Pembangunan

Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kampar bantu Usaha Ekonomi Produktif untuk Disabilitas

Bangkinang kota ; Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar menyerahkan bantuan bagi penyandang disabilitas Sebanyak 6 orang penerima yang terdiri dari Empat kecamatan yakni Kecamatan Salo . Tapung, Bangkinang dan Kecamatan Kampar Timur. Bantuan diberikan berupa dalam bentuk Usaha penjualan jus berupa gerobak, mesin pres, blender dan berbagai jenis pop es. Semoga bantuan Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur ini dapat memberikan manfaat kepada penyandang disabilitas dengan usaha penjualan jus ini, kita berharap dapat memberikan kesejahteraan bagi penerima bantuan. Demikian disampaikan Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur saat memberikan pengarahan usai penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Aula Kantor KKKS Kabupaten Kampar di Bangkinang kota pada hari Jum’at (28/06) yang dihadiri juga oleh wakil ketua KKKS Kampar Juli Mastuti dan pengurus KKKS Kampar serta dari Dinas sosial kabupaten Kampar. Ditambahkan Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterbatasan fisik bukan menjadi halangan untuk tetap memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. “Walaupun kita memiliki kekurangan namun kita berupaya untuk tetap produktif dan mandiri,” ujarnya. Disampaikan Muslimawati Catur bahwa Pemkab Kampar terus memberikan perhatian terhadap kemajuan pada semua lini kehidupan melalui program KKKS. “Kali ini Pemkab Kampar melalui KKKS memberikan bantuan usaha ekonomi produktif dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas, Pada saat ini pembangunan di masyarakat bidang kesejahteraan sosial pada hakikatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat kabupaten Kampar seluruhnya, sasaranya difokuskan pada pengembangan kesejahteraan sosial serta mewujudkan lingkungan sosial masyarakat yang dinamis” Kata Muslimawati lagi. “Ini akan memberikan peluang bagi penyandang cacat sesuai dengan kegiatan yang mampu dilakukan penyandang disabilitas” ujarnya. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga serta dapat mengembangkan usaha. Oleh sebab itu dia berpesan manfaatkanlah bantuan itu dengan sebaik-baiknya. “Kita mengharapkan bantuan yang dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,” ujarnya lagi. Sementara itu Ketua pelaksana dari keg sosial Muhammad Abrar dalam sambutannya menyampaikan bantuan ini merupakan kegiatan dalam upaya memberikan Usaha kepada penyandang disabilitas, sesuai dengan keterbatasan mereka kita memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif dengan Usaha penjualan pop ice. Pada kali ini kita berikan bantuan untuk 6 orang dari empat kecamatan, semoga kedepan penerima ini lebih kita tingkatkan lagi dengan berbagai jenis, wilayah dan penerima yang berbeda” Kata Muhammad Abrar. Sementara itu salah seorang penerima bantuan Putri Aliya Safiqi dari Kecamatan Salo saat ditanya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten kampar, begitu juga kepada ketua KKKS Kabupaten Kampar yang telah memperhatikan kami, insyaallah bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya” kata putri (Diskominfo kampar)

Read more

Bupati Kampar Temui 2 Dirjen Kementerian PUPR RI.

