Peristiwa

XIII Koto Kampar –  Setelah selama dua hari Tim Business Strategy Profesional (BSP) Malaysia, melakukan peninjauan di beberapa Produksi UMKM Masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar. Didampingi Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi, Rombongan low Jion Jack tersebut terakhir mengunjungi Sentra Ikan Patin Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Kamis (24/11/2022). Dalam kunjungan di Sentra Ikan Patin tersebut, bersama Property Developer Construction Eric Lim Zhong, Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau Riau Wijatmoko Rah Trisno, Kadis Perikanan Zulfahmi, Ketua APINDO Kampar M Amin, S.Ag, serta Ketua Forum UMKM Kampar Zulher, MS. Mr. Low Jion Jack yang juga merupakan Ahli Rasa menyampaikan dari berbagai olahan, mulai dari Ikan Salai, Nagget Ikan Patin, Kerupuk Kulit Ikan, Sosis Ikan serta Abon Ikan Patin. Maka dari berbagai produksi olahan Ikan Patin tersebut, Rombongan Investor dari Malaysia dilihat terkesan dengan olahan Abon Patin, dengan demikian Jack menyampaikan akan mencari langkah untuk bisa Ekspor. Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi mewakili Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menyatakan Pemkab Kampar menyambut baik kunjungan dari BSP Malayasia ini, dengan adanya investor ini semoga sektor – sektor ekonomi masyarakat dapat bergerak dan meningkatkan Ekonomi Masyarakat ” Kata Suhermi. Semoga ini dapat segera kita realisasikan dan kita kaji terhadap peningkatan kualitas, mutu dan kemasan sesuai dengan kebutuhan pasar eksport ” Tambahnya lagi Sementara itu Suhaimi selaku Pelaku Usaha Pengolahan Ikan Patin tersebut menyampaikan, bahwa dalam Pengolahan Ikan Salai normal setiap hari lebih kurang 12 Ton Ikan kering atau 30 Ton Ikan basah. Sementara untuk olahan makanan lainnya, sejauh ini Allhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Hanya saja saat ini masih terkendala dalam Sistem Pemasaran “Terang Suhaimi”.(Diskominfo/Mzk)

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang di wakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M.Si menyerahkan lansung Bantuan Lansung Tunai (BLT) di Halaman Kantor Camat Bangkinang Kota, Kamis, 24/11/2022 Bantuan Lansung Tunai (BLT) tersebut merupakan bantuan sosial dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, Ada tiga (3) BLT yang di bagikan yaitu BLT BBM, Sembako, dan PKH yang akan di bagikan kepada masyarakat Kecamatan Bangkinang Kota yang terpilih untuk penerima BLT. Pada Kesempatan Tersebut Yusri di dampingi Kadis Sosial Kampar Muhammad dan Camat Bangkiang Kota Minda. Saat menbagikan BLT Yusri meminta kepada masyarakat  untuk dapat memanfaatkan sebaik – baiknya bantuan yang diterima dalam memenuhi kebetuhan pokok, sehingga masyarakat bisa terbantu dan jangan manfaat kan bantuan ini pada hal lain. “Dan kepada orang tua yang mempunyai anak yang masih sekolah agar dapat mengunakan bantuan ini untuk pendidikan anak nya”.Tambah Yusri Terkahir Yusri berharap Bantuan ini bisa di realisasikan setiap tahunnya, karna bantuan ini sangat membantu masyarakat yang mebutuhkan. (Diskominfo Kampar/RF)

Kuok – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi, ST dengan Tim Investor Malaysia meninjau Produksi Madu Wilbi di Kuok, Kamis (24/11/2022). Dalam Peninjauan ini Tim Investor malaysia melihat bagaimana cara Memproduksi serta cara pengelolahan Madu Wilbi ini. Seperti kita ketahui, Madu memiliki banyak mamfaat bagi kesehatan sehingga bisa meningkatkan ekonomi yang tinggi bagi masyarakat. Dalam peninjauan ini, Pengusaha Madu Wilbi Ibu. Leni Lestiarini Berdialog dengan Consultan Pakar Makanan Siaw Chon Lok terkait Pengelolahan Produksi Madu Wilbi. Dalam