BERITA

Alami Cedera, DPM-PTSP Terpaksa Berikan Gelar Juara Kepada PU PR

Bangkinang Kota – Pertandingan babak Final Bola Voly putra antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, BUMN dan BUMD se-Kabupaten Kampar mempertemukan tim bola voly Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-PR) Kampar dengan tim bola voly Dinas Penanaman Modal – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP dilapangan Golkar Bangkinang Kota, senin (17/2). Dimana laga yang berlangsung lima set tersebut berjalan sangat seru dan menghibur penonton, keseruhan baru menurun pada set kelima dimana open speed DPM-PTSP Rizuan dan Toser DPM-PTSP mengalami cedera keram otot dan harus ditarek keluar. Dengan cederanya dua pemain andalan DPM-PTSP tersebut, maka juara yang diimpikan harus diambil oleh PU PR dengan skor akhir (3-2). Untuk diketahui laga puncak tersebut masih merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-70 tahun 2020, pada laga panas tersebut kedua tim turun langsung masing-masing Manager tim dari PU PR Afdal dan DPM-PTSP Hambali serta juga fisaksikan Staf Ahli Bupati Ir Nurhasani,MM dan Ketua panitia pelaksana Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar M Yasir. Seperti biasa PU PR menurunkan seluruh pemain terbaiknya antara lain Joko, Ade Kadafi, M Fadil, Pelni, Neki, Rido dan Zikri toser dengan pelatih Joko. Sementara dari DPM-PTSP antara lain Budi Quiker, Anto, Rizuan, Ipit, Rizky serta Iqbal toser dengan pelatih Anto Selain itu untuk juara keriga tim putra yang berlangsung sebelumnya pada pagi adalah tim bola voly Kodim 0313/KPR dan juara empat diraih RSUD Bangkinang. Sementara untuk tim putri juara pertama diraih oleh tim Polres Kampar, juara dua PU PR, juara ketiga Kemenag kampar serta juara keempat diraih tim dari Setda kampar.(diskominfo/mzk).

Read more

Musrenbang Kecamatan dibagi dalam 5 wilayah. Berikut Jadwal Musrenbang

Bangkinang Kota ; Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar diselenggarakan di 5 (Lima) wilayah. Kelima wilayah tersebut adalah Wilayah I meliputi Kecamatan Kampa, Kampar Utara, Kampar dan Kecamatan Rumbio Jaya. Wilayah II meliputi Kecamatan Tapung, Tapung Hulu, Tapung Hilir dan Kecamatan Bangkinang. Sementara untuk Wilayah III meliputi Kecamatan Perhentian Raja, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Sedangkan wilayah IV meliputi Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Tengah dan Kecamatan Kampar Kiri. Untuk wilayah V terdiri dari Kecamatan Bangkinang Kota, XIII Koto Kampar, Kuok, Salo dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Adapun jadwal Musrenbang akan dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 21 Februari 2020 yang untuk perdananya telah dibuka secara Resmi di Kecamatan Tapung. (Diskominfo Kampar)

