Pertanian

Bupati Kampar Bersama Gubernur Riau Hadiri Rembug KTNA Provinsi Riau

Siak Hulu – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH. MH bersama Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H. Yusri, M.Si juga Sebagai Sekda Kampar menghadiri kegiatan Rembug Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau yang dilaksanakan di Labersa Hotel Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Kamis (8/7/2021). Kegiatan Rembug KTNA ini langsung di buka oleh Gubernur Riau. Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar,M.Si menyampaikan bahwa, kegitan rembug KTNA ini bertujuan untuk mengetahui potensi masing-masing daerah, sehingga bisa diberikan usulan ke kementerian, pertanian apa yang bisa hidup di daerah masing-masing, kita masih punya lahan yang bisa kita manfaatkan, kita perlu memberikan semangat kepada petani, kita juga butuh kemampuan dan keahlian, petani sekarang sudah diajarkan bagaimana menjadi petani sejahtera. “kami dari Provinsi Riau akan mendukung dan membantu seluruh program yang dibuat KTNA dan diharapkan KTNA Provinsi bisa melakukan pendekatan dengan seluruh kabupaten kota, semoga dengan rembug ini kita bisa tau pemetaan dari berbagai macam potensi daerah masing-masing” harap Syamsuar Sementara itu, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH menyampaikan bahwa, KTNA merupakan wadah untuk berkumpulnya para petani dan nelayan sehingga apa yang menjadi harapan petani dan nelayan maupun kebutuhan dalam menunjang produksi pertanian dapat di himpun dan akan di sampaikan oleh KTNA kepada Pemerintah Daerah masing masing. Catur berharap agar KTNA mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah sehingga nantinya mendapatkan suatu kebijakan berbentuk program dan kegiatan untuk mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan dan harapan petani dan nelayan yang bergabung dalam KTNA tersebut. Kemudian Bupati Kampar katakan, atas nama Pemerintah Kabupupaten Kampar kami sangan mendukung dan support kegiatan Rembug Utama KTNA Provinsi Riau, hal ini merupakan suatu trobosan yang di lakukan KTNA untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan yang ada di Provinsi Riau semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan harapan petani dan nelayan. Catur mengatakan, setelah rembuk ini, diharapkan mendapatkan suatu bentuk usulan program pertanian yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat petani. Selanjutnya Ketua KTNA Provinsi Riau mangatakan bahwa, dalam rembug ini segala bentuk rekomendasi potensi yang bisa dikembangkan di didaerah masing-masing akan kita sampaikan ke kementerian pertanian, inilah yang kita butuhkan, bisa memberikan luang dan waktu agar kita bisa melakukan swasembada di segala potensi yang ada untuk kesejahteraan petani di Kabupaten Kampar. Yusri juga katakan, hari ini kita melakukan kegiatan rembug KTNA untuk mengumpulkan seluruh data setiap daerah sesuai potensi potensi yang ada di daerah masing masing sehingga apa yang di butuhkan dan diharapkan oleh petani dapat terwujud selanjutkan akan mendapatkan satu kepahaman dan persepsi antara pemerintah daerah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh pengambil kebijakan “Harap Yusri. “Kita akan jadikan KTNA ini sebagai Garda terdepan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.” Harap Yusri Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura Provinsi Riau Ir. Syahfalefi, M.Si, Kelompok KTNA Kabupten atau Kota se Provinsi Riau, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril, S.STP, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar Henry Dunan, SP.M.MA, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Ir. Zulia Darma dan Kalaksa BPBD Kampar Dedi Sambudi, S.km.M.Kes.(Diskominfo Kampar).

Read more

Ketua KTNA Riau Yusri Lakukan Panen Raya Padi Seluas 114 Hektar di Kelurahan Pulau.