dialognya, Asisten II Setda Kampar Suhermi mengatakan bahwa Kabupaten Kampar merupakan salah satu penghasil madu lebah yang mumpuni Bahkan telah mendapat pengakuan dari beberapa pihak atas kualitas dan legalitasnya. Waktu lalu Pemerintah Kabupaten Kampar datang ke Malaysia  dengan BSP kami juga membawa dan kita bagi ke peserta Forum salah satunya Madu Wilbi ini. Pesan Pak Bupati adalah kunjungan ini jadi bahan untuk Investor malaysia yang mana sebagai yang kita harapkan pasar pasar malaysia seperti malaka dan kuala Lumpur, karena kita adalah kualitas Ekspor. Masukan masukan bapak Shaw tadi merupakan jadi bahan perubahan untuk meningkatkan Pengelolahan dan Produksinya Lebih Perfect. Dari hasil lebah madu wilbi ini itu lebih kurang 5 Ton Perbulan, artinya itulah nilai produksi saat ini, kalau seandainya permintaan ini berkembang dan selalu berkembang tentu produk kita ini Produksinya bisa ditingkatkan. Jadi selain untuk memperbaiki yang disampaikan mr. Shaw, kami minta didorong juga untuk pasar pasar di kuala lumpur melalui Apindo Provinsi Riau.”tutupnya”. Dalam hal tersebut, Consultan Pakar Makanan Siaw Chon Lok mengataakn bahwa Saya sudah pergi beberapa pengusaha seperti nenas kemudian pengusaha pengusaha lainnya, disini layanannya istimewah, jadi saya dan tim investor dari malaysia walaupun negaranya kecil tapi permintaan kami tinggi, pasar dari malasia itu permintaannya tinggi. “Jadi madu hasil Bumi atau hasil alam ini, kalau produksi nya lebih tinggi maka kami pasarkan ke malaysia, karena malaysia ramai membeli madu, ramai orang membeli madu untuk kecantikan dan kesehatan, lebih lagi madu ini mempunyai khasiat yang tinggi bagi kesehatan, Jadi semoga pengusaha pengusaha terus semangat dan ditingkatkan lagi produksinya, dan saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang bawak saya kesini. Semoga pengusaha madu ini datang kemalaysia, nanti saya lihatkan pengelolahan dan produksinya serta membuat suatu Forum untuk membahas tentang madu ini. Saya tunggu dimalaysia.”tutupnya”. Wakil Ketua Konsultan Malaysia DPP Apindo Riau Awaludin Nasir mengatakan kita sepakat kepada bapak shaw nanti kita akan mencoba bantu pembinaannya, seperti apa dan selanjutnya, perlu kesabaran tetapi dari sisi infrastruktur tahapan produksi madu wilbi ini bagus. Memang cara pandangan yang lain mungkin bisa menambahkan lebih Perfetc. Ketua Forum UMKM Kampar H. Zulher mengatakan kami atas nama forum UMKM Kabupaten Kampar sangat kami mengucapkan ribuan terimakasih dan selamat datang kepada Tim Investor Malaysia dan jajaran. Apa yang kami perbuat sekarang ini memang yang bisa produksi untuk di Ekspor UMKM kita baru 2, yang pertama ikan Patin, yang kedua Madu Wilbi, Karna produksi dulunya sudah siap, patin sudah siap dan madu wilbi sudah siap. Tinggal cuman persaratan persaratan untuk kita Ekspor kemalaysia dan di Ekspor Ke Saudi Arabiah. “Kami merasa bangga dengan kedatangan Tim Investor dari Malaysia ini mudah mudahan dengan kehadirannya bisa menambah untuk kualitas Produk madu.”tutupnya”.(DiskominfoKampar/IsN)

Bangkinang Kota :  Setelah mengunjungi Olahan Kripik Nanas di Kualu, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengajak Tim Bussines Strategy Profesional (BSP) Malaysia Makan Malam bersama serta melakukan Pemaparan terkait potensi yang meninjol yang ada di Kabupaten Kampar, yang diselenggarakan di Balai Bupati Kampar, Rabu (23/11/2022) Tampak hadir, Pengurus Besar BSP Low Jion Jack, Property Developer Construction Eric Lim Zhong, Consultan Pakar Makanan Siaw Chon Lok, Wakil Consultan Malaysia DPP Apindo Riau Awaludin Nasir, Ketua Apindo Kampar M. Amin dan Kepala OPD Ruang Lingkup Pemkab Kampar dan serta tamu undangan Lainnya. Kedatangan