Pembangunan

Pekanbaru, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH bersama Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Ir. Azwan. M. Si dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan “Ngopi Bareng” antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar di Grand Central Hotel Pekanbaru. 22/11/19 Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Kerjasama Setda Kampar ini dalam rangka sinergisitas Perencanaan Pembangunan Kabupaten Kampar bersama perusahaan melalui CSR yang nantinya akan di gunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Bupati Kampar dalam arahannya mengatakan kegiatan ini merupakan langkah yang harus direspon dengan baik, dan berharap pihak perusahaan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Kampar khususnya diberbagai bidang yang nantinya bergerak untuk mewujudkan percepatan-percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. “Kabupaten Kampar masih terus meneruskan program 3i, yang pertama infrastuktur, yang mana kita akan melakukan percepatan-percepatan pembangunan infrastuktur, Kemudian yang kedua kita masih terus berupaya menarik investasi sehingga bisa berdiri industri.”tegas Catur Bupati Kampar juga menyampaikan berkenaan dengan itu Pemerintah Kabupaten Kampar membuat langkah-langkah dalam upaya para pelaku dunia usaha atau perusahaan yang akan membuka usaha dan berinvenstasi di Kabupaten Kampar merasa nyaman, aman. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kampar sudah mempersiapkan revisi tata ruang wilayah yang kita kenal dengan RT/RW Kabupaten Kampa. “Jika mengacu kepada RT/RW provinsi nomor 10, maka Kampar tidak akan bisa membangun, namun demikian Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan upaya-upaya di Kementerian, alhamdulillah untuk Kabupaten Kampar suratnya dari Kementerian sudah dikeluarkan dan diserahkan ke gubernur Riau agar segera terbitkan surat keputusan sesuai dengan peraturan daerah kabupaten kampar.”papar Catur Inilah upaya Pemerintah Kabupaten Kampar dalam memberikan peluang bagi pelaku dunia usaha sehingga nantinya bisa berinvestasi di Kabupaten Kampar dan membangun secara bersama-sama demi kesejahteraan masyarakat.lanjut Bupati Kampar Bupati Kampar juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan melalui CSR di Kabupaten Kampar “Kami yakin dengan kebersamaan antara Pemerintah dan swasta harapan kita bersama tentu akan mudah terlaksana dengan mudah, dan tentunya ini menjadikan semangat baru untuk membangun kampar lebih baik lagi.”ucap Catur Bupati Kampar menjelaskan beberapa mekanisme pelaksanaan penyaluran CSR, yang pertama saat melakukan Musrenbang agar ikut serta hadir sebagai undangan agar pihak perusahaan dapat mengetahui program pembangunan skala prioritas yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. “Kami menyadari saat Musrenbang tersebut berbagai aspirasi pembangunan akan masuk dan tentunya anggaran pembangunan tidak akan mencukupi dalam melaksanakan seluruh aspirasi tersebut.”tutur Catur Berkenaan dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Kampar tentu akan menyusun skala prioritas, mana alokasi anggaran pembangunan bisa kami masukkan melalui APBN, Provinsi, Kabupaten dan anggaran Dana Desa, serta berharap bahagian mana pihak-pihak perusahaan dapat juga turut andil dalam mengisi pembangunan melalui CSR. Lanjut Catur. Sebelumnya Bupati Kampar memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi besar terhadap pembangunan di Kabupaten Kampar diantaranya PT Bumi Siak Pusaka, PT. Bank Riau Kepri, PT Perkebunan Nusantara V, dan PT. Agung Toyota. (Diskominfo Kampar/Humas)

