Pekanbaru ; Kabupaten Kampar yang merupakan salah satu Kabupaten di Riau memiliki potensi Bencana cukup banyak mulai dari Banjir, longsor maupun kebakaran hutan. Atas pengalaman tersebut Pemkab Kampar bersama dengan instansi terkait mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD), TNI/Polri, Kecamatan, Desa maupun keterlibatan masyarakat selalu bersinergi dalam menangani bencana. Demikian disampaikan oleh Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai menghadiri Kunjungan Kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo ke provinsi Riau yang diadakan di Ruang Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru pada hari Kamis malam, 07/02. Plt. Bupati Kampar yang didampingi oleh Dandim 0313/KPR letkol Inf. Aidil Amin, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira dan Sekretaris BPBD kabupaten Kampar Dedi Sambudi tersebut menyatakan bahwa atas bencana yang terjadi di kabupaten Kampar selalu bersinergi dengan Forkopimda Kampar dan instansi terkait dalam penanganan Bencana yang terjadi” Kata Catur Sugeng. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasioanal (BNPB) Doni Monardo dalam arahannya mengatakan dan menguraikan panjang lebar terhadap penanggulangan dan penanganan Bencana. “Indonesia yang sangat kaya akan potensi yang tidak dimiliki oleh negara lain, berada pada lintasan iklim tropis yang menumbuhkan aneka kayu, tanaman dan di huni oleh ribuan jenis binatang dan langka, suatu anugerah yang berikan oleh Allah SWT sang pencipta, belum lagi kekayaan alam yang melimpah” Kata Doni Monardo yang mengikutkan seluruh direktur dan pejabat BNPB pada kunjungan kerja di Riau. Jika ini potensi dapat kita kelola dan rawat alam dengan baik maka kita yakin tidak ada lagi masyarakat yang susah dan miskin. Namun jika sebaliknya alam yang rusak maka inilah yang akan menyebabkan Bencana datang” Kata Doni Monardo lagi. Dikatakan Doni Monardo diatas Anugerah diatas ada juga Potensi Bencana yang menyelimuti bangsa Indonesia yang disebabkan alam, seperti gempa bumi, tsunami, Banjir, longsor dan gunung meletus. Kita harus punya komitmen adanya kepedulian kita terhadap potensi Bencana dan mengurangi dampak bencana. Bencana yang telah melanda Indonesia tentunya kita jadikan pelajaran yang sangat berharga, Belajar dari alam, kita jaga alam, alam jaga kita” katanya lagi. Oleh sebab itu atas kunjungan kerja ini khusus untuk Riau kami berpesan agar bencana asap tidak terjadi lagi, adanya penurunan signifikan terhadap hotspot dari tahun ke tahun, waspadai musim kemarau yang lebih awal, persiapan mengatasi karhutla harus segera di mulai, penegakan hukum, Jaga wilayah kerja masing-masing, siapkan sarana dan prasarana dan personil serta libatkan masyarakat” Tutupnya. Sementara itu Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim Pemprov Riau mengucapkan terimakasih kepada BNPB yang memberikan perhatian khusus kepada Riau dalam penanganan kebakaran dan asap. Riau yang dulu sangat rawan dari asap tapi sekarang Alhamdulillah kita telah bebas dari asap ini tak terlepas dari upaya kita di Riau, Para Bupati se Provinsi Riau. Karakteristik lahan di Riau yang sangat mudah terbakar karena berada diatas lahan gambut, tapi berkat kerja keras semua pihak ini dapat teratasi” Kata wan Thamrin Hasyim pada acara yang dihadiri oleh Bupati/walikota, Dandim,Kapolres se Provinsi Riau, Para pengusaha perkebunan dan BPBD Kabupaten se-provinsi Riau.(diskominfo kampar)