Pertanian

Intensifikasi Budidaya Cabe Optimalkan Produksi dan Continue .

Tambang – Dalam rangka percepatan optimalisasi Produksi secara Kontiniu di Kabupaten Kampar, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau melaksanakan Pelatihan Intensifikasi Budidaya Cabe Merah dengan Sapta Usaha Tani. Dimana pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan kampar Ir Cokroaminoto, MM Cikro tersebut di laksanakan di UPT Balai Pembibitan dan Pelatihan Ternak Ruminisia Desa Kuapan Kecamatan Tambang, senin (30/11/21). Cokroaminoto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada BI dan KTNA Provinsi Riau, dimana sejauh ini terus mendukung dan menyelenggarakan pelatihan untuk para petani atau kelompok Tani khususnya di kabupaten kampar. Selaras dengan Program Oftimalisasi Mandiri Pangan Pemda Kampar, Cokroaminoto minta seluruh peserta agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Sehingga nantinya bisa mengolah perkebunan khusus Cabe minimal dilingkungan sekitar rumah. Begitu juga melalui Sapta Usaha Tani kita akan terus lakukan dmusaha-usaha ekstensifikasi pertanian, yaitu usaha dengan meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru dengan membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa dan daerah pertanian yang belum dimanfatka serta pemanfaatan lahan tidur. Hal senada juga disampaikan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA Provinsi Riau Drs Yusri, M.Si yang sempat juga hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia yang ikut andil dalam membantu program KTNA Riau khususnya KTNA kabupaten kampar. Serius lah kita jadi petani dan serius lah kita bekerja, saat ini jangan gengsi jadi petani. Justru petani lah yang lebih sejahtera dan lebih berkah. Untuk itu apabila bercerita dalam hal pertanian, perkebunan dan Perikanan, kampar nantinya akan menjadi Pilot Projet untuk provinsi Riau”ungkap Sekda kampar tersebut”. Usai pembukaan, Bupati kampar melalui Cokro melalui Program Sosial Bank Indonesia (BI) oleh Deputi Bank Indonesia Perwakilan Riau Maria Cahyani secara simbolis menerima bantuan beberapa alat mesin pertanian seperti Alsintan dan Saprodi Pertanian yang dan diserahkan langsung kepada Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera.(Diskominfo Kampar)

Read more

Jangan Kendor Tegakkan Prokes, Bupati Kampar terima bantuan Masker dan Hand sanityzer dari BNPB.

Pekanbaru : Walau kondisi Covid-19 akhir – akhir ini mengalami penurunan bahkan di Kampar untuk bukan november 2021 tidak ada kasus Covid-19 namun untuk penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian dan prioritas pemerintah, jangan kendor menggunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak tetap menjadi perhatian kita, jangan lalai terhadap hal ini. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, SKM, M. Kes usai menerima bantuan masker dan Handsanityzsr dari BNPB pusat melalui Gubernur Riau di halaman kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu, 17/11. Penyerahan ini juga sekaligus melauncing kegiatan mobil masker yang dilaksanakan serentak di 12 kab/kota di Riau. Gubernur Riau Drs. Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam satu minggu terkahir kasus di riau hanya 28 kasus. Kita harus terus waspada bahwa Covid-19 belum habis, oleh sebab itu kami mengimbau agar penerapan Prokes Tetap di laksanakan, jangan sampai kita lalai bahwa Covid-19 masih menjadi ancaman bagi dunia ” Kata Syamsuar lagi. Penyerahan ini dihadiri langsung Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah MSi, tenaga ahli BNPB ; irjen Pol Imam dan Mayjen Asep dan Forkopinda Propinsi Riau dan kalaksa BPBD kab / kota se Riau. Dikatakan Dedy bahwa Kegiatan pembagian masker ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan sehingga dapat mengurangi resiko penularan covid 19 di Riau. Dikatakan kalaksa BPBD Kampar Dedy Sambudi, bahwa untuk kabupaten kampar kasus covid 19 sudah tidak ada dalam satu minggu terakhir, namun kita berharap masyarakat tidak lalai dalam melaksanakan prokes” Pinta Dedi Sambudi. Dengam penerimaan ini kegiatan pembagian masker  akan di laksanakan di 4 kecamatan; yaitu kec Siak Hulu , Kecamatan Tambang, Kecamatan Kampar dan Kecamatan Tapung” Tutup Dedi.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemerintah Kabupaten Kampar Bina 5 Desa di lima Kecamatan Program P2WKSS.