Pekanbaru, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Drs. Yan Prana Jaya Indra Rasyid M.Si oleh Gubernur Riau Syamsuar serta serah terima jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah, Pekanbaru. Jumat, 22/11/19. Bupati Kampar usai acara turut mengucapkan selamat atas Pelantikan Sekda Provinsi Riau Drs. Yan Prana Jaya Indra Rasyid M.Si sebagai Sekda Provinsi Riau. “Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kampar saya mengucapkan selamat kepada Bapak Yan Prana Jaya Indra Rasyid yang baru saja dilantik sebagai Sekda Provinsi Riau, semoga amanah yang sudah diberikan ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.”tutur Catur. Gubernur Riau Syamsuar dalam arahannya menegaskan agar Sekda Provinsi Riau yang baru saja dilantik wajib melaksanakan tugas-tugas yang sudah di amanahkan. Selaku pemimpin bukan hanya dilihat dari tinggi jabatan saja namun terlebih kepada apa yang diperbuatnya dan dikerjakannya sesuai dengan amanah serta tugas dan tanggungjawabnya. “Untuk itu, sebagai Sekretaris Daerah wajib memahaminya secara baik tugas pokok dan fungsinya serta mengimplementasikannya secara profesional.”papar Syamsuar Pada pelantikan tersebut Yan Prana Jaya Indra Rasyid membacakan fakta integritas terhadap tugas pokok fungsi dalam menjalankan tugas sebagai Sekda Provinsi Riau. Pelantikan ini juga dihadiri oleh Bupati/Walikota se-provinsi Riau, Forkopimda Provinsi Riau, Tokoh-tokoh Masyarakat Riau, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. (Diskominfo Kampar/Humas)

Bangkinang Kota ; Pemkab Kampar melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar akan mengalihkan (Rekayasa) arus lalulintas mobil angkutan barang (Truk) selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVIII Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Kampar tanggal 23 s/d 30 Nopember 2019. Pengalihan (Rekayasa) lalu lintas di wilayah Kabupaten Kampar dan Kota Bangkinang yang dikhususkan untuk mobil angkutan barang (Truk) untuk menghindari kemacetan serta untuk kelancaran pelaksanaan MTQ serta untuk menghindari penumpukan kendaraan di dalam kota Bangkinang dan area utama di lapangan Merdeka Bangkinang. Untuk sementara jembatan kembar Water front City ditutup sementara bagi mobil angkutan/barang. Berikut pengalihan arus lalu lintas diwilayah Kabupaten Kampar; 1 Kendaraan dari Pekanbaru Menuju Tapung melewati Jalan Garuda Sakti- Simpang Petapahan. 2. Kendaraan dari Duri Menuju Arah Sumatera Barat melewati Simpang Petapahan- Simpang TB- Rantau Berangin. 3. Kendaraan Dari Sumatera Barat Menuju Dumai melewati Jalan Rantau Berangin – Simpang TB – Simpang Petapahan- Simpang Gelombang. 4. Kendaraan dari Sumatera Barat Menuju Pekanbaru melewati Jalan Lingkar Simpang Panca-Simpang Batu Belah. 5. Kendaraan dari Pekanbaru Menuju arah Sumatera Barat melewati Jalan Lingkar Simpang Batu Belah-Simpang panca. 6. Kendaraan dari Pasir pengaraian menuju arah Pekanbaru melewati jalan Simpang TB- Simpang Petapahan-Jalan Garuda Sakti. Demikian surat Nomor 551/Dishub/AS/683 yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Mahadi.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meminta kepada tim perencanaan dan melaksanakan kegiatan agar betul-betul dapat menganalisis jadwal, waktu atau kalkulasi terhadap cuaca sehingga semua kegiatan dapat disesuaikan sesuai dengan waktu. Demikian disampaikan Bupati Kampar saat disampaikan arahan pada lokakarya Lokakarya Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa tahun anggaran 2020 di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Kampar di Hotel Altha Bangkinang Kota, Kamis (21/11) Yang didampingi oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Azwan. M.Si. “Saya berpesan kepada Pengguna dan Kuasa Pengguna Anggaran dan PPK untuk betul-betul dapat membantu peran penting perencanaan pengadaan barang dan jasa, yang diawali dengan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu dan tepat sasaran” Kata Bupati Kampar yang didampingi beberapa kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Dicky Rahmadi, serta Imam Khairusyah (LKPP RI) selaku narasumber. Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, dimana saat ini pelaksanaan APBD belum terlaksana secara optimal, dengan pelatihan ini dapat memberikan percepatan pelaksanaan pembangunan daerah yang dapat dilakukan sesegera mungkin. Sementara itu, Asisten III Setda Kampar yang hadir pada kesempatan ini mengumumkan Kepada peserta untuk dapat mendukung-agar, agar percepatan pembangunan daerah dapat dilakukan dengan sangat disahkan APBD, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan kemudian “ungkap Syamsul Bahri Perlu dicermati oleh peserta yang sering terjadi adalah proses pelaksanaan yang tidak terlaksana sesuai dengan waktu yang diatur, kedepannya manajerial kita harus membahas masalah waktu dan peraturan pada tahun 2020 tidak ada lagi yang terkendala pengiriman barang. Tambah Syamsul Kegiatan Lokakarya ini diikuti 40 orang yang terdiri dari pengguna anggaran, Kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. (Diskominfokampar / DAT)

