Lingkungan

Bupati Kampar: Semoga Bencana Kabut Asap Segera Berakhir.

Pekanbaru,- Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan dibeberapa titik di Provinsi Riau sudah berada pada tingkat yang sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat, untuk penanggulangan tersebut, petinggi pusat diantaranya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Pusat, Letjen Doni Monardo turun ke Provinsi Riau untuk mencari solusi terhadap persoalan tersebut, sehingga bencana asap ini bisa segera berakhir. Sementara itu Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto usai menghadiri rapat tertutup penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru, Sabtu (14/9) menyatakan semoga bencana ini segera berakhir sehingga kita dapat melaksanakan aktifitas seperti biasanya. Hadir juga pada kesempatan tersebut Kapolres Kampar ,Andri Ananta Yudhistira, Dandim 0313 KPR Aidil Amin. Ditambahkan Catur, sesuai dengan arahan Kepala BNPB Pusat, Bupati diharapkan mengambil langkah-langkah dan upaya kongkrit dalam rangka penanganan penanggulangan karlahut dan nantinya akan disingkronkan dengan program prioritas dalam penanganan karlahut ini dan untuk di Kabupaten Kampar sendiri sudah tidak ada lagi titik api yang ada hanya 4 titik asap. Pada kesempatan tersebut, Catur juga menghimbau kepada pelaku usaha yang bergerak dibidang perkebunan untuk betul-betul menjaga lahannya agar terhindar dari bencana kebakaran, karena sesungguhnya, dampak dari kebakaran tersubut sangat merugikan masyarakat. “Saya menghimbau kepada seluruh dunia usaha di Kabupaten Kampar yang bergerak dibidang perkebunan agar benar-benar menjaga sehingga tidak adalagi kebakaran hutan dan lahan karena seperti yang kita lihat, dampak dari bencana ini sangat merugikan kita dan juga berdampak negatif pada perekonomian serta kesehatan masyarakat khusunya yang berdosmisili di wilayah kabupaten kampar”harap Catur. Sementara itu kepala BNPB Pusat Letjen Doni Monardo dalam arahannya meminta kepada seluruh elemen, khususnya pejabat-pejabat daerah mulai dari Bupati, Walikota, Camat, Lurah, hingga RT-RW, turut membantu untuk bersinergi melakukan upaya pengendalian karhutla. “Kita tidak ingin kehabisan tenaga, energi, uang, biaya dan sebagainya hanya karena penanganan belum optimal, sekali lagi saya berharap Bupati, Wali Kota, Camat, lurah lebih peduli,” ujar Doni. Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di wilayah yang terdampak karhutla, dan juga akan mengirim tambahan pesawat CN-295 dan Hercules untuk kembali membuat hujan buatan dengan skala yang lebih besar.(Diskominfo Kampar/humas).

Read more

Cegah Stunting, TPID Kampar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM KPM

Tapung – Tim Program Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Kampar, menggelar pelatihan Inovasi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan perangkat Desa Se-Kecamaatn Tapung di aula Kantor Camat Tapung, kamis (12/9). Dimana pelatihan yang dibuka oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, S.STP M.Si selaku Ketua Tim Inovasi Desa yang diwakili oleh Kabid PMD Kabupaten Kampar Elly Yudia. Adapun pelatihan yang dilaksanakam selama satu hari tersebut diikuti oleh 25 Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Tapung, dimana setiap desa tediri dari dua orang setiap desa yabg terdiri dari Sekretaris Desa dan Kader Pembangunan Manusia (KPM). Elly Yudia dalam sambutannya menyapaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk peningkatan kapasitas KPM sebagai pemegang program pencegahan stunting di desa. KPM harus mermahami pentingnya pemahaman mengenai upaya pencegahan stunting dan sekaligus memberi pemahaman tentang gejala-gejala, ciri-ciri dan cara-cara pencehan dan penanganan stunting. Sementara itu Sekretaris Camat Tapung Suprapto,SE dalam sambutannya menuturkan, bahwa, didalam pola kerja KPM terkait penanganan stunting tidak bisa bekerja sendiri, namun juga harus bekerja sama dengan kader posyandu, PAUD serta masyarakat. Suprapto menegaskan agar KPM dalam penanganan stunting setiap tahunnya harus memberikan laporan kepada desa, Puskesmas, kecamatan hingga Pemkab Melawi instansi terkait, sehingga mengetahui pekembangan penanganan stunting, kemudian upaya pencegahan. Dengan demikian melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan kapasitas perangkat desa, KPM dan TPID sebagai pelaku Program Inovasi Desa. Seperti biasa pada pelatihan tersebut hadir Afifudin, ST Tenaga Ahli Madya P3MD Provinsi mewakili Dinas PMD Provinsi Riau, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial dan Sherly Arianty Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna.(diskominfo mzk).