Jakarta; Guna percepatan pembangunan infrastruktur Bupati Kampar Catur, Sugeng Susanto, Direktur Jenderal Kementerian PUPR, Direktur Jenderal Bina Konstruksi dan Direktur Jenderal Bina Marga. Bupati Kampar terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar, pada kesempatan tersebut Bupati Kampar beberapa ruas jalan perlu pembangunan jalan yang merupakan jalan Nasional, Pemkab Kampar telah melakukan pembebasan lahan. Diantara pembangunan jalan yang di usulkan diantaranya jalan dua jalur Pekanbaru Bangkinang tepatnya dari desa Rimbo Panjang sampai ke danau Bingkuang sepanjang lebih kurang 10 Kilo Meter, jalan dalam kota Bangkinang sepanjang 3,7 Kilometer, jalan Simpang Panca-Rantau Berangin-Sumatera Barat, Selain itu Bupati Kampar menyampaikan usulan Rangka Jembatan baja di Kecamatan Rumbio dengan panjang bentang 2 x 60 meter. Oleh sebab itu Bupati Kampar ini sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Kampar Yakni Program kami 3 I (Infrastruktur, Investasi dan Industri), oleh sebab keterbatasan APBD Kampar kami minta atensi dan dukungan dari Penerintah pusat melalui dana APBN Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI Ir. Sugiyartanto, MT yang menerima kunjungan Bupati Kampar dan rombongan menyampaikan apresiasi bagi Pemkab Kampar, Atas usulan pembangunan ini akan segera kami tindak lanjuti dengan segera melaporkan ke Menteri PUPR untuk dapat segera ditindaklanjuti. Terkait pembangunan jalan tol di Kabupaten Kampar, merupakan jalan tol terpanjang untuk sebuah Kabupaten, ini akan dapat memberikan dampak yang luas bagi kemajuan daerah, jalan tol yang melewati kampar akan dapat memicu pertumbuhan wilayah, akses kebutuhan masyarakat dan akses Ekonomi dari baik dari daerah lain maupun dari pelabuhan dan berbagai Sumber ekonomi” Kata Ir. Sugiyartanto yang didampingi oleh Kepala Sub Direktorat Pengembangan Jaringan jalan Rachman Arief Diena Putra. M.Eng, Kepala Subdirektorat  Pengadaan Tanah Ir. Sri Sadono, MT dan Kepala Subdirektorat Jalan bebas hambatan Hardy P. Siahaan, ST. MT, M.Sc. Sebelumnya Bupati Kampar juga mengunjungi Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR H. Syarif Burhanuddin. M. Eng dimana Bupati melaporkan kondisi jalan nasional yang ada di Kabupaten Kampar banyak yang rusak, jadi terhadap kondisi jalan nasional yang ada di Kabupaten Kampar Perlu di perbaiki maupun di tingkatkan. Begitu juga terhadap pengalihan jalan arteri jalur dua yang melewati pasar pasar di Kabupaten kampar. Terkahir disampaikan Bupati Kampar atas nama masyarakat Kabupaten Kampar disampaikan harapan semoga ini dapat segera direalisasikan dan masyarakat dapat menikmati pembangunan “Kata Bupati Kampar lagi (Kampar Diskominfo)

Read more

Jemaah Calon Haji tahun 2019 Kabupaten Kampar diminta Ikhlas

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto diwakili Sekretaris Daerah Yusri menutup secara resmi kegiatan manasik haji bagi jemaah haji kabupaten Kampar tahun 2019. Sebanyak 826 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Kampar diberangkatkan, diantaranya tergabung di 3 kloter, yaitu kloter 7 berjumlah 442 orang, kloter 8 berjumlah 214 orang, serta kloter 9 berjumlah 170 orang di Markas Islamic Center Bangkinang,Kamis(27/6) Apa yang bapak terima ilmu dan yang di arahkan pembimbing haji hendaknya diingat betul dan dipatuhi, segala administrasi negara juga harus diingat semua. “Sekarang yang perlu bapak lakukan adalah Ikhlas, kembalikan semuanya kepada Allah SWT. Lepaskan, ikhlaskan, tak perlu khawatir tentang semuanya, Anak maupun harta benda. Fokuskanlah diri untuk beribadah.” Ungkap Yusri Ketika disana hanyalah Allah SWT yang punya kuasa, maka ikutilah arahan dan pandailah untuk membawa diri serta meningkatkan kwalitas ibadah. Jangan hanya sibuk mengurusi hal yang duniawi, ketika berangkat bawa saja barang yang dirasa perlu dan jangan beli atau bawa pulang barang yang tidak diperlukan. “Doakan Kabupaten Kampar ini agar selalu damai, pemimpin dan ulama-ulama kita dapat melaksanakan tugasnya, doakan anak – anak kita agar menjadi sholeh dan Sholehah”pinta Yusri(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar Kejar Target Pembangunan Jalan dan Jembatan

