NASIONAL

Jakarta: Perjuangan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto mengetuk pintu kementerian di Jakarta membangun ‘Negeri Serambi Mekkah’ tak sia-sia. Ia, kini dapat bernafas lega setelah ada titik terang desa-desa terisolir di Kabupaten Kampar akan menikmati jaringan listrik dan telekomunikasi. Titik terang itu setelah ditanda-tanganinya Naskah Amandemen Kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan Balai Besar KSDA Provinsi Riau di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup RI Jakarta, Selasa siang (19/11 2019. Catur Sugeng terlihat haru menyaksikan penanda-tanganan itu. Didampingi Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg dan Asisten Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ir Azwan MSi, Bupati Kampar mengaku gembira dengan naskah amandemen. Menurutnya, ini merupakan perjuangan panjang yang harus disyukuri karena berpuluh tahun warganya menunggu jaringan listrik dan telekomunikasi. Naskah amandemen lahir dari pertemuan Sugeng dengan Direktorat Jenderal KSDAE, Ir Wiratmo, MSc dan PT PLN (Persero) di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Kemudian, ditindak-lanjuti oleh PT PLN bersama Balai Besar KSDA Provinsi Riau di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Jakarta. Mantan anggota DPRD Kampar ini menyatakan, Naskah Amandemen berisi beberapa point penting. Antara lain melaksanakan penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam waktu tiga bulan sejak ditanda-tangani. Sementara pelaksanaan program berupa pembangunan jembatan untuk membuka akses jalan desa dalam wilayah hutan konservasi dan pembuatan kandang karantina hewan disegerakan pengerjaannya setelah RPP dan RKT selesai. Bupati menjelaskan, Naskah Amandemen tidak semata bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Kampar. Akan tetapi berfaedah pula untuk masyarakat Provinsi Riau. Di Kampar sendiri, hanya terdapat sembilan desa terisolir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang berada dalam kawasan hutan suaka margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling. Bukit ini telah ditunjuk oleh Menteri Kehutanan Melalui TGHK tahun 1986 sebagai kawasan suaka alam karena areal hutan di sekitarnya memiliki fungsi suaka margasatwa dan sumber mata air yang perlu dibina kelestariannya untuk kepentingan pengaturan tata air, pencegahan bahaya banjir, tanah longsor dan erosi. ”Dengan lahirnya kerjasama BBKSDA bersama PLN, maka elektrifikasi di Kabupaten Kampar pada akhir tahun 2019 akan mencapai 100 persen. Di luar itu melalui bantuan hibah jembatan gantung maka akan terjadi pula percepatan pembangunan jalur interpretasi di kawasan suaka margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling sepanjang 37 km,” ungkap Catur Sugeng Susanto. Hal ini sekaligus membuka akses jalan darat bagi kendaraan roda dua, listrik dan telekomunikasi. Desa-desa yang tadinya terisolir di kawasan hutan pun dapat merasakan kemerdekaan akibat sentuhan pembangunan. Amandemen juga menyepakati perluasan perjanjian kerjasama yang meliputi seluruh kawasan hutan di Propinsi Riau sehingga seluruh program pembangunan terkait kehutanan dapat berjalan lancar sesuai aturan. Dengan amandemen PLN dapat melakukan pemasangan tiang listrik JTM dalam kawasan hutan. Juga membangun fasilitas pendukung lain seperti jembatan gantung di tahun 2020. ”Ke depan fasilitas komunikasi akan saya perjuangkan dengan menyurati provider PT Telkomsel supaya membangun BTS di daerah terisolir sehingga jaringan telekomunikasi di kawasan hutan bisa dinikmati masyarakat,” tandas Catur Sugeng dengan raut wajah berseri. Penandatangan amandemen disaksikan pula oleh Hendry Setijabudi selaku General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Binara Nainggolan (Vice Presiden Konstruksi Jaringan Regional Sumatera) dan Agustian (Senior Manager Perencanaan PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri). Serta Direktur Jenderal KSDAE Ir Wiratno MSc, Kepala BBKSDA Propinsi Riau Suharyono SH, MSi, MHum.*