Read more

DPPKBP3A Kabupaten Kampar Taja Pelatihan Membuat Aneka Kue.

BANGKINANG. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menaja Kegiatan Pelatihan Keterampilan Perempuan Kepala Rumah Tangga (Peka) di Kabupaten Kampar dalam bentuk pelatihan membuat aneka kue. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, 5-8 September 2019. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, M.Si di aula kantor DPPKBP3A Kabupaten Kampar dan di tutup oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan Yusak, SKM di aula wisma Samudra Bangkinang, Ahad (8/9/19). Sedangkan lokasi pelatihan di gelar di kediaman instruktur yang merupakan owner Madani Bakery Bangkinang. Hadir pada acara pembukaan dan penutupan, PPTK Kegiatan Martina yang juga Kasi Pemberdayaan Perempuan beserta pejabat dilingkup DPPKBP3A Kabupaten Kampar. Ketua Panitia kegiatan Yusak SKM saat pembukaan menyampaikan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perempuan Kepala Rumah Tangga (Peka) dibidang ekonomi (keterampilan membuat kue), sehingga mampu menjadi subjek pembangunan. Kemudian membuka dan memperluas kesempatan bagi perempuan dalam kesetaraan gender untuk mengembangkan potensi darinya dan meningkatkan kesejahteraan hidup melalui aktivitas ekonomi produktif. Sedangkan sasaran kegiatan adalah perempuan kepala rumah tangga (peka) pencari nafkah utama dan perempuan dari keluarga kurang mampu. Peserta pelatihan perempuan kepala rumah tangga yang berasal dari 21 kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang. Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, M.Si saat membuka pelatihan menyampaikan bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Kampar tahun 2018 berjumlah 812.702 jiwa dengan komposisi, laki-laki 417.085 jiwa dan perempuan 395.617 jiwa. Dengan jumlah tersebut apabila didukung oleh kualitas yang tinggi dan memadai, maka penduduk perempuan di Kabupaten Kampar ini dapat menjadi potensi yang produktif dan dapat menjadi modal dalam pembangunan di daerah. Disampaikan Edi bahwa perempuan berpotensi dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Banyak usaha yang dilakukan kaum perempuan dalam meningkat kesejahteraan keluarga seperti menjahit, menyulam, membordir, penjual dan pembuat makanan, merajut dan quilting. Namun diakui selain kemajuan ada pula tantangan yang dihadapi perempuan terutama faktor kemiskinan dan masalah ekonomi seperti perempuan sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga dan perempuan yang ditinggal/cerai hidup/cerai mati, perempuan yang melajang atau tidak menikah, perempuan bersuami tetapi oleh karena sesuatu hal suami tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai kepala keluarga, kondisi perempuan sebagai kepala keluarga (peka) dan sebagainya. Kebanyakan dari mereka merupakan kelompok termiskin dalam strata sosial ekonomi. Untuk itulah kata Edi secara bertahap Pemerintah Kabupaten Kampar telah memberi kesempatan kepada kaum perempuan kepala rumah tangga (peka), dilatih keterampilan menjahit, sulam pita, merajut, quilting dan untuk kali ini dilatih membuat aneka kue. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan perempuan kepala rumah tangga (peka),” ujarnya. Kepada para peserta pelatihan Edi berpesan, agar mempergunakan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya. “Jangan sia-siakan ilmu dan keterampilan yang diberikan oleh pelatih. Jadilah perempuan yang punya potensi dan dapat mengembangkan potensi itu,” pesannya. Diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan keterampilan membuat aneka kue peserta mampu memiliki kemandirian dibidang ekonomi melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif dalam rangka mendukung terciptanya kondisi kehidupan yang lebih sejahtera baik dilingkungan keluarga maupun ditengah masyarakat. “Apabila nantinya terkendala dengan minimnya permodalan, maka manfaatkan bantuan dana bergulir yang telah diprogramkan oleh pemerintah,” ujarnya. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Diskominfo Kampar Berikan Pengetahuan Internet Sehat kepada Siswa – Siswi SMP Negeri 1 Bangkinang Kota

