KATEGORI

Sekda Motivasi Peserta Diklat Berpikir Sistematik, Kreatif dan Disiplin

Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) – Dalam merencanakan suatu program dan kegiatan di satker, sebagai ASN dituntut agar berpikir sistematik,sehingga setiap pekerjaan yang direncanakan dapat dikerjakan dengan tuntas dan menjadi catatan emas bagi lingkungan kantor maupun masyarakat. Begitu penegasan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri M.Si ketika memberi materi dan paparan perencanaan pembangunan Daerah pada peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Tahun Anggaran 2018 di Stanum Bangkinang, senin (30/7). Pada pemaparanya kepada 30 orang peserta diklat, Sekda menyampaikan tentang alur dan tahapan serta waktu perencanaan pembangunan Kabupaten Kampar mulai pelaksanan musrenbangdes hingga menjadi APBD. “Sekarang ini tidak ada lagi kegiatan yang tiba-tiba muncul di pertengahan jalan, semua harus melalui proses dan tahapan yang telah ditetapkan, untuk itu kita dituntut agar dalam membuat program kegiatan secara sistematik dan outputnya jelas” Ujarnya. Selanjutnya Sekda juga mengingatkan agar setiap pekerjaan yang dilakukan disatker harus mengaju kepada Visi dan Misi Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM dan Wabup Catur Sugeng Susanto SH dengan tagline 3i (Infrastruktur, investasi dan industri). “Peserta diklat ini semua pejabat eselon IV, kita harus tau dan mampu menjabarkan serta melaksanakan visi dan misi Kepala Daerah dalam membuat program kegiatan, dan juga menginformasikannya kepada masyarakat” terang Yusri. Untuk mencapai Visi dan Misi, Pemkab Kampar telah membuat berbagai program prioritas diantaranya dan beasiswa bagi ASN, umroh gratis, pembanguan infrastruktur jalan,jembatan, Ambulan Setiap Desa, pembangunan KIK, pembangunan gedung 9 lantai dan menara islamik center. Sekda juga mengingatkan kepada peserta dalam membuat karya tulis atau proyek perubahan dibuat sendiri, tak boleh plagiat karena ini sebagai salah satu syarat kelulusan.” Diklat ini tujuan akhirnya adalah perubahan mental pejabat, merupakan sim untuk menapak ke jenjang karier dan jabatan yang lebih tinggi, untuk itu buatlah proyek perubahan atau karya tulis yang kreatif dan inovasi, yang bisa diaplikasikan langsung sesuai dengan tupoksi sehingga menjadi catatan emas yang dapat kita banggakan kepada masyarakat,”Pintanya Diakhir ceramahnya Sekda meminta peserta agar mengikuti sistem dan aturan yang sudah ditetapkan panitia, sebab nantinya berguna dan membiasakan diri disiplin dalam bekerja apalagi bagi yang mendapat jabatan, disiplin merupakan awal kesuksesan yang harus dapat diterapkan dalam kedinasan dan pada bawahan. (Humas).

Read more

Sekda: Disiplin Kunci Utama Kesuksesan

Bangkinang Kota- Sehebat apapun kita dalam bekerja, tapi kita tidak disiplin, yakinlah bahwa keberhasilan tidak akan pernah kita raih, karena pasti ada kolerasi antara disiplin dan kinerja, karena sesungguhnya, disiplin merupakan kunci utama dalam mencapai kesuksesan. Begitu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, M.Si saat memberikan arahan pada Apel Senin Pagi (29/7) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Kampar yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan ASN yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Ditambahkan Yusri, kalaulah setiap hari kita hadir pada jam 10 pagi, tidak banyak yang bisa kita lakukan, kita akan selalu tertinggal dan juga akan berpengaruh pada realisasi fisik kegiatan yang ada pada OPD kita. “Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh ASN disetiap OPD untuk bekerja maksimal karena kalau kita sudah bekerja, pasti akan ada reword, apalagi kalau kita sudah diakui secara nasional pasti akan ada penghargaan, untuk itu marilah kita bekerja dengan sebaik-baiknya agar dapat diakui, seperti harapan untuk mendapatkan adipura dan penghargaan lainnya,” ujar Yusri Sekda berharap agar upaya kita bersama untuk memajukan Kabupaten Kampar yang kita cintai ini mendapat ridho dari Allah dan akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut, berkaitan dengan kegiatan APBDP 2018 dan APBD 2019, pengurangan anggaran disetiap OPD mencapai 30 persen, artinya hampir 300 milyar, untuk itu kami mohon kepada seluruh tim percepatan, mari kita bekerja ekstrem, walaupun dengan keterbatasan dana yang kita miliki, kalau kita bekerja sama dan kompak, pasti semua pekerjaan akan terasa mudah dan bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan (Humas).

