Peristiwa

Berikut Jadwal kunjungan ke Kecamatan DPD KNPI Peduli Covid-19.

Berikut jadwal yang akan dikunjungi oleh DPD KNPI Kampar sebagai berikut ; Senin 06-04 -2020 Kecamatan: Tambang Titik : desa, balam jaya, tarai bangun Kecamatan : Kampa Titik : desa, kampa, sungai tarap, tanjung bungo, perambahan. Kecamatan : Rumbio jaya Titik : desa, teratak, rumbio jaya, bukit teratai, alam panjang. Selasa 07-04-2020 Kecamatan : Air tiris Titik: desa, Ranah, tanjung berulak,naumbai. Kecamatan: kampar utara Titik: desa, kampung panjang, naga beralih,sawah, sungai jalau, muara jalai. Kecamatan bangkinang Titik: desa, pulau lawas, pasir sialang,teratak pulau, suka mulia, bukit payung, muara uwai. Rabu: 08-04-2020 Kecamatan bangkinang kota Titik: desa, kumantan,panti asuhan putra,kantor knpi kampar. Kecamatan : Salo Titik: desa ganting,mesjid bataliyon 132, tempat singgah jalur lintas. Kecamatan : Kuok Titik: desa kuok, pulau jambu, bukit melintang . Kamis 09-04-2020 Kecamatan Tapung Titik: Desa, karya indah, muara mahat, sei lembu, sei buak plamboyan, petapahan. Jumat 10-04-2020 Kecamatan: koto kampar hulu Titik: desa tanjung, tabing, siberuang, bandar picak. Sabtu 11-04-2020 Kecamatan: XIII koto kampar Titik : desa, koto mesjid, pulau gadang, batu bersurat. Minggu, 12-04-2020 Kecamatan : Tapung hulu Titik : desa, sumber sari, suka ramai, bukit kemuning, rimba beringin, rimba makmur. Senin 13-04-2020 Kecamatan Tapung Hilir Titik, desa, kota garo, kota baru. Selasa 14-04-2020 Kecamatan Kampar kiri hilir Titi : sungai pagar. Kecamatan Kampar kiri tengah Titik : simalinyang. Kecamatan gunung Sahilan Titik : desa Sailan Darussalam, gunung Sahilan. Rabu 15-04-2020 Kecamatan Kampar kiri Titik : lipat kain. Kampar kiri hulu Titik : gema. Kamis 16-04-2020 Kecamatan Siak hulu Titik : pangkalan baru, desa baru,pandau jaya. Kecamatan perhentian raja Titik : pantai raja, Hangtuah. (Diskominfo Kampar)

Read more

Gunakan mobil pengeras Suara Diskominfo Sosialisasi Bahaya Corona ke Desa-desa.