Jakarta ; Dalam dua hari terakhir, secara marathon, untuk mengejar target pembangunan infrastrukur jalan dan jembatan, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susasnto, SH, didampingi Asisten II Setda Kab. Kampar, Ir. Azwan, M.Si, dan Kepala Dinas PUPR Kab. Kampar, Afdal, ST, MT, melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi terkait dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Kemudian, pada hari yang sama, kamis (27/6), tanpa menyia-nyiakan waktu, Bupati Kampar melanjutkan pertemuan bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI, Sugiyartanto, MT, selaku Dirjen Bina Marga, di Ruang Kerja Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti pembangunan jalan arteri jalur ganda Pekanbaru – Bangkinang serta Jalan Nasional M. Yamin yang terdapat di dalam kota Bangkinang sepanjang 3,7 Km dan juga jalan Simpang Panca – Rantau Berangin kemudian dari Rantau Berangin hingga ke Sumatera Barat. Selain itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Kampar juga menyampaikan usulan bantuan rangka jembatan baja dengan bentang 2 x 60 meter yang akan dibangun di Kenegerian Rumbio. “Terkait usulan bantuan rangka jembatan baja di Kenegerian Rumbio, kita sudah melayangkan surat kepada Bapak Presiden. Surat tersebut juga sudah ditanggapi oleh Menteri Sekretariat Negara pada Desember 2018 lalu,” ungkap Catur Sugeng saat ditemui usai pertemuan. Lebih lanjut, Bupati Kampar menjelaskan bahwa, “Kenegerian Rumbio merupakan salah satu kenegerian tertua dan belum memiliki akses penghubung ke jalan Nasional Pekanbaru – Bangkinang. Dengan adanya jembatan itu nantinya akan menambah pusat-pusat pertumbuhan perekonomian masyarakat.” Pemerintah Kabupaten Kampar sangat berharap adanya pengalokasian anggaran APBN untuk pembangunan rangka jembatan tersebut. Sedangkan untuk pembangunan girder dan abutment jembatan akan dibangun secara bertahap melalui APBD Kabupaten Kampar tahun anggaran 2019 dan 2020. (Diskominfo Kampar)

Read more

Rembug KTNA Kabupaten Kampar, Yusri terpilih sebagai Ketua

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri membuka acara Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar Tahun 2019 yang dihadiri seluruh Anggota KTNA se – Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Kamis(27/6) Sebanyak 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar telah dibagi menjadi 4 zona, dari ke – 4 zona tersebut masing-masing zona mengusulkan Yusri M.Si sebagai calon Ketua KTNA, dimana akhirnya di rembugkan, Ketua KTNA terpilih yaitu Yusri MSi sebagai ketua KTNA sampai 5 tahun kedepannya. Yusri mengaku akan Membuat program – program untuk menjadikan KTNA yang lebih bagus kedepannya dibandingkan KTNA yang lainnya. “Mari kita memajukan dan mensejahterakan pertanian di Kabupaten Kampar dengan cara bekerja sama dalam menjalankan program-program tersebut.” Ungkap Yusri Yusri meminta Ketua Harian untuk sama-sama menyusun program-program KTNA kedepannya untuk kelancaran dan kemajuan pertanian kabupaten kampar. Saya sangat menghargai Petani dan Nelayan yang ada di kab.Kampar karna pekerjaan ini sangat mulia di mata dunia, Karna itu Pemda Kampar telah menyiapkan Lahan di setiab kecamatan dan tolong di pungsikan dengan sebaik baiknya.tambahnya Yulizar ketua KTNA Kampar mengatakan Rembug paripurna ini di adakan 1 Kali dalam 5 tahun yang di adakan untuk menilai pertanggung jawaban pengurus, serta prospek apa saja yang dibuat, Karena pengurus merupakan ujung tombak untuk pertanian. Sementara itu Hendry Dunan sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura menjelaskan selama ini pengurus bekerja cukup baik, Tetapi masih ada sedikit kendala di bidang pertanian yang saat ini tengah dihadapi. “Produksi kita setiap tahun 70 – 80 ton pertahun sedang kan kebutuhan untuk produksi di butuhkan 120 ton, Jadi masih ada minus untuk itu saya berharap kedepan Lengurus yang baru ini lebig giat lagi melihat peluang yang bisa di mamfaatkan”(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Sekda : Persiapkan Dengan Baik, Ini Menyangkut Marwah Kabupaten Kampar.