Indrapuri : Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar membina 5 desa di Kabupaten Kampar pada Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Program terpadu P2WKSS merupakan upaya Pemerintah bersama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk tahun ini kita lakukan pembinaan di 5 Desa di lima kecamatan yakni Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Desa Ranah Sungkuang Kecamatan Kampar, Desa Indrapuri Kecanatan Tapung, Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang dan Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur melalui Wakil Ketua I TP PKK Kampar saat melakukan penilaian sekaligus pembinaan di Desa Indrapuri Kecamatan Tapung, Kamis, 21/10. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Amri Yudo, Ketua TP PKK Kecamatan Tapung Meldawita Amri Yudo, Ketua TP PKK Desa Indrapuri dan Pengurus PKK Desa Indrapuri serta OPD yang terkait dengan program P2WKSS. Program ini untuk kita semua, mari kita bersama-sama untuk menyukseskan karena ini untuk kehidupan, Kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya kaum perempuan” Kata Juli Mastuti. Kita kembangkan semua potensi desa, terus Jalin komunikasi dengan pemerintah desa, Kecamatan maupun dengan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kampar ” Pinta Juli Mastuti. Sementara itu Sekretaris Desa Misran Indrapuri dalam sambutan menyampaikan Air bersih dengan program pamsimas, ini sangat penting untuk sektor kesehatan, begitu juga cuci tangan di tempat umum, Posyandu, pangan dengan pengembangan lele, Begitu juga dengan baik dangan pendidikan” Katanya lagi. Permintaan kepada OPD untuk dapat melihat kondisi masyarakat di Desa Indrapuri semoga dengan P2WKSS dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan bagi perempuan di Indrapuri” Kata Misran yang merupakan ketua pelaksana P2WKSS Desa Indrapuri yang membina sebanyak 50 KK di Indrapuri. Tim penilai dari PKK Kampar Dwi Astuti menyampikan bahwa Indikator terhadap penilaian P2WKSS tingkat Kabupaten Kampar tahun 2021. Program ini dilaksanakan oleh kelompok Kerja II TP PKK Kabupaten Kampar dalam pembinaan, Koordinasi maupun sosialisasi kepada masyarakat” Kata Dwi lagi. Indikator adanya input seperti komitmen dari pemerintah Mulai dari Camat, Kepala Desa, maupun masyarakat banyak, kesinambungan program P2WKSS teranggarkannya di APBD Provinsi, Kabupaten maupun Desa yang di lengkapi dengan pembukuan Sebagai pencatatan laporan administrasi ” Pintanya lagi. Terhadap seluruh elemen kehidupan dilakukan pembinaan melalui P2WKSS, mulai dari Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat ” Kata Dwi Astuti. Pada kesempatan tersebut tim melakukan peninjauan dan penilaian di kediaman masyarakat maupun terlaksananya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya keterlibatan perempuan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga (Diskominfo Kampar)

Read more

Setelah Panen, Bupati Kampar Langsung Bakar Jagung di Kebun KWT Birandang Lestari

