KATEGORI

Presiden Ingatkan Aparatur Negara Jaga Integritas

Jakarta (kamparkab.go.id) :Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada ribuan pamong praja muda IPDN yang hari ini dilantik olehnya untuk menjaga integritas. Terlebih lagi para pamong praja muda itu nantinya akan mengabdikan diri di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. “Yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingatkan. Saya selalu mengingatkan masalah itu,” ujarnya di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Jumat pagi, 27 Juli 2018. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara sempat dimintai tanggapannya soal Bupati Lampung Selatan yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia sekaligus mengingatkan kepada para aparatur negara agar tidak bermain-main dengan anggaran. “Saya titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran,” ucapnya. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga percaya bahwa KPK akan bertindak profesional dalam menangani setiap kasus. “Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai,” ujar Kepala Negara. Sumedang, 27 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Pemkab Kampar Teken Kesepakatan bersama dukung Imunisasi dan pencegahan Measles Rubella (MR)

Pekanbaru – Pemerintah Kabupaten Kampar Tandatangani Kesepakatan bersama sosialisasi dan koordinasi dalam rangka kampanye Measles Rubella (MR) tingkat Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru yang diselenggarakan selama 3 hari 26-28 juli 2018 yang di tandatangani oleh Bupati Kampar diwakili oleh Asisten III Nurhasani,Jumat(27/7). Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengungkapkan Target capaian 95% ini akan bisa dimaksimalkan pada anak usia 9 bulan sampai 12 tahun, phase pertamanya telah dilaksanakan agustus – september 2017 di seluruh pulau Jawa, agustus – september 2018 di seluruh pulau sumatera, Kalimantan,Sulawesi dan Papua. Upaya ini merupakan upaya prospektif dalam rangka pencegahan yang sifatnya menular dan bisa melalui infeksi pernafasan di lingkungan sekitar kita. “Tujuan dari sosialisasi ini adalah pencegahan Campak dan Rubella serta memutus rantai penyebarannya dan melalui imunisasi ini dapat meningkatkan daya ketahanan tubuh. dan semua anak umur 9-12 tahun menjadi target kita 1,9 juta anak di Provinsi Riau dapat diberikan vaksinasi sebagai pencegahan dini.”ungkap Ahmad Hal ini merupakan tindak lanjut dari beberapa waktu sebelumnya di Kecamatan Kuok telah dilakukan Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM. Kabupaten Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat, SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya. Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018. “Imunisasi Masal Campak dan Rubella sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat. Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan (Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2020. untuk itu Kabupaten Kampar sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) bertekat targetkan 95% Imunisasi Campak dan Rubeela tahun 2020 dapat segera tercapai.” ungkap Nurhasani Saat ini lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubella sejak tahun 1970, untuk itu kita bertekat mensukseskan serta mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak Rubella di kampar.(DiskominfosanKampar/DAT)

Read more

*Presiden Akan Lantik Pamong Praja Muda IPDN Lulusan Tahun 2018*

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Jumat, 27 Juli 2018 bertolak ke Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1  dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 07.20 WIB. Tiba di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Bandung pukul 07.44 WIB, Presiden dan Ibu Iriana melanjutkan perjalanan menuju kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Presiden diagendakan melantik 1.456 calon Pamong Praja Muda angkatan XXV lulusan tahun 2018. Setelah itu, Presiden akan menunaikan ibadah salat Jumat di kawasan Jatinangor dan kemudian bersantap siang bersama sebelum kembali ke Jakarta pada sore harinya. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.   Jakarta, 27 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan, Media Sekretariat Presiden   Bey Machmudin

