Lingkungan

Muslimawati Catur Sosialisasikan Pemanfaatan Sampah Agar Bernilai Ekonomi.

Lubuk Siam, Siak Hulu : Sampah selain mengurangi nilai estetika suatu tempat juga menimbulkan bau yang tidak sedap memberikan kesan kumuh juga berdampak buruk terhadap kesehatan. untuk menanggulanginya kita dapat melakukan dari hal yang kecil dengan memaafkannya sehingga dapat bernilai ekonomi. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat memberikan sosialisai pemanfaatan dan pengelolaan sampah yang diadakan di Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu, Selasa, 15/06. Hadir mendampingi sosialisai yang di dampingi oleh ketua pokja III Emaliza zulia dharma, Camat Siak Hulu Rahmat fajri, kades lubuk Siam Amri Jono. Disaat penanggulangan pandemi covid-19 menyita seluruh perhatian dunia, dan merupakan skala prioritas dalam penanggulangan sehingga kita terbebas dari paparan virus yang berbahaya ini, sehingga dengan pemanfaatan sampah dapat bernilai ekonomi, seperti , cenderamata, dan berbagai macam olahan dan kerajinan” Kata Muslimawati Catur lagi. kita tetap memberikan ruang untuk kegiatan sosialisasi pengolahan sampah di Kabupaten kampar dengan penerapan protokol Kesehatan. Pada sosialisasi kali ini kita mengundang Nara sumber dari Pekanbaru Sofie Seffen dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Riau yang lebih memahami terhadap lingkungan dan pemanfaatan sampah” Kata Muslimawati Catur. Sementara itu Camat Siak hulu Rahmat Fajri dalam sambutannya menyampikan bahwa dalam pengolahan sampah ini mari kita mempelajari materinya supaya bisa kita ambil manfaatnya yanq akan di berikan oleh narasumber nantinya, Sampah itu adalah peluang bagi kita karena sampah merupakan peluang untuk dapat dijadikan penambahan ekonomi dan menambah kesejahteraan, kita ambil peluang sampah ini bagi kita ” Kata Rahmat Fajri yang di dampingi ketua TP PKK Kecamatan Siak Hulu Tia Khairurriza dan tim PKK Kecamatan Siak Hulu beserta PKK Desa Lubuk Siam. (Diskominfo Kampar)

Read more

Dinas Damkar Dan Penyelamatan Gelar Pencegahan Serta Penanganan Dini Pada Kebakaran

Bangkinang Kota – Pentingnya untuk menyadari melakukan mitigasi terhadap bencana yang sewaktu waktu bisa terjadi, dinas pemadam kebakaran (damkar) dan penyelamatan Kampar gelar simulasi tanggap darurat bencana kebakaran di Pengadilan Negeri Bangkinang, Selasa (15/6). Kepala dinas damkar dan penyelamatan Kampar, Arizon, S.E., yang diwakili oleh Sekretaris, Lukman Syahbadu, S.Sos, M.Si., mengharapkan akan lahir kesadaran diri pasca menerima materi dari simulasi bencana kebakaran. “Keselamatan diri dimulai dari kesadaran diri kita, mari kita cegah dan antisipasi hal hal yang berpotensi penyebab timbulnya api disekitar kita.” Ujar Lukman. Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri IB Bangkinang, Riska Widiana, S.H., M.H., mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan simulasi bencana kebakaran ini. “Tentunya ini kerjasama yang baik antar kedua instansi terkait, saya melihat adanya kesadaran dan juga keterampilan dari staf dalam menggunakan alat pemadam kebakaran, seperti apar” Kata Riska. “InsyaAllah, simulasi ini akan bermanfaat bagi masyarakat khususnya dilingkungan pengadilan negeri IB Bangkinang” Lanjut Riska. Kegiatan berlangsung pada pukul 09.00 WIB dan pelaksanaan simulasi tanggap bencana dilapangan pengadilan negeri. Terlihat beberapa skenario yang diperagakan oleh petugas seperti kebakaran tabung gas, kebakaran oleh bensin dan penanggulangan menggunakan kain basah serta apar. Acara kemudian ditutup dengan agenda foto bersama. (Diskominfo/wafiq).

