Pariwisata

Kembali Bupati Kampar Lakukan Monitoring Pembangunan Di Tapung Hilir.

Tapung Hilir, Meski bencana kabut asap masih terjadi di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH tetap lakukan monitoring pembangunan di berbagai titik lokasi. Hal ini guna memastikan perencanaan pembangunan yang sudah dilaksanakan berjalan dengan baik dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Jumat, 20/9/19. Saat meninjau pengerjaan jembatan di Desa Koto Aman Bupati Kampar didampingi Ketua Tim Percepatan pembangunan sekaligus Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan M.Si, Kadis PUPR Kabupaten Kampar Afdal ST MT, Kadis Sat PP Kabupaten Kampar Nurbit, Camat Tapung Hilir Yuricho Efril. “Alhamdulillah, saat ini kita sedang mengerjakan pembangunan jembatan yang nantinya bisa menghubungi 10 desa, dan jembatan ini akan mempersingkat atau mempercepat perjalanan bagi masyarakat, yang selama ini ke kantor camat, mereka harus menempuh perjalanan sepanjang 30 kilo meter, dengan adanya jembatan ini sudah mereka hanya menempuh 12 kilo meter, begitu juga jarak antar desa tentu semakin dekat, yang jelas kita masih komit dengan program 3i infrastruktur, industri, dan investasi.” Ujar Catur Kadis PUPR Afdal menambahkan 10 desa tersebut yakni Desa Kijang Makmur, Tebing Lestari, Kijang Jaya, Tanah Tinggi, Tapung Makmur, Gerbang Sari, Tapung Lestari, Tandan Sari dan Desa Sei kijang. Salah seorang masyarakat, ibu siti meminta agar pengerjaan pembangunan jembatan dapat diselesaikan secepat mungkin sebab sangat membantu masyarakat. Selain itu Bupati Kampar juga meninjauan pengerjaan pembangunan jalan poros Desa Koto Baru-Desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir sepanjang 4,5kilo meter lebih. Saat istirahat Bupati Kampar menunaikan sholat jumat di mesjid Raya Tapung Hilir dan langsung bersilahturahmi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pengurus mesjid. Sebelumnya Bupati Kampar juga meninjau jalan poros di desa tanjung sawit Kecamatan Tapung sepanjang 1kilo meter. (Diskominfo Kampar/Humas)

Read more

Ketua Dekranasda Kampar Minta Produk Pengrajin Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga.

Jakarta ; Mendukung kegiatan promosi Produk Kerajinan, Dekranasda Kampar ikut andil menampilkan produk unggulan dari pengrajin Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Stand Riau dan Kabupaten se Riau, kita berharap keikutsertaan ini dapat menjadi ajang promosi dan pengenalan terhadap produk pengrajin Kampar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Demikian disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kampar Hj. Muslimawati Catur usai mengahdiri pembukaan Pameran Karya Nusantara (Kriyanusa) 2019 di Jakarta pada hari Rabu, 11/09 yang dibuka langsung oleh Ny. Iriana Jokowi dan didampingi oleh Ketua Harian Dekranas Mufidah Jusuf Kalla serta dihadiri oleh Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Kerja. Dikatakan Muslimawati kedepan kita tentunya dengan kemampuan yang kita miliki kita mengandalkan produksi Kampar yang tidak dimiliki daerah lain. Disini kita khas Kampar yakni Tudung saji, batik Kampar, Pandai besi, pengolahan ikan patin, tenun, kerajinan tas, tanjak , dulang berkaki tiga” Katanya lagi. Kedepan dekranasda akan terus meningkatkan pembinaan maupun kualitas hasil kerajinan Masyarakat” Kata Muslimawati Catur Sebagai ketua Dekranasda Kabupaten Kampar muslimawati catur menghimbau kepada semua anggota Dekranasda dan pengrajin dari kabupaten atas penampilan Kerajinan yang yang telah ditampilkan pada Kriyanusa ini, ini hanya sebagian yang dapat kita tampilkan, kita berharap ajang ini jadi promosi bagi produksi Kampar yang telah dikenal sampai mancanegara” Tambahnya lagi. Disamping sebagai sarana promosi hasil kerajinan daerah yang selama ini jadi permasalahan adalah pemasaran produk kerajinan,dan ini merupakan pertemuan antara penghasil dan pembeli” Tambahnya lagi. “diharpakan produk kita bisa di minati dan di kenal oleh semua kalangan masyarakat luas nantinya, ini akan memberikan pengaruh pada peningkatan kesejahteraan pengrajin” harapnya lagi. Sementara itu Iriana Jokowi yang membuka acara tersebut menyampaikan peran Dekranas sangat menentukan dalam kesuksesan bagi pengarjin baik kualitas, kuantitas maupun terhadap pemasaran produk Masyarakat, mari kita bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin” Pinta Iriana Jokowi.(Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua Dekranasda Kampar Hj. Muslimawati Hadiri Rakernas Dekranas 2019.

