Supardi

Gerak Jalan Santai Antusias Diikuti Pelajar dan Guru Se Kecamatan Salo.

Salo, Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 73 Tahun 2018 telah terasa dengan berbagai kegiatan, Salah satunya gerak jalan santai yang menyediakan dorprize dengan berbagai hadiah. Demikian diketahui saat pelepasan gerak jalan santai yang dilepas oleh Ketua PGRI Kampar DR. Neneng Suryani, M. Pd Bersama Camat Salo Minda yang di adakan oleh PGRI Kecamatan Salo yang bertempat di halaman Kantor Dikpora Kecamatan Salo pada hari, Rabu, 21/11. Dikatakan Neneng Sebelum pelepasan bahwa peringatan yang seyogyanya diperingati pada tanggal 25 November 2018, telah kita mulai beberapa kegiatan untuk menyemarakkannya, salah satunya gerak jalan berhadiah di Kecamatan Salo. Semoga dengan adanya kegiatan ini makin mempererat silaturahmi antar guru dan siswa serta memberikan rasa memiliki terhadap profesi yang kita emban saat ini “Kata DR. Neneng Suryani yang didampingi oleh Sekretaris PGRI Kampar Djunaidi dan Bendahara PGRI Kampar Safaruddin. Dengan HUT PGRI kita berupaya untuk terus meningkatkan kompetensi kita sebagai guru, jaga kedispilinan, jalin komunikasi dan tingkatkan prestasi “Pesan Neneng. Sementara itu Koordinator Kecamatan PGRI Salo Bustamam, M. Pd dalam arahan menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 5000 orang yang berasal dari Siswa/Siswi SD, SMP, Mts, SMA sederajat dan para guru – guru se Kecamatan Salo. Kegiatan ini berjalan sangat meriah, kita menyediakan berbagai hadiah, mulai dari sepeda sebanyak 8 Unit, Kipas angin, dan hadiah menarik lainnya “Kata Bustamam. Semoga dengan HUT PGRI ke 73 ini , guru – guru dapat meningkatkan prestasi, dedikaasi dan kreatifitas sehingga menjadi guru yang profesional “Kata Busramam. Kepada siswa diharapkan agar dapat belajar disiplin sehingga dapat mencapai prestasi Yang diinginkan. “Tutup Bustamam yang dilanjutkan pelepasan peserta gerak jalan berhadiah yang menempuh rute sejauh lebih kurang 4 Kilo meter tersebut.(Diskominfo Kampar)

Read more

Nur’aini Azis ; Dekranasda Kampar Komit Kembangkan Kerajinan Khas Kampar

Bangkinang Kota – untuk mengenal dan meningkatkan industri kerajinan khususnya khas Kabupaten Kampar, dalam hal ini Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar berkomit untuk mengembangkan kerajinan khas Kampar. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar Hj Nur’aini Azis saat membuka Pelatihan Tutup Tudung Saji Se-Kabupaten Kampar di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, rabu pagi (21/11/18). Lebih lanjut ketua TP-PKK Kampar tersebut menjelaskan, bahwa kampar saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap kerajinan yang ada di Kampar seperti Batik Muara Takus, Tenun Kampar, Tanjak, Aneka Souvenir serta Tudung Saji. Hal ini perlu dikembangkan selain untuk membangkitkan kembali berbagi insdutri rumah tangga khas kampar, nantinya apabila hal ini ditekuni dengan baik barang pasti juga akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya ibu rumah tangga.”ungkap Aini”. Untuk itu kegiatan ini diharapkan juga kepada kita semua untuk mengembangkan kembali kerajinan ini, semoga kita semua dapat menanamkan rasa ingin melestarikan budaya kita dengan selalu menggunakan produk-produk kerajinan daerah Kampar. Dengan harapan juga kepada para peserta untuk lebih serius mengikuti pelatihan selama 4 hari, dimana hal ini perlu selain untuk mendapatkan ilmu juga nantinya akan meningkatkan. Ekonomi peserta. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs Syamsul BahrI M. SI menyampaikan,  bahwa dalam  dekade lima tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi khususnya di Kampar hanya lebih kurang 2%, sementara pada tahun 2017-2018 sedikit naik. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Maka dari itu sesuai dengan program kepala daerah kita 3 I(Infrastruktur, Industri dan Investasi). Dengan demikian terkait Industri, Maka Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan industri Kampar salah satunya dengan meningkatkan kembali industri khususnya produk khas Kampar terkait Tudung Saji. Dimana Tudung Saji selain industri khas Kampar yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, Tudung Saji juga merupakan produk yang memang mencerminkan kebudayaan asli Kabupaten Kampar, dimana hal ini dipakai dikala acara pernikahan serta menjalang mamak. Syamsul selaku ketua harian Dekranasda Kampar berharap bagaimana industri Tudung Saji kedepan tidak datangkan lagi dari luar daerah, melainkan kita akan modifikasi dan bisa pula kita lagi yang ekspor ke daerah lain guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengenalkan khas kerajinan Kampar ke daerah lain. Sementara Itu Rudiah Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan, bawaha kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para calon pengrajin tentang tata cara membuat tudung saji serta untuk melestarikan budaya daerah bangsa pada umumnya. Dimana pelatihan ini diselanggarakan selama lebih kurang 4 (empat) yang dimulai pada rabu tanggal 21 s/d 24 November 3018. dengan peserta sebanyak 10 orang Se-Kabupaten Kampar menginap langsung di Taman Rekreasi Stanum Bangking. (Diskominfo Kampar Mzk).

