Bangkinang

DPRD Kampar Sahkan APBD Perubahan TA 2022 Sebesar Rp 2,587 T

Bangkinang Kota – DPRD Kampar akhirnya mengesahkan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022, Kamis (29/09/2022) Siang, melalui sidang Paripurna Laporan Badan Anggaran, bertempat di Ruang Rapat Paripurna, Lantai II, Gedung DPRD Kampar, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. Ketua DPRD Muhammad Faisal, ST mengetuk palu setelah mendapat persetujuan dari quorom DPRD Kampar. Rapat Raripurna tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri dan Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah daerah kabupaten Kampar. Selain itu, Sekretaris Dewan Ramlah dan pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kampar, Insan Pers yang selalu setia meliput agenda Rapat Paripurna. Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal didampingi Wakil Ketua Tony Hidayat dan Repol dan Anggota DPRD Kampar lebih dari separoh yang hadir mengikuti Rapat Paripurna tersebut. Dalam Rapat Paripurna itu, DPRD Kampar menyampaikan bahwa seluruh Anggota DPRD Kampar telah menyetujui APBD Perubahan TA 2022 dengan jumlah Rp. 2,587 T. Kondisi perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2022 terdiri dari pendapatan daerah, yang mana pendapatan daerah ini secara umum meningkat sebesar 3,31 Persen atau bertambah sebesar 79,847 miliar menjadi 2,492 triliun dari 2,412 triliun sebelum perubahan 3,31% yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan  pendapatan transfer. Kamsol juga sampaikan bahwa, perubahan belanja daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 terdiri dari 4 jenis belanja yaitu belanja operasi menjadi 1,894 triliun, belanja modal menjadi 305,9 miliar, belanja tidak terduga 1,5 milyar dan belanja transfer 386, 3 milyar Perubahan APBD, dimana rancangan Perubahan APBDP tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 119 milyar. Sementara Perubahan APBD disetujui sebesar Rp 2.587 triliun, terjadi penambahan sebesar Rp 119,434 miliar atau naik 4,48 Persen, penerima daerah sebesar ” Tambahnya lagi. Kamsol menjelaskan penambahan ini adalah untuk bantuan keuangan Provinsi Riau sebesar Rp 26 miliar,  kegiatan didanai silpa Dinkes, Dispora dan RSUD sebesar Rp 6,8 milyar, selanjutnya tambahan bagi hasil untuk desa sebsar Rp 2,98 miliar, rasionalisasi anggaran TPP dan Gaji sebesar Rp 79,850 milyar serta KUPA dan PPAS yang dilajutkan dengan Nota Kesepakatan Anggaran sebesar Rp 37,724 milyar” Kata Kamsol. Dalam pidato tersebut Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM juga menyampaikan, Kami sangat mengapresiasi terhadap seluruh Anggota DPRD Kampar yang telah mengorbankan waktu, tenaga dan fikiran untuk melakukan pembahasan terhadap Rancangan Perubahan APBD Kampar Tahun Anggaran Tahun 2022 hingga di sahkan menjadi Perda Perubahan APBD Kampar Tahun Anggaran Tahun 2022, mulai dari tingkat Fraksi, Banggar bersama sama-sama dengan OPD terkait” Kata Kamsol lagi. APBD Perubahan yang telah disetujui ini akan disempurnakan lebih lanjut oleh Pemerintah daerah kabupaten Kampar dengan angka yang telah disepakati pada saat pembahasan di tingkat Badan Anggaran” Tambah Kamsol. Selanjutnya, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Anggota DPRD Kampar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang telah bekerja dan membahas mulai dari awal hingga disahkannya APBD Perubahan TA 2022. Sebelumnya Juru Bicara Banggar Zulfan Azmi, ST, MT menyampikan bahwa pembahasan perubahan APBD tahun 2022 telah dilakukan oleh DPRD Kampar, dan hari ini kita telah sampaikan hasil pembahasan oleh tim Badan Anggaran DPRD Kampar untuk dapat di Perdakan” Kata Zulfan Azmi. Bahwa rancangan Perubahan APBD Kampar Tahun  Anggaran 2022 sebesar Rp. Rp. 2,587 T. yang terdiri dari belanja operasional sebesar Rp. 1,8 Triliun, Belanja Modal sebesar Rp. 305, 9 Milyar, belanja tak Terduga Rp 1,5 M,  Belanja Transfer Sebesar Rp 386 M” Urai Zulfan Azmi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Selain Bonus dari Pemda, Ketua Kontingen Kampar juga Janjikan Bonus untuk Peraih Medali Emas