Bangkinang. Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si pimpin rapat persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau yang ke 38. Dalam arahannya Yusri menekankan agar seluruh persiapan pelaksanaan MTQ tersebut dipersiapkan dengan perhitungan matang, dengan sebaik-baiknya karena keberhasilan pelaksanaan MTQ Menyangkut Marwah Kabupaten. Hal itu disampaikan Yusri ketika pimpin Rapat persiapan Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau ke 38 di ruang Rapat Bupati Kampar Lantai II, Bangkinang Kota pada Kamis, (27/6). Hadir dalam Rapat Persiapan MTQ diantaranya Perwakilan Kadis PUPR, Kadis Perkim Chalisman Direktur PDAM, Perwakilan PLN Cabang Bangkinang, Kabag Kesra, Kabag Protokol dan Kehumasan Irwan Ar serta peserta rapat lainnya. “Persiapkan dengan Serius dan sebaik-baiknya karena ini menyangkut Marwah dan Nama Kabupaten Kampar dimata Kabupaten/Kota di Provinsi Riau” ujarnya. Selain itu Yusri menegaskan ada beberapa faktor yang menjadi perhatian kita diantaranya Sarana pendukung, tempat transportasi, konsumsi, akomodasi, sarana prasarana pendukung, diluar dari Kepanitian ini. Sekda juga menyampaikan Semua persiapan ini kita akan ekspos dihadapan Gubernur Riau yang dilakukan oleh Bupati Kampar pada saat rapat terakhir persiapan MTQ Provinsi. Disisi lain Untuk transportasi Sekda mengungkapkan Pemda tidak akan menggunakan Dana Daerah sedikitpun, seluruh kendaraan Dinas termasuk Supir, BBM dari masing-masing OPD akan kita optimalkan sebagai alat transpotasi yang akan melayani seluruh Tamu, dijadualkan setiap Kabupaten/Kota kita siapkan 5 unit kendaraan Dinas. “Ini semua kita lakukan untuk penghematan pengeluaran anggaran pada perhelatan MTQ” kata Yusri. Untuk sarana prasarana pendukung pelaksanaan MTQ, ada 11 (Sebelas) tempat kegiatan, perlombaan, dan sebelas kegiatan perlombaan itu sudah dibagi kepada Mesjid-mesjid di Ibukota Kabupaten. Semua persiapan pelaksanaan MTQ akan ekspos dengan Seluruh Kabupaten/Kota Bersama Gubernur Riau, dalam hal ini diminta Kepada Bupati Kampar untuk melakukan ekspos persiapan ini. (Kominfo)/Humas