Read more

Ubi Kayu, kmoditi sederhana Sejahterakan Rakyat

Salo, Penanaman ubi kayu ini (jenis kasus) di pelopori oleh seorang anak muda “Jarot”, dari desa Siabu Kecamatan Salo. Pada tanam perdana di awali dengan makan bersama dengan anak-anak panti asuhan Bangkinang, doa bersama dan penanaman. Pada acara tersebut Hadir DR. Aliman Makmur, M. Si, Bc, HD, Datuk Ismail dari bangkinang yang pernah sukses menginspirasikan kawasan ulu kasok, syamsurizal dan lutfi dari kadin Kampar. H.Supirman dari salo dan H.Zulfan dari Kuok, Bapak Doni dari pekanbaru. Menurut Jarot tanam perdana ini sebagai titik awal pola kemitraan swadaya masyarakat, nanti petani dapat membeli benih dengan setengah harga dan dengan kontrak kerja yang menguntungkan petani. Bibit yang digunakan adalah ubi kayu yang tahan hama khususnya dari hama babi. Selanjutnya DR. Aliman Makmur, Msi, yang merupakan Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Ekonomi keuangan dan Pembangunan mengatakan bahwa usaha ini sangat menjanjikan di kembangkan di Kabupaten Kampar dan merupakan usaha madyarakat yang sustainable dan berkelanjutan, sebab produksi yang dihasilkan merupakan bahan baku Industri. Itu sudah jelas. Memang banyak komoditi pertanian yang menjajnjikan, namun karena out put yang dihasilkan tidak untuk bahan baku industri, Karena itu hanya temporer dan tidak berkelanjutan. Disisi lain ubi kayu ini pasarnya jelas dan dengan aplikasi teknologi sederhana dan dapat di tanami di pekarangan rumah tangga. pada satu lahan bisa di tanami 10.000 bibit ubi dan setelah 8 bulan akan menghasilkan produksi rataan per Ha 40 sampai 50 ton per Ha, dengan harga ditingkat petani Rp 1.000 sampai Rp 1.400. per kilo gram. Barangkali usaha ini akan dapat di terima oleh masyarakat daerah ini menuju masyarakat yang lebih sejahera, kata Aliman dengan optimismenya terhadap usaha ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

