Pemda

Bangkinang Kota ; untuk menghindari simpang siur data Banjir maka untuk saat ini data yang keluar berasal dari Tim Terpadu terhadap penanganan banjir, jumlah dan lokasi banjir yang melanda Kampar beberapa hari ini. Tim terpadu meliputi Dinas Sosial, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Diskominfo Kampar, dinas kesehatan dan instansi terkait yang dikomandoi oleh Santoso Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan pembangunan Setda Kampar. Hal ini diketahui saat tim Rapat yang dipimpin oleh Staf Ahli Santoso di Ruang Rapat Kominfo di Bangkinang Kota pada hari Jum’at, 13/12, Rapat tersebut diikuti oleh Sekretaris Kominfo Herry Indra Mulya, Sekretaris Dinas Sosial Kampar Lukmansyah Badoe dan Rosmiati  dan Chandra dari BPBD kabupaten Kampar. Pada Rapat ini dikatakan Santoso bahwa untuk menghindari data yang tidak valid maka data yang dipakai adalah data yang dikeluarkan oleh tim terpadu dari BPBD, Dinas Sosial, dinas kesehatan dan Kominfo” Kata Santoso. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Arizon yang diwakili Sekretaris Kominfo Herry Indra Mulya mengatakan seluruh kejadian semenjak pembukaan pintu telah dilakukan penyebaran berita terkini terkait Banjir ini” Kata Herry Indra Mulya. Sementara itu Lukmansyah Badoe Sekretaris Dinas Sosial menyampaikan kami pun telah beberapa hari ikut langsung turun mendata terhadap korban banjir maupun terhadap penyaluran bantuan Sosial kepada masyarakat” Kata Lukmansyah Badoe. Terakhir mari kita bersama-sama saling berkoordinasi dan komunikasi terutama instansi terkait dalam penanganan banjir maupun Pasca Banjir nantinya dan kita juga telah mendirikan Posko di Lapangan Merdeka Bangkinang” Kata Santoso menutup Rapat. Rapat ini telah melahirkan beberapa rekomendasi dan akan dilaporkan kepada Bupati Kampar dan sekretaris daerah Kabupaten Kampar untuk dapat ditindak lanjuti, sehingga Surat Keputusan Tanggap darurat diterbitkan, dan kita terus memantau, menindaklanjuti dan melakukan aksi Dilapangan” Kata Santoso (Diskominfo Kampar)

Gunung Sahilan; Atas banjir yang terjadi beberapa waktu lalu akibat meluapnya sungai Kampar Kiri dan sungai Subayang telah menyebabkan terendamnya beberapa rumah masyarakat, yang menyebabkan akses masyarakat terputus di Kecamatan Gunung Sahilan. Serta beberapa wilayah di Kabupaten Kampar akibat pelepasan pintu Air di PLTA Koto Panjang. Atas kejadian tersebut atas nama pemerintah Provinsi Riau dan Gubernur Riau Syamsuar Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengenai masyarakat Gunung Sahilan kondisi udara sudah mulai surut namu tetap ada karena cuaca yang tak menentu. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Provinsi, Kabupaten maupun kecamatan, terhadap bantuan yang diberikan kepada pemerintah. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution saat mengunjungi masyarakat korban Banjir di Kecamatan Gunung Sahilan pada hari Jum’at, 13/12. Kunjungan Wakil Gubernur ini didampingi oleh Staf Ahli Bupati Kampar Santoso, Kepala BPBD Provinsi Riau Edward Sanger, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Yusrizal, Ketua PMI Riau Syahril Aboubakar Camat Gunung Sahilan Fakhry dan didampingi Kepala Desa. Kepada masyarakat Wakil Gubernur menyampaikan agar tetap waspada terhadap kondisi air yang tidak menetu  karena karena keadaan cuaca yang tak menentu dan cepat berubah, oleh sebab itu kita terus tingkatkan kewaspadaan , “Kata Edi Natar Nasution. Adapun Bantuan sembako yang diserahkan  Gubernur Riau terdiri dari makanan, mie Instan, selimut dan air mineral dari Dinas Sosial Provinsi Riau 20 kotak mie instan, 5 kotak air mineral, susu indomil 5 kotak, roti biskuit 1 kotak, 1 kotak minyak goreng kemasan 2 litar, beras 20 karung, 10 kg 5 karung, 5 kg 15 karung dan bantuan PMI Riau air mineral 40 mie instan 40. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Staf Ahli Bupati Kampar Santoso mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemerintah Provinsi Riau, dikatakan Santoso untuk kabupaten Kampar beberapa hari ini telah dilaporkan di beberapa wilayah, khusus untuk Gunung Sahilan dan Banjir yang sebabkan oleh  curah hujan di Sungai Kampar Kiri, sementara untuk wilayah sungai Kampar Kanan sebagai akibat dari curah hujan di PLTA Koto panjang pembukaab  pintu Air yang menyebabkan hilir PLTA Koto panjang terjadi Banjir “Kata Santoso yang didampingi Camat Gunung Sahilan Fakhry. (Diskominfo Kampar)

