KATEGORI

Bupati Kampar : Pejabat Harus Punya Ide dan Kreatif, Kurangi Euforia Jabatan fokus Majukan Kampar

Bangkinang Kota ; Sebanyak 144 orang Pejabat dilingkungan Pemkab Kampar dilantik oleh Bupati Kampar untuk menempati Posisi Pimpinan Tinggi Pratama (Esselon II) sebanyak 1 orang, Jabatan Administator a (Esselon IIIa) sebanyak 24 orang, Jabatan Administrator b (Esselon IIIb) sebanyak 30 orang dan Jabatan Pengawas (Esselon IV) sebanyak 89 orang . Yang menempati jabatan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, diantara 144 orang tersebut sebanyak 8 orang pejabat di Dinas Kepndudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar Surat Keputusannya di Keluarkan oleh Menteri Dalam Negeri RI. Sedangkan sebanyak 136 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Adminitrator dan Jabatan Pengawas di Keluarkan SK Oleh Bupati Kampar. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar H. azis zaenal dalam arahannya menyampaikan bahwa pejabat yang telah dilakukan pelantikan dan diambil sumpah agar dapat memberikan ide-ide kreatif maupun  terobosan dalam memajukan Kabupaten Kampar, “Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah merupakan orang-orang pilihan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat memberikan arahan pada Pelantikan yang didakan di Aula Kantor  Bupati Kampar pada hari Jumat, 14/9 di Bangkinang. Saya mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik, namun amanah ini jangan disia-siakan, berikan ide, selalu buat terobosan dan kreatif dalam membangun Kampar, mutasi dan pengankatan pejabat disetiap pemerintah merupakan bagian kehidupan dan kebutuhan organisasi, setiap pejabat punya kemauan kuat untuk memiliki wasawan yang luas untuk membantu pimpinan” Kata azis Zaenal. Bupati Kampar sangat menekankan lagi bahwa pelantikan pejabat  inidiharapkan punya ide-ide kreatif, jujur, berikan terobosan-terosan bagi pemerintah tentunya terpenting bagi masyarakat Kampar” Pinta Bupati Kampar. Bupati Kampar H. Azis Zaenal sempat kesal karena pada proses pelantikan banyak terdengar suara yang menyebabkan agak terganggunya jalan pelantikan, ” Saya menuntut disiplin yang tinggi , karena saat pelantikan ini ada pejabat yang ribut dan ngobrol, padahal ini adalah sakral dan ini merupakan amanah bagi bapak-bapak, apakah ini salah pilih, saya minta ini jadi perhatian kita semua, kita sangat sedih lihat negeri ini, orangnya pintar tapi kurang etika , padahal selaku pejabat kita merupakan panutan masyarakat” Kata bupati Kampar yang menegur pejabat yang telah dilantik. “diharapkan kita dapat berbuat baik kepada bangsa dan negari yang kita cintai ini, jangan euforia dan bersuka cita dengan jabatan yang kita tempati,  karena kita terus memantau terhadap kinerja, siapa yang terbaik, masih banyak yang masih belum menempati jabatan dan merupakan orang-orang pintar tapi belum punya kesempatan” Kata Bupati Kampar lagi “yang saya mau Kampar dapat maju dan Kampar dapat sejajar dengan Kabupaten lain, jangan kita rusak Kampar dan mari jaga integritas kita dalam membangun Kampar ini” Tambahnya lagi. Diantara Pejabat yang dilantik yang menempati Pimpinan Pratama Sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil yakni Muslim, S.Sos, Bupati Kampar menyampaikan pessan khusus kepasa Kepala Dinas yang baru ini untuk dapat membenahi Administrasi kantor maupun terhadap pembenahan kantor, jangan ada lagi masyaraklat yang tak terurus dalam kepengurtusan KTP dan KK maupun pengurusan Administrasi lainnya” pinta Bupati Kampar. terdapat juga beberapa camat yang dilantik diantaranya Ardi mardiansyah menjabat sebagai Camat Tapung, Amiruddin sebagi Camat Perhentian Raja, Fajri Hasbi sebagi camat Siak Hulu dan Rahmat Fajri sebagi Camat  XIII Koto Kampar disamping pejabat Administrator dan pejabat pengawas yang dilantik oleh Bupati Kampar. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si, Forkopimda Kampar, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar serta para pejabat yang dilantik (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Lakukan Penandatanganan APIP-APH Tingkat Kabupaten/Kota se-Riau

