JAKARTA – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH menghadiri Forum Perencanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019, Peluncuran Visi Indonesia 2045 dan Penyerahan Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024, bertempat di Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta Kamis (9/5). Pemkab Kampar melalui perencanaan terpadu yang tertampung dalam system dan aplikasi Krisna selaras telah mengusulkan program strategis ke pemerintahan pusat dan begitu juga terhadap usulan ke pemerintah Provinsi Riau, semoga Musrenbangnas ini memberikan perubahan terhadap kemajuan Kabupaten Kampar terutama terkait dengan penganggaran” Kata Catur Sugeng.
Turut mendampingi Bupati Asisten Perekononiman dan Pembangunan Ir Azwan M.Si Kepala Bappeda Aprizal, S.Sos, Kadis Kesehatan Nurbit, Kadis Pariwisata Zulia Dharma dan Kadis Pertanian dan Holtikultura Hendri Dunan, Kepala Bappenda Ali Sabri dan Plt Kabag Protokol dan Humas Irwan AR.
Musrenbangnas yang dilaksanakan oleh Kementerian PPN/ Bappenas dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo juga dihadiri Wakil Presiden Yusuf Kalla dan Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Kerja, Gubernur, Bupati/Wako Seluruh Indonesia.
Musrenbangnas 2019 digelar dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 yang mengusung tema Peningkatan Sumber Daya Manusia Untuk Pertumbuhan Berkualitas dilakukan dengan penguatan pendekatan penganggaran berbasis program (money follows program) dan pendekatan Tematik, Holistik, Integratik dan Spasial( THIS).
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH didampingii Kepala Bappeda Aprizal usai mengikuti pembukaan musrenbang 2019 mengatakan bahwa musrenbang dilakukan untuk mewujudkan sinergi antara RKP dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rangkaian Kegiatan dalam rangka penyusunan RKP 2020 telah dimulai sejak 10 Januari 2019, proses penyusunan RKP sudah pada tahap pelaksanaan Musrenbangnas dan Persidangan (Desk) Musrenbangnas.
Ditambahkan Catur pada tanggal 10-14 Mei 2019 diadakan persidangan (desk) musrenbangnas akan disepakati program, kegiatan, lokasi, target dan anggaran antara Bappenas , K/L dan Pemerintah Propinsi dalam bentuk forum multilateral dan disepakati dalam bentuk berita acara kesepakatan. “Untuk itu saya mengharapkan kepada dinas terkait yang telah mengusulkan melalui bappeda dengan sistem online agar terus berkoordinasi dengan pemerintah propinsi untuk tetap mengawal usulan-usulan, agar tetap masuk dalam RKP 2020, kita harus kejar dana pusat untuk pembangunan di Kabupaten Kampar” ujar Catur
Pemkab Kampar melalui Bappeda telah memasukkan usulan program, kegiatan strategis daerah melalui Aplikasi Krisna Selaras. (Diskominfo Kampar/Humas)
