KATEGORI

Tindak Tegas Pelaku Usaha Tim PSBM Covid-19 Desa Pandau Jaya Berikan Sanksi Tertulis.

Siak Hulu ; Tim Satgas PSBM Covid 19 Pandau Jaya yang dikoordinator oleh Febrinaldi Tridarmawan S.STP M.Si yang didampingi Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza beserta TNI, Polri Satpol PP, BPBD, aparat desa Pandau Jaya serta Dinas Kominfo terus melakukan sosialisasi kepada Masyarakat terkait penerapan jam malam dan aturan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 Rabu malam 7/10/20. Sosialisasi malam ini akan di fokuskan di Jalan Purwosari Desa Pandau Jaya Kecamatan siak Hulu, dimana lokasi ini terdapat banyak para pelaku usaha yang berjualan tuak dan beberapa warung Nasi uduk. Saat diwawancarai Febrinaldi mengatakan Kita akan terus memberlakukan jam malam serta akan merazia pelaku usaha dan  pengendara yang tidak memakai masker, dan bagi siapa saja yang tidak mengikuti atuaran protokol maka akan kita beri tindakan, hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat di luar rumah pada malam hari. ” Ya, pada malam ini Ada beberapa pelaku usaha dan pengendara yang masih melanggar himbauan dan Protokol kesehatan seperti Warung Tuak, Conter HP serta warung nasi uduk, maka dari itu hari ini kita langsung berikan sanksi tertulis, dan kedepan jika para pelaku usaha masih melanggar atauran maka kita akan langsung berikan denda sesuai Perbub Nomor 44 tahun 2020 .” ungkap Febrinaldi Karena sebelumnya para pelaku usaha ini sudah kita berikan arahan dan teguran secara lisan, tapi hari ini kita pantau dilapangan ternyata masih membuka dan melakukan kegiatan tanpa menerapkan protokol kesehatan” dijelaskan Febri lagi Terakhir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyakat dan Desa (PMD) Kampar ini tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan siak Hulu khususnya Desa Pandau Jaya, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, Dengan Adanya kerjasama yang baik, solidaritas dan sinergitas Masyarakat dengan pemerintah Insyaallah Penyebaran Covid 19 ini bisa kita atasi dan hilang dari Bumi Serambi mekkah provinsi riau ini.” tutup Febri (Diskominfo/ Rby)

Read more

Undian Bedelau BRK, Hendri Warga Danau Lancang Menangkan Hadiah Utama Mobil Brio.

