NASIONAL

Saksikan Penandatangan MOU Antara PT. BKSE dengan PT.BBG, Bupati Kampar : Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat.

Jakarta- Bupati Kampar, H Catur Sugeg Susanto, SH menyaksikan penandatangan MOU terkait pemanfaatan gas diwilayah Kabupaten Kampar dan sekitarnya antara PT. Bumi Kampar Sarana Energi dan PT. Bayu Buana Gemilang yang dilaksanakan di head office PT. Bayu Buana Gemilang, Jakarta, Selasa (22/6). Dikatakan Bupati Kampar, dengan telah ditandatanganinya MOU ini, diharapkan akan segera dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama, karena alhamdulillah, Kabupaten Kampar punya Sumber Daya Alam yang sangat baik. Hendaknya ini akan memberikan dampak bagi Daerah dan kesejahteraan masyarakat. “seperempat wilayah perkebunan sawit berada di Kabupaten Kampar, dengan luas perkebunan 522 hektar ditambah lagi dengan 3 blok sumur gas dan hampir seratus sumur minyak, artinya kampar berada diatas minyak, dibawah minyak” terang Catur. Bupati megatakan bahwa dirinya bersyukur dengan adanya MoU ini, kita berharap semoga apa yang telah disepakati bisa berjalan sebagaimana mestinya, sehingga membuat BUMD menjadi lebih baik lagi dan tentunya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, Komisaris Utama PT. BBG Muchdi Pr mengatakan bahwa, BBG merupakan perusahaan gas swasta pertama Indonesia yang pada awalnya membeli gas dari pertamina, namun setelah itu BBG mulai bekerjasama dengan BUMD Kabupaten untuk memperoleh gas. “semoga apa yang kita rencanakan bisa direalisasikan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kita berharap mudah-mudahan MoU ini bukan mou yang pertama, kita berharap ada mou-mou selanjutnya yang akan menyusul yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat” harap Muchdi Turut hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Utama BBG Andi Rahman, Team dari BBG Harry Tousa, Dirut BKSE Rinto Purnomo, Asisten Ekonomi pembangunan, Suhermi, plt. Kadis Kominfo,Yuricho Efril,S. STP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Irwan Ar, Kabag Adpem Kholis Febri, Kasubbag SDA Ade Artato.(Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua KTNA Riau Jumpai Wamen Pertanian RI saat Berkunjung Ke Pekanbaru.

Pekanbaru : Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib Petani di Riau Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H. Yusri, M. Si menemui Wakil Menteri Pertanian Harvich Husnul Qolby di Pekanbaru Riau, Senin, 20/06. Dikatakan Ketua KTNA Provinsi Riau yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M. Si menyampaikan beberapa hal penting untuk kemajuan pertanian bukan saja kebutuhan di Riau tapi juga untuk Indonesia ” Kata Yusri. Ada Tiga hal penting yang kita ajukan kepada Wakil Menteri Pertanian yang Pertama masa Replanting Sawit agar kementerian menerbitkan aturan agar dimasa ini dapat ditanami dengan tanaman palawija, karena di Riau kita lihat ada ribuan haktare sawit yang di repalnting tidak termanfaakan, Semoga dengan adanya aturan dari kementerian ekonomi masyarkat dapat terangkat. Yang kedua kata Yusri yang terpenting adalah penetapan harga pupuk, dimasa saat ini harga pupuk turun naik berdasarkan musiman, sehingga disaat masyarakat membutuhkan harga pupuk tidak naik drastis dan harga tetap stabil ” Tambah Yusri. Dan yang ketiga, ini yang terpenting yakni adanya anggaran Mandatory kementerian dan hal yang terpenting pertemuan ini juga mengusulkan adanya mandatory, untuk pertanian belum ada mandatory, Sementara itu Kementrian lain sudah ada seperti pendidikan, kesehatan dan kementerian lainnya, artinya terhadap pertanian Pemerintah harus hadir untuk kemajuan pertanian” Kata Yusri lagi. Terhadap usulan yang disampaikan oleh Ketua KTNA Riau tersebut Wakil Menteri Pertanian RI menyambut baik terhadap usulan tersebut, inilah yang kami perlukan dimana informasi ini sangat penting untuk kami bicarakan, ini akan memberikan perubahan bagi Petani Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pembinaan terhadap pertanian di Riau, kita berharap kemajuan dan kesejahteraan Petani terus meningkat ” Kata Harvich Husnul Qolby. (Diskominfo Kampar)

