Peristiwa

Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, Pj. Bupati Kampar Ajak Perguruan Tinggi Lakukan Inovasi dan Terobosan

Bangkinang Kota – Dalam menghadapi Dunia Globalisasi Industri 4.O dimasa mendatang,  Pj. Bupati Kampar Dr, H. Kamsol, MM mengajak Perguruan Tinggi untuk melakukan Inovasi dan Terobosan Akademik dan Non Akademik. Hal tersebut disampaikan Dr. H. Kamsol dalam arahannya saat “Temu Keluarga ke-V Tahun 2022 Forum Komunikasi Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Seluruh Indonesia (FKMTSI) Wilayah II Riau – Kep .Riau sekaligus Seminar Nasional” di Auditoriun Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang, Jum’at (22/10/2022). Selain Pj. Bupati Kampar, hadir dalam kesempatan tersebut mendamping beliau, Asisiren III Setda Kampar Suhermi, S.T, Kadis Kominfo dan Persandian Yuricho Efril, S.STP, Kadis DLH Dr. Aliman Makmur, dan Kadis Koperasi Henri Dunan. Lebih lanjut, Kamsol menjelaskan bahwa untuk memajukan Indonesia termasuk Kampar ini. Kedepan kita memerlukan orang-orang pintar dan kuat, apalagi kita akan menghadapi Industri 4.O. Dengan demikian, perlu perubahan inovasi di Bidang Akademik di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu Pengembangan Simple KKN, Teaching Industry, dan Hybrid Learning. Sedangkan Non Akademik meliputi Summer Course/School, serta Seminar Nasional yang kita laksanaan saat ini “Terang Kamsol”. Selanjutnya dalam menilai bisnis berbasis digital masa depan dalam pembangunan Indonesia, khususnya Kampar. Maka untuk lebih mendorong pengembangan prestasi, diperlukan Sistem yang dapat merangsang Perkembangan Teknologi dalam wujud perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual hasil penelitian. Sekali lagi, Kamsol berharap bahwa kita harus inovatif dan harus yakin serta optimis untuk bisa unggul dalam menghadapi Era 4.0, khususnya bagi Sarjana yang akan bersaing dalam mendapatkan pekerjaan atau menciptakan Lapangan Kerja. “Persaingan saat ini dan kedepan, akan semakin ketat. Siapa yang tidak siap, akan ketinggalan, bahkan mungkin tenggelam dalam persaingan arus perubahan zaman “Pangkasnya lagi” Kemudian di Era Industri 4.0 saat ini, Masyarakat diberbagai Belahan Dunia khawatir akan berkurangnya Tenaga Kerja, karena Produksi yang sebelumnya mengandalkan Tenaga Manusia bergeser ke Tenaga Uap dan Listrik. Sementara itu Rektor UP Bangkinang Prof. Amif Lutfi diwakili Pembantu Rektor III Universitas Pahlawan Afriza juga berharap Mahasiswa dan lukisan nantinya harus memiliki kemampuan mengelola dan menganalisis data demi meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Bisnis. “Semoga Para Mahasiswa yang tergabung dalam FKMTSI Wilayah II Riau dan Kepri bisa bersaing dalam segala Bidang khususnya Dunia Kerja yang semakin ketat ” Terang Riza.(Diskominfo/Mzk)

Read more

Sekda Kampar dan Sekretaris Deputi Bidang Risat dan Inovasi Daerah launching Ruang Pojok Inovasi berbasis Aplikasi.