Tapung : Pencegahan merebaknya dan penyebaran virus corona di Kabupaten Kampar akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar hingga ke tingkat desa dan dusun. Tak hanya petugas dari Dinas Kesehatan, kepolisian, dan TNI, Dinas Kominfo juga melakukan sosialisasi hingga ke pelosok desa yang ada di Kabupaten Kampar menggunakan mobil pengeras suara sabtu 4/4/2020. Dikatan Arizon Kepala Dinas Kominfo kegiatan sosialisasi ini akan terus dilakukan hingga semua desa desa yang ada dikabupaten Kampar mengetahui himbauan pemerintah tentang bahanya penyebaran virus corona serta perilaku hidup sehat, jangan keluar rumah serta jaga jarak. “Kita dari Dinas Kominfo Kabupaten Kampar telah membentuk Tim atau Satgas untuk mensosialisasikan ke desa-desa yang ada di setiap kecamatan, tentang bahaya penyebaran corona (Covid -19 ) ini, jika kemarin tim berada desa – desa yang ada di kecamatan Kampar untuk hari ini tim satgas sosialisasi di desa-desa kecamatan Tapung, walau tidak seluruh desa yang bisa di lewati mobil pengeras suara, tapi kita akan berupaya terus memberikan himbauan kepada masyarakat tentang bahanya penyebaran virus ini. “Mobil pengeras suara ini juga diarahkan ke tempat keramaian seperti pasar, sepanjang jalan protokol, persimpangan jalan gang -gang desa dan sejumlah titik strategis lainnya agar sosialisasi dan himbauan tersampaikan langsung. Di tambahkan arizon pencegahan penyebaran virus corona tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah, namun seluruh stakeholder pun harus turut serta memerangi virus corona. “Tim Satgas menyampaikan pesan pesan kepada masyarakat tata cara penaggulangan terkait pencegahan dan penyebaran virus corona yang sudah menjadi pendemi di seluruh dunia ini, seperti sering- sering mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, jangan keluar rumah. “Semoga dengan cara ini masyarakat bisa mengerti dan menerapkan dalam kegiatannya sehari hari agar penyebaran virus corona bisa terhenti ungkap Arizon. Setiap hari mulai pagi hingga malam Dinas Kominfo berkeliling masuk ke desa-desa yang terjangkau oleh mobil pengeras suara yang ada dikabupaten Kampar (Diskominfo/ Rby)

Read more

Sekda Kampar Teleconfren Bersama Sekda Provinsi Riau Terkait Pergeseran Anggaran Dalam Rangka Penanganan Covid-19.

