Peristiwa

Bangkinang Kota,- Drs. Yusri, M Si Terpilih secara aklamasi pada Musyawarah besar ke IV Lembaga Adat Kampar (LAK) Tahun 2021, dan ditetapkan sebagai Ketua LAK Kampar periode 2021-2025 Kampar yang dipilih oleh perwakilan lembaga adat kampar dari 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar. Musyawarah yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH dan perwakilan ninik mamak yang tergabung pada LAK se-Kabupaten Kampar, Senin (28/6) Dalam sambutannya setelah terpilih sebagai ketua LAK, Drs. H. Yusri, M.Si mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada beliau. “atas amanah yang telah dititipkan kepada saya setelah 6 bulan menjadi Plt. Ketua LAK Kabupaten Kampar, semoga kedepan lembaga adat Kampar lebih bermarwah di Kabupaten Kampar yang nantinya akan bermuara kepada kesejahteraan anak kemenakan” harap Yusri. Yusri juga menambahkan, selain mengangkat marwah LAK, kita harapkan kedepan LAK bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan ninik mamak dan beliau juga berencana untuk mendaftarkan LAK Kampar agar nantinya tercatat di Kementerian Hukum dan Ham RI “mari bersama-sama kita berbuat untuk negeri yang kita cintai ini, jangan menjadi penonton di negeri sendiri, mari bersama kita implememtasikan tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan, bersama ninik mamak, alim alama dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Kampar yang sangat kita cintai ini” pinta Yusri. (Diskominfo Kampar /Prot-dokpim).

Bangkinang Kota : Kembali kebakaran semak didesa Salo Kecamatan Salo, setelah beberapa hari kemarin Hal yang sama terjadi kebakaran hutan di Daerah Sungai Hijau Kecamatan Salo. Kebakaran kali ini terjadi di jalan Lukman Kecamatan Salo di lahan selain 0.5 Haktare milik Badaruddin Buyung warga Kecamatan Salo, Tim Dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan menurunkan 1 Unit Mobil Damkar dengan 5 orang personil yang dipimpin Komandan pleton Rusdi Amri, Rabu, 23/06. Sesaat setelah menerima laporan terjadinya kebakaran melalui Call Center (0762) 322113, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kampar Arizon, SE memerintahkan petugas Pemadam Kebakaran yang sedang piket hari ini melalui Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan untuk langsung menuju ke lokasi kebakaran. Demikian dikatakan Arizon SE melalui Kasi Pengendalian Operasi dan Informasi Herman Joni Z, SE usai melakukan Pemadam lahan semak Belukar yang terjadi pada pukul 12.00 wib. Dari laporan anggota dilapangan alhamdulilah apii segera dapat dipadamkan dan tidak ada korban jiwa sementara untuk kerugian materi sedang dalam perhitungan tim” Kata Herman Joni, Z, SE. Dan tim kembali ke posko pada pukul 13.30 wib ” Tutup Herman Joni. (Diskominfo Kampar / Damkar Kampar)

Kampar Utara : Kembali Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melakukan pemadaman terhadap 1 unit Rumah permanen milik warga Dusun Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara, Rabu, 23/06. Demikian dikatakan Arizon SE melalui Kasi Pengendalian Operasi dan Informasi Herman Joni Z, SE usai melakukan Pemadam usai pemadaman yang terjadi pada pukul 18.00 wib tersebut. Dikatakan Herman Joni bahwa Rumah permanen dengan ukuran 8×10 Meter milik darius (40 Tahun) berprfesi wirasuasta tersebut Masih dapat diselamatkan berkat cepatnya tim Damkar sampai ke lokasi kejadian” Tambah Herman Joni Z. Untuk memadamkan api ini Tim Damkar menurunkan 3 unit Damkar dengan 12 orang personil yang dipimpin Komandan Pleton Rusdi Amri , sementara untuk kerugian dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan tim ” Tutup Herman Joni Z (Diskominfo /Damkar Kampar)