Diskes Kabupaten Kampar Kunker Ke Inhil

Tembilahan, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar melakukan Kunjungan Kerja ke Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dalam rangka penguatan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresure khususnya dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia umumnya. Senin, 19/11 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit, S.IP, MH dalam sambutan mengatakan Kegiatan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu implementasi dari program asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresure yang bertujuan mendorong masyarakat agar mampu mengatasi gangguan kesehatan ringan dengan prinsip kesadaran, keinginan sendiri, kebersamaan, kerjasama, kemandirian, komitmen dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Dalam kunjungan kami kali ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Dinas Kesehatan Kab. Kampar dengan Dinas Kesehatan Kab. Inhil dalam hal Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Melalui Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresure khususnya dan dalam hal peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia umumnya.”ujar Nurbit Didampingi Kepala Bidang Yankes (dr. Alimora), Kepala Seksi Surveilance (Ade Artato, SKM), Kepala Seksi Pembiayaan (Edi Pribadi, SKM, M.Kes), Kepala Sub Bagian Keuangan (Sapta Yulis, SE), dan Bendahara (Sazmi Arjoni) serta beberapa staf Dinas Kesehatan Kab. Kampar melakukan Nurbit Mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat meriah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir semoga ilmu yang didapat dalam kunjungan ini dapat diterapkan dan berguna bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Kampat “Terima kasih atas sambutan yang sangat meriah dari keluarga besar Dinas Kesehatan Kab. Inhil semoga ilmu dan penyampaian yang sangat bermanfaat buat kemajuan kita bersama serta dapat kami terapkan di kabupaten kampar.” pungkas Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Kampar Seperti diketahui bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Pada bulan agustus tahun 2018 yang lalu mewakili Provinsi Riau sebagai Pemenang Lomba Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2018 Tentang Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Melalui Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresure: Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes didampingi beberapa pejabat structural lainnya dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Dinas Kesehatan Kab. Kampar. “Selamat datang kami sampaikan kepada rombongan Dinas Kesehatan Kampar, dan terima telah berkunjungan ke tempat kami dan semoga ini menjadi awal kebaikan buat kita bersama”, ujar Zainal Zainal Arifin juga menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir memiliki 27 Puskesmas dengan SDM Kesehatan 70 orang Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), 80 orang Bidang serta 30 orang Perawat. “Untuk mendukung program kegiatan Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional melalui pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresure seluruh Puskesmas kami memiliki USG, EKG, Urin analyzer dan hematolyzer, serta Dinas Kesehatan telah membangun 21 tower untuk system kerja “say no paper” (system digital), Papar Kepala Dinas Kesehatan Kab. Inhil ini Selain itu Kabupaten Indragiri Hilir sudah diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dan STBM serta ada 14 Puskesmas di wilayah kerjanya sudah tidak menggunakan kertas lagi (system digital).(Humas Kampar)