Read more

Lunching SPO Dan Rakor KLA Diluncurkan

Bangkinang . Launching Sensus penduduk Online (SPO) dan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak telah diluncur Oleh Pemerintah Daerah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupatem Kampar.(Diskominfo Kampar) Acara Louncing SPO dan Kabupaten Layak Anak tersebut dipusatkan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar pada Senin (17/2). Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Drs. Syamsul Bahri dalam arahannya menyampaikan Bagi Pemerintah Kabupaten Kampar, data sensus penduduk akan dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam proses perumusan kebijakan, perencanaan pembangunan dan evaluasi. Syamsul Bahri Yang membaca Sambutan Bupati Kampar juga berpesan diantaranya Pertama, Sepuluh Tahun Sekali Mencatat Indonesia! pesan ini merupakan narasi besar Sensus Penduduk 2020 yang berarti Sensus Penduduk sebagai kejadian yang sangat intimewa, kesempatan langka, kesempatan untuk menjadi bagian dalam memperbarukan cerita bangsa indonesia, sayang untuk dilewatkan. Ditambahkan Syamsul Bahri Pastikan kita Tecatat Pesan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dengan Sensus Penduduk Online, anda bisa pastikan sendiri bahwa diri anda dan keluarga sudah tercatat. Pada 15 Februari sd 31 Maret 2020. Dirinya juga berpesan agar seluruh Masyarakat dapat menantikan kehadiran petugas sensus di rumah bapak dan ibu. Pesan ini disampaikan pada tahap sensus wawancara, dimana penduduk Indonesia yang tidak berpartisipasi dalam sensus online akan didatangi petugas sensus untuk didata pada bulan Juli 2020. Selain itu dalam arahan lainnya Syamsul Bahri menyampaikan Bagi Pemerintah Kabupaten Kampar, data sensus penduduk akan dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam proses perumusan kebijakan, perencanaan pembangunan dan evaluasi. Agar program perlindungan sosial tepat sasaran, maka dalam perencanaannya akan memanfaatkan data sensus penduduk yang telah diolah untuk menekan infisiensi pemberian bantuan dan meningkatkan efektifitas anggaran. Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Edi Afrizal dalam laporannya mengungkapkan Tercatat dalam evaluasi KLA selama tahun 2018 dan 2019, Kabupaten Kampar memperoleh Anugerah KLA pada Tahap Pratama. Untuk Itu Harapan kita semua Kabupaten Kampar bisa meraih Anugerah KLA ke tingkat yang lebih tinggi ditahun 2020. Salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan perlindungan anak dalam perspektif geopolitik pembangunan adalah dengan mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak atau yang kita kenal dengan singkatan KLA. Hadir dalam Kegiatan Launching SPO dan Rakor Kabupaten Layak Anak tersebut diantaranya Ketua DPRD Kampar Faisal, ST, anggota DPRD Zumrotun, Kalapas Kelas II Bangkinang Sutarno,Bc, IP,SH,MH, Kementerian PPA Republik indonesia Iwan Setiawan serta Camat se Kabupaten Kampar dan Forum Anak Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Apel Gabungan, Sekda Kampar minta seluruh ASN bersinergi pertahankan SAKIP dan tingkatkan pelayanan dan kinerja

Bangkinang Kota ; Bupati  Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M.Si memimpin Apel Gabungan senin Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dilapangan Kantor Bupati Kampar, pada Senin (17/2) Dalam arahannya Sekda Kampar menyampaikan ucapan terima Kasih atas kerja keras seluruh Satker yang telah mengantarkan Kabupaten menerima hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) diserahkan langsung oleh Menteri Pan-RB Tjahjo Kumolo di Hotel Radisson, Kota Batam. “Hasil Evaluasi SAKIP tahun 2019 mengalami peningkatan yang tahun lalu Pemerintah Kabupaten Kampar mendapatkan nilai CC, untuk tahun 2019 mendapatkan nilai B” ucap Sekda. Sekda juga mengharapkan hal ini terus ditingkatkan sehingga nantinya Kampar akan mendapatkan penilaian yang terbaik dan mampu memaksimalkan baik itu perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang kesemuanya itu terintegrasi dengan baik. Sekda juga menyampaikan Pemda Kampar memang telah bertekad, dari penilaian Sakip Kampar memperoleh Nilai C tahun ini kita harus memperoleh Nilai B, dirinya bertekad tahun kedepan kita harus memperoleh peningkatan yang lebih baik lagi. Yusri juga menghimbau untuk mempertahan prestasi tidak mudah, diperlukan koordinasi dan Komunikasi yang baik antara Pemda Kampar dengan Inspektorat Provinsi Riau dan Menpan RB. Apel Gabungan Senin itu diikuti Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian dilingkungan Sekretariat Kampar, ASN dan tenaga Harian Lepas.