Jakarta- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas tahun 2019 bertempat di lantai 16 Gedung Serba Guna Jenderal AH Nasution Kementerian Pertahanan RI Jakarta pada hari Selasa, 10/09. Rakernas yang dibuka oleh Mufidah Jusuf Kalla serta dihadiri oleh Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri, Ketua Dekranasda Kampar bersama dengan Ketua Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/ Kota mengikuti rakernas yang digelar selama satu hari dan pada hari berikutnya digelar Pameran Karya Nusantara (Kriyanusa) Tahun 2019 yang dimulai dari tanggal 11 sampai dengan 15 September 2019 bertempat di Balai Kartini Jakarta. Dikatakan Ketua Dekranasda Kampar Hj. Muslimawati Catur Rakernas ini dipandang perlu karena dapat memberikan pemasukan dan metode dalam pembinaan kerajinan di Desa-desa. Melalui pertemuan ini dapat kita singkronisasi antara program pusat dan daerah, semoga Para pengrajin khusunya di Kampar jaya dan dapat bersaing dipasaran” Pinta Muslimawati lagi ini sesuai dengan tema yang diangkat Peningkatan Saing Produk Kerajinan melalui pengembangan kreatifitas dan kewirausahaan. Ditambahkan Muslimawati, Pemerintah Kabupaten Kampar akan mengikuti pameran Kriyanusa 2019 bersama dengan Provinsi Riau dan 8 Kabupaten lainnya, kita akan tampilkan Kerajinan unggulan Kampar” Tambahnya lagi. Terakhir disampaikan ketua Dekranasda Kampar kita terus meminta bantuan dan pembinaan kepada Dekranas maupun dekranasda Provinsi Riau dalam peningkatan kualitas dan pemasaran produk kerajinan daerah” Tutup Muslimawati yang didampingi oleh pengurus Dekranasda Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Festival Seni Tari se-Kabupaten Kampar Berakhir, Ini 4 Kecamatan Terbaik 

