Supardi

DPPKBP3A Kampar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi

BANGKINANG ; Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menggelar kegiatan Sosialisasi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi. Kegiatan ini digelar di aula DPPKBP3A Kabupaten Kampar, Selasa (30/4/19). Kegiatan sosialisasi ini kerjasama antara DPPKBP3A Kabupaten Kampar dengan BKKBN Perwakilan Provinsi Riau. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan proyek prioritas nasional. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, M.Si dan dihadiri narasumber, Kabid Keluarga Berencana (KB) Drg. Awal Haeniwati dan seluruh pejabat dilingkup DPPKBP3A Kabupaten Kampar. Kabid KB Drg Awal Haeniwati dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari pengurus kelompok kegiatan (poktan) se-Kabupaten Kampar. Ada 20 poktan yang mengirim peserta pada kegiatan ini. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk peningkatan peserta KB aktif. Mengingat jumlah KB aktif di Kabupaten Kampar tahun 2018 adalah 59,9 %. “Diharapkan tahun 2019 peserta KB aktif meningkat 16 % atau sebesar 75 %,” ujar Awal Sementara narasumber dari BKKBN Provinsi Riau dan DPPKBP3A Kabupaten Kampar. Materi yang disampaikan tentang kesehatan reproduksi, alat kontrasepsi, dan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Materi MKJP ini dinilai penting disampaikankan karena sampai saat ini peserta MKJP baru 20 % dari keseluruhan jumlah KB aktif. Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan nasional yang dilaksanakan di Kabupaten. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengendalikan penduduk dan mengatur jarak kelahiran dengan cara meningkatkan peserta KB aktif. Untuk itu Edi Afrizal mengharapkan kepada kader KB yang merupakan ujung tombak program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) juga bisa sekaligu sebagai peserta KB. “Dikelompok kegiatan kader jangan hanya mengurus balita saja dan lansia tapi juga bisa mengajak mereka yang berstatus usia subur ikut menjadi peserta KB, ” ujarnya. Edi mengingatkan agar mereka yang berstatus usia subur didorong ikut program MKJP tersebut mengingat jumlah MKJP masih rendah dibanding non MKJP. Program MKJP itu lebih aman karena jangka waktunya panjang, seperti Implant untuk jangka waktu tiga tahun, IUD 8 tahun dan kontrap (kontrasepsi mantap) seperti MOW (medis operasi wanita) dan MOP (medis operasi pria) tahan seumur hidup (Diskominfo Kampar).

Read more

Kepala BPKP Dikukuhkan, Bupati Catur Berharap Kerjasama Mengawal Akuntabilitas Keuangan.

Pekanbaru,- Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau , Ichsan Fuady dilantik menggantikan Kepala BPKP sebelumnya Dikdik Sadikin, dengan dilantiknya Pejabat tersebut, diharapkan bisa menjalin kerjasama yang baik dengan Kabupaten Kampar dalam mengawal akuntabilitas keuangan. Begitu dikatakan Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, saat ditemui usai menghadiri pengukuhan kepala BPKP oleh Gubenur Riau Syamsuar, yang dilaksanakan di Gedung Daerah Pekanbaru, Selasa (30/4), yang juga dihadiri oleh Deputi BPKP RI, Gatot Darmasto dan Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau. Ditambahkan Catur, seperti di tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap BPKP Perwakilan Provinsi Riau selalu memberikan bimbing kepada Pemerintah Kabupaten Kampar agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Pada kesempatan tersebut Catur mengucapkan selamat atas pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP tersebut dan Pemkab akan mendukung seluruh program yang dibuat oleh BPKP yang bermuara pada pengelolaan keuangan yang baik. Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam arahanya mengatakan bahwa, dengan dilantiknya Kepala Perwakilan BPKP yang baru diharapkan dapat berperan aktif dalam menjalin kerjasama dengan Pemerintah kabupaten/kota dalam melakukan audit untuk mengawal akuntabilitas keuangan daerah.(Kominfo kampar/humas).