Read more

DPPKBP3A Kampar Gelar Pelatihan PATBM Menuju KLA

BANGKINANG,Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menggelar Pelatihan  Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).  Pelatihan digelar di Hotel Nirvana Bangkinang Kota, 12-13 November 2018.   Pelatihan ini dibuka Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Nurhasani. Peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang  terdiri dari tokoh masyarakat dari lima desa yakni Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota, Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang, Desa Limau Manis Kecamatan Kampar, Desa Tapung Makmur Kecamatan Tapung dan Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar.   Asisten III Setdakab Kampar Nurhasani pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa anak sebagai tunas, potensi dan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki peran strategis dan mempunyai ciri serta  sifat khusus. Untuk itu mereka perlu dipersiapkan sedari dini demi kelangsungan dan eksistensi bangsa dimasa mendatang karena mereka tidak  hanya masa depan tetapi juga masa kini dari bangsa Indonesia.   Perlindungan anak  bertujuan  untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta  mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya generasi dan sumber  daya manusia Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, sehat, cerdas, ceria serta  terampil dan inovatif.   Kewajiban  dan tanggungjawab menyelenggarakan perlindungan anak sudah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan, namun tentu saja  semua cita-cita  akan mampu  terwujud bila hanya didasari oleh keinginan kuat dari pemerintah saja. Untuk mewujudkan itu  dinilai perlu ada suatu Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disetiap desa yang ada di Kabupaten Kampar. Bila keinginan kuat dari pemerintah desa dibarengi dengan peran aktif dari lembaga masyarakat, tokoh adat, pemuda, media, keluarga dan anak, tentu cita-cita melihat bangsa ini kelak dipimpin dan dihuni oleh putra-putri terbaiknya akan terwujud.   Pada era otonomi daerah, perlindungan anak merupakan  bagian dari upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).   Salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan perlindungan anak dalam perspektif geopolitik pembangunan adalah dengan mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).   KLA ini dapat didefinisikan sebagai sebuah daerah pemerintah yang mampu memberikan jaminan perlindungan  dan pemenuhan kebutuhan serta hak dasar anak secara komprehensif dalam suatu sistem pembangunan yang berlandaskan kepentingan terbaik bagi anak.   Mewujudkan KLA membutuhkan kerja keras dan partispasi semua pihak, terutama kepala desa/lurah dan para tokoh yang ada di desa/kelurahan sebab menjadi sebuah Kabupaten Layak Anak paling tidak  harus terpenuhi prasyarat seperti adanya kemauan dan komitmen pimpinan serta perangkat daerah, produk hukum  yang ramah anak, institusi perlindungan anak serta lembaga  yang mampu menaungi anak berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan.   Dengan  terciptanya sebuah lembaga  Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disetiap desa/kelurahan. Maka diharapkan dapat menjadi mercusuar pemandu bagi para stakeholder dan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan bangsa guna merealisasikan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Kampar.   “Melalui momentum ini kita semua mampu menyatukan persepsi dan berbagi pengayaan ilmu melalui sharing dan diskusi agar mimpi mewujudkan Kabupaten Kampar menuju KLA dapat terwujud dengan tetap mengedepankan kekayaan khasanah budaya daerah sebagai identitas kita berbangsa dan bernegara,” ujarnya.   Ia menyampaikan  apresiasi kepada  kepala desa tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, babinkamtibmas, koordinator lapangan kecamatan serta anak-anak dari  forum anak kelurahan/desa  yang telah berkomitmen tinggi dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak, khususnya  bagi putra-putri bumi melayu ini. “Semoga  cita-cita besar mewujudkan Kabupaten Kampar menuju Kabupaten Layak Anak yang layak  yang ramah bagi tumbuh kembang anak dapat segera  terwujud dalam bingkai budaya melayu yang agamis,” ujarnya.   Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Drs. Edi Afrizal menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan untuk mempercepat terwujudnya  KLA di Kabupaten Kampar  melalui pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), sekaligus pembekalan kepada  Kepala Desa dan para tokoh yang ada di desa untuk bisa menjadi lembaga  yang bisa  menyelesaikan dan membantu permasalahan kekerasan yang terjadi pada anak di desa.   Narasumber  Risnawati dari Dinas PP-PA Provinsi Riau dengan materi pengembangan PATBM, Dinas PP-PA Kota Dumai dengan materi strategi PATBM di desa.   Hasil yang diharapkan  terwujudnya KLA di Kabupaten Kampar, terpenuhinya hak dan perlindungan anak di Kabupaten Kampar, terwujudnya Kabupaten Kampar yang layak bagi tumbuh kembang anak dalam bingkai budaya melayu yang agamis. (Kominfo/oni)