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon SE secara resmi membuka Sosialisasi Pengembangan Internet Sehat yang diselenggarakan DiskominfoKampar bekerja sama dengan SMP Negeri 1 Bangkinang Kota dengan diikuti peserta sebanyak 250 orang siswa dan siswi, Senin(9/9) Adapun tema yang diusung adalah “Internet Sehat Menuju Generasi Milenial yang Beretika dan Inovatif” dimana nantinya diharapkan dapat menggunakan Internet maupun Media Sosial dengan bijaksana serta dapat mengolah informasi yang diterima terlebih dahulu agar tidak mudah menyebarkan informasi Hoax. Arizon SE dalam sambutannya mengajak kepada seluruh generasi muda dapat memanfaatkan Internet dengan baik agar tidak terpengaruh oleh aktivitas kegiatan negatif yang muncul akibat penyalahgunaan Internet. “Pemerintah Kabupaten Kampar dalam hal ini Diskominfo Kampar merasa bertanggung jawab dengan generasi emas ini, tidak dapat dipungkiri anak-anak saat ini banyak yang menggunakan HP untuk bermain game online maupun browser informasi ataupun bermedsos, melalui sosialisasi inilah akan didapatkan informasi penggunaan internet sehat sehingga dapat menjadi kader bagi teman-temannya maupun keluarga untuk berinternet sehat.” Ungkap Arizon Materi yang disampaikan diantaranya Bijak Bermedia Sosial yang dipaparkan oleh Erisman Yahya, MH Kabid Informasi dan Komunikasi Publik / Sekretaris Komisi Informasi Provinsi Riau, Internet Sehat Pedoman Berinternet Aman, Nyaman dan Bertanggungjawab, serta dihadiri Kepala Sekolah SMP 1 Masniar MPd beserta Guru dan tenaga pendidik SMP Negeri 1 Bangkinang Kota.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar Resmikan PT. Kencana Agro Persada

Tapung – Dari sebanyak lebih kurang 39 Unit Parbrik Kelapa Sawit (PKS) yang telah ada di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS). Dimana PMKS yang pertama diresmikan oleh Catur Sugeng tersebut adalah PT. Kencana Agro Persada yang terletak di Desa Benca Kelubi Kecamatan Tapung, jum’at (6/9). Hadir juga pada acara tersebut Anggota DPR RI Komisi 7 Muhammad Nasir, Dandim 0313/KLR Letkol Aidil Amin, SIP, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira,MH,SIK, Kepala Dinas Kominfo Kampar Arizon,SE serta Plt Kadis Kesehatan Kampar Dedi Sambudi. Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan selamat dan terimakasih kepada pihak management PT. KAP yang mending sebuah perusahaan diwilayah Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Benca Kelubi Tapung. Semoga dengan keberadaan PT. KAP ini pasti yang utama nantinya akan menampung tenaga kerja lokal, selain itu kontribusi lain kedepan pasti akan adanya bantuan CSR khusus untuk wilayah Benca Kelubi. Untuk Kita ketahui bahwa perkebunaan kelapa sawit di Provinsi Riau saat ini sebanyak 20% terdapat di kabupaten kampar. Oleh sebab itu dengan keberadaan PT. KAP akan mempermudah para petani sawit untuk memanfaatkan hasil kebun tersebut untuk dijual. Sementara itu Direksi PT. Kencana Agro Persada Muliyanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemda kampar serta pemerentah desa khusus Benci Kelubi. Karena sampai saat ini semua berjalan dengan baik, baik dari proses perencanaan, peletekan batu pertama sampai diresmikannya. Hanya dalam waktu lebih kurang 11 bulan pembangunan PT. KAP sudah diresmikan dan langsung beroperasi. Dimana dalam dalam operasional setiap hari dipikirkan PT .KAP akan yang meproduksi buah kelapa sawit lebih kurang lalu sampai saat ini diresmikan dan dioperasionalkan. Semiga dengan keberadaan PT KAP ini bisa memberikan kontribusi dan nilai tambah baik secara lngsung maupun tidak lngsung kepada masyarakat kampar khususnya masyarakat Desa Benca Kelubi Tapung.(Mzk).

Read more

Juli Mastuti ; Mari Bersinergi Capai Pembangunan Daerah.