Pekanbaru – Bupati Kampar H Azis Zaenal SH,MM  melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH) Tingkat Kabupaten/kota se-Provinsi Riau dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat. Dimana penandatanganan ini dilaksanakan pada acara Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah  (Rakorwasda) Tahun 2018 Bertempat di Gedung Daerah Pauh Janggi Jalan Diponogoro, Pekanbaru. Jum’at (14/09/2018). Penandatanganan Kerjasama yang disaksikan oleh Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi tersebut, dilakukan Bupati Kampar bersama Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yushistira SIK,MH dan Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Dwi Antoro SH, MH. Hadir pada acara terrsebut Inspektur Jenderal Kemendagri Repuplik Indonesia Sri Wahyuningsih, Ketua DPRD Provinsi Riau Hj. Septina Primawati Rusli, Kejaksaan Tinggi Riau Uung Abdul Syukur, Kapolda Riau diwakili  Irwasda  Kombespol Suwarno, serta para Bupati/Walikota, Kejari, Kapolres dan Inspektur Kabupaten/Kota se- Provinsi Riau. Usai penandatanganan kerjasama, Azis Zaenal mengatakan bahwa, maksud dilakukan hal tersebut untuk menangani pengaduan masyarakat terkait dengan adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten/Kota khususnya Kampar. Sementara itu, Rakorwasda 2018 dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara APIP dan APH dalam penanganan pengaduan masyarakat serta menindaklanjuti kebijakan pengawasan daerah dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kampar tersebut menyambut baik penandatanganan kerjasama ini. Azis berharap dengan adanya penandatanganan kerjasama ini APIP dan APH di Kabupaten Kampar  dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “APIP dan APH Kabupaten Kampar  harus dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan baik dalam melaksanakan. Dengan adanya APIP dan APH ini, kita harus dapat mendorong terwujudnya akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik. Terakhir Mantan anggota DPRD Riau tersebut berpesan, jangan hendaknya kita sebagai pemimpin membohongi dan membodo-bodohi masyarakat lagi. Jaga masyarakat dan berikan penghidupan yang layak.” Ungkap Azis”.(Diskominfo Mzk).

Read more

Bupati Kampar Tandatangan Kesepakatan Keseriusan Penerimaan PAD Melalui Pajak

Bangkinang Kota- Dengan rendahnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembayaran pajak, Pemerintah harus evaluasi harus egera evaluasi sistem yang lama. Untuk itu perlu adanya perobahan sisten atau cara yang lebih baik, dalam hal ini Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM melakukan kesepakatan dalam keseriusan penerimaan pajak dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang. Dimana penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan Bupati Kampar Azis Zaenal juga bersama para Camat disaksikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kampar Ali Sabri di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, kamis (13/9). Azis Zaenal menyampaikan, bahwa tujuan dari hal ini kita lakukan adalah supaya PAD yang selama ini di nilai tidak relevan bisa berubah.  Dimana dari HGU lebih kurang 400 ribu hektar tetapi dalamk catatan malah hanya lebih kurang 170 ribu ha yang bayar pajak. Selain itu juga banyak ditemui saat  baik dalam berbentuk PT, CV  maupun perorangan yang beroperasional di Kampar, tetapi NPWP atau penerima pajaknya daerah lain, dalam hal ini juga termasuk  bidang perkebunan sendiri. Kita punya potensi hasil penerimaan pajak yang banyak, hanya saya dalam prosedur penerimaan agak kurang baik. Dengan demikian mulai saat ini dengan adanya kesepakatan atau kesepahaman melalui SK Bupati, Untuk  itusekali lagi kedepan penerimaan pajak akan lebih ditertibkan, apabila sudah berjalan dengan baik Insyaallah PAD melalui pajak bisa bertambah dua kali lipat. (diskominfo Kampar).

