Supardi

Yusri : Jaga, Lestarikan dan Kembangkan Candi Muara Takus Sebagai Warisan Budaya.

Bangkinang Kota ; Candi Muara Takus yang sangat terkenal dan telah berdiri berabad-abad yang lalu bukan saja menjadi benda peninggalan sejarah, lebih dari itu Candi Muara Takus telah menjadi salah satu Cagar Budaya dan icon dari Kabupaten Kampar yang menjadikan magnet sebagai daya tarik kepariwisataan di Kabupaten Kampar. Oleh sebab itu Karena ini merupakan Cagar budaya yang perlu koordinasi maka Pemerintah Kabupaten Kampar berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat untuk melakukan berbagai Upaya dan program dalam pengembangan terhadap Candi Muara Takus yang menjadi kebanggaan Masyarakat Kampar dan Riau. Demikian disampaikan Bupati Kampar yang Diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar saat menerima expose BPCB terkait akan dikembangakannya kawasan Candi Muara Takus yang diadakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Jum’at 11/10. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BPCB Sumatera Barat Nurmatias dan tim, mewakili Forkopimda Kampar, mewakili Kadis kebudayaan Provinsi Riau, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Zulia Dharma, sejarawan Abdul Latief, Ninik mamak XIII Koto Kampar, peneliti dan peduli sejarah serta kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar. Dikatakan Sekda bahwa kita sangat menginginkan Candi Muara Takus sebagai magnet pariwisata di Kabupaten Kampar, khususnya di Kawasan PLTA Koto panjang dan XIII Koto Kampar, tentunya Karena ini Cagar budaya dalam pengembangan memandang dari berbagai aspek, baik sejarah, keaslian candi maupun dari sejarawan dan Ninik mamak setempat” Kata Yusri. Oleh sebab itu pengembangan yang dilakukan oleh BPCB ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh pihak” Pintanya lagi. “mari kita bersama-sama memikirkan yang terbaik dalam pengembangan Candi Muara Takus ini, secara prinsip Pemkab Kampar sangat mendukung pengembangan Candi ini, dan Pemkab Kampar juga telah memiliki program dalam memajukan kawasan ini berupa pembangunan jalan, penyediaan kapal pariwisata maupun program terhadap pembangunan tol Sumbar Riau dimana exit tolnya berada di XIII koto Kampar” Tambahnya lagi. Sehingga tim BPCB Sumatera Barat, Pemkab Kampar dan, Ninik Mamak, Para sejarawan dan budaya dapat duduk bersama dalam melihat persoalan ini” Pinta Yusri lagi. Sementara itu Kepala BPCB Sumatera Barat Nurmatias menyatakan bahwa BPCB akan melakukan pengembangan terhadap area Candi Muara takus dalam bentuk pembangunan Biopori sebagai resapan air dikala banjir, namun pembangunan ini tidak merubah landscap dan keaslian dari Candi Muara Takus” Kata Nurmatias. Selain itu tambah Nurmatias Pihak Kementerian Pendidikan dan Budaya RI telah mengucurkan dana sebesar Rp. 1.7 Milyar untuk pengembangan lokasi seluas 1,7 ha berupa pembangunan pagar, Drainase maupun terhadap pemugaran Candi yang mulai rapuh dan berlumut. Oleh sebab itu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kampar dan masyarakat dalam pengembangan kawasan Candi yang menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Riau ini, semoga ini dapat kita wujudkan” Pintanya lagi. Sementara itu Ibrahim dari Tokoh masyarakat Muara Takus menyatakan bahwa pengembangan Candi Muara Takus telah dimulai sejak tahun 1984 yang lalu dimana terjadi pemugaran besar besaran, dia sebagai pekerja dan Ikut langsung terhadap proses pengerjaan, sehingga tau persis seperti apa Candi Muara Takus yang sebenarnya, oleh sebab itu ia meminta agar ini terus kawal untuk menjaga keaslian dari candi ini. Senada dengan Ibrahim Sawir Datuok Tandiko berharap agar dapat melibatkan Ninik Mamak setempat terhdap apapun kegiatan yang diadakan di Lokasi Candi Muara Takus ini, apalagi kita lihat ada pekerjaan yang telah dilaksanakan di Candi tersebut* Pintanya lagi. Sementara itu sejarawan Kampar Abdul Latief menyatakan banyak Pekerjaan Rumah kita dalam melihat Candi Muara Takus, perlu kita telusuri sejarah, sehingga kita tidak salah langkah” Pintanya lagi. Pada kesempatan tersebut diambil kesimpulan bahwa kegiatan untuk sementara di berhentikan selama 2 Minggu, Kesimpulan seluruh kita sepakat untuk menjaga kelangsungan Candi Muara Takus, memberikan waktu satu Minggu kepada pihak yang berkepentingan seperti Pemkab Kampar, BPCB, dan pemerhati berkaitan dengan pembangunan sumur resapan, dapat melibatkan Ninik mamak setempat dalam setiap kegiatan di Candi Muara Takus” Tutup Sekdakab Kampar Drs. Yusri (Diakominfo Kampar).