Read more

Penyerahan 162 SK PAI Non PNS dihadiri Anggota Komisi V DPR RI

Bangkinang Kota – Serah terima SK Penyuluh Agama Islam Non pegawai negeri sipil di aula kementrian agama kabupaten kampar pada hari Senin (17/2/2020) berlangsung dengan lancar. Prosesi acara dimulai pada pukul 09.40 WIB di aula kemenag Kampar. Acara ini dihadiri oleh bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Staff Ahli Bupati bidang hukum dan pemerintahan, Ir. Hj. Nurhasani, M.Si. juga anggota DPR RI Komisi V dapil Riau, Syahrul Aidi Maazat, Lc, MA. serta kepala kantor kementrian agama kampar, Drs. H. Alfian, M.Ag. Nurhasani selaku staff ahli yang mewakili bupati, mengatakan ada harapan baru untuk mewujudkan masyarakat madani dan islami, dan juga Nurhasani mengingatkan agar penyuluh terpilih bisa mengoptimalkan kesempatan yang diperoleh. “kami merasa ini merupakan cara yang baik untuk mewujudkan masyarakat madani di Kampar. Dan saya juga mengingatkan kepada tenaga penyuluh terpilih, bekerjalah dengan baik dan jangan sia sia kan kesempatan ini dari kompetensi seleksi sebanyak 411 orang yang ikut, yang terpilih hanya 162 orang saja” Ujar Nurhasani. Sementara itu, Sahrul Aidi Maazat, Lc, MA. dalam sambutannya merasa bangga dengan semangat antusiasme tenaga penyuluh agama islam di lingkungan kabupaten Kampar. “saya merasa ada perubahan yang mengarah ke arah positif dengan adanya penyuluh agama islam di kabupaten Kampar, semoga kegiatan keagamaan semakin tersyiar di kabupaten kita ini” Kata Syahrul. (Diskominfo/WFQ)

Read more

Buka Musrenbang Perdana, Bupati Kampar : Program Prioritas dan Jangan ada Kegiatan Masuk Tengah Jalan.

Tapung ; Dengan telah dimulainya Musyarawah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020l1 Bupati Kampar meminta untuk menjadikan skala prioritas sebagai usulannya, begitu juga tidak ada kegiatan yang masuk di tengah jalan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekertaris Dearah Drs. Yusri saat membuka secara resmi Musrenbang Tahun 2020 yang diadakan di Aula Kantor Camat Tapung pada hari Senin, 17/02. Yang dihadiri oleh anggota DPRD Dapil Tapung yakni Harsono, Rahayu Sri M. AMD. Keb, H.M Warit, Bambang Hermanto, SH, Maju Marpaung, Camat Tapung, seluruh Kepala Desa se Kecamatan Tapung dan hadiri juga oleh Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Pembukaan Musrenbang perdana ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara pemerintah Kabupaten Kampar dengan Anggota DPRD Kampar, Camat Tapung dan mewakili Kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar. “Kita berupaya untuk mengalokasikan dana pembangunan secara merata begitu juga terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia, tentunya ini berdasarkan pengusulan prioritas oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar dan sumber dana yang tersedia” Tambah Yusri. Program prioritas yang belum tertampung tahun 2020 ini agar tetap diajukan lagi tahun ini” Pintanya lagi. Disinilah perlunya Sinergitas antara pemerintah baik di Desa, Kecamatan maupun Kabupaten bersama DPRD Kampar dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kampar, Forum yang mulia ini kesempatan terhormat inilah untuk menyampaikan program 2021″ Tambahnya lagi. “Jangan ini dijadikan sebagai formalitas saja, Karena perencanaan dibahas disini, semua terupdate dan masuk dalam e planning, yang dimulai dari usulan desa hingga Kecamatan yang akan masuk ke RKPD, serta usulan melalui DPRD melalui reses” Kata Yusri lagi. Kita harus merunut terhadap rangkaian pembangunan, tidak ada yang masuk Setelah Musrenbang ini” tegas Yusri. Sementara itu Ketua Bappeda Afrizal saat pembukaan menyampaikan bahwa Musrenbang ini digelar yang dimulai dari tanggal 17 s/ 21 Februari 2020 di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar dengan jadwal yang telah ditetapkan, kita berharap momen ini agar dapat dipergunakan oleh Desa dan Kecamatan dalam mengajukan program pembangunan” Kata Afrizal. Sementara itu Harsono Anggota DPRD Kampar pemilihan Tapung menyatakan harapannya kepada Tim RKPD kabupaten Kampar agar memperhatikan Kecamatan Tapung, kita ketahui bahwa masih banyak pembangunan yang merupakan penting dan butuh bagi masyarakat di kecamatan Tapung ini” Pinta Harsono. Oleh sebab itu kami atas nama masyarakat tentunya meminta kepada OPD agar memberikan alokasi pembangunan untuk Kecamatan Tapung”Pintanya. Senada dengan Harsono, Anggota DPRD Kampar Rahayu Sri M. AMD. Keb, juga meminta agar pembangunan bukan saja terhadap pembangunan fisik namun yang terpenting adalah pembangunan SDM dengan pelatihan-pelatihan masyarakat, ini tentunya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat” Kata Rahayu. Pada kesempatan tersebut digelar dialog terhadap kebutuhan desa maupun penjelasan dari OPD terhadap tertampungnya kegiatan, begitu juga pertimbangan yang diberikan oleh anggota DPRD Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more