Read more

Hari Kedua Desa Pernilaian P2WKSS Dilakukan di Kecamatan Tapung

Tapung – Tum penilai Program Terpadu Peningkatan Penilaian Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) dari Kahupaten Kampar pada hari kedua melakukan penilaian di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, kamis (27/6/19). Progaram yang sudah dilakukan sejak tahun 1997 yang dinamakan Cash Program Keluarga Sehat. Saat ini terua dikembangkan dan dijalankan ditengah masyarakat. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Pagaruyung tersebut dhadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kaampar yang diwakili oleh Ketua Pokja II Hj Dwi Astuti. Tim yang dibentuk dalam pembinaan P2WKSS tingkat Kabupaten Dalam penilaian tersebut telah dibentuk mulai dari TP-PKK Kabupaten Kampar perwakilan dari Dinas PMD Kabid Elly Yudia, dari Diskominfo dan Persandian Erfi Susanti, dari Pertanian Suripno serta dari Dinas P dan K Kampar. Dalam sambutannya Dwi Astuti menyampaikan bahwa P2WKSS merupakan program bagaimana peran wanita dalam pembangunan melalui peningkatan sumber daya manusia dan alam untuk mewujudkan pengembangan keluarga sehat. Dimanaprogram P2WKSS dilaksanakan memiliki tujuan untuk meningkatkan peranan perempuan agar lebih aktif dalam pembangunan dilingkungannya. Sebab, wanita memiliki potensi yang besar jika dibina dan diarahkan dengan baik. Semoga dengan adanya program P2WKSS maka masyarakat khususnya kaum perempuan bisa meningkatkan pendapatan dan membentuk perilaku dearah yang lebih baik dan produktif serta menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang. Seperti biasa pada kesempatan tersebut beberapa yang mewakili Dinas yang hadir diatas memparkan program di Dinasnya masing-masing kepada masyarakat seperti dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Dinas P dan K Kampar, Dinas PMD Kampar, Dinas Koperasi, Dinas Kominfo dan Persandian serta Dinas PPKBP3A. Sementara itu Kepala Desa Pagauruyung Sahidin menyamoaikam ucapan terimakasih karena tekah memilih Pagaruyung Desa ujung dalam pembinaan P2WKSS. Untuk diketahui bahwa Desa Pagaruyung sedikit masalah dengan banyaknya nyamuk, hal didisebabkan keadaan daerah yang agak sedikit raya dan gambut. Itu itu hal ini Sahidin berharap bisa menjadi perhatian dari P2WKSS. Usai pemaparan di Aula Kantor Desa, didampingi Kepala Deda Sahidin selanjutnya Tim langsung meninjau pengrajin Tenun serta pengrajin kuliner makanan keripik nenas. Usai pelalksanaan P2WKSS di Desa Pagaruyung, Tim dari Kabupaten dalam kegiatan yang sama langsung menuju ke Desa Indra Puri Kecamatan Tapung. Di Indra Puri seperti biasa pertama kegiatan diawali sambutan ketua rombongan yang dlanjutkan dengan pemaparan dari seluruh Dinas terkait.(diskominfo mzk).

Read more

Catur Sugeng Nyatakan Komit dan Siap Kerahkan seluruh kemampuan bagi Majukan Kampar.