Bangkinang – Dalam Mimbar Seresahan Kelompok Tani Nelayan Andalan ((KTNA) Tingkat Kabupaten Kampar Tahun 2019, Bupati Kampar yang diwakili oleh Skeretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si menyampaikan kedepan pasar bawah lama Bangkinang akan menjadikan Pasar Tani Hal tersebut disampaikan sekda kampar saat membuka mimbar seresahan dengan tema “melalui mimbar serasehan KTNA Kabupaten Kampar kita wujudkan kesejahteraan petani-nelayan melalui inovasi dan penerapan teknologi pertanian” yang dilaksanakan di Aula Hotel Nirvana Bangkinang Kota, (21/19). Dalam sambutannya Yusri yang juga merupakan Ketua KTNA kampar menjelaskan, bahwa pasar bawah yang sudah sebagian digusur untuk area parkir selama pelaksanaan mtq kedepan akan ditata dengan baik sebagai pasar tani. Dimana pasar tani nantinya akan dimulai selessinsholat sub uh sampai pukul 10.00 wib. Selain pembentukan pasar bawah menjadi pasar tani, kedepan juga direncanakan uptd ternak sapi yang berasa di Sei Pinang Kecamatan Tambang. Dimana nantin KTNA akan digabungkan disana untuk mengolah peternakan sapi dengan memasukam sidikit modal nantinya.”ungkap Yusri”. Kemudian dalam hal pertanian kedepan kita harus meroba pola pertanian, kita selaku KTNA dan BPP harus terlebih dahulu turun tangan ditengah para petani atau masyarakat. KTNA adalah lumbung kehidupan, kalau kita garap dengan sempurna pasti kedepan akan bisa mensejahteraan keluarga. Untuk diketahui bahwa KTNA sendiri merupakan gabungan dari bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan yangbtidak bisa dipusatkan dalam kehidupan sehari-hari para petani. Untuk itu KTNA kedepan harus bisa mencipakan inovasi-inovasi dalam produksi pertanian. Sementara itu Kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar Henry Dunan,SP,MMA dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak hal kegiatan yang harus disinergikan antara pemda dengan KTNA dan para petani didesa. Dalam peningkatan mutu pertanian melalui KTNA, kedepan tahun 2020 pemda kampar melalui Dinas Pertanian TPH telah untuk memunculkan gairah petani trlah menganggarkan seperti kegiatan mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan di Sumatra Barat tahun 2010. Selanjutnya menghidupkan kembali Balai Penyuluh Pertanian yang ada disetiap kecamatan serta menambah kekuranagn penyuluh dengan melatih para THL yang ada Kecamatan sebagai membantu penyuluh. Dimana peserta yang mengikuti saraeehan oada kesempatan terenut sebanyak 40 orang dari KTNA yang ada di setiap Kecamatan.(diskominfo mzk)

Bangkinang Kota – Melalui Pembekalan Pelaksanaan Pemerintah Desa bagi para Camat, Kepada Desa dan Lurah, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH Lounching aplikasi SIDAMRI yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar Bangkinang Kota, rabu (21/19). Dalam arahan Bupati Kampar saat louncing sidamri menyampaikan bahwa program aplikasi Sidamri ini merupakan (Sistem Informasi Menuju Desa Mandiri). Dimana aplikasi sidamri sendiri merupakan gagasan sinegritas perencanaan pembangunan daerah dengan perencanaan pembangunan desa berbasis data Indeks Desa Membangun (IDM). Dalam prosesnya analisa sidamri dalam konten utamanya data user desa akan disajikan tabel hasil upload data IDM oleh sekretariat sehingga perangkat desa bisa melihat informasi dari analisis sidamri. “Terang Bupati Kampar”. Untuk IDM sendiri dalam penyusunan sendiri memeiliki tujuan untuk menetapkan status krmajuan dan krmandirian Desa. Dmana saat ini di Kabupaten Kampar memiliki satu desa Mandiri yakni Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan, 24 Desa Maju,148 Desa Berkembang, 52 Desa Tertinggal dan sebanyak 17 Desa Sangat Tertinggal. Dengan demikian Bupati Kampar berharap selain Desa juga seluruh perangkat daerah dapat menyusun rencana strategis OPD-nya berbasis data IDM serta mendampingi desa dalam perencanakan pembangunan desanya.(diakominfo mzk).

