Pemerintah Kabupaten Kampar
  • Home
  • BERITA
  • Bustami Datuok Maharajo Lelo mangkat, Ninik Mamak nan 20 Kuok Langsung Tunjuk Tongkat Bodi.
BERITA KATEGORI KECAMATAN Kuok Pembangunan Pemda Peristiwa

Bustami Datuok Maharajo Lelo mangkat, Ninik Mamak nan 20 Kuok Langsung Tunjuk Tongkat Bodi.

Kuok ; Ribuan pelayat mengantarkan Almarhum Bustami Bin Sari Datuok Maharajo Lelo dan Dihadiri oleh Ninik mamak nan 20 kenegerian Kuok dan dihadiri Ribuan masyarakat dan anak kemenakan persukuan melayu serta dihadiri oleh Kepala desa Kuok Harismam mengantarkan Almarhum Bustami ketempat peristirahatan terakhir pada Jum’at, 21/08.

Bustami yang mafat pada Jum’at subuh tersebut lahir 28 Februari 1961 (59 Tahun) dengan Isteri Hartati anak 4 orang tersebut resmi memangku jabatan dalam adat sebagai Kepala persukuan melayu sejak tahun 2015.
.
Datuok nan 20 kenegerian Kuok sebelum Almarhum dishalatkan telah melakukan bermusyawarah adat dengan menunjuk H. Nurlis Datuok Gheno Angso sebagai penyambung tungkek bodi (Pejabat Sementara) sebagai Datuok persukuan melayu.

Almarhum Bustami dimakamkan di Perkuburan Melayu di Singolan Pulau belimbing I desa Kuok kecamatan Kuok.

Amir Husin selaku pembawa acara Pada kesempatan ini mewakili keluarga memohon maaf atas kesalahan baik secara pribadi maupun secara adat baik ucapan ataupun perbuatan yang menyinggung baik selaku masyarakat maupun sebagai pemangku adat persukuan melayu, atas permohonan maaf kami ucapkan terimakasih” Kata Amir Husin, begitu juga terhadap Ninik Mamak nan 20 kenegerian Kuok yang telah melakukan rapat terhadap pengisian kekosongan Ninik mamak nan 20 kenegerian Kuok yang dihadiri juga oleh Sekretaris Ninik mamak nan 20 drs. Zamri.

Sementara itu Ustadz Taufiq dalam tausiyahnya menyampaikan kematian adalah pelajaran yang berharga bahwa setiap yang hidup pasti akan meninggal, jadikan kematian itu sebagai ikhtibar bagi kita, semua akan kita tinggalkan kecuali Amal yang shaleh” Kata Taufiq.

Sementara itu Kepala Desa Kuok Harisman menyatakan selaku Pemerintah menyatakan ikut belasungkawa atas wafatnya Bustami pemangku adat 20 kenegerian Kuok, tentunya kami meminta kepada kita semua untuk memberikan maaf kepada beliau, dan selaku penyambung pemangku adat ia berharap Roda adat terus berjalan, khususnya dalam mengurus anak kemanakan di persukuan Melayu” Tutup Harisman (Diskominfo Kampar)

Related posts

Bupati Kampar serahkan Bansos kepada 50 KK di Desa Sawah dari Provinsi Riau.

Supardi

Drs. Yusri ; Pemkab Kampar Komit Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (good governance)

Supardi

Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021, Mulai tanggal 01 S/D 06 Februari menggunakan Pakaian Melayu Lengkap.

Dino Aritaba

Ramah Tamah dengan DWP, Muslimawati Catur ; DWP dukung Kinerja Suami sekaligus dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat.

Supardi

APBD Kampar 2020 dipatok sebesar Rp. 2.569 Triliun.

Supardi

Plh Bupati Kampar Pimpin Rapat Persiapan Akhir HUT RI ke 74 tahun 2019.

Supardi