Bangkinang – Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau Drs. Yusri, M.Si yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar melakukan Panen raya seluas 114 Hakter bersama para petani dan masyarakat sekaligus Demonstrasi Alat Pengusir Burung dan Pengusir Tikus di Kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, kamis (1/7/2021). Alhamdulillah, hari ini kita panen raya padinya luar biasa, semangat dan keseriusan kelompok tani dan masyarakat dalam bertani telah mendapatkan hasil yang maksimal sehingga kita bisa melakukan panen raya bersama.” Ucap Yusri. “Saat ini masyarakat sudah dua kali panen dalam setahun diharapkan jika tiga kali panen maka masyarakat petani di Kabupaten Kampar sudah surplus karena saya yakin kebutuhan petani hanya dua kali panen, sisanya bisa jual gabah dan kita akan dorong bersama Dinas pertanian serta instansi terkait supaya dapat kita pertahankan jumlah sawah kita kemudian sama-sama menjaga air.”ujar Yusri Yusri pada kesempatan itu menghimbau kepada masyarakat agar tidak menjual lahan hanya untuk galian C dan juga digunakan untuk pemukiman karna akan merusak sektor pertanian. Lahan pertanian berkelanjutan akan kita pertahankan di Kabupaten Kampar. Ketua KTNA Riau berharap agar lahan pertanian tidak di gunakan untuk pembangunan, tidak boleh terganggu oleh tambang maupun perkebunan. “Pinta Yusri Selanjutnya Yusri menyampaikan selamat kepada seluruh petani dan masyarakat semoga para petani selalu sehat dan jangan lupa juga untuk Vaksin karena vaksin itu sehat sehingga kita bisa terhindar dari Covid 19. Terkait dengan Kampar menuju swasembada pangan, Sekda Kampar menegaskan bahwa ini harus kita kejar, karena jika Kampar sudah swasembada pangan maka otomatis masyarakat khususnya petani akan sejahtera, dan ini sudah merupakan target KTNA. Sementara itu, Ketua KTNA Kelurahan Pulau Nasrun menyampaikan terima Kasih kepada Ketua KTNA Riau dan juga menjabat sebagai Sekda Kampar yang telah hadir dan melakukan panen raya padi bersama kelompok tani dan masyarakat di kelurahan pulau ini. Nasrun juga katakan terkait lahan pertanian yang awalnya berjumlah seluas 169 Hektar saat ini tinggal sekitar 114 Hektar, Hal ini terjadi karen Lahan pertanian kita suda di gunakan untuk Galian C dan pembangunan pemukiman. ( Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua KTNA Riau Jumpai Wamen Pertanian RI saat Berkunjung Ke Pekanbaru.

Pekanbaru : Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib Petani di Riau Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H. Yusri, M. Si menemui Wakil Menteri Pertanian Harvich Husnul Qolby di Pekanbaru Riau, Senin, 20/06. Dikatakan Ketua KTNA Provinsi Riau yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M. Si menyampaikan beberapa hal penting untuk kemajuan pertanian bukan saja kebutuhan di Riau tapi juga untuk Indonesia ” Kata Yusri. Ada Tiga hal penting yang kita ajukan kepada Wakil Menteri Pertanian yang Pertama masa Replanting Sawit agar kementerian menerbitkan aturan agar dimasa ini dapat ditanami dengan tanaman palawija, karena di Riau kita lihat ada ribuan haktare sawit yang di repalnting tidak termanfaakan, Semoga dengan adanya aturan dari kementerian ekonomi masyarkat dapat terangkat. Yang kedua kata Yusri yang terpenting adalah penetapan harga pupuk, dimasa saat ini harga pupuk turun naik berdasarkan musiman, sehingga disaat masyarakat membutuhkan harga pupuk tidak naik drastis dan harga tetap stabil ” Tambah Yusri. Dan yang ketiga, ini yang terpenting yakni adanya anggaran Mandatory kementerian dan hal yang terpenting pertemuan ini juga mengusulkan adanya mandatory, untuk pertanian belum ada mandatory, Sementara itu Kementrian lain sudah ada seperti pendidikan, kesehatan dan kementerian lainnya, artinya terhadap pertanian Pemerintah harus hadir untuk kemajuan pertanian” Kata Yusri lagi. Terhadap usulan yang disampaikan oleh Ketua KTNA Riau tersebut Wakil Menteri Pertanian RI menyambut baik terhadap usulan tersebut, inilah yang kami perlukan dimana informasi ini sangat penting untuk kami bicarakan, ini akan memberikan perubahan bagi Petani Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pembinaan terhadap pertanian di Riau, kita berharap kemajuan dan kesejahteraan Petani terus meningkat ” Kata Harvich Husnul Qolby. (Diskominfo Kampar)