Jakarta ; Dalam upaya membangun daerah tak hanya dialkukan oleh Pemerintah namun melibatkan seluruh elemen masyarakat, begitu juga atas peran yang dilakukan oleh para isteri Para kepala Dinas dalam mendukung Kinerja para suami, berbagai kegiatan sinergitas telah dilakukan oleh Darma Wanita (DWP) Kabupaten Kampar dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar Juli Mastuti saat menghadiri seminar nasional 2019 DWP yang di adakan di Gedung Wanabhakti Jakarta Pusat pada hari Selasa, 03/09. Selain itu kata Juli Mastuti DWP Kampar siap bersinergi dalam menyukseskan pembangunan di Daerah dan mendukung suksesnya pembangunan nasional” Kata Juli Mastuti pada pembukaan seminar yang diadakan selama dua hari tanggal 3 s/d 4 September 2019 di gedung Manggala wanabakti jalan Jend Gatot Subroto Senayan Jakarta pusat yang di buka oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin yang diikuti oleh penasehat, Pengurus dan anggota DWP Pusat, instansi pemerintah pusat dan anggota DWP Provinsi, Kabupaten/kota se Indonesia. MenPAN RB dalam arahannya menyampaikan mengharapkan keluarga-keluarga ASN menjadi keluarga sejahtera, sehat, dan berpendidikan. “Mereka-mereka itu harus diberikan pengetahuan bahwa ibu menjadi subjek pendidikan yang bagus dalam keluarganya” Pinta Syafruddin sembari mengajak agar pertemuan imi dapat dimanfaatkan oleh DWP daerah dalam membangun daerah dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Ketua DWP kabupaten kampar Juli mastuti Yusri beserta istri istri OPD yang ada di kabupaten kampar turut hadir dalam acara seminar nasional 2019 ini dan berharap keikutsertaan dapat meningkatkan kualitas dan wawasan kaum perempuan dalam mendukung kesuksesan pembangunan” Tambah Juli Mastuti Yusri. “khysusnya para anggota dan pengurus DWP dapat meningkatkan kinerja para anggota maupun pengurus diharapkan akan memiliki visi dan misi serta keseragaman serta mampu bersinergi untuk bersama sama mencapai tujuan pembangunan secara nasional” Pintanya lagi. Sebelumnya Ketua umum DWP ibu Wien Ritola Tasmaya dalam arahannya menyampaikan Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Republik Indonesia dalam sejarahnya telah turut berkiprah pada pembangunan bangsa senantiasa bertekad untuk meningkatkan kualitas sumberdaya anggotanya” Kata Wien Ritola Sebagaimana telah dituangkan dalam Renstra DWP yang dihasilkan oleh Munas DWP 2014 bahwa tujuan utamanya adalah mendukung kesuksesan Pembangunan kemasyarakatan dan untuk tahun 2019 ini kita sesuaikan dengan tuntutan zaman dengan mengangkat DWP sebagai Center of Excellence (Pusat perubahan) sangatlah penting untuk senantiasa memberikan wahana edukasi dan pengetahuan dalam upaya mencapai tujuan dalam meningkatkan kapasitas sebagai perempuan yang berkualitas dan berkiprah secara aktif pada peran publik dalam bernegara secara cerdas untuk pengembangan bangsa” Tutup Ritola lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Terima SK Penetapan Pemenang SPAM 1000 Liter Per Detik

Pekanbaru – Setelah lebih kurang tiga tahun proses perencanaan terhadap penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar kapasitas 1000 liter perdetik. Akhirnya Direksi PT Sarana Pembangunan Riau menetapkan Pemenang Pengadaan Badan Usaha Penyelenggan Air Minum lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang SK tersebut diterima langsung oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH di Ballroom Gedung Bank Riau Kepri Pekanbaru, senin (2/9). Bersama Walikota Pekanbaru Firdaus,ST MT, Kepala PDAM Tirta Kampar Rusdi dan Kepala PU PR Kabupaten Kampar Afdal,ST. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto secara simbolis menerima SK tersebut dari Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten II Setdaprov Riau Indra,SE. Usai menerima SK tersebut, Bupati Kampar menyampaikan ucapan terimakasih atas program yang SPAM. Dimana dalam hal ini selain Kota Pekanbaru, Kabuoaten Kampar sendiri juga telah termasuk dalam program ini. Sesuai dengan Konsorsiun PT KPMV yang terdiri dari PT. PP (persero), PT. PP Infrasttuktur, Maynilad Water Service, PT Parsha Zamindo Lestari akan melakukan investasi dalam pelaksanaan SPAM lintas akota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar selama lebih kurang 30 tahun kedepan. Dimana dalam proses SPAM selama 30 tahun kedepan tersebut mwrupakan dari Investasi/Badan Usaha Kejasama yang direncanakan akan mengucurkan anggaran dana lebih kurang sebesar Rp 1, 640 triliun. Dalam hal ini disampaikan pihak pengelola bahwa akhir November akan segera dimulai proses pembangunan yang dijadwalkan paling lambat pada tahun 2021, maka para pelanggan pada tahun 2021 sudah bisa meningkmati SPAM 1000 liter per detik ini dalam standar bentuk air minum bersih yang beroperasi selama 24 jam setiap hari.(diskominfo mzk).