Bangkinang ; Kebutuhan Keuangan dalam pergeseran anggaran dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Kampar sebesar lebih kurang Rp.72 miliar. Demikian Kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Lakukan Teleconferen Bersama Provinsi Riau yang di pimpin oleh Sekda Provinsi Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid Terkait Pergeseran Anggaran APBD Dalam Rangka Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar di Aula Rumah Dinas Kabupaten Kampar. Sekda Kampar menjelaskan terkait dengan penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan langkah-langkah dan secara administrasi bahwa ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar berkaitan dengan pelaksanaan ibadah dan fatwa yang dikeluarkan oleh Lembaga Adat berkaitan dengan kepulangan sanak saudara kami dari malaysia, thailand untuk dapat menahan diri agar tidak pulang kampung. Sekda Kampar juga melaporkan berkaitan dengan kebutuhan keuangan dalam pergeseran anggaran dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Kampar sebesar lebih kurang Rp.72 miliar dengan rincian Rp.19 miliar dari Dinas Kesehatan yang digunakan untuk pembelian alat-alat kesehatan, vitamin, penyemprotan dan hal-hal lain. Kemudian pergeseran anggaran dari Rumah Sakit sebesar Rp.3,5 miliar digunakan untuk dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sedangkan penanganan Covid-19 jangka panjang karena Kampar diperkirakan perantau akan pulang sebelum lebaran Idul Fitri dan Balimau Kasai yang sampai hari ini sudah hampir mencapai 3.000 orang, mengantisipasi hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Kampar telah menyiapkan sembako yang ditempatkan melalui Desa, kalau tahun kemaren anggaran tanggap darurat sebesar Rp.20 juta maka tahun ini kita anggarkan sebesar Rp.100 juta per desa, jadi untuk total yang dibutuhkan sebesar Rp.24 miliar hingga sampai bulan Oktober 2020 yang diambil dari dana desa. Terkait dengan relawan di desa sesuai surat dari Kementerian Desa harus ada relawan di setiap desa dan ini tentunya juga sudah dipersiapkan anggaran sebesar Rp.52 juta per desa dan berarti ada anggaran sebesar lebih kurang Rp.36 miliar ditempatkan di desa untuk itu kita sudah persiapkan Peraturan Bupati (Perbup) maupun perbaikan Perbupnya dah sudah ditandatangani oleh Bupati Kampar. Sehubungan itu pula, terkait dengan keuangan di Kabupaten Kampar baik itu berkenaan dengan Covid-19 dan pangan sebesar Rp.72 miliar untuk sementara sedangkan dana tidak terduga saat ini di BPKAD ada Rp.2,5 miliar dan nantinya akan ditambah hingga mencapai Rp.10 miliar jika ini dibutuhkan. Kemudian informasi dari Sekretaris Dewan, anggaran reses yang tidak terpakai selama satu bulan dilakukan pergeseran yang nantinya akan digunakan untuk penanganan Covid-19. Dari sisi ketersediaan pangan atau logistik sampai hari ini stabil, sedangkan beberapa tempat untuk isolasi yang sudah dipersiapkan yakni gedung PMI yang baru saja selesai dibangun bisa disiapkan 30 kamar berikut perlengkapannya serta gedung rumah sakit yang baru dibangun tahun lalu yang awalnya dipersiapkan 4 kamar, akan ditambah 100 kamar lagi. Kemudian kampar juga mempunyai 8 puskesmas rawat inap, 2 kamar akan dipersiapkan untuk antisipasi. Diprediksi sampai hari untuk rawat inap dinilai cukup, dan jika kalau bertambah maka kita punya stanum Bangkinang yang mempunyai 30 kamar bisa digunakan. Sekda Kampar juga menyampaikan bahwa sudah menerima rapid tes sebanyak 1.260 dan sudah dilakukan pemanfaatannya bagi para medis kita. Selain itu Kampar juga sudah menerima Alat Perlindungan Diri (APD) dari Kementerian Kesehatan sebanyak 25 pasang, dan membeli sebanyak 275 APD. Berkaitan dengan penjemputan TKI dari Malaysia dan Thailand, yang penempatannya ada dari Dumai, Bengkalis, Meranti Pemkab Kampar telah mempersiapkan personil dari Dishub beserta bus pemda. Kami senantiasa melayani masyarakat yang akan kembali ke Kampar, setiba dirumah langsung dicek dan didata oleh Kepala Puskesmas dan diantar ke rumah masing-masing untuk dilakukan Lock Down mandiri. Jadi sebanyak 2.783 orang tadi terpantau dengan baik dan dilakukan pengujian suhu tubuh dilanjutkan dengan rapid tes, sudah ada lebih kurang 300 orang yang sudah dilakukan rapid tes. Untuk insentif tenaga medis, dari Dinas Kesehatan telah mengajukan sebesar Rp.6 miliar dan ini diprediksikan sampai bulan juli 2020. Sebelumnya Sekda Kampar melaporkan bahwa terhitung hari ini Orang Dalam Pemantau (ODP) di Kabupaten Kampar sebanyak 2.783 orang, Pasien Dalam Perawatan (PDP) sudah mencapai 8 orang, dengan rincian 2 orang ditempatkan di RSUD Bangkinang, selebihnya berada di RS.Arifin Ahmad, RS.Awal Bros, dan RS.Eka Hospital. Selain itu juga Kabupaten Kampar telah membentuk dan mengeluarkan SK Gugus Tugas Covid-19 dan sudah berjalan sesuai dengan surat edaran terbaru Bupati Kampar sebagai ketua. Sekda kampar dalam Teleconference ini didampungi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri, Kepala Bappeda Ir Azwan M.Si, Kepala Inspektorat Muhammad, Kepala BPKAD Edwar ST,MT Kepala Badan Pendapatan Daerah Kholida, Kadis PMD Febrinaldi Tridharmawan. (Diskominfokampar/Prot_Dokpim)