Read more

Jamin Hasil Produksi Petani, KTNA Riau Tandatangani MoU dengan Petani Disaksikan Wamentan RI.

Pekanbaru : Masalah pemasaran merupakan masalah utama yang dihadapi oleh petani, Produksi banyak namun tidak dapat mamasarkan produksi sesuai dengan harga ekonomis sehingga petani selalu di rugikan. Oleh sebab itu menyikapi hal tersebut Ketua KTNA Provinsi Riau melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan petani dalam kaitan dengan penampungan terhadap hasil pertanian, Pekanbaru, 21/06. Yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI Harvich Husnul Qolby, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, para Pejabat Pertanian, Kelompok tani. Wakil Menteri Pertanian Harvich Husnul Qolby menyatakan mengapresiasi terhadap langkah dan upaya Gubernur Riau dan KTNA dalam memajukan pertanian khususnya di Riau. Kita tentunya melalui regulasi tetap akan berpihak bagaimana petani dapat bersaing, Indonesia negeri yang subur, namun belum terkelola dengan baik ” Kata Harvich Husnul Qolby. Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution menyatakan ungkapan terima kasih atas kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI ke Riau, ini menjad motivasi bagi kami dalam mamjukan pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani” Kata Edi Natar. Ketua KTNA Riau Drs. H Yusri, M. Si menyatakan Harapan kita agar terjaminnya hasil yang di produksi petani Riau, sehingga masyarakat tidak dirugikan atau menjadi permainan calo ” Kata Yusri. Terkait dengan pembinaan, Kedepan kami akan mengumpulkan seluruh KTNA Kabupaten se Provinsi Riau, serta melakukan keliling provinsi Riau untuk melakukan hal yang sama sekaligus membangkitkan kembali Riau yang merupakan penghasil pertanian” Kata Yusri. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kampar Targetkan Tanam Padi Seluas 6 ribu Hektar tahun 2021