Read more

Pemkab Sampaikan Dokumen Tindaklanjut Penyelesaian Permasalahan Pembangunan Jembatan Kembar Maringin Kuok Ke Ombudsman RI.

Jakarta – Menindaklajuti kunjungan Ombudsman RI Ke Kabupaten Kampar terkait penyelesaian pembangunan jembatan kembar marangin, Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Kampar menyampaikan dokumen kemajuan penyelesaian yang dilengkapi dengan bukti usaha yang telah dilakukan oleh pemkab kampar ke Ombudsman RI. Dokumen diserahkan langsung oleh Sekda Kampar Drs Yusri M.Si kepada Anggota Ombudsman RI Alvin Lie di ruang pertemuan lantai 7 Kantor Ombudsman RI di Jakarta, Selasa (30/1). Dalam Sambutannya Sekda menyampaikan bahwa penyampaian dokumen terkait penyeleaaian terhadap salah satu proyek APBN jembatan kembar merangin merupakan komitmen pemkab kampar dalam usaha mempercepat proyek pembangunan nasional yang ada diKabupaten Kampar. Sekda juga mengatakan telah menerima surat dari Kementerian PUPR agar fungsional jembatan tuntas sebelum Mei 2019.” Ini merupakan PR Pemkab untuk menyelesaikan permasalahan ini, kami minta tujuk ajar ombusman agar kepentingan masyarakat jalan dan kepentingan publik juga jalan , karena jembatan itu sangat vital termasuk jalan nasional lintas sumatera, Pemkab terus berupaya agar penyelesaian terhadap masalah ini agar berjalan dengan baik,” papar Sekda. Sekda juga menjelaskan bahwa dalam dokumen yang sampaikan ada dokumen awal persetujuan bersama atas penolakan terhadap upaya pemkab kampar untuk mengganti rumah mereka dengan 7 unit rumah layak huni. Juga dokumen tentang pertemuan dengan masyarakat bersama Kepala Desa, Camat serta pemkab dan rapat dikantor bupati deadlock. ” Masih belum ada titik temunya, surat bupati juga sudah kita layangkan untuk pengosongan. namun tdk diindahkan,” ujar Sekda. Untuk penyelesaian Pemkab kampar terus berkoordinasi dengan pihak tim yustisi serta T4P karena keputusan yang diambil harus keputusan bersama untuk penyelasaian permasalahan di kampar. “Intinya kami terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait tindakan yang akan diambil kedepan, kami juga akan mengundang ombudsman atau perwakilan ombudsman di Propinsi Riau, karena sebentar lagi akan lebaran jadi kita tidak bisa berlama-lama,” ujar Sekda. Anggota ombudsman RI Alvin lie mengatakan bahwa dokumen yang telah diterima akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyelesaian laporan. Terkait dengaan Surat Kementerian PUPR kepada Pemkab Kampar tentang fungsional jembatan pihak ombudsman akan melibatkan perwakilan ombudsman di riau untuk terus memantau perkembangan. ” Kami sudah kelokasi dan melihat ada rumah dibangun dibantaran sungai, kami juga mempertanyakan apakah secara perizinan sudah layak baik aspek keselamatan maupun lingkungan banyak ditemukan kelemahan-kelemahan, ” ujar Alvin lie. Namun kata Alvin Lie terkait tindakan yang akan ditempuh kedepan pihaknya menyarankan Pemkab mematuhi semua peraturan yang berlaku, prosedur mau pelaksanaan dilapangan agar tidak melakukan hal-hal menjadi celah kelemahan pemerintah Kabupaten Kampar. ” Apapun didilakukan harus sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku, agara tidak salah dikemudian hari,” ujar Alvin lie Hal senada juga dikatakan Anggota Tim ombudsman yang turun ke kampar mengatakan terima kasih karena pemkab telah menunjukan progres yang baik untuk ombusman dalam menyelsaikan laporan masyarakat dan menghimbau tindakan pelaksanaan dilapangan tetap persuasif dan sesuai dengan aturan. . “Pada perinsipnya tindakan penyelenggaraan pelayanan publik tersampaikan kepada masyarakat dengan baik dan sesuai dengan proseduer yang berlaku.,” ujarnya.(kominfo/Humas)