Kampa – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH melakukan kegiatan panen Jagung hasil Kelompok Tani Wanita (KWT) Lestari Desa Birandang Kecamatan Kampar, saat panen Bupati Kampar langsung merebys dan membakar jagung tersebut bersama masyarakat. Dimana panen jagung sekaligus bakar jagung tersebut dilaksanakan Bupati Kampar didampingi Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Kampar Ir. Cokroaminoto, Kadis Kominfo Yuricho Efril, Camat Kampa Dedi Herman, Dt Mongguong Samsiwir, serta Forkopimcam tersebut dilakukan setelah Bupati Kampar meresmikan Kelompok Wanita Tani Lestari di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, Kamis (30/9/21). Dalam arahannya, Bupati Kampar menyampaikan dalam bidang pertanian dari dahulu diidentik bukan untuk kau pria saja, melainkan juga dilakukan kaum perempuan. Untuk itu tetap sekali dalam mengisi waktu, PKK Desa Pulau Birandang telah membentuk Kelompok Tani Wanita yang sangat bermanfaat sebagai wahana kelompok sekaligus dapat membantu ekonomi keluarga. Dalam menunjang program ini, khusus Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pagan agar segera segera merespon apa yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui program Ocu Mapan dan program lainnya. Intinya “Jajaran OPD agar peka terhadap seluruh hak yang dibutuhkan masyarakat, kita sebagai pelayan masyarakat harus melayani kebutuhan Masyarakat”terang Catur Sugeng”. Selanjutnyanya, Bupati Kampar jug menyampaikan bahwa kebun jagung selain dapat menambah pendapatan ibu-ibu desa Birandang, juga sebagai wadah untuk mendapatkan ilmu bercocok tanam dan sebagai wadah tempat bersilahturahmi berbagi ilmu dan pengalaman dalam bertani. Semnetara itu Kepala Desa Pulau Birandang Dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kampar yang selalu hadir dan membantu masyarakat Pulau Birandang. Untuk diketahui, semenjak menjabat sebagai kepala Desa, dana APBD kmapar untuk pembangunan pulau birandang yang diperjuangkan oleh Bupati Kampar lebih kurang Rp 3 milyar. Dari anggaran tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan Turap lebih kurang Rp 1,5 milyar, untuk pengaspalan jalan lebih kurang sepanjang 300 meter, Pembukaan jalan Tani sepanjang 1,5 Km, pembuatan sampan penambangan serta pembangunan lainnya. Pada kesempatan tersebut, selain kegiatan panen Jagung milik KWT Birandang Lestari lebih kurang 5000 batang tersebut, juga dilakukan kegiatan Vaksinasi Masal, pengobatan masal, sunat masal serta pengobatan gratis kerjasama Puskesmas Kampa.(Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua dan Pengurus KTNA Kecamatan Se-Kabupaten Kampar Resmi dilantik

Kampar Kiri Tengah – Sesuai dengan Surat Keputusan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar nomor 01/SKEP/KTNA-Kpr/2021, tentang susunan pengurus KTNA Kecamatan se-kabupaten Kampar. Maka ketua Umum KTNA kabupaten kampar Drs Yusri, M.Si secara resmi melantik ketua dan pengurus KTNA kecamatan se-kabupaten di masa bakti 2021-2026 di Gor Badminton Desa Mayang Pongkai Kecamatan Kampar Kiri Tengah, jum’at (10/9/21). Usai melantik secara simbolis, didampingi Ketua Harian Julizar, SP Yusri menyampaikan bahwa kita selaku pengurus KTNA baik Provinsi, Kabupaten serta Kecamatan harus bisa menjalankan dengan baik. Kita harus bisa menjadi contoh bagi para petani. ” Semua masyarakat yang bergantung kehidupan pada sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan, semua tugas kita dalam memberikan pembinaan. Para petani butuh pembinaan dan bantuan, baik bantuan ilmu maupun bantuan material”. Adapun ketua kecamatan se-kabupaten kampar yang dilantik oleh Yusri yang juga merupakan ketua KTNA Provinsi Riau tersebut antara lain, Ketua kec. Kampar Kiri Tengah IRWAN JR, Gunung Sahilan Sulaiman, Kampar Kiri Kusdiyanto, Kampar Kiri Hulu Hendro, Siak Hulu Sopian, Tambang Saiful. Selanjutnya Kec. Kampar Utara Ahmad, Kampar Respondi, Rumbio Jaya Abdilah, Bangkinang Kota Juprizal, Bangkinang Mardsion, Tapung Andi Mala, Kampa Syahrul, Tapung Hulu Suparna, Tapung Hilir Supoyo, Kuok, Oerhentian Raja Purwono, XIII Koto Kampar Syamsudin serta Kecamatan Koto Kampar Hulu Murhakis.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Dan Gubernur Riau Lounching Pencanangan Zona Ekonomi Syariah, Gubri : Ini Patut di Contoh dan Jadi Model di Riau bahkan Indonesia.

