Pembangunan

Penyelesaian Batas Kampar Dengan Rohul diserahkan ke Pusat

Jakarta – Batas daerah antara Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang sampai saat ini belum tuntas, penyelesaiannya diserahkan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri. Demikian hasil rapat koordinasi pusat dan daerah dalam rangka klarifikasi peta batas Daerah Wilayah I yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri di ruang rapat Lagoon I Hotel Best Western Kemayoran Jakarta, Selasa (16/3/2021). Rapat itu dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Rokan Hulu, Badan Informasi Geospasial, Direktorat Topografi Angkatan Darat, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Biro Hukum Setjen Kemendagri dan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Keputusan rapat itu tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan Nomor : 13/BAD I/III/2021. Ada dua hasil kesepakatan tersebut. Pertama, Pemerintah Provinsi Riau, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu telah memaparkan kondisi riil wilayah di lapangan pada sub segmen batas yang tidak disepakati, namun belum tercapai kesepakatan. Kedua, Pemerintah Provinsi Riau, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu sepakat menyerahkan penegasan Batas Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau kepada Tim PBD (Penetapan Batas Daerah) pusat yang selanjutnya, ditetapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Berita acara ini ditanda tangani oleh Bupati Kampar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Bupati Rohul H. Sukiman, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Riau H. Sudarman, SH, MH, Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Sugiarto, SE, M.Si dan perwakilan peserta rapat lainnya. Tercatat ada 16 orang pejabat/perwakilan peserta yang menandatangani Berita Acara Kesepakatan tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si yang juga tim penyelesaian tapal batas Kabupaten Kampar, Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Kampar Refizal, SSTP, Kepala Kantor BPN Kabupaten Kampar, Sutrilwan, SH, MH, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kampar Zaki Helmi, ST MEng, Kasubbag Administrasi Kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Kampar Tangkas, MH. Sebelum penandatanganan berita acara kesepakatan, masing-masing pihak baik Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menyampaikan ekpose tentang batas daerah antar Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu. Asisten Pemerintah dan Kesra Setdakab Kampar Ahmad Yuzar mewakili Bupati Kampar menyampaikan bagaimana batas Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu menurut pandangan Pemerintah Kabupaten Kampar dan bagaimana proses penyelesaian batas kedua daerah sampai saat ini. Menurutnya, Salah satu sub segmen yaitu status lima desa, Desa Muara Intan, Rimbo Jaya, Rimba Makmur, Intan Jaya dan Tanah Datar, sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Kampar. Pihak Rokan Hulu juga menyampaikan batas daerah menurut versi mereka. Pemerintah Provinsi Riau seperti yang disampaikan Kabiro Pemerintahan dan Otda Sudarman sudah melakukan upaya-upaya penyelesaian batas kedua daerah. Mengingat belum adanya titik temu dalam rapat tersebut maka disepakati penyelesaian batas daerah ini di serahkan ke pemerintah pusat. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, MSi menyampaikan bahwa, Batas yang sudah diajukan oleh Pemkab Kampar sudah memenuhi unsur-unsur teknis, termasuk didalamnya aspek RTRW mulai dari RTRW Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 1994. Kemudian kata Azwan, aspek pelayanan pembangunan secara faktual pemkab Kampar sudah dan sedang melakukan pembangunan baik infrastruktur ataupun pelayanan dasar. Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Sugiarto, SE, M.Si menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu akan dipertimbangkan. “Kita akan buat kajian dengan melihat dokumen sesuai aturan, dan kita akan cek lapangan terakhir dengan mengecek titik koordinat. Kami memahami apa yang bapak-bapak sampaikan sesuai versi bapak,” ujarnya. Namun demikian katanya, pemerintah pusat akan memutuskann batas ini. “Apa yang kita putuskan nantinya hendaknya Bapak terima,” ujarnya.

