NASIONAL

HUT Ke-50 KTNA Nasional, Bupati Kampar Terima Penghargaan dari Menteri Pertanian RI.

Jakarta – Sempena puncak Hari Ulang Tahun Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional ke-50 tahun 2021, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH menerima penghargaan dari Menteri Pertanian RI Syahrul Yasim Limpo di Jakarta, kamis (23/9/21). Sesuai dengan Surat Keputusan KTNA Nasional nomor 64/KEP/KTNA Nasional/09/2021, penghargaan Tanda Lencana Emas Adi Bhakti Utama Tani Nelayan KTNA Nasional tersebut diserahkan dalam rangkaian kegiatan Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional oleh Menteri Pertanian melalui Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanian RI Prof. Dr. Ir Dedi Nursyamsi,.M.Agr di Ruang Catur Gatra Kementerian Pertanian. Hadir mendampingi pada kesempatan tersebut Ketua KTNA Riau Drs Yusri, M.Si, Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST, para Kepala Dinas antara lain Kadis Plt Kadis Pertanian Zulia Dharma, Kadis Kominfo dan Persandian Yuricho Efril, Kadis DLH Dr Aliman Makmur, Kadis DPMPTSP Hambali, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, Kadis Perkebunan Syahrizal. Bupati Kampar usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur atas kerjasama KTNA Provinsi Riau dan Kampar bersama pemerinta daerah serta masyarakat sehingga hari ini kampar diberi penghargaan, ini atas perhatian dan keberpihakan terhadap kemajuan para petani di kabupaten kampar. Bupati Kampar juga menyampaikan komitmen terus untuk mendukung dan mengutamakan perhatian terhadap sektor pertanian. Dimana Kampar sendiri merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian yang subur dan luas. Maknanya pertanian harus kita perhatikan, “terang Catur. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani, nelayan dan masyarakat Kampar, Ketua DPRD Kampar dan Ketua KTNA Riau yang juga Sekda Kampar atas perhatian dalam kemajuan pertanian di Kabupaten Kampar” Tambahnya lagi. Senada dengan Bupati Kampar Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST mengapresiasi Pemkab Kampar terhadap pembinaan Petani di Kampar, semoga ini moment kemajuan bagi petani dan nelayan Kampar ” Kata Faisal. Sementara itu Prof Dedi Nursyamsi usai penghargaan menyampaikan, bahwa peran kepala daerah sangat berpengaruh dalam arah kebijakan untuk membantu pertanian dan petani di daerah ini. Karena tanpa dukungan, maka pertanian sulit berkembang. Komitmen kepala daerah sangat menentukan maju tidaknya pertanian. Dalam pandemi Covid-19, disaat itu pula Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sektor lainnya terpuruk dalam pertumbuhan negatif, namun dalam soktor pertanian tumbuh positif berdiri kokoh dengan pertumbuhan sebesar 21%. Untuk itu, sektor pertanian adalah salah sektor yang tidak pernah surut walaupun pandemi Covid-19. “terang Dedi Nursamsi” Ketua KTNA Riau Drs. H. Yusri. M. Si menyatakan bahwa pemberian ini bukan hanya sekedar pemberian penghargaan akan tetapi bentuk riil atas komitmen dan keseriusan dalam memajukan petani dan nelayan ” Kata Yusri yang juga Sekda Kampar tersebut .(Diskominfo Kampar)

Read more

Leani Ratri Terima Penghargaan Dari Presiden.

