Rumbio, Kampar ; Kembali Kampar berduka salah satu tokoh masyarakat Kampar Hendra Yani, SE, MM (43 tahun) kembali dipanggil sang Khaliq, Hendra Yani yang juga merupakan ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kampar dipanggil Allah SWT pada hari Senin malam pukul 20.00 Wib di Rumah Sakit Safira Pekanbaru akibat sakit dengan meninggalkan 3 orang anak dan satu orang isteri (Debbie Ricardo), Almarhum dishalatkan di Masjid Al-Furqan Rumbio dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Rumbio, Almarhum dishalatkan dan diantar oleh ribuan masyarakat dan pejabat Kampar, tokoh politik dan alim ulama.
Dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, MM meneteskan Air mata saat melepas ketempat peristirahatan terakhir di Kediaman desa Rumbio Kecamatan Kampar pada hari Selasa, 29/09.
Selain itu Yusri juga mengatakan Kabupaten Kampar kembali kehilangan tokoh pemuda yang energik, semangat penuh dedikasi dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam membangun Kabupaten Kampar.
“Beliau sosok yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk orang banyak, masyarakat banyak, telah banyak karya Almarhum yang dapat dirasakan manfaatnya, semoga ini semua menjadi amal ibadah beliau untuk menghadap Allah SWT”ucap Yusri.
almarhum adalah rekan, sahabat dan pendamping Pemerintah Daerah, pikiran, ide almarhum banyak diikuti dan dilakukan Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Kampar lebih baik lagi, Ide, saran dan kritikan membangun senantiasa beliau sampaikan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar” kata Yusri.
Lebih lanjut Yusri juga mengungkapkan Almarhum Hendra Yani selalu berkomitmen, pekerja keras untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar.
Sementara itu Ustazd Syahrul Aidi Ma’azat yang memberikan tausiah mengatakan bahwa telah dipanggil Allah SWT seorang hamba-nya, ini merupakan yang akan dialami setiap orang hidup, ini merupakan perpindahan dari alam dunia ke alam qubur, jadikanlah ini sebagai ikhtibar bagi kita semua, Semoga kita dimatikan dalam keadaan beriman” Kata Syahrul Aidi Ma’azat.
Kami merupakan teman sejawat dan sahabat bukan saja pergaulan juga dalam hal lain, ia sangat baik, semoga amalan yang ia lakukan menjadi amal jariah baginya” Kata Syahrul Aidi Ma’azat dihadapan ribuan pelayat.(Diskominfo Kampar)