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M. Si membuka secara resmi Rapat Koordinasi Terkait Identifikasi, Potensi Dan Agenda Kolaborasi Dengan BRIN serta Melaunching Ruang Pojok Inovasi Berbasis Aplikasi dengan BRIN yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Risat dan Inovasi Daerah  Ibu Dr. Ing. Wiwiek Joelijani, MT, di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kampar, Jum’at (21/10/2022). Ruangan pojok inovasi ini guna untuk memperluas serta penyebaran Informasi di seluruh SKPD dan informasi tersebut dimasukkan melalui Website dan disebarkan ke seluruh SKPD diruang Lingkup Pemkab Kampar. Aplikasi ini merupakan bukti untuk tetap meningkatkan nilai-nilai kearifan lokal Kabupaten Kampar salah satunya dengan mecari Inovasi yang merupakan entitas dan simbol karakter yang diambil dari salah satu kosakata bahasa daerah kampar yang memiliki makna positif sebagai sesuatu yang yang indah, bagus, cantik dan gagah, seperti, Ocu Mapan (Optimalisasi Cara Untuk Meningkatkan Mandiri Pangan) dari Dinas Ketahanan Pangan, Apak Sigap (Aplikasi Siaga Benacana Kampar) dari Dinas BPBD Kampar. Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melalui Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si mengucapkan Selamat datang di Kabupaten Kampar Ibu Dr. Ing. Wiwiek Joelijani, MT  saya menyampaikan keinginannya diskusi/koordinasi saat ini dapat melahirkan kolaborasi dan kerja sama, karena Pemerintah Kabupaten Kampar mengupayakan bagaimana Kabupaten Kampar ini mendunia. “Pemerintah Kabupaten Kampar telah memiliki inovasi berbasis aplikasi yang secara cepat menyebarluaskan Informasi di seluruh SKPD di ruang Lingkup Pemkab Kampar yaitu Ruang Pojok Inovasi, dengan adanya inovasi di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kita buat ini berharap bahwa dapat lebih fokus dalam pelaksanaan tugasnya  dalam penanganan masalah kemiskinan, stunting dan peningkatan kesejahteraan massyarakat.”ungkapnya”. Sekda Kampar Yusri juga mengatakan, melihat Kondisi potensi Sektor yang ada dikabupaten Kampar diperlukan upaya pengembangan produk-produk untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar.  “Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional guna melaksanakan perumusan kebijakan litbangjirap, serta invensi dan inovasi, yang memperkuat fungsi dan kedudukan iptek di daerah yang memperkuat peran dan kedudukan iptek sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan di daerah dan Urusan Pemerintahan Bidang Penelitian dan Pengembangan di Kabupaten Kampar.”ungkapnya”. Ia menambahkan, Dengan Adanya rapat ini Antara Pemerintah Kabupaten Kampar Dan Badan Riset Dan Inovasi Nasional R.I Tentang Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, Dan Penerapan Teknologi, Serta Invensi Dan Inovasi Yang Terintegrasi Di Kabupaten Kampar Dengan Program Kegiatan Utama yakni Pembentukan dan penguatan kelembagaan BRIDA, Penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi informasi komunikasi, pertanian, Peternakan,  perikanan, pariwisata, sumberdaya alam dan industri/UMKM;Pengembangan SDM dan IPTEK; dan  Penelitian pelestarian dan pengembangan kearifan lokal, sistem persukuan di Kampar, pengembangan hutan adat dan kontekstualiasi kearifan lokal tali bapilin tigo, tigo tungku sajorongan, serta Pelaksanaan monitoring dan evaluasi. “Pemerintah Kabupaten Kampar juga berharap dengan adanya Rapat Koordinasi terkait identifikasi, Potensi dan agenda kolaborasi dengan BRIN dapat mempercepat mendorong BRIN memprioritaskan Kabupaten Kampar sebagai Mitra Untuk Penelitian, Pengembangan, Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Serta Inovasi Terhadap Sektor Potensial Di Kabupaten Kampar.”ungkapnya”. Sekda juga mengatakan bahwa kita akan meresmikan ”Pojok Inovasi Daerah” sebagai wadah bagi perangkat daerah Kabupaten Kampar dalam upaya peningkatan inovasi daerah. Sebagaimana kita ketahui bersama, pada tahun 2022 ini berdasarkan penilaian IGA (Innovative Government Award) prediket Kabupaten Kampar adalah Inovatif, dengan adanya pojok inovasi daera diharapkan tahun depan predikat Kabupaten Kampar menjadi “Sangat Inovatif” dan Dukungan dari BRIN diharapkan menjadi moment penting bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.”tutupnya”. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Deputi Bidang Risat dan Inovasi Daerah (BRIN) Ibu Dr. Ing. Wiwiek Joelijani, MT memaparkan bahwa Mulai tahun ini strategi penguatan peran BRIN terhadap Pemda mengikuti 3 target kegiatan yaitu, Target pertama adalah refocussing riset untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, kedua adalah kegiatan pembangunan talenta SDM unggul di daerah, yang ketiga adalah kegiatan yang berdampak ekonomi atau aktivitas iptek sebagai investasi jangka panjang. “Keberhasilan nasional akan tergantung oleh kemajuan setiap pemerintah daerah dalam menjalankan sistem otonomi daerah secara tepat serta koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat. Salah satu upaya BRIN adalah dengan melakukan pendampingan pada pemerintah daerah. Pendampingan ini adalah proses pembuatan ekosistem inovasi daerah berbasis Science.”ungkapnya”. “Tujuan utama dalam pendampingan atau pembinaan seperti ini adalah kita berharap pemda dapat mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang tepat berbasis bukti untuk peningkatan kualitas sdm-nya, untuk peningkatan pendapatan anggaran daerah dan lain-lainnya”tutupnya”.(DiskominfoKampar/IsN).