PULAUGADANG – Festival Tari Daerah se-Kabupaten Kampar yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang digelar untuk memeriahkan Festival Mangonang Kampuong Lamo di Lapangan Kusuma Bantolo Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar berakhir, Sabtu (24/8/2019) malam. Berdasarkan kesepakatan dewan juri yang terdiri dari Sudirman Agus, Khaidir dan Wan Harun, ada empat kecamatan terbaik dalam perhelatan yang digelar selama dua malam, Jum’at (23/8/2019) dan Sabtu (24/8/2019) ini. Empat kecamatan dengan kategori terbaik non rangking yang dibacakan dewan juri adalah karya tari dengan judul Kampung Patin dari Kecamatan XIII Koto Kampar. Selanjutnya karya tari dengan judul Dulang Bajambau dari Kacamatan Koto Kampar Hulu, Maindang Padi dari Kecamatan Kuok dan Legenda Batubelah dari Kecamatan Kampar. Dari pantauan, masyarakat terlihat makin antusias pada malam puncak Festival Tari Daerah se-Kabupaten Kampar ini. Setiap kecamatan yang tampil mendapat aplaus dari penonton. Acara semakin hangat berkat kepiawaian pembawa acara Dody Rasyid Amin yang juga Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kabupaten Kampar yang  aktif berkomunikasi dengan penonton maupun peserta. Berbagai informasi dan motivasi disampaikan Dody selama dua malam penyelenggaraan festival ini. Ketua Dewan Juri Sudirman Agus sebelum menyampaikan empat kecamatan terbaik mengatakan, empat terbaik ini tidak dirangking, namun ini adalah empat terbaik diantara 12 kecamatan peserta yang mengikuti festival ini. Dikatakan, penilaian berdasarkan kesepakatan pada saat technical meeting yang diikuti perwakilan peserta. “Penilaian berdasarkan juknis berdasarkan yang disepakati,” ucap Sudirman. Adapun tema tari harus berangkat dari legenda objek wisata pengenalan objek wisata melalui tari. “Bagusnya objek wisata dikenalkan melalui tari,” ulasnya. Juri lainnya Wan Harun menyampaikan beberapa pesan kepada para official dan penari agar memperhatikan segala hal dalam menampilkan karya seni tari termasuk menyesuaikan pakaian dengan tema sehingga kedepan tari yang ditampilkan lebih berkualitas. Ia memaklumi keterbatasan waktu persiapan dari peserta pada festival yang menyedot perhatian masyarakat Desa Pulau Gadang sekitarnya. Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Zulia Darma melalui Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Nur Azman yang menyerahkan penghargaan kepada para pemenang sekaligus menutup festival ini mengatakan, Festival Tari Daerah ini merupakan satu diantara top three atau tiga terbaik festival yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. Dua festival lainnya adalah Balimau Kasai dan Subayang Art Festival. Pada kesempatan ini ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat termasuk para pedagang dan Pemerintah Desa Pulau Gadang yang telah mensukseskan Festival Tari Daerah se-Kabupaten Kampar ini. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Festival Tari Daerah H. Saranan kepada wartawan mengungkapkan, dari 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar, sebanyak 12 kecamatan mengikuti festival ini. Kedua belas kecamatan itu adalah Kampar Kiri Hulu, Gunung Sahilan, Kampa, Tambang, Rumbio Jaya, Koto Kampar Hulu, Kampar Utara, XIII Koto Kampar, Kuok, Siak Hulu, Bangkinang Kota dan Kampar. (Diskominfo Kampar/Yani)

Read more

Plh Bupati Kampar Silaturahmi dengan Bumdes  Se-Kabupaten Kampar

Bangkinang Kota. Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si secara resmi membuka Silahturrahmi Badan Usaha Mlik Desa (Bumdes) se Kabupaten Kampar. Acara tersebut murni dari hasil kemandirian Bumdes dan dilaksanakan secara serentak dan diikuti oleh Pimpinan Bumdes se-kabupaten Kampar. Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa keberadaan Bumdes ditengah-tengah Desa harus mampu meningkatkan perekonomian Desa, Plh. Bupati Kapar itu juga memberikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Bumdes se-kabupaten Kampar karena telah mengadakan acara ini secara mandiri. Demikian disampaikan Plh. Bupati Kampar yang didampingi Plh. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Roni Tri Saputra, S.IP dan Kabid Usaha Ekonomi Desa, Sumberdaya alam dan Teknologi Tepat Guna Ambar Rustantini, SH, MH dan Sebagai Nara Sumber Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi desa Irman serta diikuti seluruh pengurus Bumdes se-kabupaten Kampar. Ditambahkan Yusri, bahwa Pemda Kampar baik dari tingkat bawah hingga tingkat Kabupaten tidak pernah lengah dalam memikirkan program apa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, Bumdes merupakan salah satu dari sekian ribu usaha Pemerintah Daerah untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Dikatakan Yusri, bahwa Bumdes merupakan salah satu usaha Desa yang paling dekat dengan masyarakat Desa, keberadaan Bumdes terletak di Desa, tetapi keberadaannya telah diakui secara Undang-undang oleh Negara dan telah ada Legalitasnya dan diakui seluruh Indonesia. Plh. Bupati Kampar dalam kesempatan itu juga memberikan masukan agar Bumdes di Kabupaten Kampar dapat menopang perekonomian masyarakat, dan bagaimana Bumdes dapat berperan dalam memajukan perekonomian masyarakat. “Pengurus Bumdes Harus memiliki Jiwa Wirausaha, ciptakan peluang-peluang usaha yang tidak bersifat membahayakan keberadaan Bumdes, lebih kepada usaha yang bersifat memenuhi kebutuhan masyarakat Desa” ucap Yusri. Yusri juga mengingatkan agar Bumdes bekerjasama antar sesama Bumdes, Bumdes harus bisa membaca peluang emas sekecil apapun untuk usaha yang didirikan didesa masing-masing, dan sesama Bumdes dalam Kecamatan harsu bersatu membentuk suatu badan usaha yang bisa memenuhi kebutuhan dalam satu Kecamatan. Kabid Usaha Ekonomi Desa, Sumberdaya alam dan Teknologi Tepat Guna Ambar Rustantini, SH, MH dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan kebanggan kepada seluruh pengurus Bumdes atas kemandirin menyelenggarakan acara ini, dirinya juga berharap kedepannya Bumds di Kabupaten Kampar dapat tetap bersemangat dan meningkatkan kinerja untuk memajukan Bumdes di Kabupaten Kampar. Dalam kesempatan itu juga, Bumdes Kabupaten Kampar juga telah membentuk forum Bumdes, dimana forum tersebut juga memilih Ketua dan seluruh dewan pengurus, diantaranya Ketua Ruspandi Direktur Bumdes Desa Tanjung Rambutan Kecamatan Kampar, Wakil Sumarjoko Direktur Bumdes Desa Sei Lembu Makmur Kecamatan Tapung, Seketaris Direktur Bumdes Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Mustakim dan Bendahara Direktur Bumdes Desa Gunung Sahilan Ramadhan Kecamatan Gunung sahilan. (Diskominfo Kampar/Humas)