Bangkinang Kota – Sebagai motivasi bagi setiap Cabang Olahraga termasuk Para Pelatih dan Atlet dalam mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Riau ke-X Tahun 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M.Si yang juga merupakan Ketua Kontingen Kabupaten Kampar, saat Rapat Tahap Akhir Persiapan Porprov Riau ke-X di Kantor KONI Kampar Bangkinang, Kamis (29/09/2022). Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa dalam meraih bonus tersebut Para Ketua Cabor, Pengurus, Pelatih serta Atlit harus bekerja keras terlebih dahulu fokus latihan dengan serius dan semangat. “Ada empat hal yang mesti diperhatikan dalam setiap cabor untuk meraih juara antara lain, komitmen atau sepakat Kampar untuk bisa juara” Kemudian solid dengan komitmen yang telah diucapakan, jaga kekompakan, memiliki semangat yang tinggi. Ingat, untuk mendukung hal tersebut, perlu Managemen yang baik seperti Management Keuangan, Sarana Prasarana, Administrasi dan Management Atlet serta latihan dengan sungguh – sungguh “Pinta Yusri”. Rapat yang diikuti Seluruh Pengurus Cabang Olahraga tersebut, Plt Ketua KONI Kampar M. Salis, S.H., M.H pada kesempatan tersebut juga sedikit menjelaskan, bahwa Jumlah Atlet dan Official dari Kampar nantinya berjumlah lebih kurang 430 Orang, dengan mengikuti 26 Cabang Olahraga. (Diskominfo/Mzk)

Read more

Usai Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan, Pemda Kampar Langsung Berikan Jawaban.

Bangkinang Kota – Rapat Paripurna terbuka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kampar M Faisal,ST didampingi wakil Ketua Toni Hidayat. Dimana rapat tersebut membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kampar terhadap Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Kampar tahun 2022, yang dilaksanakan di ruang rapat Paripurna DPRD Kampar, Rabu, (28/9/2022). Paripurna yang dihadiri Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM diwakili Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si tersebut, para perwakilan Fraksi menyampaikan beberapa pandangannya. Dimana dari Fraksi Gerindra sendiri disampaikan oleh Zumrotun,SE, Fraksi Demokrat Juswari Umar Said,SH,MH, Fraksi Golkar Jupen, Fraksi PAN Zulfan Azmi,ST,MT, Fraksi PPP Ansor, Fraksi PDI Rofi Siregar,S.Sos, Fraksi PKS Ali Sobirin, S.Ag, serta dari Fraksi Nasdem Bambang Hermanto. Usai setiap Fraksi memberikan pandangan Umum terhadap Ranperda Perubahan APBD tahun 2022, Yusri langsung menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas  semua tanggapan yang memberikan kritikan, masukan membangun. Adapun semua pandangan setiap fraksi hampir sama terkait rancangan perubahan APBD, dimana rancangan Perubahan APBDP tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 119 milyar. Sementara rancangan KUA-PPAS  yang telah disampaikan sebesar Rp 2.552 triliun, terjadi penambahan sebesar Rp 83,434 miliar. Dimana penambahan ini adalah untuk bantuan keuangan Provinsi Riau sebesar Rp 26 miliar,  kegiatan didanai silpa Dinkes, Dispora dan RSUD sebesar Rp 6,8 milyar, selanjutnya tambahan bagi hasil untuk desa sebsar Rp 2,98 miliar, rasionalisasi anggaran TPP dan Gaji sebesar Rp 79,850 milyar serta KUPA dan PPAS yang dilajutkan dengan Nota Kesepakatan Anggaran sebesar Rp 37,724 milyar. Terakhir Yusri juga menjelaskan, hahwa dalam Distribusi penganggaran setiap OPD pada RAPBD tahun 2022, telah mengikuti Peranturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2021.  Dimana pendiatribusian anggaran berdasarkan urusan dan mendatori  perangkat daerah. “Ucap Yusri”.(diskominfo/Mzk).