Read more

Tinjau Hatinya PKK, Muslimawati Catur Berharap dapat Manfaatkan Lahan Pekarangan

Sei Jalau,Kampar Utara ; Kondisi yang saat ini susah mencari lahan yang luas, maka untuk itu gunakan lahan perkarangan rumah untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap sayuran. Ini bisa dilakukan oleh para ibu-ibu dalam meningkatkan ekonomi setidaknya kita tidak lagi membeli untuk kebutuhan seperti sayur, cabe dan sayuran lainnya. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur pada saat penilaian hatinya PKK di desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara pada hari Kamis,10/10 Dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur kita menginginkan ada inovasi dan inovasi dari desa terutama terhadap kegiatan PKK yang dapat dilakukan setiap waktu, dan kita berharap dari waktu ke waktu dapat melaksanakan berbagai macam kegiatan dalam pembinaan masyarakat” Tambahnya lagi. Dan ini setiap tahun ada dari Desa ini yang mewakili Kabupaten Kampar dan dapat di tonjolkan untuk tingkat Provinsi” Harapnya lagi. Sejauh ini program PKK telah berjalan, namun perlu dioptimal dan dimaksimalkan lagi, Lahan yang ada di pekarangan rumah masing-masing dapat di buat dengan bermacam-macam tanaman, karena ini bagian dari Ketahanan Pangan merupakan salah satu indikator” Kata Muslimawati. Saya berharap ketua TP PKK Kecamatan supaya bisa membina kader kader PKK desa, terutama terhadap program PKK di Desa, yang didahului dengan pendataan Rumah sehat dan bersih” Pintanya lagi dihadapan PKK Desa dan Kecamatan Kampar Utara. Sementara itu Camat Kampar Utara jamilus yang didampingi Ketua Kecamatan Kampar Utara menyatakan terima kasih kepada Ketua TP PKK kabupaten Kampar dan elemen masyarakat desa sungai jalau yang telah menjadi penilaian PKK Kabupaten, semoga ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi” Kata Jamilus. “kami merasa senang dengan karya yang luar biasa dengan desa yang indah dan tertata rapi, Semoga kedepannya dapat ditingkatkan lagi penialai maupuan administrasi yang kurang di desa ini” Tambahnya lagi Sementara mewakili masyarakat yang disamoaikan H. Suardi terdapat kelompok PKK di Sungai Jalau yakni Dusun I kelompok Melang Indah (Melinda), Dusun II kelompok melati, Dusun III kelompok pelangi dan Dusun IV kelompok mahkota, Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua TP PKK kabupaten Kampar yang telah berkenan hadir di desa kami harapan kami mendapat yang terbaik dalam penilaian hatinya PKK dari seluruh desa desa yang ada dan kepada masyarakat diucapkan terima berpartisipasi dalam penilai hatinya PKK ini” kata H. Suardi. ( Diskominfo Kampar)

