Lingkungan

Cegah HIV dan AIDS, Sebanyak 107 Kades dan Lurah Ikuti Sosialisasi

Bangkinang Kota – Seiring dengan maraknya penyakit masyarakat khususnya dalam penyakit HIV dan AIDS diwilayah Kabupaten Kampar, maka sebanyak 107 Kepala Desa dan Lurah mengikuti Sosialisasi Pencegahan dan Strategi Penaggulangan HIV dan AIDS. Dimana Sosialisasi Pencegahan dan Strategi Penaggulangan HIV dan AIDS bagi Kepala Desa / Lurah tingkat Kabupaten Kampar tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si yang dlaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, kamis (4/7/19). Dalam sambutannya Yusri menyampaikan kepada seluruh para peserta agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik, karena materi-materi yang disampaikan pemateri itulah nanti yang harus para Kedes dan Lurah sampaikan didesa kepada seluruh warga. Berbicara HIV dan AIDS hal ini sangat sulit dikatahui dan diobati, karena dengan sulit dicegah dan dideteksi maka penyakit ini bisa diketahui baru puluhan tahun kedepan. Untuk itu dalam cegah dengan dimukai dari keluarga, pastikan anak kita terlebih dahulu jauh dari penyakit masyarakat seperti kemaksiatan serta penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian usai sosialisasi ini para Kades dan Lurah bisa menjadi pioner atau motor penggerak di lingkungan masyarakat masing-masing. Makanya sekali lagi diharapkan kepada peserta untuk mengikuti acara ini dengan baik, agar setelah ini bisa menjadi instruktur yang bisa memberikan penjelasan-penjelasan kepada masyarakat terkait HIV dan AIDS. Semenara itu ketua panitia pelaksana H Idris Hasan,A.M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini diikuti sebanyak 107 orang peserta dari delapan Kecamatan antara lain, Kecamatan Bangkinang Kota 4 orang, Bangkinang 9 orang, Tapung 25 orang, Tapung Hilir 16 orang, Tapung Hulu 14 orang, XIII Koto Kampar 13 orang, Koto Kampar Hulu 6 orang serta dari Kecamatan Kampar Kiri sebanyak 20 orang. Dimana sesialisasi sehari tersebut teselenggara atas kerjasama oleh Komisi Penaggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kampar tersebut, diikuti oleh para kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Kampar yang dinilai rawan terjadinya penyakit masyarakat AIDS dan HIV sejauh ini. Dilaksanakannya sosialisasi memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada para Kades dan Lurah yang mwmiliki wilayah tentang penularan serta dampak bahaya dari HIV dam AIDS. Dengan terlakasananya sosialisasi semoga tecipta pula masyarakat yang aman dan nyaman dengan berdirinya secara otomatis disetiap desa dan lurah Lembaga Sosial Warga Peduli AIDS. Sementara itu dr Sri Syurianingsih selaku salah satu pemateri menyampaikan bahwa HIV sendiri merupakan Human Immunodefiviency Virus atau Turunannya Sistem Kekebalan tubuh manusia oleh virus sedangkan AIDS adalah Aquired Ammuno Deficialencu Syndrome atau kumpulan gejala-gejala penyankit yang didapat dari kekurangan kekebakan tubuh. Sri yang juga selaku Sekretaris KPA Riau tersebut juga menjelaskan bahwa HIV dan AIDS merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang bisa menimpa siapa saja. Dalam hal ini HIV dan AIDS bisa menular melalui hubungan seks berganti-ganti, menggunakan alat suntik secara bergantian, dari ibu ke bayi melalui proses hamil, melahirkan, menyusui serta cairan sperma dan vagina dimana kedua cairan tersebut bisa menularkan HIV. Untuk dipahami adapun hal yang selama ini dianggap bisa menular tetapi itu tidak benar anatar lain seperti gigitan nyamuk, besalaman, pelukan atau ciuman, menggunakan peralatan makan minum bersama, tinggal serumah serta menggunakan toilet bersama.(diakominfo mzk).