Read more

Plh. Bupati: “Launching Desa Wisata Tematik, Jadi Titik Awal Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Jakarta,- Dengan di Launchingnya Desa wisata tematik yang ditaja oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, diharapkan membawa dampak positif untuk pengembangan wisata di Kabupaten Kampar yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Begitu dikatakan Plh.Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si yang diwakili Kadis Pariwisata, Zulia Dharma saat ditemui usai mengikuti kegiatan Launching Desa Wisata tematik yang dilaksanakan di Grand Sahid Hotel Jakarta yang dibuka lansung oleh Menteri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, Eko Putro Sanjoyo dan juga diikuti oleh Kadis PMD yang diwakili oleh Kabid Pemerintahan Desa, Elly Yudia, Selasa (13/8). Ditambahkan Zulia, dengan adanya launching Desa Wisata Tematik ini sekaligus akan memberikan legalitas kepada seluruh desa melalui bumdesnya untuk melakukan mengelola kelompok sadar wisata (pokdarwis) di daerahnya masing-masing. “Untuk di Kabupaten Kampar, kita baru memliki 2 pokdarwis yakni di lokasi wisata Teluk Jering dan Dermaga Tepian Mahligai, dengan pembangan Desa Wisata ini nantinya akan mampu menciptakan sumber pendapatan diluar dana desa yang akan bermanfaat untuk pembangunan Desa tersebut” jelas Zulia. Sementara itu, Eko putro Sandjojo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam arahannya mengatakan bahwa, pada tahun 2019 ini, sudah tercatat 2.764 Desa yang menggunakan Dana Desa untuk pengembangan Wisata. ” faktor terpenting yang membuat sebuah Desa bisa sukses adalah komitmen Bupatinya, karena beliau bisa membuat perbup untuk peruntukan dana desa sebagaimana yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata yang ada di daerahnya” jelas Eko Eko juga mengatakan bahwa Pemerintah sangat komit untuk kemajuan pembangunan desa, ini diwujudkan dengan akan ditambahnya dana Desa untuk tahun 2020 sebanyak 400 T yang sebelumnya pada tahun 2019 berada di angka 257 T.(Diskominfo Kampar/humas).

