KATEGORI

Sharing Program, K3S Kampar Study Banding Ke Kabupaten Bintan Kepri.

Bintan : Untuk meningkatkan dalam memberikan pelayanan serta inovasi yang dilakukan dalam pelaksnanaan pelayanan terhadap permasalahan Kesejahteraan Sosial masyarakat agar tepat sasaran maka Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) melakukan study Banding dan berbagi program dengan Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri). Dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan tanggung jawab kita semua, seluruh elemen dan pemerhati kesejahteraan sosial serta seluruh stake holder harus mengerahkan segala potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum K3S Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni Azis yang diwakili oleh Wakil Ketua I K3S Kabupaten Kampar Muslinawati Catur saat melakukan pertemuan dengan LK2S Kabupaten Bintan yang diadakan di Aula Kantor Bupati Bintan pada hari Jum’at, 23/11. Ditambahkan Muslinawati Catur bahwa Pemerintah Kabupaten terus memberikan perhatian yang tinggi terhadap permasalahan sosial di Kabupaten Kampar, namun tentunya tidak semua dapat di tuntaskan disebabkan adanya berbagai keterbatasan Kata Muslinawati Catur yang didampingi oleh Sekretaris H. Asri, Bendahara K3S Kampar Hendra Yeni dan berbagai kepala bidang dan anggota K3S Kabupaten Kampar. Sebelumnya Muslinawati Catur menyampaikan profil Kabupaten Kampar serta berbagai potensi dan peluang di Kabupaten Kampar, dan berharap dengan kunjungan ini dapat memberikan masukan terhadap kemajuan pembinaan dan solusi terhadap kekurangan masing-masing Kabupaten “Kata Muslinawati Catur. “Ini merupakan silaturahmi atas dua Kabupaten Kampar dan Kabupaten Bintan, semoga shearing Program ini dapat saling mengisi atas kekurangan yang belum maksimal dalam permasalahan Kesejahteraan Sosial “Kata Muslinawati Catur. Kita berharap dengan pertemuan ini makin memberikan yang terbaik bagi penyandamg sosial di Kabupaten Kampar agar dapat ditingkatkan kesejahteraan mereka “Kata Muslinawati. Sementara itu Bupati Bintan yang menyambut kedatangan Rombongan K3S Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Bintan , Ismail, MM menyampaikan selamat datang di Kabupaten Bintan Provinsi Kepri, memang Kabupaten Bintan masih belum semaju jika di Banding dengan kita Tanjung Pinang dan Batam, namun dalam persoalan kesejahteraan sosial Pemkab Bintan memberikan perhatian khusus “Kata Ismail yang didampingi oleh Kepala dinas Sosial Kabupaten Bintan Naharuddin, S. Ag dan Sekretaris Dinas Sosial Arief Sumarno yang juga merupakan Sekretaris LK2S Kabupaten Bintan. Dikatakan Ismail dengan pemaparan yang telah di berikan Pemkab Kampar kami memandang K3S Kampar sangat maju dan memiliki kreatifitas dalam menganani permasalahan sosial, kamipun dapat menimba ilmu dari Kabupaten Kampar “Kata Ismail. Sehingga pertemuan dan silaturahmi ini dapat memberikan peningkatan terhadap penanganan Permasalahan sosial di dua Kabupaten. Pada kesempatan tersbut dilakukan tanya jawab dan berbagi program baik secara teknis maupun secara kebijakan sehingga dalam penanganan Permasalahan Kesejahteraan Sosial dapat teratasi dan dicarikan solusinya. Melihat pemaparan dari Kampar sangat luar biasa, bahkan kami bisa belajar dari pengalaman dari Kampar, sehingga shearing dan program dapat kita berbagi antara Kampar dan Bintan. Selanjutnya kedua kabupaten saling tukar cendramata dan makanan khas masing-masing daerah. (diskominfo Kampar)