Read more

Hadiri pelantikan Himpunan Mahasiswa Kampar Utara, Catur : Mahasiswa Bagian tak Terpisahkan dari Pemerintah dan Masyarakat Kampar

Kampar Utara : Kembali Bupati Kampar melantik Himpunan Mahasiswa, kali ini Bupati Kampar melantik Himpunan Pelajar Kampar Utara (HIMAKU) bertempat di halaman Kantor Camat Kampar Utara, Selasa, 15/06. Peran mahasiswa bagian yang tak terpisahkan dari kehidupam pemerintahan dan masyarakat Pelantikan ini selain dihadiri oleh Bupati Kampar juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kampar diantaranya Repol, S. Ag, Haswinda, tokoh masyarakat Kampar Drs. Zulher, M. Si, Camat Kampar Utara Jamilus, pemuka dan tokoh masyarakat Kampar Utara. Dikatakan Catur bahwa peran mahasiswa selain menuntut ilmu juga dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Kampar ” Kata Catur. Selamat dan sukses kepada mahasiswa Kampar Utara, tentu besar harapan Pemkab Kampar dan pemuka membantu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan Kabupaten Kampar, ikut memberikan pencerahan dan sislualisasi kepada masyarakat ajak masyarakat untuk keluar dari kondisi Pendemi Covid-19 untuk mewujudkan Kampar yang maju. Terus berkarya dan prestasi raih cita-cita dan jangan kecwewkan harapan Orang tua maupun harapan pemerintah, kami berharap adek-adek mahasiswa dapat segera menyelesaikan pendidikan dan memberikan Bhakti bagi negeri” Pinta Catur. Peran sosialisai juga diharapkan kepada masyarakat dimana peredaran Narkoba yang Saat ini sudah merajalela, narkoba merusak generasi, peran ini hendaknya dapat berikan oleh mahaisiswa dan pelajar ” Pinta Catur lagi. Kemarin juga kami sampaikan pada beberapa pertemuan, bahwa kita akan memberikan bantuan kepada mahasiswa maupun terhadap berbaikan mess Pemda yang ada di beberapa kota di Indonesia. Sementara itu Ketua Himaku menyampaikan Lony Gemara M menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah dalam memberikan kontribusi pembangunan, terus berikan bimbingan kepada kami” Pinta Lony Gemara M. Berikan dukungan, tunjuk ajar semoga kami dapat sukses dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan bermasyarakat ” Kata Lony. (Diskominfo Kampar)

Read more

Perdana, Alhamdulilah Damkar Kampar Bentuk Pos Di Kampar Kiri Hilir”

