BERITA

Bupati Kampar Pasang Palang Hak Milik di Lokasi Asset Pemkab Kampar.

Bangkinang Kota : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH didampingi Kajari Arif Budiman SH, MH dan Kepala BPKAD Kampar, Edward, M. Si melakukan penertiban aset milik Pemda Kampar dengan memasang plang Kepemilikan tanah di salah satu bangunan yang selama ini dikenal dengan nama Wisma Dian. Usai memasang plang bangunan di Tanah seluas 1.580  M³ dengan nomor sertifikat 32 tersebut  terletak di Jl. Di Panjaitan Bangkinang Kota, pagi ini Kamis 2 Desember 2021, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, MH mengungkapkan bahwa penyegelan aset yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari MoU Pemda Kampar bersama Kejari Kampar. Sementara itu, Kajari Kampar Arif Budiman menghimbau kepada masyarakat yang masih menguasai aset Pemerintah dengan suka rela menyerahkan ke Pemda Kampar karena sudah menjadi temuan dari BPK dan masukan dari KPK RI. “Setelah aset ini kita ambil alih, nanti kita serahkan kembali ke daerah untuk diinventarisasi, masih ada lagi sekitar 37 aset yang akan diproses lebih lanjut,” pungkas Kajari Kampar Arief Budiman SH MH yang didampingi oleh Kasi Intel Kajari Kampar Silfanus Rotua Simanullang, SH, MH Berdasarkan data dari BPKAD  Kabupaten Kampar dari dimulainya MoU sejak Januari 2021 lalu, pihaknya telah berhasil memulihkan aset pemerintah daerah senilai 6 Miliar rupiah lebih” Tutup Arief Budiman (Diskominfo Kampar)

Read more

Upaya Meningkatkan IKM, Dekranasda Kampar Gelar Temu Ramah Dengan Pengerajin

Kampar Kiri Hulu – Dalam rangka Meningkatkan daya saing indutsri kecil menengah yang unggul, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dewan Kreatif Nasional Daerah (Dekranasda) Kampar dan Dinas Perindustrian dan Naker Kabupaten Kampar menyelanggarakan temu ramah dengan pengrajin binaan Dekranasda Kabupaten Kampar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Kampar Hj.Muslimawati Catur membuka secara resmi acara tersebut di Rumah Kreatif Kodai Umbai yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, peserta berjumlah 8 orang yang berasal dari Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Turut hadir pada acara temu ramah dengan pengerajin ini, Sekretaris Dekranasda Lasvita siahaan, kabid P2IKM Agusni Mariani SH,MH didampingi kasi aneka industri Ratna Jelita, kasi sandang dan pangan Edi Hasmi dan Kepala Desa Aur Kuning Adamri Tujuan dilaksanakannya forum ini ialah untuk menyerap aspirasi sebagai bahan guna menyelaraskan dan mensinergikan dalam melakukan pembinaan kepada pengrajin dalam meningkatkan daya saing. Hal tersebut dikatakan Hj.Muslimawati Catur saat menyampaikan sambutannya. Produk seni dalam kerajinan telah berperan secara nyata dalam meningkatkan perekonomian rakyat. Seni pengrajin perlu di bina dan digali. Terbukti hasil kerajinan Inhil sangat diminati pengunjung contoh anyaman pandan. Ke depannya kita harus lakukan pembinaan dan pengembangan,” ujar Muslimawati Selanjutnya Kepala Dinas Perindustrian Naker/ Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Kampar yang di wakili Kabid P2IKM Agusni Mariani SH,MH menyampaikan kami akan terus memberdayakan pengerajin – pengerajin yang memiliki potensi dalam kerajinan umbai atau pandan ” para pengerajin harus gigih dan jangan pantang menyerah dalam mengerajin agar jual beli produk yg kita bikin ini dapat di jual di tingkat internasional”  kata Mariani di akhir acara temu ramah pengerajin Camat Kampar Kiri Hulu H.Firdaus S,pd  menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua umum Dekranasda Hj. Muslimawati Catur yang bisa hadir dalam acara temu ramah dengan pengerajin Acara temu ramah dengan pengerajin di Rumah Kreatif Kodai umbai diakhiri  dengan pemberian sembako kepada pengerajin umbai atau pandan. (Diskominfo Kampar)

Read more

Diklat Tagana Resmi di Tutup, Bupati Kampar : Tugas Tagana Merupakan Panggilan Jiwa Tanpa Minta Imbalan.

