Bangkinang Kota – Masih rendahnya saat ini keikutsertaan Kabupaten Kampar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dimana sampai sekarang kampar dalam kepesertaan masih lebih kurang 81% dibawah rata-rata nasional sebanyak 98% ditahun 2021.
Dengan demikian, kedepan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto melalui Sekretaris Daerah kabupaten kampar Drs Yusri,M Si meminta peran melalui OPD terkait dalam peningkatan JKN-KIS Ketersebut.
Hal ini disampaikan Sekda Kampar Yusri saat membuka Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Kampar bersama BPJS Kesehatan kabupaten kampar di ruang rapat lantai III kantor bupati kampar, senin (8/6/21).
Untuk jelas bahwa cakupan kepesertaan JKN-KIS kabupaten kampar per april 2021 dari jumlah penduduk lebih kurang 790.313 jiwa, peserta JKN-KIS baru lebih kurang 640.851 jiwa atau 81,09% dari jumlah pnduduk. Dimana capain JKN secara nasional adalah 87% tahun 2019 dan 98% untuk tahun 2021, jadi Kampar masih dibawah rata-rata nasional.
Ada lima Kecamatan saat ini yang belum tuntas distribusi KIS antara lain Kec. XIII Koto kampar enam desa ( 74 kartu) Kampar Kiri sebanyak 13 desa (21 kartu), kampar kiri hilir sevanyak 3 desa (19 kartu), Koto kampar hulu sebanyak 6 desa (163 desa), dan Kec.Gunubg Sahilan sebanyak 1 desa (1 kartu).
Untuk itu, Yusri meminta melalui dinas terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupten kampar agar bersama mitra dinas untuk selalu berkordinasi bagaimana mitra tersebut bisa ikut serta dalam JKN-KIS.
Selain itu kepada BPJS Kesehatan untuk dapat menyurati nantinya setiap dinas terkait
dalam permasalahan yang ada dapat di bahas dan dicarikan solusinya, akan tetapi setiap dinas terkait juga segera melaksanakan integrasi dan rapat teknis guna mengambil kebijakan lanjutan serta strategi dan langkah yang akan dilakukan.
Sementara itu kepala kantor BPJS Pekanbaru Nora Dwita didampingi kepala kantor cabang kampar Asti Putri Dewi Santri menyampaikan bahwa sejauh ini sistribusi Kartu KIS di kampar bekerjasama dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pekerja Sosial Masyarajat (PSM), berhasil distribusi sebanyak 90% atau 2.332 kartu ( meninggal 4 dan 2 pindah alamat).
Sedangkan peserta JKN yang menunggak segmen peserta mandiri tahun 2021 kelas 1 sampai kelas 3 lebih kurang 83 l.594 dengan total nominal lebih kurang nominal Rp 59, 242 milyar.(Diskominfo Kampar)