BERITA

Pekanbaru, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si ikuti Forum Group Discussion (FGD) Tentang Tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Ruang rapat Kantor Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Riau Perwakilan Pekanbaru. 28/8. Sekda Kampar dalam paparannya mengatakan secara global (umum) yang sudah dilaksanakan dalam penanganan COVID-19 ini dari mulai Maret 2020 sampai hari ini, diawali dengan reprodution, ada 2 anggaran bantuan sosial yang ditempatkan pada Dana Desa sesuai dengan anjuran Kementerian Desa, pertama untuk relawan desa. “Jadi setiap desa kita mempunyai relawan Covid-19 yang dana nya Rp.50 juta Ditambah dengan Dana Tanggap Darurat sebelum terjadinya Pandemi Covid-19 Rp.20 juta dan tahun ini diambil dari dana desa kita poskan melalui Dana Desa sebesar Rp.100 juta per desa.”ujar Yusri Sekda Kampar menjelaskan guna anggaran tersebut untuk mengatasi jika terjadi kerawanan pangan akibat Pandemi Covid-19 ini, mereka bisa membeli sembako murah dari dana desa tersebut. “Berkaitan dengan bantuan, alhamdulillah banyak yang didapat seperti bantuan langsung tunai, PKH juga ada dan seluruh bantuan dikendalikan oleh satu OPD yakni Dinas Sosial yang berkoordinasi dengan Dinas PMD karena yang tahu dengan masyarakat Desa adalah Dinas PMD, seluruh data itu ada di Dinas Sosial, siapa yang sudah dapat dan siapa yang belum dapat bantuan.”kata Yusri Dikatakan Sekda Kampar, Dinas Sosial mendata dan mengolah data, yang sudah dapat PKH tindak dapat bantuan lagi begitu juga dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) karena nantinya tumpang tindih, jadi Dinas Sosial sebagai pengendali berkoordinasi Dinas PMD, dan akan memberikan bantuan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada. “Maka dari itu ketika datang bantuan dari Provinsi, kita lihat ternyata data yang diberikan sama, dan kita tidak mau terjadi tumpang tindih penerimaan bantuan ini sehingga yang sudah menerima bantuan, menerima lagi.”tegas Yusri Sekda Kampar juga memaparkan bahwa reproduction ditetapkan sebesar Rp.36 miliar dengan rincian Rp.18 miliar lebih di Dinas Kesehatan guna pengadaan obat dan perbekalan Covid-19, pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19. Kemudian RSUD Rp.4 miliar lebih, Diskominfo untuk Sosialisasi dan informasi Covid-19 Rp.200 juta lebih, seterusnya Penjemputan masyarakat yang datang dari luar daerah yang kita pantau hingga 6.000 orang apalagi ketika saat lebaran kemaren, masyarakat yang datang tersebut kita isolasi 14 hari, kita awasi dan kita pantau. Jadi kata Sekda Kampar lagi, jika di total secara keseluruhan sebesar Rp.49 miliar lebih termasuk bantuan dari Provinsi sebesar Rp.6 miliar, kemudian juga ada dana kerawanan pangan yang berada di Dinas Ketahanan Pangan sebesar Rp.6,8 miliar, Ini jika terjadi lonjakan kerawanan pangan maka Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan anggaran. Selain itu juga ada Dana Tanggap Darurat sebesar Rp.11 miliar, yang hari ini sudah kita gunakan karena seluruh pasien Covid-19 yang kita inapkan atau isolasi, minum, makan dan obat-obatan ditanggung semua oleh Pemerintah, medisnya ditanggung oleh kesehatan dan kebutuhan makan dan minum ditanggung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). FGD ini dihadiri juga oleh pimpinan BPK Riau Perwakilan Pekanbaru dan Tim Pemeriksa Pelaksanaan Sistim Penanganan Covid-19 dan juga diikuti Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar yang terkait dengan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar. (diskominfo/Prot_dokpim)