Read more

Bupati Kampar Minta Semua Pihak Harus Jemput Bola

Bangkinang Kota – Dalam percepatan pembangunan Kabupaten Kampar,  baik dalam bidang infrastruktur maupun untuk kemajuan bidang pariwisata, untuk semua itu kita tidak boleh menunggu bola, akan tetapi menjemput bola. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM saat memimpin rapat Evaluasi percepatan pembangunan Bangkinang River side (Bra), Jl Sei Jernih Poro, Jalan Intervretasi Kawasan SM Bukit Rimbang Baling Kampar Kiri Hulu dan Restorasi Istana Kesultanan Kampa, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, kamis (13/9). Pada kesempatan tersebut, Azis Zaenal tidak mau bertele-tele langsung merumus kepada percepatan eksen atau langsung bekerja sesuai dengan aturan. agar yang direncanakan dan dibicarakan terlihat jelas oleh masyarakat. Nah untuk melakukan berbagai pembangunan diatas, terutama kita mesti bersatu dan melakukan Jemput bola. Dalam hal ini mulai dari Desa jemput bola ke Pemda, Pemda ke Pemrov maupun langsung ke Pusat, agar program tersebut berjalan cepat. Untuk itu dalam percepatan beberapa pembangunan yang segera dilaksanakan, Azis Zaenal menekankan terutama untuk pembangunan  Restorasi kesultanan Kampa dalam minggu depan terkait ganti rugi lahan masyarakat sudah dibayarkan oleh pihak Perusahaan sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya. Kemudian dalam pembangunan jalan Poro Sri Jernih, tahun 2018 harus sudah mulai pembukaan badan jalan dan penggalian parit. Dalam hal ini juga penyelesaian jalur terase oleh pihak Desa dan Kecamatan. hal ini pemting, karena jalan ini malah akan dijadikan jalan uama, sebab dilalui oleh beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Tambang, Kampar Utara, Rumbio, Kampa, Kampar dan Bangkinang. Selanjutnya dalam pembangunan Bangkinang Riverside,  untuk hal ganti rugi lahan masyarakat untuk segera dilakukan pemetaan Persil tanah oleh BPN Kampar. Agar kedepannya dalam ganti rugi atau pembebasan bisa segera dilakukan oleh Pemda Kampar serta untuk kekurangan dana ganti rugi akan dianggarkan pada APBDP tahun 2018. Terakhir dalam hal percepatan pembangunan jalan Interpretasi  Kawasan SM Bukit Rimbang Baling  yang menghubungkan sembilan desa di Kampar Kiri Hulu sepanjang lebih kurang 36 KM dengan luas 1,5 meter sudah mulai dilakukan pemerintah Desa setempat. Sementara untuk pembangunan jembatan gantung yang pendek melalui dana APBD Kampar dan jembatan gantung yang sedidikit panjang akan dibangun dengan menggunakan APBN. dala hal ini ada beberapa jembatan baik melalui APBD maupun APBN akanj dibangun, dimana salah satunya adalah seperti jembatan antara Gajah Bertalut dengan Aur Kuning sepanjang 35 meter dngan menggunakan (APBN). Kemudian 50 m antara Bantu sanggan dengan Muara Bio (APBN) serta antara Terusan dan Air Kuning sepanjang 25 m dengan menggunakan (APBD) Kampar. Unutk itu sekali lagi, Azis Zaenal meminta seluruh elemen terkait untuk segera lakukan tugas dengan cepat dan baik,kita tidak mau berlama-lama dalam membangun Kampar. akhir masa jabatan saya semua pembangunan yang direncanakan selesai.(Diskominfo Kampar).

Read more

Kampar Siap Sambut Kirab Pemuda Nasional 2018

Bangkinang Kota : Sebanyak 50 orang Kirab Pemuda Nasional Tahun 2018 yang akan mengadakan perjalanan ke seluruh Nusantara akan menyinggahi Kabupaten Kampar pada pada hari senen tanggal 17  sampai dengan 21 September tahun 2018,  serta akan mengadakan berbagai kegiatan selama 4 hari di Kabupaten Kampar, peserta Kirab Pemuda Nusantara akan melakukan berbagai aktifitas selama berada di Kabupaten Kampar, oleh sebab itu berbagai persiapan akan kita lakukan untuk mernyambut kedatangan perserta Kirab dari seluruh Indonesia tersebut. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar   Ir. Nurhasani, MM saat melakukan persiapan akhir dalam rangka penyambutan Kirab Pemuda Nasional yang diadakan di Ruang Rapat Lantai III Komplek Kantor Bupati Kampar di Jalan Lingkar Bangkinang Kota pada hari Kamis, 13/9. Ditambahkan Nurhasani Bahwa peserta Kirab Nasional akan menuju Kabupaten Kampar melalui perbatasan Sumbar Riau dan mereka akan di jemput disana, selanjutnya peserta menuju ke Kota Bangkinang dengan dilaksnakan penyambutan dengan tari perisai dan silat tradisonal dan selanjutnya dilakukan  oleh Pemkab Kampar, Peserta akan ditemptkan di Rumah-rumah warga dan telah kita persiapkan orang tua angkat yang ada di sekitar kota Bangkinang sebanyak 10 rumah, dan ini telah kita persiapkan dan telah kita tinjau” Kata Nurhasani. Berbagai kegiatan diantaranya melakukan kegiatan sosial, pertunjukan seni tradisonal dan penampilan  serta akan di tampilkan berbagai kerajinan serta makanan tradisional Kampar” Ungkap Nurhasani. Semoga selama mereka tinggal di kampar dapat memberikan kesan yang baik bagi mereka, dan mereka akan menceritakan tentang apa yang mereka rasakan selama di Kabupaten Kampar” Tambahnya lagi. Hadir pada kesempatan tersebut dinas Pariwistata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta dinas instansi terkait lainnya. (diskominfo Kampar)