Rumbio – pelaksanaan penghijauan dihutan larangan adat desa Rumbio Kecamatan Kampar yang merupakan aset dan sumber mata pencaharian sebagian besar masyarakat juga warisan dari para penghulu Kenegerian Rumbio dalam rangka memperingati Hari Juang TNI- AD pada tahun 2019 dengan KOREM 031/WIRA BIMA yang menyiapkan ratusan pohon guna untuk ditanam lagi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto. S.H dilokasi penghijauan desa larangan adat rumbio kamis pagi (12/12/2019). Dalam sambutannya Catur mengucapkan terimakasih kepada ninik mamak, tokoh agama tokoh pemuda dan masyarakat lainnya yang sudah menjaga hutan ini sampai sekarang, menjaga kelestariannya dari tangan- tangan yang tidak bertanggung jawab, hutan ini merupakan pinjaman dari anak cucu kita bukan hak kita, bayangkan saja hutan menyimpan berbagai potensi, baik itu air, udara juga merupakan rumah bagi satwa “ lanjut nya. Pada kesempatan ini catur juga menyampaikan terimakasih kepada TNI- AD yang juga berpartisipasi dalam penghijauan ini yang juga memperingati hari juang TNI-AD, karena menurutnya kegiatan yang berdampak positif seperti ini dapat kita tingkatkan lagi kedepannya, catur juga menyampaikan bahwa dengan ditaja nya oleh TNI-AD penghijauan didesa larangan adat ini semakin menguatkan bahwa TNI-AD itu adalah untuk rakyat dan TNI-AD adalah kita” sambungnya. Kegiatan penghijaun di hutan larangan adat Kenegerian Rumbio juga dihadiri oleh DANREM 031/ WIRA BIMA, DANDIM , serta tokoh adat, pemuka agama, dan terlihat juga banyak nya masyarakat desa Rumbio yang hadir pada acara tersebut.(Diskominfo Kampar/Agus)

Bangkinang Kota – Kapal Banawa Nusantara yang telah lama bersandar di jambatan Bangkinang River Side (BRS), akhirnya mencoba berlayar mengarungi aliran sungai kampar, kamis sore (11/12). Uji Kapal bantuan hibah dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (RI) ini dilaksanakan bersama beberapa Dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata serta Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar. Dari Bangkinang Kota, Kapal dijalankan melawan arus air sungai kampar menuju Kelurahan Pulau. Sampai dipulau kampal kembali lagi di lokasi BRS Bangkinang Kota. Dimana kapal ini baru bisa dicoba saat ini karena tingginya debit air sungai kampar saat ini, dimana sebelumnnya kapal belum bisa difungsikan karena air sungai kampar masih dangkal. Ismail selaku Kepala Bidang di Dinas Pariwisata Kampar yang turut ikut diatas kapal tersebut menyampaikan, semoga kapal ini kedepan bisa dinikmati masyarakat dalam berwisata. Karena kapal ini fungsinya jelas hanya untuk pariwisata maayarakat, dan dalam keadaan mendesak dapat dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana Banjir.(diskominfo mzk).