Read more

Ciptakan SDM Pertanahan, Pemkab Kampar Teken MoU Dengan STPN Yogyakarta

Yogyakarta : Kondisi Kabupaten Kampar yang luasnya lebih kurang 11 Ribu kilometer persegi dengan penduduk hampir satu juta orang perlu di dukung oleh kemampuan yang handal dan profesional dalam keilmuan pada bidang Pertanahan dan geografis. Melihat akan kebutuhan tersebut Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Negara (STPN) Yogyakarta, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH Langsung menandatangani MoU dengan Ketua STPN Yogyakarta Dr. Ir. Senthot Sudirman, M.S. dan Kepala BPSDM Syaridin, S.Pd, M.Pd Kamis, 17/06. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan, M. Si , Kepala DPMPTSP Kampar Hambali, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S.STP, Kepala BKPSDM Zulfahmi, Kepala BPN Kampar Sutrilwan, Kepala Badan Kesbangpol Kampar Ardi Mardiansyah, Kabag Kerja sama Nur azman dan Kabag Protokol Setda Kampar Irwan Ar. Dikatakan Catur bahwa Setelah dilakukan penandatangan Mou ini kita akan tindak lanjuti dengan instansi terkait di Kabupaten Kampar dengan penyeleksian dan pengiriman Putera puteri terbaik Kabupaten Kampar untuk belajar dan sekolah di STPN Yogyakarta ini. Dampak strategis Terhadap pemerintah Kabupaten Kampar untuk menciptakan SDM Pertanahan mengingat luasnya wilayah Kabupaten Kampar dan ini dapat kita manfaatkan bagi Kabupaten Kampar ” Kata Catur Sugeng. Sementara itu Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST sangat mendukung terhadap MoU ini tentunya kita berharap dengan penandatangan MoU ini dapat meningkatkan akan pemenuhan kebutuhan SDM Pertanahan di Kabupaten Kampar” Harap Catur. Kita berharap melalui MoU ini Pemerintah Daerah segera mempersiapkan penerimaan taruna STPN dan kami akan dorong ini secara kelembagaan di DPRD Kampr. Kabupaten Kampar memiliki wilayah yang sangat dan sangat membutuhkan tenaga teknis yg terampil pada bidang pertanahan” Kata Faisal. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar dan Anggota DPR-RI Syahrul Aidi, Kembali Serahkan Prososal Lanjutan Pembangunan Jalan Nasional Dua Jalur di Kampar ke Kementerian PUPR RI