Read more

Bappeda Sosialisasikan Program Pamsimas III Tahun 2020.

BANGKINANG ; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar sosialisasikan Program Pamsimas (Penyedian Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat) III Tahun 2020. Kegiatan sosialisasi ini digelar di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Kamis (29/8/19). Kegiatan sosialisasi Pamsimas III ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPMU (District Project Management Unit) Kabupaten Kampar Afdal, ST MT yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Kampar. Sosialisasi ini diikuti oleh Kepala Desa se-Kabupaten Kampar yang akan melaksanakan program Pamsimas III untuk desa Reguler, Desa Hibah Khusus Pamsimas dan Desa Hibah insentif. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau yang diwakili PPK Air Minum Tuti Juliarti, Kepala Satker PIP Pamsimas Kabupaten Kampar Nazaruddin, Roms (Regional Oversight Management Services) 4 Pamsimas Kampar atau dikenal juga dengan sebutan fasilitator pamsimas Kabupaten Kampar, Narasumber Agus Supriyanto, SKM selaku Tenaga Ahli Local Goverment Spesialist yang juga Koordinator Tim Roms 4 Riau, Kasubbid Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Risa Anjasari ST, MT serta pejabat dlingkungan Bappeda Kabupaten Kampar. Ketua DPMU Kabupaten Kampar Afdal, ST MT saat membuka sosialisasi ini menyampaikan bahwa air minum dan sanitasi merupakan layanan dasar yang harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat. Tidak memadainya sarana dan prasarana air minum dan sanitasi akan berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Pemerintah terus berupaya membangun sarana dan prasarana air minum. Pembangunan saran prasarana ini merupakan bukti konkrit pemerintah yang sangat kuat untuk mencapai target universal acces yaitu menciptakan masyarakat yang dapat mengakses air minum dan sanitasi sebesar 100 % pada tahun 2019. Disampaikan Afdal bahwa program pamsimas merupakan salah satu program nasional untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. Proram pamsimas I yang telah dimulai tahun 2008 sampai 2012 dan pamsimas II dari tahun 2013 sampai 2015 telah berhasil meningkatkan jumlah warga kurang mampu dipedesaan yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi serta meningkatkan nilai perilaku hidup bersih dan sehat di 165 desa yang tersebar di 20 kecamatan. Untuk terus meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi dan dalam rangka pencapaian target akses universal tahun 2019, maka program pamsimas dilanjutkan sampai tahun 2019 yang dikenal dengan pamsimas III. Program pamsimas III ini dilaksanakan untuk mendukung dua agenda nasional guna meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan. Di Kabupaten Kampat terdapat 165 desa pasca 2008-2018 dengan gambaran kondisi keberfungsian SPAM (Sarana Penyediaan Air Minum), 112 berfungsi baik, 38 berfungsi sebagian dan 15 tidak berfungsi. Oleh sebab itu kata Afdal untuk memenuhi pencapaian universal acces tersebut perlu sosialisasi program pamsimas bagi desa-desa yang belum pernah mendapatkan program pamsimas, desa–desa pasca yang berfungsi sebagian dan tidak berfungsi serta desa yang berfungsi baik di Kabupaten Kampar. Narasumber Agus Supriyanto dalam materinya menyampaikan tentang program Pamsimas I, II dan III, komponen yang terkait dengan program Pamsimas III, exercise potensi desa sasaran reguler pamsimas III tahun 2020, sistem pendanaan BLM (Bantuan langsung masyarakat), platform program pamsimas, strategi kolaborasi program air minum dan sanitasi perdesaaan, kriteria desa sasaran baru, tahapan perencanaan desa sasaran, siklus dan jadwal program pamsimas serta penjelasan lain terkait program pamsimas III. Sosialisasi pamsimas ini berjalan lancar. Acara pembukaan di pandu oleh kasubbid kewilayahan Bappeda Kampar Risa Anjasari, ST, MT dan untuk sesi penyampaikan materi sosialisasi di pandu oleh moderator Nazaruddin (Kasatker PIP pamsimas Kabupaten Kampar). Banyak pertanyaan dan masukan yang disampaikan kepala Desa dan fasilitator Kabupaten. Para Kepala Desa sangat antusias dengan program pamsimas ini. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Pertemuan Tinggi Penyamaan Visi Implementasi Wakaf Produktif Di Provinsi Riau