Read more

BPJS Kesehatan gelar forum diskusi dengan Pemkab Kampar

Bangkinang Kota – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan ( BPJS) menggelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Kampar yang dipimpin Asisten III Samsul Bahri, di ikuti Ketua Komisi II DPRD Kampar Zumrotun serta beberapa Kepala OPD terkait seperti Dinas Sosial, Didukcapil, DPMD, Bapeda, Disperinnaker, DPPKA, Rahmad Asri Ritonga Kepala Kantor Cabang Pekanbaru, Asti Putri Dewi Santri Kepala Kantor Cabang Kampar yang dilaksanakan diruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Kamis(10/10) Asisten III Samsul Bahri dalam analisa data yang dipaparkan oleh BPJS Kesehatan mendorong masyarakat maupun pihak swasta dapat memanfaatkan dan melaksanakan tanggung jawabnya selaku penerima jaminan, karena letak Kabupaten Kampar yang strategis dengan Pekanbaru masyarakat diberikan banyak pilihan pelayanan kesehatan, dan kepada dinas terkait untuk dapat melakukan integrasi data. “Pemkab Kampar meminta kepada BPJS Kesehatan untuk dapat menyurati agar nantinya setiap permasalahan yang ada dapat di bahas dan dicarikan solusinya, tiap dinas terkait segera melaksanakan integrasi dan kedepannya segera melakukan rapat teknis guna mengambil kebijakan lanjutan serta strategi dan langkah yang akan dilakukan” ungkap Samsul Bahri Kepala Kantor BPJS Pekanbaru Asri Ritonga menyampaikan bahwa jaminan kesehatan Nasional ini tujuannya agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak dapat berobat karena tidak adanya biaya, sehingga forum komunikasi ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan agar terjalin hubungan komunikasi yang baik dalam pelayanan kesehatan. “Dari Maret – September ada penambahan peserta sebanyak 27.295, sementara penerima bantuan iuran 238.378, bukan penerima bantuan iuran 76.555, Jamkesda dan PJKMU Askes (transisi) 34.290 dengan total keseluruhan 468.101. cakupan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Kampar hingga September dibutuhkan penambahan 125.468 peserta untuk mencapai UHC.” Ungkap Rahmat Diharapkan kedepannya pemerintah dapat mendorong optimalisasi pendaftaran badan usaha dapat membantu mengurangi beban pemerintah daerah dalam jaminan kesehatan, dimana saat ini potensi badan usaha yang belum terdaftar ada 100 badan usaha yang belum terdaftar BPJS Kesehatan. Mendorong partisipasi masyarakat umum dan pihak swasta dalam mendukung program JKN – KIS melalui Program donasi dan CSR, dimana data PBPU menunggak per kecamatan per September 2019 secara keseluruhan sebesar 46,3 milyar rupiah, dengan gotong royong semua tertolong.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar Minta Administrasi Kepegawaian Harus lebih Teratur dan Tertib.

Bangkinang ; Pondasi utama aturan kepegawaian mengalami banyak perubahan dimana peraturan sekarang lebih terintegrasi mengenai penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan serta bentuk penghargaan. Selain itu makin terukurnya dalam pengembangan karier, promosi, Mutasi, pemberhentian, cuti ASN serta berkaitan dengan pensiun Pegawai Negeri Ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil. Oleh sebab itu menjadi tugas kita semua terutama Badan Kepegawaian untuk mampu memberikan pemahaman terkait peraturan yang berlaku saat ini, karena masih banyak yang masih menyalahi aturan dimaksud, sehingga administrasi kepegawaian ini lebih teratur dan tertib. Demikian disampaikan Bupati Kampar pada Acara Pembukaan Rapat Koordinasi teknis tentang Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi tenaga Fungsional yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Kamis, 10/10. Yang juga dilakukan sosialisai terhadap layanan Taspen tentang hak dan kewajiban. Ini sangat perlu bagi setiap ASN, untuk dapat memahami aturan ini, yang dapat berakibat pada lambatnya proses kenaikan pangkat” Kata Catur Sugeng Susanto. Selain itu tambah Bupati Kampar, melalui Rakornis ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam pengangkatan serta hak dan kewajiban ASN dilingkup kerja dan OPD masing-masing serta tertibnya administrasi kepegawaian” pinta Bupati Kampar yang membuka secara resmi Rakornis tersebut. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Kampar Zulfahmi dalam sambutannya menyampaikan Rakornis ini diikuti oleh 150 orang yang berasal dari pejabat Eselon IV yang membidangi kepegawaian di OPD, Korwil Dinas Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan se Kabupaten Kampar, Kasubag TU Puskesmas se Kabupaten Kampar, dengan mendatangkan Nara Sumber dari kepala cabang taspen Provinsi Riau Muhammad Isya, Kabid Mutasi dan Status Kepegawaian Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Nasional Pekanbaru Prima Sepriza, SH. MH” Kata Zulfahmi (Diskominfo Kampar).