Read more

MTQ ke-51 Tingkat Kabupaten Resmi Dibuka oleh Bupati Kampar, dan ditayangkan Via Live Streaming

Bangkinang Kota – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, secara resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-51 tingkat Kabupaten Kampar dan ditayangkan Via Live Streaming yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, dengan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 serta pemberlakuan pembatasan tamu undangan, sehingga sebagian lainnya di tenda luar ruangan dengan mengatur jarak serta jumlah undangan yang terbatas, Senin (15/3) MTQ Ke-51 ini mengusung tema “Dengan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-51 Tingkat Kabupaten Kampar, Wujudkan Masyarakat yang Cinta Al-Qur’an”, juga dihadiri oleh Gubernur Riau diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Jendri Salman Ginting, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau sekaligus Ketua LPTQ Prov. Riau Dr. H. Mahyudin MA, Forkopimda, Sekretaris Daerah Drs. H Yusri M.Si, dan Kepala OPD serta tamu undangan lainnya. Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kampar merupakan yang pertama di Provinsi Riau  dalam menerapkan pendaftaran secara elektronik  dimana peserta telah menggunakan aplikasi Elektronik MTQ, peserta pada pelaksanaan MTQ kali ini berjumlah 305 orang putra dan 282 orang putri dan MTQ ke-51 ini akan dilaksanakan mulai 15 maret sampai dengan 21 maret 2021. Bupati Kampar berharap pada pelaksanaan MTQ kali ini agar seluruh peserta dapat meluruskan niat dan berikhtiar pada pelaksanaannya, agar nanti dapat mengharumkan Kabupaten Kampar pada event MTQ Tingkat Provinsi Riau ke-39 yang akan dilaksanakan di Pelalawan nantinya. “Al-qur’an adalah mukjizat terbesar yang allah anugerahkan kepada nabi Muhammad SAW, kemukjizatannya tersebut akan terus terungkap sepanjang masa dalam berbagai aspek, hal tersebut bertujuan untuk membuktikan kewujudan Allah SWT, kerasulan Nabi Muhammad dan kebenaran Al-quran ” Ungkap Catur Penyelenggaraan MTQ merupakan momentum penting dalam meningkatkan kecintaan pada alquran, sekaligus pemberi semangat agar kita semua senantiasa menjadikan al-quran sebagai imam dalam kehidupan kita, pelaksanaan MTQ tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya, namun diharapkan tidak mengurangi nilai MTQ itu sendiri dan juga semangat kita dalam melaksanakannya, serta usaha kita untuk mewujudkan masyarakat Kampar yang cinta al-quran. Tambah Catur  Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan pelantikan dewan hakim yang akan bertindak sebagai juri dalam pelaksnaan MTQ, Bupati juga berharap kepada dewan hakim agar selalu menegakkan keadilan dalam melakukan penilaian terhadap seluruh peserta, hingga nantinya, kita mendapatkan qory dan qoriah yang berprestasi dan kedepannya akan kembali kita bawa berlomba di MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Pelalawan nantinya. (DiskominfoKampar)

Read more

Bupati Berharap, Seminggu Sebelum Ramadhan, Pasar Sikijang Sudah Bisa di Fungsikan.

Tapung Hilir,- Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si berharap, seminggu sebelum memasuki bulan suci ramadhan, pasar desa Sekijang yang terbakar beberapa waktu lalu, sudah bisa kembali difungsikan, agar masyarakat yang tertimpa musibah bisa kembali bersemangat menjalankan aktifitas dan beribadah di bulan suci nantinya. Begitu dikatakan Sekda usai meninjau dan melihat langsung kondisi pasar Sikijang yang didampingi Kadis PMD Febrinaldi, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kaban Kesbangpol, Ardi Masdiansyah, Kabid PUPR Nazaruddin serta Kades sikijang dan perangkat desa. Dalam penjelasannya, sekda mengatakan terkait penyelesaian persoalan pasar yang terbakar, berkat kerjasama yang baik dengan PT.Sinar Mas, hari ini sudah dilakukan pembersihan bekas kebakaran oleh PT.Sinar Mas dan setelah dibersihkan, kembali akan dilakukan pembangunan bangunan baru sementara sebanyak 35 unit TPS. “pembangunan 35 unit TPS juga akan dibantu oleh PT. Sinar Mas Sebanyak 7 unit ditambah dengan sumbangan dari partai politik sebanyak 3 unit, artinya dari 35 unit yang akan dibutuh, tinggal 25 unit lagi yang akan dibangun oleh desa dan alhamdulillah pasar sikijang juga sudah mendapatkan donasi dari penyumbang sebesar Rp. 120 juta ” jelas Yusri. Yusri juga mengatakan bahwa, pengelolaan pasar desa sudah diserahkan sepenuhnya kepada desa, namun jika terdapat kendala dalam pembangunan nantinya, beliau meminta kepada kades agar segera memberikan laporan kepada pemerintah dan pemerintah akan segera menindaklanjutinya. Pada kesempatan tersebut, Sekda juga berpesan kepada kepala desa, agar memberikan perhatian khusus setiap harinya kepada masyarakat yang tertimpa musibah sebagai penyemangat bagi mereka, karena dukungan moril juga sangat dibutuhkan mereka. Sementara itu Kades Sikijang, Rambe mengatakan bahwa, luas bangunan yang akan dibangun sementara adalah 4 x 6 meter dengan jumlah sebanyak 35 unit, dengan dibangunnya pasar kembali, walaupun bersifat sementara, kami berharap perekonomian masyarakat yang terkena musibah dapat kembali bangkit. (DiskominfoKampar/dokpim)