Sei Pagar, Kampar Kiri Hilir : Sehubungan dengan rencana Bupati Kampar yang akan mendirikan Pos Damkar di beberapa Kecamatan karena kebutuhan dalam pelayanan khususnya dalam pelayanan terhadap kebakaran, selain jarak tempuh yang jauh armada Damkar sangat5dinutuhkan dalam menjangkau Kecamatan yang jauh dari Ibukota Bangkinang , Alhamdulilah hari ini untuk pertama kalinya Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kampar Arizon, SE menyerahkan satu unit mobil Pemadam Kebakaran beserta dengan petugas Damkar di Kecamatan Kampar Kiri Hulu (Senin, 14/06/2021) Penyerahan satu unit mobil Pemadam Kebakaran ini diserahkan kepada Camat Kampar Kiri Hilir Jaka Putra, SE yang disaksikan langsung oleh anggota DPRD Kab. Kampar dari Fraksi Partai Amanat Nasional H. Januar Rambo dan Kapolsek Kampar Kiri Hilir. Pembentukan Pos Damkar di Kecamatan Kampar Kiri Hilir dengan satu unit armada mobil Pemadam Kebakaran beserta Petugas Damkar hari ini resmi diserahkan.” Kata Arizon. Pos Damkar ini dibentuk berkaitan dengan pemenuhan Respon Time waktu tanggap penanganan kebakaran yaitu 15 menit, hal tersebut tidak akan mampu terpenuhi mengingat luasnya wilayah Kabupaten Kampar yang terdiri dari 21 Kecamatan apabila hanya mengandalkan satu Pos Damkar yang ada di Kabupaten saja, untuk itu Pos Damkar di Kecamatan ini dibentuk meskipun dengan keterbatasan Anggaran Daerah serta Sarana dan Prasana yang kita miliki diharapkan mampu memberikan penanganan kebakaran yag terjadi dengan cepat, khususnya untuk Kecamatan Kampar Kiri Hilir dan beberapa Kecamatan yang berada di wilayah serantau Kampar Kiri, jelas Arizon. Arizon juga menambahkan bahwa pencegahan dan penanggulangan kebakaran merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu diharapkan dukungan dari semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Pada kesempatan ini anggota DPRD Kab. Kampar Fraksi PAN H. Januar Rambo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar yang telah membentuk Pos Damkar di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, hal ini disebabkan karena sejak tahun 2004 Rambo telah memperjuangkan agar Pos Damkar ada di Kecamatan Kampar Kiri Hilir dan baru sekarang hal tersebut dapat terwujud. “Alhamdulillah kebutuhan ini telah lama diidamkan oleh masyarakat, ini perjuangan yang telah lama kita usulkan semoga bukan saja di Kecamatan Kampar Kiri Hilir tapi Kecamatan lainnya, kami ucapkan terima kasih Kepada Bupati Kampar yang telah merealisasikan ini ” Tutup Januar Rambo (Diskominfo/Damkar_Kampar)

Read more

Manfaat Ekonomi dari Sampah, TP PKK Kampar Sosialisasi di 10 Kecamatan.

Tapung Hilir : Atas manfaat ekonomi yang dapat di ambil dari sampah Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten melakukan sosialisasi di 10 Kecamatan di Kabupaten Kampar. Hal tersebut merupakan bagian dalam pemanfaatan lingkungan juga dapat kita manfaatkan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Demikian dikatakan Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III Emaliza Zulia Dharma saat melakukan sosialisasi Pemanfaatan sampah dan lahan pekarangan yang diadakan di kantor Desa Tapung Lestari Kecamatan Tapung Hilir Senin, 14/06. Dikatakan Emaliza bahwa sampah yang selama ini sampah menjadi permasalahan bahkan menjadikan lingkungan terlihat kumuh dan bau, namun sampah menjadi sumber ekonomi dan meningkatkan ekonomi keluarga jika dikelola dengan baik, Oleh sebab itu kita melakukan sosialisasi di 10 Kecamatan dan untuk perdana kita lakukan di Desa Tapung Lestari Kecamatan Tapung Hilir ” Kata Emaliza. “Tentunya dengan melakukan pemisahan sampah yang dapat dimanfaatkan maupun yang tidak bermanfaat ” Tambahnya lagi. Sementara itu Camat Tapung Hilir Hadinur Rahman, S. STP menyampaikan ucapan terimakasih kepada TP PKK Kabupaten Kampar dan OPD terkait dalam sosialisai sampah di Desa Tapung Lestari Kecamatan Tapung Hilir. Saya berharap kepada Kader-kader PKK Kecamatan dan Desa semangat terkait dengan materi sampah semoga ilmu yang diberikan Nara sumber dari Propinsi Riau bisa bermanfaat di desa kita ini” Kata Hadinur. Semoga sampah sekarang bisa menjadi bermanfaat dan bernilai tinggi dan juga bisa menambah penghasilan keluarga” Tutup Hadinur yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tapung Hilir Rahmi Dinisa Hadinur dan pengurus PKK Tapung Hilir dan Anggota PKK Desa. Sementara itu Nara sumber Hj. Soffia Seffen. SH dari Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Riau menyatakan bahwa sampah belum terkelola dengan baik, banyak hal yang dapat dihasilkan dari daur ulang sampah sehingga sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat bisa bermanfaat bagi kita. Sampah Dapat menghasilkan dalam bentuk kerajinan, tas maupun cenderamata ” Kata Soffe Seffen. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar dan Polres Kampar Lakukan MoU Aset