Jakarta ; Usai menghadiri rapat di HK Tower dan mempelajari kembali usulan pembangunan yang akan disampaikan kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Republik Indonesia pada Kamis besok (27/6), Catur Sugeng Susanto menyatakan akan terus memegang komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam 3I (Infrastruktur, Industri, Investasi) yang telah dirancang bersama pendahulunya, almarhum H. Azis Zaenal. “Saya akan mengerahkan segala kemampuan dan memanfaatkan akses yang saya miliki kepada pejabat-pejabat penting di Negara ini untuk pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Kampar sebagaimana yang dulu kami cita-citakan bersama almarhum Pak Azis,” jelas Catur Sugeng Susanto. Insyaallah saya akan sungguh-sungguh dan sepenuhnya, serta berkomitmen memajukan dan mewujudkan Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera” Tambahnya lagi. Hal senada juga disampaikan oleh Asisten II Setda Kampar Azwan bahwa Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH, memiliki akses langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo,” ungkap Asisten II Setda Kabupaten Kampar, Ir. H. Azwan, M.Si. “Karena itu kita perlu memberi dukungan penuh kepada Bupati Kampar agar roda pembangunan terus berjalan dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.” Kata Azwan lagi. Sebagimana diketahui, pada hari ini Rabu (26/6), Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH, dengan didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Azwan, M.Si dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar, Afdal, ST, MT memenuhi undangan rapat Pemaparan Trase Jalan Trans Sumatera yang bertempat di HK Tower, Jakarta Timur. Sebagaimana telah diketahui, rencana pembangunan trase jalan tol trans Sumatera yang melewati Kabupaten Kampar yakni Trase Pekanbaru – Dumai sepanjang 15 Km melewati Kecamatan Tapung Hilir, Trase Pekanbaru – Padang sepanjang 97,81 Km dan melewati sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Kampar, Trase Pekanbaru – Rengat sepanjang 61 Km melewati tiga kecamatan di Kabupaten Kampar yang ditunjang dengan dua rest area yang terdapat di Desa Bukit Sembilan, Kecamatan Bangkinang dan Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. Dari rencana pembangunan trase jalan tol trans Sumatera tersebut hanya terdapat dua exit tol, yakni: di desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, dan Desa Telo, Kecamatan Bangkinang. Karena itu, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH merasa perlu menyampaikan masukan agar pembangunan trase jalan tol trans Sumatera tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut ada beberapa poin lagi yang minta oleh Bupati Kampar diantaranya berupa penambahan exit tol di Desa Kualu Nenas (mendukung SPN dan Kawasan Industri Kabupaten Kampar), Desa Kayu Aro, Kecamatan Kampar Utara (melayani wilayah bagian utara), Kecamatan XIII Koto Kampar (melayani kawasan pariwisata Danau PLTA Koto Panjang). Selain itu Sampaikan juga penambahan masuk jalur tol di Simpang susun atau interchange untuk masuk keluar tol di Dusun telo, Desa Muara Uway, Desa Kualu Nenas, Desa Kayu Aro, Kawasan Wisata PLTA Koto Panjang. Setelah menghadiri rapat Pemaparan Trase Jalan Trans Sumatera, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH, dijadwalkan pada Kamis 27/06 akan Pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Sugiyartanto, M.T, dengan agenda untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur lanjutan jalan arteri jalur ganda Pekanbaru – Bangkinang serta jalan nasional M. Yamin yang terdapat di dalam kota Bangkinang sepanjang 3,7 Km, juga jalan Simpang Panca – Rantau Berangin dan dari Rantau Berangin hingga ke Sumatera Barat. Tidak hanya pembangunan ruas jalan tersebut, Bupati Kampar juga akan menyampaikan usulan bantuan rangka jembatan baja bentang 2 x 60 meter di Kecamatan Rumbio.( diskominfo Kampar)

Read more

Enam Desa di Kabupaten Kampar Jadi Sasaran Pernilaian P2WKSS.

Kampa – Program Terpadu Peningkatan Penilaian Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1997, hanya saja saat itu dinamakan Cash Program Keluarga Sehat. Dalam hal ini intinya adalah program bagaimana peran wanita dalam pembangunan melalui peningkatan sumber daya manusia dan alam untuk mewujudkan pengembangan keluarga sehat. Dengan demikian beberapa Desa di Kabupaten Kampar dilakukan penilaian P2WKSS tahun 2019. Dimana tim penilai yang dilakukan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten bekerja sama dengan beberapa Dinas terkait, desa pertama yang dinilai pada hari ini adalah Desa Sungai Putih Kecamatan Kampa, rabu (26/6/19). Dimana dari enam Desa yang dilakukan penilaian serta pembinaan tersebut selain Desa Sungai Putih, pada hari yang sama juga dilakukan di Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok, selanjutnya Kamis 27 Juli di Desa Pagaruyung dan Desa Indra Puri Kecamatan Tapung serta Desa Terantang dan Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang pada 1 Juli 2019. Dalam penilaian tersebut telah dibentuk tim mulai dari Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Wakil Ketua I Juli Mastuti, perwakilan dari Dinas PMD Kabid Elly Yudia, Kabid dari DlH Eci, dari Diskominfo dan Persandian Erfi Susanti, dari Pertanian Suripno serta dari Dinas Pariwisata Kampar Kasi Jon Afrizal serta dari dinas P dan K Kampar. Pada kesempatan tersebut Juli Mastuti, menyampaikan bahwa program P2WKSS memiliki tujuan untuk meningkatkan peranan perempuan agar lebih aktif dalam pembangunan dilingkungannya. Sebab, wanita memiliki potensi yang besar jika dibina dan diarahkan dengan baik. “Dampak program P2WKSS kepada masyarakat khususnya kaum perempuan adalah terhadap peningkatan pendapatan, pengaruh dalam membentuk perilaku dearah yang lebih baik dan produktif menjadi salah satu poin penting dalam penilaian”. Untuk itu dengan adanya penilaian ini Juli Mastuti barharap ini harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang, semoga ini menjadi momentum untuk membangkitkan semangat dan kontribusi kaum perempuan ditingkat desa dan kelurahan di Kampar umumnya. Pada kesempatan tersebut beberapa Dinas yang hadir memparkan program di Dinasnya masibg-masing kepada masyarakat yang dimulai dari Dinas DLH terkait masalah sampah, Dinas Pertanian terkait penanaman buah-buahan dan sayuran, Dinas P dan K terkait Pendidikan TK dan PAUD serta terakhir melakukan peninjauan kelokasi PHBD, Posyandu serta lingkungan Perilaku Hidup Sehat yang ada di Desa.(Diskominfo Mzk).