Dari 64 Team Peserta Tersisa 4 Team, Diskominfo Kampar Finis Babak Delapan Besar

Bangkinang Kota – Sebanyak 64 Tim Bola Voly putra yang ikut berpartisipasi dalam Oven Turnamen Bola Voly dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-70 tahun 2020, dimana team Bola Voly putra dari Dinas Komunikasi, Imformatika dan Persandian Kabupaten Kampar harus terhenti langkahnya di babak delapan besar. Dimana gagalnya diskominfo kampar melaju kepartai semi pinal setelah dibabak delapan besar kominfo dikalahkan Dinas PU PR kampar dengan skor 3-0 yang berlangsung di lapangan bola voly kantor Golkar Bangkinang Kota, sabtu sore (15/2). Wajar, kekalahan yang dialami Kominfo kampar pada sore yang sedikit hujan tersebut dikarenakan ilham toser kominfo berhalangan hadir. Sementara team dari PU PR full team dengan pemain terbaik kampar antara lain Angga, Febrian, Dedi, Pelni, Joko, Fadil, Ade Kadafi, Zikri (toser) serta Ridho (libero). Sedangkan pemain dari Kominfo sendiri yang turun pada sore tersebut antara lain Wahyu, Rahmad Hidayat, Muhammad Hidayat, Nur Fadoli, Roman, Ade, Nanda (toser cadangan) serta Muzakat Leo (libero). Sementara empat team putra yang lolos kebabak empat besar turmanen antar OPD, Kecamatan dan BUMD tersebut antara lain PU PR Kampar, DPM PTSP, RSUD Bangkinang dan Kodim 0313/KPR. Dimana untuk partai semi pinal putra nantinya akan berlangsung besok pagi minggu 16 februari 2019 pukul 08.00 wib PU PR melawan RSUD Bangkinang dan sore pukul 14.30 wib antara Kodim 0313/KPR melawan DPM PTSP kampar. Sedangkan untuk team putri akan dilaksanakan partai pinal senin sore 17 februari 2019 antara Polres Kampar melawan PU PR kampar, sementara untuk memperebutkan peringkat ketiga dan empat main pagi antara Kemenag kampar melawan Setda kampar. Begitu juga tim putra nantinya final senin 17/2/2020. (diakominfo mzk).

Read more

Buka UP Cup II 2020, Bupati Kampar : jadilah pemuda yang berkarakter.