Read more

DPPKBP3A KAMPAR GELAR PELATIHAN KETERAMPILAN MERAJUT

BANGKINANG : Kaum perempuan sangat berpotensi dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Banyak usaha yang bisa dilakukan  kaum perempuan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga seperti usaha merajut, menjahit, menyulam, membordir, tata rias, berdagang, pembuat makanan dan bahkan ada kaum perempuan yang mampu menciptakan kreasi kerajinan tangan nan indah dari bahan limbah. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, MSi saat membuka secara resmi  Pelatihan Keterampilan merajut Tahun Anggaran 2018 di Stanum Bangkinang, Jumat (23/11/18). “Itu semua dilakukan perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Edi Afrizal. Namun diakui  Edi bahwa   selain kemajuan ada pula tantangan yang dihadapi perempuan seperti faktor kemiskinan, status perempuan yang ditinggal suami, putus sekolah dan sebagainya. “Hal ini sangat terkait dengan sumber daya perempuan,” ujarnya. Menyadari hal ini maka Pemerintah Kabupaten Kampar melalui DPPKBP3A Kabupaten Kampar, memberikan kesempatan kepada kaum perempuan sebagai kepala ruman tangga (peka) untuk mengikuti keterampilan merajut agar dapat meningkatkan potensi dan kualitas diri. “Pelatihan keterampilan merajut yang kita laksanakan ini  merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan kepala keluarga,” ujarnya. Disampaikan Edi bahwa tidak semua perempuan sebagai kepala keluarga di Kabupaten Kampar yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan merajut ini. “Berbahagialah ibu-ibu karena diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, karena banyak kaum perempuan kepala keluarga di Kabupaten Kampar yang tidak mendapat kesempatan. Manfaatkan kesempatannl ini dengan sebaik-baiknya ,” ujar Edi. Kegiatan keterampilan merajut ini diikuti oleh 21 orang perempuan kepala keluarga se- Kabupaten Kamipar. Setiap kecamatan diwakili oleh satu orang peserta. Setiap peserta diberikan bantuan alat merajut. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan,  22-28 November 2018. Tujuan kegiatan keterampilan merajut ini untuk meningkatkan kualitas dan potensi kaum perempuan sebagai kepala rumah tangga atau pencari nafkah  sehingga dengan keterampilan yang dimiliki ini  kaum perempuan mampu mensejahterahkan keluarga. Kepada peserta Edi berharap agar nanti di daerah masing-masing mampu menggalakkan kewirausahaan bagi diri sendiri maupun kaum perempuan lainnya sehingga nantinya tumbuh kelompok- kelompok usaha ekonomi produktif  yang dikelola kaum perempuan meskipun masih dalam bentuk usaha mikro. Juga diharapkan usai mengikuti pelatihan ini, kaum perempuan bisa mandiri dibidang ekonomi. “Mari kita tingkatkan kemampuan diri kita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ajaknya. Sementara itu  Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ny. Hj. Juli Mastuty Yusri pada kesempatan tersebut menyampaikan Apresiasi kepada Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar yang telah menaja kegiatan pelatihan keterampilan merajut bagi perempuan sebagai kepala keluarga. “Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan potensi kaum perempuan sebagai kepala rumah tangga pencari nafkah utama,” ujarnya. Disampaikan Juli Mastuty Yusri bahwa banyak tantangan yang dihadapi kaum perempuan terutama masalah ekonomi dan kemiskinan yang disebabkan pendidikan dan sumber daya perempuan yang masih rendah. “Melalui kegiatan ini tentu secara langsung dapat meningkatkan sumber daya perempuan, maka sangat beruntung ibu-ibu ikut pelatihan ini,” ujar Juli. Untuk  itu ia mengingatkan agar peserta tidak mensia-siakan kesempatan yang diberikan. “Saya mengharapkan ilmu ini dapat dikembangkan didaerah terutama kepada ibu- ibu kader PKK desa. Saya yakin sebagian  ibu yang diutus juga adalah kader PKK,  maka berbagilah ilmu yang didapat,” ingatnya. (Kominfokampar/oni)

