Pariwisata

Jelang Hari Jadi Kampar ke 71, Pemkab Kampar Hadiri Talk Show di RRI Pekanbaru.

Pekanbaru ; Menjelang Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021 yang jatuh setiap tanggal 06 Februari, Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru mengundang Pemkab Kampar dalan acara talk Show yang mengangkat Thema Makan bajambau dan tari losuong khas XIII Koto Kampar. Ini merupakan bagian Untuk memperkenalkan budaya Kabupaten melalui LPP RRI Pekanbaru dengan program obrolan budaya dengan format Audio Visual. Untuk nara Sumber Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Drs. H. Syamsul Bahri, dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Zulia Darma. Demikian disampaikan oleh Asisten III Setda Kampar Syamsul Bahri usai melaksanakan Talk Show di RRI Pekanbaru hari Senen, 18/01. Dikatakan Syamsul Bahri bahwa ini bagian dari sosialisasi sekaligus mengenalkan Budaya Kampar kepada masyarakat di Riau dan Indonesia, ini juga bersempena Hari Jadi Kampar ke 71 tahun 2021″ Ujar Syamsul Bahri pada dialog dengan materi Makan bajambau yang dipandu oleh Ngatno dan Abdul Ghafar Zakaria Tersebut. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Darma yang sekaligus menjadi Nara Sumber menyampaikan dalam dialog ini kita menyampaikan thema Makan bajambau dan tari losuong khas XIII Koto Kampar, disini kita menyampaikan tentang makna yang terkandung dalam makan bajambau dan tari losuong tersebut” Kata Zulia Darma yang didampingi oleh Syafri Kabid Budaya Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar. Kita juga langsung mendatangkan tokoh adat H Syawir Dt. tandiko dari LAK terkait dengan makna makan bajambau, dan Kades Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Adianto serta pelaku seni budaya tari losuong” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar/Prot-Dokpim)

Read more

Optimalisasi Potensi Pariwisata Kampar, IPRY-KK Gelar Webinar.