Read more

Presiden Letakkan Batu Pertama Menara MUI

Hadiri Tasyakuran Hari Lahir Ke-43 MUI. Presiden Joko Widodo pada Kamis siang, 26 Juli 2018, menghadiri acara tasyakuran hari lahir ke-43 Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam acara itu, bersama Ketua Umum MUI K.H. Ma’ruf Amin, Presiden juga meletakkan batu pertama pembangunan menara MUI di kawasan Jalan Raya Hankam, Bambu Apus, Jakarta Timur. “Saya meyakini dengan rida Allah dan dengan mengucap _bismillahirrahmanirrahim_ akan kita dorong bersama-sama agar secepatnya menara MUI ini bisa kita selesaikan dengan konsep dana wakaf,” ujar Presiden dalam sambutannya. Pembangunan menara yang berdiri di atas lahan seluas 18 hektare itu rencananya akan memiliki 17 lantai dan dibiayai sepenuhnya oleh dana wakaf. Pada kesempatan ini, Presiden kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan, terlebih menjelang pesta demokrasi lima tahunan pada 2019 nanti. “Ini adalah pesta demokrasi yang ada di negara kita. Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, persatuan kita, ukhuwah kita rusak gara-gara pilwalkot, pilbup maupun pilpres,” lanjutnya. Oleh karena itu, Presiden juga menyampaikan pesan K. H. Ma’ruf Amin agar kita semua saling menghargai dan berempati dengan sesama. “Kiai Ma’ruf pernah menyampaikan kita ini _mbok_ ya husnul tafahum (berpemahaman baik), jangan suul tafahum (berpemahaman buruk). Kalau suul tafahum itu gampang curiga, gampang berprasangka buruk, gampang mengembangkan pikiran-pikiran negatif,” lanjutnya. Di penghujung sambutannya, Kepala Negara pun mengucapkan selamat hari lahir untuk MUI. Ia berharap MUI bisa terus memberikan teladannya demi kemajuan bangsa Indonesia. “Sekali lagi selamat milad ke-43 MUI. Mohon tausiyah, mohon uswahnya dan kutwahnya demi kejayaan Indonesia dan kesejahteraan umat yang kita cintai,” pungkasnya. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsudin. Selain itu tampak hadir juga Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno.   Jakarta, 26 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Kampar Terima Hibah Sumur Bor dari Kementerian ESDM

Jogyakarta, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kampar  terima Hibah BMN EBTKE dan Sumur Bor dari Kementerian ESDM, hal ini didapat setelah Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Sumur Bor Dalam dari pemerintah pusat (Kementerian ESDM) kepada pemerintah daerah. Acara  yang ditaja oleh Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Direktorat Jendral EBTKE, Badan Geologi Kementerian ESDM diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta Rabu (25/7). Hadir pada penandatanganan  Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, Direktur Jendral EBTKE, Inspektur Jendral, Sesbadan Geologi, Sesditjen EBTKE, Bupati, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas dan Kepala Bidang yang mewakili daerah masing-masing. Acara ini sebagai sarana bentuk pengelolaan barang milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal EBTKE dan Badan Geologi yang efisien, efektif dan akuntabel, khususnya Barang Milik Negara. Dimana dari awal pengadaannya memang direncanakan untuk dihibahkan kepada Pemerintah Daerah. Bupati Kampar yang diwakili oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal ST, MT usai menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Sumur Bor serta penyerahan plakat dari pemerintah pusat yang langsung diserahkan Irjen Kementerian ESDM Prof. DR Akhmad Syakhroza SE, MAFIS mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sumur bor yang telah dibangun oleh Kementerian ESDM serta menjaga dan merawatnya sebab sumur bor ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan air bersih. “Kepada masyarakat saya berpesan agar dapat memanfaatkan sumur bor ini sebaik baiknya dan dijaga dengan baik agar jangan sampai rusak karena sumur bor ini membantu masyarakat akan mendapatkan kebutuhan air bersih, yang jelas, Serah Terima dan Hibah BMN EBTKE & Sumur Bor, Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.”ujar Catur. Wakil Bupati Kampar juga mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kampar sudah menjadi perhatian pusat dalam memberikan berbagai bantuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apa lagi ini sesuai dengan program pembangunan kita yakni 3i, infrakstrutur, industri dan invenstasi. “Hal ini tidak terlepas kinerja dari PUPR yang selalu menjemput bola ke pusat agar Kabupaten Kampar mendapatkan porsi pembangunan melalui anggaran pusat (APBN) sehingga daerah dapat terbantu pembangunannya, kedepan saya berharap agar lebih ditingkatkan lagi dalam meraih pundi-pundi dana dari APBN untuk pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya yang bersentuhan dengan masyarakat. ”ucap Catur. Berkaitan dengan itu Afdal menjelaskan bahwa Kabupaten Kampar telah mendapatkan Anggaran APBN melalui Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2017 untuk membangun sumur bor dimana kita mendapatkan 1 (set) sumur bor yang terdiri dari mesin bor, listriknya, tanki airnya, dan lainya. “Jadi pembangunannya sudah selesai dilakukan oleh Kementerian ESDM melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Direktorat Jendral EBTKE, Badan Geologi di desa Banca Kelubi Kecamatan Tapung, dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat, kita Berharap ini bisa dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.” Afdal juga mengatakan akan terus melakukan pendekatan ke pusat agar kita dapat meraih anggaran APBN dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Sebelumnya sekretaris Badan Giologi Kementerian ESDM DR. Antonius Ratfomopurbo dalam laporannya mengatakan Sumur bor yang dihibahkan pada acara tahun ini berjumlah 274 unit dari tahun anggaran perolehan 2005 – 2017 meliputi 142 kabupaten dan kota. Tujuan diadakannya acara penandatangan secara bersama menurut Ketua Pelaksana Wagijanto, selain untuk mempercepat proses penyerahan aset persedian juga akan lebih efesien, efektif dan akuntabel. Menurut beliau, keuntungan lainnya selain dari hal tersebut adalah para perwakilan daerah juga dapat berkonsultasi langsung dengan para pejabat di lingkungan KESDM. Sebagai mana yang beliau sampaikan, “Acara ini selain dapat bersilaturahmi, juga bisa secara langsung konsultasi apa-apa yang dapat dilakukan KESDM, bukan hanya sumur bor tapi yang terkait dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari Kementerian ESDM di sini adalah Badan Geologi”. Ujarnya Bantuan sarana sumur bor air tanah merupakan salah satu program unggulan melalui Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan. Dalam kurun waktu 2005 – 2017 sumur bor yang telah disebar di 312 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebanyak 1.782 unit. Seiring dengan program prioritas nasional pemerintahan Presiden Jokowidodo, tidak mustahil jika sumur bor akan bertambah tiap tahunnya. Harapan Wagijanto selaku ketua pelaksana. “Semoga dengan bertambahnya jumlah sumur bor air tanah yang dibangun, fasilitas kebutuhan air bersih di daerah terutama daerah sulit air bersih juga akan semakin merata, jadi tidak ada lagi warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan semoga pembangunan ekonomi di daerah tersebut juga akan cepat berkembang” tuturnya. Untuk tahun anggaran 2019 Kementerian ESDM merencanakan akan ada 750 sumur bor dalam. Sementara pada tahun 2018, Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan tengah melanjutkan program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menargetkan 550 titik sumur bor dan 500 titik bor sedang proses pembangunan di 28 provinsi seluruh Indonesia. (Humas)