Read more

Ikuti Jambore PKK Provinsi, Nuraini Minta PKK Kampar Dapat Berikan Prestasi

Pekanbaru ; pentingnya peranan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan berkualitas. Pernyataan ini disampaikannya oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj, Nur.aini Azis saat menghadiri pembukaa Jambore TP PKK Provinsi Riau Tahun 2018 yang diadakan di Gedung PKK Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru pada hari Kamis, 13/9 dikatakan Nur’aini bahwa Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. PKK sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam membina dan memaksimalkan anggota keluarga melalui para kadernya karena keluarga merupakan pondasi awal dan modal dasar pembangunan serta keluarga sebagai lingkungan sosial pertama dalam kehidupan manusia dari keluarga diharapkan dapat lahir generasi penerus bangsa yang dapat menerima dan meneruskan meneruskan estafet pembangunan Maka untuk mengetahui akan keberhasilan kader-kader PKK di Kabupaten, Kecamatan maupun di Desa PKK Provinsi Riau mengadakan Jambore dengan mengikutsertakan PKK se Provinsi Riau, dan Kampar ikut berpartisipasi melakukan berbagai lomba yang berkaitan dengn kegiatan dan program Pokok PKK” Kata Nur’aini lagi yang didampingi oleh Wakil I PKK Kampar Ny Muslimawati Catur dan pengurus PKK Kampar tersebut. Dengan lomba ini kita berharap dimana tahun lalu kita belum melakukan persiapan matang, semoga pada tahun 2018 ini kita dapat menampilkan yang terbaik dan kita berharap dapat menajadi utusan Riau untuk ketingkat Nasional” Hatap Nuraini lagi. Ada beberapa perlombaan yang diikuti oleh TP PKK Kampar diantaranya parade devile PKK Kampar, Lomba yel yel PKK , lomba pidato, lomba penyuluhan dan  lomba busana” Tambahnya lagi. ini merupakan hasil yang telah kita saring beberapa waktu lalu melalui lomba jambore PKK tingkat Kabupaten Kampar yang dilaksnakan beberapa bulan lau, semoga Kampar peroleh peringkat dan dapart mewakili Riau: Kata Nur”aini yang masih mengikuti berbagai kegiatan dan lomba tersebut. Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman sebagai tim pembina PKK Riau dalam sambutan menyampaikan bahwa  dalam jambore PKK Propinsi Riau tahun 2018 ini yang membuka langsung jambore PKK tingkat  Provinsi Riau tahun 2018 mengatakan saya berterima kasih kepada PKK semoga kompak dalam mendapatkan prestasi di tingkat Nasional dalam menuju Riau yang sejahtera, PKK telah berjuang untuk terus berjuang dalam memperbaiki menejerialnya supaya dapat mengikuti perkembangan yang ada, seperti dengan majunya tekhnologi informasi saat ini” Kata Arsyad Juliandi Rahman. Sementara itu Ketua TP PKK Propinsi Riau Ny. Sisilita Arsyad Juliandi bahwa Jambore kader PKK mulai dari tingkat pripinsi maupun nasional adalah pertemuan setiap tahunnya merupakan persiapan jambore nasional yang nantinya ini merupakan tugas setiap kader agar dapat membagi pengetahuan sesama PKK lainnya supaya tercapai bersama sama terhadap program kesejahteraan masyarakat dan ikut dalam memnsukseskan program pemerintah. Melalui jambore PKK Marilah kiTa senantiasa meningkatkan pengetahuan diri serta ikut berbagi dengan Kader PKK lainnya, disamping itu agar dapat membagi waktu dengan baik antara anak-anak di rumah selaku peran ibu rumah tangga dalam keluarga dan inilah  Kader yang sukses dalam keluarga” Tutup Silsilita Arsyad (Diskominfo Kampar)

Read more

Terima Dokumen Usulan Hutan Adat, Bupati Kampar : Mari Kita Jaga dan Lestarikan Hutan Adat