Pekanbaru, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si ikuti Forum Group Discussion (FGD) Tentang Tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Ruang rapat Kantor Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Riau Perwakilan Pekanbaru. Jum’at, 28/8. Sekda Kampar dalam paparannya mengatakan secara global (umum) yang sudah dilaksanakan dalam penanganan COVID-19 ini dari mulai Maret 2020 sampai hari ini, diawali dengan reprodution, ada 2 anggaran bantuan sosial yang ditempatkan pada Dana Desa sesuai dengan anjuran Kementerian Desa, pertama untuk relawan desa. “Jadi setiap desa kita mempunyai relawan Covid-19 yang dananya Rp.50 juta Ditambah dengan Dana Tanggap Darurat sebelum terjadinya Pandemi Covid-19 Rp.20 juta dan tahun ini diambil dari dana desa kita poskan melalui Dana Desa sebesar Rp.100 juta per desa.”ujar Yusri Sekda Kampar menjelaskan guna anggaran tersebut untuk mengatasi jika terjadi kerawanan pangan akibat Pandemi Covid-19 ini, mereka bisa membeli sembako murah dari dana desa tersebut. “Berkaitan dengan bantuan, alhamdulillah banyak yang didapat seperti bantuan langsung tunai, PKH juga ada dan seluruh bantuan dikendalikan oleh satu OPD yakni Dinas Sosial yang berkoordinasi dengan Dinas PMD karena yang tahu dengan masyarakat Desa adalah Dinas PMD, seluruh data itu ada di Dinas Sosial, siapa yang sudah dapat dan siapa yang belum dapat bantuan.”kata Yusri Dikatakan Sekda Kampar, Dinas Sosial mendata dan mengolah data, yang sudah dapat PKH tindak dapat bantuan lagi begitu juga dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) karena nantinya tumpang tindih, jadi Dinas Sosial sebagai pengendali berkoordinasi Dinas PMD, dan akan memberikan bantuan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada. “Maka dari itu ketika datang bantuan dari Provinsi, kita lihat ternyata data yang diberikan sama, dan kita tidak mau terjadi tumpang tindih penerimaan bantuan ini sehingga yang sudah menerima bantuan, menerima lagi.”tegas Yusri Sekda Kampar juga memaparkan bahwa reproduction ditetapkan sebesar Rp.36 miliar dengan rincian Rp.18 miliar lebih di Dinas Kesehatan guna pengadaan obat dan perbekalan Covid-19, pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19. Kemudian RSUD Rp.4 miliar lebih, Diskominfo untuk Sosialisasi dan informasi Covid-19 Rp.200 juta lebih, seterusnya Penjemputan masyarakat yang datang dari luar daerah yang kita pantau hingga 6.000 orang apalagi ketika saat lebaran kemaren, masyarakat yang datang tersebut kita isolasi 14 hari, kita awasi dan kita pantau. Jadi kata Sekda Kampar lagi, jika di total secara keseluruhan sebesar Rp.49 miliar lebih termasuk bantuan dari Provinsi sebesar Rp.6 miliar, kemudian juga ada dana kerawanan pangan yang berada di Dinas Ketahanan Pangan sebesar Rp.6,8 miliar, Ini jika terjadi lonjakan kerawanan pangan maka Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan anggaran. Selain itu juga ada Dana Tanggap Darurat sebesar Rp.11 miliar, yang hari ini sudah kita gunakan karena seluruh pasien Covid-19 yang kita inapkan atau isolasi, minum, makan dan obat-obatan ditanggung semua oleh Pemerintah, medisnya ditanggung oleh kesehatan dan kebutuhan makan dan minum ditanggung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). FGD ini dihadiri juga oleh pimpinan BPK Riau Perwakilan Pekanbaru dan Tim Pemeriksa Pelaksanaan Sistim Penanganan Covid-19 dan juga diikuti Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar yang terkait dengan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Bangkinang Kota ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH mendampingi Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Irwansyah, M. Si, M. SC pada penyambutan kedatangan prajurit 132/Bima Sakti Salo yang baru pulang melaksanakan tugas di perbatasan RI- Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Hadir juga pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Syech Ismed, SE, M