Read more

Bupati Kampar Tandatangani Komitmen Bersama Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting)

Jakarta ; – Salah satu tantangan terbesar yang masih dihadapi adalah masih tingginya tingkat kekurangan gizi pada anak-anak yang berakibat pada tingginya angka stunting di Indonesia. Untuk itu berbagai langkah dan upaya dilakukan oleh pemerintah diantaranya penandatanganan Komitmen Pemerintah untuk mengurangi dan mencegah Stunting. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada kesempatan tersebut melakukan penandatanganan Komitmen bersama terhadap percepatan penurunan Stunting yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada hari Rabu, 03/07. Bupati Kampar menghimbau seluruh Dinas OPD Terkait untuk bersinergi terkait program maupun program lintas OPD dalam mengatasi pola asuh dan pola gizi yang dapat menyebabkan anak kurang tinggi/kerdil ataupun gizi buruk. Himbau Catur Sugeng yang didampingi oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi dan Mewakili Dinas PUPR Kampar Sekretaris Herman dan Kabid Nazaruddin. “Seluruh OPD terkait, pihak swasta melalui CSR nya, pemerhati kesehatan dan yang berkepentingan lainnya kami menghimbau mari sama-sama kita tuntaskan bersama kita lakukan perbaikan dari seluruh sisi, penuntasan Stunting melalui program strategi yang terintegrasi” ungkap Catur Sugeng Sementara itu Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto menegaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan upaya serius mempercepat penurunan angka stunting melalui berbagai program dan kegiatan pencegahan yang lebih tepat dan cepat. “Strategi yang diambil untuk percepatan tersebut adalah dengan mendorong dan memperkuat usaha konvergensi intervensi terhadap penyebab langsung (intervensi gizi spesifik) maupun terhadap penyebab tidak langsung (intervensi gizi sensitif),” kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan Pencegahan Stunting 2019. Ditambahkan Bambang Widianto bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan upaya serius mempercepat penurunan angka stunting melalui berbagai program dan kegiatan pencegahan yang lebih tepat dan cepat. “Strategi yang diambil untuk percepatan tersebut adalah dengan mendorong dan memperkuat usaha konvergensi intervensi terhadap penyebab langsung (intervensi gizi spesifik) maupun terhadap penyebab tidak langsung (intervensi gizi sensitif),” kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan Pencegahan Stunting 2019 yang di gelar selama 3 hari dari tanggal 2 s/d 4 Juli tersebut. Pemerintah Daerah konsisten dalam memberikan penyuluhan terkait pola asuh dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi Stunting selain peningkatan gizi ibu hamil dan balita 1000 hari kehidupan” Tambahnya lagi. Dari data yang diperoleh Indonesia termasuk kedalam 17 negara di dunia yang mengalami beban ganda permasalahan gizi berdasarkan data Global Nutrition Report 2014. Berdasarkan data entry ePPGBM tanggal 18 Juni 2019, dari 28.711 balita yang ditimbang, tinggi badan/usia maka ditemukan 6.581 balita masuk kategori Stunting (sangat pendek / pendek) atau setara 22,92%. Saat ini masih ada10 desa yang masuk kedalam kriteria lokus diantaranya Bangun Sari, Tanjung Karang, Danau Lancang, Pulau Jambu, Pandau Jaya, Aur Kuning, Terusan, Gajah Bertalut, Sungai Bungo, Ranah Singkuang. Tim Nasional Penanggulangan dan Penurunan Kemiskinan (TNP2K) telah menetapkan 100 Kabupaten/Kota wilayah prioritas tahun 2018 dan 72 Kabupaten/Kota pada 2019. Penetapan wilayah prioritas.(Diskominfo Kampar)

Read more

Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kampar bantu Usaha Ekonomi Produktif untuk Disabilitas