Read more

Penggalangan Dana bersama FMPTR, Bupati Kampar serahkan 100 paket Sembako

Tapung – Sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana kebakaran di Desa Kijang Jaya beberapa hari yang lalu, Forum Masyarakat Peduli Tapung Raya (FMPTR) menggelar penggalangan dana selama 7 hari kedepan. Dalam pembukaan kegiatan penggalangan dana oleh FMPTR tersebut, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto,SH secara simbolis menyerahkan bantuan lebih kurang 100 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada ketua FMPTR di halaman The Next Coffee Desa Gading Sari Kecamatan Tapung, minggu (14/3/21). Pada kesempatan tersebut Bupati kampar sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh FMPTR saat ini, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan yang peduli dengan kebersamaan masyarakat khususnya Tapung Raya dalam membantu meringankan beban korban kebakaran di Kijang Jaya. Allhamdulillah Pengggalangan dana yang dilaksanakan oleh FMPTR melalui Konser amal dan menyajikan berbagai musik kesenian tersebut juga dihadiri para kepala Dinas dan memberikan sedikit bantuan. Semoga kegiatan sosial ini nantinya dapat berjalan dengan baik. Terkait kebakaran tersebut, sebelumnya Bupati kampar telah turun kelokasi kejadian dan kedepan hal ini akan menjadi perhatian khusus pemda kampar, insya Allah minggu depan sudah ditindak lanjut agar para korban kebakaran bisa beraktivitas kembali, apalagi tidak lama lagi akan masuk bulan suci ramadan. Sementara itu ketua Forum Masyarakat Peduli Tapung Raya ( FMPTR) Budi Kurniawan dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sesama masyarakat se- Tapung Raya khususnya terhadap korban kebakaran di Desa Kijang Jaya. FMPTR sendiri dalam penggalangan dana ini akan dilaksanakan selama 7 hari kedepan, kemudian dalam 30 hari kedepanpun penghasilan The Nex Coffee akan menyumbangkan hasil penjualan sebanyak 30% untuk donasi korban kebakaran Kijang Jaya.”terang Budi(DiskominfoKampar).