Han, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Effendi, S.H.,S.I.K., Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada prajurit TNI yang berasal dari batalyon 132/BS yang merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Kampar, ini tentunya juga kesuksesan bagi masyarakat Kabupaten Kampar” Kata Catur Sugeng yang ikut menepuk tawari pasukan TNI yang baru pulang tersebut. Ikut mendampingi Bupati Kampar Forkopimda Kampar Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus M.sinaga S.sos, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK, Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri, SH, MH serta mewakili Forkopimda Kampar. Kegiatan penyambutan diadakan oleh Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Irwansyah, M. Si, M. SC lapangan  Upacara Batalyon 132/BS salo pada hari Jum’at, 28/08. Penyambutan prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas selama 12 bulan di perbatasan ditandai dengan, Satya lencana Wira darma, pemasangan kalung, penyerahan piagam penghargaan, pemasangan plakat kehormatan bagi pasukan 132/ BS Serta Tepuk tepung tawar. Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Irwansyah, M. Si, M. SC menyatakan saat memberikan pengarahan pada penyambutan pasukan TNI yang bertugas di perbatasan RI-RDTL yang diadakan di “Alhamdulillah telah kembali dengan kesuksesan selama melaksanakan tugas. Kami sangat bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan para prajurit yang telah sukses melaksanakan tugas dan pengabdian” Kata Irwansyah. (Diskominfo Kampar).

Bangkinang Kota ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyambut langsung Kunjungan Kerja Panglima Komandan I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Irwansyah, M. Si, M. SC ke Kabupaten Kampar. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempererat jalinsan silaturrahmi baik antar instansi maupun dengan prajurit TNI dijajaran Pangdam I Bukit Barisan. Kunjungan Pangdam ini didampingi oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Syech Ismed, SE, M Han, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Octavianus M Sinaga SSos, serta Forkopimda Kampar. Jum’at 28/08. Dikatakan Bupati Kampar kami sangat bangga dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pangdam ke Kampar khususnya Kodim 0313/KPR, dan Batalyon132 Bima Sakti Salo. Tentunya atas namanya Pemkab siap menerima petunjuk dan arahan terhadap penanganan Covid-19 maupun terhadap sinergitas dalam penyelenggaraan kesuksesan pembangunan dan kemasyarakatan* Kata Catur.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang kota:Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Kampar pada hari ini Kamis (27/8/2020) bertambah sebanyak 42 orang. Sebagian dari pasien positif ini merupakan hasil tracing (penelusuran) dari pasien konfirmasi positif sebelumnya. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kampar, Dedy Sambudi SKM M.Kes menyatakan, 42 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 hari ini berasal dari tujuh kecamatan. “Masing-masing berasal dari Kecamatan Tapung Hilir sebanyak duapuluh orang, Bangkinang Kota (sembilan orang), Koto Kampar Hulu (enam orang), Bangkinang (dua orang), Siak Hulu (dua orang), Salo (dua orang), dan Kecamatan Kampar (satu orang). Terkait melonjaknya angka positif, Dedy Sambudi menyampaikan bahwa penularan Covid-19 ini masih menjadi ancaman yang serius, sehingga kita semua harus tetap waspada, jangan lengah, disiplin dan patuh melaksanakan protokol kesehatan. Kondisi ini belum diketahui kapan berakhir sehingga kita dituntut untuk beradaptasi, hidup produktif dengan situasi new normal. “Di satu sisi ini pertanda bahwa tracing kontak yang dilakukan secara massif bisa kita ketahui hasilnya dan bisa kita lakukan upaya atau