Read more

Bupati Kampar Sampaikan RAPBD Kampar Tahun 2019

Bangkinang Kota –Sebabagai gambaran untuk kemajuan daerah Kabupaten Kampar lima tahun kedepan, berbagai program dan pembangunan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM dan Catur Sugeng Susanto, SH. Dalam hal tesebut pada rapat Paripurna masa sidang III Penyampain Nota Keuangan dalam rangka pembahasan Rancangan APBD Kampar tahun 2019, H Azis Zaenal menyampaikan materi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kampar tahun 2019 di ruang rapat DPRD Kampar, senin sore (19/11/18). Dalam materi tersebut Azis Zaenal menyampaikan proses penyusunan RAPBD dalam kurung waktu hampir dua tahun belakangan ini, pemda kampar telah melakukan upaya pembangunan dalam rangka mewujudkan program 3I (infrastruktur, Industri serta Investasi) yang tercantum dalam RPJMD. Dalam hal ini, Azis Zaenal menjelaskan bahwa dibidang pendidikan dialkokasikan lebih kurang 20% termasuk dalam bentuk beasiswa. Kemudian dalam hal Kesehatan dianggarkan 10% dengan mengadakan mabil Ambulance setiap Desa pada tahun 2017 sebanyak 11 unit, tahun 2018 sebanyak 29 unit serta tahun 2019 sebanyak 50 unit. Kemudian dibidang infrastruktur, yakni dalam pemeliharaan jalan sepanjang 113,7 KM, kemudian pembangunan 12 unit jembatan, 4 unit jembatan gantung, 6 unit jembatan besi dan 2 jembatan beton. Disamping itu jugam mebuka jalan Sei Jernih yang menghubungkan 5 Kecamatan yakni, Kecamatan Bangkinang, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampar dan Tambang atau 11 Desa dan 1 Kelurahan sepanjang 27 KM. Dalam juga mengembangkan keterisoliran daerah di Kecamatan Kampar Kiri Hulu telah dilakukan kesepakatan dengan Kementrian Lingkungan Hidup untuk membuka jalan penghubung yang selama ini hanya bisa dijalani dengan jalur sungai sepanjang lebih kurang 37 KM. Selanjunya disampaikan Bupati Kampar, untuk kenyamanan pemukiman rumah warga telah dianggarkan juga untuk bedah rumah pada tahun 2017 sebanyak 80 unit, tahun 2018 sebanyak 104 unit, serta tahun 2019 sebanyak 100 unit lagi. Sementara untuk tahun 2019 pembangunan prioritas antara lain pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang menjadi Icon Kampar nantinya Untuk memajukan Kampar, juga direncanakan pembangunan Menara dikawasan Markaz Islamy Bangkinang serta pembangunan Riverside di Kawasan Jembatan Kembanr Bangkinang. Khusus dibidang Perhubungan saat ini telah dibuka juga traek anggkutan dari Bangkinang menuju Bandara SSK II serta Bangkinang menuju Candi Muara Takus XIII Koto Kampar. Khusus dibidang sosial masyarakat, pemda kampar telah memberangkatkan tokoh panutan masyarakat setiap Desa pada tahun 2017 dan 2018 sebanyak 60 orang serta tahun 2019 sebanyak 30 orang lagi.   Terakhir untuk diketahui bersama bahwa pencapaian pendapatan asli adaerah (PAD) mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 dari 174 milyar dan pada tahun 2018 menjadi 214 milyar, dengan demikian Kampar meperoleh Dana Insentif Daerah (DID) lebih kurang36 Milyar serta meraih pelaporan keuangan  terbaik Wajat Tampa Pengecualian (WTP). ( Diskomkinfo Kampar).

Read more

Yusri Minta ASN Miliki Integritas Tinggi

Bangkinang Kota : Selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki integritas yang tingg dalam melaksanakn tugas, sehingga dapat tercapai cita-cita pembangunan yang kita harapkan. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M, Si saat menyampaikan arahan pada Apel Gabungan dilingkungan Pemkab Kampar yang diadakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar Komplek Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Senin, 19/11. Ditambahkan Yusri Bahwa selain kita memiliki Integritas tinggi, selaku ASN kita harus teruji, sehingga tantangan yang dapat menjadi sebagi motivasi untuk terus meningkatkan kesungguhan dan keseriusan dalam bekerja” Tambahnya lagi. oleh sebab itu setiap ASN Mulai dari Sekda sampai THL dapat memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten Kampar dalam mendukung visi dan misi Bupati Kampar” Katanya lagi. “Kita harus Teruji, idealis harus kita miliki, jalankan dengan komunikasi dan diskusi dalam mencari solusi, Jika integritas tidak ada bagaimana kita harus maju, mari kita taat dan loyal terhadap ketentuan dan aturan” Pinta Sekretaris Daerah dihadapan peserta apel yang diikuti Esselon II dan ASN/THL dillingkup Pemkab Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more