Read more

Turun ke Lokasi, Bupati Kampar Meninjau Pembangunan Jembatan yang Terhenti Lama 

Kampar – Demi memastikan serta melihat secara langsung beberapa proyek pembangunan jembatan melalui dana Anggaran Pembangunan dan Belanja (APBD) Provinsi Riau yang terhenti pembangunannya, belum lagi dengan adanya peralihan anggaran akibat wabah Covid-19, Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH, yang didampingi Asissten I Ahmad Yuzar, Kepala Dinas PUPR Afdal, Serta Kepala Dinas Bappeda Azwan, melakukan peninjauan langsung ke lapangan di beberapa Kecamatan, Jum’at (12/3). Adapun pengerjaan proyek yang ditinjau antara lain, pengerjaan Jembatan Gantung di Desa Sepungguk Kecamatan Salo yang dibangun pada tahun 2014, Jembatan Gantung Penghubung di Desa Limau Manis Kecamatan Kampar yang dibangun pada tahun 2017, Jembatan gantung di Pasar Usang Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar dibangun pada tahun 2018, Pengerjaan pembuatan kelas belajar serta pembangunan Pondok Santri di Sekolah MTS Mualimin Kecamatan Bangkinang Kota Desa Kumantan serta peninjauan Jembatan Gantung yang terletak di Desa Kuapan Kecamatan Tambang dibangun pada tahun 2013. Dalam kesempatan itu bupati mengatakan bahwa Ia memang ingin langsung melakukan monitoring pengerjaan proyek yang terhenti, terutama yang bersangkutan dengan jalan, jembatan dan Pembangunan Sekolah. ” Saya sengaja ingin turun langsung kelapangan melihat situasi dan kondisi pembangunan yang terbengkalai karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat luas serta Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kampar yaitu 3I, Infrastruktur, Industri dan Investasi sekaligus bersilaturahim dengan masyarakat langsung”Terang Catur Bupati juga menegaskan, bahwa beberapa pembangunan yang hingga kini terbengkalai harus dicarikan alternatif, agar ke depan bangunan yang sudah terlanjur dibangun segera diselesaikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.   “Saya prihatin melihat kondisi Beberapa Jembatan yang terbengkalai, kedepan saya akan meminta kepada instansi terkait untuk mengecek kembali, tujuannya agar bisa dicarikan alternatif dan segera mungkin bisa diselesaikan agar bisa di manfaatkan masyarakat luas,” Ungkap Catur Terhentinya beberapa pembangunan tersebut sangat disayangkan Bupati selaku Kepala Daerah, setelah melihat langsung beberapa proyek yang pengerjaannya terhenti, Ia segera meminta kepada para Kepala Dinas dan PPK untuk seluruh proyek yang belum sempat dimonitoring agar segera memperbaiki kinerjanya.  “Akibat pembangunan yang tidak selesai dan dibiarkan terbengkalai  tentu kita semua menanggung rugi, apalagi jembatan merupakan penghubung suatu desa ke desa lainnya dan ini merupakan urat nadi perekonomian, belum lagi kita lihat dari sisi kemanusiannya, bagaimana perasaan dan kecewanya masyakat melihat jembatan yang mereka harapkan selesai dan bisa di gunakan tapi malah terbengkalai.” Tutup Bupati Catur Turut hadir mendampingi Bupati pada Peninjauan ini Kepala Dinas Kominfo Arizon, Kepala Dinas Perhubungan Amil Filda Serta Camat dan kepala Desa di masing-masing lokasi pembangunan.(Diskominfo/Rby)

Read more

Bupati Kampar Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Pasar Kamis SP.1 Tapung Hilir 

Tapung Hilir – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto memberikan bantuan secara langsung kepada korban kebakaran Pasar Kamis SP.1 Desa Kijang Jaya Pasca Kebakaran Hebat hari Selasa malam yang lalu, dengan didampingi Forkopimcam, Kepala OPD, perangkat desa, Baznas serta Organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan PKK Kecamatan, bantuan diberikan secara simbolis kepada korban kebakaran yang tinggal di posko pengungsi yang telah disiapkan Pemerintah Daerah, Kamis(11/3). Bupati Kampar pada kesempatan tersebut selain memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang tinggal di tenda pengungsian berupa sembako serta bahan sandang lainnya dan memberikan dukungan moril, juga meninjau lokasi kebakaran hebat yang menghanguskan 52 Ruko, 7 Kios Hangus dan 2 Orang Korban Jiwa serta 1 unit Mobil L300, 6 unit Sepeda Motor, dalam kesempatan yang sama tersebut, Bupati memberikan perintah kepada seluruh bawahannya untuk dapat memberikan perhatian kepada para korban. “Masyarakat yang menjadi korban kebakaran kami minta untuk bersabar dan tawakal karena semuanya sudah ada yang mengatur, Pemerintah Daerah saat ini tengah berupaya mencarikan solusi atas musibah kebakaran yang menimpa masyarakat.” Ungkap Catur  Catur menyampaikan bahwa yang terpenting saat ini adalah pelayanan kesehatan, makanan serta kebutuhan pokok bagi korban, MCK, serta fasilitas lainnya yang perlu diperhatikan bagi para korban kebakaran baik yang berdiam di posko pengungsi maupun yang tidak dengan tidak membedakan satu sama lain, agar perhatian Pemerintah Daerah betul-betul dirasakan langsung oleh masyarakat yang menjadi korban kebakaran Pasar Kamis SP.1 ini. Selain itu, terkait luasnya wilayah Kabupaten Kampar dimana dengan jarak yang cukup jauh dan luas tersebut, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan bahwa Pemerintah telah sejak lama memikirkan hal tersebut, dan tahun ini memang direncanakan akan ditetapkan 3 titik strategis yang akan lebih memudahkan akses mobilisasi unit Damkar dalam mencapai lokasi kebakaran.(DiskominfoKampar).