Bangkinang kota ; Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar menyerahkan bantuan bagi penyandang disabilitas Sebanyak 6 orang penerima yang terdiri dari Empat kecamatan yakni Kecamatan Salo . Tapung, Bangkinang dan Kecamatan Kampar Timur. Bantuan diberikan berupa dalam bentuk Usaha penjualan jus berupa gerobak, mesin pres, blender dan berbagai jenis pop es. Semoga bantuan Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur ini dapat memberikan manfaat kepada penyandang disabilitas dengan usaha penjualan jus ini, kita berharap dapat memberikan kesejahteraan bagi penerima bantuan. Demikian disampaikan Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur saat memberikan pengarahan usai penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Aula Kantor KKKS Kabupaten Kampar di Bangkinang kota pada hari Jum’at (28/06) yang dihadiri juga oleh wakil ketua KKKS Kampar Juli Mastuti dan pengurus KKKS Kampar serta dari Dinas sosial kabupaten Kampar. Ditambahkan Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterbatasan fisik bukan menjadi halangan untuk tetap memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. “Walaupun kita memiliki kekurangan namun kita berupaya untuk tetap produktif dan mandiri,” ujarnya. Disampaikan Muslimawati Catur bahwa Pemkab Kampar terus memberikan perhatian terhadap kemajuan pada semua lini kehidupan melalui program KKKS. “Kali ini Pemkab Kampar melalui KKKS memberikan bantuan usaha ekonomi produktif dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas, Pada saat ini pembangunan di masyarakat bidang kesejahteraan sosial pada hakikatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat kabupaten Kampar seluruhnya, sasaranya difokuskan pada pengembangan kesejahteraan sosial serta mewujudkan lingkungan sosial masyarakat yang dinamis” Kata Muslimawati lagi. “Ini akan memberikan peluang bagi penyandang cacat sesuai dengan kegiatan yang mampu dilakukan penyandang disabilitas” ujarnya. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga serta dapat mengembangkan usaha. Oleh sebab itu dia berpesan manfaatkanlah bantuan itu dengan sebaik-baiknya. “Kita mengharapkan bantuan yang dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,” ujarnya lagi. Sementara itu Ketua pelaksana dari keg sosial Muhammad Abrar dalam sambutannya menyampaikan bantuan ini merupakan kegiatan dalam upaya memberikan Usaha kepada penyandang disabilitas, sesuai dengan keterbatasan mereka kita memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif dengan Usaha penjualan pop ice. Pada kali ini kita berikan bantuan untuk 6 orang dari empat kecamatan, semoga kedepan penerima ini lebih kita tingkatkan lagi dengan berbagai jenis, wilayah dan penerima yang berbeda” Kata Muhammad Abrar. Sementara itu salah seorang penerima bantuan Putri Aliya Safiqi dari Kecamatan Salo saat ditanya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten kampar, begitu juga kepada ketua KKKS Kabupaten Kampar yang telah memperhatikan kami, insyaallah bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya” kata putri (Diskominfo kampar)