Read more

Cegah Penyebaran Covid-19, Diskominfo Kampar sosialisasi melalui mobil keliling

Kampar – Siang dan malam Diskominfo Kampar sosialisasikan pencegahan Virus Corona Covid-19 melalui mobil siaran keliling, memberikan informasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa agar informasi pencegahan Virus Corona dapat dilaksanakan hingga ke tingkat terbawah, Kamis (2/4) Beberapa Desa di Kecamatan Kampar dijangkau hingga ke pelosok sampaikan informasi kerumah – rumah penduduk agar dapat melakukan pencegahan secara mandiri dan memberikan himbauan kepada saudara maupun tetangga yang baru pulang bepergian agar melakukan isolasi diri secara mandiri sepulang bepergian dari luar kota maupun luar negeri. Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon menegaskan agar melakukan penyebarluasan informasi secara seksama melalui seluruh fasilitas yang dimiliki melalui Pemberitaan, Siaran Radio, Sosialisasi keliling, Baliho, Spanduk, Videotron, Website agar masyarakat paham cara melindungi diri dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini. “Pagi, Siang dan Malam kita lakukan Siaran keliling melalui mobil berpengeras suara yang dapat menjangkau masyarakat hingga ke rumah-rumah penduduk agar masyarakat yang belum ada akses mendapatkan informasi yang cukup untuk melindungi diri dan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona ini” ungkap Arizon Sementara untuk masyarakat diperkotaan informasi sudah cukup banyak kita sebarluaskan melalui informasi digital yang mudah diakses oleh masyarakat perkotaan melalui smartphone maupun media sosial.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Pemkab Akan lakukan Upaya Maksimal Atasi Covid-19.

XIII Koto Kampar ; Terkait virus Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk Kabupaten Kampar sendiri, maka pemerintah daerah bersama Forkopimda kabupaten kampar terus melakukan upaya pencegahan agar Corona ini bisa jauh dari masyarakat kampar. Hal tesebut disampaikan Bupati kampar Catur Sugeng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, saat melakukan himbauan langsung kepada masyarakat melalui Camat dan para Kepala Desa se-Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu di Aula Kantor Camat XIII Koto kampar, kamis (2/4/19). Lebih lanjut Yusri menyampaikan bahwa di kampar sendiri saat ini tercatat lebih kurang sebanyak 2.695 Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 7 Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta masih nol yang tercatat positif. Artinya kampar saat ini masih zona hijau, akan tetapi jangan sampai zona kuning apalagi zona merah. Makanya untuk mengatasi agar kampar jangan sampai ke zona kuning apalagi merah, seluruh elemen terutama pemda kampar bersama dinas terkait saat ini terus melakukan berbagai upaya dalam pencegahan covid-19. Berbagai upaya termasuk saat ini akan dilakukan baik himbauan melalui Bupati kampar dalam Gejala Klinis covid-19 sampai akan melakukan penggeseran Anggaran di setiap OPD Pemkab Kampar. Dalam pencehagan ini, bersama Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Perhubungan Amin Filda dan Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, Dt Yusri menghimbau kepala seluruh masyarakat melalui para Kades agar menghentikan sementara kerumunan, dalam hal ini baik kegiatan pesta pernikahan, pertandingan olahraga, pengajian sekalipun termasuk balimau kasai nantinya. Kemudian yang terpenting bagi keluarga yang masih berada diperantauan harap tunda dulu kepulangannya. Bagi yang juga pulang dari daerah yang zona merah covid-19 harap laporkan kepetugas terdekat untuk dilakukan pengecekan kesehatan, karena kedepan warga yang pulang ke kampar dari daerah rawan covid-19 direncanakan akan dilakukan karentina di taman wisata stanum bangkinang. Untuk itu sebelum terjadi positif di kampar, maka patuhi seluruh himbauan baik pemerintah melalui dinas terkait, maklumat dari Polri, maklumat MUI maupun maklumat dari Lembaga Adat Kampar sendiri. Jangan panik dan jangan meremehkan yang namanya virus Corona.”terang Yusri”.(diskominfo/mzk).

Read more

Hadapi Wabah Covid-19, Pemkab Kampar Siapkan keuangan dan Anggaran.