Yogyakarta : Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK), melakukan Webinar dengan mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Pariwisata Guna Menyongsong Kabupaten Kampar Berkemajuan” yang berlangsung pada hari Ahad, 17 Januari 2021, dan ikut berpartisipasi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Kampar. Webinar dengan narasumber Ir. Zulia Dharma Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, dan moderator Asep Mahendra Pengurus IPRY-KK. Dalam diskusi ini hadir sebagai Narasumber Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma menyampaikan “Saya sangat bangga dengan kegiatan seperti ini, karena kita juga membutuhkan bantuan-bantuan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kampar. Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kampar dalam hal pariwisata menjadi kendala kita untuk saat ini. Kendala lainnya adalah terkadang masyarakat masih belum ingin melepas daerahnya 100% untuk dikelola” Kata Zulia Dharma. Selain itu terjadi Penurunan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kampar selama 3 bulan awal pandemi adalah 27,7% dengan perbandingan penurunan secara nasional adalah 35-37% dan dalam hal ini dibutuhkan kesadaran kita bersama dalam hal promosi tambah Zulia Dharma lagi. Sementara Erfan Fajri selaku Ketua Panitia mengatakan Kabupaten Kampar memiliki potensi pariwisata yang besar, dan banyak dikunjungi wisatawan lokal sampai mancanegara. Potensi ini dapat di kembangkan agar memberikan manfaat untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Kampar” Kata Erfan. Sementara itu Toibul Hadi, Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) mengatakan sejatinya kaum terpelajar adalah katalisator perubahan yang menjadi penggerak terhadap promosi wisata, budaya dan peradaban yang kita miliki. Kegiatan ini merupakan sebuah kemajuan ditengah pandemi yang terjadi, IPRY-KK bertanggungjawab menstransformasi ilmu pengetahuan yang berkemajuan kepada masyarakat, terkhususnya dalam sektor pariwisata. Selain itu beliau mengatakan IPRY-KK terus bergerak membantu promosi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar, baik secara offline atau online sebagaimana selama ini kami lakukan. IPRY-KK bergerak dinamis untuk mempromosikan hal tersebut, dengan menyebarkan informasi-informasi pariwisata dan kebudayaan sejak dahulu sampai sekarang. Kami meminta dukungan kepada Pemkab Kampar untuk dapat memberikan support maupun sarana dan prasarana dalam promosikan Pariwisata, InsyaAllah semoga kedepannya harapan-harapan ini dapat kita wujudkan secara bersama.” ujar beliau. Sementara Penasehat IPRY-KK Dr. Masyhuri, S.Psi.,M.Si menyampaikan “Saya sangat menantikan dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh IPRY-KK ini. Hal ini sekaligus menjalankan peran mahasiswa sebagai aktor intelektual dan agen perubahan. Semoga bisa menjadi referensi-referensi di sektor pariwisata dan kebudayaan kedepannya. Saya dahulu pernah meneliti yang berkaitan dengan kebudayaan Kabupaten Kampar, tetapi masih sangat minim referensi. Profesor dari UGM juga mengatakan bahwa Kampar memiliki budaya dan pariwisata yang sangat unik, potensi-potensi ini harus kita kembangkan. Saat diskusi berjalan, banyak tanggapan dan pertanyaan audiens yang ditanggapi oleh narasumber dengan komitmen intinya Kita memaksimalkan segala lini promosi yang ada, seperti kita melakukan agenda-agenda yang menampilkan pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar. Dan tidak hanya itu, kita juga melakukan promosi di media-media sosial dengan target yang melihat sebanyak-banyaknya. Seperti Festival Payung Borobudur, dan nantinya alat-alat kesenian untuk IPRY-KK segera kita berikan agar promosi pariwisata dan kebudayaan bisa dilakukan secara masif, karena mengingat Yogyakarta adalah miniatur (Diskominfo kampar/Humas IPRY KK)

Read more

BBKSDA Riau Akan Bangun Olahraga Rafting di Sungai Subayang Suaka Margasatwa Rimbang Baling.