XIII Koto Kampar :  Atas tugas dan tanggung jawab yang di berikan kepada tagana bahwa mereka bekerja tanpa pamrih dan siap selama 24 Jam, tanpa imbalan dan gaji tugas ini adalah panggilan jiwa, ini menjadi catatan bagi Pemerintah Kabupaten Kampar atas beban yang pikulkan kepada anggota tagana, Atas pengorbanan dan keikhlasan yang diberikan hanya Allah Swt yang dapat membalas. Diklat seperti ini telah lama tidak dilaksanakan, maka dengan pelatihan keterampilan ini maka makin memantapkan seorang tagana yang tangguh dan siap dalam melaksnakan tugas dalam penanggulangan bencana. Demikian dikatakan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si pada penutupan Diklat Pemantapan Tagana Kampar yang di gelar di D’Kotoz Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar pada, Kamis Malam, 02/12.” Kata Yusri. Diklat ini diadakan mulai tanggal 29 Nopember s/d 03 Desember 2021 yang diikuti oleh 59 orang anggota Tagana Kampar, penutupan di tanda dengan pelepasan tanda peserta dan penyerahan piagam kompetensi. Saya meraskan kebahagian tersendiri dan terharu atas Diklat ini ini terasa berada dalam keluarga sendiri , jiwa seperti hanya dimiliki oleh tagana yang siap Siaga kapanpun di butuhkan, Tagana yang kokoh  di segani dan di pandang, harapan kita 25 orang di setiap kecamatan dengan sertifikasi pelatihan. Jika dibandingkan dengan penduduk Kampar yang terdata 900. 000 Jiwa, tidak sebanding dengan jumlah tagana saat ini, namun kita tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan ini ” Kata Yusri Dt. Bandaro Mudo yang didampingi oleh Camat XIII Koto Kampar Zulfikar dan Lurah Batu Bersurat Ahmad Noval, S STP dan para Kabid, kasi di Dinas Sosial Kampar. Diklat ini tentunya dapat memberikan peningkatan keterampilan dapat di terapkan di tengah – tengah masyarakat” Pinta Yusri. Sementara itu Ketua Forum Taruna Kampar Fahmil. SE M. Eng dalam sambutan menyampaikan bahwa selama beberapa hari ini kami menerima materi dan di tempa dalam pemantapan dan koordinasi tagana Kampar, Ini sudah lama di tunggu dan di nantikan oleh tagana, baru kali ini tagana mendapat pemantapan” Kata Fahmil trtharu. Kami sangat rindu dengan teman-teman dalam Perkumpulan yang telah lama tidak melakukan silaturrahmi saat inilah moment semua dapat berkumpul, dimana kami sehari-hari dalam kondisi siap 24 Jam, Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Kampar selaku Pembina kami, begitu juga kepada Sekda Kampar dan Kepala Dinas Sosial atas dilaksanakan program pemantapan ini ” Kata Fahmil. Kita di Tagana bukan saja menjalankan tugas dan tanggung jawab tapi juga merupakan ibadah dengan kita ikhlas kita lakukan tanggung jawab ini, semoga kita di jauhkan dari seluruh bencana ” Kata Fahmil. sehingga kita dalam berbuat kepada masyarakat mendapat pahala dari Allah SWT, semoga kita semua di berikan keberkahan dan dijauhkan dari bencana ” Tutup Fahmil, SE. M. Eng. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad menyatakan Taruna Siaga Bencana telah mengikuti pemantapan selama beberapa hari ini yang dimulai 29 Nopember s/d 03 Desember 2021 tak terlepas dari andil dan dukungan Bupati Kampar dan seluruh kita termasuk Bapak Fahmil selaku Pimpinan DPRD Kampar, melalui dukungan kita semua kegiatan ini dapat terlaksana ” Kata Muhammad. Dalam pelatihan ini kita mendatangkan Narasumber yang berkompeten yakni Sunarti Kepala Balai Besar Regional Sumatera, Basarnas Pekanbaru dan Dinas Sosial dan Tagana Provinsi Riau , 2 orang Anggota Kodim 031/KPR yang menempa fisik, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar” Kata Muhammad. Untuk diketahui Jumlah Anggota Tagana Kampar sebanyak 72 anggota sementara yang ikut pelatihan sebmayak 50 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi, dan tersebar di seluruh Kecamtan, namun masih ada 7 Kecamatan yang masih kosong sehingga penyebaran di seluruh kecamatan dapat dilakukan perekrutan, untuk sarana tinggal dapur umum yang belum kita miliki ” Pinta Muhammad Salah satu perwakilan peserta dalam pesan dan kesan  Hendry Dunan yang saat ini menjadi kepala desa Gunung Sahilan Darussalam menyampaikan kami sangat meraskan manfaat pelatihan ini, dengan pelatih yang profesional dengan semangat kami mengikuti pelatihan ini, Kami siap melaksnakan tugas 24 Jam, kapan pun di panggil dan di butuhkan” Kata Hendri Dunan. Diakhir Acara peserta pelatihan bercengkrama dengan Sekda Kampar terhadap kondisi yang dirasakan tagana saat ini, berbagai asa dan harapan di sampaikan kepada sekda kampar. (Diskominfo Kampar)

Read more

Yusri : “Kegiatan ini kegiatan mulia, kegiatan yang benar-benar menyentuh langsung kemasyarakat, membantu sesama.”