Jakarta ; Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH bersama anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Lc, MA didampingi Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Azwan, MSi kembali bergerilya, kali ini menemui Kepala Badan Pengelola Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum RI Profesor Danang Parikesit terkait pembangunan jalan tol yang berada di wilayah Propinsi Riau, khususnya pembangunan tahap awal segmen Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 KM. Pada pertemuan ini Catur Sugeng menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Propinsi Riau untuk suksesnya pembangunan jalan tol tersebut yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terutama dalam hal meningkatkan aksesibilitas perekonomian daerah. Seiring dengan dukungan tersebut Catur Sugeng juga berharap pemerintah pusat juga memberikan perhatian khusus akses menuju objek pariwisata. Dengan demikian jalan tol ini tidak hanya bermafaat antar wilayah melainkan juga mampu memberikan daya ungkit bagi pelaku-pelaku pariwisata di Kabupaten Kampar. Disampaikan juga oleh Catur Sugeng bahwa Pemkab Kampar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dengan telah selesainya pembangunan jalan dua jalur masuk kota Bangkinang dan multiyears pembangunan jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang yang telah mencapai Desa Kualu. Catur berharap pembangunan jalan tersebut dapat dilanjutlan pada tahun tahun berikutnya. Selain membicarakan Rencana pembangunan tol yang melewati Kabupaten Kampar, Bupati Kampar menyampaikan harapan dilanjutkannya pembangunan jalan nasional di Kabupaten Kampar yakni lanjutan Jalan 2 arah Batas Kota-Batas Kota Bangkinang sub segmen Kualu sampai Jembatan Danau Bingkuang, Jalan M Yamin SH Kota Bangkinang-Salo serta Jembatan Gantung Rimbang Baling. Menurut Danang untuk percepatan pembangunan tol di Riau melewati Kabupaten Kampar, akan dilakukan pemecahan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Nasional. Dalam waktu tidak begitu lama akan dilakukan Penandatangan yang diharapkan bisa dilakukan di Bangkinang yang akan langsung dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. Bupati menyambut baik dan segera menyurati Menteri Pekerjaan Umum RI acara dimaksud. Dalam bincang yang sangat akrab tersebut Catur Sugeng menyampaikan usulan 2 exit tol yakni di desa Kayu Aro dan objek wisata Muara Takus kawasan PLTA Koto Panjang. Usulan tersebut akan dikaji terlebih dahulu oleh tim teknis dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu dekat dengan mempertimbangkan usulan Bupati tersebut.(Diskominfo Kampar)

Jakarta- Pemerintah Kabupaten Kampar di bawah kepemimpinan Catur Sugeng Susanto SH terus berupaya merebut dana pusat untuk pembangunan infrastruktur di kabupaten Kampar. Setelah melakukan pertemuan dengan Dirjen BKSDE, Bupati didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Azwan M.Si melanjutkan pertemuan dengan anggota komisi V DPR RI asal Kabupaten Kampar Ustadz Syahrul Aidi Lc, MA sekaligus menyerahkah 3 proposal usulan lanjutan pembangunan di Jakarta Selasa (19/11). Adapun proposal yang diserahkan adalah pembangunan jalan dua jalur pekan-bangkinang khususnya dari kualu-danau bingkuang, pembangunan jalan dua jalur dalam kota jalan Prof Muhammad Yamin, SH dan usulan pembangunan jembatan gantung jalur interpretasi dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling. Usai penyerahan proposal Anggota DPR RI Ustadz Syahrul Aidi menjanjikan bantuan khusus hak anggota komisi V untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar khususnya dan riau pada umumnya. (Diskominfo Kampar/humas)