Bangkinang ; Prestasi yang raih bukan saja dapat mengharumkan nama dan kebanggaan namun yang terpenting adalah pemuda yang berprestasi yang memiliki karakter, untuk apa punya prestasi namun tidak memiliki moral dan etika oleh sebab itu kami meminta tingkatkan prestasi dengan tetap menjaga perilaku, etika dan moral, muliakan orang tua dan hormati guru dan dosen. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar HCatur Sugeng Susanto, SH yang Diwakili oleh Kepala Dinas pendidikan, Olahraga dan kepemudaan Kampar Drs. M Yasir dalam sambutan pada pembukaan Universitas Pahlawan Cup II 2020 yang diadakan di Lapangan Stadion Tunaku Tambusai pada hari Sabtu, 15/02/20. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan tendangan pertama oleh Bupati Kampar. Dikatakan M. Yasir bahwa Pemkab Kampar dibawah kepemimpinan H. Catur Sugeng Susanto, SH sangat komit terhadap kemajuan olahraga di Kabupaten Kampar maupun dalam bidang seni” Kata M Yasir yang didampingi Kabid pemuda dan olah raga M Saleh dan seluruh civitas Universitas Pahlawan, Forkopimda dan yang mewakili. Dengan olahraga kita dapat memberikan prestasi bagi daerah, begitu juga dengan olahraga dapat terhindar dari kesibukan yang tidak Penting, kita sangat khawatir terhadap pengaruh Narkoba yang menjangkiti masyarakat khususnya pemuda, semua Harapan akan sirna dan masa depan akan kelam”Katanya lagi. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi ini diikuti oleh para pelajar dan pemuda di Kabupaten Kampar, ini sekaligus penjaringan bibit-bibit olahraga, semoga dapat melahirkan para atlit Kampar Kedepan” Harap Yasir lagi. Sementara itu M. Nizar Hamidi pembantu Rektor menyatakan kegiatan ini bertujuan dalam menyemarakkan olahraga di masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Pahlawan, mari kita sukseskan Iven turnamen tahun 2020 ini” Kata M. Nizar Hamidi. Ketua KONI Kampar Abdul Ghaffar dalam sambutannya menyampaikan mari kita kembangkan olahraga di masyarakat, KONI Kampar sangat mendukung terselenggaranya iven ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Universitas Pahlawan yang telah menaja kegiatan ini” Kata Abdul Gafar. Sementara itu Mewakili Ketua panitia Ns. M. Nurman. M. Kep dalam laporannya menyampaikan tema yang kita ambil yakni olahraga ciptakan generasi yang tangguh untuk Indonesia Maju, ada 2 Cabang yang digelar yakni Sepak Bola dan Volly Ball, untuk bola kaki diikuti oleh 24 Tim sementara untuk Volly diikuti oleh 36 sekolah, yang diselenggarakan selama 14 hari dari tanggal 15 s/d 29 Februari 2020″ Kata NS. M. Nurman.(Diskominfo Kampar)

Read more

BKSDA dan PT. TGI gelar FGD di Rimbang Baling.

Tanjung Belit ; Pemanasan global berdampak pada meningkatnya kesadaran banyak pihak untuk menjaga kelestarian alam, terutama kawasan hutan yang menjadi paru-paru dunia. Banyak pihak yang kemudian mengutuk kebijakan-kebijakan terkait pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan. Di satu sisi, ini adalah pertanda baik. Namun, pernahkah kita berhadapan secara langsung dengan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan yang menggantungkan kelangsungan hidup mereka pada pemanfaatan hutan sebagai sumber ekonomi? Pada Selasa, 11 Februari 2020, digelar  forum diskusi bersama masyarakat di sekitar kawasan hutan Rimbang Baling yang ditaja oleh PT. Transportasi Gas Indonesia (TGI) Riau, bersama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, dan Pemerintah Kabupaten Kampar, bertempat di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Dalam diskusi ini, salah seorang peserta yang merupakan perwakilan masyarakat mengeluhkan kesulitan ekonomi yang dihadapi sebagian besar warga di sekitar kawasan hutan Rimbang Baling. Dengan adanya pelarangan penebangan hutan dan pembukaan lahan hutan untuk bercocok tanam, masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya pada aktifitas tersebut tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Mereka kehilangan mata pencaharian. Peserta yang merupakan warga Desa Tanjung Belit tersebut menerangkan bahwa sumber daya manusia di sekitar kawasan hutan Rimbang Baling yang rendah, membuat mereka tidak mampu bersaing dalam dunia kerja di dunia luar kawasan Rimbang Baling. Hampir sebagian besar masyarakat di sekitar kawasan itu jarang sekali berhubungan dengan dunia luar. Kondisi ini disebabkan tidak adanya akses jalan darat yang memudahkan mereka untuk berhubungan dengan dunia luar. Satu-satunya akses yang mereka miliki hanyalah jalur sungai memanfaatkan perahu yang disebut pighau, itu pun bergantung pada cuaca. Bila musim penghujan dan sungai meluap, mereka akan terisolasi. Baru pada tahun 2018 lalu, pembangunan jalur interpretasi sepanjang 36 Km yang menghungkan sembilan desa di sekitar kawasan itu dimulai pembangunannya. Selama ini, seperti yang diterangkan oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Suharyono, SH, M.Si, M.Hum, pembangunan akses jalur darat di sekitar kawasan terbentur aturan perundang-undangan. Namun, berkat kerja sama BBKSDA bersama Pemerintah Kab. Kampar, pembangunan jalur interpretasi itu mendapat restu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.(Diskominfo Kampar)

Read more

Ditinjau Komisi V DPR RI, Pemkab Kampar Berharap Perhatian Pemerintah Pusat Terhadap Infrastruktur.