Pekanbaru. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri menghadiri acara Pertemuan Tinggi Penyamaan Visi Implementasi Wakaf Produktif Di Provinsi Riau Gedung A Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau. (27/8) Pertemuan Tinggi Penyamaan Visi Implementasi Wakaf Produktif Di Provinsi Riau juga dibuka Gubernur Riau Syamsuar dan didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Dr. Decymus serta Nara sumber Ir. Rachmat Ari Kusumanto, Dwi Irianti Hadiningdyah, SH. MA Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Dr.H Fakhruroji, LC,MA wakil Sekjen BWI (Badan Wakaf Indonesia). Dalam arahannya Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan Bank Indonesia (BI) menawarkan sekaligus mendorong pemanfaatan dana wakaf sebagai penggerak ekonomi. Selain bisa untuk mengentaskan kemiskinan, dana yang terkumpul juga bisa dikembangkan untuk memperbaiki perekonomian bahkan bisa sebagai istrumen perbaikan ekonomi daerah. “Wakaf selama ini sudah biasa didengar dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Wakaf adalah berdasarkan ketentuan agama dengan tujuan taqarrub kepada Allah SWT untuk mendapatkan kebaikan dan ridha-Nya. Bentuknya bisa menyumbangkan harta benda dan jauh lebih utama dan lebih besar pahalanya daripada bersedekah biasa, karena sifatnya kekal,” jelasnya. BI mendorong agar wakaf juga digunakan sebagai instrumen pembangunan. Misalkan wakaf dikumpulkan dalam bentuk sebidang tanah untuk kebun kelapa sawit dan nantinya akan dikelola dan hasilnya untuk warga miskin. Dia mengatakan kebijakan wakaf ini sudah diterapkannya saat dirinya menjabat Bupati Siak. Bahkan, ia mengatakan di Siak juga mengembangkan program ATM beras untuk warga miskin. “Kalau untuk kebaikan masak kita tidak mau dapat pahala, sedangkan umur ini ada batasnya,” kata Syamsuar. (Diskominfo Kampar/Humas)

Read more

Lomba masak Serba Ikan dalam rangka Gemarikan 2019, Kuok Raih Juara Umum.