Bangkinang ; Menghadapi Wabah Corona Virus Desease 19 (Covid-19) Pemkab Kampar melakukan Rapat terkait dengan penggeseran Anggaran. Ini tentunya berpedoman dengan arahan dan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Pusat serta instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bukan saja terhadap Covid-19 itu sendiri namun juga dampak yang ditimbulkannya. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri. M. Si saat memimpin rapat dalam rangka menghadapi Wabah Covid-19 yang diadakan di lantai III Aula Rapat Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Kamis, 02/04/2020. Dikatakan Sekda Kampar Kepada seluruh OPD di Pemkab Kampar untuk penggeseran Anggaran dalam menghadapi Wabah Covid-19 agar segera mempersiapkan administrasi terhadap Bencana non Alam ini. Virus Covid-19 yang menjangkit hampir di 200 negara termasuk Indonesia, Riau dan Kabupaten Kampar, berbagai langkah dan upaya dilakukan persiapan jika situasi makin memburuk, kami minta di Satker masing-masing terutama yang berkaitan langsung terhadap penyediaan pangan dan fasilitas kesehatan untuk melakukan persiapan” Pinta Yusri dihadapan Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri, kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Selain itu Tambah Yusri mari kita saling bersinergi dan berkoordinasi, sehingga dalam penanganan kondisi ini tentunya kehadiran Pemerintah di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan, karena hal ini sangat rentan dalam kehidupan bermasyarakat, pengaruh yang paling dirasakan adalah terhadap ketersediaan pangan dan berhentinya Ekonomi masyarakat” Katanya lagi. Hal inilah yang perlu kita antisipasi mulai dari sekarang, mulai dari pencegahan, sosialisasi, peningkatan kesadaran masyarakat, maupun kesiapan Siagaan kita terhadap mewabahnya Covid-19 baik secara tekhnis maupun regulasi. Dikatakan Yusri Bahwa dalam pergeseran dana dan Anggaran ini diminta untuk tetap berpedoman kepada Aturan yang berlaku baik penggunaan APBD, APBDesa sehingga tidak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan aturan. Saya berharap Sampai tanggal 10 April ini, penggeseran Anggaran sudah dapatkan di lakukan, sehingga segera kita lakukan aksi untuk masyarakat Kabupaten Kampar terutama yang terkena imbas langsung akibat Wabah Covid-19 ini. Selain itu juga diminta kepada ASN, Baznas, orang-orang berpunya, pihak swasta, perusahaan juga dapat memberikan sumbangsih dalam meringankan beban masyarakat yang saat ini bertambah susah terutama Sembako maupun dalam pencegahan penyebaran virus Corona” pintanya. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangen dan Aset Daerah Edward SE dalam sambutannya menyatakan bahwa memang untuk pergeseran Anggaran tentunya berpedoman dengan aturan yang berlaku, Begitu juga yang dikatakan oleh Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan. M. Si bersama dengan TAPD Kampar siap untuk menyegerakan pergeseran Anggaran di OPD Kampar. Sementara itu Kadis Kesehatan menyampaikan kondisi Terakhir Wabah Covid-19 di Kampar saat ini jumlah ODP sebanyak 2.695 orang PDP 2 orang dan positif kosong, kami terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ini” Kata Dedi Sambudi. Terkahir disampaikan Yusri seluruh masyarakat untuk dapat menjadi pelopor dalam menghentikan penyebaran Virus Corona, tingkatkan kesadaran, jaga pola hidup sehat, cuci tangan dan tetap dirumah” Kata Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Cek Stabilitas Harga Pangan Pengaruh wabah Covid-19 dan sambut Ramadhan, TPID Kampar langsung Turun ke Pasar.