Read more

BPK Riau akan Lakukan Pemeriksaan Pendahuluan Selama 26 Hari di Kampar

Bangkinang Kota – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Riau, dijadwalkan akan melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan Pengadaan barang dan jasa tahun 2021-2022 Kepatuhan Kampar. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM diwakili Sekda Kampar Drs Yusri,MM saat mengikuti Entry Briefing agenda Pemeriksaan Pendahuluan Kepatuhan atas Pengadaan barang dan jasa tahun 2021-2022 (SD November 2022) secara Virtual di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, rabu (28/9/2022). Dalam rapat tersebut, lebih lanjut Yusri menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan nantinya. Dimana dalam waktu yang sama BPK RI juga akan melaksanakan di Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Bengkalis dan Rokan Hulu. Adapun ruang lingkup dalam Pemeriksaan nantinya, meliputi Pemeriksaan Pengadaan Barang dan Jasapada Belanja Barang dan Jasa serta Belanja ModalTahun 2021 dan 2022 (s.d. November 2022). “Sementara tujuan pemeriksaan pendahuluan adalah untuk memperoleh data daninformasi serta pemahaman, untuk menentukan Identifikasi Pengguna Hasil Pemeriksaan dan Pihak yangbertanggung jawab.”terang Yusri”. Terakhir, Yusri juga menyampaikan kepada BPKP Riau untuk terus memberikan bimbingan dalam pengolahan keuangan daerah. Kemduian terkait data atau informasi yang diperlukan, setiap Perangkat Daerah (PD) kampar akan mendukung sepenuhnya kegiatan audit interim dalam memberikan informasi atau data. Sementara itu Kepala PerwakilanIndria Syzinia S.E., M.Si., Ak., CA, Dalam membuka rapat menyampaikan, bahwa pemeriksaan bersama tim yang telah di tunjuk akan dilakukan selama lebih kurang 26 hari kedepan, mulai dari tanggal 27 September hingga 22 Oktober 2022. Dimana sasaran pemeriksaan akan memperoleh pemahaman/gambaran kepatuhan entitas terhadap prosesperaturan perundang-undangan perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyaluran, dan pertanggungjawaban atas pengadaan barang dan jasa.(diskominfo/Mzk).

Read more

Kunker Menteri PMK Ke Kampar, Sekda Kampar Pimpin Rapat Persiapan.