Imbo Putui, Tapung : Saya terasa amat bahagia dan gembira kita masih dapat melihat hutan yang masih terjaga dan utuh, sehingga kita masih dapat meraskan segarnya udara di hutan ini yang tidak kita akan peroleh ditempat lain, hal ini takk lain karena masih adanya diantara kita yang peduli akan kelestarian hutan, dan Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada ninik mamak, tokoh masyrakat, pemuda, maupun lembaga yang sangat peduli terhadap tetap lestarinya hutan aday, masyarakat adat dan hukum adat dinegeri kita ini. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal saat menerima 4 wilayah atau kenegarian dokumen usulan hutan adat untuk ditetapkan status hukumnya oleh Kementaerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diadakan di jantung Hutan adat Imbo Putui Desa Petapahan Kecamatan Tapung pada hari, Kamis, 13/9. “Terima kasih Kepada Ninik Mamak, Tokoh masyarakat, pemuda  Kepala Desa, Kecamatan, pemerhati lingkungan atas perhatian dalam menjaga dan melestarikan hutan hingga terpelihara sampai sekarang “Tambah Azis Zaenal lagi. Diatmabahkan Bupati Kampar mari kita jaga hutan semoga dengan teregistrasinya hutan adat ini makin terjaga Kelestarian Hutan Adat, kepada masyarakat yang telah peduli terhadap masih terjaganya hutan disekitar lingkungan kita untuk masa anak cucu kita” Tambahnya lagi. pada kesempatan tersebut diserahkan 4 dokumen hutan adat kepada Bupati Kampar untuk diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk ditetapkan dengan keputusan Presiden dan insya Allah jika ini terwujud akan deserahkan langsung oleh Presiden RI kepada Bupati Kampar di Istana Jakarta. “Pemkab Kampar sangat serius dan tidak akn berlama-lama dalam usaha penetapan hutan adat ini, dan saya akan percepat proses ini” Kata azis zaenal lagi mari kita bersam-sama bersatu padu, kompak  dalam membangun Kampar dengan industri, investasi dan infrastruktur, mari kita bersatu, untuk Kampar yang maju dan sejahtera. Bahwa kita siap jaga hutan yang diidam-idamkan, tidak banyak daerah yang memiliki hutan seperti ini, mari kita bersma-sama melestarikan hutan adat ini” Pinta Azis lagi sementara itu Dokumen hutan adat yang diserahkan tersebut meliputi Hutan adat  Kenegarian Gajah Betalu, Batu Sanggan, Kenagarian Kuok dan Kenegarian Petapahan yang diserahkan langsung oleh ninik mamak dan kekhalifahan masing-masing daerah kepada Bupati Kampar untuk di buatkan Surat Keputusan Bupati Kampar dan diajukan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.. Kekahlufahan batu Sanggan dan Gajah Betalut oleh dt. Anto senbelum menyerahkan kepada Bupati Kampar menyampaikan , perlu kita jaga hutan untuk kehidupan masyarakat, ada sekita  641 ha di Desa  Gajah Betalut dan 4414 ha di Batu Sanggan yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Sementara itu Datuk Khairuddin dari Persukuan Pitopang Kenegarian Kuok dalam sambutan menyampaikan dengan penyerhan dokumen ini  dapat terpeliharanya hutan adat, selaku ninik mamak kuok sangat gembira dan syukuri dengan adanya program dari Pemertintah ini” Kata Khairuddin begitu juga Ninik Mamak dari Kenegarian Petapahan H. Yusran dan penyerhan hutan adat imbo putui Desa petapahan seluas 270 ha, kita berkumpul di tengah hutan Imbo Putui yang awalnya terputus-purus namun berkat keinginan anak kemanakan dalam menyisip sehingga telah menjadi satu seperti yang kita lihat sekrang ini, kita berharap dengan adanya penetapan oleh Pemerintah RI nanti maka makin terjamin kelstarian Hutan adat di Kenegerian Petapahan ini, sementara itu Khalil dari Tokoh masyarakat pada kesempatan yang sama menyampaikan ini merupakan hutan adat dan sudah berumur lebih dari 1000 tahun dari para leluhur kita, kami memelihara hutan ini memelihara secara adat membuat aturan agar hutan ini dapat terjaga sampai saat ini, dan masyarakatlah yang menjaganya , Jika ada yang mengambil kayu lebih daro 20 meter akan dikenai denda  200 sak semen” Tambah Yusran dikatkannya lagi bahwa hutan adat di Imbo Putui ini seluas 270 Ha, yang seyogiyanya seluas 400 ha namun seluas 144 ha terambil oleh perusahaan, karena zaman sudah berubah kami berharap kawasan hutan adat  ini dapat di kembalikan ke status hutan adat, selanjutnya ninik mamak berharap akan dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat tempatan dalam menjadikan hutan sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan cara anpa merusak dan tanpa menebang pohon” pinta Khalil. Mendengar permintaan dari ninik mamk Bupati Kampar siap bersinergi dan berbagi formula untuk dapat memanfaatkan hutan adat sebagi arena wista dan pendidikan serta penelitina, nantinya bisa kita contoh hutan di Bogor, dimana kita lihat jutaan otrang berkunjung setiap tahunnya kesana, ini bisa aplikasikan di hutan adat yang ada di Kabupaten Kampar ini. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kampar Cokro Aminoto, Regional Manager  World Resauces Institute (WR) di Riau Rahmat Hidayat.Plh Camat Tapung Sutani Rakhmat, Kepala Desa Se Kecamatan Tapung, Ninik Mamak se Kecamatan Tapung, ninik mamk dari Desa Gajah Betalu, Batu Sanggan, Kuok dan serta pemerthati lingkungan, Tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat (Diskominfo Kampar)

Read more

DPRD Pasaman Barat Kunker ke Kampar.