Tambang – Guna mengetahui stabilitas harga bahan pokok pangan akibat merebaknya virus Covid-19 atau virus Corona yang menyebabkan berbagai gangguan baik Ekonomi maupun efek lainnya, khusus terhadap kondisi pasar baik persediaan bahan pokok maupun harga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar turun mengecek langsung harga sembako. Dimana Bupati kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang merupakan ketua TIPD kampar, pada saat itu diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi melakukan peninjauan di pasar Danau Desa Tambang Kecamatan Tambang, rabu (1/4/20). Saat peninjauan didalam pasar yang juga merupakan agenda pengecekan menjelang bulan suci ramadhan, Suhermi mengatakan bahwa dipasar danau sendiri sampai saat ini baik seperti beras, cabe, ikan, ayam serta telur hanrga dan stok masih stabil dan masih mencukupi. Hanya saja saat ini sembako yang sedikit naik seperti Kacang, Bawang merah dan gula merah. Akan tetapi cabe merah malah mengalami penurunan harga dan dalam distribusinya semua masih lancar.”terang Suhermi”. Kepala Staf Kodim 0313 KPR, Mayor inf Gunawan Nurbathin yang juga tergabung dalam TPID dan hadir pada kesempatan tersebut, mengharapkan kepada masyarakat khususnya yang datang kepasar baik sebagai penjual maupun pembali. Bahwa terkait adanya wabah virus cobid-19 dan juga menyambut datangnya bulan ramadhan, berharap dalam hal ini jangan panik dan jangan melakukan penimbunan sembako, karena akan menyebabkan kelangkaan dan juga melanggar undang-undang. Jangan sampai ada masyarakat yang menumpuk suatu barang sembako, belilah seperlunya saja, karena stok yang ada saat ini masih tersedia dan harga juga masih stabil. Dengan dua hal saat ini covid-19 dan bulan ramadhan, hendaknya kita semua bisa menyikapinya, patuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah. Sementara itu kepala Dinas Ketahanan Pangan kampar Ir. Cokro Aminoto, MM yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, jelang datangnya bulan suci ramadhan dan juga adanya bencana non alam virus covid-19, kita harapkan sumber pasokan sambako yang kebanyakan berasal dari sumatera barat seperti beras, telur, cabe dan lainnya agar pendisrtibusiannya masih tetap lancar seperti biasa, sehingga tidak menyebabkan nantinya terjadi kelangkaan yang tentunya akan memancing kepanikan di tengah masyarakat.(diskominfo/mzk).

Read more

Cegah Covid 19, RSIA Norfa Husada Semprotkan Disinfektan di Seluruh Ruangan.

BANGKINANG KOTA – Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan upaya untuk mensterilisasi fasilitas umum, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Norfa Husada Bangkinang melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan. Hal ini mencegah berkembangnya virus yang dapat ditularkan melalui tempat-tempat yang menjadi sarana umum dan tempat yang digunakan banyak orang seperti ruangan pelayanan di RSIA Norfa Husada. Selain itu fasilitas yang ada diluar ruangan seperti kursi tunggu, ruangan genset dan ambulance juga tak luput dari penyemprotan disinfektan. “Saat ini RSIA Norfa Husada setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh virus yang mengakibatkan menjadi Covid 19” ungkap Humas Norfa Husana Weni Julianti Rosa S.Hum. Senin (30/03/2020) Lebih lanjut Weni menjelaskan, bahwa RSIA Norfa Husada akan terus melakukan penyemprotan disinfektan ini. Sebagai salah Rumah Sakit rujukan RSIA Norfa Husada mengedepankan pelayanan terbaik kepada para pasien maupun keluarganya. “Mudah-mudahan dengan upaya yang kita lakukan ini, dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini. Dan marilah kita sama-sama berdoa agar bencana ini cepat usai dan kembali normal seperti sediakala” Tutup Weni (Diskominfokampar)