Bangkinang Kota – Dalam rangka peringatan Mauld Nabi Muhammad,SAW tahun 1441 H / 2019 M tingkat Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Masjid BC’ Al-Ihsan Markas Islamy Kabupaten Kampar di Bangkinang Kota, rabu malam (20/19). Maulid nabi dengan penceramah oleh Ustadz Masriadi Hasan,Lc.M, pada kesempatan tersebut Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Dearah (sekda) Kampar Drs Yusri,M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan, semoga dengan peringatan maulid nabi ini hendaknya bisa membuat kita meneladani ketauladanan Rasulullah SWT. Hal ini sesuai juga dengan tema peringatan maulid nabi ” dengan hikmah maulid nabi muhammad saw, mari kita tumbuhkan semangat meneladani rasulullah saw dalam segala aspek kehidupan untuk mewujudkan kabupaten kampar daerah yang regius, beradat dan berbudaya”. Maka kita yang masih hidup berharap semoga berusaha bisa meneladani ketauladanan rasulullah. Kalaulah kita tau dan ingat bahwa perjuangan beliau dalamemperjuangkan agama ini sangatlah berat, untuk itu dalam memperingati kelahiran nabi ini semoga menjadi renungan dan dan kita praktekan dalam kehidupan kita sehari hari. Kemudian terkait bahwa kampar ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XXXVIII Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019. Yusri menyampaikan bahwa mulai pada jum’at besok tamu-tamu dari kabupaten/kota se Provinsi riau sudah mulai berdatangan ke kampar. Selanjutnya pada tanggal minggu 24 November 2019 kegiatan sudah di mulai, dijadwalkan pembukaan pada minggu malam secara resmi langsung dibuka oleh Gubernur Riau dan dihibur artis islamy dari Jakarta Nisa Sabiyan dan akan berakhir pada tanggal 30 november 2019. Kemudiam terkait pada minggu dijadwalkan kegiatan Pawai Ta’ruf yang akan diikuti ribuan orang, maka dengan demikian pada pelaksanaan diharapkan kepada seluruh masyarakat kampar khususnya warga bangkinang kota dan sekitarnya untuk sama-sama menjaga kenyamanan jalan dan lingkungan. (Diskominfo mzk).