Read more

Hadiri Rakornas dengan Presiden RI, Bupati Kampar :  Kampar Siap Sinergitas dengan Program Pusat 

Tentang Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah Tahun 2018. JAKARTA (kamparkab.go.id) : Sebagai salah satu daerah yang sedang berbenah dan sedang bergiat Menuju Kabupaten yang maju dan sejahtera, Pemkab Kampar siap untuk beesinergi dengan program pemerintah Pusat maupun dengan Pemerintah Provinsi Riau. Terutama terhadap pembangunan, pembinaan ekonomi masyarakat. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri. M. Si usai menghadiri Rapat koordinasi Nasional pengendalian Inflasi Tahun 2018 yang diadakan di Balroom Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat pada hari, kamis, 26/7, Ditambahkan Sekda Kampar ini Rakornas yang di buka oleh Presiden Joko Widodo tersebut sejalan dengan Visi dan misi Bupati Kampar dimana kegiatan yang bertema mempercepat pembangunan infrastruktur, mewujudkan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkualitas” Kata Yusri lagi. Secara nasional itu tingkat inflasi nasional menurun dan ekonomi masyarakat meningkat, untuk mendukung ini bapak presiden menghimbau agar seluruh stake holder untuk mendukung dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah . Selain itu ada beberapa pesan Presiden RI Joko Widodo yang perlu digiatkan didaerah, ia menghimbau untuk mempermudah perizinan di setiap daerah, ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat maupun terhadap peluang kerja bagi masyarakat. Selain itu Tambah Yusri menirukan Joko Widodo untuk selalu menggiatkan kepariwisataan dan membuka pariwisata baru , ini akan menambah peningkatan ekonomi  bagi masyarakat, dan Kampar sangat potensi tentang pengembangan pariwisata ini. Selain itu di ajak untuk membentuk tim pangan didaerah karena ini merupakan salah satu yang dapat menahan laju inflasi di daerah. Dengan adanya penguatan pangan di daerah, laju inflasi akan dapat tertahan. Selain itu tambah Sekda Kampar tadi saat Rakornis sempat bertemu dengan menteri Ekonomi Sumber Daya Mineral RI Ignasius Jonan, pada kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan kendala yang di hadapi terkait kurangnya energi di Kabupaten Kampar Khususnya di Kecamatan Kampar kiri Hulu. Dikatakan sekda bahwa pembicaraan singkat tersebut , kita akan buat proposal ke kementerian ESDM RI terkait sulitnya ketersediaan tenaga listrik di desa yang masih terisolir tersebut. Semoga apa yang kita ajukan semoga dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat dan kabupaten Kampar yang lebih baik, maju dan sejahtera “Tutup Sekda Yusri,M.Si yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Peesandian Kabupaten Kampar Arizon, Kabag Ekonomi Setda Kampar Ir. Arman, MM(Diskominfo Kampar)