Read more

Hari ini update data covid -19, sebanyak 1818 orang (ODP) 7 orang (PDP) di Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota – Data Penanganan covid-19 di Kabupaten Kampar saat ini dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1818 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebnyak 7 Orang dan positif 0 yang bersumber dari seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kampar dr. Nurzammi, S.Kes yang juga sebagai juru bicara dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar saat dijumpai di ruang kerjanya di Dinas Kesehatan Kabupten Kampar, senin (30/3/2020). Nurzammi juga sampaikan, dari 31 Puskesmas yang ada di Kabupten Kampar ada 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berasal dari 7 Puskesmas yang da di Kabupten Kampar yaitu Puskesmas Bangkinang 1 (satu) orang, Puskesmas Salo satu orang, Puskesmas Tapung satu orang, Puskesmas Tapung Hulu I satu orang, Puskesmas Tapung Hilir I satu orang, Puskesmas Siak Hulu I satu orang, Puskesmas Siak Hulu III satu orang. Dihimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengn cara senentiasa rutin mencuci tangan dengan sabun di air yng mengalir sebelum dan setelah melakukan aktifitas, menjaga jarak 1 – 2 Meter setiap individu, menghindari kerumunan massa dan menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga daya imun tubuh, tutup Nurzammi(Diskominfokampar)

Read more

Bupati Kampar Laporkan Kondisi Terkini Penangangan Covid-19 ke Gubernur Riau.

Bangkinang ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH didampingi Forkompimda Kampar melaporkan kondisi Terkini terhadap penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada Gubernur Riau. Yang mana untuk saat ini data Korona di Kabupaten Kampar berjumlah sebanyak 1818 orang ODP, 7 orang PDP dan postif nol. Teleconfrense Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang didampingi oleh Forkompimda, Ketua Pengadilan Bangkinang Tri Unggul, SH. MH, Kepala Kejari Kampar Suhendri, SH, MH, Dandim 0313/KPR Letkol. Inf. Aidil Amin, S. Ip, Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid, Sik yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Ricky Ricardo, Sekretaris daerah Kampar Drs Yusri M. Si dan sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang pada hari, Senin 30/03/2020. Kami akan Segera tindak lanjuti terhadap seluruh arahan dan Instruksi yang telah Bapak Sampaikan” Kata Catur berbicara dengan Gubernur Riau. “Kondisi saat ini Kampar memilki sebanyak 1818 orang dalam pengawasan, PDP 7 orang dan Positif nol” Tambahnya lagi. Kami juga telah terima rapid tes dari provinsi Riau, akan segera kita fungsingkan, untuk ODP dan Para medis. Kami juga telah melakukan berbagai langkah diantaranya sosialisasi, penyemprotan, penyediaan logistik jika kondisi makin memburuk begitu juga atas persiapan APD bagi tenaga medis” Kata Catur lagi. Selain itu tambah catur kami juga memanfaatkan gedung PMI dengan 39 tempat tidur, Kerja sama dengan 6 RS swasta dan 8 puskesmas rawat inap” Tambahnya lagi. Sementara untuk Anggaran Pemkab Kampar akan menyesuaikan, kita berharap semoga dapat kita lalui dan segera berakhir” Harap Catur lagi Sebelumnya Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar. M. Si dalam teleconfrense menyatakan bahwa berbagai langkah dan antisipasi harus terus dilakukan apalagi Provinsi Riau menjadi gerbang masuknya WNI yang ada di Malaysia. Kewaspadaan dan pemantauan terus di tingkatkan” Kata Gubri yang didampingi forkopimda Riau Tersebut. Selain itu Gubernur meminta untuk disediakan anggaran dalam menghadapi mewabahnya Covid-19, terutama pemantauan TKI dari luar negeri, penyediaan alat pelindung diri, logistik bagi masyarakat maupun berhadap penanganan dan pencegahan meluasnya Covid-19 sehingga terputusnya mata rantai penyebarannya” Pinta Gubri lagi. Sementara untuk penyediaan logistik beras Bulog akan disediakan sebanyak 100 ton perkabupaten” Tambahnya lagi. Terakhir Gubri meminta kepada para Bupati untuk menunda berbagai acara seperti Ziarah kubur, balimau kasai maupun menunda mudik.(Diskominfo Kampar)

Read more