Kualu Nenas, Tambang – Pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah dikerjakan 70 %, namun hal itu tidak berjalan mulus. Terkait ganti rugi lahan milik masyarakat dalam percepatan pembangunan Proyek Nasional Tol Bangkinang-Pekanbaru yang masih ada belum belum terselesaikan. Bahkan masyarakat khususnya yang berasal dari Desa Kualu Nenas sudah menunggu dari beberapa tahun yang lalu. Oleh sebab itu Wakil Menteri ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN) Surya Tjandra, S.H, LL,menjadi curhatan Bagi pemilik lahan agar dapat dibayarkan ganti untung terhadap pelaksnaan Protek Strategis Nasional Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang Hal itu disampaikan DR Haris Kampai selaku salah satu pemilik lahan perkebunan yang terkena proyek pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang pada dialog dengan Wamen Wamen ATR/BPN RI dalam acara dialog atau tatap muka di Sta. 65 Tol PKU-Bangkinang Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang, senin (21/6/21). “Selaku masyarakat kami selalu mendukung Proyek Strategi Nasional berupa jalan tol yang nantinya dapat mempercepat dan melancarkan rute perjalanan”ungkapnya “Namun hal itu berujung kepada kesengsaraan buat kami, ganti untung yang telah dijanjikan beberapa tahun yang lalu tak kunjung kami terima hingga saat ini, maka saat ini dihadapan Pak Wamen, Gubernur dan Bupati Kampar, kami berharap agar permasalahan ganti untung lahan kami ini bisa sesegera mungkin diselesaikan” harap Haris. Terdapat objek pengadaan tanah yang berada dalam kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK) dan hutan produksi tetap (HPT) sebagaimana Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 Tanggal 17 Desember 2016 tentang Kawasan Hutan Provinsi Riau; Bahwa Objek Pengadaan Tanah tersebut sebelumnya tidak berada dalam kawasan hutan sebagaimana PERDA Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 1994 Tentang RT RW Provinsi Riau, yaitu berada dalam Arahan Pengembangan Kawasan (APK) Perkebunan dan Arahan Pengembangan Kawasan (APK) Lainnya. Kunjungan Wamen didampingi Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang juga dihadiri Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat,Lc.MA, Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si, Kepala Kanwil BPN Riau tersebut tujuan utamanya adalah guna Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PPIPPIB) atau ganti rugi tanah milik masyarakat saat ini berstatus APL memnjadi HPK. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pada intinya pemda kampar dan masyarakatnya mendukung penuh pembangunan Proyek Strategi Nasional Tol ini, Akan tetapi dalam hal ini apa yang menjadi kewajiban masyarakat diminta juga harus diselesaikan dengan sebaik mungkin. Sampai saat ini ada sekitar lebih kurang 7 KM lagi jalan Tol PKU-Bangkinang belum bisa dilnjutkan pengerjaannya, hal ini di akibatkan oleh belum selesainya proses lahan kawasan milik masyarakat dari APL menjadi HPK yang dimiliki lebih kurang 70 orang masyakarat. Sementara Wakil Menteri ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN) Surya Tjandra, S.H, LL, menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab pemerintah, dari Kementrian ATR, BPN dan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup akan terus menjalin komunikasi. Tiga Institusi tersebut harus bertemu segera melakukan pertemuan agar target yang direncanakan pada bulan Desember 2021 Tol PKU-Bangkinang ini bisa diresmikan. Dimana dari pihak PT Hutama Karya mrenyampaikan sisa pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu lima bulan, artinya sebulan kedepan semuanya sudah selesai.”terang Surya. Sementara itu Syahrul Aidi selaku anggota DPR-RI dapil Riau berjanji akan membahas hal ini ada Sidang Paripurna DPR RI dan juga akan dihadiri Kementrian PU, Kementerian LHK dan Kementerian ATR/BPN.(Diskominfo Kampar/Mds)