HUT Ke-22, DWP Kabupaten Kampar Laksanakan Donor Darah Dan Berbagi Dengan Panti Asuhan Bangkinang Kota, Dalam rangka Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke-22, DWP Kabupaten Kampar melaksanakan Bhakti Sosial Donor Darah dan DWP Berbagi di Aula Kantor Bupati Kampar. Kamis.2/12/21 Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si yang juga selaku Dewan Pembina DWP Kabupaten Kampar dan Ketua PMI Kabupaten Kampar saat membuka kegiatan ini menyampaikan Atas nama Bupati Kampar saya mengucapkan  terima kasih atas kegiatan DWP saat ini, karena kegiatan ini sangat positif, apa lagi menjelang tahun baru biasanya banyak kejadian-kejadian yang membutuhkan donor darah, serta dimasa Pandemi ini banyak yang tidak mau donor darah, maka kami patut bersyukur DWP melaksanakan kegiatan donor darah ini. Untuk itu saya meminta seluruh OPD beserta jajarannya untuk segera mendonorkan darahnya untuk sesama, karena ini kegiatan mulia, kegiatan yang benar-benar menyentuh langsung kemasyarakat, membantu sesama.”ujar Yusri. Berkaitan dengan DWP Berbagi, Sekda Kampar menyampaikan bahwa seluruh pejabat eselon II, III, IV dan seluruh ASN dan CSR juga mempunyai kas berbagi, terbiasa saat Covid-19, semua pembagian kepada masyarakat itu adalah sedekah dari seluruh ASN, tidak dari APBD, kita jalin kebersamaan untuk membantu sesama. “Ketika masyarakat butuh kita tinggal berikan dan kita siap berbagai, untuk itu saya minta DWP Unit UPT yang ada di kecamatan melakukan hal seperti itu, jika bersama semua tidak akan terasa berat dalam berbagi, kita harus sedia payung sebelum hujan.”harap Yusri lagi Sekda Kampar menyampaikan bahwa dengan demikian kita tidak perlu menunggu waktu untuk berbagi, begitu masyarakat butuh kita bisa langsung serahkan, termasuk warga disabilitas. “Maka saya yakin DWP Kabupaten Kampar ini bisa berkembang, hari ini panti asuhan besok fakir miskin, para dhuafa.”harap Yusri lagi. Ketua DWP Kabupaten Kampar Hj Juli Mastuti Yusri dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka HUT DWP Ke-22 yang puncaknya pada tanggal 9/12/21, namun DWP UPT Badan, Dinas Dan Kantor telah melaksanakan sejumlah rangkaian acara. Ketua DWP Kabupaten Kampar memaparkan bahwa sasaran kegiatan hari ini adalah panti asuhan se-kabupaten Kampar berupa pembagian beras dan telur sekaligus melakukan Bhakti Sosial Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kampar dan seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. “Semua kegiatan ini bertujuan mempererat silahturahmi, kebersamaan dan bentuk partisipasi dan kontribusi yang terhadap program pemerintah khususnya Pemda Kampar yang langsung dirasakan oleh masyarakat.”ujar  Juli Mastuti Yusri.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Lantik Ben Zainal Arifin Sebagai PAW Kepala Desa Rimbo Panjang.