Rimba Makmur Tapung Hulu : Berdasarkan Visi dan misi untuk melahirkan Seribu <span;>kawasan unggulan dalam menuju kemandirian ekonomi bangsa, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH mendampingi Gubernur Riau Drs. Syamsuar M. Si pada pencanangan Zona Ekonomi Syariah (ZES), pencanangan ini di pusatkan di Desa Rimba Makmur Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Riau, Rabu, 01/09. Lounching ZES ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sapi bergulir kepada masyarakat Desa Rimba Makmur Kecamatan Tapung Hulu, Desa Rimba Makmur merupakan salah satu pilot Projek di Riau untuk kawasan Zona Ekonomi Syariah (ZES) dengan pola syariah pada kegiatan pengembangan sapi bergulir, pengembangan lembaga syariah, <span;>Kampung wisata religius, optimalisasi sumber zakat, Wakaf, Ponpespreneurship dan pada bidang  kegiatan syariah lainnya. Gubernur Riau pada kesempatan tersebut didampingi oleh Ketua MUI Riau Prof. Ilyas Husti, MA, Ketua Baznas Riau Dr. H. Saidul Amin, Lc., Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua FKUB Riau KH. Abdurrahman Qoharuddin, Dirut BRK Andi Buchori, Kabiro Kesra Riau H. Zulkifli Syukur. Beberapa Kepala OPD terkait dilingkup Pemprov Riau diantaranya Dr H Rahmat Kadis peternakan , Kadis perkebunan Zulfadli, Mewakili PT PN V, Ketua Patri Provinsi Riau <span;>Kusnadi dan tokoh masyarkat Kampar dan Riau. Ini sesuai dengan nama desa Rimba Makmur, kita lihat memang Makmur apalagi dengan program yang telah kita lakukan semoga ini lebih Makmur lagi di masa mendatang, Semoga ini mendapatkan berkah Allah swt” Kata Syamsuar mengawali pidatonya. Kami sangat senang dan bahagia terhadap program pengembangan ekonomi syariah dan ini telah di terapkan oleh negara islam maupun oleh dunia internasional, program ini bermula dari kunjungan wapres Ma’ruf Amin ke Riau, tentunya ini sangat kita sambut salah satunya dengan menjadikan BRK Syariah ini menjadi aspirasi masyarakat dan sangat menjanjikan, ini dua dari Bank Syariah di Indonesia” Kata Syamsuar. ZES Ini dapat kita jadikan sebagai primadona industri halal dan ini telah melalui survey analisis potensi unggulan maupun terhadap pola kemitraan dan pendamping, Berdayakan Pondok pesantren dengan santripreuner bersama dengan mitra “Kata Gubernur Riau Drs Syamsuar, M. Si. Perhatian besar terhadap ekonomi syariah oleh pemerintah RI, kemajuan Bank Syariah telah berkembang pesat dan hebatnya kemajuan Bank Syariah” Tambahnya lagi. Semoga kerjasama ini dapat berkembang dalam meningkatkan pengelolaan yang berlandaskan syariah, potensi Riau dan Kabupaten /Kota sangat besar, inilah yang kita upayakan untuk di gali, ini hanya semata lillahitaala, dan untuk kemaslahatan ummat, ini patut dijadikan contoh dan model bagi desa-desa di Riau” Tutup Gubri. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa kami mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M. Si di Kabupaten Kampar tepatnya di lima desa di Kecamatan Tapung Hulu, ini sangat membanggakan kami di Kabupaten Kampar. Kami sangat mendukung dan mensupport apa yang menjadi program Provinsi Riau dan Desa dalam mendukung Zona Ekonomi Syariah (ZES) di Kabupaten Kampar yang merupakan pilot Project Provinsi Riau dan satu satunya desa di Riau ” Kata Catur Sugeng yang di Dampingi Plt. Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kita bangun syariah untuk memperoleh hidup berkah, dengan pencanangan ini selaras dengan serambi Mekkah Riau, Ini tentu akan berkembang dan bermanfaat kepada masyarkat” Tambah Catur. Ucapan kepada BRK dalam pemulihan ekonomi syariah di Kabupaten Kampar dengan pola syariah, semoga ini memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Sementara itu Kepala Desa Rimba Makmur Rustamaji menyatakan bahwa desa Rimba Makmur patut bergembira dan bersuka cita, dengan syiar islam kami telah menggalakkan pengelolaan Badan Amil Zakat Indonesia (Bazis), zakat mal, berupa sapi yang kita bantu saat ini sudah 132 orang penerima manfaat, modal usaha, anak yatim dibantu biaya pendidikan sampai ke SMA atau Sederajat. Kita sudah melakukan MoU dengan yayasan Indonesia Jenius begitu juga kami telah menjalin kerjasama dengan PTPNV, begitu juga kami telah siapkan lahan seluas 6 Ha untuk kawasan Zona Ekonomi Syariah” Kata Rustamaji Potensi inilah yang kita gali, saat ini saja kita sudah mensuplai sapi qurban untuk beberapa wilayah hingga ke Ibukota Provinsi, selain Rimba Makmur ini didukung dan di sokong oleh empat Desa yakni Desa Tanah Datar, Muara Intan, Rimba Jaya dan Intan Jaya ” Tambah Rustamaji. Hadir pada kesempatan Tersebut Kabiro Kesra Provinsi Riau Zulkifli, M. Ag, Camat Tapung Hulu Sutani Rakhmat, S. Sos, Kepala Desa Rimba Makmur Rustamiji dan seluruh Kepala Desa di Lima Desa. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi penggemukan dan kandang serta peninjauan lokasi penggembalaan sapi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pupuk Subsidi Solusi Bagi Masyarakat,  Awasi Pendistribusian. 