Read more

Aliman Makmur ; Perawat Ujung Tombak Kesehatan

Bangkinang Kota – Profesi keperawatan juga merupakan profesi kesehatan yang telah diakui diseluruh Indonesia dan sangat dibutuhkan ditengah masyarakat, untuk itu tenaga perawat juga merupakan unjung tombak kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kampar Dr Aliman Makmur saat membuka Seminar dan Workshop dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (hut) Pesatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kampar ke-45 yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar Bangkinang Bangkinang Kota, selasa (30/4/19). Pada kesempatan tersebut Aliman menjelaskan, khususnya agar kepada perawat “Catat apa yang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang kamu catat”. Sehari sebelum bekerja agar para perawat untuk mencatat apa yang akan sikerjakan dan setekah dikerjakan juga mencatat apa yang telah selesai dikerjakan. Maka disitu akan ada dokumen apa yang telah selesai dan apa yang belum diselesaikan. Artinya evakuasi peningkatan kinerja kita, baik untuk diri sendiri maupaun terhadap pelayanan kesehatan masyarakat akan dapat kita rasakan perubahannya, dalam menghadapi dunia global sesuai dengan tema “Aplikasi Online Versi 2.0 KTKI tenaga kesehatan, Simik online PPNI dan Optmilisasi program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK). Maka sekali lagi juga dibutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi perawat khususnya dibidang IT (Information Technology. Untuk diketahui bahwa ilmu pengetahuan selalu berkembang perdetik, makanya kita harus terus kejar. Apabila tidak kita kejar, maka kita akan terus tertinggal.”terang Aliman”. Sementara itu Ketua panitia pelaksana Hasri Efendi,S.Kep dalam laporannya menyampaikan bahwa, selain kegiatan workshop dalam rangka menyambut Hut PPNI ke-45, PPNI juga telah melaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing, kitan masal, senam sehat bersama Paud dan TK serta perawat ynag dilaksanakan di Kodim 0313/KPRl serta lomba mewarna untuk TK dan Paud. Dengan adanya era globalisasi dan kemajuan zaman. Maka saat ini propesi perawat juga dituntut bisa mengoptimalisasikan program indonesia sehat melalui SIMK Online serta STR Online Pada kesempatan tersebut dari sebanyak 17 DK yang ada di Kabupaten Kampar, maka pada pelaksanaan workshop tercatat perseta yang hadir saat ini lebih kurang sebanyak 350 prang peserta. Intinya perawat juga memiliki keinginan yang tinggi untuk mendapatkan ilmu kesehatan secara online melalui internet atau media sosial. Artinya perawat juga metu serba bisa.”ungkap Hasri”. Adapun para narasumber yang hadir pada kesempatan tersebut antara lain dari aplikasi STR Online V2.0 bapak dari KTKI Handy Wukup , dari aplikasi SIMK Online PPNI Ny Ns Feby Herly,S.Kep dan Ns Melki Ramaadhan Saputra,S.Kep, Ns Sesilia, S.Kep serta H Ibnu Majjah,AMK, SKM.(diskominfo msk).

Read more

Bupati Kampar Melayat Korban Musibah Tanah Longsor XIII Koto Kampar.