Bangkinang Kota; Setelah dilantik sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kampar Muslimawati Catur kembali melantik sebanyak 11 Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Kampar. Bertempat di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Kamis, 12/12 Muslimawati melantik Bunda PAUD Kecamatan yang akan membesarkan Pendidikan PAUD di daerah yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan. Bersempena dengan pengukuhan bunda paud kecamatan juga dilaksanakan berbagai lomba yang diikuti oleh TK dan Bunda PAUD. Usai melantik 11 Bunda PAUD Dikatakan Muslimawati Catur pegang teguh amanah yang dititipkan ini, untuk dapat membesarkan Pendidikan anak Usia Dini di Kecamatan yang akan menghasilkan generasi emas Kabupaten Kampar “Kata Muslimawati Catur. Keberadaan Bunda PAUD perlu penting untuk menggerakkan segenap komponen dan Sumber Daya yang ada dalam mewujudkan ketersedian layanan PAUD yang berkualitas, mendukung Terus mendorong terhadap terselenggaranya pendidikan PAUD di Kecamatan dan desa “tambagnya lagi. Tugas Bunda PAUD terlalu banyak selain kesabaran, Ilmu yang cukup dan talenta bunda PAUD, karena mengurus anak paud ini memudahkan mudah “Katanya lagi Sementara itu Wakil Ketua Bunda PAUD Juli Mastuti mengatakan Semua pengurus baud paud se kabupaten kamp yang hadir pada hari ini, kami sangat berterima kasih karna telah dapat melakukan pengukuhan 11 Bunda PAUD Kecamatan “katanya. Bersempena dengan pengukuhan juga acara lomba anak antar paud se kabupaten Kampar “tambahnya lagi. Lomba membaca surat pendek, Lomba bakiak anak paud, Lomba-lomba kelereng dalam wadah penuh, Lomba pesan berantai anak dan orang tua “Tutup Juli Mastuti. Adalah pemenang Lomba sebagai berikut; Pemenang lomba bunda paud kecamatan tahun 2019 1 Lomba ayat pendek. Juara 1 Kecamatan kamp Juara 2 kecamatan Koto Kampar Hulu, Juara 3 Kecamatan Salo 2. Lomba bakiak Juara 1 kecamatan Bangkinang Kota Juara 2 kecamatan Kampar Kiri Hilir Juara 3 kecamatan Kuok 3. Lomba dipindahkan kelereng Juara 1 kecamatan Kuok Juara 2 kecamatan Salo Juara 3 kecamatan XIII Koto Kampar 4. Lomba pesan berantai Juara 1 kecamatan Kampar Juara 2 kecamatan Kampara Juara 3 kecamatan Bangkinang (Diskominfo Kampar)

Rumbio; Dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2019 Danrem 031 Wirabima dan Bupati Kampar melakukan penanaman pohon yang dipusatkan di Hutan Adat Kenegaraan Rumbio Kecamatan Kampar pada hari Kamis, 12/12. Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fajar dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghijauan tidak dapat ditunda lagi, bumi saat ini mulai rusak dari kebakaran hutan dan lahan serta perambahan hutan yang makin tinggi, demikian pula semakin meningkat lahan pertanian Masyarakat semakin merambah tanah Ulayat dan Hutan Adat , lihat hal ini TNI AD memandang penting dimulai untuk penyelamatan hutan agar hutan dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang “Kata Danrem Brigjen  FTNI Muhammad Fajar. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan penanaman pohon oleh TNI. Penghijauan  dalam Rangka Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Kampar. Brigjen TNI Muhammad Fajar menambahkan Hutan adalah pertahanan kita oleh sebab itu sangat penting kita melestarikan hutan dengan penghijauan. TNI Membuat Hutan sebagai pelindung baik bagi kemaslahatan masyarakat juga sebagai pertahanan Bagi TNI “Kata Muhammad Fajar. Momentum ini sangat penting karena masalah hari juang 15 Desember, kegiatan ini memaknai hari juang TNI AD. Bersama berjuang dengan masyarakat. Rakyat, dengan bumi Pertiwi sebagai naungan kita semua. Berdasarkan itu kita melakukan penghijauan bagaimana bumi ini tetap lestari. Jaga Hutan, maka hutan akan jaga Kuta, kata Muhammad Fajar Sementara itu Bupati Kampar dalam marahannya ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, ini membuktikan kepedulian dan kebersamaan TNI dan Rakyat, pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terima kasih kepada TNI “Kata Catur Sugeng Susanto. Sementara itu terkait dengan permintaan Ninik mamak terhadap perlindungan hutan adat, disampaikan Bupati Kampar bahwa pemerintah telah meminta kepada pemerintah Pusat agar segera dikeluarkan status hutan adat bersama dengan hutan adat lainnya “Kata Catur lagi.dengan menambah TNI” kita Tambahnya lagi. Sementara itu Ninik Mamak Kenegaraan Rumbio Kamaruzzaman dt ulak simano dalam sambutannya memberikan Kehadiran TNI dan kita dapat memberikan kesejukan bagi kita. Ucapan terima kasih Kepada Bupati Kampar diucapkan selama datang di hutan adat ini, yang baru kali ini datang ke Hutan Adat. Kepada siapa saja yang berhadir di hutan adat ini kami sampaikan kami syukur kepada Allah SWT yang mana hutan adat ini titipan dan menjadi kebanggaan Bagi masyarakat Rumbio, mari kita jaga bersama, gunakan aplikasi adat yang bisa digunakan untuk mendukung hutan adat tidak maksimal “Pintanya lagi . Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Korem 031 WB melalui ibu dan Bupati Kampar dan seluruh yang dihadiri pada acara tersebut. Hadir Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI Muhmad Fajar, Dandim 0313 / KPR, Kapolres Kampar, Ninik mamak khusus pucuk Adat kenegerian Rumbio, tokoh masyarakat, cerdik pandai, camat Kampar, komunitas Peduli hutan dan alam (Diskominfo Kampar)