Tambang – Terkait ganti rugi lahan milik masyarakat dalam percepatan pembangunan Proyek Nasional Tol Bangkinang-Pekanbaru yang masih ada belum belum terselesaikan. Maka Wakil Menteri ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN) Surya Tjandra, S.H, melakukan kunjungan ke Kabupaten Kampar yang disambut Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH di Sta. 65 Tol PKU-Bangkinang Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang, senin (21/6/21). Terdapat objek pengadaan tanah yang berada dalam kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK) dan hutan produksi tetap (HPT) sebagaimana Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 Tanggal 17 Desember 2016 tentang Kawasan Hutan Provinsi Riau; Bahwa Objek Pengadaan Tanah tersebut sebelumnya tidak berada dalam kawasan hutan sebagaimana PERDA Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 1994 Tentang RT RW Provinsi Riau, yaitu berada dalam Arahan Pengembangan Kawasan (APK) Perkebunan dan Arahan Pengembangan Kawasan (APK) Lainnya. Kunjungan Wamen yang juga dihadiri Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat,Lc.Ma, Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si, Kepala Kanwil BPN Riau tersebut tujuan utamanya adalah guna Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PPIPPIB) atau ganti rugi tanah milik masyarakat saat ini berstatus APL memnjadi HPK. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pada intinya pemda kampar dan masyarakatnya mendukung penuh pembangunan Proyek Strategi Nasional Tol ini, Akan tetapi dalam hal ini apa yang menjadi kewajiban masyarakat diminta juga harus diselesaikan dengan sebaik mungkin. Sampai saat ini ada sekitar lebih kurang 7 KM lagi jalan Tol PKU-Bangkinang belum bisa dilnjutkan pengerjaannya, hal ini di akibatkan oleh belum selesainya proses lahan kawasan milik masyarakat dari APL menjadi HPK yang dimiliki lebih kurang 70 orang masyakarat. Sementara Wakil Menteri ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN) Surya Tjandra, S.H, LL, menegaskan bahwa ini adalah tanggug jawab pemerintah, dari Kementrian ATR, BPN dan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup akan terus menjalin komunikasi. Tiga Institusi tersebut harus bertemu segera melakukan pertemuan agar target yang direncanakan pada bulan Desember 2021 Tol PKU-Bangkinang ini bisa diresmikan. Dimana dari pihak PT Hutama Karya mrenyampaikan sisa pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu lima bulan, artinya sebulan kedepan semuanya sudah selesai.”terang Surya Pada kesempatan tersebut Wakil Menteri berdialog langsung dengan masyarakat yang memiliki lahan yang dilalui oleh Proyek jalan tol, dimana harapan masyarakat agar kebun dan lahan yang selama ini menjadi penopanh ekonomi dapat diberikan ganti untung.(Diskominfo Kampar)

Salo : Tim Kabakaran dan Penyelamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Kebakaran di Areal lahan seluas 0.5 ha di Sungai Hijau Kecamatan Salo pada Ahad pagi 10.00 Wib, 20/06. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Kampar Arizon, SE melalui Kasi Pengendalian operasi dan komunikasi Herman Joni Z, SE menyatakan bahwa tim piket menerima informasi kebakaran dari masyarakat Info Masuk Pukul 10:00 Wib, dan tim berangkat Pukul 10:15 Wib, lahan tersebut milik Mursalim Warga Desa Salo Kecamatan Salo ” Kata Herman Joni. Alhamdulilah lima5belas menit tim sudah sampai ke ke lokasi dan api dapat kita padamkan pada pukul 11: 00 Wib dan dengan menurunkan 5 orang dan 1 unit mobil Damkar yang dipimpin oleh Rusdi Amri tersebut kembali ke posko, sementara untuk kerugian dalam perhitungan tim ” Kata Herman Joni Z. (Diskominfo Kampar/Damkar Kampar)

Bangkinang Kota – Si jago merah kembali melahap bangunan permanen Lantai II ruko Apotek Hikmah di jalan Prof. M. Yamin, SH. Kelurahan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota pada Kamis malam tadi (17/06/2021). Dalam musibah terjadinya kebakaran ini, Arizon, SE Kepala Dinas Pemadam Kebakan dan Penyelamatan Kab. Kampar diwakili Kabid Pemadam dan Penyelamatan Nafiaruddin, M.Si mengatakan bahwa kejadian kebakaran yang terjadi berdasarkan laporan dari warga terjadi sekita pukul 20:28 Wib. Mengingat lokasi terjadinya kebakaran masih cukup dekat dengan Pos Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kampar yang masih didalam kota Bangkinang, maka tidak membutuhkan waktu lama bagi petugas Damkar sampai ke lokasi terjadinya kebakaran. Dengan menggunakan tangga untuk menuju ke lantai dua Apotek Hikmah, petugas Damkar berupaya memadamkan api, dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan kobakaran api, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.30 Wib. Kobakaran api dengan cepat melahap habis isi ruko lantai dua apotek Hikmah milik Gafur Risman (44 th), Ruko yang berukuran 5×20 m tersebut. Tidak ada korban jiwa dalan peristiwa kebakaran ini. Empat unit mobil Pemadam Kebakaran langsung diturunkan dalam peristiwa kebakaran tadi malam. Petugas Pemadam Kebakaran Dinas Damkar dan Penyelamatan Kab. Kampar melakukan upaya pemadaman api, menyisir dan melakukan pendinginan agar api tidak merambat ke ruko sebelah. Dan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwenang. Pada kesempatan ini, Arizon juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, karena kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.(Diskominfo/Release DamkaKampar)