Bangkinang Kota :  sebanyak 12 orang Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat Provinsi  Sumatera Barat melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Kampar terkait dengan pelaksanan Pemabangunan dan kemasyarakatan dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Hal tersebut diketahui saat pertemuan Anggota DPRD Pasaman Barat saat melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar yang disambut oleh Asisten III Setda Kampar Ir. Nurhasani, MM yang mewakili Bupati Kampar yang diadakan di Ruang Pertemuan Lantai III Kantor Bupati Kampar pada Rabu, 12/9. Assiten Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Nurahasani, MM yang menyambut kedatangan Anggota DPRD Pasamanan Barat Provinsi Sumatera Barat tersebut mejyampaikan kondisi Kabupaten Kampar sat ini, dibawah kepemimpinnan H. Azis Zaenal dan CaturSugeng Susanto, ia menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar sedang menfokuskan Pembangunan pada Bidang Infrastruktur, Investasi dan Industri,. Berdasarkan inilah seluruh Satker menjadikan visi dan Misi Bupati Kampar sebagai landasan dalam membuat program Pembangunan Kabupaten Kampar, seluruh Program mengnagcu kepada visi dan Misi Bupati Kampar. Pada saat ini Pemkab Kampar fokus pada pembangunan Industri baik Industri Pertanian, Perikanan, pariwisata maupun terhadap peningkatan Infrastruktur dan investasi, karena kesejahteraan bermuara pada tiga unsur ini” Kata Nurhasani yang didampingi oleh Kepla Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar M. Amin Filda dan beberapa Kep[ala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Ditambahkan Nurhasani Bahwa peningkatan Kesejahteraan masyarakat ataupun terhadap penanggulangan kemiskinan terus kita entaskan melalui berbagai program kerakyatan, salah satunya pembangunan Industri perikanan dengan Integrated Cool storage (ICS) yang mana dengan selesainya Pembangunan ICS tersebut Ribuan hasil petani ikan akan dapat tertampung di ICS tersebut” kata Nurhasani begitu juga terhadap peningkatan Infrastruktur, sekarang Pemkab Kampar sedang giat dan gencar dalam membuka keterisoliran daerah-daerah terpencil, karena dengan infrastrukturlah semua akan terbuka termasuk ekinomi masyaralat desa. Selain itu juga yang menjadi perhatian kita adalah industry pariwisata, dimana Kampar saat ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Riau, Kampar sanagat kaya dan banayk memiliki wisata yang alami” Tambah Nurhasani lagi. Melaui Program tersebut insya Allah akan tertampung usaha masyarakat dan diharapkan kesejahteraan Masyarakat dapat tercapai” Kata Nurhasani lagi. Sementara itu Pimpinan Rombongan Alamsyah Dt Marajo yang juga merupakan Kertua Komisi IV DPRD Pasaman Barat menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan sebagi tukar fikiran dan berbagi program terhadap pengentasan kemisikinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maklum kami sebagai Kabupaten termuda di Sumatera Barat perlu mengaplikasikan terkait pengentasan kemiskinan dan kami lihat Kabupaten Kampar dengan berbagai program sukses dalam pembinaan kemasayarakatan, inilah yang akan kami terapkan dan praktekkan di Kabupaten Pasaman Barat nantinya “ Kata Alamsyah Dt. Marajo. Sementara itu Ketua DPRD Pasaman Barat H. Daliyus yang juga Ikut Hadir pada kesempatan tersebut  menyampaikan semoga dengan kunjungan ke Kampar ini dapat memberikan manfaat terhadap kebaikan bagi Kabupaten Pasaman Barat  dan semoga kemiskinan dapat dientaskan menuju masyarakat yang sejahtera” Kata Daliyus yang  Selanjutnya penyerahan cenderamata antar dua Kabupaten (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Sampaikan Program Prioritas Kampar Tahun 2019