Tambang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH melantik sekaligus mengambil sumpah Jabatan Kepala Desa terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Bupati Kampar dalam kesempatan itu juga didampingi Ketua DPRD Kabupaten Kampar Faisal, MT serta anggota DPRD Zalka Putera, Yuli Akmal, S. Sos. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Afrizal, Kabag Hukum Setda Kampar Khairuman, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Arizon, SE , Camat Tambang Abukari, serta unsur Forkopimcam Kecamatan Tambang dan masyarakat yang menyaksikan pelantikan Kepala Desa Rimbo Panjang Ben Zainal Arifin masa periode 2021-2023. Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Kepala desa Rimbo Panjang tersebut dipusatkan dihalaman Kantor Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang pada Kamis (02/12). Pelantikan Ben Zaenal Arifin merupakan pengganti antar waktu yang menggantikan Heri yang telah wafat beberapa waktu lalu. Usai melakukan Pelantikan dan  Sumpah jabatan Kepala Desa Rimbo Panjang Bupati Kampar Datuk Rajo Batuah dalam arahannya menyampaikan ungkapan terimakasih kepada segenap masyarakat Desa yang telah mendukung Kepala desa semuanya ini tak terlepas dari bersatu dan solid seluruh elemen masyarakat. Jabatan adalah amanah, sebagai Kepala Desa harus melayani bukan dilayani, mengutamakan kepentingan masyarakat yang dipimpinnya, berlaku adil kepada seluruh masyarakat ” Kata Catur. Disisi lain Catur Sugeng Susanto dalam arahannya juga mengatakan sebagai Kepala Desa memiliki tugas dan kewajiban membangun Desa, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini Bupati Kampar juga memaparkan dalam membangun desa terdapat dua unsur diantaranya Desa membangun serta membangun desa yang ditegaskan dalam perencanaan desa, baik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD), RKP Desa yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan yang didukung dengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) setiap tahunnya” Kata Catur Saya yakin Bapak Ben Zainal mampu menjadi pemimpin bagi masyarakat Rimbo Panjang, Lakukan percepatan untuk maju apalagi Desa Rimbo Panjang merupakan desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru, ini menjadi tantangan tersendiri, Kami tentunya memiliki pandangan yang berbeda terhadap Desa Rimbo Panjang” Ujarnya lagi Tentu tidaklah mudah untuk menjalankan roda pemerintahan, kekuatan kita berada pada kebersamaan, kami bangga dengan kekompakan masyarakat Rimbo Panjang, Mari Kita berlomba lomba berbuat baik yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan akhirnya menjadi bonus dan pahala disisi Allah swt” Pintanya lagi Pelayanan harus di tingkatkan, Data Sosial lebih diakuratkan dapat di Perjuangkan dan berdasar skala prioritas terutama bagi yang sangat membutuhkan” Tutup Catur. Diakhir Acara Catur mengucapkan selamat dan dilanjutkan dengan syukuran dan makan bersama. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kerusakan Lingkungan Hidup di Kampar dan Upaya Penanggulangannya