Read more

Pemerintah kabupaten Kampar ikuti kegiatan penyampaian evaluasi kinerja pelayanan publik oleh KEMENPAN-RB

Bangkinang Kota- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(KEMENPAN-RB) Republik Indonesia mengadakan kegiatan penyampaian hasil evaluasi dan pemberian penghargaan kegiatan evaluasi kinerja pelayanan publik tahun 2020 diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten Kota se-Indonesia yang dilaksanakan secara virtual demi menjaga protokol kesehatan dalam masa pandemi. Asisten III Samsul Bahri yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dalam mengikuti acara ini melalui kanal YouTube KEMENPAN-RB di Balai Bupati Kabupaten Kampar pada Selasa (9/3/2021). Hadir pada acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tjahyo Kumolo yang memberikan apresiasi terhadap kinerja layanan publik yang pada masa pandemi ini masih tetap terus memberikan pelayanan yang prima,menurut nya pelayanan prima termasuk faktor yang bisa menggerakkan perekonomian daerah mempercepat investasi, termasuk dalam penyederhanaan birokrasi yang tidak berbelit-belit, silahkan setiap daerah membuat inovasi dan terobosan berkaitan dengan layanan publik. Sama halnya dengan yang disampaikan oleh KEMENPAN-RB Tjahyo Kumolo Deputi Bidang pelayanan publik KEMENPAN-RB Diah Natalisa bahwa tujuan dari evaluasi kinerja pelayanan publik adalah melihat bagaimana implementasi kebijakan terkait layanan publik terhadap masyarakat apalagi pada masa pandemi sekarang kita tetap harus memberikan pelayanan maksimal serta juga memperhatikan aspek kesehatan(Diskominfo Kampar).

Read more

BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Lakukan Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemda Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2020

Bangkinang Kota – Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Provinsi Riau lakukan entry meeting atas pemeriksaan laporan keuangan pemerintah kabupaten Kampar tahun anggaran 2020 di Aula kantor Bupati Kampar pada hari Selasa (09/03/2021). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pemeriksaan bertujuan untuk mengaudit keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, S.H yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa pemeriksaan kali ini merupakan momentum untuk Kampar menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kelima yang berturut – turut. “Untuk itu mohon kerjasama kepada seluruh kepala OPD dan camat untuk memberikan laporan atau hal hal yang dibutuhkan oleh tim BPK selama pemeriksaan beberapa hari kedepan” Kata Yusri “Juga sekalian dihimbau kepada saudara/i untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pemeriksaan nanti karena kita juga masih dalam situasi pandemi virus covid-19” Lanjut Yusri Sementara itu, Ketua Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, Indriya Apulina Purba dalam sambutannya meminta kepada seluruh stakeholder terkait untuk bisa bekerjasama, selama pemeriksaan laporan keuangan di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Kampar tahun anggaran 2020. (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Rakor Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) Provinsi Riau Secara Virtual