Jakarta : Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya melakukan usaha-usaha percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Salah satunya adalah lanjutan pembangunan jalan nasional 2 (dua) jalur/ganda sepanjang 3,05 Km dari Sungai Pinang sampai ke jembatan Danau Bingkuang dan usulan pembangunan jalan nasional dua jalur M. Yamin dari Simpang Stadion Tuanku Tambusai sampai Simpang Panca sepanjang 3,725 Km. Usaha Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mendapatkan pembangunan jalan nasional dua jalur ini didukung sepenuhnya oleh Anggota Komisi V DPR-RI H. Syahrul Aidi, Lc. MA. Pembangunan jalan nasional dua jalur ini sudah lama disuarakan oleh anggota DPR RI Syahrul Aidi di Pemerintah Pusat. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Sutanto, SH yang diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si didampingi Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Zaki Helmi, ST, MT dan dua orang Staf menemui Anggota Komisi V, DPR RI Syahrul Aidi di kantor DPR-RI, kembali menyerahkan proposal usulan pembangunan jalan nasional dua jalur tersebut. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan dan staf diterima oleh Anggota DPR- RI Syahrul Aidi di ruang tunggu pimpinan Komisi V DPR-RI sebelum mengikuti rapat kerja dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Rabu (9/6/21). Selanjutnya proposal itu diserahkan bersama-sama ke Dirjen Bina Marga PUPR-RI Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc Dalam pertemuan Antara Kepala Bappeda, Anggota DPR RI Syahrul Aidi dan Dirjen Bina Marga tersebut, selain membahas pembangunan jalan nasional dua jalur tersebut, juga banyak dibahas tentang peluang pembangunan Kabupaten Kampar seperti pembangunan infrastruktur dan kawasan strategis. Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian merespon dengan baik keinginan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk kelanjutan pembangunan jalan nasional dua jalur. tersebut. “Usulan ini kita tampung dulu, dan kita bahas ditingkat selanjutnya,” ujar Hedy. Anggota DPR-RI Syahrul Aidi kepada pers menyampaikan bahwa pembangunan lanjutan jalan nasional dua jalur ini sudah diusulkan sejak ia duduk di DPR-RI ini. Penyampaian proposal ini bagian dari pemenuhan syarat administrasi pembangunan dua jalur ini. “Insya Allah tahun 2022 ini, lanjutan pembangunan jalan nasional dua jalur ini bisa terealisasi,” ujar Syahrul Aidi. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan didampingi Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Zaki Helmi menyampaikan bahwa pembangunan jalur 2(dua)/ganda ruas jalan Batas Kabupaten Kampar – Batas Kota Bangkinang sub segmen Sungai Pinang-Jembatan Danau Bingkuang sepanjang 3,05 Km, sebagai lanjutan pembangunan jalur 2 (dua)/ganda ruas jalan yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sepanjang 16 Km dari batas Kabupaten Kampar/Kota Pekanbaru. Kelanjutan penambahan lajur sampai Jembatan Danau Bingkuang ini mempunyai nilai strategis menuntaskan pelebaran jalan Nasional sampai Jembatan Sungai Kampar yang sudah terdapat 2 (dua) jembatan. Sub Segmen Sungai Pinang– Jembatan Danau Bingkuang saat ini sepanjang 3,05 Km sudah dilakukan pembebasan dan timbunan/urugan biasa dengan lebar kiri kanan ±15 meter, sehingga lebar total lahan yang tersedia ±36 MUsulan pembangunan pada ruas ini terbagi dua yakni, jalur dua sepanjang 2,67 Km dan 0,65 Km 1(satu) jalur. Terkait Pembangunan Pelebaran lajur Jalan M. Yamin (Bangkinang) selain berdampak positif terhadap lalu lintas, juga sangat besar dampaknya terhadap penataan ruang kota Bangkinang sebagai ibu kota Kabupaten Kampar yang menambah secara signifikan keindahan/ estetika Kota Bangkinang itu sendiri. (Diskominfo /Bappeda).

Read more

Presiden: Waspadai Peningkatan Rivalitas Antarideologi

Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan bangsa Indonesia sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Salah satu tantangan tersebut adalah meningkatnya rivalitas antarideologi. Demikian disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 yang digelar pada Selasa, 1 Juni 2021. Presiden memimpin upacara peringatan tersebut secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. “Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta-merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antarideologi,” ujar Presiden. Kepala Negara memandang bahwa ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dinilai turut memengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Menurutnya, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi, dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga akan semakin mudah dan cepat. “Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini,” jelasnya. Untuk menghadapi semua itu, Presiden menegaskan bahwa perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Menurutnya, diperlukan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0. Selain itu, Pancasila juga harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan. “Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ungkapnya. “Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tandasnya. Bogor, 1 Juni 2021 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden

Read more

Kunker Ke Boyolali, Bupati Kampar : Penyelenggaran Pemerintahan yang efektif dan Pengelolaan Asset yang Bagus.