Read more

Sekda : Jaga Terus Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Kampar

Kampar. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si membuka secara resmi Dialog Lintas Agama Dengan Berbagai Kalangan Masyarakat Dan Profesi Di Kabupaten Kampar. Acara Dialog tersebut ditaja Kementerian Agama Kabupaten Kampar melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau. Sejak Dulu Kabupaten Kampar terdiri dari beragam Suku Budaya, agama, Ras, tidak pernah terjadi Konflik Agama selama Kabupaten Kampar lahir. Begitu disampaikan Yusri ketika membuka Dialog Lintas Agama Dengan Berbagai Kalangan Masyarakat Dan Profesi Di Kabupaten Kampar di Aula Gedung MAN 2 Kampar. Tampak hadir dalam acara tersebut diantaranya Drs. H. Agus Saputra dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Jasmail, M.A dari Kementerian Kabupaten Siak serta Alim Ulama, Tokoh Agama Lintas Agama seluruh Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). (9/10) Dalam sambutannya Sekdakab Kampar tersebut mengungkapkan FKUB dilahirkan sebagai Perekat diantara umat yang beragama, sesuai Surat Keputusan Menteri Bersama, dengan demikian Forum ini diakui keberadaannya sebagai pemersatu umat beragama. FKUB memiliki tanggung jawab sebagai penyelesaian masalah umat, forum ini bekerja pada masalah yang krusial atau penting menyangkut kerukunan antar umat beragama. “Kita semua Berharap Kabupaten Kampar selalu Kondusif, saling harga-menghargai antar sesama umat beragama agar hubungan antar sesama umat yang berbeda-beda keyakinan dapat hodu rukun dan damai”ucap Yusri Ditambahkan Yusri, Kerukunan antar umat beragama yang terjalin selama ini harus kita jaga, sesuai dengan Kepercayaan masing-masing agama. Yusri juga berpesan agar semua elemen masyarakat untuk menjaga toleransi antar umat beragama, Kerukunan beragama sangat penting untuk menjaga keadaan nya dan damai di Kabupaten Kampar. Yusri juga menekankan kerukunan antar umat beragama terjaga, Pemerintah Kabupaten Kampar dapat bekerja untuk membangun diseluruh lini pembangunan yang ada di kabupaten Kampar. Sekdakab Kampar juga berpesan kepada FKUB untuk senantiasa berinovasi dalam membuat program bertujuan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Usai dibuka secara resmi oleh Sekdakab Kampar acara dilanjutkan dengan Dialog Lintas Agama Dengan Berbagai Kalangan Masyarakat Dan Profesi Di Kabupaten. (Diskominfo Kampar/Humas Kampar)