Read more

Lanjutkan Tradisi Juara Umum, PGRI Kampar Gelar Berbagai Pertandingan Antar Guru

Bangkinang Kota, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar sudah menjadikan Juara Umum ditingkat Provinsi ebagi tradisi. Sebagai ajang selekasi untuk meraih kembali hal tersebut tersebut PGRI Kampar melakukan berbagai pertandingan antar guru Se-Kabupaten Kampar. Berbagai pertandingan dalam rangka Hut PGRI ke-71 tingkat Kabupaten Kampar tersebut secara resmi  dibuka langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Kampar Dr neneng Suryani, M.Pd di Halaman Kantor P dan K Kabupaten Kampar, di Bangkinang kamis (22/11/18). Neneng dalam sambutannya dihadapan para peserta pertandingan menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya yang dipercaya sebagai Ketua PGRI Kampar saat ini bertekat untuk kembali memajukan PGRI Kampar. Diakui dua tahun belakangan ini organisasi guru ini kurang berjalan, dalam hal ini baik  dalam organisasi maupun dalam kegiatan yang disebabkan tidak adanya seorang ketua di tingklat Kabupaten. Dengan demikian Neneng meminta kedepan kepada seluruh guru untuk bekerjasama dalam memajukan  PGRI Kampar, baik dalam pendidikan maupun dalam kegiatan lainnya. Selaku Sekretaris Dinas P dan K Kampar Neneg juga berharap kepada seluruh guru di Kabupaten Kampar, mulai dari guru TK sampai SMA untuk selalu meningkatkan wawasan. Karena seorang guru selain tugas mulia juga ditangan  guru merupakan puncak kesuksesan anak bangsa dan meningkatnya sember daya manusia di Kabupaten Kampar. Dengan demikian rangkullah para guru yang ada diseluruh wilayah Kecamatan, karena saya berharap PGRI Kampar akan menjadi tantanan kerja di tengah masyarakat.” Terang Neneng”. Selajutnya terkaid dalam  pertandingan, Neneng juga berharap untuk bisa mengikutinya dengan baik dan nantinya bisa meraih juara umum kembali ditingkap Provisni yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 1 Dsember 2018. Kemudian  sesuai dalam aturan yang diberikan PGRI Provinsi Riau untuk mengikuti lomba dan pertandingan tingkat Provinsi nantinya. Para pemain yang tampil diutamkan pemain yang akan bisa nantinya untuk bisa tampil di tinkat provinsi. Maksudnya dalam hal ini seperti batas usia yang minimal dibawah 30 tahun. Walaupun demikian ditingkat Kabupaten diperbolehkan untuk mengikutinya, akan tetapi untuk tingkat provinsi nantinya walupun bisa diandalkan untuk membawa nama Kampar ditingkat Provinsi,  akan tetapi jelas yang   diberangkatkan bagi para guru yang memenuhi syarat. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Suhaimi menyampaikan, bahwa pertandingan yang dilaksanakan antara lain. Pertandingan Bola Voly Pa/Pi antar Zona, Lomba Menyanyi Solo lagu melayu serta lomba mengajar Profesional antar Pengurus Cabang. Dimana untuk Bola Voly Zona I adalah Kecamatan Bangkinang Kota, Salo, Kuok, XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu, untuk Zona II Kecamatan Bangkinang, Tapung, Tapung Hulu, dan Tapung Hilir, Kampar Utara, Zona III meliputi Kecamatan Kampar, Rumbio Jaya,  Kampar, Siak Hulu serta Zona IV Kecamatan Perhentian Raja , Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu. Sedangkan untuk lomba menyanyi dan mengajar masing-masing  satu orang Putra dan Putri dari setiap Pengurus Cabang/ Kecamatan, dimana dua perlombaatn tersebut telah dimulai pada tanggal 21 s/d 23 November, sedangkan untuk bola volay mulai pada 22 s/d 23 November 2018. (Diskominfo Mzk).

