, oleh sebab itu perlu sumbangan dan dukungan masyarakat dalam penyediaan darah di Gudang Darah PMI Kabupaten Kampar. Sumbangan Darah Bagi Penderita Thalasemia yang ada di derita oleh warga Pulau Luas Kecamatan Bangkinang, mereka merupakan masyarakat yang tidak mampu, perlu bantuan dan uluran tangan kita semua. Demikian disampaiakan oleh Andri Nuras, SH Kepala Desa Pulau Luas Kecamatan Bangkinang pada acara penggalangan  Darah bagi penderita thalasemia oleh PMI Kampar yang diadakan di Aula Kantor Desa Pulau Luas Kecamatan Bangkinang pada hari Ahad, 29/7. Ditambahkan Andri Nuras bahwa di DesaPulau Luas terdapat warga masyarakat yang menderita penyakit Talasemia yakni M Rizky Mubarak (lk,12 th) dan Fadhilatul Zikra (Pr, 17 Th), anak dari Nursiah (45 th), kedua bersaudara ini telah mengidap penyakit thalasemia sejak 10 tahun yang lalu, jadi mereka setiap bulannya memerlukan darah sebanyak masing-masing lima kantong darah, mari kita berikan perhatian dengan menyumbang darah kepada mereka melalui PMI Kampar ini’ Pinta Andri lagi. Sementara itu Anggota DPRD Kampar yang hadir pada kesempatan tersebut Zumratun sangat mendukung kegiatan PMI ini, karena dengan sumbangan Darah yang kita berikan dapat membantu masyarakat yang sangat memerlukan” Kata Zumrataun yang pada kesempatan tersebut ikut menymbangkan darahnya. Sementara itu Ketua PMI Kampar Drs. Yusri, M.Si yang diwakili oleh Erjon Asmara, Bendahara Markas PMI Kampar dalam sambutan menyampaikan bahwa saat ini kita masih kekurangan darah di Bank Darah PMI Kampar, kita terus melakukan kegiatan donor darah secara rutin, namun karena tingginya kebutuhan darah menyebabkan persediaaan darah menipis yang terus damanfaatkan oleh masyarakat, namun ini terus kita kejar dengan melakukan donor darah disetiap tempat dan kesempatan” Kata Erjhon Asamara yang didampingi oleh petugas donor darah. Thalasemia adalah ketidakmampuan memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, merujuk kepada sekelompok penyakit kelainan darah genetik atau penyakit bawaan yang ditandai oleh kerusakan produksi sel darah atau struktur hemoglobin, protein ditemukan di dalam sel-sel darah merah. Pada Kesempatan tersebut terkumpul sebanyak 14 kantong darah dari masyarakat yang mendonorkan darahnya bagi masyarakat yang membutuhkan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Kelompok Tani yang membutuhkan Bibit Pepaya Merah Delima diminta Surati Distan Kampar