Oleh: DRS. Miswar Pasai, MH, Ph.D   Latar Belakang Pada dasarnya, manusia dilahirkan membawa potensi kebaikan, dan keburukan. Karena, kedua sifat tersebut, memang diberikan dan dibekali oleh Allah SWT kepada setiap manusia yang akan lahir di alam ruh/dalam kandungan orang tuanya. Namun demikian, sejatinya potensi untuk berbuat baik, mungkin lebih besar daripada potensi untuk berbaut keruakan dan keburukan di permukaan bumi ini. Hanya dengan dengan iman, dan amal shholeh serta dengan ketkawaan, manusia tidak akan berbuat kerusakan  di permukaan. Sebab, antara hak dan batil atau antara kebenaran dengan ketidak-benaran itu, memang sengaja diciptkan Allah untuk menguji dan membedakan keimanan serta kepatuhan manusia terhadap sang khalik, Allah SWT. Hanya orang-orang yang beriman dan beraamal sholeh yang tidak akan melakukan pengrusakan dan kerusakan terhadap ciptaan Allah SWT yang notabene diciptakan untuk kepentingan manusia itu sendiri. Secara logika, sesuatu yang diperuntukkan untuk kepentingan manusia, maka tidak sepatutnya manusia melakukan pengrusakan dan membuat kerusakan terhadap hidup dan kehidupan manusia, terutama terkait dengan lingkungan hidup. Rusaknya, lingkungan hidup hanya disebabkan oleh ulah dan perbuatan manusia. Sedangkan makhluk Allah yang lain, tidak akan pernah melakukan perusakan terhadap lingkungan. Sebab, Allah sudah menciptakan makhluk lainnya, untuk patuh dan taat serta mengikuti Sunnatullah. Karena itu, manusia yang memiliki kelebihan dan kehebatan untuk berfikir dalam hidup dan kehidupan, maka seharusnya tidak melakukan perbuatan yang akan memberikan dampak negatif bagi dirinya sendiri. Dengan rusaknya lingkungan hidup, misanya gundulnya hutan, maka akan sangat rentan terjadinya banjir tahunan di kawasan yang berada di sepanjang aliran sungai, baik sungai-sungai kecil maupun sungai-sungai besar yang ada, khsusnya di Kabupaten Kampar, kabupaten lainnya dalam wilayah Provinsi Riau, serta provinsi lannya di Indonsia. Terkait dengn kerusakan lingkungan tersebut, maka di dalam salah satu surat dan ayat dalam Alquraan tentang kerusakan yang telah terjadi akibat perbuaan tangan manusia, dijelaskan di dalam Alquran Nur Karim, Q.S. Ar-Rum Ayat 41 yang bermakna bahwa, “Telah tampak/terjadi kerusakan di darat dan di lautan yang disebabkan oleh perbuatan dan ulah tangan manusia. Akibat kerusakan itu, Allah menghendaki agar mereka (manusia) merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Karena itu, dari hasil kajian ini diharapkan bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya untuk masyarakat yang berada di sekitar perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan kelapa sawit atau usaha-usaha yang mempunyai limbah sehingga dapat merusak lingkungan dan merusak kesehatan masyarakat, baik langsung ataupun tidak langsung.  Kerusakan hutan akibat perbuatan dan ulah dari tangan manusia, apakah karena disengaja atau tidak disengaja menyebabkan kerusakan hutan di Indonesia semkakin parah.   Masalah Kajian Selanjutnya, dalam kajian ini akan dikembangkan dan difokuskan kajian ini terkait dengan, Peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Dalam Pengendalian Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri di Kecamatan Tapung. Kajian ini, sebagaimana dikutip dari karya ilmiah, Nursafni, Atikah, (2019). Penelitian ini dilakukan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar mengenai peranan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar dalam pengendalian pencemaran sungai akibat limbah industri di Kecamatan Tapung. Permasalahan dimulai dengan adannya keluhan masyarakat terhadap masuknya air limbah dari anak sungai Tapung disinyalir berasal dari berbagai aktifitas kegiatan industri yang berdiri sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Tapung mengakibatkan keresahan bagi masyarakat. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini untung mengetahui peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar dalam pengendalian pencemaran sungai akibat limbah industri di Kecamatan Tapung serta mengetahui hambatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar dalam melaksanakan peran pengendalian pencemaran sungai akibat limbah industri di Kecamatan Tapung. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan informan yang berjumlah 5 orang. Dari kajian dan penelitian ini dapat diharapkan, agar peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan antara lain melaksanakan programnya sebagaimana mestinya. Karena itu, perlu diajukan sejumlah pertanaan terkait dengan kajian ini. Adapun pertanyaan yang dimaksudkan adalah:   1). Apakah upaya yang dilakukan, agar pencemaran lingkungan akibat limbah pabrik di Kampar? 2). Bagaimanakah cara penanggulangan pencemaran lingkungan limbah pabrik di Kampar? 3). Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melakukan pemulihanan terhadap lingkungan yang tercemar?     III.  Pengakajin dan Pembahasan Setelah dilakukan penelitian, pembahasan sedemikian rupa, dan pengkajian terhadap ketiga pertanyaan tersebut, ternyata di lapangan masih belum terlaksana sepenuhnya sebagaimana yang diharapkan. Faktor penghambatnya antara lain, adannya keterbatasan anggaran, waktu yang tidak efisien dan terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM). Terkait dengan uraian dan kajian dalam makalah ini, maka dapat diajukan dan dibatasi kajian ini berdasarkan masalah kajian di atas. Dengan demikian, diharapkan dari beberapa pertanyaan terdahu, maka sebagai jawaban sementara, sebelum dilakukan pembahasan lebih lanjut, maka dapat diambil kesimpulan sementara,  yaitu yang terkait dengan beberapa pertanyaan di atas dan dapat dijelaskan dan diuraikan secara singkat dalam kajia ini, antara lain seperti di bawah ini. Secara sederhana, harus ada upaya-upaya yang dimaksudkan untuk mengantisiasi berbagai perosoalan pencemaran lingkugan yang disebabkan pembuangan limbah pabrik yang tidak pada tempatnya. Karena itu, untuk mengantisipasi limbah, maka pengusah wajib melakukan upaya-upaya agar tidak mencemari lingkungan, dan masyarakat tempatan. Terkait dengan limbah berbahaya ataupun tidak, maka pemilik usaha wajib melakukan upaya-upaya antara lain seperti di bawah ini:   Harus ada upaya untuk mencegah agar lingkungan hidup tidak terjadi pencemaran. Penanggulangan pencemaran akibat lingkungan harus disediakan oleh pemilik usaha dengan bekerja sama lintas sektroral dan secara terencana dan terpadu. Harus ada upaya-upaya yang konkrit untuk pemulihan terhadap lingkungan yang tercemar akibat limbah perusahaan.   Selain itu, jika ada perusahaan yang membuang limbah secara sembarangan dan tidak melakukan pembuangan limbah tidak melalui program ramah lingkungan, maka pihak-pihak yang membuang limbah tersebut, patut diberikan denda. Jika, oknum pengusaha atau perusahaan mengulangi hal yang sama, maka sudah saatnya penegakan hukum penjara ditujukan, terutama terhadap pimpinan perusahaan atau pihak yang diberikan kepercayaan penuh dalam mengelola usaha yang menimbulkan limah, khususnya limbah cair. Upaya lainnya, bagaimana pengusaha tidak membuang limbah sembarangan. Upaya dan antisipasi tersebut, mesti dilakukan secara dini, transparan dan tidak pandang bulu. Salah tatu upaya yang akan dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan hidup, yang disebabkan oleh pencemaran limbah, maka pihak perusahaan harus menyediakan usaha untuk mengelola limbah dari pabrik kelapa sawit, terutama terhadap usaha-usaha yang akan menimbulkan limbah, baik limbah cair maupun limbah padat lainnya. Menurut laporan Antara (2021) bahwa, kebakaran hutan dan lahan sejak…