Bangkinang,-Sempena Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Pemerintah daerah Kabupaten Kampar menggelar rapat persiapan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, MM. Hadir dalam rapat persiapan tersebut diantaranya Kepala Bappeda Kampar, Ardy Mardiansyah, Kasatpol PP yang diwakili, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kampar Irwan, AR serta Dosen Universitas Pahlawan Syamsurizal. Rapat digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten di Komplek Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Selasa (27/9) Dalam arahannya Sekda mengatakan bahwa seluruh Satuan kerja yang terkait dalam  persiapan menyambut kedatangan Menteri PMK itu untuk bekerjasama sesuai dengan Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi), seperti Dinas Perhubungan untuk mempersiapkan kelancaran proses perjalanan Menteri ke Kabupaten Kampar khususnya pengamanan Jalan Tol Pekanbaru -Bangkinang. Selanjutnya Yusri juga mengatakan Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan Pihak Polres Kampar agar rombongan Menteri tidak melalui jalan lama atau non Tol dan untuk Satpol PP agar diamankan khusus perjalanan Menteri PMK ke Desa Naumbai. Terkait Kunjungan ke Desa Naumbai, Yusri memaparkan, Menteri PMK akan melakukan penanaman Kelor di Desa Naumbai Kecamatan Kampar, Ia juga berharap Camat-camat yang diundang untuk segera diinformasikan dan mempersiapkan lahan, sarana dan prasarana pendukung. Ia berharap dalam kunjungan itu, juga dihadiri Civitas akademik diantaranya Universitas Politeknik Kampar, Universitas STIE dan Universitas lainnya yang ada di Kabupaten Kampar dan juga menghadirkan Camat dilima Kecamatan terdekat. Dalam kesempatan itu juga Yusri akan berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian terkait penentuan lokasi penanaman Kelor, dan mempersiapkan tempat untuk penanaman Kelor untuk Gubernur Riau atau Forkopimda Provinsi Riau jika hadir nantinya. Yusri juga menyampaikan akan segera melakukan koordinasi dan meninjau langsung persiapan lahan yang akan didampingi Kadis Perkebunan dan Dinas Pertanian Kabupaten Kampar. Ia juga berharap seluruh OPD terkait untuk segera menentukan pupuk yang digunakan, khususnya pupuk organik agar tanaman Kelor dapat menggunakan pupuk terbaik, sehingga tanaman yang ditanam Menteri dan Gubernur akan hidup dan tumbuh subur. Dijadwalkan Menteri PMK itu akan melakukan Kunker ke Kabupaten Kampar pada tanggal 5 Oktober mendatang tepatnya hari Rabu.(Diakominfo Kampar /prot-dokpim)

Read more

Antisipasi Banjir di Kota Bangkinang, Pemkab Kampar Normalisasikan Sungai Tarap

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas PUPR Kampar telah menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan sekaligus menormalisasikan sungai tarap yang berada di Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang kota. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs. H. Yusri,M.Si di dampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril, S.STP, Sekretaris PUPR Kampar Rusdi Hanif, ST.MT, Kabid Cipta Karya PUPR Ir. ERIZAL, Kepala Desa Kumantan Masri Dali, S.Sos, Kadus III Abbas, dan masyarakat Kumantan Hasbi saat meninjau pembersihan sungai tarap yang berada di Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota, Selasa (27/09/2022). Di katakan Yusri, hal ini sesuai dengan janji Bapak Penjabat Bupati Kampar, di harapkan tidak ada lagi banjir di Kota Bangkinang, untuk itu hari ini kita melakukan pelebaran, perbaikan dan melakukan normalisasi kembali sungai tarap yang mana saluran airnya bersumber dari Kota Bangkinang sehingga apabila terjadi hujan, air di dalam kota akan cepat surut atau hilang. Yusri juga sampaikan, lebih kurang 1 km panjang sungai tarap yang akan di normalisasikan kembali dan tahun depan mungkin akan kita turap semua, supaya nantinya tidak ada lagi tanah yang tergerus ke permukaan sungai karena dorongan air. Hal ini kita lakukan untuk antisipasi tiga bulan ke depan yaitu bulan Oktober, November dan Desember, kita harapkan dengan saluran airnya lancar dan pembuangan air yang sudah kita perbaiki ini tidak terjadi lagi banjir di Kota Bangkinang, Insya allah tahun depan akan ada satu sedotan air yang akan kita perbuat.”Ungkap Yusri. Selanjutnya berkaitan dengan pembuangan air di daerah SMP 1 Bangkinang ke atas sampai ke Polres yang mana pencabangan airnya tidak pas, maka kami telah berkomunikasi dengan PUPR Kampar supaya pencabangan airnya dibagi dengan baik sehingga tidak teejadi lagi endapan air di tengah Kota. Kemudia Sekda Kampar menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena kebanyakan sampah yang di buang saat ini sampah rumah tangga seperti pempes dan sejeninsnya yang tidak bisa terurai, sehingga selokan yang ada bisa tertutup oleh sampah tersebut. Dirinya juga berharap kepada masyarakat agar membuang sampai di TPA yang telah di sediakan di tengah Kota, mari kita jaga dan peduli terhadap selokan dan sungai yang sudah kita perbaiki. Mudah-mudahan Kota bangkinang senantiasa jauh dari banjir dan selalu kering. ” Harap Yusri (Diskominfo Kampar).