Bangkinang kota ; salah satu upaya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia tak terlepas dari nutrisi yang dikonsumsi, salah satu nutrisi dan gizi yang tinggi adalah berasal dari perikanan dan produknya, Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Kampar terus memberikan dukungan dan rangsangan dan sosialisasi agar masyarakat dan generasi muda agar dapat dan mengkonsumsi makanan berasal dari ikan sejak dini dan balita. Melalui Dinas Perikanan dan Forum Perikanan (forikan) Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan lomba masak menu Ikan dalam rangka Gemarikan 2019 yang diikuti oleh 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar dan sekolah di Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh plh Bupati Kampar Yusri yang diwakili ketua Forikan Kabupaten Kampar Juli Mastuti saat memberikan arahan pada saat menghadiri lomba masak ikan yang diadakan di Kampus Universitas Pahlawan Bangkinang pada hari Kamis, 22/08. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Riau, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Usman Amin, Plh Ketua TP Kampar yang juga ketua Forum ikan Kabupaten Kampar, Rektor Universitas Pahlawan Bangkinang Diwakili Usman, pengurus PKK Kabupaten Kampar dan peserta dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar. Pada lomba ini Kecamatan Kuok raih juara umum dengan peroleh dua lomba meraih juara I pada menu Keluarga dan Menu Balita dan juara II pada menu Kudapan. Dikatakan Juli Mastuti kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dari Dinas Perikanan dan universitas Pahlawan yang telah menaja acara ini, semoga dengan momen Gemarikan 2019 ini SDM Kabupaten Kampar terus meningkat dengan banyak mengkonsumsi ikan khusunya bagi anak-anak dan balita, apalagi Kampar sebagai salah satu penghasil ikan di Riau, Pemkab Kampar sangat mendukung terkait kegiatan ini” Kata Juli Mastuti. Kepada peserta yang telah meraih juara kami ucapkan selamat, dan kepada yang belum juara Terus berkarya dan tingkatkan lagi” Pintanya lagi. Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Usman Amin yang diwakili oleh Sekretaris Perikanan Zulfahmi mengatakan pelaksanakan Gemarikan 2019 di Kabupaten Kampar telah berjalan dengan baik. Melalui kegiatan ini kita terus mensosialisasikan dan memasyarakatkan agar kita mengkonsumsi ikan yang mengandung omega 3 dan omega 8 dan kandungan gizi lain yang sangat tinggi, untuk standar mekan ikan sebanyak 50 kg/hari perkepala, sementara untuk kampar baru 41 sampai 43 kg perhari perorang, jadi kita terus sosialisasikan makan ikan di Kampar” Pinta Zulfahmi Sementara itu penanggung jawab kegiatan Helmi dalam arahannya menyampaikan Kegiatan Gemarikan 2019 Kabupaten Kampar lomba ini diikuti oleh Pengurus PKK dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar dan inovasi masakan yang ditampilkan generasi Muda dari berbagai sekolah di Kabupaten Kampar, begitu juga mengadakan live cooking, Bazaar pengelolaan ikan” Katanya lagi “Keluarga sehat negara kuat, tema ini untuk kita jadikan pijakan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk gemar makan ikan” Katanya lagi. Dimeriahkan Juga dengan lomba mewarnai untuk TK yang diikuti oleh 30 orang dari Bangkinang dengan mengambil tema melukis ikan” tutup Helmi. Kepada pemenang akan diberikan apresiasi dan piala kepada pemenang serta juara umumnya yang akan mewakili Kampar pada tingkat Provinsi Riau” Tutup Helmi. yangSementara chef yang menjadi juri bahwa Indikator penilaian terdiri dari unsur kreatifitas, inovasi, rasa cara masak, kebersihan dengan menggunakan ikan Lele, nila dan ikan tenggiri” Kata Chef Rudi yang sehari-hari sebagai cheef di Hotel pengeran Pekanbaru yang didampingi oleh juri dari PKK Kampar Jasniwarti Herlin. Ditambahkan chef Rudi bahwa Kampar sangat kaya akan komoditas dan ramuan masak, bahkan Kampar sangat terkenal dengan masakan tradisional yang telah sampai ke tingkat Nasional maupun mancanegara” Kata Cheef Rudi yang juga ketua didalam ikatan Indonesia Chef Asosiation Riau tersebut. Lomba masak menu ikan ini menyajikan masakan yang serba ikan, sehingga bagi pemenang akan dipersiapkan menjadi wakil Kabupaten kampar untuk lomba masak ikan Provinsi Riau, kita yakin bisa karena untuk tahun kemarin saja Riau meraih juara III Untuk tingkat nasional dan berasal dari Kabupaten Kampar” Katanya Bangga. Berikut Para juara pada Lomba masak ikan yakni pada Menu keluarga diraih oleh Kecamatan Kuok, Tambang dan Kecamatan Kampar Kiri. Sedangkan Untuk menu Balita diraih oleh Juara I Kecamatan Kuok, juara II Tambang Juara III Kecamatan Salo, Sementara untuk menu Kudapan, juara I Kecamatan Tambang, juara II Kecamatan Kuok dan Juara III diraih Kecamatan Kampa. Sementara itu peraih juara pada lomba masak serba ikan kategori inovasi remaja dengan menu kudapan Juara I diraih Putri Rahmadani Fauzan juara II oleh Widya Rahmadani putri jaura III Fitri. Sedangkan untuk menu Keluarga juara I diraih Gusmayanti Siregar Dari SMK Al Faruqi Kualu, Jaura II dengan nama Mariani dari Polkam, Juara III diraih oleh Wenti dari Universitas Pahlawan, Sementara untuk peraih juara mewarnai diraih oleh juara 1 Kanza Az-Zahra, juara dua Latifah ihnanidan juara tiga Siena. (Diskominfo Kampar)

Read more