Panen Jagung Hibrida Bisi 18, Bupati Kampar :Industri pertanian menggeliat, Kampar Sudah Naik Kelas
Kualu Nenas : Bupati Kampar menyampaikan harapan yang dan optimis terhadap kemajuan Kampar dengan visi dan misi dalam mewujudkan Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera dengan industrilisasi yang kita canangkan bersamaan dengan peningkatan infrastruktur dan Investasi. Kampar saat ini sudah naik kelas, semoga apa yang kita lakukan mendapat dukungan dan di redhoi Allah Swt. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal saat memberikan arahan usai melaksanakan panen jagung Hibtrida Bisi 18 Percontohan masyakat di Desa Kualu Nenas pada hari Selasa, 4/9. Bupati Kampar yang didampingi oleh Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar, Kakanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi dan jajaran , Camat Tambang Al-Kautsar, Kepala Desa Kualu Nenas Ridwan dan Para penyuluh Perwakilan dari PT. Bisi Internasional Tbk Edi Siaputra menyampaikan bahwa dengan industrilisasi pertanian Kampar Sudah Naik kelas “Kata Azis Zaenal. Sekarang Kampar sudah naik kelas semoga dengan industri yang kita laksanakan pada saat ini memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat kita telah membangun industri Perikanan dengan Instalasi Cool Storage (ICS) yang siap menampung hasil perikanan Kampar, begitu juga dengan industri Vallet di Kecamatan Tapung dengan jumlah Investasi dari Korea sebesar hampir setengah Triliun, Kampar sudah naik kelas “Tambah Azis Zaenal. Terkait dengan Jagung Hibtida ini Bupati Kampar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa dengan menanam jagung lebih menguntungkan jika di bandingkan dengan sawit “Katanya lagi. Jika kita lihat hasil yang kita panen ini Jagung yang telah di pipil dapat menghasilkan Rp. 65 Juta dengan harga dengan harga Rp. 13.000, sampai Rp. 14. 000 perkilonya, jadi setiap bulan dapat menghasilkan 21 Juta perbulannya. “Tambah Azis lagi. Kepada Camat dan kepala desa untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat yang dapat berkoordinasi dengan Penyuluh pertanian di Seluruh Kabupaten Kampar. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan hotikultura Kabupaten Kampar Hemdry Dunan dalam sambutan menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu kebun Jagung percontohan dari masyarakat dengan luas lebih kurang 1 Hektare. Dengan jenis jagung Hibrida jenis bisi 18. Dengan kebun seluas ini dapat menghasilkan sebanyak 6 ton hanya memakan waktu lebih kurang 3 bulan, jika di angkakan dengan harga Rp. 13.500 saja sudah menghasilkan Rp. 21 Juta perbulannya “Kata Hendry Dunan. Untuk jenis jagung Hibtida Bisi 18 ini khusus diperuntukkan bagi pakan ternak, yang saat ini sangat diminati oleh perusahaan, oleh sebab itu kita siap menjalin kerja sama dalam penyaluran hasil jagung dari masyarakat ini. Selain itu kita pada tahun depan mendapatkan program dari Pemerintah Pusat dengan bantuan bibit untuk masyarakat, semoga industri pertanian ini dapat kita galakkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat “Kata Hendry Dunan lagi. (Diskominfo Kampar)