Jakarta : Leani Ratri Oktila yang melambungkan nama Indonesia di pentas Paralimpiade Tokyo 2020 asal Kabupaten Kampar Provinsi Riau, menerima penghargaan dan bonus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewakili pemerintah di halaman belakang Istana Bogor, Jum’at (17/09/2021). Usai penyerahan bonus, Leani Ratri Oktila menyerahkan salah satu raket yang dipakainya saat perjuangan meraih medali emas di ajang Paralimpade 2020 kepada Presiden Jokowi sebagai kenang-kenangan. Leani juga meminta tanda tangan Presiden Jokowi di atas grip raketnya yang satu lagi untuk kenang-kenangan bersejarah bagi dirinya. Atas raihan dua medali Emas dan satu Perak pada Paralimpiade 2020 Tokyo Jepang oleh Leani Ratri Oktila atlit Puteri National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Kampar atas prestasi ini berbagai bonus dan hadiah di terima oleh Leani Ratri Oktila. Untuk diketahui, leani putri dari pasangan F Mujiran (65) dan Gina Oktila (53) lahir di Siabu 6 Mei 1991 tersebut memulai mengguliti olahraga Badminton sejak kelas 3 SD atau tahun 2003. Penuh perjuangan Leani dan adik-adiknya agar bisa meraih prestasi luar biasa saat ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar, Syahrul Aidi Ma’azat dan Kepala Balai PPW Riau Lakukan Peletakan Batu Pertama Program KotaKu.

Bangkinang Kota : Baru saja kita lakukan Ground Breaking (Pelatekan Batu Pertama) dari Kegiatan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), bahwasanya target dari program ini bagaimana menghilangkan Kumuh di Kota Kita, di Tahun ini ada 4 Lokasi atau 4 Desa di Kabupaten Kampar yakni Kelurahan Langgini, Kelurahan Air Tiris, Desa Tarai Bangun dan Desa Kubang Jaya. Kita mengajukan ke Kementerian agar program ini dapat karena ini sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Kampar yang masuk ke kawasan Kumuh dan rawan banjir, Alhamdulilah ini dapat kita Laksnakan di Kabupaten Kampar, dengan System Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Demikian dikatakan Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat Lc.MA pada peletakan Batu Pertama KotaKu di Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang, Jum’at, 20 /08. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Riau Ardiansyah, Team leader KMW OC 3 Riau Ir. Erick Siagaan, M. Si, Kepala Satker Pelaksnaan Prasarana Pemukiman Provinsi Riau Yeni Mulyadi, ST, MT, PPK PKP Provinsi Riau Lisa Fitriani, Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi dan kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Kampar, 4 Kepala Desa penerima program Kotaku, tokoh masyarakat dan perangkat Camat Bangkinang Kota dan kelurahan Langgini. Mudah-mudahan dengan program ini bisa menghilangkan kekumuhan di beberapa wilayah kota, selain itu yang sangat penting adalah program ini berbasis Masyarakat, dimana pekerjaan ini tidak melibatkan pihak ketiga melainkan dikerjakan langsung oleh masyarakat di Desa tersebut” Kata Syahrul Aidi Ma’azat. Kita harapkan ini juga bisa membantu masyarkat dari sisi ekonomi dimana mereka bekerja dan mendapatkan upah dari program Kotaku, Dana ini di kelola oleh kelompok masyarkat, mulai dari merencanakan,  mengerjakan dan mendapatkan upah serta manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat” Katanya lagi. Kedepan ada beberapa titik yang akan kita lakukan dengan program yang sama dan skala prioritas namun dengan sumber dana yang berbeda, komitmen ini terus di perjuangkan oleh Komisi V khususnya bapak Syahrul Aidi Maazat ” Kata Ichwanul Ihsan. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH MH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si menyatakan bahwa kita telah melakukan Ground Breaking Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), kita di Kabupaten Kampar Wilayah Kumuhnya lumayan luas, dengan program ini kita sangat terbantu dengan program Kementerian PUPR yang merupakan aspirasi dari Anggota DPR-RI H. Syahrul Aidi Ma’azat Lc.MA yang getol dan tak pernah berhenti untuk pembangunan Kabupaten Kampar” Harap Yusri Ucapan terkhusu kami sampaikan kepada Anggota DPR-RI Syahrul Aidi Ma’azat yang telah membawa program ini ke Kabupaten Kampar, kami terus berharap semoga ini terus diperjuangkan,Program ini menjadi solusi bagi daerah Kumuh, sehingga jika terjadi banjir maka dengan program ini telah dapat kita eleminasi, apalagi Bangkinang Kota Ini, hujan sebentar saja banjir terjadi” Ungkap Yusri Kegiatan ini merupakan kegiatan padat karya sehingga seluruh rangkaian pekerjaan dilakukan oleh masyarakat ” Kata Yusri. Sementara Itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau Ir. Ichwanul Ihsan menyatakan bahwa kawasan Kumuh di Kampar tak terlepas dari dukungan dari Bapak Syahrul Aidi Ma’azat Anggota DPR RI yang terus berjuang untuk Kabupaten Kampar, melalui program Kotaku, yang selama ini hanya beberapa kota saja yang mendapatkan alokasi Kotaku, namun dengan perjuangan Anggota DPR RI Kampar memperoleh 4 Desa disamping 4 Kota di luar Kampar ” Kata Ichwanul Ihsan lagi. Program ini berbasis masyarakat, dengan pemberdayaan masyarkat dalam proses pengejaannya dengan pemberdayaan Dikatakan Ichwanul bahwa di Kabupaten ada Total 288 ha kawasan Kumuh yang berada di 16 Titik , dari luasan tersebut ada yang menjadi kewenangan Pusat, Provinsi dan Kabupaten /Kota” Tambah Ichwanul Ihsan. Kabupaten Kampar sangat istimewa, banyak program Kementerian PUPR yang dialokasikan di Kabupaten Kampar, ini tak terlepas dari dukungan dan support yang luar biasa dari anggota DPR-RI Syahtul Aidi Ma’azat Lc.MA. Patut kita berterima kasih atas perjuangan beliau ” Kata Ichwanul Ihsan. Sementara itu Lurah Langgini Jonita Riska Putri, S STP mewakili Empat Desa penerima program Kotaku menyatakan ucapan tak terhingga atas kegiatan Kotaku yang di tempatkan di Kelurahan Langgini dan 3 Desa di Kabupaten Kampar ini, sangat membantu masyarakat kami terutama di masa pendemi Covid-19, keterlibatan masyarakat sangat di perhatikan baik tenaga kerja maupun keterlibatan kaum perempuan ” Kata Jonita (Diskominfo Kampar)