Bangkinang – PT. Bank Riau Kepri (BRK) kembali melakukan undian Bedelau periode I tahun 2020, khusus Bank Riau Kepri cabang Bangkinang untuk bedelau menyediakan hadiah satu unit mobil Honda Brio yang dimenangkan oleh Hendri warga Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu. Dimana Brio warna putih tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Anthony Sujarwo di Kantor Cabang Bank Riau Kepri Bangkinang Kota, Rabu (7/10/20). Usai menyerahkan secara simbolis, Anthony menyampaikan ucapan selamat kepada Hendri dan isteri atas raihan sebuah mobil brio tersebut. Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan kepada 30 orang para pemenang undian Emas Logam Mulia Antam 1 gram. Anthony berharap dengan undian bedelau ini semoga lebih meningkatkan minat dan tabungan masyarakat menjadi nasabah Bank Riau Kepri. Dimana bedelau ini akan terus dilaksanakan BRK dua kali setahun atau satu kali enam bulan. Untuk undian mobil sendiri nasabah minimal memiliki tabungan sebesar Rp 50 juta dengan satu kupon, sementara untuk undian logam emas minimal tabungan Rp 1 juta. Sementara Hendri pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa beliau sendiri awalnya tidak percaya saat menerima telpon dari pihak BRK atas keberuntungan undian bedelau tersebut, bahkkan Hendri tidak mengirim tanda identitas yang diminta BRK. Untuk memastikannya, Hendri langsung cek ke Kantor BRK Kedai pasar Suka Ramai, disana pihak BRK membenarkan bahwa memang telah dilakukan undian Bedelau sementer I. Dengan demikian senin 5 oktober 2020 kemaren, pria usia 38 tahun tersebut langsung mengantar berkas ke kantor Cabang Bangkinang, didampingi Pimpinan Kedai Suka Ramai Emadi Listiawan, Anthony Sujarwo tepat pada rabu siang mobil Merk Brio warna putih tersebut langsung di antar ke rumah Hendri Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu. Disambut sanak keluarga, sesampai mobil dan rombongan kerumahnya, Hendri beserta keluarga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bank Riau Keperi telah melakukan Bedelau BRK tahun 2020. Allhamdullah kami mendapatkan rizki yang tidak dibayangkan selama ini sedikitpun.”ungkap hendri” Sementara 30 orang para pemenang undian Emas Logam Mulia Antam 1 gram diatas anatara lain dari kantor Cabang Bangkinang adalah Yenni Suyanti, Nurhilal.Ir, Elisda, Usman Is, Nanang Sunarto, M Nasir, Rusdi Hanip ST, Fikho Yolanda, Marius Ismail, M Nasir Y, Suwarna, Afrida, Elidar. Pemenang dari Capem Lipat Kain Zulhendri, Burdan, Darnis. Sedangkan dari Capem Petapahan adalah Martalena, Faisal, M Amin, dari Kedapi Pasar Air Tiris adalah Nurasia dan Abas, dari Kedai Pasar Kuok adalah Helen Devimar, Elna Johani, Yersi Yus, dari Kedai Pasar Suka Ramai Agustiyo, Suratnen, Nardi serta dari Capem Pelamboyan yang beruntung adalah Porma Susila, Sino Ahmad dan Rosalina Ginting.(diskominfo Mzk).

Read more

Kesadaran Masyarakat Meningkat, Tim Satgas PSBM Desa Tanah Merah Menjaring Dua Pelanggar.

Siak Hulu – Dengan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang rutin dilaksanakan setiap harinya mulai 1 Oktober – 14 Oktober 2020, memberikan dampak dengan semakin meningkatnya kesadaran di Masyarakat. Tim Satgas PSBM Desa Tanah Merah di hari ke-7 pelaksanaan PSBM hanya menjaring dua orang pelanggar, razia dilakukan di depan Kantor Desa Tanah Merah, Rabu(7/10). Sosialisasi serta menindak bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan dilaksanakan sesuai dengan Perbub Nomor 44 Tahun 2020 seperti bagi pengendara dan pedagang yang tidak menggunakan masker, ini merupakan salah satu kunci untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Afrizal, S.Sos dan Kepala Desa Tanah Merah H. Syahrul Amri Nasution serta unsur Tokoh Masyarakat, Kadus, RW dan RT, serta Tim Satgas PSBM Covid-19 yang bertugas. Kepala Desa Tanah Merah H. Syahrul A. Nst saat melakukan sosialisasi pada sore hari di sepanjang Jalan Karya III Desa Tanah Merah menyampaikan bahwa Kesadaran Masyarakat saat ini mulai Meningkat, terbukti ketika Tim Satgas PSBM Desa Tanah Merah melaksanakan operasi hanya menjaring dua orang pelanggar. “Kegiatan sore ini ada hanya  2 orang pengendara yang melanggar protokol kesehatan, mereka tidak menggunakan masker saat keluar rumah, dan kami langsung menindak mereka serta memberikan sanksi sosial, dan ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh dari hari kehari, karena dibandingkan dari awal-awal PSBM masyarakat yang melanggar protokol kesehatan jauh berkurang.” ungkap Syahrul Selama PSBM ini diterapkan tim Satgas PSBM Desa Tanah merah akan selalu turun ke lapangan baik itu pagi, siang maupun malam untuk memberikan arahan serta himbauan kepada masyarakat agar selalu manerapakan 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menjaga imun tubuh, tambah Syahrul lagi. Diakhir kegiatan Kepala Desa yang biasa di sapa pak Haji ini tak henti hentinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Siak Hulu terutama Desa Tanah Merah agar selalu mengikuti aturan protokol kesehatan, agar penyebaran Covid 19 bisa terputus dan hilang dari Desa Tanah Merah, “karena tanpa adanya kesadaran masyarakat maka kinerja pemerintah akan sia sia belaka” pungkas H.Syahrul A. (Diskominfo/Rby)