Sebanyak 500 Peserta Ramaikan KAD 3, Menuju Event Nasional

Kuok – Sedikitnya 500 rider bergembira memacu adrenalin di track Kampar Adventure Day (KAD) kr-3 se-Sumatra tahun 2018, yang berlangsung di Simpang Pauh Desa Merangin Kecamatan Kuok, minggu pagi (18/11/18). Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, bersama Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira,SIK,MH, Anggota DPRD Kampar H Kasru, ZamrotuKaserta Kadis Pariwisata Kampar Zulia Dharma secara resmi melepas secara bergantian para peserta KAD ketiga tahun 2018 tersebut. Dimana saat pelepasan atau digaris star para raider langsung disajikan dengan tanjakan yang luar biasa untuk menghibur para penonton. Walaupuan star belum begitu sulit tetapi sudah banyak juga para peserta yang gagal dan harus mengulang untuk bisa berhasil naik keatas. Rute para peserta KAD dimulai dari lapangan sepak bola simpang Pauh Merangin menuju objek wisata Lubuok Nginio. Dalam perjalanan peserta akan melintasi beberapa bukit dan sungai baru sampai ke Lubuok Nginio yang terlihat pada vidio yang telah ditayangkan Diskominfo Kampar beberpa waktu yang lalu. Dalam vidio tersebut terlihat semua track yang luar biasa baik dilihat melakui Webside Kamparkab.go.id, youtobe, Facebook Kominfo, videotron, serta melalui instalgram dan Wharshap. Dt Yusri dalam sambutanya menyampaikan bahwa KAD ke-3 ini luar biasa, dimana para pesertanya se-Sumatra seperti Sumbar, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Kepri, Aceh bahkan ada dari Pulau Jawa. Adapun Kampar Adventur Day sebelumnya bernama Kuok adventur Day. Akan tetapi dengan kemajuan pengurus maka KAD yang ketiga dirobah menjadi sekala besar yang diberi nama kegiatan Kampar Adventur Day. Dengan demikian sebagai apresiasi kapanpun kegiatan Adventur akan selaku dipusatkan di Kuok. Dengan demikian juga untuk kemajuan yang lebih jauh, Kampar Adventur Day dalam dua atau tiga tahun kedepan akan dilaksanakan menjadi Kegiatan Adventur tingkat nasional yang akan dipusatkan di Kecamatan Kuok.”ungkap Yusri”. Sementara itu ketua panitia pelaksana Zulkifli menyampaikan bahwa KAD ini dilaksanakan atas universery KAD yang ke-3 dengan tujuan untuk lebih mengenalkan wisata alam khusnya di Kecamatan Kuok. Selain itu panitia juga menyediakan berbagai Doorprize untuk para peserta.(diskominfo mzk).

Read more

Bupati Kampar H. Azis Zaenal : Mari Kita Bersinergi Bangun Kampar.

Bangkinang Kota : Bupati Kampar terlihat begitu semangat saat bersilaturrahmi dengan masyrakat Kampar, yang dihadiri oleh para putera Kampar yang telah sukses dinegeri orang, begitu juga masyarakat Kampar yang ada di Pekanbaru dan Kampar sendiri. Rasanya berat badan saya bertambah 2 Kilo,. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat menghadiri Silaturrahmi dengan masyarakat Kampar sekaligus syukuran atas pelantikan Putera terbaik Kampar Letkol ARM. Abdi Wirawan, SH, M. Tr (Han) sebagai Dandim 0507/Bekasi Jawa Barat dan Letkol Inf. Aidil Amin, S. IP, M. I. Pol sebagai Dandim Kampar yang diadakan di Aula Kodim 0313/KPR di Bangkinang pada hari Sabtu, 17/11. Bupati KamparH. Azis Zaenal mengucapkan terima ksih dan sangat berbahagia karena pertemuan yang sangat penting, ini merupakan energi yang sangat luar biasa bagi kemajuan Kabupaten Kampar, Sinergitas ini sangat penting dalam memberikan kontribusi bagi Kampar, sinergitas ini sangat penting dalam memberikan sumbangan pemikiran, ide-ide membangun. Kritik dan beri kami nasehat jika kami salah langkah, kami sangat terbuka dalam menerima kritikan dalam upaya memajukan Kabupaten Kampar” Kata Azis Zaenal. Kedepan mari kita bersinergi, mari kita satukan pandangan , sehingga pertemuan ini akan memberikan efek psitif bagi Kampar, mari kita jalin silaturrahmi jangan hanya semangat sekarang saja namun secara kontiniu jalin silaturrahmi ini, semoga kampar makin maju dan jaya, kita punya Sumber Daya yang mumpuni, terbukti dengan banyaknya putra puteri Kampar uyang memegang posisi yang strtegis pada bidang masing-masing” Kata Bupati Kampar H. Azis Zaenal yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nur’aini Azis . Hadir pada Kesempatan Tersebut Tokoh masyarakat, putera-puteri Kampar yang telah sukses dinegeri orang, para akademisi, Tokoh Kampar perantauan, Anggota DPRD Kampar, Selain Bupati Kampar H. Azis Zaenal silaturrahmi bersama hadir juga Dandim 0313/KPR, letkol Inf. Aidil Amin, S. IP, M. I. Pol, H. Syawir Hamid, H. Aliar Syam, H. Djuharman Arifin. serta tokoh Kampar yang sangat banyak hadir pada silaturahmi tersebut, Silaturahmi ini sekaligus menjadi perkenalan atas prestasi putra puteri Kampar Kolonel Inf. M. Sech Ismed Se, M. Han, Kolonel Sus Apris Maulana, Kolonel Inf. Maicel Asmi, Letkol ARM. Abdi Wirawan, SH, M. Tr (Han) dan Letkol Inf. Aidil Amin, S. IP, M. I. Pol. maupun dengan pejabat yang duduk pada posisi yang strtegis lainnya . Sebelumnya Ketua Panitia Agussani Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)  yang merupakan salah satu pemakarsa silaturrahmi ini bersama dengan tokoh Kampar Amril Arifin dan masyarakat Kampar lainnya menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan yang sangat penting, kami di pernatauna telah lama merencanakan pertemuan ini, namun sekarang baru dapat terlaksana, ini bagian dari cinta dari negeri, putra puteri Kampar dapat besar di rantau maupun besar di negeri sendiri, banyak putra Kampar yang telah berhasil di luar. kita peru Ide-ide mereka. saat ini belum semua dapat berkumpul. Banyak yang memegang peran yang strategis diluar ” Kata Agussani. Begitu juga sambutan yang disampaiakn oleh Kolonel Inf. M. Sech Ismed Se, M. Han yang merupakan putra Kampar yang sukses di perantauan menyampaikan Keberhasilan ini dapat pula diraih oleh putra puteri Kampar lainnya. hal senada juga disampaikan oleh Micel Asmi ini dapat kita jadikan wadah, diskusi bagaimana yang terbaik bagi Kampar, Bisa menjembatani sebagai komunikasi antar semua elemen, dapat kita jadikan sebagai pengalaman. Ini dapat menambah khasanah dan kebaikan untuk lebih berprestasi lebih dari kami. Kampar dapat diisi oleh orang yang mau dan mampu bangun Kampar yang lebih maju dan lebih Baik” Kata Mikel Asmi (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Pesan Buat Skala Prioritas dan Pro Masyarakat.