Gunung Sahilan – Memasuki hari keempat Bencana Banjir yang dialami masyarakat Gunung Sahilan membuat masyarakat susah untuk memperoleh makanan siap saji untuk dimakan. Melihat situasi tersebut Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kampar membuka dapur umum di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan, rabu (11/12). Pada hari pertama yang ditinjau langsung oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH, para anggota tagana kampar langsung memasak nasi dan sambal dalam jumlah besar. Makanan yang telah dimasak tersebut semua diserahkan atau dibagikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Hingga pukul 01.00 win dini hari dapur umumpun masih dikunjungi warga guna menikmati makan malam. Adi salah seorang warga gunung sahilan mengucapkan terimakasih kepada tagana kampar yang telah bersedia memasak dan menyediakan makan siang dan malam untuk warga. Sementara itu Ketua Harian Tagana Kampar Suherman Eka Surya menyampaikan bahwa dapur umum ini didirikan atas kerjasama Dinas Sosial Kabupaten Kampar. Dimana dalam hal ini mulai dari mobil dapur umum, bahan masakan sampai ke Parahu Karetpun disediakan Disnsos kampar. Hanya saja tagana yang merupakan dibawah Dinsos siap kapanpun dan dimanapun apabila dibutuhkan, kami tagana hadir terus siang malam 24 jam dilokasi banjir untuk melayani masyarakat.”terang Eka’.(diskominfo mzk).

Bangkinang Kota – Rombongan PIP Kominfo Kota Padang Pajang Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja dalam rangka koordinasi terkait pelaksanaan undang-undang nomor 14 tahun 2008 yang telah sukses dilaksanakan oleh PPID Diskominfo Kabupaten Kampar serta berhasil meraih penghargaan dua kali berturut – turut, pertama Penghargaan Terbaik II Pada ajang Komisi Informasi (KI) Award 2018 oleh Komisi Informasi Provinsi Riau Tahun 2018 di Pekanbaru pada hari Jum’at 21/12 di Pekanbaru, kedua penghargaan KI Award 2019 menuju Informatif terbaik se-Provinsi Riau dalam keterbukaan Informasi publik 28 November 2019, Kamis (12/12) Kasi PIP Kominfo Kota Padang Panjang Harry Sulistio didampingi dua staf Fitria Sari dan Asep Media langsung diterima oleh Sekretaris Diskominfo Kampar Herry Indra Mulya, Kabid PSDLP Salmi Hadi, Kasi Pengembangan Sumberdaya dan Teknologi Gusniwati di ruangan PPID Kampar. Harry mengaku dirinya merasa perlu melakukan Koordinasi langsung kepada pengelola PPID Kampar karena dirasa layak dan terlebih lagi sukses dalam melaksanakan penerapan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang merupakan keseriusan Pemkab kampar melalui Dinas Komunikasi,Imformatika dan Persandian Kabupaten Kampar. “PPID Kampar berhasil dua kali berturut – turut meraih penghargaan dalam prestasinya melaksanakan UU Nomor 14 Tahun 2008 dalam hal keterbukaan informasi maka dari itu kami pandang perlu untuk melakukan koordinasi agar dapat kami implementasikan di Kota Padang Panjang” ungkap Harry Sementara itu Sekretaris Diskominfo Kampar Herry Indra Mulya menjelaskan bahwa implementasi Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik Secara bertahap oleh pemerintah daerah wajib terus didorong agar dapat terlaksana sesuai dengan undang-undang tersebut, Alhamdulillah Kampar telah melaksanakan dengan baik. “Modernisasi informasi menyebabkan keleluasaan untuk mendapatkan informasi yang mudah dan cepat, pemerintah dalam hal ini membuka diri kepada masyarakat yang membutuhkan informasi yang dapat diakses kapan dan dimana saja” ungkap Herry(DiskominfoKampar/DAT)