Read more

Hari Kedua Desa Pernilaian P2WKSS Dilakukan di Kecamatan Tapung

Tapung – Tum penilai Program Terpadu Peningkatan Penilaian Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) dari Kahupaten Kampar pada hari kedua melakukan penilaian di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, kamis (27/6/19). Progaram yang sudah dilakukan sejak tahun 1997 yang dinamakan Cash Program Keluarga Sehat. Saat ini terua dikembangkan dan dijalankan ditengah masyarakat. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Pagaruyung tersebut dhadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kaampar yang diwakili oleh Ketua Pokja II Hj Dwi Astuti. Tim yang dibentuk dalam pembinaan P2WKSS tingkat Kabupaten Dalam penilaian tersebut telah dibentuk mulai dari TP-PKK Kabupaten Kampar perwakilan dari Dinas PMD Kabid Elly Yudia, dari Diskominfo dan Persandian Erfi Susanti, dari Pertanian Suripno serta dari Dinas P dan K Kampar. Dalam sambutannya Dwi Astuti menyampaikan bahwa P2WKSS merupakan program bagaimana peran wanita dalam pembangunan melalui peningkatan sumber daya manusia dan alam untuk mewujudkan pengembangan keluarga sehat. Dimanaprogram P2WKSS dilaksanakan memiliki tujuan untuk meningkatkan peranan perempuan agar lebih aktif dalam pembangunan dilingkungannya. Sebab, wanita memiliki potensi yang besar jika dibina dan diarahkan dengan baik. Semoga dengan adanya program P2WKSS maka masyarakat khususnya kaum perempuan bisa meningkatkan pendapatan dan membentuk perilaku dearah yang lebih baik dan produktif serta menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang. Seperti biasa pada kesempatan tersebut beberapa yang mewakili Dinas yang hadir diatas memparkan program di Dinasnya masing-masing kepada masyarakat seperti dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Dinas P dan K Kampar, Dinas PMD Kampar, Dinas Koperasi, Dinas Kominfo dan Persandian serta Dinas PPKBP3A. Sementara itu Kepala Desa Pagauruyung Sahidin menyamoaikam ucapan terimakasih karena tekah memilih Pagaruyung Desa ujung dalam pembinaan P2WKSS. Untuk diketahui bahwa Desa Pagaruyung sedikit masalah dengan banyaknya nyamuk, hal didisebabkan keadaan daerah yang agak sedikit raya dan gambut. Itu itu hal ini Sahidin berharap bisa menjadi perhatian dari P2WKSS. Usai pemaparan di Aula Kantor Desa, didampingi Kepala Deda Sahidin selanjutnya Tim langsung meninjau pengrajin Tenun serta pengrajin kuliner makanan keripik nenas. Usai pelalksanaan P2WKSS di Desa Pagaruyung, Tim dari Kabupaten dalam kegiatan yang sama langsung menuju ke Desa Indra Puri Kecamatan Tapung. Di Indra Puri seperti biasa pertama kegiatan diawali sambutan ketua rombongan yang dlanjutkan dengan pemaparan dari seluruh Dinas terkait.(diskominfo mzk).

Read more

Enam Desa di Kabupaten Kampar Jadi Sasaran Pernilaian P2WKSS.

Kampa – Program Terpadu Peningkatan Penilaian Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1997, hanya saja saat itu dinamakan Cash Program Keluarga Sehat. Dalam hal ini intinya adalah program bagaimana peran wanita dalam pembangunan melalui peningkatan sumber daya manusia dan alam untuk mewujudkan pengembangan keluarga sehat. Dengan demikian beberapa Desa di Kabupaten Kampar dilakukan penilaian P2WKSS tahun 2019. Dimana tim penilai yang dilakukan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten bekerja sama dengan beberapa Dinas terkait, desa pertama yang dinilai pada hari ini adalah Desa Sungai Putih Kecamatan Kampa, rabu (26/6/19). Dimana dari enam Desa yang dilakukan penilaian serta pembinaan tersebut selain Desa Sungai Putih, pada hari yang sama juga dilakukan di Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok, selanjutnya Kamis 27 Juli di Desa Pagaruyung dan Desa Indra Puri Kecamatan Tapung serta Desa Terantang dan Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang pada 1 Juli 2019. Dalam penilaian tersebut telah dibentuk tim mulai dari Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Wakil Ketua I Juli Mastuti, perwakilan dari Dinas PMD Kabid Elly Yudia, Kabid dari DlH Eci, dari Diskominfo dan Persandian Erfi Susanti, dari Pertanian Suripno serta dari Dinas Pariwisata Kampar Kasi Jon Afrizal serta dari dinas P dan K Kampar. Pada kesempatan tersebut Juli Mastuti, menyampaikan bahwa program P2WKSS memiliki tujuan untuk meningkatkan peranan perempuan agar lebih aktif dalam pembangunan dilingkungannya. Sebab, wanita memiliki potensi yang besar jika dibina dan diarahkan dengan baik. “Dampak program P2WKSS kepada masyarakat khususnya kaum perempuan adalah terhadap peningkatan pendapatan, pengaruh dalam membentuk perilaku dearah yang lebih baik dan produktif menjadi salah satu poin penting dalam penilaian”. Untuk itu dengan adanya penilaian ini Juli Mastuti barharap ini harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang, semoga ini menjadi momentum untuk membangkitkan semangat dan kontribusi kaum perempuan ditingkat desa dan kelurahan di Kampar umumnya. Pada kesempatan tersebut beberapa Dinas yang hadir memparkan program di Dinasnya masibg-masing kepada masyarakat yang dimulai dari Dinas DLH terkait masalah sampah, Dinas Pertanian terkait penanaman buah-buahan dan sayuran, Dinas P dan K terkait Pendidikan TK dan PAUD serta terakhir melakukan peninjauan kelokasi PHBD, Posyandu serta lingkungan Perilaku Hidup Sehat yang ada di Desa.(Diskominfo Mzk).