Jakarta- Sebagai tindaklanjut pertemuan di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu antara Bupati Kampar dengan Dirjen KSDAE dan PT PLN (Persero), Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH didampingi Wakil Ketua DPRD Repol, SAg dan Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Azwan, MSi diundang untuk menyaksikan Penandatanangan Naskah Amandemen PKS antara BBKSDA Provinsi Riau dengan PT PLN (Persero) di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Jakarta, Selasa (19/11). Dari PT PLN (Persero) hadir dalam acara penandatangan tersebut Henvry Setijabudi Manajer Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Binara Nainggolan Wakil Presiden Konstruksi Jaringan Regional Sumatera dan Agustian Manajer Senior Perencanaan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri. Dari KSDAE hadir langsung Direktur Jenderal KSDAE Ir. Wiratno, MSc dan Kepala BBKSDA Propinsi Riau Suharyono SH, M.Si, M.Hum. Dalam amandemen, Perjanjian Kerjasama disetujui, perjanjian kerja sama seluruh kawasan hutan yang ada di Propinsi Riau, dan seluruh program pembangunan yang terkait dengan keselamatan, dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya sebagai tindak lanjut amandemen ini akan dilaksanakan dalam Program Rencana Pelaksanaan (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam rentang waktu maksimal 3 bulan setelah penandatanganan amandemen perjanjian ini, adapun pelaksanaan program pembangunan pelabuhan untuk mengakses akses jalan desa yang ada di dalam wilayah hutan pemulihan dan pembuatan kandang hewan dalam masa pemulihan. Dengan adanya amandemen perjanjian kerjasama ini PT PLN (Persero) siap melistriki desa diseluruh wilayah Provinsi Riau yang melintasi atau berada dalam kawasan hutan yang di kelola oleh Balai Besar KSDA Riau, diharapkan dalam tahun 2019 PT PLN (Persero) dapat mewujudkan 100% desa berlistrik di Provinsi Riau. Bupati Kampar Catur Sungeng Susanto SH usai penandatangan mengucapkan syukur dan terima kasih atas telah ditandatangani amademen kerjasama PLN dengan BKSD Propinsi Riau. “ Syukur Alhamdulillah, Penandatanganan amandemen ini tidak hanya ditunggu-tunggu oleh pemerintah kab kampar, PLN dan BKSDA, melainkan oleh masyarakat yang berada di desa-desa terpencil baik yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling,” ucap Bupati Alasan yang diangkat Bupati dengan adanya PKS di pihak PLN ini sudah bisa melakukan pemasangan tiang listrik JTM di kawasan hutan juga dukungan terhadap pembangunan Jalur Interpretasi melalui bantuan hibah jembatan gantung pada tahun 2020 yang akan datang. Melalui dengan pembangunan jaringan listrik. Bupati juga akan memperjuangkan penyedia pihak PT. Telkomsel untuk membangun BTS di daerah terisolir sehingga jaringan komunikasi di kawasan ini bisa lebih baik. (Diskominfo Kampar / Humas)

Bali- Pemerintah Kabupaten Kampar mengadakan Pejanjian Nota Kesepahaman antara Universitas Gajah Mada dan Alumni Keluarga Universitas Gajah Mada (Kagama). Acara penandatanganan Mou tentang penguatan pembangunan daerah melalui tridharma perguruan tinggi ditandatangani oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH bersama Rektor UGM, Prof. Prof. Ir. Panut MuLyono, M.Eng., D.Eng. Dan Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) GANJAR PRANOWO, SH, M.IP dilakukan pada Munas XIII Kagama di Hotel Gran Inna Denpasar Bali, Jumat (15/11). Turut hadir Ketua DPRD Kampar M. Faisal, Asisten Adminitrasi Ekonomi dan Pembangunan Azwan, Kepala BKSD Riau Haryono, membuka Kepala OPD dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Kampar Sesminedi. Bupati Kampar usai penandatangan mengatakan bahwa Maksud dilakukan Nota Kesepahaman Bersama ini adalah untuk meningkatkan pembangunan daerah di Kabupaten Kampar dan meningkatkan kinerja Tridharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk mendayagunakan dan memberdayakan potensi serta peranan Para pihak secara sinergi dan saling mendukung untuk meningkatkan fungsi kepemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik; dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam lingkup pemberian, pertukaran, dan pengembangan informasi dalam rangka penguatan pembangunan daerah. “Saya kira ini adalah kesempatan yang baik untuk saling bekerjasama, Atas nama Masyarakat Kampar Kami mengucapakan terima kasih atas telah ditandatangani sepahaman ini, semoga kedepan dapat ditindaklanjuti secara nyata dilapangan demi kemajuan daerah kabupaten Kampar,” ujar Bupati. Dilanjutkan Bupati bahwa Objek Nota Kesepahaman Bersama ini meliputi peningkatan pembangunan daerah dan peningkatan kinerja Tridharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Kampar. Ruang lingkup