Read more

Radio Swara Kampar Raih Penghargaan Terbaik III Nasional.

JAWA TENGAH – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Swara Kampar 103, 8 FM meraih penghargaan terbaik III Nasional kategori Presenter terbaik dalam ajang Indonesia Persada.id Award (IPaward) Tahun 2022 yang dilangsungkan di  Semarang Jawa Tengah, Selasa (18/10) malam. Piala dan piagam penghargaan untuk Swara Kampar diserahkan langsung Ketua Persatuan Radio TV Publik Seluruh Indonesia (Persada.id) yang juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Penyiar  Swara Kampar Ari Amrizal. Kepala Dinas Kominfo Yuricho Efril mengapresiasi capaian tersebut, ia berharap capaian yang diraih bisa menjadi semangat dan menjadi pendorong bagi Radio Swara Kampar untuk melahirkan program-program terbaik dalam menyuguhkan informasi kepada masyarakat. “Selain itu jadikan capaian ini untuk memperbaiki disiplin dan kualitas siaran kita,” ungkap Yuricho, Kamis (20/10) siang. Dalam ajang yang helat di Hotel Griya Persada Bandungan Convention  Hotel & Resort Bandungan ini, lembaga Persada.id memberikan penghargaan untuk 6 kategori, diantaranya Kategori Reportase Berita Indonesia Live Terbaik, Kategori Presenter Berita Indonesia Live Terbaik, Radio Host Terbaik, Radio inovatif,  Radio Ramah Anak, dan Radio Peduli Bencana. LPPL Swara Kampar menyabet Terbaik III Presenter Berita Indonesia Live Terbaik atas nama Ari Amrizal bersama Akmal Mustofa dari  Radio Swara Ngawi Jawa Timur Terbaik II dan Alisa Anwiyana Presenter dari Radio Gema Randik Musi Banyuasin meraih Terbaik I.(Diskominfo Kampar /Ary)

Read more

Volly Ball Meriahkan HUT DWP Kampar, DWP UP Diskominfo Kampar Melaju ke Babak Semi Final Setelah Kalahkan DWP UP DPPKBP3A.

Bangkinang Kota – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kampar mengadakan berbagai perlombaan, salah satunya lomba Volly Ball antar DWP Unit Pelaksana (UP) Badan/Dinas dan Kantor se Kabupaten Kampar yang di mulai pada tanggal 18 Oktober 2022 kemaren. Beberapa tim telah melakukan pertandingan dan melaju ke babak berikutnya setelah mengalahkan lawan – lawannya. Untuk DWP UP Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar yang ikut berpartisipasi dalam memerihkan HUT ke 23 Tahun DWP Kabupaten Kampar dengan mengikuti Lomba Volly Ball yang hari ini (Kamis, 20/10) DWP UP Diskominfo dan Persandian Kampar Berhadapan dengan DWP UP DPPKBP3A Kampar dengan Skor 2 : 1 yang di menangkan oleh DWP UP Diskominfo Kampar, yang mana sebelumnya DWP UP Kominfo juga mendapatakan kemenangan saat berhadapan dengan DWP UP Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar dengan Skor 2 : 0. Demikian dikatakan Ketua DWP UP Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar dr. Yoanna Yuricho usai mengikuti lomba volly ball yang di laksanakan di lapangan volly ball Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, Kamis (20/10/2022). Yoanna juga sampaikan bahwa, DWP UP Diskominfo Kampar selanjutnya akan masuk ke babak semi final, insya allah akan berhadapan dengan Sekretariat Dewan (Sekwan) Kampar yang akan berlangsung pada hari jum’at tanggal 21 Oktober 2022. Melalui lomba ini, Yoanna berharap dengan semangat yang kuat para anggota DWP UP Diskominfo Kampar nantinya mampu masuk ke babak final. Kemudian Yoanna menyampaikan bahwa, melalui lomba volly ball ini dapat menjalin silaturrahmi dan menjaga kekompakan dan persatuan antar DWP yang ada di setiap Badan/Dinas dan Kantor yang ada di Kabupaten Kampar (Diskominfo Kampar).

Read more

Bersama Tanoto Foundation, Fasilitator Daerah Kampar Gelar Inspirational Talk dengan Pj. Bupati Kampar.