Read more

Terima Sertifikat Kota Layak Anak Sekda Apresiasi DPPKBP3A Kampar.

Peroleh Sertifikat Kabupaten Layak Anak Bangkinang (kamparkab.go.id) : Pemerintah Kabupaten Kampar menapresiasi terhadap perolehan penghargaan sebagai kota layak anak, semoga ini mamcu kita untuk terus membangun Kabupaten Kampar termasuk kepedulian seluruh OPD maupun pihak lain baik Swasta, BUMN dan BUMD daklam mewujudkan Kampar sebagai kota layak anak. Kita memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pengendalian kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, M. Si dan jajarannya serta instansi yang terkait sehingga kita peroleh penghargaan ini.” Puji Drs. Yusri, M.si. Demikian disampaikan oleh Sekretaris daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat memimpin Apel Gabungan dilingkungan Pemkab Kampar yang dilaksanakan di lapangan Apel Kantor Bupati Kampar pada hari Senin, 30/7. Sementara itu   Drs. Edi Afrizal, M. Si Kepala Dinas Pengendalian kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar saat dimintai keternagannya menyampaikan bahwa semoga program kepedulian Kabupaten layak anak terus kita tingkatkan dan perhatian, sehingga kita dapat menerapkan sekolah layak anak, puskesmas layak anak begitu juga masjid layak ana.’ Kata Edi Afrizal. Begitujuga terhadap pembinaan forum anak, dimana merupakan salah satu wadah pemerhati dalam pemenuhan kebutuhan anak pada fasilitas-fasilitas yang telah ditentukan, semoga penghargaan kota layak anak tingkat pratama dapat kita lebih tingkatkan lagi” Tambah Edi Afrizal lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Kampar Tercepat Serahkan LKPj TA 2017 ke Provinsi untuk Di Evaluasi.

Bangkinang Kota : Kabupaten Kampar merupakan Kabupaten Pertama dan tercepat  menyerahkan laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2017 ke Pemerintah Provinsi Riau untuk di Evaluasi, hal ini setelah DPRD Kampar menerima LKPJ dengan telah disahkannya Perda LKPJ beberapa waktu lalu. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si pada apel Gabungan senin pagi yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara  (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada hari Senin, 30/7. Ditambahkan Sekretaris Daerah Kampar bahwa Laporan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM  tahun 2017 telah diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan unsur Pimpinan DPRD Kampar dan telah disahkan oleh DPRD Kampar dengan telah keluarnya Perda LkPJ tahun 2017. Diminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melengkapi terhadap apa yang menjadi catatan dan pertanyaan dalam pemenuhan untuk evaluasi dan verifikasi oleh Pemerintah Provinsi Riau tersebut” Pinta Sekda Drs. Yusri, M.Si dihadapan pejabat esselon II, III, eseelon IV dan para ASN/THL dilingkungan Pemkab Kampar. Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kampar, Edward, SE, M.Si usai Apel gabungan menyampaikan bahwa laporan yang diserahkan ini merupakan laporan Keterangan pertanggung Jawaban Bupati Kampar tahun Anggaran 2017, dimana kita telah peroleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian  (WTP) dari BPK RI, sesuai dengan aturan yang berlaku kita harus menyerahkan LKPj Tahun anggaran 2017 kepada Provinsi untuk evaluasi dan diverifikasi lagi. Semoga hasil verifikasi yang dikeluarkan oleh Provinsi ini mendapatkan pemnilaian yang baik dari provinsi Riau” Harap Edward. (Diskominfo Kampar).