Boyolali, Dalam Rangka Penyelenggaraan sistim Pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta Peningkatan investasi, Peningkatan Aset Daerah serta Pelayanan kepada masyarakat, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH dan Rombongan lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Senin, 24/5/2. Rombongan Bupati Kampar disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali Drs. Masruri didampingi jajarannya di Gedung Gedung Lembu Sore Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali. Dari hasil Kunker di Boyolali tersebut, Bupati Kampar dalam wawancaranya mengatakan banyak hal yang kita dapatkan berkenaan dengan capaian-capaian oleh Pemkab Boyolali ini, dari sisi administrasi penyelenggaraan pemerintahan sangat bagus, efektif sesuai dengan sesuai dengan arahan oleh pemerintah pusat, termasuk pendataan dan penataan aset milik daerah sudah mencapai 100 persen. “Jadi tanah Pemkab Boyolali itu sudah disertifikasi semua sampai dengan jalan, tanah dibawah jalan milik Kabupaten itu sudah disertifikat semua, dan Kampar saat ini sedang berjalan.” Disamping itu juga masalah keuangan yang dibayarkan dengan tunai kampar juga sudah memulainya, namun banyak hal di Boyolali ini yang dapat kita ambil dalam rangka pemerintahan yang bersih dan akuntabel, termasuk juga internet masuk desa yang nantinya dapat memudahkan anak-anak kita didesa-desa mengikuti proses pembelajaran melalui internet yang kita kenal dengan istilah Daring. Usai acara Rombongan Bupati Kampar bersama Sekda Boyolali meninjau kerajinan Ukir tembaga di Cepogo Desa Tumang. Turut mendampingi Bupati Kampar Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas PTSP Kabupaten Kampar Hambali, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Yuricho Efril, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Retno Susilowati, Camat Tapung Hilir Adinur Rahman, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri, Camat Kampar Kiri Hilir Jaka Putra.(Diskominfo Kampar/Humas Kpr)

Read more

Tinjau Jalan Tol, Bupati Kampar Sambut Kedatangan Presiden RI Joko Widodo.

Bangkinang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, menyambut kunjungan Kerja Presiden RI ke Kabupaten Kampar. Ada beberapa kegiatan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Riau salah satunya adalah peninjauan progres pengerjaan jalan Tol Pekanbaru Bangkinang di Desa Kualu Kecamatan Tambang, 19/05. Kunjungan ini didampingi oleh para menteri kabinet Indonesia Maju, Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M. Si, Forkopimda Riau. Dikatakan Presiden Pembangunan Jalan Tol Seksi Pekanbaru Bangkinang telah berjalan sepanjang 40 Km progresnya makin hari makin panjang. Dengan terbukanya ruas ruas jalan tol ini makin meningkatkan mobilitas barang dan orang, ini akan mempesingkat waktu dan akan memiliki daya saing yang tinggi dengan negara lain terhadap produk yang ada di Provinsi dan Kabupaten” Kata Joko Widodo. Bupati Kampar saat dijumpai mengatakan alhamdulilah Presiden RI Joko Widodo merealisasikan kunjungan kerja ke Kabupaten Kampar, tentunya akan memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau. Semoga ini akan mempercepat percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya dan Riau pada umumnya, semoga memberi berkah bagi Kampar ” Kata Catur Sugeng Susanto SH yang melanjutkan mendampingi Presiden ke Gedung Daerah Riau dan Gor Remaja Pekanbaru (Diskominfo Kampar)