Bangkinang Kota – Didampingi Kepala Dinas Dikpora Kampar M. Yasir, Pertemun Fasilitator Daerah (Fasda) Kabupaten Kampar dengan Pj. Bupati Kampar digelar dialog langsung dalam Inspirational Talk (Ceramah Inspirasional). Difasilitasi oleh Tanoto Faundation Inspirational Talk, kegiatan yang diikuti seluruh Fasda Empat Kecamatan tersebut dilaksanakan Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (20/10/2022). Dalam arahannya sakaligus paparan, Dr. H. Kamsol menjelaskan bahwa Melalui Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) para pelajar dituntut agar bisa menghadapi Era Globalisasi yang modern yang tentunya sangat berbeda seperti zaman dahulu. Ada yang mengatakan, internet memiliki banyak sekali manfaat, tetapi ada juga yang mengatakan internet memiliki banyak sekali dampak buruk. Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapi dan menggunakan internet “Terang Kamsol” Selain itu, dalam Smart City atau dalam mewujudkan Ekosistem Sosio – teknis Masyarakat yang Humanis dan Dinamis, baik fisik maupun virtual untuk terciptanya Masyarakat yang Produktif, Komunikatif, dan Interaktif dengan Digital Literasi yang tinggi. Sasaran dari Smart Society sendiri adalah diwujudkan dengan pengembangan Tiga Elemen di dalam Smart Society, seperti Komunitas Warga (Community), Ekosistem Pembelajaran (Learning), dan Sistem Keamanan (Security). Untuk diketahui, dalam mewujudkan Interaksi Masyarakat yang Efisien Community sendiri, berbagai program untuk mendukung berbagai Kemajuan Smart City misalnya program – program kepemudaan, peningkatan keahlian UKM dan lain – lain. Kemduian membangun Ekosystem Belajar yang Efisien (Learning), artinya Ekosistem Pendidikan yang sang saling mendudukung antara Pendidikan Formal dan Non-Formal untuk memberi kesempatan yang seluas – luasnya bagi seluruh lapisan Masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan termasuk bagi Masyarakat penyandang disabilitas “Jelas Kamsol”. Begitu juga dengan Profesionalisme dunia Pendidikan menjadi faktor signifikan terhadap masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu kapasitas dan kapabilitas Guru atau Pendidik harus selaras dengan pesatnya perkembangan zaman. Dengan demikian, Kamsol juga berharap dengan memiliki 72 Fasda di Kabupaten Kampar saat ini. Semoga penyebaran praktik baik pembelajaran diperluas ke berbagai wilayah di Kabupaten Kampar. “Upaya ini dilakukan oleh Program PINTAR Penggerak untuk memberikan penguatan bagi para Guru dan Kepala Sekolah dalam menyiapkan modul – modul pembelajaran dan MBS dalam dua versi yaitu tatap muka dan basis digital”. Sementara Distrik Koordinator Tanoto Foundation Rikson Simanjutak dalam laporannya menyampaikan, bahwa Tanoto Foundation sensiri merupakan Yayasan Filantrofi Pendidikan memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan dunia Pendidikan Digital. Dengan kerja sama dengan Kemendikbutristek, Tanoto sendiri sudah menjadi wadah bagi para Fasda untuk Sekolah melalui Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran). (Diskominfo/Mzk)

Read more

Desa Pulau Gadang, Ikuti Kegiatan Evaluasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tingkat Nasional tahun 2022.