Read more

Ciptakan Keindahan dan Kebersihan Kota, Sekda bertekat bisa pertahankan Adipura.

Bangkinang Kota, Sekretaris Derah Kabupaten Kampar, Yusri, M.Si bertekat untuk bisa mempertahankan Piala Adipura yang telah diraih oleh Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu dengan melakukan berbagai upaya mulai dari perbaikan taman, pelebaran jalan, pembuatan trotoar, penanaman pohon dan merapikan kiri kanan jalan. Begitu dikatakan Yusri saat meninjau langsung beberapa titik di Kecamatan Bangkinang Kota yang akan dibenahi dengan didampingi oleh dinas terkait, seperti PUPR, Kebersihan, pertamanan dan PU Perkim, Kamis (20/6). Ditambahkan Yusri, upaya-upaya untuk perbaikan dan keindahan kota yang akan kita lakukan untuk Kabupaten Kampar tentunya sangat butuh komitmen dan kerjasama kita bersama agar apa yang sama-sama kita harapkan nanti bisa terwujud sebagaimana yang kita harapkan. “semoga dengan usaha dan upaya yang kita lakukan bersama, tekat kita untuk dapat mempertahankan Adipura pada tahun mendatang dapat terwujud sebagaimana yang kita harapkan” (Diskominfo/humas).

Read more

Gelar Rapat Persiapan Pameran APKASI Otonomi Expo 2019, Akan Tampilkan Ciri Khas Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota ; Pemerintah kabupaten Kampar melalui Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar menggelar rapat persiapan guna mengikuti Pameran Asosiasi Pemerintah Kabupatenn/Kota Se Indonesia (Apkasi) Expo Tahun 2019. Pada kegiatan tersebut Pemkab Kampar akan mengikuti pada ajang yang digelar pada bulan juli 2019 bertempat di Jakarta Internasional Convention Center (JICC) Jakarta dengan menampilkan Ciri khas Kabupaten Kampar baik kerajinan, souvernir maupun makanan tradisional Kampar. Demikian diketahui saat rapat persiapan yang diadakan di Aula Rapat DPM-PTSP pada Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas DPM-PTSP yang diwakili oleh Kabid Promosi Syofian Hadi pada hari Selasa, 18/06 di Bangkinang Kota. “insyaallah kita akan mengikuti kegiatan tersebut dengan menampilkan ciri khas kampar sekaligus sebagai ajang promosi terhadap potensi Kampar baik potensi investasi, ekonomi maupun program kerakyatan” Kata Syofian Hadi yang di hadiri oleh instansi terkait seperti Dekranasda, TP PKK Kabupaten Kampar, serta instansi terkait lainnya.{Diskominfo Kampar)

Read more

Catur Sugeng ; Mari Bangun Kampar yang maju.