BANGKINANG KOTA ; Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar rapat evaluasi pembangunan jalur interpretasi di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling bertempat di aula Kantor Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (12/1/21). Rapat ini membicarakan rencana pembangunan sarana Olahraga rifting (arung jeram) di Sungai Subayang kawasan Hutan Margasatwa Rimbang Baling Rapat ini dipimpin Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Kampar Suhermi, ST, MT. Hadir Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan M,Si, Kepala Balai BKSDA Riau Suharyono, S.H.,M.Si.,M.Hum, Camat Kampar Kiri Hulu Dasril, Kepala Desa yang wilayahnya berada di aliran sungai Subayang, Perwakilan OPD terkait, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Safri, S.Sos dan undangan lainnya. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono menyampaikan bahwa BBKSDA Riau tahun ini akan membangun fasilitas olahraga rafting di sungai Subayang Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Lokasi arung jeram adalah aliran sungai Subayang mulai dari Desa Tanjung Belit hingga desa Pangkalan Serai yang masuk dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling. “Tahun ini launching wisata air, rafting (arung jeram), Mudah-mudahan kami mendapat dukungan,” ujar Suharyono. Dijelaskan Suharyono bahwa lokasi wisata air Arung Jeram ini akan melewati sembilan Desa sepanjang sungai Subayang mulai desa Tanjung Belit hingga desa Pangkalan Serai. Nanti akan disediakan 18 unit perahu lengkap dengan sarana pendukungnya. Setiap perahu bisa melayani pengunjung 4-6 orang. Selain itu akan dibangun rumah dan arena mandi bilas beserta sarana pendukung yang akan dijadikan sebagai visitor center di desa Tanjung Belit tepatnya di objek wisata Batu Dinding. Pembangunan rumah ini dianggarkan sebesar lebih kurang 300 juta rupiah. Wisata Arung Jeram ini akan dikelola oleh kelompok pemuda dari 9 desa itu. Setiap desa akan dipilih empat orang pemuda. Ada 36 orang pemuda yang akan bertugas menjadi pemandu wisata Arung Jeram ini. Mereka akan dilatih oleh tenaga pelatih profesional dari Citarek Sukabumi Jawa Barat untuk menjadi pemandu wisata arung jeram sungai Subayang. Diperkirakan, pembangunan wisata Arung Jeram ini akan memakan biaya sebesar Rp. 1,3 Miliar dan dana itu bukan bersumber dari APBN tapi dari pihak lain. “Kalau ini terwujud, Insya Allah arung jeram (Rafting) ini satu-satunyan di Sumatera Tengah yang terbaik dengan jalur yang terpanjang,” ujar Suharyono. Oleh sebab itu Suharyono berharap dukungan kepala desa, kecamatan dan pemerintah Kabupaten Kampar untuk mewujudkan wisata air Rafting di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling tersebut. “Ini tentu tidak terlepas dari dukungan bapak ibu, di desa, di kecamatan dan Kabupaten,” ujarnya. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung pembangunan wisata Arung Jeram di sungai Subayang kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling tersebut. Pembanguan wisata arung jeram ini akan mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kampar. Kemudian salah satu point kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan BBKSDA Riau adalah pengembangan wisata alam terbatas. “Pembangunan wisata rafting ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan objek wisata di Kampar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Untuk itu Azwan mengajak kepala desa dan camat untuk mendukung terwujudnya wisata Rafting ini. “Mari sama-sama kita dukung apa yang telah direncanakan BBKSDA ini,” ajak Azwan. Terkait pembangunan jalur interpretasi di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling ini terungkap bahwa dari 36 Km rencana pembangunannya, sudah terealisasi 22 KM atau 61,11 %, sisa 14 KM lagi akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini. Usai rapat evaluasi jalur interpretasi ini, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan, bersama Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Kampar Suhermi, Kepala BBKSDA Riau Suharyono menemui Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto, SH di ruang kerja Bupati Kampar untuk melaporkan hasil rapat tersebut. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sangat mendukung pembanguan wisata Arung Jeram tersebut dan juga mendukung kelanjutan pembangunan jalur interpretasi di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

Atas Korban Tenggelam Kapal Wisata PLTA Koto Panjang, Bupati Kampar  sampaikan Ucapan Belasungkawa.

Ujung Batu ; Innalilahi Wa Innailaihi Raji’un, Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kampar ikut belasungkawa atas berpulangnya Kerahmatullah Salman Al Farizi yang merupakan salah seorang dari 40 penumpang kapal wisata KM Banawa Nusantara 58 yang berlayar di kawasan PLTA Koto Panjang pada hari Sabtu (19/12) Kemarin. Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar ucapan turut berduka cita serta permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan sehingga terjadi musibah ini. Salman Alfarizi (38 Tahun) merupakan Anggota DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau di Pekanbaru. Demikian dikatakan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma yang hadir langsung mengantar almarhum ke kediaman di Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu pada Sabtu Tengah malam, 20/12. Kita sangat tersentuh atas kejadian ini oleh karena itu pada pukul 00.30 wib kita sudah sampai di kediaman sesaat sebelum jenazah sampai dirumah duka pukul 01.15 wib. Pada kesempatan tersebut kami bertemu dengan ayah, ibu, istri dan adek adek almarhum sertakeluarga lainnya Almarhum merupakan anak paling tua dari 4 bersaudara” Kata Zulia Dharma yang didampingi oleh salah seorang Kabid kebudayaan Sasri Dinas Pariwisata Kampar. Dikatakan Zulia Dharma bahwa sebagimana data yang diperoleh bahwa kapal naas ini Kapal tenggelam di objek wisata “Tepian Maligai” desa koto mesjid, kecamatan XIII Koto Kampar sekira pukul 16.00 WIB pada Sabtu kemarin, Ditengah perjalanan menuju kembali ke dermaga” Kata Zulia Dharma. “Untuk jumlah penumpang diperkirakan ± 40 Orang. Dari jumlah penumpang tersebut atas nama Salman Al Farisi meninggal” Tambahnya lagi, Sedangkan penumpang yang lainnya selamat dari insiden tersebut. Terakhir dikatakan Zulia Dharma atas meninggalnya almarhum semoga keluarga dapat sabar dalam menerima ujian ini, karena kita semuanya akan kembali kepada-Nya. Atas kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, semoga hal yang sama tidak terulang kembali” Pinta Zulia Dharma.(Diskominfo Kampar)