Bangkinang Kota : Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar  akan mengikuti kegiatan Evaluasi Apresiasi Desa dalam Implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa tingkat Nasional tahun 2022. Kepastian desa Pulau Gadang mewakili Provinsi Riau pada kegiatan yang ditaja oleh Komisi Informasi Pusat bekerjasama dengan Kementerian Desa Republik Indonesia tertuang dalam surat  Komisi Informasi Provinsi Riau nomor 480/KIP-R/405 tentang Rekomendasi Kepersetaan Desa Provinsi Riau tahun 2022 tanggal 17 Oktober 2022. Komisioner Bidang Atvokasi Sosialisasi dan Edukasi Komisi Informasi Riau Asril Darma S.Si. M.IKom, dalam rapat koordinasi bersama PPID Utama Kabupaten Kampar Salmi Hadi .MSi, Kepala Desa Pulau Gadang Syopian.SH.MH dan mewakili dinas PMD Yoni Misra di dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Kamis 20 Oktober 2022  mengatakan, bahwa ditunjuknya Desa Pulau Gadang sebagai salah satu peserta dalam Evaluasi Apresiasi KIP desa Tingkat Nasional ini, tidak terlepas dari adanya keyakin terhadap Desa Pulau Gadang yang memiliki komitmen dalam implementasi undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang KIP. Ditambahkan Asril bahwa pihaknya menaruh harapan semoga desa Pulau Gadang ini, tidak hanya sekedar untuk mengikuti kegiatan evaluasi Apresiasi tingkat Nasional, akan tetapi diharapkan desa Pulau Gadang dan semua stake holder dapat bersinergi, sehingga desa Pulau Gadang ini minimal masuk ke dalam sepuluh Desa tingkat Nasional dalam menerapkan Keterbukaan Informasi Publik. Sementara itu Kadis Kominfo Yuricho Epril. SSTP melalui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Layanan Publik selaku PPID Utama Kabupaten Kampar H.Salmi Hadi.S.Sos.MSi pada kesempatan tersebut menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan komisi Informasi Riau kepada Pulau Gadang dalam evaluasi apresiasi KIP desa Tingkat Nasional tahun 2022 PPID Utama Kabupaten Kampar akan terus mendorong dan selalu bersinergi dengan semua pihak terutama sekali dengan Pemerintahan Desa Pulau Gadang dan dinas terkait untuk memenuhi kriteria penilaian sehingga tahun ini Desa Pulau Gadang Kabupaten kampar minimal masuk dalam sepuluh besar desa transparan di Indonesia. Kepala Desa Pulau Gadang  Syopian.SH.MH juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmennya atas kepercayaan yang diberikan KI Riau, yang telah menunjuk Desanya untuk mewakili Provinsi pada ajang evaluasi Apresiasi Nasional ini, berbagai persiapan dan penyempurnaan indicator penilaian akan terus dilengkapi, meskipun aprsiasi dan penghargaan bukan menjadi tujuan pemerintah Desa Pulau gadang, karena transparansi tersebut adalah amanat undang-undang yang harus dilaksanakan oleh setiap Lembaga public, sehingga partisifasi aktif dan kepercayaan masyarakat akan dapat diraih apabila kinerja pejabat public bekerja secara transparan ujar kades yang akrap dipanggil  Datuk Syopian ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

HUT DWP Kabupaten Kampar Ke-23, Hj. Juli Mastuti Yusri Buka Lomba Volly Ball antar DWP-UP se-Kabupaten Kampar

Bangkinang Kota – Dalam rangka memeriahkan  Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang Ke-23 Tahun 2022, DWP Kabupaten Kampar mengadakan Apel Pembukaan Lomba Volly Ball antar Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana (DWP-UP) Dinas /Badan dan Kantor Sekabupaten Kampar yang di laksanakan di Lapangan Volly Ball Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, Selasa, 18 Oktober 2022. Apel di Pimpin Langsung oleh Ketua DWP Kabupaten Kampar Hj. Juli Mastuti Yusri dan di ikuti oleh DWP-UP se-Kabupaten Kampar. Dalam amanatnya Hj. Juli Mastuti Yusri Menyampaikan bahwa di pilihnya Lomba Volly Ball Untuk memeriahkan HUT DWP Kampar Ke 23 adalah untuk memupuk Kekompakan dan Kebersamaan serta Jalinan Silaturahmi antar Ibu – Ibu DWP se-Kabupaten Kampar. Saya berharap dengan perlombaan ini dapat menumbuhkan kembali jiwa sportivitas kita semua, sehingga dapat kita implementasikan di kehidupan sehari – hari “Tambah Juli Mastuti”. Juli Mastuti juga mengucapakan terima kasih banyak kepada Ketua PBVSI Kabupaten Kampar dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar yang telah memfasilitasi kegiatan Lomba Volly Ball ini. Setelah Apel di lanjutkankan dengan Pertadingan pertama Volly Ball antara DWP Kabupaten VS DWP-UP Satpol PP Kampar yang di Menangkan oleh DWP-UP Satpol PP Kampar. (Diskominfo Kampar /RF)

Read more

Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM ; Para Camat Harus Ciptakan Inovasi untuk Maksimalkan Pelayanan Publik