Read more

Plh. Bupati Kampar Hadiri Sidang Paripurna DPRD Hut Provinsi Riau Ke-62

Pekanbaru – Plh. Bupati Drs. Yusri, M.Si, yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia (SDM) Suhermi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau dalam rangka Hari Jadi Provinsi Riau ke-62, di Kantor DPRD Provinsi Riau, Pekanbaru, Jum’at (9/8). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau Hj. Septina Primawati didampingin Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H. Asri Auzar dan H. Sunaryo dan dihadiri Gubernur Riau H. Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Bupati/Wakil Bupati se-Provinsi Riau. Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan pertumbuhan ekonomi saat ini menanjak naik. Bahkan secara spasial, Triwulan I 2019 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,79% terhadap perekonomian nasional. Selain itu Gubri menyampaikan pertumbuhan ekonomi yang begitu baik, Gubri juga mengharapkan agar masyarakat Riau tetap berpadu dan bersebati, menjaga kekompakan dan strategi bersama dalam mengisi pembangunan secara berkelanjutan. Sebagaimana yang diungkapkan dalam pepatah Melayu, kata Gubri, “Adat hidup sekampung, sakit senang sama ditampung. Laba rugi sama dihitung, beban dan hutang sama ditanggung”. “Peringatan Hari Jadi ke 62 tahun 2019 ini, merupakan tahun periode pertama kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024, setelah dilantik oleh Presiden RI, Bapak Ir H. Joko Widodo pada tanggal 20 Februari 2019 lalu,” ujar Gubri Syamsuar. “Namun kami percaya permasalahan ini bisa kita selesaikan dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat dan para pemangku kepentingan pembangunan yang ada di Provinsi Riau,” harapnya. Staf Ahli Suhermi usai menghadiri kegiatan tersebut mengucapkan selamat dan tahniah untuk Provinsi Riau ke-62 tahun 2019. Semoga kedepannya Riau bisa menjadi salah satu Daerah bermarwah dan menjadi pusat perekonomian serta kebudayaan Melayu di Indonesia. Sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Jadi Provinsi Riau ke-62 yakni “Riau Hijau dan Bermanfaat” yang sejalan dengan Visi Riau 2019-2024 yakni , “Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU BERSATU)”, Kepala Daerah Bengkalis mengajak seluruh masyarakat Bengkalis untuk bersama-sama mendukung seluruh program yang diusung Pemerintah Provinsi Riau. “Karena tanpa adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi juga tidak akan berhasil dan bermanfaat secara maksimal,” kata Suhermi. (Diskominfo Kampar/Humas)

Read more

Kepala Desa Sekecamatan XIII Koto Kampar ikuti pembentukan KIM

XIII Koto Kampar – Kepala Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Se – Kecamatan XIII Koto Kampar mengikuti pemaparan pembentukan dan pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertujuan membangun komunikasi produktif antara pemerintah dan masyarakat dengan tema “Melek Digital, Bangun Desa Pintar” yang diselenggarakan di Lantai II Aula Kantor XIII Koto Kampar, (7/8). Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar yang diwakili Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik H. Nurlis mengharapkan KIM kedepannya dapat berjalan dengan baik sehingga kedepannya potensi daerah, potensi desa dapat di informasikan dan disebarluaskan agar nantinya memberikan keuntungan bagi masyarakat itu sendiri maupun usaha – usaha masyarakat yang ada didesa. “Kelompok Informasi Masyarakat diharapkan menjadi sarana komunikasi dengan pemerintah dan masyarakat secara langsung, pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas informasi sebagai sumber pengetahuan dan meningkatkan kemampuan mengakses informasi dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi” ungkap Nurlis Selain memberikan informasi seputar KIM, juga mengundang Dekranasda Kampar yang diwakili Sekretaris Lesvita Siahaan yang juga memberikan informasi seputar usaha produktif masyarakat pedesaan, Owner PRODes.id (Pasar Rakyat Online – Desa) Hamdani dimana PRODes.id merupakan Startup Market Place UMKM berbasis desa Indonesia, menghubungkan UMKM desa dengan konsumen Indonesia. Beberapa Informasi Desa yang dapat di promosikan di PRODes.id promosi wisata desa, jajanan kuliner desa, promosi kerajinan/kriya desa, sewa homestay desa, konsultan inovasi UMKM kreatif desa, kerjasama kembangkan wisata desa, bangun komunitas Internet marketing UMKM desa, kembangkan aneka potensi desa, media event info desa, diharapkan nantinya setiap desa akan melek digital dan mempromosikan desanya sehingga dapat membangun ekonomi masyarakat melalui informasi dan promosi untuk meningkatkan investasi di desa.(DiskominfoKampar)

Read more

Kuliner Khas Kampar “Lopek Bugi” Raih Rekor Muri.