Bangkinang Kota – Harga pupuk yang terus meningkat membuat para petani terus merasa sulit untuk meningkatkan hasil pertaniannya, untuk itu ketersediaan Pupuk Bersubsidi adalah solusi bagi masyarakat  petani. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M. Si saat membuka rapat Koordinasi Pelaksanaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, jum’at (13/8/21 ). Lebih lanjut Yusri yang juga merupakan Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pastisida (KP3) Kabupaten Kampar dan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Riau tersebut menjelaskan, kedepan jangan sampai pupuk bersubsidi disalurkan kepada petani yang memiliki ratusan hektar kebun atau keperusahaan-perusahaan., saya tau betul kesulitan petani untuk memperoleh pupuk ” Kata Yusri Datuok Bandaro Mudo. Pupuk bersubsidi ini diutamakan kepada para petani didesa yang memiliki kelompok tani. Makanya untuk mendapatkan pupuk ini, kepada pengecer diharapkan memberikan pemahaman atau tunjuk ajar apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi para petani agar bisa merasakan program pupuk tersebut” Harap Yusri. Untuk diketahui juga, lanjut Ketua KTNA Provinsi Riau tersebut bahwa pada tahun 2021 Kampar mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi Urea sebanyak 7.885 ton, Sp 2.021 ton, ZA 1.549 ton, NPK 9.678 ton dan organik sebanyak 962 ton. Dengan total luas tanam lebih kurang 107 ribu hektar dengan 2 produsen, 7 distributor serta 119 Pengecer. Kemudian kepada Produsen seperti Petro Kimia Gresik, kedepan Dt Yusri mengharapkan dalam pendistribusian agar lebih tepat sasaran dan tepat waktu, jangan sampai gara-gara keterlambatan sehingga merubah jadwal tanam. Ini perlu pengawasan kita bersama sehingga pendistribusian dapat sampai ke petani” Pintanya lagi. Sementara kepala para distributor, Yusri juga mengharapkan untuk bisa menanggulangi sementara sebelum pupuk sampai kepengecer, walaupun selama ini pengecer terlebih daluhu dengan uang (anggaran) dimuka, tetapi jangan sampai para pengecer lama menunggu uang sudah disetor pupuk dua bulan belum datang juga” Pinta Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Panen Sayuran P2L Sei Lambu Makmur, Catur : Bukti Tani Dapat memberikan Kesejahteraan Keluarga. 