Gunung Sahilan – Bencana banjir yang melanda wilayah Kabpaten Kampar khususnya Kecamatan Gunung Sahilan telah merendam sebanyak lebih kurang 205 rumah warga. Memasuki hari ketiga pasca banjir, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang baru pilang dari luar kota angsung meninjau kondisi bencana tersebut tepatnya di Desa Gunung Sahilan dan Sahilan Darusalam Kecamatan Gunung Sahilan, rabu sore (11/12). Dimana sebelum Bupati Kampar dan rombongan tiba dilokasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas terkait seperti BPBD Kampar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial bersama Tagana. Di Desa Gunung Sahilan dan Sahilan Darusalam sendiri telah mendirikan beberoa posko seperti posko penampungan, posko berobat, dapur umum, serta dua buah perahu karet. Bupati Kampar bersama Kepala BPBD Kampar Tarmizi menyampaikan bahwa dari 205 rumah yang terkena banjir tersebut antara lain, dimana sebanyak 170 rumah terdapat di desa gunung sahilan, sebanyak 98 rumah terdapat di desa sahilan darusalam serta desa Subarak sebanyak 7 buah rumah.(Diskominfo Kampar)

Gunung Sahilan, Kunjungan Bupati Kampar H. Catur Susanto SH, membuat masyarakat bersemangat dalam mengahadapi musibah Banjir, candaan dan sapaan Bupati Kampar membuat masyarakat merasa diperhatikan dan di pedulikan. Hal ini terlihat dari raut mereka saat Bupati Kampar melakukan peninjauan ke masyarakat korban banjir di desa. Sahilan Darussalam Kecamatan Gunung Sahilan pada hari Rabu, 11/12. Bupati Kampar yang baru saja melaksanakan Dinas Ke Jakarta setibanya di Bandara SSK II Bupati Kampar Bersama Sekda Kampar Drs. Yusri dan kepala OPD langsung melakukan peninjauan ke masyarakat yang menjadi korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan. Dalam kunjungan ini Bupati Kampar berkesempatan menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang secara simbolis diterima oleh kepala desa. Seperti dikatakan kepala Desa Sahilan Darussalam Hendri Dunan kami merasa bersemangat dalam mengahadapi musibah Banjir ini, apalagi di kunjungi langsung oleh Bupati Kampar dan para kepala OPD” Kata Hendri Dunan. Sementara itu Camat Gunung Sahilan Fakhry menyampaikan terdapat sejumlah rumah yang terpapar oleh Banjir dimana terdapat kepala Keluarga yakni di Desa Gunung Sahilan sebanyak 198 KK, desa Sahilan Darussalam 170 KK dan Desa Subarak sebanyak 7 KK” Kata Fakhry. Namun yang mengungsi sampai saat ini belum ada, karena korban banjir mengungsi ke kediaman ke keluarga” Kata Camat Gunung Sahilan Fakhry. Dialokasi Banjir Pemkab Kampar telah mendirikan Dapur umum dari dinas sosial dan Posko dari BPBD dan posko Kesehatan ( Diskominfo Kampar)