Read more

Diseminasi Audit Kasus Stunting Langkah TPPS Kabupaten Dalam Tindak Lanjut Kasus Stunting.

Bangkinang Kota; Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar, Drs. Yusri,M.Si membuka secara resmi kegiatan Diseminisasi Audit Kasus Stunting di Aula Bupati Kampar, Kamis (22/9/2022) Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar di hadiri Oleh : Direktur KB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Martin Suanta, SE, M.Si, Plh Kepala DPPKBP3A Provinsi Riau Raja Siti Nuraisyiah, S. Sos, M.Si, koordinator bidang KB BKKBN Perwakilan Provinsi Riau  Supriyadi,  Kepala DPPKBP3A Kampar Edi Afrizal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan jajarannya, Kepala OPD terkait yang bergabung dalam TPPS Kabupaten Kampar, Satgas Stunting Provinsi Riau,Tim Pakar yang terdiri dari Dokter Spesialis Kandungan Dr. Erry Sabani, S. Pog , Dokter Spesialis Anak Dr Faradhlillah Hallusia,S.Pa,Ahli Gizi Dedi Rokhyani, SKM, M. Kes dan Psikolog Meylani Indramayu, S. Pi, M. Psi, Camat Selaku Ketua TPPS Kecamatan se Kabupaten Kampar, Ketua TP PKK se Kabupaten Kampar,Kepala Puskesmas Se Kabupaten Kampar,PKB dan PLKB Se Kabupaten Kampar,Kepala Desa Lokus tahun 2022 dan Para Mitra Program CSR Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Dalam Sambutannya Ketua TPPS Yusri menyampaikan Pemerintah Kabupaten bersama Tim Pakar Audit Kasus Stunting (AKS) telah melaksanakan kegiatan AKS dengan beberapa tahapan diantaranya Pembentukan Tim Audit Yang Terdiri Dari Tim Pakar Dari Ahli Gizi,Dokter Spesialist Kandungan,Dokter Spesialist Anak, Dan Psikolog.Pelaksanaan Audit Kasus Stunting Di 2 Desa (Tanjung Berulak Dan Naumbai) Di Kecamatan Kampar Dengan Jumlah Sasaran Audit Ibu Hamil Sebanyak 14 Orang Dan Anak Baduta Sebanyak 7 Orang,Pelaksanaan Pra Desiminasi Oleh TPPS Kabupaten Bersama Dengan Tim Pakar Dalam Penyampaian Hasil Audit Kasus Stunting,Penyusunan Rekomendasi Tindak Lanjut Program Kegiatan Hasil  Audit Kasus Stunting, dan pada saat ini dilaksanakan Diseminasi hasil Audit Kasus Stunting kepada seluruh TPPS kecamatan dan desa serta mitra program di kabupaten kampar. Hasil Audit Kasus Stunting dan rencana tindak lanjut ini nantinya akan kami laporkan kepada ketua TPPS Provinsi dan TPPS Pusat untuk dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan percepatan penurunan stunting di tingkat provinsi maupun nasional”, Lanjut nya. Lebih Lanjut Yusri selaku ketua TPPS menyampaikan dari hasil pengukuran ulang yang dilakukan secara masif oleh Dinas Kesehatan dengan menggunakan alat Antopometri terstandar terdapat 1.393 anak stunting yang tersebar di 21 kecamatan 250 Desa/Kelurahan, dimana sebelum pelaksanaan pengukuran ulang terdapat 3093 anak stunting, data ini telah dilaporkan TPPS Kabupaten Kampar Pada TPPS Provinsi Riau sebagai langkah Publikasi data. Kepada camat selaku ketua TPPS kecamatan agar segera membentuk tim audit kasus stunting di tingkat kecamatan guna segera melakukan audit kasus stunting terhadap 1393 anak stunting dan untuk selanjutnya memberikan laporan kepada ketua TPPS kabupaten agar kita semua dapat mencarikan solusi penanganan dan pencegahan terhadap anak stunting dan keluarga beresiko tersebut tegas Yusri. Pemerintah Kabupaten akan