Read more

Terkait Pengelolaan Masyarakat Hukum Adat Kampar, Staf Ahli Kepresidenan Puji Pemkab Kampar.

Bangkinang : “Pemerintah berkomitmen untuk melindungi Masyarakat Adat yang menghadapi konflik agraria, menurunkan emisi karbon dengan menghentikan kebakaran hutan, mengelola hutan, melestarikannya, Serta Menyesuaikan segala peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan Masyarakat Hukum Adat (MHA) dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012, dan Melanjutkan proses legislasi RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat, menyelesaikan konflik agraria yang muncul. Hingga bulan Juni  tahun 2018 Hutan Adat yang telah diserahkan oleh KLHK seluas kurang lebih 24.378,34 ha di seluruh Indonesia. Atas komitmen dan terjaganya hutan adat dan masyarakat adat yang ada di Kampar ia mengucapkan apresisai yang setingginya atas komitmen Pemkab Kampr dalam menjaga, melestarikan hutan adat dan masyarakat adat yang ada di wilayah Kabupaten Kampar, sehingga seluruh Hutan adat yang ada di Kabupaten Kampar da[at terdata dan diterbitkan surat penetapan sebagi Hutan Masyarakat adat. Demikian disampaikan oleh Abegno Tarigan Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis, Staf Presiden Republik Indonesia pada acara Coaching Clinic fasilitasi tim registrasi penetapan masyarakat hukum adat, wilayah adat dan hutan adat di kabupaten Kampar yang diadakan di Aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota pada hari Rabu, 25/7. Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si sangat atas kegiatan ini sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan RI  serta Staf Ahli kepresidenan RI, sehingga kedepan hutan masyarakat adat yang ada di Kabupaten Kampar akan lebih tertib dan terdata, karena Kampar sangat banyak memiliki kawasan hutan adat” Kata Yusri. Momentum ini tentunya sangat penting bagi Kabupaten Kampar secara khusus dan Provinsi Riau pada umumnya untuk mulai mendorong pengakuan wilayah, masyarakat adat dan hutan adat sebagai bagian dari perlindungan dan pengakuan Masyarakat Hukum Adat. Kabupaten Kampar sangat potensial untuk menjadi lokasi pengelolaan sumberdaya alam berbasiskan adat, dimana terdapat potensi idikatif Hutan Adat seluas 203.000 Ha yang tersebar diberbagai wilayah baik di Kampar Kiri, Kampar Kanan maupun Kampar Hilir” Kata Yusri lagi. “Respon yang sangat progresif dari Bupati Kabupaten Kampar atas inisiatif ini ditunjukan dengan dikeluarkannya “Keputusan Buati Kampar Nomor: 660DLH-IV.2/32 tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Registrasi Penetapan Masyarakat Hukum Adat, Wilayah Adat dan Hutan Adat di Kabupaten Kampar” yang ditandatangani pada tanggal 30 April 2018” Tambahnya lagi. Tim ini bertugas diantaranya untuk: a) menyusun juknis pelaksanaaan pencatatan, identifikasi, verifikasi, dan validasi penetapan MHA, Wilayah Adat dan Hutan Adat;  b) melakukan pencatatan terhadap permohonan masyarakat dan hasil identifikasi;  c) melakukan identifikasi keberadaan MHA,  d) melakukan verifikasi dan validasi terhadap permohonan Hutan Adat,  e) membuat berita acara verifikasi dan rekomendasi kepada Bupati, terkait penetapan wilayah, masyarakat dan Hutan Adat” kata Yusri yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Cokroaminoto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan serta dihadiri oleh Camat se Kabupaten Kampar, ninik mamak dan tokoh adat yang berkaitan dengan tanah adat dan ulayat. Hadir pada kesempatan tersebut R. Yanto Zakaria Antropolog dari Jakarta, Rahmat Hidayat Regional Manager WRI Indonesia, Junaidi Ibnu Jarta Ketua DPRD Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sehingga dengan ada kegiaytan ini kita dapat menjadikan dasar proses bagi percepatan Penetapan Masyarakat Hukum Adat, Wilayah Adat dan Hutan Adat di Kabupaten Kampar” Tutup Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Sempena Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Taja Dokter Kecil Award

Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) – Dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia 2018, Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kampar menggelar acara Dokter Kecil Award tingkat Kabupaten Kampar yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (25/7). Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kampar Yusri MSi, Sejumlah OPD terkait, serta Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kampar. Dalam arahanmya Sekda Kampar berharap kegiatan ini bisa memberikan motivasi anak-anak untuk menjadi agen kesehatan, dalam kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan keberhasilan Kampar mendapat penghargaan Kota Layak Anak di Surabaya. “Dua hari lalu Kampar meraih penghargaan kota layak anak, acara penyerahan penghargaannya dilaksanakan di Surabaya, dan ternyata dalam penghargaan kota layak anak tersebut, juga ada beberapa kategori penghargaan lainnya seperti penghargaan dokter teladan, bidan teladan, sekolah teladan,semoga kedepannya kita bisa mengusulkan kategori-kategori ini untuk mendapatkan award ditingkat Nasional,” ucap Yusri Bersempena Hari Bakti Dokter Indonesia, Sekda juga berharap bakti dokter indonesia melalui pelayanan yang baik selalu ditingkatkan dengan tenaga-tenaga kesehatan yang profesional. Selain itu Yusri juga mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakan Kegiatan ini adalah untuk dapat membantu Implementasi UKS dan memicu semangat dokter-dokter kecil untuk menjadi agen terciptanya perilaku hidup sehat sejak aknak-kanak di sekolah, keluarga dan lingkungannya, mendidik sejak dini perilaku hidup bersih dan sehat anak Indonesia dan mendorong terbentuknya “Pendidik Sebaya” guna membangun generasi muda pelopor dibidang Kesehatan. Dilain sambutnnya Yusri juga mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk lain dari pengabdian profesi pada masyarakat, salah satunya dengan melakukan aktivitas-aktivitas sosial dalam peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia (HBDI) yang diteapkan setiap tanggal 20 Mei. Sementara itu, Ketua IDI Kampar dr. Nur Aisyah memaparkan, Dokter Kecil Award selalu di selenggarakan setiap tahun sejak tahun 2009 silam oleh IDI Kampar, untuk tahun ini, kegiatan tersebut diikuti oleh 26 peserta perwakilan dari 26 Puskesmas se Kabupaten Kampar.. “IDI Kampar berkomitmen menyelenggarakan Dokter Kecil Award sebagai motivator bagi dokter cilik, jumlah peserta sebanyak 26 orang perwakilan 26 Puskesmas,” pungkasnya. (Humas)