Bangkinang Kota : Bupati Kampar H . Azis Zaenal menyampaikan Pidato pada penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun Anggaran 2019 pada sidang Paripurna pada sidang ke tiga yang diadakan di Gedung DPRD Kampar pada hari Rabu, 12/9, Penyampaian KUA-PPAS ini merupakan amanah Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dan Permendagri nomor 13 tahun 2006 Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas permendagri nomor 13 tahun 2006 pedoman pengelolaan keuangan daerah yang mengamantkan Kepala Daerah menyususn dan merancang KUA-PPAS berdasarkan RKPD dan berpedoman pada penyususnan APBD yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri setiap tahunnya dan untuk Anggaran Tahun 2019 telah kita susun sesuai dengan Permendagri Nomor 38 tahun 2018 tentang pedoman penyususnan APBD tahun 2019” Kata Azis Zaenal. Pada Kesempatan tersebut Bupati menyampaikan Program prioritas Pembangunan Pemkab Kampar dan begitu juga terhadap Pendapatan dan belanja Tahun Anggaran 2019. “Ada beberapa program prioritas yang akan dkita lakukan di tahun 2019 yang menjadi program kita dan kita telah kaji bersama dengan Tim Anggaran dan Pendapatan Daerah dan tim percepatan Pembangunan Kabupaten Kampar” Kata Azis Zaenal di Hadapan Anggota DPRD Kampar dan Pimpinan Sidang oleh Ahmad Fikri dan para pimpinan DPRD Kampar tersebut. “APBD Kampar pada tahun 2019 diperkirakan sebesar Rp. 1,8 Triliun diluar dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperkirakan sebesar Rp 300 sampai 400 Milyard, sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Kampar Tahun 2019 kita rancang sebesar Rp 214 Milyard dimana sebelumnya sebesar Rp.171 Milyard” Kata Azis Zaenal.  Ditambahkan Azis Zaenal ini adalah bagian dari upaya Pemkab Kampar dalam meningkatkan PAD, artinya kita terus berupaya untuk mencari dana yang ada di Pusat” Tambahnya lagi. Dari APBD sebesar Rp. 1,8 Triliun ditambah dengan DAK dan PAD Kampar besaran dana Kampar secara total sebesar Rp.2,1 Triliun sampai Rp. 2,2 Triliun tersebut terdapat belanja ltidak angsung sebesar Rp. 1.1 Triliun dan belanja langsung sebesar Rp. 642 Milyard” Kata Azis Inilah kesenjangan yang kita raskan setiap tahunnya dimana tidak seimbangnya Belanja langsung maupun belanja tidak langsung yang mana perbandingannya sebesar 67 persen untuk belanja tidak langsung  dan hanya 33 Persen untuk belanja langsung” Tambahnya lagi. “Inilah yang harus kita perjuangkan bersama-ssama kedepan dimana belanja Modal kita naikkan sementara belanja rutin tidak turun tapi APBD kita naikkan dengan cara PAD harus lebih dari Rp. 250 Milyard, ini upaya kita bersama dan mohon dukungan dari Anggota DPRD Kampar” Harap Azis lagi. Disampaikan oleh Bupati Kampar dengan dana yang tersedia Pemkab Kampar telah menuyusun skala Prioritas diantaranya Jalan Interpretasi di 9 Desa terisolir sepanjang 36 Kilo Meter di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang sudah 42 tahun diperjuangkan dimana pada jalan tersebut menggunakan sebanyak 87 Jembatan dengan Pembiayan dari APBN maupun APBD Kampar dan Dana Desa, dan Alhamdulillah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup telah menyetujui Draf yang telah kita sampaikan” Kata Azis lagi, dan pada tahun ketiga 9 desa tersebut telah dapat dilewati. Selaini tu Tambahnya lagi Pembangunan  Prioritas kedua  adalah Pembangunan Bangkinang River Side (BRS)/ Kota Bangkinang dipinggir Sungai, sebagai Ibu Kota Kabupaten  agar tidak kalah dengan kabiupaten dan kota lain. Sepanjang kota Bangkinang kita benah dan dapat merubah bentuk Kota Bangkinang ini, begitu juga Pembangunan Menara Islamik Center dan rehab masjid yang mana akan menjadi ikon tersendiri Kota Bangkinang, selanjutnya  Pembangunan jalan poros dari Danau Bokuok ke Bangkinang yang mana akan melalui lima kecamatan dan akan membelah Kabupaten Kampar sepanjang 32 Kilo meter guna membuka lebih dari 117 Ribu lahan tidur yang kita robah menjadi lahan pertanian, ini tidak lain untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Kampar melalui Intensifikasi dan ekstenfikasi yang membelah dari kantor Sembilan lantai yang mana selama ini tidak ada bangunan tinggi di kota Bangkinang” Tambahnya lagi. Selanjutnya ditambahkanAzis zaenal pembangunan prioritas adalah pemanguanan Jembatan Gantung sebanyak 32 Jembatan, dan ini kita terus berkomunikasi dengan Gubernur Riau untuk dapat melanjutkan Pemabngunan Jembatan agntung sehingga 16 jembatan yang kita rencanakan dan dapat kita wujudkan. Pembangunan gedung 9 lantai sebagai kantor Pemerintahan, Pembangunan Rumah Sakit dimana Rumah Sakit kita sebentar lagi naik kelas dari Type C ke Type B, sehingga kita tidak memiliki lagi Rumah Sakit Type C di Kabupaten Kampar, sehingga kita tetap akan memiliki Rumah Sakit Type C dengan memanfaatkan Eks Rumah Sakit Rumah Sakit UIbnu Sina dengan mendatangkan Investor sehinga kesehatan Masayarakat tetap dapat kita layanai, dan terakhir adalah Bedah Rumah sebanyak 100o Unit Rum,ah Setiap Tahun, Alhamdulillah tahun ini dengan dana APBN sudah ditanggung 500 Unit dan 250 Unit oleh APBD Provinsi dan yang kita bangun sebanyak 250 Unit saja lagi sehingga kita dapat memnghemat APBD Kampar” Tambahnya lagi Pembangunan Kampar Bukan saja Pembangunan Fisik namun juga mental, Semoga apa yang kita rencanakan dapat kita wujudkan menuju Kabupaten masyarakat kampar  menjadikan negeri yang beradab dan menjadi negeri yang baldatun Tayyibatun  Warabbun Ghafuur: Tutup Azis Zaenal. Sidang yang dibuka Oleh Ketua DPRD Kampar Tersebut dengan agenda penyampaian KUA PPAS dan setelah diserahkannya Draf KUA PPAS ke DPRD Kampar untuk dapat dibahas lagi, ia meminta kerja sama dengan OPD untuk pembahasan ini agar dapat dilanjutkan ke Proses selanjutnya sehingga menjadi Perda APBD Tahun 2019″ Kata Ahmad Fikri yang didampingi oleh Para Pimpinan DPRD Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar : Pemkab Kampar Siap Sinergi dengan Pusat