Nota Kesepahaman Bersama ini meliputi, bidang perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi, bidang pendidikan, bidang penelitian, bidang pengembangan sumber daya manusi, bidang pengabdian kepada masyarakat; dan , bidang-bidang lain yang disepakati Para pihak sepanjang tidak bertentangan dengan visi dan misi semua pihak. Sementara itu Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo mengatakan kerjasama ini merupakan kreasi yang sangat bagus dari kagama di daerah-daerah untuk , sehingga kerjasama ini akan menjadikan Kagama ini bermanfaat buat masyarakat diseluruh Indonesia. Sedang Rektor UGM Panut Mulyono saat menyampaikan pidato mengatakan bahwa Universitas Gajah Mada sudah biasa membicarakannya dengan Kabupaten / Kota seluruh Indonesia. Rektor juga mengatakan akan ada tindaklanjut tentang hal kerjasama ini. “Akan ada pertemuan-pertemuan antara Kabupaten Kampar dengan UGM tentang pekerjaan-pekerjaan yang diprioritaskan, seperti mengupgrade kemampuan ASN, jika itu pririotas maka akan ada pelatihan-pelatihan. Atau pengembangan kawasan untuk meningkatkan pendapatan daerah, pengembangan pertanian, peternakan, maka pihak UGM akan memfasilitasi para pakar-pakar dibidang yang menjadi prioritas Kabupaten Kampar, ”ulasnya. (Diskominfo Kampar / Humas)

Bogor – Bupati Kampar Catur Sugeng mengungkapkan, untuk menarik investor menanamkan investasi di sebuah wilayah maka kepala daerah perlu membuat terobosan. Hal itu yang dia lakukan, mulai dari memangkas birokrasi hingga menjalankan visi misi 3I (industri, investasi dan infrastruktur) yang menjadi gaung di wilayahnya,kata  Bupati Kampar Catur Sugeng Kamis (14/11) di Bogor. Catur menyampaikan, birokrasi yang mudah membuat investor nyaman berinvestasi di Kampar, belum lagi program 3I yang terus berjalan. Sehingga membuat para investor tertarik untuk menanamkan modalnya di wilayah yang mendapat julukan Serambi Mekah tersebut. “Memang seperti arahan Pak Presiden bahwa kepala daerah harus berani buat terobosan, inovasi, untuk kemajuan daerah. Tentu dari sisi PAD bagaimana daerah bisa menarik untuk para investor di daerah kita.” “Ini semua harus dibarengi kemudahan fasilitas yang bisa disajikan daerah kepada investor. Alhamdulillah banyak investor yang tertarik ke Kampar, karena visi kita juga dalam 3I. Program yang kami kemas mendapat respons positif dari teman-teman investor,” katanya saat berbincang dengan awak media. Dia menambahkan, regulasi yang ribet dan berbelit kerap membuat investor jenuh, bukan tidak mungkin mereka akhirnya memilih menanamkan investasi di tempat lain. “Di sini kita menyiapkan regulasinya dan langkah-langkah yang cepat sehingga para investor tidak jenuh menunggu perizinan dan akhirnya tidak hengkang. Upayanya tentu ini juga didasari niat kerja birokrat di Kampar,” jelasnya. Saat ini, kata Catur, yang kerap menjadi hambatan ialah tinjauan rancangan tata ruang wilayah (RTRW) yang kerap berbeda antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi dan pusat. Hal ini juga kerap membuat investor menjauh. “Akhir-akhir ini juga investor terkendala tinjauan RTRW, kalau kabupaten sesuai, provinsi dan pusat berbeda. Misal lokasi dibangun perumahan, tahu-tahu itu masuk ke kawasan lindung. Padahal daerah yang paling tahu wilayahnya. Kendala ini yang harus disikapi bersama,” terangnya. *Infrastruktur dan Pariwisata Tingkatkan PAD Dalam kesempatan itu, Catur juga menyampaikan, saat ini Pemkab Kampar terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah itu. Karena, dengan infrastruktur yang baik bakal menambah perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kita masih concern ke infrastruktur karena menurut kami itu program yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi di daerah, jika infrastruktur baik, maka akan jadi akses yang mudah untuk rakyat dan market berbagai komoditi, petani, perkebunan dan menumbuhkan perekonomian.” “Saat ini hampir seluruh wilayah di Kabupaten Kampar kita bangun jalan dan jembatan. Ada 250 desa dan 21 kecamatan, merata kita bangun, tinggal bebarapa ruas jalan antar kecamatan. Mudah-mudahan sampai 2022 itu selesai. Selain infrastruktur, sektor pariwisata juga terus mereka genjot. Karena potensi pendapatan dari pariwisata juga bisa meningkatkan PAD. “Di sisi lain Kampar kaya destinasi alam, yang viral Ulu Kasok, yang disebut Raja Ampatnya Riau, Danau Rusa, Candi Muara Takus dan banyak lagi. Ini juga kita harapkan menjadi penambahan PAD,” tuntasnya.(Diskominfo Kampar/ Sumber ; Merdeka.com)