Read more

Penyelesaian Batas Kampar Dengan Rohul diserahkan ke Pusat

Jakarta – Batas daerah antara Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang sampai saat ini belum tuntas, penyelesaiannya diserahkan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri. Demikian hasil rapat koordinasi pusat dan daerah dalam rangka klarifikasi peta batas Daerah Wilayah I yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri di ruang rapat Lagoon I Hotel Best Western Kemayoran Jakarta, Selasa (16/3/2021). Rapat itu dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Rokan Hulu, Badan Informasi Geospasial, Direktorat Topografi Angkatan Darat, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Biro Hukum Setjen Kemendagri dan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Keputusan rapat itu tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan Nomor : 13/BAD I/III/2021. Ada dua hasil kesepakatan tersebut. Pertama, Pemerintah Provinsi Riau, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu telah memaparkan kondisi riil wilayah di lapangan pada sub segmen batas yang tidak disepakati, namun belum tercapai kesepakatan. Kedua, Pemerintah Provinsi Riau, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu sepakat menyerahkan penegasan Batas Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau kepada Tim PBD (Penetapan Batas Daerah) pusat yang selanjutnya, ditetapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Berita acara ini ditanda tangani oleh Bupati Kampar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Bupati Rohul H. Sukiman, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Riau H. Sudarman, SH, MH, Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Sugiarto, SE, M.Si dan perwakilan peserta rapat lainnya. Tercatat ada 16 orang pejabat/perwakilan peserta yang menandatangani Berita Acara Kesepakatan tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si yang juga tim penyelesaian tapal batas Kabupaten Kampar, Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Kampar Refizal, SSTP, Kepala Kantor BPN Kabupaten Kampar, Sutrilwan, SH, MH, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kampar Zaki Helmi, ST MEng, Kasubbag Administrasi Kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Kampar Tangkas, MH. Sebelum penandatanganan berita acara kesepakatan, masing-masing pihak baik Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menyampaikan ekpose tentang batas daerah antar Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu. Asisten Pemerintah dan Kesra Setdakab Kampar Ahmad Yuzar mewakili Bupati Kampar menyampaikan bagaimana batas Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu menurut pandangan Pemerintah Kabupaten Kampar dan bagaimana proses penyelesaian batas kedua daerah sampai saat ini. Menurutnya, Salah satu sub segmen yaitu status lima desa, Desa Muara Intan, Rimbo Jaya, Rimba Makmur, Intan Jaya dan Tanah Datar, sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Kampar. Pihak Rokan Hulu juga menyampaikan batas daerah menurut versi mereka. Pemerintah Provinsi Riau seperti yang disampaikan Kabiro Pemerintahan dan Otda Sudarman sudah melakukan upaya-upaya penyelesaian batas kedua daerah. Mengingat belum adanya titik temu dalam rapat tersebut maka disepakati penyelesaian batas daerah ini di serahkan ke pemerintah pusat. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, MSi menyampaikan bahwa, Batas yang sudah diajukan oleh Pemkab Kampar sudah memenuhi unsur-unsur teknis, termasuk didalamnya aspek RTRW mulai dari RTRW Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 1994. Kemudian kata Azwan, aspek pelayanan pembangunan secara faktual pemkab Kampar sudah dan sedang melakukan pembangunan baik infrastruktur ataupun pelayanan dasar. Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Sugiarto, SE, M.Si menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu akan dipertimbangkan. “Kita akan buat kajian dengan melihat dokumen sesuai aturan, dan kita akan cek lapangan terakhir dengan mengecek titik koordinat. Kami memahami apa yang bapak-bapak sampaikan sesuai versi bapak,” ujarnya. Namun demikian katanya, pemerintah pusat akan memutuskann batas ini. “Apa yang kita putuskan nantinya hendaknya Bapak terima,” ujarnya.

Read more

Optimalisasi Potensi Pariwisata Kampar, IPRY-KK Gelar Webinar.