Read more

Bupati Kampar: Dongkrak Ekonomi Masyarakat dan Kemajuan Kampar.

Jakarta,- Direncanakan pada Tahun ini pembangunan jalan Tol ruas Pekanbaru – Sumbar akan dimulai dan dijadwalkan akan selesai dan bisa difungsikan pada tahun 2021 mendatang, diharapkan dengan adanya pembangunan ini, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Kampar yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan anugrah yang patut kita syukuri, karena kita memiliki kesempatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai tonggak bagi kemajuan daerah. Demikian disampaikan Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat ditemui usai mendengarkan paparan trase pembangunan ruas Tol Pekanbaru-Sumbar yang dipaparkan oleh Kadiv. OPJT Aris Dewantoro yang merupakan perwakilan kontraktor pelaksana PT. Hutama Karya (HK), yang dilaksanakan di Gedung Hutama Karya, Jakarta, Rabu (26 /6) yang didampingi oleh Assisten II Setda Kampar, Azwan, M.Si, Kadis dan Kadis PUPR Kampar, Afdal, ST, M.ST. Ditambahkan Catur, sesuai dengan paparan dari PT.HK ada Tiga ruas jalan tol yang melewati Kabupaten Kampar, Pertama, rute Pekanbaru-Dumai yang melewati Kecamatan Tapung Hilir dengan panjang jalan tol 15 KM, Kedua rute Pekanbaru-Sumbar yang melewati Kecamatan Tambang, Kampa, Rumbio Jaya, Kampar Utara, Bangkinang, Salo, Kuok, XIII Koto Kampar dengan Panjang 97.81 KM dan Ketiga, rute Pekanbaru Rengat yang melewati Kecamatan Tambang, Tapung dan Siak Hulu sepanjang 61 KM. Catur juga mengatakan, dengan dibangunnya jalan tol, tentunya juga akan ada Rest Area yang akan dibangun di Dua tempat di Kabupaten Kampar, Pertama di Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang, Kedua di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar (Area Sekitar Waduk PLTA Koto Panjang) dengan Exit Toll di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang dan Desa Telo Kecamatan Bangkinang. Dikatakan Catur, Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung pembangunan jalan tol tersebut, karena juga akan bisa mengexpost potensi wisata Kabupaten Kampar, mengingat lokasi rest area berada di kawasan wisata Kabupaten Kampar yang juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat untuk menggalakkan wisata di daerah masing-masing. Pada kesempatan tersebut, Catur juga menghimbau kepada Masyarakat agar mendukung program pemerintah dalam pembangunan tersebut dengan memberikan kemudahan kepada pemerintah pusat dalam proses ganti rugi lahan yang nantinya terkena dampak pembangunan jalan tersebut, karena sesungguhnya pembangunan jalan ini sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Semoga pembangunan tol ini memberi nilai positif bagi Kabupaten Kampar di segala bidang, agar kemajuan Kabupaten Kampar dapat terwujud sebagaimana yang kita harapkan”(Kominfokampar/humas).

Read more