Read more

Peringatan HUT DWP ke 21, Muslimawati ; Miliki Peran Strategis, DWP Terus Berikan Kontribusi Dalam Pembangunan Kampar.

Bangkinang Kota ; Kesuksesan seorang suami tak akan terlepas dari dukungan dan dorongan dari seorang isteri, disamping menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) namun selaku isteri Aparatur Sipil Negara juga dituntut untuk menyukseskan kinerja suami selaku ASN, di momentum HUT Dharma Wanita Persatuan ke 21 yang jatuh pada pada tangal 07 desember 2020 setiap tahunnya tersebut diminta untuk terus memberikan kontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Penasehat DWP Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat menyampaikan arahan pada HUT DWP ke 21 tahun 2020 yang di adakan di balai Bupati Kampar di Bangkinang Selasa, 15/12. Peringatan HUT DWP ditandai dengan pemotongan Tumpeng oleh Ketua DWP Kampar Juli Mastuti yang diserahkan kepada penasehat DWP Kampar Hj. Muslimawati Catur. Selaku Penasehat DWP Kampar Muslimwati Catur menyampaikan ucapan selamat ulang tahun DWP ke 21 tahun 2020, terimakasih kepada seluruh pengurus DWP Kabupaten Kampar yang telah bekerjasama, kekompakan dan sifat kekeluargaan yang ditunjukkan selama ini, sehinga kegiatan yang kita laksanakan berjalan dengan baik” Kata Muslimawati Catur pada acara yang digelar dengan penerapan protokol Kesehatan tersebut. “Walaupun daerah kita dalam kondisi Pendemi Covid-19 silaturrahmi dapat kita laksanakan semoga ini terus berlanjut” Pinta Muslimawati Catur. Terakhir dikatakan Muslimawati Catur agar terus dapat memberikan sumbangsih pemikiran yang dapat memberikan kemajuan kepada Daerah kita, Kabupaten Kampar yang sangat kita cintai dengan program-program yang menyentuh” Kata Muslimawati Catur di hadapan seluruh hadirin dan pengurus DWP Kampar. Sementara itu Ketua DWP Kabupaten Kampar Juli Mastuti mengatakan hari ini merupakan hari yang istimewa bagi para isteri ASN, dimana kita merayakan HUT DWP ke 21 walau dihelat secara terbatas” Kata Juli Mastuti. DWP telah melaksanakan berbagai kegiatan baik mengikuti berbagai ajang maupun sosial kemasyarakatan, pendidikan, budaya begitu juga dengan penanggulangan terhadap Pendemi Covid-19, ini tentunya tak terlepas dari dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kampar maupun Penasehat DWP Kampar. Perhatian ini agar tetap diberikan dalam menjadikan DWP yang solid dan maju” Pinta Juli Mastuti. Dikatakan Juli Mastuti bahwa DWP merupakan organisasi perempuan terbesar dimana disini bergabung para isteri ASN, posisi ini tentunya sangat penting dan strategis” Kata Juli Mastuti. Sementara itu Ketua panitia By Afni Pratiwi menyatakan kami mengucapkan kepada para undangan yang telah hadir pada acara HUT DWP ke 21 tahun 2020 ini, tidak banyak kegiatan yang dapat kita laksanakan karena masih Pendemi Covid-19, hanya kegiatan sederhana yakni pemotongan Tumpeng dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba menghafal ayat suci Al-Qur’an dan lomba Rangking 1″ Kata Afni. (Diskominfo Kampar)

Read more

Istana Kampa, Masjid Qubro, Pasar Pekan Tua, Bupati Kampar ; Negeri Kampar Negeri Sejarah, Lestarikan dan pelihara.