Malang; kedatangan rombongan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar dan rombongan menyambut hangat oleh TP PKK Kota Malang dalam melakukan kunjungan lapangan, dari kunjungan Kerja ini hal yang dapat kita peroleh yang dapat kita terapkan di Kabupaten Kampar. Kita dapat melihat hal yang menarik dilakukan oleh PKK Kota Malang, salah satu inovasi dan kreativitas dalam menyandingkan program PKK. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat menyampaikan kata sambutan pada kunker ke PKK Kota Malang Provinsi Jawa Timur yang diadakan di Kantor PKK Kota Malang pada hari Kamis, 14/11. Yang didampingi oleh Wakil Ketua PKK Juli Mastuti Yusri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kampar Edi Afrizal, dan beberapa orang pengurus PKK Kampar. Selain itu kata Muslimawati Catur Kunker ini mendukung dapat menimba ilmu terhadap pelaksanaan program PKK yang didukung berhasil menjalankan program utama PKK “Kata Muslimawati Catur. “Atas nama PKK Kabupaten Kampar kami mohon terima kasih kepada TP PKK Kota Malang yang telah menerima kami di sini dalam kunjungan kerja ini, Semoga kunjungan ini semakin menguatkan hubungan kedua Kabupaten” Katanya lagi. “Selain meningkatkan hubungan kami, kami juga untuk menimba ilmu dan pengalaman dari rekan rekan pengerak PKK kota Malang ini, karena terlibat dalam pembinaan bagi masyarakat yang mencari informasi yang kami peroleh di TP PKK kota Malang ini baru saja mendapatkan penghargaan Pertanian Perkotaan (PKK kota) “Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti dan rombongan PKK Kabupaten Kampar. Harapan agar PKK Kota Malang dapat dikunjungi ke PKK Kabupaten Kampar. Sementara itu Ketua TP PKK Kota Malang yang di wakili oleh Ibu sekda Kota Malang Hj. Endang Wasto S.Pp, M.Pd sambutan menyambut selamat datang di Kota Malang Jawa Timur yang telah mengumpulkan tempat kunjungan kerja, hal yang sangat menggembirakan bagi kota malang yang dikunjungi oleh PKK Kabupaten Kampar Riau “Kata Endang. Selain itu terhadap program utama PKK yang kami laksanakan bagimana memberikan yang terbaik bagi kader PKK yang diperlukan di desa-desa. Salah satu yang kami lakukan adalah memberikan bantuan bibit bagi Kader PKK di desa yang ada di kota Malang, dan Alhamdulillah ini dapat berjalan dengan baik “Kata Endang yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Hj. Peni Indriani MM. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dan melanjutkan kunjungan ke lokasi PKK Kelurahan Tulus Rejo Kecamatan Lowok Waru Kota Malang yang telah berhasil melaksanakan program Hatinya PKK atau dengan menggunakan sebutan Urban Farming. (Diskominfo Kampar)

gor, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH bersama Forkopimda Kampar yaitu Ketua DPRD Muhammad Faisal, Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan SH, S.IK, Dandim 0313 / KPR Letkol Inf Aidil Amin, Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang Suhendri SH.MH hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju antara pemerintah pusat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-indonesia di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Selasa (13/11 /). Dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), beberapa arahan penting dihadapan seluruh Bupati/Walikota dan Forkopimda se-indonesia yang harus dicermati adalah dunia yang tengah mengalami tantangan perlambatan ekonomi. Sehingga, dibutuhkan keselarasan antar pemerintah pusat dan daerah, Forkopimda dan antar instansi di daerah. “arahan dari Presiden khususnya tentang berbagai kebijakan strategis agar program pembangunan nasional dan daerah harus selaras dan ini tentunya sangat kita dukung bersama sesuai dengan Visi dan Misi kita Yakni Investasi, industri dan infrastruktur”ujar