Read more

Kampar Target Jadi Yang Terbaik Pencegahan dan Penurunan Stunting 2020.

BANGKINANG ; Pemerintah Kabupaten Kampar bertekad untuk meraih juara I pencegahan dan penurunan stunting di Provinsi Riau tahun 2020. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kampar berupaya keras mempersiapkan secara maksimal penilaian kinerja aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi ditingkat Kabupaten/Kota tahun 2020, yang dilaksanakan secara daring pada 13-14 Oktober 2020 nanti. Demikian terungkap dalam rapat konvergensi stunting persiapan penilaian kinerja Kabupaten Kampar yang dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si di Aula Bappeda Kabupaten Kampar, Rabu (7/10/20). Rapat ini diikuti oleh 14 OPD yang terkait dengan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting. Target ini tidak muluk-muluk, karena memang Pemerintah Kabupaten Kampar sudah berusaha maksimal untuk melakukan aksi-aksi pencegahan dan penurunan stunting. Pemerintah Kabupaten Kampar optimis untuk meraih juara I, apalagi pada tahun 2019 lalu, Kabupaten Kampar telah berhasil meraih juara I pencegahan dan penurunan stunting tingkat Provinsi Riau. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan menyampaikan bahwa pemerintah sangat berkomitmen untuk pencegahan dan penurunan stunting ini. Buktinya pemerintah mendukung kegiatan pencegahan dan penurunan stunting melalui dana DAK (dana alokasi khusus). “Ini harus menjadi perhatian kita semua, dan menjadi motivasi bagi kita dalam mencegah dan mengurangi stunting khususnya di desa desa yang menjadi pilot projet”,” ujar Azwan. Sementara itu Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Afrida, S.ST, MKes saat memimpin rapat ini, menyampaikan bahwa ada delapan aksi konvergensi stunting. Delapan aksi tersebut yakni, Analisa Situasi, Rencana Kegiatan, Rembuk Stunting, Perbup Tentang Peran Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Manusia, Sistem Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi Data Stunting, Review Kerja Tahunan. Untuk penilaian ini dibutuhkan data-data pendukung dari seluruh OPD. Dalam rapat tersebut seluruh OPD terkait sepakat bahwa seluruh data yang dibutuhkan akan terkumpul paling lambat 9 Oktober 2020. Data itu akan dihimpun dan dituangkan dalam bentuk video dan power point sesuai dengan kerangka acuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya power point dan video itu akan disampaikan (dipaparkan) oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar pada acara penilaian kinerja yang dilaksanakan pada 13 Oktober 2012 secara daring dari Balai Bupati Kampar. Seluruh OPD terkait juga akan hadir mendampingi Sekretaris Daerah pada acara penilain tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Pemkab Kampar dan PPIIG UNRI Uji Petik DI Tambang dan Sasapan II.