Investor Malaysia ini sekalian bersilaturahmi dan memperkenalkan salah satu investor yang akan berinvestasi dikabupaten Kampar dalam sektor Perikanan seperti Ikan Patin dan Nanas. Dalam pemaparan tersebut, Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengucapkan selamat datang di Rumah Dinas Bupati Kampar, semoga nyaman dan bahagia berada di Kabupaten Kampar. “Kabupaten Kampar memiliki potensi besar dalam sektor Perikanan dan Makanan khas Lokalnya, Seperti Ikan Patin, CatFish, Tilapia dan GoldFish. Produksi Ikan di Kabupaten Kampar menurut jenisnya yaitu, Produksi Ikan Patin Perharinya mencapai 21,909 Ton, CatFish 14, 056 Ton, Tilapia 12, 533 Ton, Gold Fish 7,895 Ton. “Dikabupaten Kampar Ikan Patin merupakan yang paling menonjol produksi nya Perhari, salah satu Pendukung Budidaya Ikan Dikabupaten Kampar merupakan Kampar Memiliki Sungai Besar Bernama “Sungai Kampar” yang panjangnya sekitar 413,5 kilometer dan telah difungsikan Oleh masyarakat sebagai sumber Penghidupan, termasuk budidaya ikan. Luas Reservoir PLTA Koto Panjang sekitar 124 Kilometer. Ini adalah area besar untuk budidaya ikan dan potensi Areal untuk budidaya perikanan adalah 6.113 Ha. Dalam Produksi besar ikan patin yang dimiliki oleh  kabupaten Kampar merupakan sudah memiliki Produk Olahan yaitu, Kerupuk Kulit Ikan Patin, Salai Ikan Patin, Keripik Balado Shirley, Bakso Ikan Patin, Mpek-Mpek Patin, Abon Ikan Negeri Patin, Nugget Ikan dan Risoles Ikan dan lainnya. “Saya berharap investor ini mengekspor sampai ke Pasar malaysia, dan harapan saya juga Pengembangan Objek dan peluang kerja sama ini dengan 3 Sektor, Pengembangan Budidaya Perikanan, Pembangunan Pabrik Pengelolahan Ikan dan Pembangunan Pabrik Pakan Ikan.”ungkapnya”. Ia menambahkan dalam Pemaparannya, terkait Nenas Dikabupaten Kampar merupakan Produksinya mencapai 27. 770 Ton pada tahun 2021 dengan Olahan Produk seperti Keripik Nenas, Selai Nenas, Sirup Nenas dan dodol nenas. Distribusi ini hanya Pemasaran Lokal Kampar dan sekitarnya. “Maka saya berharap disini Nenas ini sampai ke Pemasaran Malaysia” ungkapnya. Harapan saya untuk nenas ini “Pembangunan Pabrik Pengelolahan Nenas Modrendi Kabupaten Kampar dapat menjadi solusi dalam meningkatkan Petani untuk menanam Nanas. Maka dukungan Pemerintah Kabupaten Kampar merupkan selalu mendorong Pertumbuhan Investasi Di Kabupaten Kampar dengan memberikan dukungan berupa kemudahan administrasi dan Keamanan Investasi dan Pemkab Kampar mendorong Kerja Sama Bussinis To Bussinis dengan Badan Usaha di Kabupaten Kampar termasuk dengan UMKM.”tutupnya”. Dalam sambutannya, Pengurus Besar BSP Low Jion Jack mengatakan saya terimakasih banyak banyak kepada Pj Bupati Kampar dan Kawan kawan Apindo, Kita datang kesini adalah untuk satu tujuan dan membawa bisnis Projek investasi ikan patin dan Nanas. “Bupati cerita sama saya potensi ikan sangat besar produksinya dikabupaten Kampar dan saya dibawa ke Riau Expo dimana disana saya dibawa untuk melihat makanan UMKM Khas Kampar seperti ikan patin dan Nenas, saya mencicipi makanan khas UMKM Kampar ini di Riau Expo cukup enak, bagus sekali dan tidak ada di Malaysia, ini sangat luar biasa bagi saya untuk melakukan investasi.”ungkapnya”. Untuk kawan kawan apindo, Mungkin ada banyak potensi untuk bekerja sama dan saya merasa kita mungkin banyak membawa projek bersama untuk berinvestasi disini. Saya terimakasih untuk kawan kawan Apindo dan Bupati karna pelayanannya emang bagus sekali dengan memaparkan produk produk yang ada dikabupaten Kampar ini dan saya tertarik sekali, ini luar bisa bagi saya karna pak bupati bilang Untuk meningkatkan Ekonomi dan Mensejahterakan Masyarakat Kabupaten kampar.”tutupnya”.(DiskominfoKampar/IsN).