Read more

Gerak Jalan Santai Antusias Diikuti Pelajar dan Guru Se Kecamatan Salo.

Salo, Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 73 Tahun 2018 telah terasa dengan berbagai kegiatan, Salah satunya gerak jalan santai yang menyediakan dorprize dengan berbagai hadiah. Demikian diketahui saat pelepasan gerak jalan santai yang dilepas oleh Ketua PGRI Kampar DR. Neneng Suryani, M. Pd Bersama Camat Salo Minda yang di adakan oleh PGRI Kecamatan Salo yang bertempat di halaman Kantor Dikpora Kecamatan Salo pada hari, Rabu, 21/11. Dikatakan Neneng Sebelum pelepasan bahwa peringatan yang seyogyanya diperingati pada tanggal 25 November 2018, telah kita mulai beberapa kegiatan untuk menyemarakkannya, salah satunya gerak jalan berhadiah di Kecamatan Salo. Semoga dengan adanya kegiatan ini makin mempererat silaturahmi antar guru dan siswa serta memberikan rasa memiliki terhadap profesi yang kita emban saat ini “Kata DR. Neneng Suryani yang didampingi oleh Sekretaris PGRI Kampar Djunaidi dan Bendahara PGRI Kampar Safaruddin. Dengan HUT PGRI kita berupaya untuk terus meningkatkan kompetensi kita sebagai guru, jaga kedispilinan, jalin komunikasi dan tingkatkan prestasi “Pesan Neneng. Sementara itu Koordinator Kecamatan PGRI Salo Bustamam, M. Pd dalam arahan menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 5000 orang yang berasal dari Siswa/Siswi SD, SMP, Mts, SMA sederajat dan para guru – guru se Kecamatan Salo. Kegiatan ini berjalan sangat meriah, kita menyediakan berbagai hadiah, mulai dari sepeda sebanyak 8 Unit, Kipas angin, dan hadiah menarik lainnya “Kata Bustamam. Semoga dengan HUT PGRI ke 73 ini , guru – guru dapat meningkatkan prestasi, dedikaasi dan kreatifitas sehingga menjadi guru yang profesional “Kata Busramam. Kepada siswa diharapkan agar dapat belajar disiplin sehingga dapat mencapai prestasi Yang diinginkan. “Tutup Bustamam yang dilanjutkan pelepasan peserta gerak jalan berhadiah yang menempuh rute sejauh lebih kurang 4 Kilo meter tersebut.(Diskominfo Kampar)