Read more

Sumbang Darah Bagi Penderita Thalasemia

Pulau Luas, Bangkinang (Kamparkab.go.id)  : Donor  Darah yang dilakukan masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah, oleh sebab itu perlu sumbangan dan dukungan masyarakat dalam penyediaan darah di Gudang Darah PMI Kabupaten Kampar. Sumbangan Darah Bagi Penderita Thalasemia yang ada di derita oleh warga Pulau Luas Kecamatan Bangkinang, mereka merupakan masyarakat yang tidak mampu, perlu bantuan dan uluran tangan kita semua. Demikian disampaiakan oleh Andri Nuras, SH Kepala Desa Pulau Luas Kecamatan Bangkinang pada acara penggalangan  Darah bagi penderita thalasemia oleh PMI Kampar yang diadakan di Aula Kantor Desa Pulau Luas Kecamatan Bangkinang pada hari Ahad, 29/7. Ditambahkan Andri Nuras bahwa di DesaPulau Luas terdapat warga masyarakat yang menderita penyakit Talasemia yakni M Rizky Mubarak (lk,12 th) dan Fadhilatul Zikra (Pr, 17 Th), anak dari Nursiah (45 th), kedua bersaudara ini telah mengidap penyakit thalasemia sejak 10 tahun yang lalu, jadi mereka setiap bulannya memerlukan darah sebanyak masing-masing lima kantong darah, mari kita berikan perhatian dengan menyumbang darah kepada mereka melalui PMI Kampar ini’ Pinta Andri lagi. Sementara itu Anggota DPRD Kampar yang hadir pada kesempatan tersebut Zumratun sangat mendukung kegiatan PMI ini, karena dengan sumbangan Darah yang kita berikan dapat membantu masyarakat yang sangat memerlukan” Kata Zumrataun yang pada kesempatan tersebut ikut menymbangkan darahnya. Sementara itu Ketua PMI Kampar Drs. Yusri, M.Si yang diwakili oleh Erjon Asmara, Bendahara Markas PMI Kampar dalam sambutan menyampaikan bahwa saat ini kita masih kekurangan darah di Bank Darah PMI Kampar, kita terus melakukan kegiatan donor darah secara rutin, namun karena tingginya kebutuhan darah menyebabkan persediaaan darah menipis yang terus damanfaatkan oleh masyarakat, namun ini terus kita kejar dengan melakukan donor darah disetiap tempat dan kesempatan” Kata Erjhon Asamara yang didampingi oleh petugas donor darah. Thalasemia adalah ketidakmampuan memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, merujuk kepada sekelompok penyakit kelainan darah genetik atau penyakit bawaan yang ditandai oleh kerusakan produksi sel darah atau struktur hemoglobin, protein ditemukan di dalam sel-sel darah merah. Pada Kesempatan tersebut terkumpul sebanyak 14 kantong darah dari masyarakat yang mendonorkan darahnya bagi masyarakat yang membutuhkan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Presiden Ingatkan Aparatur Negara Jaga Integritas

Jakarta (kamparkab.go.id) :Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada ribuan pamong praja muda IPDN yang hari ini dilantik olehnya untuk menjaga integritas. Terlebih lagi para pamong praja muda itu nantinya akan mengabdikan diri di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. “Yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingatkan. Saya selalu mengingatkan masalah itu,” ujarnya di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Jumat pagi, 27 Juli 2018. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara sempat dimintai tanggapannya soal Bupati Lampung Selatan yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia sekaligus mengingatkan kepada para aparatur negara agar tidak bermain-main dengan anggaran. “Saya titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran,” ucapnya. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga percaya bahwa KPK akan bertindak profesional dalam menangani setiap kasus. “Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai,” ujar Kepala Negara. Sumedang, 27 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Pemkab Kampar Teken Kesepakatan bersama dukung Imunisasi dan pencegahan Measles Rubella (MR)

Pekanbaru – Pemerintah Kabupaten Kampar Tandatangani Kesepakatan bersama sosialisasi dan koordinasi dalam rangka kampanye Measles Rubella (MR) tingkat Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru yang diselenggarakan selama 3 hari 26-28 juli 2018 yang di tandatangani oleh Bupati Kampar diwakili oleh Asisten III Nurhasani,Jumat(27/7). Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengungkapkan Target capaian 95% ini akan bisa dimaksimalkan pada anak usia 9 bulan sampai 12 tahun, phase pertamanya telah dilaksanakan agustus – september 2017 di seluruh pulau Jawa, agustus – september 2018 di seluruh pulau sumatera, Kalimantan,Sulawesi dan Papua. Upaya ini merupakan upaya prospektif dalam rangka pencegahan yang sifatnya menular dan bisa melalui infeksi pernafasan di lingkungan sekitar kita. “Tujuan dari sosialisasi ini adalah pencegahan Campak dan Rubella serta memutus rantai penyebarannya dan melalui imunisasi ini dapat meningkatkan daya ketahanan tubuh. dan semua anak umur 9-12 tahun menjadi target kita 1,9 juta anak di Provinsi Riau dapat diberikan vaksinasi sebagai pencegahan dini.”ungkap Ahmad Hal ini merupakan tindak lanjut dari beberapa waktu sebelumnya di Kecamatan Kuok telah dilakukan Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM. Kabupaten Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat, SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya. Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018. “Imunisasi Masal Campak dan Rubella sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat. Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan (Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2020. untuk itu Kabupaten Kampar sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) bertekat targetkan 95% Imunisasi Campak dan Rubeela tahun 2020 dapat segera tercapai.” ungkap Nurhasani Saat ini lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubella sejak tahun 1970, untuk itu kita bertekat mensukseskan serta mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak Rubella di kampar.(DiskominfosanKampar/DAT)