XIII Koto Kampar ; Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH berkesempatan melayat Korban Tanah Longor. Catur Sugeng Susanto yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri, M.SI juga menyerahkan bantuan Sembako serta bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) kepada keluarga korba yang ditinggalkan. Korban Tanah Longor atas nama Ali Akmal (39) tahun dan Putra Indra (28) keduanya adalah warga Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar. Kedua warga Desa bergotong royong untuk pembangunan Mesjid. Dalam kata Sambutannya Catur Sugeng Susanto menyampaikan Pemda Kampar turut berduka cita atas Musibah yang melanda warga Desa ini. Dirinya juga mengatakan Pemerintah Daerah juga akan memperhatikan masa depan Anak-anak yang ditinggalkan. Hal itu disampaikan Catur Sugeng Susanto ketika melayat Koran Longsor yang menelan dua korban jiwa Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Mesjid. (29/4) Pada kesempatan tersebut, turut hadir Sekda Kampar Drs. Yusril M, SI, Kepala BPND Kampar Drs. M. Yasir Spd MPd, Kepala Dinas Sosial Amin Filda, Camat XIII Koto Kampar, serta Kepala Desa Koto Mesjid Arjunalis Dalam kesempatan itu juga Bupati Kampar menyampaikan untuk keluarga yang ditinggalkan agar jangan terlalu lama larut dalam kesedihan, dengan adanya musibah ini, keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesabaran. Ia menambahkan,kepada keluarga dan anak-anak almarhum, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar,akan siap membantu menyekolahkan anak-anaknya kedepan, Bupati Kampar Meminta Kepala Dinas Sosial,agar membantu sepenuhnya anak almarhum, pihaknya meminta, kepada kepada Dinas Sosial,agar anak-anak korban jangan sampai putus sekolah. Selain itu Catur Sugeng mengajak seluruh masyarakat agar hidup rukun bertetangga, saling peduli terhadap penderitaan warga, menjaga kekompakan antar sesama warga desa. (Kominfo/Humas)

Read more

Gali Potensi PAD Retribusi, Pemkab Kampar Kunjungi Kominfo Padang Panjang.

Padang Panjang ; Guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Kampar banyak yang dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah salah satu berasal dari periklanan melalui Video tron maka Pemkab Kampar melakukan Kaji Banding ke Kominfo Kota Padang Panjang pada hari Senin, 29/04. Banyak yang harus kita persiapkan terkait legalitas penarikan yang berasal dari iklan layanan yang ditampilkan melalui video tron” Kata Kepala Dinas Kominfo Kampar yang diwakili oleh Herry Indra Mulya mewakili Kepala Kami melihat ini merupakan peluang dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kampar, yang selama ini belum tergali, oleh sebab itu kami datang ke Kota Padang Panjang ini karena telah melakukan dan menerapkan restribusi terhadap iklan masyarakat di Video tron dan tempat terbuka” Ungkap Heri Indra Mulya yang didampingi oleh Kepala bagian Hukum Setda Kampar Khairuman, Sekretaris Inspektorat Mansur dan dihadiri juga oleh Kabid Layanan Publik Diskominfo Kampar Salmi Hadi beserta kasi dan staf. Sementara Marwilis Kadiskominfo Kota Padang Panjang, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di Kota Padang Panjang, Terkait dengan pengelolaan video tron telah diterapkan selama tiga tahun terakhir ini, dalam penerapan telah menghasilkan hampir 100 juta pertahun dari 500 juta rupaih yang ditargetkan” Kata Marwilis lagi yang menerangkan sekilas pandang Kota Padang Panjang sebagai negeri Serambi Mekkah Sumatera Barat tersebut. Ditambahkan Marwilis Kota Padang Panjang merupakan 10 besar smart city terus kita benahi, ada command center, Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Bagian Hukum Setda Kampar Khairuman menyatakan akan kutapersiapkan payung hukunya sehingga ini tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlsku” Kata Khairuman (Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua K3S Kampar Muslimawati Catur Hadiri Rakornas DNIKS