Read more

Sekda Kampar ; Jangan Hanya Setiap Tahun Hanya Pembangunan Jalan Semenisasi

Bangkinang Kota – Lebih kurang hampir Rp300 milyar dana desa yang terus dikucurkan oleh pemerintah pusat kepada setiap Desa, maka diharapkan kepada setiap Desa untuk melakukan pembangunan yang bukan hanya untuk pembuatan jalan semenisasi. Hal tersebut diampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si saat memimpin rapat Koordinasi Tim Teknis Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa di ruang rapat lnatai III Kantor Bupati, rabu (9/10). Didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP,M.Si, lebih lanjut Sekda Kampar menambahkan agar kedepan Dinas terkait memberikaan pembinaan, baik melalui tim teknis seperti penyusunan RPJMD, adminitrasi seperti pembuatan RKA serta pembuatan RAB, agar setiap dibuat deda bisa tahan lama dan dipertanggungjawabkan. Untuk itu kepada seriap satker terkait agar melakukan pengawalan dan pembinaan kepada setiap desa yang dibawah binaanya. Hal ini contoh pembuatan embung desa yang harus mendapat rekomendasi dari Dinas PU PR dan Dinas Pertanian. Selain itu banyak sekali program yang bisa dilakukan didesa, hal ini baik dalam sosial maupun bidang kesehatan seperti posyandu, stunting maupun sosialisasi bahaya narkoba. Setiap OPD pasti punya program untuk desa. “Terang Yusri”. Terakhir Yusri menyampaikan bahwa Intinya seriap satker melakuka pengawalan, pembinaan serta perencanaan pembagunan desa yang dibangun dengan inovasi-inovasi yang baru. Pada kesempatan tersebut beberapa OPD menyampaikan Program yang bisa sharing dengan baik, hal ini seperti Dinas Kominfo Arizon terkait Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), PPID dan SPBE, Dinas Katahanan Pangan Cokroaminoto dalam Pasar Tani, Dinas Kesehatan Dedi Sambudi terkait Posyandu (pembinaan kader), dari Badan PPKBP3A Edi Afrizal dengan Kampung KBnya serta Dishub melalui Sekretaris Cholis sendiri dengan perahu pariwisata Gina menunjang pariwisata Kampar. (diskominfo mzk).

Read more

Taja Tabligh Akbar dan Lomba Mars, Ketua BKMT Kampar Apresiasi BKMT Kecamatan Kampar.

Tiris Udara, Kampar; Atas Lomba mars dan Hymne BKMT serta tabligh Akbar yang ditaja oleh Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) Kecamatan Kampar Ketua BKMT Kabupaten Kampar memberikan apresiasi terhadap acara yang telah ditaja tersebut. Selalu memberikan pembinaan kepada masyarakat dalam pendidikan moral dan akhlak kepada generasi muda bagi masyarakat, karena ini merupakan salah satu tugas pokok BKMT. Demikian disampaikan oleh Ketua BKMT Kabupaten Kampar Muslimawati saat memberikan arahan pada tabligh Akbar yang diadakan di Kantor KUA Kecamatan Kampar pada hari Rabu, 09/10. Dihadiri oleh Pengurus BKMT Kampar camat Kampar Al-Kautsar, Ketua BKMT Kecamatan Kampar dan jama’ah, Disampaikan Muslimawati Catur peran penting BKMT sangat penting dalam memberikan bantuan dan bantuan tentang situasi, serta meningkatkan ukhuwah Islamiyyah “Kata Muslimawati lagi. Diharapkan juga bagi kita semua agar BKMT sebagai wadah untuk meningkatkan semangat keagamaan serta menyuburkan keimanan dalam menuju jalan yang di Ridhai Allah SWT “Pinta Muslimawati Catur lagi. Mari kita besarkan BKMT di setiap kecamatan dalam memberikan pendidikan, menanamkan akhlaq Mulia, meningkatkan ketaqwaan kecakapan dan pengetahuan dalam memajukan ummat “Tambahnya lagi. Sementara itu Camat Kampar Al kautsar dalam sambutannya disampaikan sebagai pembina BKMT Kecamatan Kampar meminta terimakasih kepada BKMT Kabupaten Kampar yang telah mendukung tabligh ini, semoga ini dapat meningkatkan semangat bagi kita semua dalam rangka meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita “Kata Al-Kautsar. Pada kesempatan tersebut tabligh Akbar disisi oleh ustadzah Hj. Elmi dari Kabupaten selanjutnya Ketua BKMT Kampar berkesempatan menerima hadiah dalam perlombaan mars BKMT dan himne BKMT antar desa se kecamatan kampar terdiri dari 17 desa se Kecamatan Kampar. (Diskominfo Kampar)

Read more

Buka Lomba PAUD 2019, Bunda PAUD Kampar Minta Terus Berinovasi Dan Berkreasi Dalam Pendidikan.