Bangkinang – Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupeten Kampar Hendri Dunan N, SP, MMA pada acara Panen Raya Padi Takbau Area Demplot Teknologi Jajar legowo Super Padi di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang menerima bantuan Bibit Pepaya Merah Delima yang merupakan Varietas Unggul dari BPTP Riau yang diserahkan langsung oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) Dr Nana Sutrisna,MP kepada Kelompok Tani yang ada dikampar secara simbolis, Jumat (20/7). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) memiliki Program pembenihan pepaya varietas merah delima yang diperuntukkan bagi masyarakat yang disalurkan melalui kelompok tani yang ada di daerah masing- masing, Menindaklanjuti hal ini Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupeten Kampar Hendri Dunan N, SP, MMA menghimbau kepada kelompok tani yang ada di kabupaten kampar segera mengirimkan surat maupun proposal kebutuhan yang diperlukan kelompok tani perihal bantuan bibit pepaya varietas unggulan Merah Delima. “Bagi kelompok tani yang membutuhkan agar dapat mengajukan surat permohonan permintaan bibit pepaya maupun proposal permohonan kepada Dinas Pertanian agar selanjutnya dapat di tindak lanjuti dan di sampaikan kebutuhan bibit pepaya tersebut ke BPTP Riau. Berapa banyak kebutuhan nantinya akan dipenuhi selagi masih ada stoknya.” Ungkap Dunan Kesempatan ini juga langsung disambut baik oleh PKK Kabupaten kampar yang langsung menyurati Dinas Pertanian dan berdasarkan pengajuan surat dari PKK maka pada hari senin depan PKK Kabupaten Kampar akan menerima sebanyak 600 bibit pepaya varietas unggul merah delima yang diperuntukkan bagi tiga desa yaitu Desa Parit Baru, Desa Bukit Melintang, Desa Badur Picak, Sementara kelompok tani lainya apabila menginginkan bantuan diminta segera mengajukan permohonan tertulis melalui Dinas Pertanian Kampar. Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) Dr Nana Sutrisna,MP bahwa pihak BPTP Riau akan memberikan bantuan secara tertulis dan memiliki data penerima yang jelas sehingga penyaluran bibit tersebut dapat dipertanggungjawabkan kemana saja penyalurannya dan BPTP Riau dapat terus memberikan penyuluhan kepada petani dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan buah bagi masyarakat.(Diskominfo/DAT).

Read more

Hasilkan 6-8 Ton Per Hektar Dari Demplot Sistim Jajar legowo

Bangkinang – Dengan menggunakan Demplot (Demontration Plot) atau penanaman padi dengan metode Inovasi teknologi budidaya, VUB (Varietas Unggul Baru) yang disesuaikan dengan demografi wilayah akan bisa menghasilkan 6 sampai 8 Ton/Hektare. Hal Tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupeten Kampar Hendri Dunan N, SP, MMA pada acara Panen Raya Padi Takbau Area Demplot Teknologi Jajar legowo Super Padi di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang, (20/7). Hendry Dunan menjelaskan bahwa “Penggunaan sistem tanam jajar legowo (jurong 4:1) terbukti lebih meningkatkan hasil panen dari pada penggunaan sistem konvensional atau tradisional yang biasa digunakan. Dimana dengan sistem tradisional hanya mampu menghasilkan 6,4 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare. Sementara sistem jarwo mampu menghasilkan 8 ton bahkan sampai 9,2 ton per hektare. Dalam hitungan memang ada yang panen sekitar 3 ton/ha, 6 ton, 8 ton bahkan 9 ton, untuk perhitungan statistiknya kita mengambil semua sample hasil panen sehingga kedepannya yang lebih unggul dapat diterapkan sebagai percontohan sehingga memiliki hasil yang maksimal. Akan tetapi setelah dihitung dengan statistik keseluruhan, dimana penghasilan padi di Kampar sendiri saat ini rata-rata sudah mencapai lebih kurang 8,36 ton/hektar contoh di Pulau Tinggi Kecamatan Kampar beberapa waktu yang lalu.”terang Dunan”. Akan tetapi diakui Dunan, bahwa selama ini padi sawah yang menjadi kendala adalah sumber air. Kita tau air merupakan roh, untuk itu kerja sama BPTP dan kepala Desa dalam ADDnya bisa shering dana. Sementara selaku Dinas Pertanian selagi bisa menggunakan dana pemda melalui Dinas, semua akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan petani dalam hal sumber air. Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau (BPTP Riau) Dr Nana Sutrisna,MP bahwa dengan menggunakan Demplot VUB (Varietas Unggul Baru) dan sistem tanam jajar legowo (jurong 4:1) terbukti menhasilkan 8,36 ton/hektar Dengan demikian pihak BPTP Riau akan terus memberikan penyuluhan kepada petani bahwa penggunaan sistem jarwo dan pemupukan yang benar sangat bermafaat bagi produktivitas hasil panen.(Diskominfo Mzk).

Read more