Bangkinang- Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH memimpin Rapat Agenda Daerah yang akan di laksanakan dalam beberapa waktu yang akan datang, diantaranya Rapat Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten dan Provinsi Riau, Rapat Anggaran Perubahan Tahun 2019, Rapat Keberangkatan Jama’ah Haji Kabupaten kampar musim haji 1440H/2019 M dan Rapat Persiapan HUT RI tahun 2919. Bupati Kampar memimpin Rapat yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si, Seluruh Asisten Setda Kampar , Para staf Ahli, Kepala Kementerian Agama Kabupaten kampar Alfian, Kepala LPTQ Kabupaten Kampar H Yurmailis Saruji, Camat se Kabupaten Kampar dan instansi Terkait yang diadakan di Lantai III Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar, Senin (17/06/19). Seusai apel pagi yang biasa diselenggarakan, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto langsung memimpin rapat koordinasi Terkait agenda Daerah. Terkait berbagai agenda daerah tersebut Catur Sugeng Susanto meminta kepada seluruh instansi dan OPD yang terkait dapat menyukseskannya” Pinta Bupati Kampar. “Mari kita membangun Kabupaten Kampar dengan penuh optimis, dan insyaallah ini dapat kita wujudkan” Pinta Catur sembari menambhakan Seluruh kepala OPD dan camat dapat memberikan ide-ide kreatif serta inovatif dalam membangun daerah. Bersama sama kita curahkanlah seluruh pemikiran kita untuk menjadikan Kabupaten yang maju dan sejahtera serta berkeadilan” Tambahnya lagi. Terkait rapat pertama Yakni Rapat persiapan MTQ Kabupaten Kampar dan MTQ Provinsi Riau Bupati Kampar mengingatkan bahwa ini merupakan agenda Tahunan, tentunya kita melihat dari pengalaman sebelumnya, maka diminta kepada seluruh yang terkait mari kita sukseskan Agenda ini, apalagi Kabupaten Kampar merupakan Negeri serambi Mekkahnya Riau, mari Kita tunjukkan Kabupaten Kampar sebagai negeri yang beragama, beradat dan tentunya prestasi” Pinta Catur Sugeng lagi. Mari kita sukseskan dan syiarkan Agenda ini MTQ Provinsi yang akan digelar antara Nopember atau Desember di Lapangan Merdeka Bangkinang, mari kita bertekad untuk meraihsukses prestasi, sukses pelaksanaan dan sukses ekonomi kemasyarakatan” Pintanya lagi. Sementara itu untuk MTQ tingkat kabupaten akan dilaksanakan di daerah Kampar kiri tengah pada 4 Juli 2019 mendatang, ini tinggal beberapa Minggu lagi, diminta kepada kepanitiaan dapat bekerja ekstra untuk menyukseskan MTQ tingkat Kabupaten tersebut. Dengan MTQ Kabupaten ini Bupati Kampar pun meminta agar pelaksanaan nya dilaksanakan sebaik-baik mungkin, dimatangkan persiapan meminta semua elemen ikut menyukseskan, dari MTQ ini diharapkan lahir Qori dan Qoriah kabupaten Kampar yang berkualitas” Pintanya lagi. Sementara itu menanggapi arahan Bupati KamparK Ketuah LPTQ Kabupaten Kampar H. Yurmailis dalam laporan singkatnya pada rapat tersebut bahwa LOTQ saat ini tengah menyiapkan dan menyampaikan nama-nama dewan hakim kepada Pemerintah Daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dan sekarang ini juga sedang berlangsung pendaftaran peserta MTQ Kabupaten Kampar yang ke 59 tahun 2019 di Kecamatan Kampar Kiri Tengah” Kata Yurmailis Kemudian pada kali ini Bupati Kampar juga membahas tentang persiapan perayaan HUT RI tahun 2019. “evaluasi terhadap acara tahun kemarin sehingga tahun ini tidak ada yang tertinggal, Seluruh Elemen masyarakat diundang terutama tokoh tokoh pejuang Kampar” pintanya lagi. nasih di tempat yang sama bupati Kampar membahas persiapan pelepasan jemaah haji Kampar yang akan mulai keberangkatan pada Sabtu 13 Juli 2019, Jemaah haji Kampar pada tahun ini sebanyak 826 orang jamaah haji dengan adanya penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi Arabia Terkait dengan hal ini Bupati Kampar meminta kepada seluruh petugas pelaksana keberangkatan untuk dapat mengurus jamaah haji mulai dari keberangkatan sampai pukang tidak terjadi permasalahan” Pinta Bupati Kampar. Dalam rombongan haji kali ini bupati Kampar dan isteri ikut serta ketanah suci. ” Alhamdulillah tahun ini saya mendapat panggilan dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah Haji, sembari Bupati Kampar berpesan saat dirinya melakukan ibadah haji nanti hendaknya program yang selama ini sudah direncanakan tetap berjalan semestinya yang nantinya akan diambil alih pelaksana tugas oleh sekda Kampar” Tambahnya lagi. Sebelum menutup rapat, Bupati Kampar meminta doa keselamatan kepada seluruh audiens agar nanti dipermudah dalam menjalankan ibadah di sana pulang nya menjadi haji yang mabrur. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri menyatakan Seluruh agenda akan dilanjutkan dengan Rapat teknis dan hari ini langsung kita mulai, dihadapan Bupati dan kepala OPD Yusri meminta untuk kegiatan kepanitiaan agar mulai sekarang dapat menyusun dan anggaran, sehingga tidak ada alasan, sehingga kegiatan dalam berjalan sebagaimana mestinya, terutama untuk kegiatan MTQ baik Tingkat Kabupaten kampar maupun tingkat provinsi Riau” Pinta Yusri. “Terhadap Agenda yang telah di bahas dan Kepada seluruh kepanitiaan yang ditunjuk agar dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, mohon dapat dilaksanakan sesuai tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan” Tutup Yusri lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Tandatangani MoU RKT dan RPT dengan BB BKSDA Riau.