KAMPA ; Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas Riau (UNRI) lakukan uji petik di Daerah Irigasi (DI) Tambang dan Sasapan II di Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar, Rabu (7/10/20). Uji petik ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemkab Kampar dengan PPIIG Unri dalam bidang perencanaan dan pembangunan kebijakan satu peta. Kerjasama ini juga disupport oleh WRI (World Resources Institute) Indonesia. Ikut dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Kampar Ir. H Bustan, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar, Guswandi, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si yang diwakili Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Zaki Helmi, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Herry Indra Mulya, Konsultan Manajemen Informasi Sistem terkait kebijakan satu Peta Indonesia WRI Indonesia Alwan, Saris Kamaluddin dan Aan Nurahmad dari PPIIG Unri serta pihak terkait lainnya. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan melalui Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Zaki Helmi didampingi Alwan dari WRI dan Saris Kamaluddin dari PPPIG Unri menyampaikan bahwa uji petik ini dilakukan dalam rangka untuk validasi data spasial yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar berdasarkan survey desa berbasis partisipasi melalui kuliah kerja nyata (Kukerta) mahasiswa Universitas Riau untuk mendukung kebijakan satu data satu peta di Kabupaten Kampar. Salah satu pengumpulan data spasial adalah di Daerah Irigasi (DI) Tambang dan DI Sasapan II Kecamatan Kampa. Diharapkan data tersebut bisa dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan daerah. “Data ini juga harus sesuai SNI sehingga ada keseragaman data nantinya,” ujar Zaki. Dari hasil uji petik itu memang ditemukan adanya perubahan fungsi lahan terkait persawahan dan ini akan ada kaitannya dengan kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B). ”Ada alih fungsi lahan persawahan menjadi kebun dan ini akan merubah data kawasan pertanian pangan berkelanjutan. Data ini akan menjadi rujukan untuk perubahan data pada Ranperda KP2B yang saat ini sedang disusun,” ujar Alwan menambahkan. Kerjasama antara Pemkab Kampar dan PPIIG UNRI yang disupport oleh WRI ini, sudah dimulai sejak Agustus 2020 dan akan selesai Desember 2020. Hasil akhir dari kerjasama ini akan menghasilkan data Spasial DI di DI Tambang dan Sasapan II. Kerjasama ini juga akan menghasilkan peta desa yang didalamnya juga termuat data jaringan jalan, tutupan lahan dan topomini desa. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Kampar Bustan menyampaikan bahwa keberadaan irigasi di Kabupaten Kampar akan sangat mendukung peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Kampar. “Keberadaan irigasi ini bisa mendukung kegiatan masyarakat untuk menanam padi dua kali setahun,” ujarnya. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Wujudkan Satu Data Satu Peta Pemkab Kampar Survey kelapangan.

Kampa : Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan Survey Penijauan lapangan Pemetaan Partisipatif ke Kecamatan Kampa sebagai tindak lanjut kerjasama Pemerintah Kabupaten Kampar dengan LPPM UNRl dalam rangka program Satu Data Satu Peta Perwujudan Pemanfaatan Tata Ruang Kabupaten Kampar. Rabu, /0710. Tim yang turun terdiri dari Dinas Pertanian dan TPH Kampar, Bappeda Kampar, Diskominfo Kampar, PUPR, Kantor Statistik Kampar, Dinas Lingkungan Hidup Kampar dan BPN Kampar, Tim Word Resource Indonesia (WRI) Regional Riau serta pengelola Irigasi Sungai Tombang Kampa. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura Kabupaten Kampar Ir. Bustan menyatakan bahwa Peninjauan dilakukan di lokasi Embung Sungai Tombang kecamatan Kampa sebagai Penyuplai Air Untuk irigasi, kolam, maupun untuk kebutuhan lainnya dalam rangka peningkatan ekonomi lainnya. Oleh sebab itu dengan peninjauan ini akan diketahui seberapa kebutuhan atau apa yang akan kita lakukan terhadap dukungan sehingga instansi terkait dapat mengambil kebijakan” Kata Bustan yang didampingi Sekretaris Kominfo Kampar Herry Indra Mulya dan tim Satu Data Satu Peta Kampar. Dengan tersusunnya satu data satu peta sangat banyak manfaat yang akan di peroleh selain untuk meningkatkan kesejahteraan petani juga akan memudahkan investastor yang ingin menanamkan modal di Kabupaten Kampar. Data ini menjadi pendukung dalam mengambil kebijakan, sehingga data ini dapat dijadikan rujukan bagi pemangku kepentingan” Kata Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kampar Ir. Bustan. (Diskominfo Kampar)