Bangkinang Kota ; Ketertarikan dan dalam memberikan minat belajar bagi siswa tak terlepas dari dari kreasi, inovasi dan ide-ide baru dari tenaga pendidik dalam menciptakan kemandirian Siswa, oleh sebab itu dengan ilmu yang luas dan mudah diterima maka akan menghasilkan Siswa didik yang memiliki karakter. Demikian disampaikan oleh Bunda PAUD Kabupaten Kampar Muslimawati Catur saat memberikan pengarahan pada Acara Pembukaan Lomba Kreatifitas bagi siswa dan pendidik serta tenaga kependidikan yang diadakan di Pentas pertunjukan TK Pertiwi Bangkinang pada hari Rabu, 09/10. Selain itu dikatakan Muslimawati pentingnya tenaga kependidikan memiliki ilmu pengetahuan yang luas, berikan ide kreatif, inovatif maupun terobosan dalam pendidikan anak. Melalui forum Pendidikan Anak Usia Dini Indonesian (PAUDNI) dapat terus diasah agar meningkatkan SDM para guru dan tenaga pendidik dan ini sangat penting dalam pendidikan anak usia dini. Mendidik anak tidak mudah, perlu kesabaran, jadikan karakter anak yang produktif yang dimulai sejak dini, sehingga kelak jadi generasi yang berkualitas untuk masa depan anak” Pintanya lagi. Motivasi bagi tenaga pendidik untuk Terus meningkatkan kualitas kependidikan di Kabupaten Kampar. Perlu inovasi dan kreatifitas bagi tenaga pendidik sehingga mendapatkan penyegaran dalam menerima ilmu” Katanya Muslimawati Catur yang membuka secara Resmi Lomba PAUDNI tersebut yang dihadiri oleh pengurus dan anggota PAUD Kampar, Sekretaris Dinas Pendidikan, kepemudaan dan olahraga H. Aidil dan para guru TK serta orang tua wali Murid. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar M. Yasir menyampaikan Sangat mendukung kegiatan Lomba bagi siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, tentunya kita terus berupaya dalam meningkatkan SDM guru di Kabupaten Kampar, bukan saja tenaga pendidik PAUD juga bagi tenaga guru SD, SMP” Kata M Yasir Usai acara. Kita juga berupaya Peningkatan terhadap sarana dan prasarana pendidikan, ini tentunya sejalan pembangunan mental dan fisik” Kata M. Yasir lagi. Sementara itu Ketua Panitia H. M. Sodik Kabid Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Kampar menyampaikan Mutu diri perlu diperjuangkan secara terus-menerus, Peningkatan program, kontiniu dan berkelanjutan” kata Sodik didepan sebanyak 147 peserta Lomba” Kayanya lagi. Dengan lomba yang diikuti yakni mendongeng, lagu, menggambar, dan berbagai lomba lainnya” Tutup Sodik lagi.(Diskominfo Kampar).

Read more

Dekranasda Kampar Tinjau Rumah Batik Srikandi Sibuak Tapung.