mencoba untuk mensinergikan Penanganan Kasus Stunting terhadap 1393 Anak Stunting dengan CSR perusahaan, Selama 2 Tahun kedepan kita harus megawal terhadap asupan gizi ibu dan anak maka dukungan pihak swasta sangat di perlukan dalam menciptakan generasi masa depan ini ” Kata Yusri. Kolaborasi antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam percepatan ini sangat penting, regulasi dan aturan menjadi acuan bersama,Jadilah Pelopor dalam penurunan stunting, jadikan ibadah, keikhlasan dalam melaksnakan tugas mulia, penentu masa depan dan generasi bangsa,” Ujar Yusri lagi. Terkahir Yusri meminta agar Nara Sumber dari pusat, Provinsi dapat memberikan pencerahan dalam penanganan dan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Kampar, selain itu agar tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Kampar bisa lebih saling berkolaborasi sesuai peran dan fungsinya masing masing sehingga kegiatan pencegahan maupun intervensi stunting bisa berhasil sesuai target pemerintah pusat, dan menghasilkan generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas khususnya generasi Kabupaten Kampatr kedepannya. Dalam sesi penyampaian hasil Audit Kasus Stunting Dedi Rokhyani, SKM, M.Kes selaku ahli Gizi yang mewakili tim Pakar Audit menyampaikan beberapa permasalahan : Masih ada yang Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada kasus, berarti sudah terjadi gangguan pertumbuhan pada saat janin, Masih rendahnya pengetahuan orang tua sehingga masih kurang baiknya pola asuh terhadap balitanya, Masih ada sanitasi yang belum memadai, khususnya jamban dan pengelolaan sampah untuk itu tim pakar merekomendasikan beberapa hal : Perlu dilakukan evaluasi terhadap pemahaman tentang stunting di kalangan nakes dan kader, Perlu dilakukan perbaikan Alat ukur terstandar dan peningkatan kemapuan pengukuran bagi nakes dan kader Perlu Peningkatan Pelayanan USG, Penyediaan alat USG dan Pemenuhan tenaga medis terlatih Di Puskesmas Sebagai Langkah Awal Screaning Janin Di Masa Kehamilan.Kegiatan yang di tutup dengan sesi diskusi bersama Direktur KB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Martin Suanta, SE, M.Si, Plh, dalam diskusinya direktur mengapresiasi komitmen yang besar serta langkah konkrit yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Kampar terhadap percepatan penurunan stunting di kabupaten Kampar.Lebih Lanjut martin menyampaikan untuk pencapaian angka prevalensi 14% yang di harapkan di tahun 2024 Kabupaten Kampar dalam percepatan penurunan stunting harus melaju dengan akselerasi penurunan 3,4% setiap tahunnya.Pelaksanaan Audit Kasus Stunting di kabupaten Kampar sudah sesuai dengan tahapan yang diharapkan dan Audit Kasus Stunting lanjutan terhadap 1393 anak yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan dan desa merupakan bentuk komitmen pemerintah yang belum ada dilakukan di daerah lain,diharapkan adanya kajian yang mendalam oleh tim pakar agar rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi pegangan bagi pengambil kebijakan untuk langkah lanjut terhadap masa depan anak – anak tersebut ujar Martin.(Diskominfo Kampar /Agus.S/Satgas Kampar)

Read more

Sekda Kampar sampaikan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022.