Kampa – Sesuai dengan program pemerintah pusat dengan menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional guna tercapainya swasembada pangan nasional, maka Kabupaten Kampar menargetkn pada tahun 2021 untuk bisa tanam lahan padi lebih kurang 6 ribu hektare. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Catir Sugeng Sudanto,SH saat melakukan Panen Raya Padi Unggul bersama Anggota DPR RI H Syahtul Aidi Ma’azat,Lc.MA dalam Program KTNA Provinsi Riau bersama Kelompok Perranian Terpadu Jaring Mas Sejahtera Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, selasa (15/6/21). Bupati kampar menjelaskan sesuai juga dengan visi kampar, “terwujudnya wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat yang religius, beradat berbudaya dan sejahtera serta dengan pengembangan pertanian yang Modern dan meningkatkan Kualitas lingkungan hidup”. Lebih lanjut, dengan di ditargetkan tanam padi seluas 6.440 hektar untuk tahun 2021 dengan produktifitas 20 ton/ha. Dari jumlah tersebut total produksi 33.488 ton gabah kering giling atau setara dengan 21 .767 ton beras jumlah penduduk 790.313 jiwa, untuk kebutuhan beras kita lebih kurang 79.031 ton. Maka kita masih kekurangan beras sebesar 57.264 ton atau 60% setiap tahunnya. Untuk itu perlu juga kerjasama, Baik dengan Bank Riau Kepri dengan bantuan dan KUR, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) dengan bantuan alat-alat pertanian, Bulog dengan bantuan menampung hasil petani, KTNA dengan bimbingan programnya, serta bantuan lainnya dari Pemrov Riau melalui Dinas Pertanian Prov Riau guna membangkitkan semangat para patani agar kekurangan beras tersebut bisa terpenhui dan pada akhirnya kampar pun nantinya mampu swasembada pangan.”pinta Catur”. Sementara itu Anggota DPR RI H Syahtul Aidi Ma’azat,Lc.MA yang sempat hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, punya lahan yang luas tapi miskin, untuk diketahui bahwa kunci kekayaan itu adalah tanah. Usaha yang paling baik bekerja dengan tangan dan berdagang. Untuk itu pondasi ekonomi adalah mampu memproduksi dan berdagang, artinya minimal kita harus bisa memproduksi yang kita konsumsi, dengan emikian barunkita bisa mandiri dan sukses. Sementara itu Kepala KTNA Provinsi Riau Drs Yusri,M.Si menyampaikan atas kepeduliannya dan senetiasa akan berusaha untuk bisa menjadikan petani sejahtera di provinsi riau khusus di kampar yang akan menjadikan kampar sebagai Pilot Projek petani di riau. Selain capaian taget kampar bisa swasembada dengan menargetkan tahun 2021 seluas 6 ribu hekte lebih padi, KTNA juga berencana kedepan ada pabriik pakan ikan yang disubsidi 40% oleh pemerintah.Dalam pakan ini kita menggunakam campuran sisa kepala ikan dari Pabrik ICS (Integrated Cold Storage), tanaman Ubi serta Jagung. Selain Bupati kampar, hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perranian Provinsi Riau Ir Syahpahkevi,M.Si, Kepala Bulog Perwakilan Provinsi Riau H Bahtiar,As, Kepala BWS Sumatera III Riau Ir Syahril, Direktur Kredit Syaria’ah BRK Bangkinang Tengku Irawan, Para Aisiten, Kepala Dinas, Kantor,(Diskominfo Kampar/mzk)

Read more

Jelang Panen Padi Dan Pepaya Madu Di Desa Pulau Birandang, Yusri : “Ini momentum Kebangkitan Petani di Kabupaten Kampar “

Kampa, Jelang Panen Padi dan pepaya madu masyarakat yang direncanakan dilaksanakan pada hari Kamis (17/6/21) mendatang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar selaku Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau Drs Yusri M.Si meninjau langsung persiapan Panen Padi seluas 50 Ha di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa. Selasa, 8/6/21 “Ini momentum bangkitnya petani di Kabupaten Kampar karena di masa Pandemi Covid-19 ini mampu dan bisa berbuat serta melakukan hal yang membanggakan dengan membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan Nasional, ini contoh yang sangat baik .”ujar Yusri Dijelaskannya, KTNA merupakan mitra kerja Pemerintah, mitra usaha swasta maupun BUMN dan pelindung dan pembela petani, untuk itu kita harus mampu menjembatani, memberikan solusi ketika petani ataupun kelompok tani mempunyai masalah. “selaku ketua KTNA Provinsi Riau kita selalu komunikasi aktif dengan pihak pemerintah khususnya lingkup pertanian, baik untuk mendapatkan informasi tentang program pembangunan pertanian yang perlu dibantu oleh petani ataupun menyampaikan aspirasi petani yang perlu dibantu oleh pemerintah, tujuannya agar para petani kita sejahtera. Selain itu lanjut Sekda Kampar, KTNA juga mendukung program pembangunan pertanian pemerintah baik sebagai pelaku usaha, penyuluh ataupun memotivasi anggota kelompok tani atau mandiri. “Begitu juga dengan BUMN yang kita harapkan dapat membantu para petani kita melalui pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga para petani kita bisa bekerja dan menghasilkan melalui bertani dan mempu memberikan motivasi bagi petani lain, ini juga membantu pemerintah dan petani.”kata Yusri lagi Turut mendampingi Sekda Kampar, Plt Kepala Dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura Kabupaten Kampar, Kepala BPBD Kabupaten Kampar Dedi Sambudi SKM M.Kes, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Hendry Dunan, serta Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Bangkinang.(Diskominfo Kampar)