strategi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Namun di sisi lain, jika kita mengabaikan penerapan protokol kesehatan maka tingkat penularannya juga akan sulit dikendalikan,” ungkapnya. Dengan bertambahnya kasus positif ini maka jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Kampar sebanyak 203 orang dengan keterangan 104 sudah sembuh, 3 orang meninggal dan 96 masih dirawat atau isolasi mandiri. Adapun rincian 42 pasien covid-19 hari ini sebagai berikut: Ny. NEY (51) dan Ny. Y (64) dari Kecamatan Siak Hulu Ny. IPH (51), Ny. J (42), Ny. L (49), Ny. N (48), Ny. S (48) dan Ny. T (62) dari Kecamatan Koto Kampar Hulu An. ARJ (10), An. MIF (9), An. MMA (9), Ny. SZ (35), An. SBN (9), Tn. SNP (32), An. SN (9), An. TCM (6), Tn. TW (12), Tn. W (42), Tn. WES (13), Tn. AAD (12), Tn. OM (26), Tn. RAP (29), Ny. DNA (54), Ny. FAL (14), Tn. MDK (25), Ny. M (44), Ny. RA (12), dan An. SMM (10) dari Kecamatan Tapung Hilir Tn. YS (53) dan Tn. IAR (21) dari Kecamatan Salo Tn. ML (33) dan Ny. N (42) dari Kecamatan Bangkinang Tn. RK (56) dari Kecamatan Kampar Tn. A (42), Ny. DF (28), Ny. HMZ (23), Ny. I (52), Tn. K (59), Tn. MZA (23), Ny. RY (47), Ny. AY (35) dan Bayi Ny. MAS dari Kecamatan Bangkinang Kota. (Diskominfo Kampar, Sumber Dinas Kesehatan Kampar)

Bangkinang Kota, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar melakukan rapid tes bagi calon Petugas Sensus di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. 27/8. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar, Guswandi, mengatakan bahwa pelaksanaan tes rapid ini juga merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 nantinya, karena BPS Kabupaten Kampar menginginkan petugas yang ada di lapangan dalam melaksanakan tugasnya selalu bersih dari wabah Covid-19 dan selalu melakukan protokol kesehatan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar melui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang sudah memfasilitasi pelaksanaan Rapid Test kepada seluruh Calon Petugas Sensus Penduduk Tahun 2020 ini. Guswandi memaparkan bahwa Pendataan Sensus Penduduk ini merupakan tindak lanjut dari Sensus Penduduk yang dilakukan melalui Online. “Ini merupakan tindak lanjut dari pendataan penduduk yang dilakukan via online yang sudah habis tenggang waktunya, dan yang belum terdata akan kita laksanakan pendataan pada bulan September 2020 secara door to door atau dari rumah ke rumah.” ujar Guswandi. Guswandi juga mengatakan bahwa BPS Kabupaten Kampar terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya untuk pendataan Sensus Penduduk, karena sangat penting dan berguna bagi masyarakat. “Kita mohon nantinya dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat agar nantinya dapat objektif dalam memberikan keterangan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama. ”ujar Guswandi.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si menghadiri sekaligus membuka Konferensi XI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar Masa Bakti XI Periode 2020 – 2025 di Gedung Guru, Kamis (27/8/2020). Sekda Kampar dalam sambutannya mengatakan kehadiran PGRI sangat berperan dalam memperjuangkan Aspirasi para guru, Ini adalah wadah yang tepat dalam menjalin persatuan dan kesatuan para guru khususnya di Kabupaten Kampar. “Selain itu kehadiran PGRI juga berkontribusi dalam mengangkat harkat dan martabat guru di Indonesia” Kata Yusri. Yusri juga menghimbau untuk mengikuti arah perkembangan pembelajaran serta melakukan perubahan yang fundamental dalam kegiatan belajar mengajar. “Ruang kelas mengalami revolusi pembelajar digital, apalagi pada saat kondisi pandemi covid 19 ini” Lanjut Yusri. “Saya berharap PGRI Kabupaten Kampar dan cabang PGRI se-kabupaten Kampar berperan gigih dalam memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan guru bersama pemda Kampar dan terus memajukan pendidikan” Harap Yusri. Sementara itu, Ketua PGRI Riau, Dr. M. Syafi’i, M.Pd. mengatakan bahwa guru secara terus menerus melakukan pembenahan dan peningkatan kompetensi selaku tenaga pendidik. “Guru adalah garda terdepan dan menjadi utama untuk mendidik penerus generasi bangsa” Kata Syafi’i.(Diskominfo Kampar)

