Pemerintah Kabupaten Kampar
  • Home
  • BERITA
  • Anjangsana, Cara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat.
BERITA Peristiwa

Anjangsana, Cara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat.

Kab.Keerom – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/Bima Sakti Pos Ampas melaksanakan kegiatan anjangsana Di Kp.Ampas, Distrik Waris, Kab.Keerom, Provinsi Papua, Kamis  (02/03/2023).

Berbagai upaya terus dilakukan Satgas Yonif 132/BS untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan Papua, salah satunya dengan melakukan kegiatan anjangsana yang dilakukan oleh Pos Ampas Di salah satu desa binaannya.

Dalam kegiatan anjangsana ini memeliki tujuan untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan personel satgas dengan masyarakat Kp.Ampas, dan juga bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi warga yang ada di desa tersebut.

“Kegiatan ini akan sering kami lakukan sebagai wujud kepedulian kami dengan masyarakat Papua serta membantu kesulitan-kesulitan yang di alami warga kami disini,” Ujar Letda Inf Irwan Silalahi.

Sementara itu, Bapak Matias Yafok (42), salah satu warga Desa Ampas, merasa senang atas kedatangan personil Satgas ke desa dan mengucapkan rasa terima kasih kepada anggota pos yang selalu datang melihat masyarakat yang ada di Kp.Ampas.

“Saya senang, karena bapak-bapak melihat kami disini, saya bahagia sekali bapak TNI sudah memperhatikan kami disini, dan membantu kesulitan kami, membantu mengobati kami yang sakit,” Ujar Bapak Matias Yafok.(Diskominfo Kampar)

Autentifikasi : Pa Pen Satgas Pamtas Yonif 132/BS.

Related posts

Peduli Kepada Petani, Haswinda Berikan Bantuan Pupuk dan Bibit Padi Ke Masyarakat Kampar Utara

Supardi

Anggota DPR RI Ahmad ; Saya Siap Membantu Perjuangkan Kabupaten Kampar.

Supardi

MUI Kabupaten Kampar Safari Dakwah ke Daerah Terpencil.

Supardi

Bupati Kampar Laporkan Kondisi Terkini Penangangan Covid-19 ke Gubernur Riau.

Supardi

DWP Bengkalis Silaturahmi ke DWP Kampar

Supardi

Bupati Kampar Ikuti Rakor KPK Tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.

Dino Aritaba