Read more

Potensi Budidaya Lebah Australi, dilirik Pemkab Kampar untuk dijadikan Usaha Masyarakat 

Jakarta – Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah Drs. H. Yusri, M,Si selepas melakukan kunjungannya ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi guna mengajukan permohonan jaringan gas bagi 13.000 rumah tangga di Kabupaten Kampar, melanjutkan perjalanannya ke Taman Wisata Lebah Cibubur guna mengeksplorasi potensi – potensi baru yang dapat dikembangkan di Kabupaten Kampar, dengan didampingi Kadis DLH Aliman Makmur, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Kesbangpol Ardi Mardiansyah, serta rombongan lainnya melihat langsung cara budidaya Lebah Madu Australi yang tergolong mudah dalam pembudidayaannya, Kamis(25/3). Sekda Kampar H. Yusri melihat potensi ini sangat baik dan dapat dikembangkan di Kabupaten Kampar sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, karena bisa menjadi usaha mandiri masyarakat selain pakan yang  melimpah untuk lebah tersebut yang tersedia di tempat kita, setiap bulannya masyarakat bisa mengkonsumsi hasil madunya bahkan bisa dijual dengan skala yang lebih besar bila dikembangkan dapat menumbuhkan UMKM di Kabupaten Kampar. ” Potensi Lebah Madu Australi Ini berpeluang untuk dikembangkan di Kabupaten Kampar, bayangkan hasilnya 3 kilo madu / 15 hari tiap satu box dan harga per box 1,5 – 2,5 jt lebah Australia ini diluar ongkos kirimnya cukup terjangkau untuk dikembangkan.” Papar Yusri  Pakan lebah seperti akasia, bunga, nektar bunga pada tanaman buahan yang ada di Kampar merupakan sebuah potensi untuk pengembangan budidaya Lebah Australi ini, perawatan yang mudah, dan proses panen madunya juga sederhana. Pemerintah Kabupaten Kampar juga ditawari oleh pengelola Wisata Lebah Cibubur untuk dapat mengikuti pelatihan cara budidaya Lebah Australia, atau bahkan tenaga pendidiknya yang diundang untuk memberikan ilmu budidaya Lebah Australi tersebut ke para petani yang berniat membuat usaha budidaya Lebah Australi tersebut di Kabupaten Kampar. (DiskominfoKampar)

Read more

Yusri : ” jadikan KTNA Yang Profesional Sebagai Wadah Bagi Petani dan Nelayan di Riau”

Pekanbaru -Walau belum dilantik sebagai Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau Drs. H. Yusri, M. Si Telah memberikan pencerahan yang menjadikan KTNA sebagai organisasi yang Profesional, artinya jika organisasi besar ini memang dapat dijadikan sebagai wadah bagi petani dan nelayan yang merupakan profesi dominan di Provinsi Riau. Mari Kita jadikan organisasi yang dapat dirasakan keberadaan oleh masyarakat khususnya petani Secara umum dan Nelayan. Demikian disampaikan oleh Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H. Yusri, M. Si saat melakukan rapat dengan rembuk pengurus Harian, Ketua KTNA Kabupaten kota se Riau yang diadakan di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa, 16/03. Ini adalah untuk kemajuan Petani di seluruh wilayah Riau, mari kita memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat melalui organisasi ini” Kata Yusri yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar tersebut yang didampingi oleh Sekretaris Riski Mulyadi, Bendahara Julizar dan pengurus harian lainnya. Hari ini kita mulai melangkah, berawal dari Program, Struktur organisasi, maupun terhadap menyambut Musyawarah KTNA tingkat nasional, kami meminta jalin kerjasama yang baik dengan seluruh komponen dan element masyarakat, pemerintahan, para usahawan maupun menjalin komunikasi dengan Pusat” Pinta Yusri. “mari kita bersatu padu untuk kemajuan Petani dan Nelayan di Riau, berikan ide, inovasi sehingga keberadaan KTNA dapat menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat, inventarisir dan petakan seluruh potensi di Kabupaten/Kota di Riau” Katanya lagi. Kedepan kita berkeinginan ada sentra ternak dan adanya produk unggulan di setiap Kabupaten/Kota di Riau yang sangat kaya akan produk pertanian dan perikanan, tentunya perlu sentuhan dan binaan” Tutup Yusri. Sementara itu Awaldi Hasibuan, Ketua KTNA Kota Pekanbaru menyatakan apresiasi terhadap ketua KTNA Riau yang baru saja di tetapkan, atas ide inovasi maupun program yang telah disampaikan, inilah yang menjadi harapan seluruh Petani dan Nelayan” Kata Awaldi yang didampingi oleh pengurus KTNA kabupaten kota se Riau dan pengurus harian KTNA Riau. KTNA merupakan organisasi yang Besar, perlu adanya pembinaan dan perhatian serius, sehingga mau kemana kita arahkan KTNA ini, karena di Pekanbaru saja ada 320 Kelompok Tani dan1200 Kelompok di Riau. Mari kita satukan visi dan misi untuk KTNA yang lebih baik” Tambahnya lagi. (Prot-Dokpim)