Catur, Upaya kita bagaimana membuka peluang investasi dan lapangan kerja bagi masyarakat, sebab Presiden menegaskan bahwa penciptaan lapangan kerja merupakan salah satu agenda besar pemerintah yang sejalan dengan program Kampar 3I dan pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia tentunya tak terlepas dukungan Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat” Tambahnya lagi. “Langkah awal sudah kita lakukan dengan membuka peluang investasi kepada para investor untuk masuk ke Kabupaten Kampar, kemudian pelayanan perizinan akan menjadi prioritas kita saat ini,” diminta oleh Presiden agar memudahkan pelayanan perizinan untuk industri-industri yang berorientasi ekspor dan yang membantu membeli yang dapat digunakan sebagai substitusi impor, pembukaan lapangan kerja.dan pengembangan UMKM ”tegas Catur (Diskominfo Kampar / Humas)

Jakarta,- Dengan dilantiknya ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Suswati, M.Si, Periode 2019-2014 diharapkan akan menjadikan PKK kedepannya lebih maju dengan berbagai inovasi-inovasi yang akan dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. Begitu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar, Muslimawati Catur saat ditemui usai menghadiri pelantikan Ketua PKK yang dilaksanakan di Balai Kartini, Jakarta, Senin (12/11) yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK, Juli Mastuti. Ditambahkan Muslimawati, berbagai inovasi program PKK kedepan sangat kita tunggu untuk memecahkan berbagai persoalan yang terjadi didaerah yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, untuk itu besar harapan kami dengan kepemimpinan yang baru ini, banyak gebrakan yang dibuat, hingga PKK menjadi lebih hidup ditengah-tengah masyarakat. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam arahannya mengatakan bahwa, kedepan diharapkan PKK lebih dihidupkan lagi, dan semua itu harus dimulai dari pembangunan keluarga, karena keluarga merupakan basis pertahanan terakhir dari komunitas, sesuai dengan konsep pembangunan kita yakni membangun dari bawah, dengan tujuan kedepan agar peningkatan perekonomian masyarakat lebih merata.(Diskominfo Kampar/humas).

Jakarta- Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH Terima Penghargaan National Procurement Award Tahun 2019 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia Sebagai Katagori Kabupaten yang berkomitmen Menerapkan Standar LPSE:2014, di Jakarta Convention Centre , Rabu (6/11). Penghargaan diberikan oleh Sarah Syadiqa Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP RI. Turut mendampingi Bupati pada acara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan, M.Si, Kabag Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kampar Dicky Rakhmadi,SE, Kabag Protokol dan Humas Irwan AR. Penghargaan ini diberikan Kepada Pemerintah Kabupaten Kampar karena dinilai telah melakukan Pengadaan Barang/ jasa sesuai dengan etika yaitu profesional, mandiri dan menjaga kerahasiaan Informasi sesuai dengan prinsip-prinsip Pengadaan Barang/jasa efisien, efektif,transparan, adil dan Akutabel sebagai mana telah diatur dalam Peraturan Presiden nomor 16 Tahun 2018. Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH usai menerima penghargaan mengatakan sangat bersyukur dan bangga atas diterimanya penghargaan National Procurement Award Tahun 2019. “ Penghargaa ini adalah bentuk kerja nyata Pemerintah Kabupaten Kampar melalui LPSE pada Bagian Administrasi Pembangunan Setda yang selama ini telah menunjukan kinerja dan dedikasi serta tingginya komitmen dalam Tata Kelola Dibidang Pengadaan Barang/Jasa yang ada di Kabupaten Kampar,” ucapnya. Kepada LPSE dan UKPBJ Bupati meminta agar senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana pendukung untuk peningkatan pelayanan secara elektronik pengadaan barang dan jasa sehingga bisa tepat waktu dan yang lebih utama adalah lebih transparan, akuntabel dan responsif. Bupati juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya peyiapan regulasi yang diperlukan untuk terwujudnya sistem pengadaan barang dan jasa seperti yang dipersyaratkan oleh LKPP (Diskominfo Kampar/Humas)