Read more

Sempena HAN 2021, Nurul Islami Asal Kecamatan Kuok Terpilih Menjadi Duta Anak Kampar 2021

Bangkinang Kota – Pelaksanaan grand final dalam ajang pemilihan Duta Anak Kampar Tahun 2021 bersempena dengan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (1/12/2021). Dalam grand final ini tersisa 3 orang peserta yang sebelumnya telah melakukan tahapan demi tahapan dalam pemilihan Duta Anak Kampar 2021, setelah menampilkan bakat dan kemampuan setiap masing-masing peserta, terpilihlah Nurul Islami asal Kecamatan Kuok pemenang pertama dalam pemilihan Duta Anak Kampar 2021, pemenang kedua yaitu Aldi Suhendar asal Kecamatan Kampar dan pemenang ketiga yaitu Alya wahyudi asal Bangkinang Kota. Selanjutnya Sheila Putri Maharani Sandjoko Terbaik Duta Anak Kampar Kategori Pelopor dan Pelapor, Alya Salsabila Kategori Terbaik Kreatif dan Berbakat dan Indah Nirwana Terbaik Kategori Terfavorit. Pada Kesempatan itu, Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Duta Anak Kampar Tahun 2021 yang terpilih dan berharap agar ini menjadi contoh bagi anak anak Kabupaten Kampar sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi kepada Pemrintah Kabupaten Kampar melalui Forum Anak Kampar. Sekda juga sampaikan bahwa, melalui peringatan Hari Anak Nasional Tahun ini, semoga kita sebagai masyarakat yang peduli akan pendidikan maupun para orang tua dapat memberikan perhatian yang penuh tanggungjawab dan memberikan segala yang terbaik untuk anak-anak kita. Sebagai generasi penerus dan pewaris maka keberadaan anak-anak kita sangat Penting dan harus mendapatkan perhatian yang serius dengan memberikan perlindungan kepada anak-anak kita dari hal-hal yang dapat merusak dan mengganggu perkembangan dan pertumbuhan Anak.” Pinta Yusri. Bagi anak-anak yang telah terpilih sebagai Duta Anak Kampar, saya ucapkan selamat dan kiranya dapat mengemban amanah dengan baik serta menjunjung dan menjaga nama baik Kabupaten Kampar. Sementara itu Kepala Dinas BPPKBP3A Kabupen Kampar Drs. Edi Aprizal, M.Si menyampaikan Bahwa, Dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 selain melaksanakan grand final duta anak Kampar tahun 2021 juga dilakukan pelantikan pengurus Forum Anak Kampar periode tahun 2021 -2023 dan peringatan Hari Aids Sedunia Tahun 2021. Selanjutnya Kepala Dinas Kepala DP3AP2KB Provinsi Riau Hj. Hidayatti Effiza, MM, berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin  dengan tema yang terus berkembang sehingga dapat memacu  dan memotivasi anak-anak daerah agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan  dan peningkatan sumber daya manusia. Untuk kita ketahui, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara BPJS dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dan Penandatangan kesepakatan bersama antara Ikatan Bidan Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Kampar. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri, Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, S STP.M, Kepala Disdukcapil Kampar Muslim, Perwakilan Polres Kampar Yulisman dan Forum Anak Kampar.(Diskominfo Kampar).

Read more

Pemkab Kampar Terima DIPA dan Dana Transfer Sebesar Rp.1,9 T.