Pekanbaru ; Setelah dilakukan peninjauan lapangan oleh Komisi V DPR RI didampingi oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yakni lanjutan pembangunan jalan nasional dua jalur kualu-danau bingkuang, jalan tol pekanbaru-dumai dan teknopolitan di pelalawan, sore hatinya Anggota Komisi V DPR RI bersilaturahmi dengan dan diterima Gubernur Riau dan beberapa Bupati dalam rangka penyampaian berbagai usulan program prioritas nasional yang berada di propinsi Riau yang diadakan di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau pada hari Kamis, 13/02. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Azwan, M. Si menghadiri silaturahmi dan bincang terkait usulan pembangunan dengan Komisi V DPR RI. Dalam pemaparannya Gubernur Riau mengharapkan berbagai program yang telah diajukan oleh pemerintah Provinsi Riau maupun Bupati agar menjadi perhatian khusus termasuk upaya untuk penetapan balai jalan nasional agar berdiri sendiri di Provinsi Riau untuk memudahkan koordinasi”Kata Gubernur Riau. Sedangkan anggota komisi V Syahrul Aidi memaparkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah pusat karena begitu banyak ekploitasi hasil daerah Riau yang begitu besar tidak seimbang dengan yang dikembalikan dalam bentuk pembangunan ke Provinsi Riau. Syahrul Aidi juga menyampaikan kecilnya perhatian terhadap abrasi beberapa sungai diantaranya sungai kampar dan sungai indragiri”Tambahnya. Komisi V juga mengharapkan Gubernur Riau bersama Bupati dan Walikotaa memaparkan secara langsung pada rapat lengkap komisi V DPR RI berbagai kebutuhan pembangunan infastuktur dalam waktu yang tidak terlalu lama Ada beberapa usulan yang dipaparkan Gubernur Riau Syamsuar diantarnya jalan Provinsi ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional seperti Rantau Bernagin ke Pasir Pengaraian, dan ruas jalan akses Menuju Ke Sumatera Barat, Begitu juga terhadap pembangunan penyeberangan Roro Dumai-Melaka, dukungan melalui APBN ,begitu juga terhadap simpul-simpul penyeberangan. Selain itu di Riau ada 4 sungai besar di Riau, sering terjadi abrasi, kami mohon komisi V untuk dapat memperjuangkan untuk pembangunan turap dibeberapa sungai di Riau. Sementara itu mewakili Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto Asisten II Setda Kampar Ir. Azwan menyampaikan, Komisi V telah melakukan peninjauan terhadap pembangunan infrastruktur di Kampar seperti jalan tol maupun jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang, tentunya kita berharap pembangunan ini dapat di teruskan hingga ke Kota Bangkinang” Tambah Azwan Kita juga telah memberikan proposal terhadap kegiatan pembangunan ke kementerian PUPR terhadap kebutuhan kita di Kabupaten Kampar”Tambahnya lagi. Ir. Ridwan Bae selaku Ketua rombongan yang didampingi oleh anggota H. Syahrul Aidi Maazat, H. Isa Meki, H. Irmawan, Drs. Tamanuri, Hn Danuel Muttaqien, Anag Susanto, Ansar Ahmad, SE, H. Hasan Basri, didampingi dirjen Irigasi, dirjen perumahan, Cipta Karya, dirjen perhubung darat, laut, Basarnas, BMKG dan seluruh rombongan. Diakhiri sambutan Ir. Ridwan Bae menyatakan akan mengadakan pertemuan dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera ditindaklanjuti terhadap usulan dari Riau ini”Tutup Ridwan Bae (Diskominfo Kampar)

Read more