Read more

Nur’aini Azis ; Dekranasda Kampar Komit Kembangkan Kerajinan Khas Kampar

Bangkinang Kota – untuk mengenal dan meningkatkan industri kerajinan khususnya khas Kabupaten Kampar, dalam hal ini Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar berkomit untuk mengembangkan kerajinan khas Kampar. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar Hj Nur’aini Azis saat membuka Pelatihan Tutup Tudung Saji Se-Kabupaten Kampar di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, rabu pagi (21/11/18). Lebih lanjut ketua TP-PKK Kampar tersebut menjelaskan, bahwa kampar saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap kerajinan yang ada di Kampar seperti Batik Muara Takus, Tenun Kampar, Tanjak, Aneka Souvenir serta Tudung Saji. Hal ini perlu dikembangkan selain untuk membangkitkan kembali berbagi insdutri rumah tangga khas kampar, nantinya apabila hal ini ditekuni dengan baik barang pasti juga akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya ibu rumah tangga.”ungkap Aini”. Untuk itu kegiatan ini diharapkan juga kepada kita semua untuk mengembangkan kembali kerajinan ini, semoga kita semua dapat menanamkan rasa ingin melestarikan budaya kita dengan selalu menggunakan produk-produk kerajinan daerah Kampar. Dengan harapan juga kepada para peserta untuk lebih serius mengikuti pelatihan selama 4 hari, dimana hal ini perlu selain untuk mendapatkan ilmu juga nantinya akan meningkatkan. Ekonomi peserta. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs Syamsul BahrI M. SI menyampaikan,  bahwa dalam  dekade lima tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi khususnya di Kampar hanya lebih kurang 2%, sementara pada tahun 2017-2018 sedikit naik. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Maka dari itu sesuai dengan program kepala daerah kita 3 I(Infrastruktur, Industri dan Investasi). Dengan demikian terkait Industri, Maka Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan industri Kampar salah satunya dengan meningkatkan kembali industri khususnya produk khas Kampar terkait Tudung Saji. Dimana Tudung Saji selain industri khas Kampar yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, Tudung Saji juga merupakan produk yang memang mencerminkan kebudayaan asli Kabupaten Kampar, dimana hal ini dipakai dikala acara pernikahan serta menjalang mamak. Syamsul selaku ketua harian Dekranasda Kampar berharap bagaimana industri Tudung Saji kedepan tidak datangkan lagi dari luar daerah, melainkan kita akan modifikasi dan bisa pula kita lagi yang ekspor ke daerah lain guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengenalkan khas kerajinan Kampar ke daerah lain. Sementara Itu Rudiah Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan, bawaha kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para calon pengrajin tentang tata cara membuat tudung saji serta untuk melestarikan budaya daerah bangsa pada umumnya. Dimana pelatihan ini diselanggarakan selama lebih kurang 4 (empat) yang dimulai pada rabu tanggal 21 s/d 24 November 3018. dengan peserta sebanyak 10 orang Se-Kabupaten Kampar menginap langsung di Taman Rekreasi Stanum Bangking. (Diskominfo Kampar Mzk).

Read more

Aplikasi Perizinan SIPINTER resmi diluncurkan Pemda Kampar

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) secara resmi meluncurkan aplikasi SIPINTER yang merupakan aplikasi pelayanan publik dalam hal perizinan dalam hal pelayanan Aman, Nyaman, Cepat, Akurat, Konsekuen(ANCAK) untuk pelaku usaha dan masyarakat, peluncuran aplikasi SIPINTER dilaksanakan dihalaman DPM – PTSP dengan dihadiri seluruh unsur Pemerintah, Forkopimda, pelaku dunia usaha dan masyarakat,Rabu(21/11) Kepala Dinas DPM-PTSP Tarmizi dalam laporannya menghimbau kepada pelaku usaha dan masyarakat agar dapat mengurus perizinan usahanya sendiri dan tidak menggunakan jasa pihak ketiga sehingga informasi yang didapatkan agar lebih jelas dan mudah, karena pada prinsipnya Pemerintah kabupaten Kampar telah sangat mempermudah dalam proses pengurusan izin usaha maupun izin – izin lainnya. “Aplikasi SIPINTER ini dapat diakses dimanapun karena menggunakan sistem online yang dapat dengan mudah dimonitor langsung dan telah menggunakan tanda tangan digital, dimana aplikasi SIPINTER diharapkan dapat meningkatkan investasi dan memberikan kemudahan kepada pelaku usaha di Kabupaten Kampar.” Ungkap Tarmizi Dari Kementerian Perekonomian telah dibentuk Lembaga Online Single Submission (OSS) yang telah diatur PP 24 Tahun 2018 yang akan menerima semua informasi di seluruh Indonesia terkait investasi, sementara itu, Kabid Perizinan Ade Syaputra menjelaskan untuk di daerah Pemerintah Kabupaten Kampar telah menggunakan aplikasi www.sipinter.kamparkab.go.id/kampar untuk mempermudah pelaku usaha agar mudah mengurus perizinannya. “Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan pelaku usaha dan petugas DPM – PTSP dalam memberikan pelayanan publik.”ungkap Ade Selain peluncuran aplikasi SIPINTER juga dilakukan penandatanganan serta penyerahan dokumen perizinan dan penyerahan secara langsung kepada pelaku usaha yang juga disaksikan oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Asisten II bidang Perekonomian Azwan, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta, Dandim, serta Kepala OPD dan Para Pelaku Usaha.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Ubi Kayu, kmoditi sederhana Sejahterakan Rakyat