Pekanbaru : Pemerintah Kabupaten Kampar menerima Dana Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Tahun 2022 yang diserahkan oleh Gubernur Riau sebesar Rp.1.948. 363.347, –  Pada APBN 2022 ini, total alokasi yang diterima di Provinsi Riau adalah sebesar Rp.29,1 triliun, dengan rincian Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp.7,6 triliun pada 41 Kementerian/ Lembaga di Provinsi Riau dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp.21,5 triliun. Penyerahan yang diadakan di Ruang Rapat Pauh Janggi Gedung Daerah ProvinsiTriau di Pekanbaru, Rabu, 01/12. yang Hadiri oleh seluruh Forkopimda Riau, Lembaga, Instansi, Bupati /Walikota se Provinsi Riau. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH usai menerima petikan dan buku DIPA dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022 menyatakan bahwa kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Riau terkhsuus kepada Bapak Gubernur Riau Syamsuar, M. Si atas penyerahan DIPA dan TKDD, insyaallah akan kami manfaatkan dan Alokasikan dengan Peruntukan dan sararan yang telah di tetapkan oleh Pemerintah pusat” Kata Catur yang didampingi Oleh Forkopimda Kampar. Dikatakan Catur Sugeng DIPA ini berisikan Transfer Umum dan transfer Khusus berupa Dana Perimbangan yang meliputi Dana Bagi HASIL DBH) , Dana Alokasi Umum (DAU, Dana Alokasi Khusus Fisik, Dana Alokasi Khusus Non Fisik, Dana Insentif Daerah dan Dana Desa ” Kata Catur Sugeng Susanto, SH. Semoga DIPA ini akan dapat memberikan peningkatan pada bidang Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Riau Khusunya Kabupaten Kampar” Tambahnya lagi. Sementara itu Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M. Si menyatakan bahwa Pada APBN 2022 ini, total alokasi yang diterima di Provinsi Riau adalah sebesar Rp.29,1 triliun, dengan rincian Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp.7,6 triliun pada 41 Kementerian/ Lembaga di Provinsi Riau dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp.21,5 triliun. Hal ini diharapkan menjadi instrumen utama dalam menghadapi krisis yang diakibatkan oleh pandemi, baik pada sisi kesehatan maupun pada sisi perekonomian yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi regional Riau dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Kata Syamsuar. Agar pelaksanaan APBN dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa ini dilakukan secara efektif dan efisien, permasalahan-permasalahan pelaksanaan anggaran yang terjadi setiap tahun dapat dimitigasi  dan ditangani lebih awal. Permasalahan teknis berupa sumber daya manusia, penunjukkan pejabat perbendaharaan, rendahnya koordinasi antar unit pengelola keuangan, keterlambatan penerbitan peraturan daerah terkait petunjuk teknis kegiatan agar dapat diidentifikasi serta diselesaikan sedini mungkin” Tambahnya lagi. Sekali lagi di tahun 2022 kita harus tetap mempersiapkan diri menghadapi resiko pandemi Covid-19 yang masih membayangi dunia dan negara kita Indonesia. Ketidakpastian bidang kesehatan dan perekonomian harus menjadi basis kita dalam membuat perencanaan dan melaksanakan program” Tutup Gubernur Riau. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau  Ismed  Saputra mewakili Kuasa Bendahara Umum Negara Kementerian Keuangan dan perwakilan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran (TA) 2022. Penyerahan DIPA dan Daftar TKDD TA.2022 lingkup Provinsi Riau merupakan kelanjutan pelaksanaan penyerahan DIPA K/L dan Daftar TKDD TA.2022 yang dilaksanakan secara terpusat oleh Presiden  Republik Indonesia kepada Ketua dan Wakil Ketua Lembaga Tinggi Negara, Para Menteri dan Pimpinan Lembaga, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Para Gubernur dan Kepala Daerah di Jakarta pada hari senin, 29 November 2021″ Kata Ismed Saputra. Kegiatan penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKDD merupakan momentum awal dari pelaksanaan  APBN dan APBD TA.2022 yang diharapkan menjadi instrumen yang sangat penting, sehingga  pembangunan dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat kualitas serta  akuntabel untuk memulihkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai perwujudan  fungsi APBN yaitu fungsi alokasi, fungsi distribusi dan fungsi stabilisasi” Tutup Ismed Saputra. (Diakominfo Kampar)

Read more

Hari Bhakti PUPR ke 75 Embung Sungai Sonsang Ditanami Pohon.