Bangkinang Kota – Camat diminta dapat melakukan Inovasi sebagai bagian peningkatan mutu penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah, khususnya di Wilayah Kecamatan. Demikian disampaikan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat membuka Workshop Inovasi Camat se-Kabupaten Kampar dalam rangka Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah yang di laksanakan di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Senin (17/10/2022). Lebih lanjut, Dr. H. Kamsol dihadapan semua Para Camat menyampaikan bahwa hal yang diharapkan diatas bisa saja meliputi Program atau Inovasi dalam Peningkatan Pelayanan Publik, Pengelolaan Sektor Pertanian, Perikanan, UMKM, Pengelolaan Informasi, serta Penyuluhan kepada Masyarakat. Dengan demikian, Camat harus hadir dalam Mempasilitasi semua Inovasi yang ditimbulkan oleh Masyarakat melalui Desa. Karena setiap Desa di Kabupaten Kampar pasti memiliki Inovasi masing – masing, untuk itu kerja sama Camat dan Desa sangat dibutuhkan “Ucap Kamsol”. Dengan mengangkat tema “Dengan inovasi kita tingkatkan Kinerja Kecamatan menuju Camat terbaik se-Provinsi Riau”. Dalam mewujudkan hak tersebut, Pemda Kampar akan terus berupaya melalui Desa Kreatif Menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan (Derapp). Adapun Derap sendiri merupakan Inovasi percepatan pembangunan dalam konteks SDG’s, dimana Desa yang mendorong Kolaborasi Pentahelix berdasarkan prinsip – prinsip Kabupaten Layak Anak. Dengan demikian, sebanyak 15 Ribu yang termasuk Masyarakat Miskin Ekstrem dan 23 Desa Tertinggal akan bisa teratasi dengan secara berangsur “Harap Kamsol”. Sementara itu Kepala Bagian Tata Pemerintah Setda Kampar Tengku Said Hidayat dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan Workshop Inovasi ini dilaksanakan untuk Mendorong/Memotivasi dan Memfasilitasi Camat se-Kampar, untuk menghasilkan ide/gagasan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing – masing dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. Selain itu juga mendorong Kultur Organisasi atau Budaya Organisasi yang harus disemai agar menjadi behavior, sehingga kesadaran berinovasi akan muncul sebagai mutu kebiasaan ” Terang Said”. (Diskominfo/Mzk)

Read more

Hapus Kemiskinan Ekstrem Di Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Pemkab Kampar Lakukan Rakor dengan BKSDA Riau.