Read more

Persiapan Hari Jadi Provinsi Riau Ke-61 dan Peringatan HUT RI Ke-73

Pemkab Kampar Gelar Rapat Teknis. Bangkinang (kamparkab.go.id)  : Dalam Rangka Persiapan Penyelenggaraan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dan HUT Propinsi Riau yang akan dilaksanakan di bulan Agustus mendatang Panitia gelar Rapat teknis yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Rabu (25/7) Turut hadir pada rapat persiapan tersebut diantaranya Kapolres Kampar Andri Ananta, Kodim yang di wakili oleh Daswat Pasi Pers kodim 0313/KPR, YONIF 132/BS yang di wakili oleh Pasi Intel Sutan Syaril, Danramil 01/BKN H. Sudarmaji, Kasi Bindik Lapas Bangkinang Ismadi,  Asisten Administrasi Umum Ir Nurhasani MM, BPBD Kampar Dedy Sambudi, Staf Ahli Bupati Nurahmi, Kabag Protokol dan Humas Farid Ridha serta OPD terkait lainnya. Bupati Kampar yang diwakili Seketaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.S.i sebagai pimpinan rapat, menekankan kepada seluruh peserta rapat agar mempersiapkan penyelanggaraan acara ini sebaik mungkin. Dirinya mengatakan bahwa Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia telah rutin dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan yang kita taja setiap tahunnya rutin dilakukan. “Penyelenggaraan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia agar lebih baik dari tahunnya sebelumnya” tegas Sekda. Sekda dalam rapat tersebut memaparkan beberapa rangkaian yang akan dilakukan diantaranya acara TAPTU atau Malam Renungan Suci yang akan dilakukan ditaman makam pahlawan Eka Kusuma Bangsa yang akan diikuti seluruh pejabat Eselon, TNI dan Polri. Selanjutnya Yusri mengatakan untuk rangkaian selanjutnya adalah pelaksaan upacara bendera di Pemerintahan Kabupaten Kampar yang akan dilakukan tepat pukul 7.00 WIB dan pada Upacara tersebut akan diserahkan penyerahan penghargaan kepada ASN yang mengabdi 30 tahun dilapangan Upacara Kantor Bupati Kampar. Untuk puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Kabupaten Kampar adalah pelaksaan Upacara detik-detik Proklamasi yang akan dipimpin Bupati Kampar serta diikuti oleh Wakil Bupati Kampar beserta seluruh Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, serta upacara dan penurunan Bendera Merah Putih di sore hari yang di laksanakan oleh TNI dan Polri. Untuk memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut Pemda Kampar juga melakukan kegiatan untuk memeriahkannya diantaranya pesta rakyat berupa lomba-lomba yang diikuti oleh masyarakat seperti lomba tangkap Belut, lomba makan kerupuk dan lain sebagainya yang dilaksanakan di lapangan merdeka. Disamping itu pada peringatan tahun ini ada yang spesial seperti mengundang masyarakat yang lahir pada tanggal 17 Agustus untuk datang pada malam resepsi kenegaraan yang akan dipusatkan di halaman Rumah Dinas Bupati Kampar. (Humas)

Read more

2 Orang Batal Berangkat, 396 JCH Kampar JCH Kampar Kloter 6 Selamat Tiba Di Batam

Kampar (kamparkab.go.id) – 2 orang batal berangkat, sebanyak 396 Jema’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 Embarkasi Batam, Selamat tiba di Batam. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar Drs H Alfian MAg, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah MSy, hari selasa malam (24/07/2018) di Asrama Haji Batam. Alfian menyampaikan, seyogianya jumlah JCH Kloter 6 ini berjumlah 398 orang, namun karena ada yang wafat atau meninggal dunia 1 orang dan yang sakit 1 orang, jumlah JCH kita yang tergabung dalam Kloter 6 ini menjadi 396 orang. Seluruh JCH kita ini, Insya Allah pada dini hari nanti akan dilakukan proses pemberangkatan ke Arab Saudi atau Madinah. Yang mana proses pemberangakatan JCH Kampar dari Batam menuju Arab Saudi ini, berdasarkan Surat Keptusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Nomor : B-342/Kw.04.4/1/Hj.01/07/2018, perihal Jadwal pelepasan dan pemberangkatan JCH di Embarkasi Batam tahun 1439 H/ 2018 M. Dalam lampiran surat tersebut tertera bahwasanya JCH Kampar mulai berkumpul di Aula Keberangakatan Asrama Haji Batam tepat pada pukul 02.30 WIB. Kemudian dilakukan x-ray pada pukul 03.00 s/d 04.00 WIB. Pada pukul 04.00 s/d 04.45 WIB, dilakukan acara seremonial pelepasan JCH Oleh Bapak Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM, terang Alfian. Pukul 05.30-06.30, dilakukan proses menaikan JCH kedalam Bus, pukul 06.30-07.00 WIB, JCH diberangkatkan ke Bandara Hang Nadim Batam. Pada pukul 07.00-08.00, para JCH dipersilahkan naik pesawat, dan tepat pada pukul 09.00 WIB, JCH diterbangkan dari Bandara Hang Naadim Batam menuju Bandara Amma Madinah (Arab Saudi), dengan nomor Flight SV 5321, pungkas Alfian. (Humas kamenag Kpr)

Read more