Read more

*Presiden Akan Lantik Pamong Praja Muda IPDN Lulusan Tahun 2018*

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Jumat, 27 Juli 2018 bertolak ke Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1  dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 07.20 WIB. Tiba di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Bandung pukul 07.44 WIB, Presiden dan Ibu Iriana melanjutkan perjalanan menuju kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Presiden diagendakan melantik 1.456 calon Pamong Praja Muda angkatan XXV lulusan tahun 2018. Setelah itu, Presiden akan menunaikan ibadah salat Jumat di kawasan Jatinangor dan kemudian bersantap siang bersama sebelum kembali ke Jakarta pada sore harinya. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.   Jakarta, 27 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan, Media Sekretariat Presiden   Bey Machmudin

Read more

Presiden Letakkan Batu Pertama Menara MUI

Hadiri Tasyakuran Hari Lahir Ke-43 MUI. Presiden Joko Widodo pada Kamis siang, 26 Juli 2018, menghadiri acara tasyakuran hari lahir ke-43 Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam acara itu, bersama Ketua Umum MUI K.H. Ma’ruf Amin, Presiden juga meletakkan batu pertama pembangunan menara MUI di kawasan Jalan Raya Hankam, Bambu Apus, Jakarta Timur. “Saya meyakini dengan rida Allah dan dengan mengucap _bismillahirrahmanirrahim_ akan kita dorong bersama-sama agar secepatnya menara MUI ini bisa kita selesaikan dengan konsep dana wakaf,” ujar Presiden dalam sambutannya. Pembangunan menara yang berdiri di atas lahan seluas 18 hektare itu rencananya akan memiliki 17 lantai dan dibiayai sepenuhnya oleh dana wakaf. Pada kesempatan ini, Presiden kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan, terlebih menjelang pesta demokrasi lima tahunan pada 2019 nanti. “Ini adalah pesta demokrasi yang ada di negara kita. Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, persatuan kita, ukhuwah kita rusak gara-gara pilwalkot, pilbup maupun pilpres,” lanjutnya. Oleh karena itu, Presiden juga menyampaikan pesan K. H. Ma’ruf Amin agar kita semua saling menghargai dan berempati dengan sesama. “Kiai Ma’ruf pernah menyampaikan kita ini _mbok_ ya husnul tafahum (berpemahaman baik), jangan suul tafahum (berpemahaman buruk). Kalau suul tafahum itu gampang curiga, gampang berprasangka buruk, gampang mengembangkan pikiran-pikiran negatif,” lanjutnya. Di penghujung sambutannya, Kepala Negara pun mengucapkan selamat hari lahir untuk MUI. Ia berharap MUI bisa terus memberikan teladannya demi kemajuan bangsa Indonesia. “Sekali lagi selamat milad ke-43 MUI. Mohon tausiyah, mohon uswahnya dan kutwahnya demi kejayaan Indonesia dan kesejahteraan umat yang kita cintai,” pungkasnya. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsudin. Selain itu tampak hadir juga Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno.   Jakarta, 26 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Kampar Terima Hibah Sumur Bor dari Kementerian ESDM