Read more

Pandemi Tak Surutkan Perhatian Pemerintah pada Agenda-Agenda Besar Menuju Indonesia Maju

Perhatian pemerintah terhadap agenda-agenda besar menuju Indonesia Maju tidak berkurang sedikit pun, meskipun pemerintah berkonsentrasi dalam menangani permasalahan kesehatan. Agenda besar tersebut antara lain, pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang tetap menjadi prioritas. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Senin, 16 Agustus 2021. “Pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi prioritas. Penyelesaian pembangunan infrastruktur yang memurahkan logistik, untuk membangun dari pinggiran dan mempersatukan Indonesia, terus diupayakan. Reformasi struktural dalam rangka memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetap menjadi agenda utama,” ujar Presiden. Pandemi Covid-19 juga telah mengajarkan pemerintah untuk mencari titik keseimbangan antara “gas dan rem”, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian. Dalam mengambil keputusan, Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus merujuk kepada data, serta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru. “Pemerintah harus selalu tanggap terhadap perubahan keadaan, dari hari ke hari secara cermat,” imbuhnya. Pemerintah juga secara konsisten terus memegang teguh tujuan dan arah kebijakan. Meskipun demikian, strategi dan manajemen lapangan harus dinamis, menyesuaikan dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat misalnya, harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data terkini. “Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten. Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat. Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun juga harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi,” jelas Presiden. Pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari itu, membuat pemerintah harus memberikan bantuan sosial yang lebih banyak dibandingkan pada saat situasi normal. Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Diskon Listrik, Subsidi Gaji, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Prakerja juga terus ditingkatkan. Selain itu, subsidi kuota internet untuk daerah-daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga semaksimal mungkin diberikan kepada tenaga kependidikan, murid, mahasiswa, guru dan dosen “Yang lebih utama dan merupakan solusi perekonomian yang berkelanjutan, pemerintah memastikan agar masyarakat bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan mendongkrak perekonomian nasional. Pandemi memang telah banyak menghambat laju pertumbuhan ekonomi, tetapi pandemi tidak boleh menghambat proses reformasi struktural perekonomian kita,” tegas Kepala Negara. Jakarta, 16 Agustus 2021 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden

Read more

Pandemi Jadi Momentum untuk Perkuat Infrastruktur Kesehatan, Kesadaran Masyarakat, dan Respons Kelembagaan

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi selama satu setengah tahun di Indonesia telah memperkuat beberapa sektor penting secara signifikan, baik dari sisi masyarakat, maupun kelembagaan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Senin, 16 Agustus 2021. “Kelembagaan pemerintahan lintas sektor dan lintas lembaga negara, serta antara pusat dan daerah sampai dengan desa juga mengalami konsolidasi. Hal ini membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat, dan makin mampu menghadapi ketidak pastian yang tinggi dalam pandemi,” ujar Kepala Negara. Dari sisi masyarakat, Presiden melanjutkan, kesadaran terhadap kesehatan makin tinggi, salah satunya dengan terciptanya gaya hidup sehat di dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menjadi modal besar untuk menjadikan masyarakat lebih sehat dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik. “Kebiasaan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, telah menjadi kesadaran baru. Gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi terasa makin membudaya,” ucap Presiden. Selain itu, pandemi Covid-19 juga telah meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat, salah satunya melalui kesadaran dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi yang telah dijalankan oleh pemerintah demi melindungi satu sama lain. “Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat dan makin memperkuat modal sosial kita. Jika ingin sehat, warga yang lain juga harus sehat,” lanjutnya. Selanjutnya, Kepala Negara menyebutkan bahwa kapasitas kelembagaan negara dalam merespons pandemi Covid-19 juga makin terkonsolidasi dan bekerja makin responsif, di mana situasi pandemi harus ditangani secara cepat dan melibatkan kerja sama antar lembaga. “TNI, Polri dan birokrasi dari tingkat nasional sampai ke tingkat desa, terus bahu membahu dalam melakukan pendisplinan protokol kesehatan, 3T, termasuk vaksinasi, dan penyiapan fasilitas isolasi terpusat. Hampir semua Forkopimda bergerak terpadu dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perekonomian,” ujar Presiden. Presiden menuturkan, penyediaan layanan kesehatan dari pemerintah dan pihak swasta juga mengalami peningkatan yang menggembirakan. Layanan kesehatan di berbagai daerah bertambah cukup signifikan, baik dalam hal penambahan kapasitas tempat tidur, maupun fasilitas pendukungnya. “Yang sangat mengharukan dan membanggakan adalah kerja keras dan kerja penuh pengabdian dari para dokter, para perawat, dan tenaga kesehatan yang lain,” ucapnya. Di samping pengembangan industri farmasi yang makin cepat, pemerintah juga akan terus meningkatkan pengembangan industri obat, vaksin, oksigen, dan alat-alat kesehatan lainnya. “Keterjangkauan harga obat akan terus kita jamin, dan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini,” ujarnya. Selain itu, pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Dalam waktu yang bersamaan, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa. “Melalui diplomasi vaksin inilah, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” tandas Presiden.   Jakarta, 16 Agustus 2021 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden

Read more

Momentum Pandemi Jadikan Indonesia sebagai Bangsa yang Kokoh dan Tahan Banting

Pandemi Covid-19 yang terjadi memberikan beban berat, beban penuh risiko yang memaksa Indonesia untuk menghadapi dan mengelolanya. Semua pilar kekuatan diasah dan diuji. Selain beban, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pandemi ini juga memberikan kesempatan Indonesia untuk dapat melakukan perbaikan diri. “Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh, dan yang mampu memenangkan gelombang pertandingan,” ujar Presiden dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Senin, 16 Agustus 2021. Dalam perjalanan sejarah bangsa, Indonesia telah melewati etape ujian yang berat termasuk resesi dan krisis yang datang setelah merdeka. Namun, Presiden meyakini ujian tersebut memperkokoh fondasi sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia. “Setiap etape memberikan pembelajaran dan sekaligus juga membawa perbaikan dalam kehidupan kita,” lanjutnya. Presiden menuturkan, pandemi Covid-19 telah memacu Indonesia untuk berubah dengan mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan. Masyarakat dipacu untuk menjalankan kebiasaan dengan cara berbeda. “Kita dipaksa untuk membangun normalitas baru dan melakukan hal-hal yang dianggap tabu selama ini. Memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, dan tidak membuat keramaian, adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu,” tutur Presiden. Di tengah era disrupsi saat ini, karakter berani untuk berubah, mengubah, dan mengkreasi hal-hal baru merupakan pondasi untuk membangun Indonesia Maju. Presiden menyampaikan, pandemi ini membantu akselerasi inovasi dan transformasi digital untuk makin menyatu dalam kehidupan. “Kita telah berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0 ini agar bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien dan lebih produktif,” tambahnya. Presiden menyadari bahwa pandemi Covid-19 telah memunculkan kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan, dan kesusahan di masyarakat. Ia juga menyadari masih banyak kritikan yang ditujukan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa terselesaikan. “Kritik yang membangun itu sangat penting dan selalu kita jawab dengan pemenuhan tanggung jawab, sebagaimana yang diharapkan rakyat. Terima kasih untuk seluruh anak bangsa yang telah menjadi bagian dari warga negara yang aktif, dan terus ikut membangun budaya demokrasi,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Presiden mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpegang teguh pada nilai-nilai toleransi, Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, dan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Kita lewati ujian pandemi dan ujian-ujian lain setelah ini, dengan usaha yang teguh, disertai dengan doa pengharapan yang tulus. Kita jaga kesehatan kita, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan saling membantu,” tambah Presiden. Pandemi mengingatkan masyarakat untuk peduli kepada sesama. Presiden menyebut, penyelesaian bersama menjadi solusi terbaik untuk menghadapi pandemi ini. “Dengan budaya yang selalu saling peduli dan saling berbagi, masalah yang berat ini bisa lebih mudah terselesaikan,” imbuhnya. Jakarta, 16 Agustus 2021 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden

Read more

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bupati Kampar Ikuti Rakor Bersama Presiden dan Gubernur Riau.

Bangkinang Kota : : Atas kondisi terkini yang terjadi di ndonenesia terutama terhadap makin meningkatnya kasus Pendemi Covid-19 yang telah memberikan multi dampak kepada masyarakat. Ada beberapa wilayah di Indonesia yang saat ini di Tetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Berbagai kebijakan dan regulasi telah dikeluarkan pemerintah RI, namun yang terpenting ada 3 Pokok penting yang harus kita segerkan yakni Penerpan Protokol Kesehatan, Vaksinasi dan Bantuan Sosial. (BLT, UMKM pra kerja), kuncinya adalah kesiapan kita di lapangan dalam menyikapi ini. Demikian dikatakan Presiden RI, Joko Widodo saat Rapat Koordinasi bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju, dengan Gubernur, Forkopimda Provinsi , Bupati/Walikota, Forkopimda Kabupaten se Indonesia, Rakor ini diikuti dari Lantai II Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Senin 19/07. menyampaikan agar pemerintah daerah selalu mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat terutama untuk selalu memakai masker, Memakai Masker dan menyegarakan penyaluran Bantuan Sosial ” Kata Joko Widodo. Selain itu, presiden juga mengatakan agar segera melakukan percepatan vaksinasi masyatakat agar tidak ada lagi penumpukan stok sehingga program vaksinasi dapat terealisasi dengan baik” Tambahnya lagi. Selain itu Presiden RI meminta Rumah sakit yang kekurangan oksigen agar secepatnya melaporkan ke dinas kesehatan agar tidak terjadi kehabisan oksigen yang ada di rumah sakit, begitu juga terhadap akan ketersedian pangan di Badan Urusan Logistik ” Kata Jokowi. Sementara itu Gubernur bersama Forkopimda Riau menyampaikan akan menindak lanjuti arahan dari Presiden RI dalam Percepatan Penanggulangan Covid-19 dan percepatan ekonomi masyarkat” Kata Drs. Syamsuar, M. Si. Sementara Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri.. M Si yang di dampingi Forkopimda Kampar menyatakan  segera melakukan tindakan teknis di Kabupaten Kampar terutama dalam upaya penangulanagan Covid-19, Vaksinasi dan Bantuan Sosial di Kampar ” Kata Yusri lagi. Sementara itu Dandim 0313 KPR Letkol Inf Leo Oktavianus M Sinaga menyatakan bahwa pertemuan ini bukan sampai disini saja namun perlu langkah nyata terhadap arahan dan petunjuk presiden dan Menteri menteri Kabinet Indonesia Maju. Semoga Covid-19 segera berlalu ” Kata Leo Octavianus Sinaga. (Diskominfo Kampar)