Jakarta: Perjuangan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto mengetuk pintu kementerian di Jakarta membangun ‘Negeri Serambi Mekkah’ tak sia-sia. Ia, kini dapat bernafas lega setelah ada titik terang desa-desa terisolir di Kabupaten Kampar akan menikmati jaringan listrik dan telekomunikasi. Titik terang itu setelah ditanda-tanganinya Naskah Amandemen Kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan Balai Besar KSDA Provinsi Riau di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup RI Jakarta, Selasa siang (19/11 2019. Catur Sugeng terlihat haru menyaksikan penanda-tanganan itu. Didampingi Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg dan Asisten Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ir Azwan MSi, Bupati Kampar mengaku gembira dengan naskah amandemen. Menurutnya, ini merupakan perjuangan panjang yang harus disyukuri karena berpuluh tahun warganya menunggu jaringan listrik dan telekomunikasi. Naskah amandemen lahir dari pertemuan Sugeng dengan Direktorat Jenderal KSDAE, Ir Wiratmo, MSc dan PT PLN (Persero) di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Kemudian, ditindak-lanjuti oleh PT PLN bersama Balai Besar KSDA Provinsi Riau di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Jakarta. Mantan anggota DPRD Kampar ini menyatakan, Naskah Amandemen berisi beberapa point penting. Antara lain melaksanakan penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam waktu tiga bulan sejak ditanda-tangani. Sementara pelaksanaan program berupa pembangunan jembatan untuk membuka akses jalan desa dalam wilayah hutan konservasi dan pembuatan kandang karantina hewan disegerakan pengerjaannya setelah RPP dan RKT selesai. Bupati menjelaskan, Naskah Amandemen tidak semata bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Kampar. Akan tetapi berfaedah pula untuk masyarakat Provinsi Riau. Di Kampar sendiri, hanya terdapat sembilan desa terisolir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang berada dalam kawasan hutan suaka margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling. Bukit ini telah ditunjuk oleh Menteri Kehutanan Melalui TGHK tahun 1986 sebagai kawasan suaka alam karena areal hutan di sekitarnya memiliki fungsi suaka margasatwa dan sumber mata air yang perlu dibina kelestariannya untuk kepentingan pengaturan tata air, pencegahan bahaya banjir, tanah longsor dan erosi. ”Dengan lahirnya kerjasama BBKSDA bersama PLN, maka elektrifikasi di Kabupaten Kampar pada akhir tahun 2019 akan mencapai 100 persen. Di luar itu melalui bantuan hibah jembatan gantung maka akan terjadi pula percepatan pembangunan jalur interpretasi di kawasan suaka margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling sepanjang 37 km,” ungkap Catur Sugeng Susanto. Hal ini sekaligus membuka akses jalan darat bagi kendaraan roda dua, listrik dan telekomunikasi. Desa-desa yang tadinya terisolir di kawasan hutan pun dapat merasakan kemerdekaan akibat sentuhan pembangunan. Amandemen juga menyepakati perluasan perjanjian kerjasama yang meliputi seluruh kawasan hutan di Propinsi Riau sehingga seluruh program pembangunan terkait kehutanan dapat berjalan lancar sesuai aturan. Dengan amandemen PLN dapat melakukan pemasangan tiang listrik JTM dalam kawasan hutan. Juga membangun fasilitas pendukung lain seperti jembatan gantung di tahun 2020. ”Ke depan fasilitas komunikasi akan saya perjuangkan dengan menyurati provider PT Telkomsel supaya membangun BTS di daerah terisolir sehingga jaringan telekomunikasi di kawasan hutan bisa dinikmati masyarakat,” tandas Catur Sugeng dengan raut wajah berseri. Penandatangan amandemen disaksikan pula oleh Hendry Setijabudi selaku General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Binara Nainggolan (Vice Presiden Konstruksi Jaringan Regional Sumatera) dan Agustian (Senior Manager Perencanaan PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri). Serta Direktur Jenderal KSDAE Ir Wiratno MSc, Kepala BBKSDA Propinsi Riau Suharyono SH, MSi, MHum.*