Jakarta ; Ketua Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar Muslimawati Catur Mengahadiri Rapat Koordinasi Nasional Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI yang diadakan di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial R.l., JI. Salemba Raya No 28 Jakarta pada hari Senin 29/04. Kegiatan tersebut diadakan selama 3 hari yang dimulai tanggal 28 s/d 30 april 2019 yang di buka secara resmi oleh Menteri sosial RI. Bapak DR agus gumiwang Kartasasmita.MSi menyampaikan terkait program dan kebijakan dalam peningkatan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial, semoga ini dapat memberikan kemudahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini mengambil thema “Kementerian Sosial, DNIKS dan Mitra Siap Mensukseskan Ekonomi Digital”. Muslimawati Catur didampingi KKKS Kampar bersama dengan Ketua KKKS/LKKS se Indonesia, semoga program ini dapat diterapkan dalam memberikan kesejahteraan masyarakat, Semoga Ini dapat di terapkan dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Kampar yang sejahtera” Tambah Muslimawati Catur. Kita akan bersinergi dengan stakeholder dan SKPD terkait dalam mewujudkan peningkatan koordinasi Kesejahteraan sosial di Kampar” Tambahnya lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar ;  Berikan Kontribusi Terhadap Daerah

Pekanbaru; dalam membangun daerah tak terlepas dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat, ide dan masukan dalam memajukan dan membangun daerah sangat kita harapkan dan perlukan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri, M.Si menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus forum putra putri alumni pendidikan Tinggi Kepamongprajaan ( FP2APTK) periode 2019-2023 yang diadakan di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru. Hari Sabtu 27/04. pada kesempatan tersebut Gubernur Riau Syamsuar. M.Si yang juga merupakan Alumni APDN angkatan XI, HR mengukuhkan kepengurusan FP2APTK Riau menyampaikan harapan kepada putera Puteri Kepamongan untuk dapat berkiprah dalam pembangunan Riau, SDM yang cukup dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah” Kata Syamsuar yang dihadiri oleh Marjohan Yusuf, Mambang Mit, tokoh Riau dan Forkopimda Riau serta para Pamong yang ada di Riau baik yang masih aktif maupun telah memasuki usia pensiun, ratusan anak-anak yang tergabung dalam FP2APTK Riau. Ditambahkan Yusri khusus bagi anak-anak Alumni kepamongan yang memiliki berbagai disiplin ilmu agar dapat memberikan masukan dan ide dalam mewujudkan kemajuan daerah, khususnya di Kabupaten Kampar” Pinta Yusri.(Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua PMI Kampar ; Semoga PMI Dapat penuhi Kebutuhan Permintaan Darah.

Syahril Abu Bakar Terpilih sebagai Ketua PMI Riau. Pekanbaru ; Dalam Musda ini hendaknya dapat memilih pimpinan yang dapat mengayomi, menjadikan Palang Merah Indonesia (PMI) yang lebih baik lagi, sehingga kedepannya PMI dapat lebih berbuat bagi masyarakat Riau terutama dalam pemenuhan kebutuhan akan darah yang terus meningkat maupun terhadap tugas sosial dan kemasyarakatan lainnya. Demikian disampaikan oleh Ketua PMI Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si didampingi oleh Kepala Markas PMI Kampar Dedi Sambudi saat menghadiri Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau tahun 2019 di Markas PMI Riau Pekanbaru pada hari Sabtu 27/04. Ditambahkan Yusri PMI Kabupaten Kampar siap untuk menyukseskan program yang berkaitan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan, semoga kita dapat menjadikan PMI yang dibutuhkan dan dicintai oleh masyarakat” Tambahnya lagi. PMI Kampar terus melakukan berbagai kegiatan donor darah pada berbagai kegiatan dan kesempatan begitu juga terhadap kegiatan sosial masyarakat” Tambahnya lagi yang didampingi oleh Kepala Markas PMI Kampar Dedi Sambudi dan anggota PMI Kampar.(Diskominfo Kampar) Rapat Musda yang dipimpin oleh M. Noer, MBS dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musda ini yang dimulai dengan pembentukan Komisi yakni Komisi A dan Komisi B yang akan membentuk formatur dan program PMI. Acara Musda Prop PMI Riau yg ke 10, dilaksnakan tanggal 26 – 28 april 2019 di Markas PMI Riau di pekanbaru dg Agenda Laporan pertanggungjawaban PMI Riau masa bakti 2014 – 2019 dan Pemilihan ketua PMI Prop Riau masa bakti 2019 – 2024, Musda PMI Provinsi Riau dibuka langsung oleh Bpk Gubernur Riau , Drs. Symsuar, MSi. Acara dihadiri oleh ketua Dan sekretris PMi kab/kota sepropinsi Riau. Dimana pada musda tersebut seluruh pengurus PMI prop dan PMi kab/kota dapat menerima laporan pertanggung jawaban PMI prop riau masa bakti 2014 -2018 yg disampaikan oleh ketua PMI prop Riau, Drs. Syahril Abubakar. Pada musda tersebut Drs. Syahril abubakar juga terpilih kembali sebagai ketua dengan memperoleh 9 suara dan mengalahkan kandidat lainnya Drs. Hendro Ekowarso yg hanya memperoleh 5 suara dukungan Kab/kota.(Diskominfo Kampar)