Bangkinang Kota – Dalam Pengolahan perencanaan, perolehan, pengeluaran sampai penghapusan sesuai dengan aturan yang berlaku barang milik megara/daerah kenderaan, maka perlu adanya kerjasama Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kampar bersama Polres Kampar. Sebagai tindak lanjut hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Langsung Bupati Kampar H Catir Sugeng Susanto,SH melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polres Kampar bersama Kapolres AKBP M. Kholiq, SIK yang dilaksanakan di Aula Kamtor DPKAD kampar, senin (14/6/21). Bupati kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sampai saat ini tercatat total kenderaan dari 21 OPD sebanyak 2.182 unit kendraan, terdiri dari kenderaan roda dua, Roda Empat dan kendaraan dan roda enam. Dengan jumlah tersebut tercatat yang memiliki surat-surat atau BPKB sebanyak 265 serta yang tidak emiliki surat-surat atau BPKB sebanyak 1.917 unit. Dihadiri Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, dan Kepala BPKAD Edwar, SE, M Si, Bupati kampar menjelaskan bahwa hal ini juga menindklanjut arahan KPK berkaitan dengan pendataan aset milik daerah. dalam pengolahan aset, setiap OPD juga perlu managemen yang mutlak dalam pengolahannya. Karena ini berpengaruh terhadap penilaian/opini dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan pemerintah daerah. Terkait MoU bersama Polres kampar, ini langkah kita kedepan dalam kerjasama menertibkan aset-aset lhususnya aset berupa kendraan yang dimulaindengan pendataan Kapan barang itu dibeli, apa jenis barangnya, diperuntukkan untuk siapa serta dimana aset itu sekarang berada. Dengan harapan, setelah MoU ini penertiban aset dapat segera dijalankan hingga sasaran yang kita rencanakan dapat dicapai.”pinta Catur”. Sementara itu Kapolrs Kampar AKBO M.Kholiq,SIK,MH menyampaikan bahwa sejauh ini kita sering teledor dengan adminitrasi, terkait kenderaaan kita hobi beli tapi surat-hilang atau tidak dipedulikan bahkan banyak yang tdidak bayar pajak. Kita berharap MoU in kedepan kita tidak berhenti pada penandatanganan ini saja melainkan merumuskan sasaran, evaluasi serta sharing dalam memberikan masukan kritik yang bersifat membangun. Di Polres sendiri secara tidak langsung berperan dalam pendataan terkait surat-surat kendraan, untuk itu tepat kerjasama ini kita lakukan agar terjalin kerjasama yang baik dalam penertiban aset daerah khusus diwilayah pemerintah daearah kabupaten kampar. Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Asset Daerah Edward menyatakan akan menindak lanjuti MoU dengan Polres Kampar terhadap penertiban aset Daerah ” Kata Edward lagi. (Diskominfo Kampar/MZk)

Read more

Kebakaran di Desa Pangkalan Baru Siak Hulu Hanguskan 1 Unit Satu unit rumah dan 1 unit Sepeda Motor

Siak hulu : Kembali Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar melakukan tugas kemanusiaan, dimana telah terjadi kebakaran 1 Unit Rumah dan satu unit kenderaan Roda di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu pada, hari Sabtu, 12/06 siang. Begitu mendapat informasi terjadinya kebakaran Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kampar Arizon, SE di Desa Pangkalan Baru Kec. Siak Hulu, langsung memerintahkan anggota Damkar yang bertugas pada hari ini melalui Kasi Pengendalian Operasi dan Informasi Herman Joni Z, SE untuk menuju ke lokasi terjadinya kebakaran. Pada kesempatan tersebut Arizon menurunkan 2 unit mobil Pemadam Kebakaran dengan jumlah personil sebanyak 10 orang untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Jamaris (55 Th) warga Jl. Masjid Taqwa Rt. 01 /Rw 10 Desa Pangkalan Baru – Kecamatan Siak Hulu pada Sabtu siang ini. Selain satu unit rumah permanen milik Jamaris yang sehari-hari bekerja sebagai Petani, api juga berhasil menghanguskan satu unit kendaraan roda dua dan uang tunai sekitar 20 juta rupiah, sehingga kerugian yang diderita akibat kejadian kebakaran ini ditaksir sekitar ratusan juta rupiah. Laporan yang diterima Pleton II anggota Damkar yang bertugas hari ini, bahwa informasi kejadian kebakaran masuk pada pukul 11:09 Wib. Petugas Pemadam Kebakaran Kab. Kampar telah melakukan upaya pemadaman, penyisiran dan juga pendinginan di lokasi kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Arizom mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru yang telah membantu menanggulangi pemadaman api kebakaran ini dengan menurunkan satu unit mobil Pemadam Kebakaran. (Diskominfo /DamkarKampar)