Read more

100.000 Lembar Masker Bantuan Dari Pemerintah Provinsi Riau diserahkan Kepada Sekda Kabupaten Kampar. 

Bangkinang Kota – Pemerintah Provinsi Riau menyerahkan sebanyak 100.000 lembar masker kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Riau yang diwakili H. Zulkifli Syukur Sag, MA, Msi selaku Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Riau kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang diterima oleh Sekda Kampar Drs H. Yusri, M.Si selaku Wakil ketua Satgas Covid-19 kabupaten Kampar di Halaman Kantor Sekretariat Satuan tugas Covid-19 Jalan M. Yamin Bangkinang, Rabu (07/10). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Irwan Kurniawan, S.sos MM Kepala Biro Umum Setda Provinsi Riau, Syafrudin Amga Plt Kepala BPBD Kabupaten Kampar, H. Nurbit SIP, MH Kepala Satpol PP dan seluruh Kepala OPD Kampar. Dalam sambutannya Zulkifli menjelaskan bahwa bantuan masker ini merupakan Program Gebrak Masker Provinsi Riau 5 juta masker untuk penanggulangan Covid-19 di Provinsi Riau. “Bantuan masker ini merupakan Program Gebrak Masker Provinsi Riau sebanyak 5 Juta Masker sebagai tindak lanjut penanganan Covid-19” ungkap Zulkifli Ditambahkan Zulkifli Kabupaten Kampar merupakan Kabupaten kelima penyerahan Masker di wilayah zona merah setelah Pekanbaru, Dumai, Siak, dan Pelalawan, diharap agar terjalin kerjasama yang baik dalam penanganan Covid-19, Perlunya penerapan 4 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari  Kerumunan Massa) serta melaksanakan Protokol Kesehatan dan berharap agar penyebaran  covid-19 di Provinsi Riau dapat ditekan. Sementara itu, Sekda Kampar Drs H. Yusri M.Si mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas bantuan Masker ini, nantinya masker ini akan segera disalurkan kepada 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar terutama wilayah yang diprioritaskan yakni 6 Desa di 3 Kecamatan yang terdampak Covid-19 dan telah diterapkan PSBM. “Masker yang kita terima ini akan segera disalurkan kepada 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar dan diprioritaskan terutama untuk wilayah yang prioritas saat ini yakni 6 Desa di 3 Kecamatan yang terdampak Covid-19 dan telah diterapkan PSBM.” Ungkap Yusri Saat ini Update Data Covid-19 Provinsi Riau Tanggal 6 Oktober 2020 Pukul 16.00 terdapat 132 Penambahan kasus terkonfirmasi, diantaranya 174 pasien dinyatakan sembuh, 6 orang meninggal dunia. Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini 8.831 dengan rincian 2.080 Isolasi Mandiri, 1.131 Isolasi Di RS, 5.424 Sembuh/pulang, dan 196 Meninggal Dunia. Sedangkan di Kampar terjadi penambahan kasus positif dan menduduki posisi ke 5 se-Provinsi Riau dengan penambahan tekhir yakni 1 orang dari Kecamatan Bangkinang, 4 orang dari Bangkinang Kota, 1 Orang dari Kecamatan Kampar, 1 orang Kecamatan Salo, 2 orang dari Kecamatan Siak Hulu, 1 orang dari Kecamatan Tambang 1 orang dari Kecamatan Tapung.(DiskominfoKampar/SW/DAT)

Read more

Diguyur Hujan Tim Satgas PSBM Covid 19 Pandau jaya Tetap Lakukan Sosialisasi.