Sei Lambu Makmur : Atas kesuksesan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Rejeki di Desa Sei Lambu Makmur  pada program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) terbukti telah dapat memberikan manfaat bagi Petani dan keluarga, bahkan telah di jual ke masyarakat. tentunya jika ini dikelola Dengan baik tak mustahil petani akan menjadi maju dan Sejahtera. Apalagi saat ini sedang dilanda Pendemi Covid-19 semua aspek terkena dampaknya, namun tidak halnya dengan pertanian dimana tetap dapat berproduksi, namun terkendala pada pemasaran, hal ini tentu dapat dicarikan solusinya oleh kelompok tani ataupun berkoordinasi dengan instansi terkait, namun sampai saat ini kebutuhan akan sayuran tetap tinggi. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH usai melakukan panen sayuran di Kebun KWT desa Sei Lambu Makmur Kecamatan Tapung, 02/08. Pada panen tersebut Bupati Kampar didampingi oleh Anggota DPRD Kampar Sei Rahayu, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Ir. Cokroaminoto, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Camat Tapung Amri Yudo, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kampar Marahalim, S. PT dan para Kepala Bidang , Kepala Desa Sei Lambu Makmur Kawit Hudi Antoro dan kelompok Tani Wanita Desa Sei Lambu Makmur. Dikatakan Catur bahwa Program ini untuk dapat memberikan akan ketersedian terhadap pemenuhan kebutuhan konsumsi keluarga akan sayur, sehingga tidak lagi membeli Oleh sebeb itu harapan kami agar setiap keluarga agar mau memanfaatkan Pekarangan untuk menanam sayuran yang sehari – hari kita konsumsi seperti, sayuran sawi, kangkung, cabe, kacang panjang ataupun sayuran lainnya ” Kata Catur lagi. Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung perkembangan pertanian di Kabupaten Kampar dengan memanfaatkan rumah bibit yang dapat di sebar ke kelompok lain” Katanya lagi. Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Ir. Cokroaminoto menyampaikan bahwa program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini merupakan suatu konsep display dari program ocu mapan yang saat ini telah dimanfaatkan dan dinikmati langsung oleh masyarakat, baik untuk di konsumsi langsung oleh keluarga dan juga sudah di perjual belikan dari hasil panen sayuran tersebut, baik itu sayuran sawi, kangkung, bayam, terong maupun kacang panjang, Alhamdulillah hasil panen melimpah dan banyak dinikmati dan disukai oleh para konsumen” Kata Cokro. Kita telah melakukan pembinaan di desa-desa, harapan tentunya ini akan memberikan manfaat bagi kelaurga minimal untuk pemenuhan kebutuhan ” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Desa Sei Lambu Makmur Kawit Hudi Antoro menyampaikan ucapan dan apresiasi kepada Bupati Kampar dan Dinas Ketahanan Pangan Kampar yang telah melakukan pembinaan di kelompok tani di Desa Sei Lambu Makmur, tentunya ini menjadi penyemangat bagi kami untuk lebih baik lagi ” Kata Kawit (Diskominfo Kampar)

Read more

DPW Serikat Petani Indonesia Audience Bersama Bupati Kampar Terkait Konflik Lahan Masyarakat dan Perusahaan. 