Kampa,- Bupati Kampar, H.Catur Sugeng Susanto, SH, bersilaturrahmi dengan ninik mamak kenegerian Kampa, yang dilaksanakan di Istana Sultan Mahmud Syah Akhir Zaman, Kecamatan Kampa, Jumat (11/12) Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa, pemerintah Kabupaten Kampar punya komitmen yang kuat untuk menjalankan suatu amanah, termasuk salah satunya keinginan ninik untuk mendirikan kembali istana sultan kampar yang dulu pernah ada yang saat ini telah berdiri megah dan kita sudah berada didalamnya. Ini membuktikan Kampar sebagai negeri yang pernah jaya, ini harus kita pelihara dan lestarikan. “istana sudah dibangun dengan megahnya, semoga ini bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke lokasi restorasi kesultanan kampa ini dan kepada OPD terkait, saya minta jika masih ada kekurangan disana-sini, tolong segera disempurnakan dengan sebaik-baiknya” ujar Catur Sementara itu, pembina BP2KR Kesultanan Kampa, Suhermi, ST, dalam keterangannya mengatakan bahwa lokasi restorasi kesultanan Kampa dibagi menjadi 3 zona, Pertama Istana Kesultanan, Kedua Mesjid Qubro dan Ketiga, Pasar Pekan tua. Pada kesempatan tersebut, Bupati berkesempatan untuk berkeliling di pasar pekan tua, sembari membagikan masker kepada pedagang dan konsumen yang berbelanja di pasar pekan tua tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, pembina BP2KR Kesultanan Kampa, Suhermi, ST, Direktur Tasma Puja, ketut sutarwa, Datuk padiko tuan, Afrizal, Kepala OPD terkait. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

Read more

Lakukan Pendampingan di Desa Wisata Koto Masjid, STP Riau Raih Terbaik I Tingkat Nasional.

Bangkinang; Atas pembinaan dan pendampingan dalam memajukan dan mengelola kepariwisataan sehingga terkelola dan dengan manajemen yang baik di Objek Wisata Kampung Patin  Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau, Atas pendampingan tersebut  Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau memperoleh penghargaan dan prestasi terbaik I Tingkat Nasional dalam pendampingan Desa Wisata. Piagam tersebut diserahkan oleh Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat acara Apresiasi Perguruan Tinggi Terbaik dalam Pendampingan Desa Wisata 2020 yang digelar secara hybrid (online dan offline) dari Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (2/12/2020) Ia menjelaskan, melalui Pendampingan Desa Wisata ini, dia berharap aktivitas ekonomi desa dapat semakin menggeliat dan meningkat manfaatnya, terutama bagi para pelaku parekraf dan masyarakat desa. “Apalagi, saat ini kita harus berjuang membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, yang terdampak pandemi. Melalui pendampingan desa wisata ini, kami menaruh cita-cita besar agar aktivitas perekonomian dan semakin menggeliat pascapandemi,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Ir. Zulia Darma di ruang kerjanya menyatakan bahwa Kabupaten Kampar memiliki banyak sekali objek wisata namun belum semua terkelola dengan baik, dengan Pendampingan dari perguruan tinggi maka dengan sentuhan mereka pengelolaan perpariwisataan sudah mulai menunjukkan ke arah yang Profesional dan manejemen yang baik, tentunya ini memberikan peningkatan terhadap Ekonomi masyarakat sekitar termasuk Kuliner, kriya, pentas seni, homestay, fesyen (Fashion)”Kata Zulia Dharma. Kedepan kita berharap dengan penghargaan yang diterima oleh Perguruan Tinggi akan menarik minat dari perguruan tinggi untuk memberikan perhatian dalam pengelolaan perpariwisataan yang lebih maju khususnya di Kabupaten Kampar” Pinta Zulia Dharma yang didampingi oleh Bambang, SE Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more

Pembangunan Jalan Kampung Pinang-Teluk Jering tingkatkan Kunjungan Wisatawan dan Ekonomi  Masyarakat.