Siak Hulu : Walau diguyur hujan lebat Tim Satgas PSBM Covid 19 Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu tetap giat dan tetap kompak mensosialisasikan ke masyarakat tetang penerapan Protokol kesehatan dalam rangka  mengantisipasi terjadinya peneyebaran Covid 19 di desa Pandau Jaya Selasa malam 6/10/20. Sosialisasi pada malam ini dipimpin oleh kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza dan di ikuti oleh seluruh Tim Satgas PSBM seperti TNI,Polri, Dishub, Satpol PP, dan Kominfo dengan menggunakan mobil yang di lakukan secara bergantian dengan menyusuri tempat yang berbeda beda. Pada sosialisasi malam ini Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan kegiatan dan aktifitas di luar rumah lagi setelah jam 21.00 Wib ” Pemerintah Kabupaten Kampar telah mengelurakan himbauan agar di 3 desa kecamatan Siak Hulu memberlakukan Jam malam dimana Bagi para pedagang dan pengendara agar selalu memakai masker jika ingin keluar rumah dan tidak lagi melakukan kegiatan malam melewati jam 21.00 wib karena ini merupakan tindakan salah dan melanggar, sehingga pelaku nantinya bisa akan di kenakan sanksi sosial mauapun denda, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 44 tahun 2020.” ungkap Firdaus. “Sosialisasi ini adalah kegiatan rutin yang akan kita terus lakukan selama masa PSBM, Meski di didesa Pandau Jaya diguyur hujan, namun Tim Satgas PSBM Covid 19 akan tetap melaksanakan sosialisasi ke masyarakat agar tidak melanggar aturan protokol kesehatan” jelasnya lagi. Firdaus mengharapkan sosialisasi ini mampu memberikan kesadaran serta pencerahan dan membangun kerjasama  sosial maupun hukum seluruh masyarakat yang ada di Desa Pandau Jaya. “Dengan Adanya kerjasama yang baik, solidaritas dan sinergitas Masyarakat dengan pemerintah Insyaallah Penyebaran Covid 19 ini bisa kita atasi dan hilang dari Bumi Serambi mekkah provinsi riau ini Tutup Firdaus ( Diskominfo / Rby )

Read more

Tim Satgas Rimbo Panjang Sasar Perusahaan dan sekolah, dapati 6 Pelanggar.

Rimbo Panjang, Tambang : Sejak ditetapkan sebagai zona Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Pemkab Kampar melalui Tim Satgas Covid-19 terus melakukan sosialisasi maupun penindakan, untuk hari ini, Selasa 06/10) Tim melakukan sosialisasi dan penegakan disiplin dengan sasaran Perusahaan, sekolah maupun di persimpangan jalan. Dari operasi penegakan disiplin dan protokol kesehatan kita dapati hanya Enam (6) orang pelanggar, Alhamdulillah ini jauh lebih sedikit dari hari kemarin sebanyak 54 pelanggaran. Semoga ini terus dapat ditekan sehingga penyebaran covid-19 dapat diminimalisir. Demikian disampaikan Koordinator Posko PSBM untuk Desa Rimbo Panjang Ir. Nurhasani, MM usai melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan. Selain itu kata Nurhasani bahwa dengan personil Tim Satgas Covid-19 Personil Yang Terlibat TNI/ POLRI , Dishub, POL PP, BPBD, Aparatur Desa dan Kadus melakukan penerapan disiplin Protokol kesehatan di beberapa lokasi diantarnya perbatasan Bangkinang-Pekan baru, Pondok Pasantren Gontor Putri di Dusun II Rimbo Panjang, PT.Riau Mas Bersaudara, dan PT.Kunango Jantan Adapun Tindakan yang dilakukan nemberi arahan serta teguran kepada pengguna jalan tentang isi perbub no 44/2020 beserta sanksi yang diberikan bagi pelanggar, Menegur dan membarikan sanksi lisan dan tertulis kepada para pengguna jalan berupa himbauan pentingnya selalu mengikuti protokol kesehatan bagi sekolah maupun perusahaan yang beroperasi. Dan dari operasi hari ini berjalan tanpa ada rintangan, kita dapati Pelanggar sebanyak 6 (Enam) Orang, jauh menurun dari hari sebelumnya yakni 54 pelanggaran” Tutup Nurhasani yang juga Staf Ahli Bupati Kampar tersebut (Diskominfo Kampar).