Read more

Bupati Kampar Gunakan Sepeda Menuju Lokasi Panen Jagung

Tapung – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto,SH guna menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Perdana Kelompok Tani Jaya Abadi, bersama para kepala Dinas beliau untuk menuju lokasi langsung menggunakan sepeda. Dalam jarak tempuh lebih kurang 10 KM mulai dari pasar Pelamboyan, Catur Sugeng tanpa henti mendayung sepeda menuju lokasi panen Jagung Perdana Kelompok Tani Jaya Abadi di Desa Indra Puri Kecamatan Tapung, minggu (14/3/21). Selain bupati kampar, turut mendampingi para kepala dinas gowes ke lokasi antara lain Kepala Dinas PUPR Afdal,ST, Kadis Kes Dedi Syambudi, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Sekwan Ramla, Kadis Perkebunan Syahrizal, Kadis Kominfo Arizon, Kasatpol PP Nurbit, Kadis Sosial Zamzami Hasan, Kadis Pertanian Bustan, Kadis DLH Dr Aliman Makmur, Kepala Bapeda Ir Azwan, Kalaksa BPBD Afrudin Amga, Kepala Dinas DPPKBP3A Edi Afrizal, Kepala SDA Provinsi Riau Suharyono, Ketua KONI Kampar Surya Darmawan, Camat Tapung Amri Yudo serta Kapolsek Tapung Kompol Sumarno. Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikan rasa syukur atas nikmat kesehatan, kesempatan dan hasil pertanian yang bisa dinikmati pada kesempatan tersebut. Berkat rahmad dari Allah SWT, dengan berkahnya kita bisa melakukan panen jagung yang diawali dengan olahraga sepeda bersama menuju lokasi panen jagung. Bupati kampar mengapresiasi kegiatan pertanian yang dilakukan oleh Poktan Jaya Abadi, dimana kebun jagung seluas lebih kurang dua hektar tersebut merupakan pemanfaatan lahan kosong yang berada di sela perkebunan sawit. Saya yakin kelompok tani Jaya Abadi kedepan bisa lebih memanfaatkan lahan tidur yang masih kosong lebih kurang 10 hektar ini, dimana saat ini baru bisa dimanfaatkan oleh jaya abadi lebih kurang 2 hektar. Hal ini dalam pengembangannya terkendala dalam alat pertanian, menyikapi hal tersebut bupati kampar bulan depan akan merekomendasikan alat pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Kampar. Selanjutnya Bupati kampar juga berharap agar kegiatan pertanian dalam pemanfaatan lahan kosong dalam pandemi covid-19 untuk penopang ekonomi keluarga ini bisa berkembang khususnya di wilayah Tapung Raya(DiskominfoKampar).

Read more