Tambang – Masyarakat maupun wisatawan yang melakukan aktivitas perekonomian seperti halnya mengakut hasil perkebunan maupun pelancong yang akan menuju Objek Wisata Pulau Cinta kini memiliki akses yang lebih mudah, nyaman dan lancar dengan adanya Pembangunan Jalan Kampung Pinang-Teluk Jering sehingga pengguna Jalan Merasakan Manfaat secara langsung, Kamis(19/11). Sektor Wisata merupakan salah satu yang diuntungkan dengan adanya Pembangunan Jalan tersebut karena dikawasan tersebut terdapat objek Wisata Pulau Cinta yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan, dengan akses jalan yang baik terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan ke Objek Wisata tersebut. Untuk diketahui, Proyek Pembangunan Jalan Kampung Pinang-Teluk Jering, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau dilaksanakan Dinas PUPR (Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kabupaten Kampar sepanjang  2.850 KM, dan lebar 5,5 meter. Pengunjung Objek Wisata Pulau Cinta asal Rumbio Hary mengakui dengan adanya Pembangunan Jalan tersebut memberikan kemudahan akses kepada para pengguna jalan sehingga efisiensi waktu tempuh menjadi lebih singkat dari sebelumnya. “Sekarang kalau melintas disana jadi lebih nyaman karena itu akses ke lokasi pulau cinta jadi waktu tempuhnya lebih cepat karena sudah mulus dari sebelumnya, terasa manfaatnya langsung ke masyarakat  pengguna jalan” ungkap Hary Warga dan masyarakat yang melintas di jalan tersebut sangat bersyukur atas pembagunan jalan tersebut, dan meminta Dinas PUPR Kabupaten Kampar dapat melakukan hal serupa di banyak tempat. Disamping itu taraf perekonomian masyarakat juga terbantu karena akses mengangkut hasil perkebunan untuk dijual menjadi lebih mudah, kwalitas perekonomian semakin membaik dengan adanya kemudahan ini.(DiskominfoKampar)

Read more

Terima Khalifah Kenegerian Batu Sanggan Kampar Kiri Hulu, Bupati Kampar ; Untuk Daerah Konservasi Kita Telah Berbuat, Bukan lagi Wacana.