Bangkinang Kota : Dalam penyususnan Program maupun anggaran hendaknya dapat menentukan skala prioritas dan keberpihakan kepada masyarakat, kita ingin melayani masyarakat dengan full. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat memimpin Rapat penyususunan program dan anggaran yang diadakan di Ruang Rapat lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Jumat 16/11. Dikatakan Bupati Kampr bahwa untuk penyudsunan ini kita hendaknya dapat melihat mana yang urgen dan mana yang terkesan mubazir, oleh sebab itu diminta kepala OPD untuk dapat mennetukan sklal prirotas terhadap program pembangunan, dengan memperhatikan program yang berentuhan dengan kebutuhan masyarakat. “Kita ingin melayani masyarakat secara full” Kata Azis Zaenal pada rapat yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto dan seluruh kepal OPD, Para Staf Ahli dan para Asisten dilingkunga Pemkab Kampar. Jadi kita disini meminta kepala OPD untuk dapat merencanakan dengan matang dan baik, sehingga tidak ada kekeliruan maupun yang tidak masuk dalam program Pembangunan” Pinta Azis Zaenal. “Kita Patut bersyukur bahwa APBD kita pada tahun 2019 mendapat kenaikan menjadi Rp. 2,4 Triliun, sehingga penyebaran dan distribusi dapat hendaknya menyentuk seluruh aspek, maupun wilayah di Kabupaten Kampar, maka sekali lagi meminta perencanaan yang matang” Kata Azis Zaenal yang juga meminta untuk dapat menggali potensi maupun peluang dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sementara itu Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Kampar Edward, SE, M. Si  pada pengantar rapat menyampaikan rapat ini merupakan Tindak lanjut dari pembahasan RKA beberapa hari lalu. Mengingat batas waktu penyampaian Ranperda APBD 2019 harus segera disampaikan maka diperlukan langka langkah kongkrit untuk penyempurnaan pembahasan RKA dimaksud. Makanya pada hari ini seluruh Kepala OPD bersama Bupati Kampar melakukan Rapat persiapan dalam rangka penyempurnaan sebelum penyampaian Ranperda APBD 2019 ke DPRD Kampar” Kata Edward lagi. (Kominfo Kampar)

Read more