Pekanbaru : Bupati Kampar H Azis Zaenal menyampaikan Pemkab Kampar dan Riau siap untuk bersinergi dengan pemerintah Pusat dalam memberikan yang terbaik bagi daerah, terutama terkait dengan produk hukum dan regulasi. Tentunya ini dengan saling intensnya komunikasi dan koordinasi dalam menuju kebaikan Kabupaten. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Bersama dengan Staf Khusus Wakil Presiden Yang diadakan di Hotel Arya Duta Pekanbaru pada hari Senin, 10/9. FGD dengan tema Quo Vadis Gubernur Riau sebagai Perwakilan Pemerintah Pusat, Pertemuan tersebut membahas terkait dengan tugas dan wewenang Pemerintah pusat dan pemerintah Daerah sesuai dengan Undang – undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur tentang urusan Pemerintah Pusat maupun Daerah. Bupati Kampar H. Azis Zaenal sebelum memasuki acara menyampaikan Pemkab Kampar sangat mendukung kegiatan ini, karena banyak informasi maupun produk hukum yang dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemerintah di Daerah Khususnya di Kabupaten Kampar. Ditambahkan Azis Zaenal bahwa Pemerintah Kabupaten selalu taat dan tunduk terhadap apa yang menjadi keputusan dan wewenang pusat, namun kita berharap keputusan yang hasilkan dapat kontiniu dan dapat menjadi dasar bagi suatu daerah”Kata Bupati Kampar. Selain itu tambah Azis Bahwa Pemerintah Kabupaten Siap berkoordinasi dan berkomunikasi dalam memberikan yang terbaik bagi daerah “Tambah Azis Zaenal lagi. Pada kesempatan tersebut selain Bupati Kampar terlihat juga hadir Wakil Wali kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Bupati kepulauwan Meranti Irwan Nasir. Nara sumber Staf Khusus Wakil Presiden bidang Hukum Prof. DR. Satya Arinanto, SH, MH, Asdep Politik, Hukum dan keamanan Sekretariat Wapres Muhammad Iqbal, MH. Para peserta dari berbagai Kabupaten Dan provinsi Riau. Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman yang membuka secara resmi FGD tersebut menyampaikan bahwa pentingnya pelayanan publik berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadikan kewenangan daerah maupun pusat. Kebijakan Pembangunan dilaksanakan sesuai serta sejalan dengan kebijakan pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Kota. “Kata Gubernur Riau. (diskominfo Kampar)  

Read more