Salo, Penanaman ubi kayu ini (jenis kasus) di pelopori oleh seorang anak muda “Jarot”, dari desa Siabu Kecamatan Salo. Pada tanam perdana di awali dengan makan bersama dengan anak-anak panti asuhan Bangkinang, doa bersama dan penanaman. Pada acara tersebut Hadir DR. Aliman Makmur, M. Si, Bc, HD, Datuk Ismail dari bangkinang yang pernah sukses menginspirasikan kawasan ulu kasok, syamsurizal dan lutfi dari kadin Kampar. H.Supirman dari salo dan H.Zulfan dari Kuok, Bapak Doni dari pekanbaru. Menurut Jarot tanam perdana ini sebagai titik awal pola kemitraan swadaya masyarakat, nanti petani dapat membeli benih dengan setengah harga dan dengan kontrak kerja yang menguntungkan petani. Bibit yang digunakan adalah ubi kayu yang tahan hama khususnya dari hama babi. Selanjutnya DR. Aliman Makmur, Msi, yang merupakan Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Ekonomi keuangan dan Pembangunan mengatakan bahwa usaha ini sangat menjanjikan di kembangkan di Kabupaten Kampar dan merupakan usaha madyarakat yang sustainable dan berkelanjutan, sebab produksi yang dihasilkan merupakan bahan baku Industri. Itu sudah jelas. Memang banyak komoditi pertanian yang menjajnjikan, namun karena out put yang dihasilkan tidak untuk bahan baku industri, Karena itu hanya temporer dan tidak berkelanjutan. Disisi lain ubi kayu ini pasarnya jelas dan dengan aplikasi teknologi sederhana dan dapat di tanami di pekarangan rumah tangga. pada satu lahan bisa di tanami 10.000 bibit ubi dan setelah 8 bulan akan menghasilkan produksi rataan per Ha 40 sampai 50 ton per Ha, dengan harga ditingkat petani Rp 1.000 sampai Rp 1.400. per kilo gram. Barangkali usaha ini akan dapat di terima oleh masyarakat daerah ini menuju masyarakat yang lebih sejahera, kata Aliman dengan optimismenya terhadap usaha ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