Tambang – Dengan menindak lanjut kunjungan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dan Rombongan beberapa waktu yang lalu ke Negara tetangga Malaysia. Maka untuk merespon kenjungan tersebut, Ketua Tim Business Strategy Profesional (BSP) Malaysia Mr. Jek dan Sheu langsung ke Kampar tepatnya di Usaha Keripik Restu Desa Kualu Nanas Kecamatan Tambang, Rabu Sore (23/11/2022). Selain itu juga rombongan  juga meninjau Intrgtrated Cold Storage (ICS) Koto pertambahan dan Centra Ternak di Bangkinang Kota. Didampingi Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili Asisten II Ir. Suhermi, Rombongan BSP Malaysia tersebut juga didampingi dan disambut oleh Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau Wijatmoko Rah Trisno, Ketua APINDO Kampar M. Amin, S.Ag, Kadis Perindustrian Al Sabri, Camat Tambang Jamilus, Kabag Ekonomi Zamhur, serta Kades Kualu Nenas Idrus Ma’arif. Dalam kesempatan tersebut,  Suhermi melalui Camat Tambang Jamilus menjelaskan bahwa Lahan Perkebunan Nanas lebih kurang 1.484 Hektar. Namun yang sedang Produksi di Kualu Nanas sendiri lebih kurang 300 Hektar, dengan hasil Produksi 22.770 Ton Tahun 2021. Dalam diskusi singkat, Idrus Ma’arif Kepala Desa Kualu Nanas berharap agar dengan kehadirian Investor dari Malaysia ini, nantinya bisa membantu dalam hal pemasaran, kemasan dan produk terbaru serta Ekspor Nenas Kualu. Sementara itu Ketua BSP Malaysia Mr. Jek atau yang disebut di Indonesia dengan Kamar Dagang Industri,  menyampaikan apresiasi atas Olahan Nenas ini. Hanya saja, banyak saran untuk kedepan terutama dalam rasa, dan hasil Olahan Nenas. Mulai dari Keripik, Jek menilai rasa manis dan empuk harus dievakuasi, begitu juga dengan sirupnya yang harus berasa sedikit asam. Tetapi terkait Wajik atau Dodol, Jek mengapresiasinya tinggal dengan kemasan yang menarik lagi. Sementara itu terkait Kerjasama nantinya, Pemda Kampar akan memfasilitasi dengan membentuk suatu BUMD atau Perusahaan yang bisa nantinya menaungi Usaha Masyarakat dan dilakukan Kerjasama atau MoU dengan BSP Malaysia dan Kabupaten lain dalam bentuk Ekspor “Kata Ketua Apinda Kampar M. Amin”. (Diskominfo/Mzk)

Bangkinang – Setelah dilantik pada hari Kamis 17 November 2022 oleh Pj Bupati Kampar yang di wakili Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri. M. Si, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) mengadakan rapat perdana di Gazebo Kediaman Ketua Umum GOW Kampar Erni Khairani, Spd, MM, Rabu 23/11/2022. Rapat Perdana yang di pimpin lansung Ketua Umum GOW Kabupaten Kampar di hadiri oleh seluruh pengurus GOW, yang pertama di lakukan menggesa pendataan seluruh organisasi wanita yg tergabung dalam GOW Kabupaten Kampar, agar seluruh Organisasi Wanita dapat di inventaris kembali untuk menyusun program kerja dan program kegiatan. Selain itu Erni Khairani, Spd, MM selaku ketua menyampaikan rancangan program – program GOW Kabupaten Kampar untuk tahun 2023 mendatang. “Program – program yang akan kita lakukan nantinya harus bersentuhan lansung dengan masyarakat”. Tambah Erni Erni Khairani juga menyampaikan tujuan rapat perdana ini adalah untuk memupuk kekompakan seluruh anggota GOW Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.H.Yusri M.Si bersama Kapolres Kampar AKBP.Didik Priyo Sambodo S.I.K menggelar rapat rencana pemasangan etle dengan perusahaan PT.Otello Kreasi Bersama, dimana rapat tersebut di laksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar pada Rabu, 23/11/2022. Sebagaimana di ketahui bahwa Kepolisian Daerah Provinsi Riau telah meresmikan operasional kamera tilang elektronik atau Electonic Traffic Law Enforcement (ETLE) . Adapun tujuan ini mengenai pemaparan terhadap rencana pemasangan Kamera Etle untuk keselamatan dan kenyamanan pengendara di Kabupaten Kampar, dan memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Kampar Pada penyampaiannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.H.Yusri M.Si mengatakan kemungkinan akan kita pasang kamera etle untuk kedepannya, tinggal surat permohonan pemasangan kamera etle untuk di lihatkan kepada Pj.Bupati Kampar agar beliau bisa memberikan keputusan terhadap pemasangan kamera etle. “sebenarnya banyak dampak yang baik untuk pemasangan kamera etle, karna dari kamera etle ini masyarakat Kabupaten Kampar bisa tertib dan aman dalam berkendara, tinggal sekarang kita tujukan dulu surat tujuan pemasangan etle ke Pj.Bupati Kampar dan setelah disetujui berikan juga surat ke Dinas terkait” ujar Yusri Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP.Didik Priyo Sambodo S.I.K juga mendukung kedepannya keputusan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, dan kami akan selalu mensupport segala keputusan yang di lantungkan Pemerintah Kabupaten Kampar. “Kami mendukung segala bentuk program yang di buat Pemerintah Kabupaten Kampar kami hanya tinggal memperkuat dan menjalankan program di Kabupaten Kampar” kata Didik.(Diskominfo/Srn)

Pekanbaru – Riau Investment Forum (RIF) di buka secara resmi langsung oleh Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si, Pertemuan forum ini diadakan di Aula Gedung Dang Merdu Bank Riau Kepri Syari’ah Pekanbaru, Rabu (23/11/2022). Dihadiri beberapa Kepala Daerah dan Para Investor, termasuk Para Investor dari Negara Tetangga Malaysia. Usai pemaparan dari Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun melalui Plt Sekdako Indra Pomi, Giliran Dr. H. Kamsol memaparkan potensi Investasi Khusus Sektor Perikanan dan Pertanian. Menurut Dr. H. Kamsol, peluang Investasi Perikanan saat ini Kampar memiliki sentra Ikan Salai yang di awali dengan Produksi Ikan Patin basah lebih kurang sebanyak 21, 909 Ton/Hari, Ikan Carfish 14,056 Ton, Ikan Tilapia 12,533 Ton serta Ikan mas 7,895 Ton/Hari. Sememtara itu untuk Sektor Pertanian, saat ini Pemda Kampa bersama Koperasi Batobo dan Kelompok Tani Binuang telah melakukan Penanaman Padi Teknologi Intensifikadi  Padi Aerod Terkendali- Berbasis Organik (IPAT-BO). Dalam Program ini, Pemda Kampar untuk tahap awal akan menanam dilahan seluas lebih kurang 85 Hektar, dengan target 500 Hektar terbagi dibeberapa Wilayah nantinya yang ada di Kabupaten Kampar. Sesuai dengan tema, “Mewujudkan Investasi yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Kemitraan dan Pemberdayaan UMKM”. Kamsolinta Kemitraan dan Kolaborasi setiap Daerah atau Kabupaten seperti Nenas Siak dan Kampar guna mendatangkan Investor luar atau mendatangan Dolar “Ucap Kamsol” Sementara itu Gubernur Riau Drs, Syamsuar, M.Si saat membuka Forum tersebut menjelaskan, bahwa Forum ini dilaksanakan rangka memberikan kesempatan kepada Investor untuk berinvestasi di Riau. Sampai saat ini, kami Pemprov terus mensupport Invostor dalam memberikan kemudahan untuk Para Investor. Untuk pembangunan sendiri tidak cukup oleh APBN dan APBD saja dalam memecahkan permasalahan pembanguan, makanya butuh Investor “Terang Syamsuar” Untuk diketahui, Riau merupakan tujuan Investasi terbaik di Indonesia. Untik Tahun 2020, Riau menempati 6, Tahun 2021 rangking 5 serta mudah – mudahan Tahun 2022 ini kita menempati rangking 4 serta peringkat pertama di Sumatera. Sementara untuk Tahun ini, realisasi Investasi Riau Triwulan III mencapai Rp 27,5 Triliun melebihi target Rp 15, 1 Triliun, yang terdiri dari realisasi Penanamam Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar  Rp 14,8 Triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Tahun 2022 sebesar Rp 13,2 Triliun. (Diskominfo/Mzk)