Bangkinang Kota – Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau Tahun 2021 secara virtual yang di laksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, dengan dihadiri oleh Forkopimda dan Kepala OPD Terkait di Lingkunagan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Senin(8/3). Rakor tersebut di buka langsung oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si didampingi Wakil Gubernur Brigjen TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution, S.I.P beserta Forkopimda Provinsi Riau dan diikuti oleh Bupati/Wali Kota se Provinsi Riau beserta Forkopimda Kabupaten/Kota. Gubernur Riau dalam Rakor Pengendalian Karhutla ini menyampaikan 6 (enam) Arahan  Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 22 Februari 2021 yang lalu. Adapun 6 (enam) arahan presiden joko widodo tentang pengendalian Karhutla Tahun 2021 yaitu:  Pertama, prioritas upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan patroli lapangan. Kedua, monitoring dan pengawasan harus sampai bawah dengan melibatkan Babinsa Babinsakamtibmas, Kepala Desa dalam penanganan karhutla dan mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan dedikasi terus-menerus kepada masyarakat. Selanjutnya yang ke tiga, Cari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar. Point ke empat, penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan.  Point ke lima, jangan biarkan api membesar harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit dikendalikan. Kemudian yang ke enam, langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi dengan memberikan sanksi yang tegas sehingga ada efek jera. Selain itu, Syamsuar juga menyampaikan dari enam arahan Presiden RI ini diharapakan kepada Bupati/Walikota, Forkopimda se-Provinsi Riau agar dilaksanakan dengan baik agar Kebakaran Hutan dan Lahan dapat kita atasi dan  kendalikan dengan semaksimal mungkin dengan tidak menambah hotspot baru di setiap daerah. Dalam Vidcon tersebut Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar pada awal tahun ini mengalami kebakaran lahan beberapa hari yang lalu kebakaran total 10 Hektar dan telah dapat dipadamkan. “Beberapa hari yang lalu Areal Kabupaten Kampar yang terbakar terdapat 10 Hektar, Alhamdulillah telah teratasi”ujar Sekda Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. YUSRI. M.Si dalam Rakor tersebut menyampaikan berupa usulan kepada Gubernur Riau agar menyuruti seluruh perusahaan yang ada agar dapat memberikan hibah kepada kita seperti pompa air, ini merupakan alat utama untuk dijadikan  apabila ada bencana kebakaran kita bisa dengan cepat karena itu kebutuhan utama dalam pengendalaian Karhutla. Selain itu, Yusri  juga berpesan agar seluruh kita peduli dalam pengendalian Karhutla ini,  jadi bukan saja dari BPBD kita berharap seluruh komponen masyarakat begitu ada kebakaran sekitar kita suruhnya turun untuk mematikan api itu termasuk seluruh Perusahaan kita harapkan juga melakukan hal yang sama jadi kita tidak melihat ini tugas BPBD saja, namun kita semua harus ikut andil dalam pencegahan perluasan kebakaran di daerah kita. (DiskominfoKampar)

Read more

BAPPEDA Gelar Forum Perangkat Daerah Selama Tiga Hari

Bangkinang Kota – Salah satu rangkaian proses Penyusunan Dokumen Perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 adalah Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (PD). Untuk itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar menggelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2021 untuk penyusunan RKPD Tahun 2022. Forum PD ini digelar selama tiga hari, Senin-Rabu, 08-10 Maret 2021 bertempat di kantor Bappeda Kabupaten Kampar. Forum PD ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Ir. H. Azwan, M.Si di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Senin (08/3/2021). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PUPR Afdal, ST, MT, selaku Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Zulia Dharma selaku Koordinator Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, SKM, M.Kes, selaku Koordiantor Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Kepala Dinas, Badan, Kantor dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar M. Fadli Mukhtar, M.Sc, Kepala Bidang beserta Kasubbid dan Kasubbag di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar, Camat se-Kabupaten Kampar dan undangan lainnya. Disampaikan Kepala Bappeda Kampar Azwan bahwa tujuan dari pelaksanaan Forum PD ini diantaranya adalah, untuk penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan. Kemudian untuk penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Penyelarasan program dan kegiatan antar OPD dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah. Dijelaskan Azwan bahwa Tema RKPD Tahun 2022 sesuai dengan RPJMD Kabupaten Kampar adalah “Memperkuat Efisiensi Pembangunan dan Produktivitas Masyarakat Yang Berbasis Kepada Keunggulan Kompetitif dan Komperatif. Sedangkan Prioritas Tahun 2022 adalah Peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia; Pembangunan ekonomi kreatif berbasis potensi unggulan daerah; Peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan hidup; dan Peningkatan pelayanan publik dan kehidupan sosial yang agamis dan berbudaya. Pada kesempatan tersebut Azwan juga menjelaskan secara gamblang tentang tahapan perencanaan pembangunan Kabupaten Kampar, capaian indikator makro tahun 2016-2020, permasalahan dan isu strategis Kabupaten Kampar, target indikator makro tahun 2022, arah kebijakan tahun 2022 dan tahapan forum PD. Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan pembahasan masing masing bidang. Untuk Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan bertempat di ruang Satu Data Bappeda Kabupaten Kampar, Forum PD Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam dilaksanakan di Studio Bappeda lantai II dan Forum PD Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia bertempat di aula Bappeda Kabupaten Kampar. Pembahasan masing-masing bidang dipimpin oleh Koordinator Bidang.

Read more