Jakarta ; Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH bersama anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Lc, MA didampingi Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Azwan, MSi kembali bergerilya, kali ini menemui Kepala Badan Pengelola Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum RI Profesor Danang Parikesit terkait pembangunan jalan tol yang berada di wilayah Propinsi Riau, khususnya pembangunan tahap awal segmen Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 KM. Pada pertemuan ini Catur Sugeng menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Propinsi Riau untuk suksesnya pembangunan jalan tol tersebut yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terutama dalam hal meningkatkan aksesibilitas perekonomian daerah. Seiring dengan dukungan tersebut Catur Sugeng juga berharap pemerintah pusat juga memberikan perhatian khusus akses menuju objek pariwisata. Dengan demikian jalan tol ini tidak hanya bermafaat antar wilayah melainkan juga mampu memberikan daya ungkit bagi pelaku-pelaku pariwisata di Kabupaten Kampar. Disampaikan juga oleh Catur Sugeng bahwa Pemkab Kampar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dengan telah selesainya pembangunan jalan dua jalur masuk kota Bangkinang dan multiyears pembangunan jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang yang telah mencapai Desa Kualu. Catur berharap pembangunan jalan tersebut dapat dilanjutlan pada tahun tahun berikutnya. Selain membicarakan Rencana pembangunan tol yang melewati Kabupaten Kampar, Bupati Kampar menyampaikan harapan dilanjutkannya pembangunan jalan nasional di Kabupaten Kampar yakni lanjutan Jalan 2 arah Batas Kota-Batas Kota Bangkinang sub segmen Kualu sampai Jembatan Danau Bingkuang, Jalan M Yamin SH Kota Bangkinang-Salo serta Jembatan Gantung Rimbang Baling. Menurut Danang untuk percepatan pembangunan tol di Riau melewati Kabupaten Kampar, akan dilakukan pemecahan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Nasional. Dalam waktu tidak begitu lama akan dilakukan Penandatangan yang diharapkan bisa dilakukan di Bangkinang yang akan langsung dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. Bupati menyambut baik dan segera menyurati Menteri Pekerjaan Umum RI acara dimaksud. Dalam bincang yang sangat akrab tersebut Catur Sugeng menyampaikan usulan 2 exit tol yakni di desa Kayu Aro dan objek wisata Muara Takus kawasan PLTA Koto Panjang. Usulan tersebut akan dikaji terlebih dahulu oleh tim teknis dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu dekat dengan mempertimbangkan usulan Bupati tersebut.(Diskominfo Kampar)

Pekanbaru ; Gubernur Riau memuji Kesiapan yang dilakukan oleh Pemkab Kampar dalam mengahadapi Iven Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVIII Provinsi Riau tahun 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution mewakili Gubernur Riau Syamsuar, saat menerima Ekspose Kesiapan MTQ oleh Pemkab Kampar yang diadakan di Ruang rapat Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau Pekanbaru pada hari Rabu, 20/11. Jika kita lihat Ekspose ini sudah selayaknya seperti iven internasional” Kata Edi Natar dihadapan peserta rapat. Namun juga perlu antisipasi terhadap berbagai hal yang mungkin tidak terpantau saat ini seperti Pelayanan kesehatan, toilet, maupun hal kecil seperti mic dan sound System” Tambahnya lagi. Hadir Pada kesempatan Tersebut Pj. Sekda Riau Ahmadsyah Harrofie, Sekda Kampar Drs. Yusri. M.SI, Kepala Kemenag Riau Mahyuddin, para kepala OPD di Pemprov Riau dan Kampar, Kepala Kemenag Kampar Alfian.M. Ag Dikatakan Edi Natar kita berharap dengan kesiapan yang matang ini, seluruh agenda mulai dari kedatangan kafilah, pembukaan, lomba dan pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan sukses dan lancar” Kata Wakil Gubernur Riau. Sementara itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. Yusri. M. Si dalam Ekspose yang dipandu dengan Video kondisi terakhir Kesiapan menyampaikan sejauh ini kesiapan yang di lakukan Pemkab Kampar insyaallah Allah berjalan dengan baik dan sesuai dengan Progres dan hampir 100 persen” Kata Yusri. Kesiapan ini meliputi Astaka utama, Bazaar kabupaten/kota se Provinsi Riau, Bazaar UMKM, pemondokan kafilah, maupun rentetan kegiatan MTQ” Tambahnya lagi. Terkait dengan arahan dari Wakil Gubernur Riau terkait pelayanan kesehatan, keamanan maupun terhadap sound System, dikatakan Yusri hal tersebut juga telah dipersiapkan oleh panitia lokal Kabupaten Kampar termasuk dengan penyediaan mobil bus sebanyak 5 unit dan 53 unit mobil mini bus ” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)