Sibuak ; Salah satu bentuk implementasi dari pameran Batik Tingkat Nasional di Pekalongan beberapa waktu lalu, Pemkab Kampar memandang pembinaan di lini terdepan yakni pembinaan terhadap pengrajin Batik. Pemkab Kampar terus akan melakukan dorongan, pembinaan dan bantuan teknis terhadap pengrajin yang ada di Kabupaten Kampar, karena ini merupakan aset daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Kampar Siap memberikan dorongan maupun dalam bentuk pembinaan dan bantuan teknis. Demikian disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kampar Hj. Muslimawati Catur saat melakukan kunjungan ke Rumah Batik Srikandi di Desa Sibuak Kecamatan Tapung pada hari Selasa, 08/10. Kunjungan Ketua Dekranasda Kampar ini didampingi oleh Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri, Wakil Ketua Dekranasda Juli Mastuti dan anggota Dekranasda Kampar, Muizin Firmansyah Kepala Desa Sibuak Kecamatan Tapung. Dikatakan Muslimawati Catur kita berharap kepada pengrajin agar selalu memberikan inovasi dan kreasi sehingga hasi produksi lebih bervariatif, corak atau bentuknya dapat di sesuaikan dengan khas Kampar seperti serat Nenas, sawit, dan motif ikan” Pinta Muslimawati. “Setiap desa setidaknya punya rumah batik yang ada jika perlu ada di setiap kecamatan, sehingga ada produk setiap daerah yang menjadi produk Kabupaten” Tambahnya lagi. Begitu juga terhadap produk yang dihasilkan kita berharap penjualan rumah batik Srikandi ini dapat bersaing dengan rumah rumah batik lainya supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga nya masing masing. Saya merasa senang apabila setiap desa yang ada d kabupaten kampar ini bisa membuat atau menambah penghasilan keluarga dengan membatik ini, sekaligus dapat menjadi usaha masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan” pintanya lagi. Sementara itu Ali Sabri selaku Ketua Harian Dekranasda Kampar menyatakan kelompok pembinaan desa ini tetap di tampung oleh Dekranasda Kabupaten Kampar, Penghasilan desa ini menghasilkan 1 mingu dapat 5 pasang potang kain, tentunya kita berharap dapat meningkatkan produksi, Rumah batik Srikandi ini merupakan Home industri tentunya akan menambah penghasilan sendiri, sekaligus menjadi kebanggaan bagi desa Sibuak Kecamatan Tapung” Tutup Ali Sabri (Diskominfo Kampar).

Read more

Sebelum di Eksekusi Tim, Bupati Kampar Minta Pemilik Warung Bongkar Terlebih Dahulu

XIII Koto Kampar – Setelah diberikan waktu selama satu minggu oleh Tim Yustisi Kabupaten Kampar untuk mengosongkan dan membongkar beberapa warung remang-remang yang terdapat diwilayah Kelok Indah. Maka Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH bersama Forkopimda dan Tim Yustisi menyarankan kepada pemilik untuk langsung mengosongkan dan membongkar warung tersebut hari ini (red) selasa, (8/10). Hadir langsung ke lokasi Bupati Kampar bersama tim yustisi Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH,MH, Kasdim 0313/KPR Mayor Inf Gunawan Rurbatin, Wakapolres Kampar Kompol Ricky, Kasatpol PP Kampar Nurbit, Kapolsek Bat Bersurat Kapolsek Iptu Budi, Camat XIII Koto Kampar Fajri serta Kades Tanjung Alai Zulfan. Maka pada kesempatan tersebut bupati kampar menyampaikan, bahwa hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan daerah nomor 8 tahun 2017 tentang ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam menjaga penyakit masyarakat (pekat). Sebelum pembongkaran dilakukan pihak Tim yustisi, bupati bampar minta pihak pemilik warung remang-remang yang dinilai terindikasi telah melakukan hal-hal yang men coreng nama baik negeri serambi mekah riau untuk mengindahkan apa yang telah disarankan tim Untuk diketahui sejuah ini tim yustisi telah melakukan penertiban dan memberikan teguran kepada 14 pengelolah warung, bahkan tim telah memberikan tindak pidana ringan, namun hal ini masih ada sebagai yang mengabaikan. Dengan demikian untuk kebaikan bersama diharapkan kesadaran pemilik warung untuk membongkar sendiri sebelum tim yang melakukannya. Karena tim sudah memberi waktu selama 1 minggu untuk mengosonglan dan membongkar warung terhitung 30 september yang lalu. Sementara itu salah seorang pemilik warung Dewi Murni menyampaikan semoga ini menjadi kesadaran bagi kami untuk meroba pola hidup dalam memenuhi kebutuhan hidup kelurarga. Untuk itu kami juga mohon kepada pemda kampar agar memberikan perhatian dalam menjalankan ekonomi keluarga Jami yang saat ini bak terasa kena musibah.(diskominfo mzk).

Read more