Kesehatan

Dihadiri Seluruh Ketua PMI Ranting, Sekda Kampar Minta PMI dapat Melebarkan Sayap dan Perbanyak Kegiatan Sosial.

Bangkinang Kota – Sebagai motivasi dan semangat agar Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar dapat Lebih berkembang, maka PMI bukan saja sebagai gudang darah PMI juga dapat diharapkan Melebarkan Sayap dengan membuka kegiatan dan usaha sosial, manfaatkan gedung yang megah ini untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang merupakan ketua Ranting PMI di Kecamatan menjadi motor Penggerak dalam pemenuhan bank darah di PMI, juga diharapkan dapat melakukan kegiatan – Kegiatan yang mana didalamnya juga dapat dilakukan donor darah. Kordinasi antar sesama Kapus bersama stake holder dapat dilakukan untuk memajukan PMI ini, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melakukan ini. Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Pj Bupati Kampar Dr. H Kamsol, MM sangat memberikan perhatian terhadap pelayanan kesehatan dan peningkatan Tarap kesehatan Masyarakat. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si yang merupakan ketua PMI Kabupaten Kampar saat melakukan rapat koordinasi dengan Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Kampar selaku Ketua Ranting PMI di Kecamatan yang digelar di Ruang rapat PMI di Bangkinang Kota, Jum’at 01/07. Selain itu Sekda Kampar juga meyampaikan bagi Puskesmas yang berada di daerah terisolir akan kami pertimbangkan untuk insentif, karena adanya tugas dan tanggung yang berat jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Kabupaten Kampar seperti Kampar Kiri Hulu dan Koto Kampar Hulu ” Kata Yusri lagi. Lebih lanjut Yusri yang didampingi Kadis Kesehatan Zulhendra Das’at.  Untuk itu, sebagai motivasi bagi para Kepala Kapus untuk daerah terisolir yang selama ini engan untuk mengabdikan dirinya di daerah jauh apalagi daerah terislolir. Bagaimanapun tugas dan tanggung jawab kita melayani kesehatan ditengah masyarakat. Selain itu, Yusri juga minta kedepan PMI ini agar di jadikan oleh para Kapus kantor keduanya. Kemudian mimpi kita juga nantinya PMI memiliki Yayasan atau Universitas, serta mendirikan Polyklinik atau tempat Praktek Dokter di PMI Kampar. Terakhir, Yusri juga berpesan apapun agenda daerah baik di Kabupaten, Kecamatan atau Desa nantinya. PMI Kampar harus hadir dalam melaksanakan kegiatan donor darah, berapapun hasilnya itu tidak masalah.”pinta Yusri”. (Diskominfo/mzk).

Read more

Hadiri Bulan Imunisasi Anak, Dr. Kamsol, MM ; Masyarakat Sehat, Ekonomi Bangkit Bangsa Kuat.

Siak Hulu – Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM mengingatkan kepada seluruh masyarakat, walaupun Pandemi Covid-19 saat ini sudah landai namun kita tetap waspada. Kita kembali menggerakkan ekonomi Masyrakat yang sempat terpuruk. Masyrakat sehat, ekonomi bangkit maka suatu bangsa akan kuat, segala lini harus bergerak. Hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Kampar dalam arahannya saat menghadiri Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tingkat Kabupaten Kampar tahun 2022 yang dilaksanakan Kantor Desa Kubang Jaya Siak Hulu, rabu (29/6/2022). Kita bersyukur saat ini pandemi Covid-19 boleh dikatakan mulai hilang, Presiden Jokowi memang sudah meningatkan untuk diluar boleh tidak lagi menggunakan masker, namun kita tetap waspada patuhi protokol kesehatan. Selanjutnya terkait kegiatan BIAN ini, ucapan terimakasih disampaikan kepada PT. Indomarko Prismatama (Indomaret) yang mau melakukan kerjasama membantu tekaksananya kegiatan ini melalui Corporate Social Responsibilitinya. Selanjutnya kepada masyarakat, Kamsol juga mengharapkan untuk selaku melakukan pengobatan dan pengecekan kesehatan ke Posyandu. Ke Posyandu bukan balita saja, tetapi kita yang dewasa serta orang tua juga, karena lebih baik mencengah daipada mengobati. Setiap hari apapaun yang dhadapi berusahalah untuk bisa berfikir secara positif, kalu berpikir secara negarif maka banyak lah penyakit yag akan timbul seperti kita menilai dosin-dosis Vaksin yang diberikan oleh pemerintah kepada kita. Jika kita sudah sehat dan kuat, maka seluruh dapat kita gerakkan ” Tutup Kamsol. Semntara itu Kepala Desa Kubang Jaya H Tarmizi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Bupati Kampar yang sempat bisa hadir di acara tersebut menjelang melanjutkan perjalanan kegiatn keluar kota. Selanjutnya PT. Indomarko Prismatama (Indomaret) atas bantuan dan kerjasamanya memberikan bantuan 150 paket nutrisi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) . Semoga ini bermamfaat dan berguna bagi masyarakat Kubang Jaya Siak Hulu.(diskominfo/mzk).