Read more

Presiden Tegaskan Vaksinasi Berbayar Dibatalkan

_Presiden juga meminta segenap jajarannya untuk memiliki sense of crisis di tengah pandemi ini_   Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk membatalkan vakin Covid-19 berbayar bagi individu yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021. “Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tegas Pramono. Dengan demikian, seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat. “Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” imbuhnya. Sementara itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan di mana perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya. “Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kabinet juga menyampaikan arahan tegas Presiden Joko Widodo kepada seluruh jajarannya di kabinet untuk memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi ini. “Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya _sense of crisis_ seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada,” ujarnya. Terkait hal tersebut, Presiden melarang seluruh menteri maupun kepala lembaga untuk bepergian ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus serta tanpa ada izin dari Presiden. “Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri karena memang sesuai dengan bidang tugasnya. Yang lainnya, kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapatkan izin secara langsung dari Bapak Presiden,” tegas Pramono. Presiden juga mengimbau kepada kementerian/lembaga untuk proaktif membuat dan memfasilitasi isolasi mandiri (isoman) bagi pegawainya yang terpapar Covid-19. Pramono memperkirakan setiap kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dapat memfasilitasi 300-500 pasien. “Untuk itu, dibuat secara baik, dipersiapkan, dan kemudian nanti pemerintah juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang akan bergabung itu,” tandasnya. Jakarta, 16 Juli 2021 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden   Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden

Read more

Presiden Jokowi Ikuti KTT Informal APEC yang Membahas Penanganan Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021. Pertemuan tersebut dipimpin oleh tuan rumah Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern selaku Ketua APEC tahun ini. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden saat mengikuti pertemuan tersebut menjelaskan bahwa KTT informal ini digagas Selandia Baru untuk membahas penanganan pandemi. KTT APEC sendiri biasanya dilakukan setahun sekali di sekitar bulan November sebagai bagian dari rangkaian APEC Economic Leaders Week. “Situasi pandemi saat ini, Selandia Baru menggagas sebuah KTT tambahan khusus untuk membahas kolaborasi APEC dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi kawasan,” kata Menlu Retno dalam keterangannya selepas pertemuan. Dalam KTT informal tersebut hadir juga Managing Director IMF Kristalina Georgieva dan Executive Director of Health Emergencies Programme WHO, Michael Ryan. Dalam pernyataannya, IMF dan WHO menyebut bahwa situasi dunia masih penuh dengan tantangan baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi. “Setelah tahun lalu mengalami pertumbuhan yang minus, maka proyeksi pertumbuhan dunia untuk tahun 2021 diperkirakan 6 persen. Namun, pertumbuhan tersebut tentunya akan dipengaruhi situasi pandemi ke depan. Masalah akses vaksin bagi semua negara mendapatkan perhatian dari dua pembicara dan _do it together_ serta _time of solidarity_ ditekankan oleh kedua pembicara tersebut,” jelas Menlu. Dalam seminggu terakhir ini, jumlah kasus Covid-19 di tingkat global meningkat sekitar 15 persen. Direktur Jenderal WHO menyampaikan bahwa dunia sedang menghadapi peningkatan angka kasus dan kematian dalam empat minggu terakhi. Beberapa ekonomi APEC bahkan menghadapi kenaikan kasus lebih dari 100 persen. Menlu Retno menuturkan bahwa APEC sejauh ini telah menyepakati sejumlah komitmen terkait penanganan pandemi dan percepatan pemulihan ekonomi, yaitu deklarasi untuk memfasilitasi pergerakan barang esensial di masa pandemi yang dikeluarkan pada tahun 2020. Sementara pada tahun 2021, APEC mengeluarkan pernyataan bersama untuk memfasilitasi sektor jasa yang mendukung pergerakan barang esensial dan pernyataan bersama untuk mempercepat WTO Trade Facilitation Agreement untuk mendukung kelancaran rantai pasok vaksin Covid-19 dan barang terkait lainnya. KTT APEC kali ini juga menghasilkan dokumen Pernyataan Pemimpin Ekonomi APEC: Mengatasi Covid-19 dan Mempercepat Pemulihan Ekonomi. Hal-hal penting dari dokumen tersebut antara lain kerja sama untuk mendorong akses yang berkeadilan yang merata untuk vaksin Covid-19, pentingnya pembukaan lapangan kerja baru dan pemulihan ekonomi inklusif, reformasi struktural untuk mendukung adaptasi pekerja dan sektor pelaku bisnis termasuk lewat transformasi digital, serta perdagangan, investasi, dan integrasi ekonomi kawasan untuk mendorong pemulihan ekonomi. Selain didampingi Menteri Luar Negeri, dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo juga turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Jakarta, 16 Juli 2021 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden

Read more

Bupati Kampar Lakukan Koordinasi Dengan Bupati Lima Puluh Kota Terkait Tambang Timah di Desa Balung

Lima Puluh Kota,- Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si, melakukan koordinasi dengan Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Safaruddin terkait pengolahan tambang timah yang akan dilakukan perusahaan daerah Kabupaten Kampar di Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar. Dalam keterangannya, Yusri mengatakan bahwa, tujuan kedatangan Pemerintah Kabupaten Kampar ke Kabupaten Lima Puluh Kota dengan membawa OPD terkait adalah untuk melakukan Koordinasi, karena Balung merupakan bagian dari Kabupaten Kampar, namun akses menuju ke Balung melewati Wilayah Sumatera Barat terutama Kabupaten Lima Puluh Kota,  serta Sharing tentang bagaimana sistem bagi hasil dan juga contoh dokumen pengurusan perizinan yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Lima puluh kota dalam pengolahan timah yang ada didaerah Sumbar tersebut. “saya bersama OPD terkait sengaja datang kesini guna mencari informasi bagaimana pengurusan perizinan dan sistem bagi hasil untuk pengolahan timah yang ada di Sumbar ini yang akan kami implementasikan untuk pengolahan timah yang ada di Desa Balung, Kabupaten Kampar” ujar Yusri Ditambahkan Yusri, sebelum dilakukan pengolahan, semuanya harus jelas, terutama sistem bagi hasil yang akan diberikan kepada masyarakat karena pengolahan hasil tambang tersebut akan dilakukan oleh perusahaan daerah, dan tentunya pemerintah tidak ingin terjadi masalah dikemudian hari karena tujuan utama kita mengolah SDA terebut adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Sementara itu, Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Safaruddin menyambut baik kunjungan Pemkab Kampar, terima Kasih telah melakukan Kunjungan ke Kabupaten Lima Puluh Kota ” Kata Safaruddin Singkat pertemuan dilanjutkan dengan Asisten  II Kabupaten Lima Puluh Kota Fitma Indrayani, mengatakan bahwa Pemkab berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan pemkab Kampar, dirinya mengatakan bahwa pemkab 50 akan memberikan informasi semaksimal mungkin terkait pengolahan dan perizinan timah yang kami miliki yang dikelola oleh pihak Ketiga Yakni PT. Berkah. (Diskominfo Kampar)

Read more