Read more

Live Di I News Tv, Bupati Kampar Beberkan Fakta di Balik Viralnya 3 Anak SD Nyebrang Sungai dengan Keranjang Tergantung di desa Kuntu Darussalam

Bangkinang Kota : Terhadap Beredarnya Video Viral Anak Sekolah Dasar menaiki keranjang untuk menyeberangi sungai, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH merasa ada yang tidak pas dengan kondisi sebenarnya, karena dari hasil peninjauan tadi pagi yang digunakan oleh 3 anak SD di Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri tersebut merupakan keranjang untuk menyeberangkan Tandan Buah Segar ke seberang sungai yang memiliki lebar sekitar 20 Meter tersebut. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Kampar saat Live Conference dari studio Inews Tv pada pukul 06.00 WIB yang dipandu oleh host Inews Tv Latief Saragih, Bupati Kampar yang didampingi oleh Kadis Kominfo Kampar Yuricho Efril, S.STP yang kebetulan baru pulang dari Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri sampai di Air Tiris Kecamatan Kampar tersebut menyatakan kita melihat langsung ke lokasi ternyata video viral tersebut tidak sesuai dengan yang di beritakan” Kata Catur. Pemerintah Kabupaten Kampar pasti tidak akan lalai dan lengah terhadap pendidikan karena ini termasuk dari visi dan misi kita Infrastruktur, Investasi dan Industri , apabila ada infrastruktur yang prioritas tentunya Desa akan mengusulkan yang sangat prioritas pada musrenbang, apalagi ini mendukung terhadap peningkatan dunia pendidikan ” Katanya lagi. Sebagaimana yang kami sampaikan bahwa kita telah membangun jembatan yang tak jauh dari lokasi , namun karena mereka memilih jalan pintas di sungai dangkal dimana tempat menyeberangkan TBS dengan menggunakan keranjang dan tali kabel dan katrol” Kata Catur. viralnya aksi 3 (tiga) bocah SD 011 Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri (Derni Zebua, Marfin, dan Jenira) tersebut, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Batuah, mengatakan, bahwa dirinya terkejut dengan adanya berita yang sempat viral tersebut. “saya baru mengetahui berita itu tadi malam, makanya setelah subuh tadi saya langsung ke sini bersama OPD terkait, untuk melihat kondisi ril yang ada di lapangan”, ungkap Catur Sugeng.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar ikuti Rapat Persiapan MTQ Provinsi Riau dan STQ Tingkat Nasional Tahun 2021