Pekanbaru,- Kuliner Khas masyarakat Kabupaten Kampar Lopek Bugi, meraih rekor muri atas sajian lopek bugi terbanyak mencapai 10 ribu buah yang ditaja oleh mahasiswa BEM UNRI guna melakukan promosi kuliner di Provinsi Riau Khususnya di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Lapangan Open Space UNRI Pekanbaru, Selasa (6/7). Plh. Bupati Kampar yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih terhadap Universitas Riau karena sudah melaksanakan kegiatan ini yang akan sangat membantu para pelaku usaha kuliner lopek bugi ini untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas hingga nantinya bisa terkenal dan dicari oleh pengunjung yang ada diluar Kabupaten Kampar. ” selama ini, salah satu kendala yang ada di dalam manajemen bisnis UMKM lopek bugi adalah masalah pemasaran, dengan adanya kegiatan rekor muri ini akan sangat membantu pelaku usaha diaspek promosi dan sosialisasi UMK lopek bugi sehingga nantinya tau dan mengenal lopek bugi serta berkeinginan untuk mencicipinya” jelas Nurhasani Pada kesempatan tersebut Nurhasani juga menghimbau kepada UMK lopek bugi dalam memproduksi diharapkan selalu dan harus memperhatikan kualitas, rasa, harga dan kemasan, apabila kualitas ini terjaga dan mampu bersaing dipastikan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan, apabila produksi dan pendapatan meningkat dipastikan akan mendapatkan kesejahteraan. Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman sehingga menjadikan kuliner kita lebih terkenal di Provinsi Riau dan yang terpenting adalah kegiatan ini sangat berguna untuk mengangkat sebuah kearifan lokal masyarakat kabupaten kempar ke arah lebih baik yang nantinya akan dapat memberi efek positif bagi pariwisata di Kabupaten Kampar. Rektor UNRI, Aras Mulyadi pencetus kegiatan rekor muri tersebut mengatakan bahwa ini adalah kegiatan muri terbesar kedua yang telah kami lakukan, setelah 3 Tahun yang lalu juga telah diraih rekor muri atas kuliner mie sagu terbanyak, tujuan utama kami adalah agar dapat mengangkat dan menggeliatkan sektor pariwisata di daerah Riau, kali ini khusus untuk kabupaten kampar, semoga kegiatan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. (Kominfo kampar/Humas).

Read more

10.000 Hidangan Lopek Bugi Khas Kampar Gagasan Mahasiswa UNRI pecahkan Rekor MURI

Pekanbaru – BEM Universitas Riau mempersembahkan pergelaran hebat dan bersejarah tahun ini, serta dicatat sebagai Rekor di Museum Rekor Indonesisa (MURI) dalam menyajikan 10.000 lopek bugi dimana terdapat 50 talam yang setiap talamnya berisikan 200 buah lopek bugi yang merupakan jajanan tradisional dan oleh oleh khas Kabupaten Kampar, yang diselenggarakan di Lapangan Openspace Unri Panam yang dihadiri 6500 mahasiswa baru serta ribuan undangan lainnya.Selasa(6/8) Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya mengharapkan kegiatan ini nantinya dapat mengangkat potensi – potensi kearifan lokal serta menjadikan industri rumahan dalam hal produk kuliner panganan lokal dapat menjadi salah satu daya pikat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Riau. Hal ini dilaksanakan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru angkatan 2019 sekaligus untuk menaikkan ekonomi masyarakat Riau, serta menjadikan lopek bugi sebagai makanan yang digemari oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Plh. Bupati Kampar yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM yang didampingi Kadis Pariwisata Zulia Dharma mengharapkan kegiatan Rekor Muri ini dapat memancing minat wisatawan Nasional maupun lokal untuk dapat berkunjung ke Kampar, serta kepada pelaku usaha panganan lokal untuk dapat terus menjaga mutu dan kwalitas panganan tradisional agar rasanya tetap lezat dan memiliki kemasan menarik dan dengan harga yang terjangkau. Lopek bugi merupakan makanan tradisional khas Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Lopek berarti Lepat, Bugi berarti Ketan. Lopek bugi berarti lepat ketan. Lopek bugi pada awalnya merupakan makanan khas yang disajikan untuk kaum bangsawan. Saat ini, lopek bugi sudah seperti menjadi hidangan wajib pada hari-hari perayaan besar seperti, acara keagamaan maupun kebudayaan, seperti balimau bakasai, ulang tahun Kabupaten Kampar dan perayaan lainnya.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more