Read more

Tim Satgas PSBM Desa Tanah Merah Tinjau Pasar Kaget RW 7 Desa Tanah Merah.

Siak Hulu ; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar Aprizal, S. Sos yang juga merupakan Koordinator lapangan Satgas PSBM Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu yang didampingi Kepala Desa Tanah merah H. Syahrul Nasution beserta Satgas PSBM yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub,Satpol PP dan BPBD mengunjungi pasar kaget di RW 07 untuk mensosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) untuk mencegah penyebaran Covid-19, Selasa 6/10/20. “Sosialisasi ini dilakukan untuk menyampaikan kepada masyarakat, baik penjual maupun pembeli mengenai PSBM yang akan terus diberlakukan sampai tanggal 14 Oktober 2020 di Desa Tanah Merah. Aprizal menjelaskan, selain sosialisasi PSBM kunjungan ini juga sekaligus untuk melakukan penertiban kepada pedagang dan pembeli agar memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan Covid-19. Mulai dari menjaga kebersihan, menggunakan masker hingga menjaga jarak atau physical distancing, baik sesama pedagang, maupun dengan pembeli. Selain itu, setiap pasar yang dikelola pemerintah daerah harus  membuat regulasi protokol kesehatan yang ketat. Setiap pedagang diwajibkan menggunakan masker dan face shield atau pelindung wajah. Alur pengunjung pun diatur agar searah dan pengelola telah menempatkan wetapel untuk cuci tangan di beberapa sudut pasar. “Yang masuk juga diperiksa suhu tubuhnya.” Menurutnya, dengan situasi dan kondisi saat ini, masker harus digunakan dan tidak boleh lepas. Baik pedagang, pembeli, serta seluruh warga pasar wajib mengenakam masker. Selain itu, Aprizal juga meminta para pembeli dan penjual untuk memperhatikan jarak aman saat melakukan transaksi. “Saya informasikan kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar, bahwa nanti ketika sudah diberlakukan PSBB, untuk aktifitas jual beli di pasar akan dilaksanakan mulai jam 4 pagi sampai jam 12 siang. Jadi untuk para pedagang nanti stok dagangannya jangan terlalu banyak,” imbuhnya. Di tempat sama, Kepala Desa Tanah Merah Syahrul Nasution dalam sosialisasinya. Menyusuri setiap sudut pasar kaget yang hanya buka setiab hari selasa ini menyambangi beberapa pedagang untuk memberitahukan agar msayarakat selalu menerapakan protokol kesehatan dimanapun berada. “Bapak, Ibu semuanya sudah tahu mulai tanggal 01 kemaren pemda kampar telah menetapakn PSBM di Desa Tanah merah, Desa Pandau Jaya, Kubang maka dari itu mari kita saling bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Civid 19 ini Dengan cara selalu memakai masker dan mencuci tangan dan kedepan pemda kampar akan memberlakukan pengurangan waktu berjualan di pasar, jangan lupa saat berjualan maskernya dipakai,” demikian kata Pak Haji ini menyerukan sosialisasinya melalui pengeras suara portabel. Ditambahkan Syahrul ” Rencana sosialisasi ini akan terus dilanjutkan lagi hari berikutnya di pasar tradisional yang belum tersentuh. Diharapkan saat dikunjungi nanti,  masyarakat Desa Tanah Merah yang berjualan maupun pembeli sudah tidak ada lagi yang melanggar prorokol kesehatan”. tegasnya (Diskominfo/Rby)

Read more