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar tahun anggaran 2022. Dalam pembahasan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Kampar tahun anggaran 2022 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST di dampingi Wakil Ketua DPRD Kampar, Toni Hidayat , Fahmil, ST, Sekretaris Dewan (Sekwan), Ramlah, SE yang di ikuti oleh para anggota DPRD Kampar dan Kepala OPD di ruang lingkup Kabupaten Kampar di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar, Senin (26/09/2022). Pada kesempatan tersebut Sekda Kampar Drs Yusri M.Si menyerahkan laporan keuangan maka pembahasan dilakukan dengan pandangan fraksi – fraksi DPRD Kampar, selanjutnya persetujuan dari seluruh anggota DPRD dan dapat dijadikan sebagai Perda Perubahan APBD tahun 2022. Pada kesempatan itu, Sekda Kampar menyampaikan nota keuangan dalam rangka pembahasan APBD Kabupaten Kampar tahun anggaran 2022. Yusri mengatakan bahwa Perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2022 dilakukan karena adanya perkembangan anggaran yang tidak sesuai dengan asumsi KUA seperti perubahan kebijakan pendapatan daerah perubahan kebijakan belanja daerah dan perubahan kebijakan pembiayaan daerah Hal ini disebabkan adanya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan atau pengurangan belanja daerah. Secara umum jumlah belanja pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 telah mengalami pergeseran pergeseran berupa pengurangan dan penambahan anggaran rencana belanja pada perubahan APBD Kabupaten Kampar tahun 2022 adalah sebesar Rp. 2,587 triliun bertambah sebesar Rp. 119 milyar dari anggaran belanja murni Rp. 2,468 milyar atau naik 4,84 Persen. Kondisi perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2022 terdiri dari pendapatan daerah, yang mana pendapatan daerah ini secara umum meningkat sebesar 3,31 Persen atau bertambah sebesar Rp. 79,847 miliar menjadi Rp. 2,492 triliun dari Rp. 2,412 triliun sebelum perubahan 3,31% yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan  pendapatan transfer. Selanjutnya belanja daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 mengalami perubahan yaitu menjadi Rp 2,587 triliun dari Rp. 2,468 triliun bertambah sebesar Rp. 119,4 milyar atau meningkat 4,84 persen, perubahan belanja daerah di antaranya penambahan dan pengurangan beberapa komponen belanja serta pergeseran antara kegiatan dan jenis belanja. Yusri juga sampaikan bahwa, perubahan belanja daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 terdiri dari 4 jenis belanja yaitu belanja operasi menjadi Rp. 1,894 triliun, belanja modal menjadi Rp. 305,9 miliar, belanja tidak terduga Rp. 1,5 milyar dan belanja transfer Rp. 386, 3 milyar Kemudian Sekda Kampar menyampaikan kepada anggota DPRD Kampar agar dalam pembahasan nanti kiranya memberikan masukkan -masukan yang berkembang pada rapat-rapat berikutnya sehingga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan dasar yang mendesak sehingga perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun 2022 dapat memberikan kemajuan bagi Kabupaten Kampar yang sama-sama kita cintai.(Diskominfo Kampar).