Pekanbaru; Sebagai Tindak lanjut dari perjanjian kerjasama Antara Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BB KSDA) Riau dengan Pemerintah Kabupaten Kampar tentang pengembangan wisata alam terbatas sebagai penguatan fungsi Kawasan Suaka Marga satwa Bukit Rimbang Baling melalui pembangunan jalur interpertasi dan pengembangan penguatan fungsi masyarakat adat yang telah ditandatangani pada tanggal 13 Maret 2019 lalu di Kementerian LHK di Jakarta maka selanjutnya perlu dilakukan penandatanganan Rencana Pelaksanakan Program (RPP) tahun 2019-2022 dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2019. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Ir. Aliman Makmur, Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Zulia Dharma, dengan Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono, SH, M. Hum di Gedung KSDA Riau di Pekanbaru pada hari Kamis, 13/06. Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Febrinaldi Tri Darmawan, Kepala Bagian Kerjasama Kabupaten Kampar Sasminedi, Camat Koto Kampar Hulu Dasril menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan program pembangunan di Kawasan Hutan lindung Marga satwa Rimbang Baling Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kepala BB BKSDA Riau Suharyono usai penandatanganan MoU menyatakan ini merupakan langkah selanjutnya terhadap program yang telah kita lakukan sebelumnya, kita melangkah ke program ril di masyarakat” Kata Suharyono. “banyak kegiatan yang berkaitan ekonomi masyarakat yang akan kita buat, begitu juga terhadap kegiatan wisata ini semuanya dalam upaya memajukan tarap hidup masyarakat setempat yang telah bertahun-tahun dalam kondisi yang terisolir” Kata Suharyono. “Nantinya dengan melibatkan semua Pemuda di seluruh desa yang ada di Desa desa di kawasan Rimbang baling, insyaallah akan kita adakan berbagai kegiatan maupun lomba seperti lari lintas alam sejauh lima belas kilo se Provinsi Riau, dengan melibatkan 200 orang Pemuda dan remaja pada bulan Juli 2019 mendatang sebagai panitia” Katanya lagi Ini langkah awal yang dapat kita lakukan sebelum RKT dan RPP dapat kita jalankan” Tambahnya lagi. Draf Kerjasama ini mengandung materi dan kegiatan berupa RPP dan RKT bahwa program perencanaan, pelestarian lingkungan hidup, Wisata alam terbatas, yang telah susun sesuai dengan pasal-pasal yang ada didalam MoU, terdiri dari lima program besar tersebut yang pada intinya pelestarian lingkungan hidup, kampung iklim, pembinaan Ekonomi masyarakat dan penguatan fungsi adat sosialisasi, maupun pengkajian program Ekonomi masyarakat yang setiap tahun kita anggarkan” Tambahnya lagi. Kepala Dinas Kebersihan dan lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur menyampaikan bagaimana kita untuk menaikkan incame maupun terhadap tetap terpeliharanya alam. Disini ada tiga Fungsi yang berkaitan yakni hutan adat dan hutan lindung, Ekonomi masyarakat dan incame masyarakat, Pemkab Kampar sangat Komitmen untuk menjalankan RPP dan RKT yang tertuang didalam MoU tersebut, sehingga Ekonomi masyarakat terangkat disamping tetap terpeliharanya kawasan hutan” Tambahannya lagi. Sementara itu Kadis PUPR Kampar Afdal menyatakan bahwa sesuai dengan MoU bahwa Jalan interpertasi sepanjang 32 Kiko Meter, dengan jumlah jembatan lebih kurang 80 unit, oleh sebab itu masih banyak jembatan lagi yang akan Bangun dan ini Perlu penguatan dari APBN dan APBD Riau” Kata Afdal Begitu juga Kepala Dinas Pariwisata Kampar Ir. Zulia Dharma sangat mendukung terhadap penandatanganan MoU ini, karena salah satu isinya adalah wisata alam terbatas, kita siap sukseskan MoU ini dalam meningkatkan ekonomi masyarakat” Kata Zulia Dharma. Kepala Bappeda Kampar Afrizal menyatakan anggaran yang di gunakan untuk pelaksanakan MoU ini hendaknya dapat disingkronkan dengan perencanaan Daerah baik melalui dana APBD Kampar, APBD Provinsi maupun terhadap APBN, sehingga pelaksanaan di lapangan tidak ada kendala” Kata Afrizal(Diskominfo Kampar)