Bangkinang Kota, Dewan Pengurusan Cabang (DPC) Serikat Petani Indonesia Kampar audience bersama Bupati Kampar terkait dengan percepatan penyelesaian konflik agraria dan penguatan kebijakan reforma agraria di Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Kampar. Rabu, 21/7/21 Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs.H. Yusri, M.Si didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kampar Ahmad Yuzar dan Kepala BPN Kabupaten Kampar Sutriswan memaparkan bahwa dalam  permasalahan konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan pemerintah berada di tengah-tengah dalam penyelesaiannya yang nanti akan memberikan win-win solution baik itu terhadap masyarakat maupun perusahaan. Kami selaku pemerintah hanya sebagai penengah dalam setiap penyelesaian konflik lahan antara masyarakat petani dan perusahan, sebelumnya akan kami pelajari dulu duduk persoalannya seperti apa, kemudian nantinya akan kita turun kelapangan agar lebih jelas, tanahnya yang mana, apa dan siapa yang menerima.”tegasnya. Sekda Kampar juga meminta agar berkas-berkas administrasi serta kronologis persoalan-persoalan konflik lahan tersebut diserahkan sehingga pemerintah yang nantinya ada kekuatan hukum yang kuat dalam pengambilan keputusan. “Mana yang bisa kita selesaikan kita selesaikan dengan cepat, jangan ada penundaan, apa lagi saya selaku ketua KTNA Provinsi Riau tentunya ingin persoalan yang terkait dengan petani dapat segera diselesaikan.”tegas Yusri. Dalam audience tersebut Sekda Kampar menerima berkas usulan tanah objek reforma agraria serikat petani Indonesia Dusun II Rumah III Desa Koto Garo Kecamatan Tapung Hilir. Sebelumnya pembicara dari PDC Serikat Petani Indonesia Kampar meminta agar pemerintah dapat mendukung percepatan penyelesaian konflik agraria dan penguatan kebijakan reforma agraria di Kabupaten Kampar yang tergabung dengan Serikat Petani yang terjadi di Dusun II Rumah III Desa Koto Garo Kecamatan Tapung Hilir yang belum selesai sejak tahun 2006. Hadir pada audience tersebut Plt. Kadis Pertanian, Kadis Lingkungan Hidup, serta beberapa kepala bidang dinas terkait.(Diskominfo Kampar /Pro_Dokpim)

Read more

Bupati Kampar ; Jadikan Padi Kuning Kampar Varietas Unggul Nasional.

Kuok – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar saat ini sedang mengembangkan varietas padi kuning unggul khas Kampar yang dimulai dari kelompok tani yang ada di Desa pulau Jambu Kecamatan Kuok. Dimana padi kuning khas kampar yang mulai ditanam sejak tahun 1975 sampai tahun 2021 di Desa Pulau Jambu, kedepan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH berharap padi khas kampar ini suatu saat akan bisa dijadikan salah satu bibit padi unggulan dikementrian Pertanian Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar saat melakukan Panen Raya Padi Kuning Asli Khas Kampar seluas 98 hektar di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok, senin (12/7/21). Sebagai langkah awal hal tersebut, Pemda Kampar melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten kampar melakukan kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau tentang Pelepasan Varietas Padi Unggul Khas Kampar yang ditandatangani oleh, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Plt. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Kampar Nanik Saryanti,SP,MMA dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Dr Salwati,SP,M.Si yang disaksikan oleh ketua KTNA Provinsi Riau Drs Yusri,M.Si. Dengan demikian, Bupati Kampar mendukung dalam pengembangan padi ini, sebab padi kuning Kampar ini kita lihat bahwa padi yang tahan terhadap serangan hama, baik, hama pianggang, burung, walang sangit, bahkan tikus sekalipun tidak mau menganggunya. Selain tahan serangan hama, apabila padi kuning ini bisa dierawat dengan baik, saat ini hanya menhasilkan 4 ton/hektar kedepan harap bisa 10 ton/hektar. Dengan demikian semoga kedepan surplus yang saat ini baru masih 35% nantinya bisa jauh lebih meningkat. Makanya wajar padi kuning ini kedepan mesti menjadi padi unggulan Nasional. Selain itu harapan kita walaupun kita belum bisa swasembada, tetapi minimal bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kampar saja sudah cukup. Untuk itu, kedepan kita akan upayakan Bersama balai penelitian teknologi pertanian riau, KTNA Riau,KTNA Kampar dan para Gapoktan yang ada dikampar bisa bekrjasama dengan baik. Sementara itu Ketua KTNA Provinsi Riau Drs Yusri,M.Si menaymapiakan komit juga dalam pengembangan bibit padi kuning khas Kampar ini menjadi bibit varietas unggul nasional. Yusri yang juga merupakan Sekretaris Derah Kabupaten Kampar siap mendukung semua ini apalagi untuk kabupaten Kampar yang kita cintai ini.(Diskominfo Kampar)

Read more