Read more

Penanggulangan Stunting Pemkab Kampar Lakukan Sosialisasi Audit Stunting Kampar.

Bangkinang Kota, Pemerintah Kabupaten Kampar melaksanakan sosialisasi audit kasus stunting upaya mempercepat penurunan kasus stunting yang ada di Kabupaten Kampar, Sosialisasi diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar di Bangkinang, Senin  (20/6), Hadir pada Kesempatan Tersebut dari lintas OPD di Pemkab Kampar yang terkait dengan program penanggulangan stunting. Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa Kepala Dinas Kesehatan Zulhendra melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyrakat Poppy, SKM, M. Kes menyatakan Audit tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya stunting, memproses bukti dan data dari temuan di lapangan, untuk membuat kebijakan dan program agar tidak terjadi kasus baru. Dalam hal ini, tim percepatan penurunan stunting mulai dari tingkat kecamatan, desa, kabupaten/kota, melaksanakan audit kasus stunting. Audit tersebut meliputi identifikasi jumlah kasus penyebab tata kelola yang sedang diterapkan, tingkat efektivitas serta kendala yang terjadi, merumuskan solusi terhadap permasalahan yang dibahas pada audit kasus stunting tiap daerah, evaluasi hasil tindak lanjut yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi tindakan, hingga penanganan yang tepat pada kasus stunting” ujar Poppy. Sementara itu Ibrahim mewakili Dinas Koperasi Kabupaten Kampar menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting dilakukan mengingat dari beberapa OPD dapat dilakukan singkrinisiasi program baik terhadap sasaran maupun terhadap asupan yang akan kita berikan” Kata Ibrahim. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pasca Penyerangan oleh OTK, Jenguk Masyarakat Terantang Pj Bupati Kampar Kamsol : Segera kita selesaikan, Pemerintah Berpihak Kepada Rakyat

Tambang – Pj Bupati Kampar H.Kamsol mendatangi lokasi kejadian bentrok yang terjadi di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Ahad malam (19/6/2022). Sehingga mengakibatkan puluhan warga mengalami luka-luka. Penyerangan yang sangat brutal secara tiba – tiba sore Ahad, 19/20). Pelaku berjumlah sekitar 100 orang. Mereka membawa Samurai, Pisau, Batu Bata untuk melempar warga. Ada juga yang membawa pentungan. Penyerangan ini merupakan rentetan dari peristiwa perebutan lahan Kebun Kelapa Sawit petani yang tergabung dalam koperasi Iyo Basamo. “Saya mengutuk kekerasan yang terjadi, sehingga menimbulkan banyak korban yang perlu mendapatkan perawatan, ” kata Kamsol. Bersama tokoh masyarakat, ninik mamak bahkan Forkopimda akan terus mengawal terhadap peristiwa ini, serahkan kepada pemerintah, kepada kedua belah pihak hindari perbuatan anarkis sehingga tidak ada korban yang jatuh ” Kata Kamsol lagi. Hal ini sangat menjadi perhatian bagi kami bersama Forkopimda Kampar bahkan telah berkoordinasi dengan Kajati Riau terhadap koperasi ini, Pemerintah berpihak kepada masyrakat ” Kata Kamsol. Kamsol berharap, terkait aksi anarkis yang terjadi terhadap masyarakat ini pihak Kepolisian dapat menangkap aktor utamanya. ” Aktor utamanya harus ditangkap, karena sudah bertindak sangat tidak berprikemanusian. Yang mana Anak anak dan Ibu – ibu juga jadi korban, ” sebutnya. Dengan kejadian ini kata Kamsol, dirinya sudah memerintahkan agar Dinas Kesehatan Kampar, memberikan perawatan terhadap warga yang menjadi korban. ” Untuk pembiayaan warga yang korban pemerintah yang menanggungnya, ” tambahnya. Sedangkan mengenai lokasi Desa Terantang, kata Pj Bupati Kampar, dirinya sudah melakukan kordinasi dengan Bapak Kapolres Kampar dan Bapak Dandim Kampar, agar wilayah tersebut untuk sementara diamankan. ” Hal ini untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan yang dapat membuat munculnya bentrok kembali, ” katanya. Sedangkan mengenai masalah Koperasi dan warga, sudah pernah kita rapatkan dengan forkopimda, namun sekarang ini masih ada gugatan hukum yang berproses. ” Jadi kita menunggu proses hukum yang berjalan, ” ungkapnya. Selain itu untuk masalah yang terjadi ini, kita menyerahkan agar pucuk adat kenegerian Desa Terantang dapat menyelesaikan masalah yang terjadi. ” Pemerintah tetap mengawal dan memantau prosesnya. Namun diharapkan pucuk adat bisa menyelesaikan terlebih dahulu. Jika tidak bisa barulah pemerintah akan terlibat, ” ungkapnya. (Diskominfo Kampar/ Aulia MH)