Pekanbaru – Guna mensukseskan Pelaksanaan MTQ Provinsi Riau yang ke 39 tahun 2021 sekaligus mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat nasional Tahun 2021, Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Riau ke 39 dan keikutsertaan Provinsi riau pada STQ Tingkat Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, jum’at (11/6/2021). Rapat ini dipimpin oleh Gubernur Riau diwakili Asisiten I Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Jenri Salmon Ginting, didampingi oleh Kepala Biro Kesra Sekretariat provinsi Riau Zulkifli, S.Ag.MA Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau sekaligus Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Dr. H. Mahyudin,MA Dalam rapat ini, Asisten I Adminitrasi Umum Jenri Salmon Ginting menyampaikan pembahasan terkait pelaksanakan MTQ Provinsi Riau ke 39 Tahun 2021 yang telah di tunjuk sebagai tuan rumah untuk tahun ini yaitu Kabupaten Pelalawan. Namun sampai saat Kabupaten Pelalawan belum bisa untuk melaksanakan MTQ Tersebut disebabkan karena daerah kita masih dalam situasi pandemi Covid 19. Dikatakan Jenri bahwa, Pelaksanaan MTQ Provinsi Riau Ke 39, akan tetap Kita laksanakan di Tahun 2021 ini, namun kita tidak bisa untuk memastikan kapan pelaksanan MTQ Akan di mulai, untuk itu nantinya kita dari pihak pemerintah Provinsi Riau akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Pelalawan terkait pelaksanaan MTQ Provinsi riau. Selanjutnya Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau menyampaikan terkait STQ, Kita akan mengutus peserta dari Provinsi Riau untuk ikutserta pada Seleksi Tilawah Qur’an (STQ) Tingkat Nasional Tahun 2021.Untuk Itu di harapkan kepada LPTQ yang ada di setiap Kabupaten/Kota agar mengirimkan ke LPTQ Provinsi Riau hasil keputusan dewan hakim dalam pelaksanaan MTQ disetiap lomba yang telah siap dilaksanakan di setiap daerah masing masing. Mahyudin juga jelaskan bahwa, Pendaftaran STQ Tingkat Nasional Tahun 2021 ini, akan di mulai pada tanggal 1 sampai 30 Juli 2021 dan Perlombaan ini akan di laksanakan di Maluku Utara pada bulan Oktober 2021 mendatang. Dikatakan Mahyudin dalam STQ Tingkat Nasional ini akan dilombakan 7 cabang lomba yaitu Tilawah,Tahfizh, Qira’at, Syahril, Fahmil, Tafsir hadist dan Khattil Qur’an. Kemudian, Bupati Kampar yang diwakili staf Ahli Bustan didampingi Ketua LPTQ Kampar Yurmailis Saruji dan Zulfikar mewakili Kabag kesra Setda Kampar. menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Kampar kita mendukung atas pelaksanaan MTQ Provinsi Riau ke 39 Tahun 2021 dan Kita nantinya akan mengutus peserta lomba MTQ Tingkat Provinsi Riau sekaligus ikutserta pada Seleksi Tilawah Quran (STQ) Tingkat Nasional Tahun 2021 yang akan di laksanakan di Maluku Utara. Selanjutnya hal senada juga di sampaikan Ketua LPTQ Kabupaten Kampar Yurmailis Saruji menyampaikan bahwa, alhamdulillah, atas suksesnya pelaksanaan MTQ ke 51 Tingkat Kabupaten Kampar, Insya allah kita akan mengutus para peserta MTQ dari Kabupaten Kampar untuk mengikuti Perlombaan MTQ Tingkat Provinsi Riau sekaligus kita akan perjuangkan agar nantinya kita bisa mengikuti STQ Tingkat Nasional terutama dalam Cabang Lomba 100 Hadits dengan Sanad dan 500 Hadits Tanpa Sanad. Tutup Yurmailis Saruji Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Agama Provinsi Riau, Ketua LPTQ Provinsi Riau, Sekretaris Daerah Kabupaten / Kota se Provinsi Riau, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Riau, Kabag Kesra Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Ketua Bidang Perhakiman, Ketua LPTQ Kabupaten / Kota se Provinsi riau dan Kemenag Kabupaten / Kota se Provinsi Riau. (Diskominfo Kampar).

Read more

Catur Sugeng : “Berita Itu Tidak Seperti Gambaran Yang Diviralkan” .