Lipat Kain ; untuk mengembangkan ekonomi serta lestarikan Adat dan alam khususnya di daerah yang terbatas khususnya yang berada di kawasan konservasi dan hutan lindung di kecamatan Kampar Kiri Hulu, kita telah melakukan upaya dan langkah pada berbagai sektor, untuk merubah nasib masyarakat yang selama ini aksesnya belum terlalu mamadai, kita telah melakukan terobosan bersama dengan instansi tetkait dalam membangun infrastruktur, Bersama dengan Kementerian PUPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau maupun dengan PLN, kita bukan lagi wacana tapi telah melakukan aksi nyata. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH di sela-sela kunjungan kerja ke Kampar kiri yang diadakan di Objek Wisata danau Sungai Paku Kampar Kiri Selasa, 27/10. Perlu perlakuan khusus untuk daerah yang khusus ini. Kami telah melakukan pembangunan jalan dan jembatan, jaringan PLN serta koordinasi dengan kepala BKSDA Riau bapak Suharyono terhadap berbagai program bagi desa yang memiliki perlakuan khusus” Kata Bupati Kampar. Ini merupakan tanggung jawab kami selaku pemimpin, cuma butuh waktu dan kesabaran karena ini proses, kita bukan lagi cuma wacana namun sudah kita mulai” Kata Catur. “ini insyaallah akan kita realisasikan. Kita selalu optimis dan semangat menatap hidup ini, tawakal dan sabar apalagi saat ini kita sedang menghadapi Pendemi Covid-19 kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan juga saya menghimbau mari kita sama-sama bangun negeri kita ini, saya juga meminta doa restu sebagai pemimpin Kampar agar nantinya apa yang saya perjuangkan dan cita- cita untuk mengubah wajah Kampar menjadi negeri yang lebih maju diridhoi Allah SWT ” Tambah Catur. Ini telah berjalan dan ada progres jika dibandingkan dengan waktu lalu. Kita ingin percepatan pembangunan, memuliakan khazanah adat dan leluhur kita serta masyarakat tempatan, Kita telah melakukan komunikasi dengan PLN, Alhamdulillah berkat kegigihan dan keseriusan ini telah di lakukan pembangunan jaringan PLN. Bersama dengan dirjen MOU KSDA dengan PLN” Tambahnya lagi. Kita juga mintakan satu unit jembatan kepada PLN namun karena adanya Pendemi ini untuk sementara ditangguhkan, kedepan ini insyaallah akan direalisasikan” Harap Catur. Sementara itu Khalifah Kenegaraan Batu Sanggan Manto didampingi pucuk adat dan kepala desa Industri dan perangkat desa menyatakan menyampaikan keinginannya terhadap pembangunan Infrastruktur dalam mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ” Kami mohon dibangunkan Jembatan gantung, Masjid maupun infrastruktur jalan sehingga nantinya kemudahan kita dapat kan ekonomi masyarakat bergerak dan juga kegiatan ibadah sebagai rasa syukur kepada Allah dapat dilaksanakan” Kata Manto. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kunjungi Anjungan Kampar di TMII, Bupati :”Jadi Pusat Promosi, Kita akan benahi Anjungan Kampar.

Jakarta,-Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Muslimawati Catur, mengunjungi anjungan Kampar yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) guna melihat kondisi real fisik bangunan beserta isinya karena tahun depan akan dilakukan rehab agar kembali bagus dan bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk mempromosikan Kabupaten Kampar. Hal tersebut dikatakan Sekda Kampar usai melihat-lihat kondisi anjungan kampar yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta , Senin(26/10) yang juga didampingi oleh Kadis Pariwisata, Zulia Dharma, Kadis DLH Aliman Makmur, Kadis Kominfo dan Persandian Kampar Arizon dan Kadis Kesehatan Dedi Sambudi. Yusri juga mengatakan bahwa, sebagai masyarakat kampar, kita selayaknya berbangga, karena dari 11 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau, hanya Dua Kabupaten yang memiliki anjungan di TMII yakni Kampar dan Bengkalis. “untuk itu, sekarang merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk mempromosikan daerah kita mulai dari adat-istiadat, wisata, kuliner dan banyak lagi yang lainnya yang nantinya akan membuat orang mengenal dan ingin mengunjungi Kabupaten Kampar, yang tentunya akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat” harap Yusri. Yusri juga mengatakan, untuk rehab anjungan akan langsung dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang, kita akan kembalikan bentuk asli anjungan seperti semula, begitu juga dengan isi yang ada didalamnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Muslimawati Catur mengatakan bahwa, setelah selesai direhab nanti, anjungan akan diisi dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan Kabupaten Kampar, baik itu peralatan rumah tangga, alat musik, pakaian adat, kuliner dan lainnya yang mencerminkan Kabupaten Kampar. ” kita berharap, kalau sudah direhab, diisi dengan segala ciri khas Kampar, orang akan makin mengenal Kabupaten Kampar dengan baik yang nantinya akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat” harap Muslimah. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

Read more