Kampar Kiri Hulu – Setelah sekian lama masyarakat Desa Tanjung Belit menginginkan kendaraan operasional kesehatan berupa mobil Ambulance, akhirnya di usia ke-46 tanjung belit menerima langsung dari Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH berupa mobil ambulance desa. Dimana ambulance tersebut diterima oleh masyarakat Tanjung Belit pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun Desa Tanjung Belit ke-46, yang diterima oleh Kepala Desa Tanjung Belit Efri Desmi di Halaman Puskesmas Tanjung Belit Kampar Kiri Hulu, rabu (26/8/20). Selain desa tanjung belit, sebelum penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS), empat desa lainnya yang ada di Kampar Kiri Hulu juga menerima Ambulance antara lain, Desa Tanjung Belit Selatan, Desa Gema, Desa Domo serta Desa Teluk Paman Dalam sambutannya, Bupati kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pengadaan Ambulance sendiri mulai dilaksanakan pada masa Alm Azis Zaenal menjabat sebagai Bupati kampar melalui dana Bantuan Khusus. Dimana pengadaan ambulance langsung dimulai pada tahun 2017 sebanyak 17 unit, tahun 2018 sebanyak 29 unit serta tahun 2019 dan 2020 sebanyak 100 unit. Untuk diketahui bahwa ambulance desa merupakan sarana rujukan layanan darurat dan layanan akhir dalam membantu maayarakat yang sedang sakit. Untuk itu Catur berharap agar ambulance ini dapat dimamfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan masyarakat dengan selalu berkoodinasi dengan tenaga kesehatan dan pukesmas terdekat. Semoga diusia yang ke-46 desa tanjung belit bisa nentinya jauh lebih maju, untuk memajukan daerah yang terpenting masyarakat harus saling rukun, saling menjaga, saling menghormati, selalu mempererat tali silaturahmi, serta selalu mengedepankan gotong royong. Sementara itu Kepala Desa Tanjung Belit Efri Desmi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakaaih kepada pasangan Azis Catur yang saat ini dipimpin Catur Sugeng yang saat ini banyak membantu desa tanjung belit. Dimana sebelumnya kami telah merasakan pembangunan infrastrukturkhusunya pembangunan jalur integrasi antar desa ke desa, kemudiam dalam waktu dekat jaringan PLN juga akan masuk kedesa ini. Kemudian yang terpenting saat ini kami juga menerima langsung mobil operasional ambulannce untuk desa yang kami cintai ini. Dalam operasional ambulance nantinya, baik sopir maupun BBMnya akan ditanggung pemerintah desa melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa dan akan diterbitkan peraturan desanya.”ungkap Efri (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti Teleconference dengan KPK terkait Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) Secara Virtual, kegiatan dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar dengan dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, MSi, Kepala Inspektorat Muhammad,Kadispenda Kholida, Kasat Pol PP Nurbit, Kadis BPKAD Edwar, Kadis DPMPTSP Hambali, Rabu(26/8). Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan mengajak untuk memperbaiki Regulasi secara Nasional, serta kepada penegak hukum agar jangan menakut-nakuti serta memanfaatkan situasi regulasi yang belum baik saat ini demi mencari keuntungan dan kita galakkan gerakan anti korupsi. “Regulasi nasional harus kita perbaiki, Kepada penegak hukum jangan menakut-nakuti atau memanfaatkan situasi regulasi yang belum bagus ini dan belum sinkron ini untuk mencari keuntungan, dan gerakan anti korupsi harus tetap terus kita galakkan.” Ungkap Jokowi Selain itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak mari bersama-sama kita hentikan dan kita cegah korupsi. Dimana strategi pemberantasan korupsi dilakukan dengan 3 pendekatan yakni Pendekatan Pendidikan (Public Education Approach), Pendekatan Pencegahan (Preventif Approach), Pendekatan Penindakan. Disamping itu Aksi Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi perlu segera diterapkan dan dilaksanakan yaitu utilisasi NIK, E-katalog dan marketplace untuk PBJ, Keuangan Desa, Penerapan Manajemen Anti Suap, Online Single Submission dengan pemanfaatan peta digital dalam pelayanan perizinan berusaha, Reformasi Birokrasi. Selain itu Pencapaian bidang pencegahan melalui optimalisasi 80,9 triliun penyelamatan potensi kerugian keuangan daerah 10,4 triliun. Firli Bahuri menekankan agar KPK harus lebih kuat dari institusi lain dalam segi pemberantasan korupsi, hal itu merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa KPK harus berperan sentral dalam pemberantasan korupsi. “Presiden pernah menyampaikan KPK harus berperan sentral dalam pemberantasan korupsi, karena itu KPK harus didukung dengan kewenangan dan kekuatan yang memadai dan kita harus lebih kuat dibanding dengan lembaga-lembaga lain dalam pemberantasan korupsi,” ungkap Firli.(DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang Kota ; Berdasarkan M(Musyawarah Cabang) BKMT Kampar yang diadakan beberapa waktu lalu dan Surat Keputusan Nomor S-KEP/22/PD-BKMT/Kampar/VIII/2020 pada hari ini Rabu, 26/08 bertempat di Gedung BKMT Kampar jalan Tuanku Tambusai Bangkinang Ketua Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kampar Hj. Muslimawati Catur melantik ketua Pimpinan Cabang BKMT se Kabupaten Kampar, sekaligus peringatan Tahun baru Islam 1442 H dan milad ke 22 BKMT yang diisi dengan penyampaian tausiah oleh ustadz Syamsul Bahri. Pelantikan yang ditandai dengan pengucapan sumpah, penyerahan SK dan pemasangan pin BKMT tersebut dikatakan Muslimawati, “Alhamdulillah kita telah melantik sebanyak 21 Ketua BKMT Kecamatan se Kabupaten Kampar, semoga pelantikan ini akan memberikan sumbangsih terhadap Kabupaten Kampar Serta perkembangan bagi organisasi sosial ini, sekaligus kita peringati Tahun Baru Islam 1442 H” Kata Muslimawati Catur yang dihadiri oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar. Maswir Kasi Binmas Mewakili Kakan Kemenag Kampar. Selain itu ia meminta kepada ketua Pimpinan Cabang BKMT untuk terus berbuat bagi masyarakat khususnya program keagamaan di kecamatan dan di desa” Pinta Muslimawati Catur. Emban tanggung jawab dan amanah ini untuk membina majlis taklim yang ada di wilayah ibu-ibu untuk mewujudkan Kabupaten Kampar negeri yang Madani” Pinta Muslimawati Catur. Sejalan dengan pelantikan kita juga merayakan milad ke 22 BKMT semoga BKMT terus dapat memberikan kiprah dalam mengayomi masyarakat khususnya bidang keagamaan” Tambahnya lagi. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar menyampaikan ucapan Selamat atas dilantiknya Ketua BKMT Kecamatan semoga dapat bersinergi dalam menyukseskan program pemerintah Kabupaten Kampar” Kata Ahmad Yuzar yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPKA) Kabupaten Kampar Edi Afrizal, pengurus BKMT Kabupaten Kampar. Selain itu dikatakan Ahmad Yuzar juga menyampaikan selamat milad ke 22 BKMT semoga milad ini dijadikan momentum untuk menunjukkan BKMT dapat berbuat bagi masyarakat khususnya di Kecamatan dan desa. Selamat Bekerja, BKMT sebagai wadah untuk pembinaan keagamaan, gunakan wadah untuk berkiprah sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dalam partisipasi serta menggali potensi masyarakat di desa” Kata Ahmad Yuzar.(Diskominfo Kampar)