DPPKBP3A Kampar Gelar Pelatihan PATBM Menuju KLA

BANGKINANG,Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menggelar Pelatihan  Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).  Pelatihan digelar di Hotel Nirvana Bangkinang Kota, 12-13 November 2018.   Pelatihan ini dibuka Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Nurhasani. Peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang  terdiri dari tokoh masyarakat dari lima desa yakni Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota, Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang, Desa Limau Manis Kecamatan Kampar, Desa Tapung Makmur Kecamatan Tapung dan Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar.   Asisten III Setdakab Kampar Nurhasani pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa anak sebagai tunas, potensi dan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki peran strategis dan mempunyai ciri serta  sifat khusus. Untuk itu mereka perlu dipersiapkan sedari dini demi kelangsungan dan eksistensi bangsa dimasa mendatang karena mereka tidak  hanya masa depan tetapi juga masa kini dari bangsa Indonesia.   Perlindungan anak  bertujuan  untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta  mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya generasi dan sumber  daya manusia Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, sehat, cerdas, ceria serta  terampil dan inovatif.   Kewajiban  dan tanggungjawab menyelenggarakan perlindungan anak sudah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan, namun tentu saja  semua cita-cita  akan mampu  terwujud bila hanya didasari oleh keinginan kuat dari pemerintah saja. Untuk mewujudkan itu  dinilai perlu ada suatu Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disetiap desa yang ada di Kabupaten Kampar. Bila keinginan kuat dari pemerintah desa dibarengi dengan peran aktif dari lembaga masyarakat, tokoh adat, pemuda, media, keluarga dan anak, tentu cita-cita melihat bangsa ini kelak dipimpin dan dihuni oleh putra-putri terbaiknya akan terwujud.   Pada era otonomi daerah, perlindungan anak merupakan  bagian dari upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).   Salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan perlindungan anak dalam perspektif geopolitik pembangunan adalah dengan mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).   KLA ini dapat didefinisikan sebagai sebuah daerah pemerintah yang mampu memberikan jaminan perlindungan  dan pemenuhan kebutuhan serta hak dasar anak secara komprehensif dalam suatu sistem pembangunan yang berlandaskan kepentingan terbaik bagi anak.   Mewujudkan KLA membutuhkan kerja keras dan partispasi semua pihak, terutama kepala desa/lurah dan para tokoh yang ada di desa/kelurahan sebab menjadi sebuah Kabupaten Layak Anak paling tidak  harus terpenuhi prasyarat seperti adanya kemauan dan komitmen pimpinan serta perangkat daerah, produk hukum  yang ramah anak, institusi perlindungan anak serta lembaga  yang mampu menaungi anak berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan.   Dengan  terciptanya sebuah lembaga  Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disetiap desa/kelurahan. Maka diharapkan dapat menjadi mercusuar pemandu bagi para stakeholder dan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan bangsa guna merealisasikan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Kampar.   “Melalui momentum ini kita semua mampu menyatukan persepsi dan berbagi pengayaan ilmu melalui sharing dan diskusi agar mimpi mewujudkan Kabupaten Kampar menuju KLA dapat terwujud dengan tetap mengedepankan kekayaan khasanah budaya daerah sebagai identitas kita berbangsa dan bernegara,” ujarnya.   Ia menyampaikan  apresiasi kepada  kepala desa tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, babinkamtibmas, koordinator lapangan kecamatan serta anak-anak dari  forum anak kelurahan/desa  yang telah berkomitmen tinggi dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak, khususnya  bagi putra-putri bumi melayu ini. “Semoga  cita-cita besar mewujudkan Kabupaten Kampar menuju Kabupaten Layak Anak yang layak  yang ramah bagi tumbuh kembang anak dapat segera  terwujud dalam bingkai budaya melayu yang agamis,” ujarnya.   Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Drs. Edi Afrizal menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan untuk mempercepat terwujudnya  KLA di Kabupaten Kampar  melalui pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), sekaligus pembekalan kepada  Kepala Desa dan para tokoh yang ada di desa untuk bisa menjadi lembaga  yang bisa  menyelesaikan dan membantu permasalahan kekerasan yang terjadi pada anak di desa.   Narasumber  Risnawati dari Dinas PP-PA Provinsi Riau dengan materi pengembangan PATBM, Dinas PP-PA Kota Dumai dengan materi strategi PATBM di desa.   Hasil yang diharapkan  terwujudnya KLA di Kabupaten Kampar, terpenuhinya hak dan perlindungan anak di Kabupaten Kampar, terwujudnya Kabupaten Kampar yang layak bagi tumbuh kembang anak dalam bingkai budaya melayu yang agamis. (Kominfo/oni)