Read more

Usai Bimtek Terintegrasi Satu Hati Percepatan Penurunan Stunting, TPPS Kampar langsung turun ke Desa.

Tambang – Usai melaksanakan Bimtek Terintegrasi Satu Hati Percepatan Penurunan Stunting bersama Pemerintah Provinsi Riau di Lantai III Ruang Rapat Bupati Kampar di pagi hari , Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Pemerintah Provinsi Riau langsung melakukan Bimtek Terintegrasi Satu Hati dalam Percepatan Penurunan Stunting di UPT Puskesmas Tambang dan di Aula Kantor Desa Kuapan Kecamatan Tambang, Kamis (16/6/2022) Dalam kegiatan ini di hadiri oleh dra. Rosna Adji, Apt Kepala UPT IFLK Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Rozita, S.M Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kampar Poppy Rahmadini, SKM.M.Si, Kabid Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kampar, Sarkawi, SP, Kepala UPT Puskesmas Tambang, Ns. Suryo Anom Saputro, S.Kep, Kepala Desa Kupan Limasnur dan Kader Posyandu beserta ibu hamil dan anak stunting. Dalam kegiatan ini, TPPS Kabupaten Kampar melalui Kepala Dinas Kesehatan Kampar yang diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat, Poppy Rahmadini, SKM.M.Si menyampaikan bahwa Penurunan angka Stunting ini sudah menjadi Program Nasional, sesuai dengan amanat Presiden RI Ir. Joko Widodo menegaskan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota Untuk Memprioritaskan Percepatan Penurunan angka Stunting dengan Target Pemerintah pusat, penurunan angka sampai 2024 sudah mencapi 14%.. Poppy juga sampaikan bahwa dengan melalui Bimtek ini Sinergitas lintas sektor dalam upaya menurunkan kasus stunting diharapkan mampu mendukung sasaran program dan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Kampar dalam mewujudkan KAMPAR SANTIONG ( Kampar Sehat Tanpa Stunting). Sementara itu, Pemerintahan Provinsi Riau Melalui Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Riau Rozita, S.M di dampingi dra. Rosna Adji, Apt Kepala UPT IFLK Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyampaikan bahwa stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak di bawah lima tahun (artinya tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya) akibat kekurangan gizi berulang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Rozita juga ingatkan kepada kader posyandu agar dalam menetapkan pengukuran anak yang menjadi patokan dalam stunting yakni tinggi badan bukan berat badan dan diharapkan juga dapat membantu dan mendukung program yang telah di tetapkan pemerintah dalam percepatan penurunan stunting. Selanjutnya Rozita sampaikan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam Percepatan penurunan stunting langsung turun le Kabupaten, Kecamatan dan ke Desa supaya tidak terjadi lagi penambahan angka stunting di daerah kita ini. Anak yang beresiko atau ibu hamil yang beresiko akan melahirkan anaknya agar kita selamatkan terlebih dahulu, agar anak yang lahir nantinya tidak menjadi stunting. Harap Rozita.” Harap Rozita. Dalam kesempatan itu, Kabid Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kampar, Sarkawi, SP menyampaikan inovasi yang di lakukan oleh Dinas Perikanan Kampar yakni melakukan safari Gemarikan ( Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) hal ini bertujuan untuk mencegah masalah gizi dan pertumbuhan pada anak atau stunting. Pada kegiatan tersebut Dinas Perikanan Kampar memberikan makanan yang sudah di olah yakni bakso dan naget yang berasal dari ikan yang di produksi langsung oleh binaan Dinas Perikanan Kampar yang di berikan langsung kepada ibu hamil dan anak yang stunting. (Diskominfo Kampar).