Yogyakarta : Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK), melakukan Webinar dengan mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Pariwisata Guna Menyongsong Kabupaten Kampar Berkemajuan” yang berlangsung pada hari Ahad, 17 Januari 2021, dan ikut berpartisipasi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Kampar. Webinar dengan narasumber Ir. Zulia Dharma Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, dan moderator Asep Mahendra Pengurus IPRY-KK. Dalam diskusi ini hadir sebagai Narasumber Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma menyampaikan “Saya sangat bangga dengan kegiatan seperti ini, karena kita juga membutuhkan bantuan-bantuan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kampar. Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kampar dalam hal pariwisata menjadi kendala kita untuk saat ini. Kendala lainnya adalah terkadang masyarakat masih belum ingin melepas daerahnya 100% untuk dikelola” Kata Zulia Dharma. Selain itu terjadi Penurunan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kampar selama 3 bulan awal pandemi adalah 27,7% dengan perbandingan penurunan secara nasional adalah 35-37% dan dalam hal ini dibutuhkan kesadaran kita bersama dalam hal promosi tambah Zulia Dharma lagi. Sementara Erfan Fajri selaku Ketua Panitia mengatakan Kabupaten Kampar memiliki potensi pariwisata yang besar, dan banyak dikunjungi wisatawan lokal sampai mancanegara. Potensi ini dapat di kembangkan agar memberikan manfaat untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Kampar” Kata Erfan. Sementara itu Toibul Hadi, Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) mengatakan sejatinya kaum terpelajar adalah katalisator perubahan yang menjadi penggerak terhadap promosi wisata, budaya dan peradaban yang kita miliki. Kegiatan ini merupakan sebuah kemajuan ditengah pandemi yang terjadi, IPRY-KK bertanggungjawab menstransformasi ilmu pengetahuan yang berkemajuan kepada masyarakat, terkhususnya dalam sektor pariwisata. Selain itu beliau mengatakan IPRY-KK terus bergerak membantu promosi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar, baik secara offline atau online sebagaimana selama ini kami lakukan. IPRY-KK bergerak dinamis untuk mempromosikan hal tersebut, dengan menyebarkan informasi-informasi pariwisata dan kebudayaan sejak dahulu sampai sekarang. Kami meminta dukungan kepada Pemkab Kampar untuk dapat memberikan support maupun sarana dan prasarana dalam promosikan Pariwisata, InsyaAllah semoga kedepannya harapan-harapan ini dapat kita wujudkan secara bersama.” ujar beliau. Sementara Penasehat IPRY-KK Dr. Masyhuri, S.Psi.,M.Si menyampaikan “Saya sangat menantikan dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh IPRY-KK ini. Hal ini sekaligus menjalankan peran mahasiswa sebagai aktor intelektual dan agen perubahan. Semoga bisa menjadi referensi-referensi di sektor pariwisata dan kebudayaan kedepannya. Saya dahulu pernah meneliti yang berkaitan dengan kebudayaan Kabupaten Kampar, tetapi masih sangat minim referensi. Profesor dari UGM juga mengatakan bahwa Kampar memiliki budaya dan pariwisata yang sangat unik, potensi-potensi ini harus kita kembangkan. Saat diskusi berjalan, banyak tanggapan dan pertanyaan audiens yang ditanggapi oleh narasumber dengan komitmen intinya Kita memaksimalkan segala lini promosi yang ada, seperti kita melakukan agenda-agenda yang menampilkan pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar. Dan tidak hanya itu, kita juga melakukan promosi di media-media sosial dengan target yang melihat sebanyak-banyaknya. Seperti Festival Payung Borobudur, dan nantinya alat-alat kesenian untuk IPRY-KK segera kita berikan agar promosi pariwisata dan kebudayaan bisa dilakukan secara masif, karena mengingat Yogyakarta adalah miniatur (Diskominfo kampar/Humas IPRY KK)

Read more

Lakukan Pendampingan di Desa Wisata Koto Masjid, STP Riau Raih Terbaik I Tingkat Nasional.

Bangkinang; Atas pembinaan dan pendampingan dalam memajukan dan mengelola kepariwisataan sehingga terkelola dan dengan manajemen yang baik di Objek Wisata Kampung Patin  Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau, Atas pendampingan tersebut  Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau memperoleh penghargaan dan prestasi terbaik I Tingkat Nasional dalam pendampingan Desa Wisata. Piagam tersebut diserahkan oleh Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat acara Apresiasi Perguruan Tinggi Terbaik dalam Pendampingan Desa Wisata 2020 yang digelar secara hybrid (online dan offline) dari Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (2/12/2020) Ia menjelaskan, melalui Pendampingan Desa Wisata ini, dia berharap aktivitas ekonomi desa dapat semakin menggeliat dan meningkat manfaatnya, terutama bagi para pelaku parekraf dan masyarakat desa. “Apalagi, saat ini kita harus berjuang membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, yang terdampak pandemi. Melalui pendampingan desa wisata ini, kami menaruh cita-cita besar agar aktivitas perekonomian dan semakin menggeliat pascapandemi,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Ir. Zulia Darma di ruang kerjanya menyatakan bahwa Kabupaten Kampar memiliki banyak sekali objek wisata namun belum semua terkelola dengan baik, dengan Pendampingan dari perguruan tinggi maka dengan sentuhan mereka pengelolaan perpariwisataan sudah mulai menunjukkan ke arah yang Profesional dan manejemen yang baik, tentunya ini memberikan peningkatan terhadap Ekonomi masyarakat sekitar termasuk Kuliner, kriya, pentas seni, homestay, fesyen (Fashion)”Kata Zulia Dharma. Kedepan kita berharap dengan penghargaan yang diterima oleh Perguruan Tinggi akan menarik minat dari perguruan tinggi untuk memberikan perhatian dalam pengelolaan perpariwisataan yang lebih maju khususnya di Kabupaten Kampar” Pinta Zulia Dharma yang didampingi oleh Bambang, SE Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more