Kuntu Darussalam, – viralnya video singkat yang memperlihatkan tiga orang bocah Sekolah Dasar (SD) menaiki keranjang sawit untuk menyeberangi sungai di wilayah Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri mengundang rasa prihatin yang mendalam bagi Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah. Bagaimana dirinya tidak sedih, dalam video singkat tersebut, pengguna akun memberikan keterangan, bahwa kondisi itu harus dialami oleh tiga bocah tersebut dan para siswa lain yang hendak menuntut ilmu. Berbagai komentar dari netizen bahkan menghukum pemerintah tidak mempedulikan fasilitas pendidikan di wilayah Kabupaten Kampar. Mendengar informasi adanya kondisi siswa yang harus menaiki keranjang sawit untuk menyeberangi sungai demi mendapatkan pendidikan di daerahnya, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Batuah  langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi ril rakyatnya tersebut. Catur merasa, tidak mungkin kondisi seperti yang digambarkan oleh para netizen dan media itu terjadi di wilayahnya, karena di masa kepemimpinannya, persoalan pendidikan dan kesehatan merupakan persoalan prioritas yang diperhatikannya. Saat dijumpai di lokasi tempat viralnya aksi 3 (tiga) bocah SD 011 Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri (Derni Zebua, Marfin, dan Jenira) tersebut, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah, (11/06/21) kepada wartawan mengatakan, bahwa dirinya terkejut dengan adanya berita yang sempat viral tersebut. “saya baru mengetahui berita itu tadi malam, makanya setelah subuh tadi saya langsung ke sini bersama OPD terkait, untuk melihat kondisi ril yang ada di lapangan”, ungkap Catur Sugeng. Kepada wartawan Catur Sugeng mengatakan, saat mendengar informasi tersebut, dirinya meyakini berita itu tidak seperti gambaran yang diviralkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Namun, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya, kita langsung turun ke lapangan, jelas Catur Sugeng. Setelah kita lihat kondisi ril, diketahui bahwa anak-anak tersebut merupakan siswa SD 011 Kuntu Darussalam. Keranjang yang mereka jadikan tempat bersenggayut tersebut bukanlah fasiltas untuk mereka menyeberang sungai ketika hendak pergi sekokah setiap harinya, tetapi keranjang yang dilengkapi dengan katrol dan tali sling tersebut adalah sarana yang dimanfaatkan pengusaha perkebunan untuk melansir hasil panen buah sawitnya, ungkap Catur Sugeng. Menurut pantauan wartawan, seusai berdiskusi langsung dengan tiga bocah SD 011 Desa Kuntu Darussalam bersama orang tua dan guru yang membimbingnya setiap hari, didampingi Kepala Bappeda Kampar, Ir. Azwan, M.Si Kadis PUPR Kampar, Afdal, ST.MT, Ninik mamak, kades Kuntu Darussalam dan Kades kuntu Turoba, Catur Sugeng langsung meninjau jembatan Sungai Sinantan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupatan Kampar untuk masyarakat Kuntu. Sementara itu, pemangku adat dan Kholipah Kenegerian Kuntu, By. Harizal kepada wartawan mengatakan, bahwa lokasi tempat tiga bocah viral tersebut bukanlah lokasi pemukiman warga masyarakat. Lokasi tersebut adalah barak (pondok) penjaga dan pekerja perkebunan pengusaha dari Medan. Tiga bocah itu adalah anak pekerja kebun. Pekerja kebun itu juga merupakan pekerja yang tidak tetap. pekerja itu selalu berganti. Mereka hanya bekerja kadang kala sekitar 3 bulan atau lebih. Adakalanya pengusahanya yang memberhentikan atau pekerja itu berhenti sendiri. “artinya, pekerja itu bukanlah masyarakat asli tempatan Kuntu Turoba atau Kuntu Darussalam, ungkap Hesrizal pemangku adat kholifah Kenegrian Kuntu. Sementara itu, Kades Kuntu Turoba, Asril kepada wartawan mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sudah membangun fasilitas jalan dan jembatan untuk sarana transportasi masyarakat. Hal yang sama juga disampaikan Kades Kuntu Darussalam, Maldanis. Kepada wartawan di sekitar Jembatan Sungai Sinantan Maldanis mengatakan, bahwa Jembatan Sungai Sinantan ini telah dibangun Pemda Kabupaten Kampar pada tahun tahun 2010. Jembatan yang setiap hari dimanfaatkan oleh masyarakat tersebut juga telah direhab pada tahun 2017 yang lalu, ungkap Maldanis. Menanggapi berita bocah yang viral tersebut, Maldanis mengatakan, memang jika para bocah tersebut melewati jembatan yang dibangun oleh Pemerintah ini ke sekolah, maka jaraknya memang agak jauh daripada bocah tersebut melewati jalan pintas yang biasa mereka lewai itu, ungkap Maldanis.(Diskominfo Kampar /adi jondri).

Read more