Jogyakarta, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kampar  terima Hibah BMN EBTKE dan Sumur Bor dari Kementerian ESDM, hal ini didapat setelah Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Sumur Bor Dalam dari pemerintah pusat (Kementerian ESDM) kepada pemerintah daerah. Acara  yang ditaja oleh Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Direktorat Jendral EBTKE, Badan Geologi Kementerian ESDM diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta Rabu (25/7). Hadir pada penandatanganan  Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, Direktur Jendral EBTKE, Inspektur Jendral, Sesbadan Geologi, Sesditjen EBTKE, Bupati, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas dan Kepala Bidang yang mewakili daerah masing-masing. Acara ini sebagai sarana bentuk pengelolaan barang milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal EBTKE dan Badan Geologi yang efisien, efektif dan akuntabel, khususnya Barang Milik Negara. Dimana dari awal pengadaannya memang direncanakan untuk dihibahkan kepada Pemerintah Daerah. Bupati Kampar yang diwakili oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal ST, MT usai menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Sumur Bor serta penyerahan plakat dari pemerintah pusat yang langsung diserahkan Irjen Kementerian ESDM Prof. DR Akhmad Syakhroza SE, MAFIS mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sumur bor yang telah dibangun oleh Kementerian ESDM serta menjaga dan merawatnya sebab sumur bor ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan air bersih. “Kepada masyarakat saya berpesan agar dapat memanfaatkan sumur bor ini sebaik baiknya dan dijaga dengan baik agar jangan sampai rusak karena sumur bor ini membantu masyarakat akan mendapatkan kebutuhan air bersih, yang jelas, Serah Terima dan Hibah BMN EBTKE & Sumur Bor, Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.”ujar Catur. Wakil Bupati Kampar juga mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kampar sudah menjadi perhatian pusat dalam memberikan berbagai bantuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apa lagi ini sesuai dengan program pembangunan kita yakni 3i, infrakstrutur, industri dan invenstasi. “Hal ini tidak terlepas kinerja dari PUPR yang selalu menjemput bola ke pusat agar Kabupaten Kampar mendapatkan porsi pembangunan melalui anggaran pusat (APBN) sehingga daerah dapat terbantu pembangunannya, kedepan saya berharap agar lebih ditingkatkan lagi dalam meraih pundi-pundi dana dari APBN untuk pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya yang bersentuhan dengan masyarakat. ”ucap Catur. Berkaitan dengan itu Afdal menjelaskan bahwa Kabupaten Kampar telah mendapatkan Anggaran APBN melalui Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2017 untuk membangun sumur bor dimana kita mendapatkan 1 (set) sumur bor yang terdiri dari mesin bor, listriknya, tanki airnya, dan lainya. “Jadi pembangunannya sudah selesai dilakukan oleh Kementerian ESDM melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Direktorat Jendral EBTKE, Badan Geologi di desa Banca Kelubi Kecamatan Tapung, dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat, kita Berharap ini bisa dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.” Afdal juga mengatakan akan terus melakukan pendekatan ke pusat agar kita dapat meraih anggaran APBN dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Sebelumnya sekretaris Badan Giologi Kementerian ESDM DR. Antonius Ratfomopurbo dalam laporannya mengatakan Sumur bor yang dihibahkan pada acara tahun ini berjumlah 274 unit dari tahun anggaran perolehan 2005 – 2017 meliputi 142 kabupaten dan kota. Tujuan diadakannya acara penandatangan secara bersama menurut Ketua Pelaksana Wagijanto, selain untuk mempercepat proses penyerahan aset persedian juga akan lebih efesien, efektif dan akuntabel. Menurut beliau, keuntungan lainnya selain dari hal tersebut adalah para perwakilan daerah juga dapat berkonsultasi langsung dengan para pejabat di lingkungan KESDM. Sebagai mana yang beliau sampaikan, “Acara ini selain dapat bersilaturahmi, juga bisa secara langsung konsultasi apa-apa yang dapat dilakukan KESDM, bukan hanya sumur bor tapi yang terkait dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari Kementerian ESDM di sini adalah Badan Geologi”. Ujarnya Bantuan sarana sumur bor air tanah merupakan salah satu program unggulan melalui Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan. Dalam kurun waktu 2005 – 2017 sumur bor yang telah disebar di 312 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebanyak 1.782 unit. Seiring dengan program prioritas nasional pemerintahan Presiden Jokowidodo, tidak mustahil jika sumur bor akan bertambah tiap tahunnya. Harapan Wagijanto selaku ketua pelaksana. “Semoga dengan bertambahnya jumlah sumur bor air tanah yang dibangun, fasilitas kebutuhan air bersih di daerah terutama daerah sulit air bersih juga akan semakin merata, jadi tidak ada lagi warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan semoga pembangunan ekonomi di daerah tersebut juga akan cepat berkembang” tuturnya. Untuk tahun anggaran 2019 Kementerian ESDM merencanakan akan ada 750 sumur bor dalam. Sementara pada tahun 2018, Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan tengah melanjutkan program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menargetkan 550 titik sumur bor dan 500 titik bor sedang proses pembangunan di 28 provinsi seluruh Indonesia. (Humas)

Read more