Read more

Bupati Kampar Sampaikan RAPBD Kampar Tahun 2019

Bangkinang Kota –Sebabagai gambaran untuk kemajuan daerah Kabupaten Kampar lima tahun kedepan, berbagai program dan pembangunan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM dan Catur Sugeng Susanto, SH. Dalam hal tesebut pada rapat Paripurna masa sidang III Penyampain Nota Keuangan dalam rangka pembahasan Rancangan APBD Kampar tahun 2019, H Azis Zaenal menyampaikan materi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kampar tahun 2019 di ruang rapat DPRD Kampar, senin sore (19/11/18). Dalam materi tersebut Azis Zaenal menyampaikan proses penyusunan RAPBD dalam kurung waktu hampir dua tahun belakangan ini, pemda kampar telah melakukan upaya pembangunan dalam rangka mewujudkan program 3I (infrastruktur, Industri serta Investasi) yang tercantum dalam RPJMD. Dalam hal ini, Azis Zaenal menjelaskan bahwa dibidang pendidikan dialkokasikan lebih kurang 20% termasuk dalam bentuk beasiswa. Kemudian dalam hal Kesehatan dianggarkan 10% dengan mengadakan mabil Ambulance setiap Desa pada tahun 2017 sebanyak 11 unit, tahun 2018 sebanyak 29 unit serta tahun 2019 sebanyak 50 unit. Kemudian dibidang infrastruktur, yakni dalam pemeliharaan jalan sepanjang 113,7 KM, kemudian pembangunan 12 unit jembatan, 4 unit jembatan gantung, 6 unit jembatan besi dan 2 jembatan beton. Disamping itu jugam mebuka jalan Sei Jernih yang menghubungkan 5 Kecamatan yakni, Kecamatan Bangkinang, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampar dan Tambang atau 11 Desa dan 1 Kelurahan sepanjang 27 KM. Dalam juga mengembangkan keterisoliran daerah di Kecamatan Kampar Kiri Hulu telah dilakukan kesepakatan dengan Kementrian Lingkungan Hidup untuk membuka jalan penghubung yang selama ini hanya bisa dijalani dengan jalur sungai sepanjang lebih kurang 37 KM. Selanjunya disampaikan Bupati Kampar, untuk kenyamanan pemukiman rumah warga telah dianggarkan juga untuk bedah rumah pada tahun 2017 sebanyak 80 unit, tahun 2018 sebanyak 104 unit, serta tahun 2019 sebanyak 100 unit lagi. Sementara untuk tahun 2019 pembangunan prioritas antara lain pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang menjadi Icon Kampar nantinya Untuk memajukan Kampar, juga direncanakan pembangunan Menara dikawasan Markaz Islamy Bangkinang serta pembangunan Riverside di Kawasan Jembatan Kembanr Bangkinang. Khusus dibidang Perhubungan saat ini telah dibuka juga traek anggkutan dari Bangkinang menuju Bandara SSK II serta Bangkinang menuju Candi Muara Takus XIII Koto Kampar. Khusus dibidang sosial masyarakat, pemda kampar telah memberangkatkan tokoh panutan masyarakat setiap Desa pada tahun 2017 dan 2018 sebanyak 60 orang serta tahun 2019 sebanyak 30 orang lagi.   Terakhir untuk diketahui bersama bahwa pencapaian pendapatan asli adaerah (PAD) mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 dari 174 milyar dan pada tahun 2018 menjadi 214 milyar, dengan demikian Kampar meperoleh Dana Insentif Daerah (DID) lebih kurang36 Milyar serta meraih pelaporan keuangan  terbaik Wajat Tampa Pengecualian (WTP). ( Diskomkinfo Kampar).

Read more

Yusri Minta ASN Miliki Integritas Tinggi

Bangkinang Kota : Selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki integritas yang tingg dalam melaksanakn tugas, sehingga dapat tercapai cita-cita pembangunan yang kita harapkan. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M, Si saat menyampaikan arahan pada Apel Gabungan dilingkungan Pemkab Kampar yang diadakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar Komplek Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Senin, 19/11. Ditambahkan Yusri Bahwa selain kita memiliki Integritas tinggi, selaku ASN kita harus teruji, sehingga tantangan yang dapat menjadi sebagi motivasi untuk terus meningkatkan kesungguhan dan keseriusan dalam bekerja” Tambahnya lagi. oleh sebab itu setiap ASN Mulai dari Sekda sampai THL dapat memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten Kampar dalam mendukung visi dan misi Bupati Kampar” Katanya lagi. “Kita harus Teruji, idealis harus kita miliki, jalankan dengan komunikasi dan diskusi dalam mencari solusi, Jika integritas tidak ada bagaimana kita harus maju, mari kita taat dan loyal terhadap ketentuan dan aturan” Pinta Sekretaris Daerah dihadapan peserta apel yang diikuti Esselon II dan ASN/THL dillingkup Pemkab Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more