Siak Hulu, Pemerintah Kabupaten Kampar kembali menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang di timpa musibah kebakaran yang terjadi pada tanggal 12 Juni 2021 lalu, bantuan yang di berikan berupa Beras, selimut, peralatan dapur, terpal kasur, makanan siap saji. Bantuan ini diserahkan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si, dan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur kepada Jemaris (55) Warga Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu, pada hari Kamis, 17/06. Hadir pada penyerahan tersebut Kepala Dinas Sosial Muhammad, Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri dan kepala Desa Pangkalan Baru. Dikatakan Yusri ini adalah bentuk kepedulian dari Pemerintah walau sedikit namun ini dapat meringankan beban Bapak Jemaris, bahwa Setiap musibah tidak dapat kita ketahui kapan datangnya dan siapapun tak dapat mengelak, semoga bapak sabar dalam menerima ujian ini ” Kata Yusri. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur menyampaikan kami ikut merasakan apa yang telah dialami oleh bapak Jemaris dan Keluarga yang telah ditimpa musibah kebakaran, semoga rumah yang terbakar ini dapat segera terbangun ” Kata Muslimawati Catur. Sementara itu Jemaris yang didampingi oleh Isteri Suwarni yang ditimpa Korban kebakaran menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kampar atas kepedulian dan bantuan kepada kami, ini sangat membantu kami, karena kebakaran ini telah menghanguskan seluruh rumah dan isinya, hanya tinggal kain di badan, alhamdulilah sudah banyak perhatian dan bantuan yang telah kami terima ” Kata Jemaris dengan 1 orang anak tersebut. (Diskominfo Kampar)

Kampar : Sesaat setelah menerima laporan terjadinya kebakaran melalui Call Center (0762) 322113, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kampar Arizon, SE memerintahkan petugas Pemadam Kebakaran yang sedang piket hari ini melalui Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan untuk langsung menuju ke tempat terjadinya kebakaran Rabu, 16/06 Satu unit rumah semi permanen milik Deni Astuti (37 th) warga RT.11 / RW.06 Dusun Penyasawan Barat, Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar hangus dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas Pemadam telah melakukan upaya pemadaman dan pendinginan dalam kejadian kebakaran ini. Kronologi terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Dikatakan Arizon Kami menghimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati terhadap akan terjadinya kebakaran yang bisa saja dapat terjadi karena kelalaian kita ” Tutup Arizon. (Diskominfo /DamkarKampar)

Tapung – Kebakaran yang melanda rumah seorang warga Desa Petapahan, Kecamatan Tapung pada 11 Juni lalu mulai mendapatkan bantuan langsung dari berbagai pihak, salah satunya dari pemerintah Kampar pada Rabu (16/06). Rumah ukuran 8 x 10 meter milik Marjoni (40) ini berada di RT 05 RW 02 Desa Petapahan, Kecamatan Tapung. Kronologis kejadian perkara masih dalam penyelidikan, beruntung dalam peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H., yang diwakili oleh Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si. mengatakan penyaluran bantuan adalah bentuk perhatian dan menumbuhkan jiwa sosial berkemanusiaan ditengah masyarakat. “Ini terbukti, banyaknya bantuan dari berbagai pihak yang diterima pak Marjoni. Bahkan saat ini, sudah mulai didirikan bangunan pondasi rumah.” Ujar Yusri. “Pemda Kampar turut serta memberikan bantuan kebutuhan premier seperti beberapa sembako, alat masak, tikar, selimut. Saya pribadi juga ikut menyumbang sebanyak 20 zak semen” Lanjut Yusri yang didampingi oleh kadis sosial Muhammad, camat tapung Amri Yudo, Kepala Desa Petapahan Said Aidi Usman, SE beserta perangkat desa. Kepala Desa Petapahan, Said Aidi Usman, S.E., mengungkapkan kepedulian masyarakat terhadap warga yang mengalami musibah. “Alhamdulilah masyarakat cepat tanggap terhadap musibah yang di alami oleh pak Marjoni, banyak yang diberikan oleh masyarakat ada berupa material.(uang) maupun pakaian.” Ucap Said. (Diskominfo/WFQ).