Bangkinang Kota – Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj.Juli Mastuty Yusri menerima kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) Provinsi Riau yang di ketuai Dra.Hj.Adrias Hariyanto yang dimana pertemuan itu di selanggarakan di Kantor Dharma Wanita  Persatuan Kampar di Jalan Panjaitan Ujung pada rabu pagi, 23/11/2022. Pada kesempatan itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) Kabupaten Kampar Hj.Juli Matuty Yusri menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Dwp Provinsi Riau ke Dwp Kabupaten Kampar ” Kami dari seluruh pengurus Dharma Wanita Kabupaten Kampar sangat berterima kasih kepada Ketua Dwp Provinsi riau ibuk Hj. Adrias Hariyanto berserta pengurus Dwp Provinsi Riau, karna pertemuan ini tidak luput dari membangun dan mempererat silaturahmi kita ” ucap Juli Mastuty Hj.Juli Mastuty Yusri juga berharap dengan adanya kunjungan kerja dan sekaligus silaturahmi ini bisa saling sharing ilmu dalam memajukan organisasi dharma wanita dan juga bisa saling bekerja sama Sementara itu, Ketua Dwp Provinsi Riau Dra.Adriyas Hariyanto mengatakan kami sangat bergembira atas sambutan dan keramahan Dwp Kabupaten Kampar terhadap kami dari Dwp Provinsi Riau “Secara umum tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan berbagi pengalaman tentang kegiatan apa saja yang dilakukan di DWP masing-masing sehingga keunggulan salah keduanya dapat saling di adopsi” ujar Adriyas Setelah itu, acara diakhiri dengan pemberian cendra mata dan foto bersama antar pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kampar dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Riau(Diskominfo/Srn)

Bangkinang Kota – Kebutuhan pembiayaan belanja daerah harus senantiasa ditopang dengan Kemandirian penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pajak daerah pemerintah daerah diminta untuk melakukan Inovasi dan terobosan dalam melakukan intensifikasi Pajak Daerah dan ekstensifikasi pajak daerah. saat ini bapenda telah berbuat dengan menghadirkan berbagai macam inovasi dalam pengelolaan pajak daerah diantaranya sistem informasi manajemen pendapatan asli daerah (SIMPAD), Sistem informasi manajemen objek pajak (SISMIOP), penambahan payment point pembayaran pajak daerah melalui (e-Channel, Fintech dan terbaru menggunakan Qris). Kemudian Penerapan tanda tangan elektronik untuk Ketetapan Pajak daerah ini merupakan pertama di Provinsi Riau. Layanan jemput bola mobil pajak keliling (Tax Mobile) kerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah Demikian di sampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kampar Ir. Hj. Kholidah  MM saat melaunching inobasi Bapenda Kampar yang di laksanakan di Halaman Kantor Bapenda Kampar, Rabu (23/11/2022). Kholidah juga sampaikan bahwa, Bapenda Kampar tentu belum berpuas diri terhadap cabaian-capaian inovasi pengelolaan pajak daerah untuk itu pada hari ini dengan bangga kembali kami hadirkan inovasi terbaru dalam rangka memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat dalam melakukan berbagai inovasi, yakniAksi realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) melalui pembentukan Forum Komunikasi Kolektor Membangun Nagoghi (Forkomai) di Kabupaten Kampar. Selanjutnya Inovasi Aplikasi E-Komai, Forum Aparatur dan masyarakat Jago Nagoghi (Forum Amico) dan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengawasan pajak berbasis partisipatif di Kabupaten Kampar (Batobo). Dirinya berharap dengan inovasi pelayanan kepada masyarakat ini akan mendorong masyarakat akan kepatuhan pembayaran pajak daerah dan akan berdampak akan peningkatan PAD Kabuparen Kampar. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan para stakeholder yang telah membantu terciptanya inovasi inovasi tersebut, mari kita terus berinovasi agar daerah kita Kabupaten Kampar memiliki daya saing dan menjadi Kabupaten Kampar yang maju di Provinsi Riau dan terbilang di Indonesia.”Tutup Kholidah. (Diskominfo Kampar/CK)