Bangkinang : Bupati Kampar melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si, mengajak seluruh Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar untuk terus melakukan dan meningkatkan inovasi. Inovasi ini sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik secara optimal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si saat membuka rapat pembahasan draf kemajuan penyusunan inovasi daerah di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Rabu (17/11/20). “Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, kita perlu terus memaju kreativitas dengan melakukan inovasi,” ujarnya.
Rapat penyusunan inovasi daerah ini dihadiri seluruh OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar, Tim Ahli LPPM Universitas Riau, kecamatan dan pihak terkait lainnya. Tim ahli LPPM Unri yang hadir diantaranya, Hendro Ekwarso, Any W, Sukemi Indra dan Dodi Syofyan Arief.
Disampaikan Azwan bahwa melakukan inovasi ini merupakan amanah dari peraturan dan perundang-undangan seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan dan/atau insentif inovasi daerah, dan Peraturan Bupati Kampar Nomor 33 tahun 2021 tentang Inovasi Daerah.
Menurut Azwan, OPD bisa saja membuat inovasi dalam bentuk inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayana publik atau inovasi lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Dijelaskan Azwan bahwa jika dilihat peringkat inovasi daerah Kabupaten Kampar ditingkat Nasional, saat ini berada di posisi 254 dari 525 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesi yang mengikuti penilaian Inovasi daerah. “Kita berada pada level menengah, kita harapkan kedepan peringkat kita meningkat,” harapnya.
Namun demikain menurut Azwan, melakukan inovasi ini tidak hanya sekedar untuk meningkatkan peringkat Kabupaten Kampar secara nasional, tapi lebih kepada untuk efisiensi, efektifitas dan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bappeda selaku perencana siap mendukung dan memberi ruang kepada OPD untuk melakukan inovasi. “Mari kita ciptakan inovasi untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahtaraan masyarakat,” ajaknya.
Sementara itu Tim ahli dari LPPM Unri menyampaikan materi tentang Penyusunan Roadmap Inovasi Daerah Kabupaten Kampar, dan Bentuk Inovasi Daerah Kabupaten Kampar. Penyusunan Roadmap Inovasi Daerah Kabupaten Kampar ini tentunya juga harus selaras dengan isu-isu strategis dan Visi Misi Kabupaten Kampar.
Dalam pertemuan tersebut masing-masing OPD juga menyampaikan masukan dan saran terkait inovasi yang mereka lakukan. Semua masukan yang disampaikan OPD menjadi masukan oleh tim ahli dalam penyusanan inovasi daerah Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar /Bappeda)