Read more

Muhammad Ali dinobatkan sebagai Datuok Gindo Jo Bosau Persukuan Domo Kuok.

Kuok ; Muhammad Ali Dt. Bagindo Jo Bosau yang dilantik oleh Datuok Paduko Tuan bersamaan dilantik juga Nuraiman sebagai sighompu, Fahri Yusri Fahlewi sebagai ja malano, Suhaimi sebagai Malin dan Yusmardi sebagi Dubalang yang diadakan di Rumah siompu di Desa Kuok Kecamatan Kuok pada hari Ahad, 28/04. Camat Kuok Darusmar dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan pelantikan dan penobatan Ninik mamak ini, berpesan kepada kita semua khususnya Ninik mamak mari kita bersama menjaga anak kemanakan kita dari berbuat salah. Kita bersinergi sesuai dengan falsafah tali bapilin tigo, tigo tungku sajorangan, Pemerintah tidak menutup diri untuk selalu saling memberi masukan dan kritik yang positif dalam membangun masyarakat. “Mati kita berjalan sesuai dengan fungsi Kita masing-masing dalam menyejukkan Masyarakat karena negeri Kampar khususnya Kuok sebagai negeri yang agamis dan beradat dengan menjaga silaturrahmi” Kata Darusmar. Mari kita hargai dan muliakan ninik mamak yang ada di manapun berada, begitu juga terhadap pembinaan, didik terhadap anak kemanakan kita masing-masing” Tambah Darusmar yang didampingi oleh seluruh kepala desa se Kecamatan Kuok dan dihadiri oleh ratusan anak kemanakan dan urang sumando. Sementara itu Datuok penghulu besar Dt. Khalil dalam sambutannya menyampaikan setelah dilantik hendaknya menjadi tauladan Jadi penyejuk, berbuat adil, jaga persatuan, contoh yang baik dalam perbuatan maupun perkataan. bagi masyarakat dan anak kemanakan” Kata Dt. Khalil. Muhammad Ali, S.Pd Datuok Jo Bosau usai dilantik menyampaikan bahwa Ucapan terimakasih Ninik mamak nan duo puluh yang telah menyaksikan pelantikan yang dilakukan oleh pucuk adat. Muhammad Ali yang dinobatkan sebagai Datuok Gindo Jo Bosau persukuan Domo Kenegerian Kuok meminta tunjuk ajar dari Ninik mamak,anak kemanakan dalam masalah adat ini, maklum umur bau satampuk pinang, mari kita bangun kebersamaan untuk kemajuan, kalau salah sampaikan dan tunjukkan, jika kami lurus dan benar mari kita bersama-sama” Kata Muhammad Ali. Perangkat adat untuk dapat saling bersinergi antara anak kemanakan dengan Ninik mamak dalam memberikan yang terbaik bagi Persukuan maupun bagi masyarakat” Tutup Muhammad Ali lagi (Diskominfo Kampar)

Read more