Read more

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, Pemkab Kampar Lakukan Rapat Persiapan

Bangkinang Kota – Sesuai dengan Petunjuk Teknis dari Pemerintah Pusat sebagaimana di ketahui bahwa sejak Covid-19 tidak dilakukan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 01 Oktober 2022, Alhamdulillah untuk Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Kampar ini dapat dilaksanakan. Demikian dikatakan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar, M.Si pada saat memimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Kampar yang diadakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Senin (26/09/2022). Dikatakan Ahmad Yuzar Upacara Peringatan akan diadakan di Lapangan Pelajar pada Pukul 07.30 yang akan diikuti oleh Seluruh ASN /THL di Lingkup Pemkab Kampar, Unsur TNI /Polri, Pelajar, Mahasiswa, Pramuka dan Organisasi Pemuda” Kata Ahmad Yuzar yang didampingi oleh Pasi Pers Kodim 0313 /WB Arh. Diding. Polres Kampar diwakili Kasubbag Watpers SDM Polres Kampar Masrial, Kepala Dinas Dikpora yang diwakili Kabid Pemuda Muhammad Saleh serta beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Kampar. Disampaikan Asisten Pemerintahan Ahmad Yuzar Dari Tatib yang telah disusun Inspektur Upacara akan dipimpin oleh Pj. Bupati Kampar Cadangan Sekda Kampar, Komandan Upacara Kapten Arm. Alza Septiandi dengan Cadangan Kapten Inf. M. Yusuf, Perwira Upacara Arh. Diding dengan Cadangan Kapten Inf. Sony, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Cadangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, Pembaca Naskah Ikrar Ketua DPRD Kampar dengan Cadangan Wakil Ketua DPRD Kampar “Kata Ahmad Yuzar”. Berhubung karena Pelaksanaan Peringatan tepat pada hari Sabtu dan Libur, maka diminta kepada Dinas Penanggung Jawab dalam hal ini Disdikpora Kampar untuk dapat segera memberitahukan dan mengkoordinasikan kepada Seluruh yang terkait dengan Pelaksnaan Upacara Peringatan maupun Peserta Upacara. Mari kita ikuti Upacara Peringatan ini “Pinta Ahmad Yuzar”. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pj Bupati Kampar Lakukan Penyiraman Air kepada 450 Personil Satgas PAMTAS Papua.

Salo – Saat pelepasan Satuan Tugas Yonif 132/Bima Sakti dalam Rangka Operasi PAMTAS Darat RI-PNG Sektor Utara, di wilayah Papua Tahun 2022. Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM melakukan Penyiraman Air kepada 450 Personil Satgas PAMTAS Papua termasuk Danyonif 132 BS Letkol Inf Ahmad Fauzi, di Lapangan Yonif 132/ BS Salo, minggu 25/9/2022). Dalam arahan singkatnya, Dr Kamsol menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas berat ini modal awal adalah keyakinan, dengan berbagai persiapan dan pembekalan selama ini. Saya yakin, insyallah berangkat sebanyak 450 personil selama lebih kurang sembilan bulan diperbatasan nantinya, kembali nantinya tetap sebanyak 450 personil.”ucap Kamsol”. Memang di akui, hal ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila dilaksanakan dengan tulus, iklas dan penuh rasa tanggung jawab. Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang , tentara nasional dan tentara profesioanal dengan tetap waspada, namun tegas dalam bertindak. Menjadi anggota Satgas PMTAS juga merupakan bagian dari pelaksanan tugas negara dan tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan ini.”kata Kamsol” Selain itu, tak kalah pentingnnya menjaga sikap dan prilaku dalam bergaul dangan penduduk setempat, agar tidak menimbulkan berbagai hal yang tidak kita inginkan. Selamat bertugas, semoga tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh negara di pundak saudara-saudara bisa dilaksanakan sebaik-abaiknya, dan kembali pulang ke Batalyon dan keluarga dengan selamat.”lanjut Kamsol” Sementara Danyonif 132 BS Letkol Inf Ahmad Fauzi yang juga melakukan penyiraman dan akan bertugas ke perbatasam tersebut, menyampaikan bahwa Satgas akan berangkat hari ini ke pelabuhan Kota Dumai. Sampai di pelabuhan Dumai, semua personil termasuk peralatan termasuk mobil aperasional akan berangkat dengan menggunakan Kapal KRI dengan lama perjalanan lebih kurang 24 hari nantinya.”ucap Danyon”.(dislominfo/Mzk).

Read more