Bangkinang Kota : Dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem pemerintah Kabupaten Kampar terus melakukan berbagai upaya dan terobosan dalam menghapus miskin ekstrem yang berada di kawasan Swakamarga Satwa Bukit Rimbang Bukit Baling. Sebelumnya Pemkab Kampar dan BKSDA Riau Kementerian Lingkungan Hidup RI telah melakukan kerja sama Nomor : NK. 372/K.6/BTU/KUM.3/03/2019 dan 414.4/BUP KPR/2019/07 Tanggal 13 Maret 2019 tentang pengembangan Wisata alam terbatas sebagai penguatan fungsi kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling melalui pembangunan jalan interpretasi dan pengembangan penguatan fungsi masyarakat adat, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan masyarakat yang berada dalam kawasan yang mencakup seluas 16.400 ha pada 9 Desa. Setelah kita evaluasi semua kegiatan sudah dilaksanakan namun belum berjalan secara maksimal, ini dikarenakan adanya recofusing anggaran akibat adanya wabah Covid-19. Inilah yang harus kita evaluasi lagi apa skema baru terhadap lanjutan kegiatan yang telah di MoUkan MoU ini perlu di evaluasi dan di perbahrui lagi dengan format baru pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan pada blok khusus kawasan Swakamarga Satwa Bukit Rimbang Bukit Baling termasuk pembangunan Sumber Daya Manusia. Pemkab Kampar beharap dengan kewenangan yang dimiliki oleh BB BKSDA kita berharap dengan koordinasi dengan Pemkab Kampar dalam dua tahun ini kemiskinan ekstrem dapat kita tuntaskan, marilah kita Dorong bersama sehingga apa yang dialami dan pemenuhan kebutuhan  dasar masyarakat selama ini dapat kita realisasikan. Hal ini bukan hanya dialami oleh Kampar saja namun hal yang sama juga dialami banyak Kabupaten di Indonesia. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat menyampikan arahan pada rapat koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (BB KSDA) Provinsi Riau yang diadakan di Balai Bupati Kampar di Bangkinang, Senin 17/10. Dari panjang lebih kurang 36 KM jalur interpretasi dari tahun 2019 – 2020  terealisasi sepanjang 22,04 M sisanya sepanjang 13, 058 KM belum dapat di selesaikan sementara  Realisasi Jembatan dari APBD Kampar sebanyak 12 Jembatan gantung sementara yang berasal dari APBN  sebanyak 2 unit Jembatan. Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dalam arahannya menyampaikan ini tindak lanjut dari beberapa pertemuan yang telah dilakukan antara Pemkab Kampar dengan BKSDA Riau. Memang persoalan ini menjadi perhatian nasional yang meliputi 09 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu dimana mereka menganggap seakan-akan tidak ada kepedulian pemerintah, namun tidak demikian halnya, ini disebabkan desa tersebut berada di wilayah kawasan dan pemerintah tidak bisa melakukan intervensi banyak, namun kita lakukan berbagai upaya termasuk berkoordinasi dan menyampaikan kondisi ke beberapa dengan Kementerian. Masyarakat disana telah hidup dari sejak nenek moyang, namun kehidupan mereka tidak meningkat bahkan masyarakat menilai gajah mati menjadi perhatian namun jika manusia yang meninggal walaupun telah menjadi takdir ini dianggap biasa. Oleh sebab itu perlu kita fikirkan Bersama -sama, bahwa ini menjadi paru-paru dunia, namun konvensasi bagi masyarakat perlu kita berikan, bukan saja satwa liar saja yang perlu di Konservasi tapi juga manusia yang hidup didalamnya ” Kata Kamsol lagi. Kemiskinan Kampar secara porsentase barada posisi Nomor 4  di Riau  namun dari segi jumlah jiwa Kampar terbanyak yakni 15 Ribu lebih jiwa. Kami juga mengkampanyekan konvensasi Carbon yang telah menjadi isu International, apa yang dapat di berikan nilai ekonomi kepada masyarakat yang ada disana “Kata Kamsol lagi. Kita memperjuangkan hidup orang banyak, bagaimana strategi kita dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem yang khususnya di Kampar dalam waktu dua tahun ini hingga 2024 dapat kita tuntaskan” Harap Kamsol. Pemkab Kampar tidak bisa sendiri dalam mengangkat human Development, malalui BKSDA kita bersinergi dalam membangun masyarakat dikawasan Swakamarga yang telah ditetapkan melalui regulasi, apa solusi kita dalam mengentaskan kemiskinan ini “Pinta Kamsol. Ia meminta BKSDA dengan Kementerian KL HK dapat memberikan keseimbangan pembangunan yang merata bagi masyarakat sehingga tidak ada gejolak sosial di masyarakat” Katanya lagi. Kita telah melakukan program Desa Ekowisata Ramah Anak dan Peduli Perempuan (DERAPP) yang akan melibatkan berbagai Kementerian /lembaga di Pusat ” Kata Kamsol lagi. Sementara itu Kepala Balai Besar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BB BKSDA) Provinsi Riau Genman Suhefti Hasibuan, S.Hut., MM.menyampikan kami  baru saja dilantik pada 2 Bulan yang lalu, jadi kita sama-sama mereview kembali terhadap MoU Pemkab Kampar dengan BKSDA Riau. Proposal membuka akses jalan di 9 Desa di wilayah Kawasan hutan Swakamarga Satwa Bukit Rimbang Bukit Baling, jadi setelah di telusuri belum maksimal dilaksnakan begitu juga dengan program lainnya akibat beberapa kendala sehingga. MoU tidak berjalan maksimal terutama akibat recofusing Covid-19. Peruntukan dan fungsi utama sebagai rumah satwa liar namun disana terdapat 09 Desa, jadi usulan ini dapat di akmodir yang masuk pada blok khusus, sehingga masyrakat dapat melangsungkan hidup masyarakat dengan kearifan masyrakat yang telah turun menurun. Sehingga standart hidup masyarakat dapat kita penuhi dengan adaptasi alam, namun dengan permintaan masyarakat sepanjang 36 KM jalur interpretasi (Bisa dimanfaatkan sebagai jalur wisata terbatas), contoh bagaimana pengunjung disana dapat menyesuaikan dengan alam serta tradisi yang baik sehingga berkelangsungan hingga kemudian hari” Genman Suhefti Hasibuan, S.Hut., M.M. Tahun 2019 MoU Pemkab Kampar dengan BB BKSDA Riau ada beberapa lingkup Yang di tuangkan dalam rencana kerja tahunan, namun tidak berjalan dengan maksimal dan belum terealisasi. BKSDA Riau memonitoring mana yang dapat kita realisasikan kita realisasikan berdasarkan evaluasi yang kita lakukan, dan siap mendukung seluruh program pemerintah Kabupaten kampar ” Tambahnya lagi. Dapat kita lakukan varalel dengan mengusulkan ke Menteri KLHK RI dalam membangun masyarakat bekesesuaian dengan fungsi Kawasan. Yang Pasti ketika kita punya komitmen pelesteraisan kawasan sementara itu kita akan memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang ada disana” Tambah Kepala BKSDA. Kerja sama ini akan kita lakukan bentuk kerjasam antar pemerintah dengan MoU melalui penguatan fungsi dan MoU kerjasama strategis yang tak terelakkan seperti bidang kesehatan dan pendidikan” Kata Kepala BKSDA Riau. Sementara itu Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Suhermi menyatakan Dalam evaluasi, semua kegiatan sudah dilaksanakan namun belum berjalan secara maksimal, ini dikarenakan adanya recofusing akibat adanya wabah Covid-19. Inilah yang harus kita evaluasi lagi apa skema baru terhadap lanjutan kegiatan yang telah di MoUkan” Kata Suhermi. Selanjutnya adapun cakupan luas lebih kurang 16.000 Ha, adapun Rekapitulasi usulan kegiatan jalan Jalur Interpretasi kecamatan Kampar kiri Hulu dengan sumber dana APBN Tahun Anggaran 2023 memprioritaskan dengan memgusulkan ke Kementerian dan lembaga terkait program /kegiatan kegiatan pembangunan infrastruktur Daerah Tertinggal dalam rangka…