Bangkinang, Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap bernagbagai pembangunan yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR khususnya di Kabupaten Kampar. Ini semua tak terlepas dari sinergitas dan hubungan baik dengan yang telah terjalin selama ini, Dengam penanaman pohon ini tentunya memberikan dampak yang sangat baik terutama dengan penataan Embung Sungai Songsang Bangkinang Kota serta dampak lingkungan dan keindahan. Air sebagai sumber kehidupan manusia menjadi kebutuhan mendasar yqng tidak bisa dipandang sebelah mata, perkembangan dalam segala bentuk aspek kehidupan, meningkatnnya laju pertumbuhan penduduk dan Pembangunan, sehinga kebutuhan dan tuntutan terhadap pelayanan air semakin meningkat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera III dan Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat serta seluruh komponen yang telah memberikan perhatian sehingga pembangunan di Areal Sungai Songsang ini dapat berjalan dengan baik. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Kampar Ir. Suhermi pada penanaman pohon di Embung Sungai Songsang bersempena Hari Bhakti PUPR ke 75 dan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) Tahun 2021 di Bangkinang, Rabu, 01:12. Pemkab Kampar sangat mengapresiasi PUPR dan BWS III Sumatera atas perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan yang telah dilakukan di Kabupaten Kampar, Sinergitas ini hendaknya terus dijaga dan di pelihara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampar ” Kata Suhermi yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kampar Afdhal, ST, MT serta Kepala OPD terkait dan tokoh masyarakat. Kami juga sangat mengapresiasi Perjuangan Putera Kampar Bapak H. Syahrul Aidi Maazat Lc, MA atas perhatian yang tak pernah berhenti demi pembangunan di Kabupaten Kampar” Kata Suhermi. Pembangunan ini telah merubah wajah sungai Sonsang sekaligus pemanfaatan Sebagai bahan air bagi PD Air Minum Tirta Kampar ” Tutup Suhermi. Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III (BWS III)  Ir. Syahril SP. MPSDA mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu dan terlaksananya kegiatan dalam acara hari Bhakti PUPR ke 76 dan gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNkPA). “melalui GN KPA ini keseimbangan siklus hidrogi pada daerah aliran sungai dapat dikembalikan sehinga keandalan sumber  air tetap terkendali baik kualitas maupun kuantitas.sehinga kegiatan ini menjadikan proses awal kegiatan berikutnya” Kata Syahril. Semoga dengan Penanaman ini selain aspek lingkungan juga akan memberikan keindahan lingkungan ” Tambah Syahril lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Rakor Bersama Gubernur dan Forkopimda Riau, Bupati Kampar : Tekankan Capaian Vaksinasi dan Pengaman Hari Libur Tahun Baru.

Pekanbaru : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH mengikuti Rapat Koordinasi bersama dengan Gubernur Riau dan Forkopimda Riau yang diadakan di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru, Rabu, 01/12. Teluhat Forkopimda Riau Ketua DPRD Riau Yulisman, Kapolda Riau diwakili Irwasda Polda Riau Kombes Pol Drs. Syamsul Huda, Kabinda Riau diwakili Drh. Tito Reza, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed, Danlanud RSN Marsma TNI Andi Kustoro, Danlanal Dumai Kolonel (P) Himawan, Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Drs. H Panusunan Harahap, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Dr. H. Harus S, dan Bupati, Wali Kota, Kajari, Dandim, Kapolres se Prov. Riau Rakor ini membahas terkait dengan kondisi Riau saat ini, Capaian Vaksinasi dan menghadapi tahun baru 2023, Selain diikuti Forkopimda Riau Rakor ini diikuti juga oleh Seluruh Bupati/Walikota, Forkopimda Kabupaten se Provinsi Riau. Dikatakan Gubernur Riau bahwa kondisi saat Riau merupakan salah satu Provinsi Maka untuk itu kita kembali menegakkan protokol Kesehatan dengan penerapan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan) ” Kata Syamsuar. Walau kondisi saat ini angka Covid-19 di Riau sudah nihil, namun kondisi ini jangan membuat kita terlena, tetap waspada dan hati – hati” Tambah Syamsuar lagi. Terkait dengan Vaksinasi diakui Gubernur Riau masih rendah yakni 51 persen, pada akhir Desember 2021 ini sudah dapat kita capai target 70 persen. Oleh sebab itu kami minta seluruh Dinas terkait khususnya Dinas Kesehatan, Bupati /Walikota dan Forkopimda Kabupaten  untuk menggesa percepatan Vaksinasi khususnya tahap I dan Vaksinasi bagi Lansia dan anak-anak ” Kata Syamsuar. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH saat diwawancarai mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan menyikapi terhadap himbauan dari Gubernur Riau dan Forkopimda terkait dengan penanganan Covid-19 maupun terhadap menghadapi Natal dan Tahun Baru ” Kata Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP. Ditambahkan Catur bahwa kita tetap waspada bahwa Pendemi Covid-19 belum habis, mari terus kita terapkan Prokes dengan melaksnakan 5 M dan melaksnakan 3 T” Tracing, TrakingTambah Catur lagi. Terkait persiapan Natal dan Tahun Baru kita akan di koordinasi dan di sinergikan dengan pihak pihak terkait di Kabupaten Kampar ” Tutup Catur Sugeng Susanto (Diskominfo Kampar)

Read more