Read more

Tinjau Panti Asuhan Kasih Ibu, Muslimawati Catur Berikan Motivasi dan Semangat Kepada Anak Panti asuhan.

Bangkinang Kota ; Merupakan suatu takdir bagi setiap manusia bahwa kita tidak tahu seperti apa yang kita alami, perjalanan hidup setiap manusia, inilah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, anak-anak sekalian jangan menyerah dan patah semangat teruslah belajar, tingkatkan SDM semoga kedepan anak-anak dapat menjadi orang-orang yang sukses. Demikian motivasi yang disampaikan oleh Muslimawati Catur Pembina Panti yang juga Ketua TP PKK Kabupaten kampar saat melakukan peninjauan di Panti Asuhan Kasih Ibu di Bangkinang kota pada Hari Kamis, 23/05. “Merupakan kewajiban bagi setiap muslim dalam memberikan bantuan kepada anak Yatim, kitalah yang menjadi bapak dan ibu bagi mereka” Tambah Muslimawati Catur yang didampingi oleh Nurhasani asisten III Setda Kampar, Juli Mastuti Wakil Ketua PKK Kampar. Sementara itu Ketua Pengurus Harian Panti Asuhan Kasih Ibu Arhasnida Jon Sabri menyatakan selain ketua PKK Kampar ibu yang juga merupakan Ketua pada berbagai organisasi dan pembina yayasan ini dapat memberikan bantuan kepada Panti ini, semoga apa yang telah diberikan dapat mengurangi beban dan kebutuhan anak Panti ini” Kata Arhasnida Jon Sabri. Kami ucapkan terimakasih atas kunjungan ibu Muslimawati sebagai Yayasan Panti Kasih ibu ini, saat ini ada sebanyak 40 orang anak panti, dengan berjalannya waktu sampai saat Ini tinggal 27 orang, karna sudah ada yang tamat sekolah dan sudah pulang k kampung mereka masing-masing. Kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan berupa makanan beras minyak indomie sabun dan barang harian lainnya mendapat bantuan dari pemda dan donator lainya. Harapan kami tahun ini di usahakan mendapat bantuan uang sekolah dari baznas karna tahun ini sekolah sudah membayar yang sekolah. Kami berharap kepada katua yayasan minta memberi dukungan kepada anak-anak panti ini Pemberian santunan untuk panti asuahan dalam rangka bulan suci Ramadhan” Pinta Arhasnida Jon Sabri.(Diskominfo Kampar)

Read more