Read more

Diwakili Asisten III, Pj. Bupati Kampar Lantik IPMK Sumatera Barat Periode 2022-2023.

PADANG – Pj. Bupati Kampar Dr Kamsol diwakili Asisten III Ir. Azwan, M.Si melantik dan mengukuhkan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar (IPMK) Sumatera Barat periode 2022-2023 dengan tema “menciptakan generasi mahasiswa Kampar yang berprestasi global di era society 5.0  (Masyarakat 5.0) atau Masyarakat Super Pintar adalah konsep masyarakat masa depan yang diusulkan oleh Jepang. Masyarakat 5.0 merupakan masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik, pelantikan dan pengukuhan digelar di Hotel Santika Padang, Sumatera Barat pada Ahad, (16/10/2022). Dalam sambutannya, Azwan menyampaikan ucapan selamat sekaligus permohonan maaf dari Pj. Bupati Kampar yang berhalangan hadir pada acara pelantikan IPMK ini. Azwan juga memaparkan beberapa terobosan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Sebagai salah satu daerah penghasil sawit, di pengurusan pusat, Dr. Kamsol terpilih menjadi Sekretaris Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKAPSI), Selanjutnya, untuk meningkatkan PAD, Kamsol juga berhasil menjadikan Kabupaten Kampar sebagai salah satu destinasi tempat wisata unggulan di Provinsi Riau, apalagi saat ini sudah dilengkapi dengan jalur tol. Disamping itu lanjut Azwan, saat ini Pak Kamsol juga sedang menggesa sektor pertanian. Beberapa tempat di Kabupaten Kampar telah dijadikan pilot projek sektor pertanian berupa penanaman padi unggul berbasis teknologi. “Tentunya semua itu sebagai salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan di Kabupaten Kampar, Negeri Serambi Mekkahnya Provinsi Riau” terang Azwan. Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Kampar juga menerangkan bahwa masyarakat wajib mensyukuri, karena selain di Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Kampar juga mempunyai aset berupa tanah dan bangunan untuk sekretariat organisasi mahasiswa di Yogyakarta. Di akhir sambutannya Azwan juga menyarankan agar pemilihan ketua IPMK itu dilakukan sekali dua tahun, sekaligus mempersilahkan IPMK untuk membuat proposal tentang pembenahan dan apa saja yang menjadi kebutuhan di sekretariat IPMK langsung kepada Pj. Bupati Kampar. Sementara itu ketua IPMK terpilih Muhammad Rifki Al Farez menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj.Bupati dan DPRD Kampar juga semua pihak  yang telah membantu dalam menyukseskan acara pelantikan IPMK. “IPMK ini adalah sebuah organisasi dan wadah untuk menyatukan siswa serta mahasiswa dari berbagai universitas baik yang negeri maupun yang swasta dan juga sebagai sarana dalam menyatukan visi misi yang bertujuan untuk memajukan Kabupaten Kampar” terang pria asal Desa Ranah Singkuang jurusan Ilmu Al Quran dan Hadist Fakultas Ushuluddin Imam Bonjol Sumatera Barat. Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Kampar diwakili Diski, Ketua DPRD Kabupaten Siak Fairuz, Ketua Ikatan Keluarga Kampar (IKK) Dr. Jhone Of Riezal One, Ketua Harian Alumni UIN Imam Bonjol, Perhimpunan Alumni Ipmk Sumbar (PAIS), serta utusan dari berbagai universitas se Sumatera Barat.(Diskominfo Kampar /Midas)

Read more