Read more

Pemerintah Kabupaten Kampar Prioritaskan Percepatan Penurunan Stunting dengan Slogan “AYO CHATING UNTUK KAMPAR SANTIONG”

Bangkinang Kota – Dalam rangka Pencegahan Penurunan Stunting Lintas Sektor, Dinas Kesehatan Provinsi Riau Menggelar acara Bimtek Terintegrasi Satu Hati Percepatan Penurunan Stunting yang di hadiri oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Andika Pratama, S. STP, M. Si, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Kamis (16/6/2022) Pagi. Turut menghadiri Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Andika Pratama, S. STP, M. Si bersama Tim Perwakilan Dinas Kesehatan Prov. Riau Dra. Rosna Aji beserta Tim dan tamu undangan lainnya. Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah yang masuk prioritas untuk pencegahan stunting, Ini salah satu Program 100 Hari Kerja PJ Bupati Kampar, bimtek bertujuan untuk mengetahui permasalahan penyebab stunting, serta menjadi landasan kebijakan Pemkab Kampar, agar penanganan stunting itu bisa lebih jelas dan terarah,”ungkap Andika”. Penurunan angka Stunting ini sudah Program Nasional maka Presiden RI Ir. Joko Widodo menegaskan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota Untuk Memprioritaskan Percepatan Penurunan angka Stunting dengan Target Pemerintah pusat, penurunan angka sampai 2024 sudah mencapi 14%. Dalam sambutan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengatakan bahwa Kabupaten Kampar sangat mendukung Program Nasional sesuai dengan mandat Perpres Nomor 72 Tahun 202, tentang percepatan Penurunan Stunting. Komitmen kami dalam mendukung dalam mendukung percepatan penurunan stunting salah satunya adalah dengan menggiring program kegiatan di setiap OPD dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, mulai dari RKPD, Renja sampai menjadi DPA. “Dalm 100 hari kerja Pj Bupati Kampar juga menghimbau melakukan percepatan dalam penanggulangan stunting diantaranya adalah: Melakukan Apel Siaga Kampar Bergerak, Launching Slogan “AYO CHATING UNTUK KAMPAR SANTIONG” artinya (ayo cegah stunting untuk kampar sehat tanpa stunting), Melaksanakan Kegiatan Konvergensi Stunting, Sosialisasi Audit Stunting, Membangun Kerjasama dengan Tanoto Fundatoin, Menggelar Dana CSR untuk Penurunan Stunting. “kami berharap nantinya masukan dan saran dari Bapak/ibu semua untuk Kemajuan Kabupaten Kampar dalam Melakukan Percepatan dan Penurunan Stunting.”tutup Andika”. Dalam kesemptan itu Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Rosna Aji menjelaskan bahwa Kita satu presepsi Stunting itu adalah Kondisi gagal tumbuh pada anak balita dimana akibat kekurangan gizi kronis terutama pada sengguhan pertama dalam kehidupan, Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang, jadi kita semua lintas sektor berprogram yang berperan dalam penanganan penurunan stunting ini. Dari pentebab faktor ini dipengaruhi dari Pola asuh yang tidak memadai terutama didalam seribu HPK. “Kabupaten Kampar kondisi pada Bulan April pada 2022 penurunan stunting baru 25,7% dan diharapkan sampai desember 2022 18% dan ini target dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.” “Kemudian Desember 2023 sama sama seluruh Kabupaten/kota Provinsi Riau target Penurunan stunting yaitu 14%, jadi tugas berat kita tidak hanya ini tugas dinas kesehatan saja tapi lintas sektoral, lintas program kita sama sama sangat mendukung Program ini.”tutup Rosna.”tutup rosna”.(DiskominfoKampar/ISN)

Read more

Waspada PMK, Pemkab Kampar Dirikan Lima Pos Pemeriksaan Hewan yang Masuk Ke Kampar

Bangkinang,- Menghadapi Pelaksanaan Ibadah Qurban tahun 1443 H atau 2022 M Kampar akan membutuhkan hewan qurban sebanyak lebih kurang 7000 ekor hewan qurban Kerbau, sapi dan kambing, saat ini sedang berjangkit penyakit Mulut dan kuku yang dapat menyebar dengan cepat ke hewan lainnya, oleh sebab itu kita harus waspada dan antisipasi. Waspada terhadap merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing dan domba, Pemerintah Kabupaten mengaktifkan beberapa pos ternak yang masuk pada beberapa jalur ke Kabupaten Kampar, Pos ini diaktifkan selama 24 Jam. Pendirian Pos Ternak ini telah Operasi dua hari yang lalu yang berada di Perbatasan Sumbar Riau di Kecamatan XIII Koto Kampar, Desa Silam Kecamatan Kuok, Kecamatan Tapung Hulu, Kecamatan Kampar Kiri dan kecamatan Tapung Hilir Ini sesuai dengan Keputusan menteri Pertanian nomor 242/Kpts/PK.320/M/2022 tentang penetapan daerah wabah penyakit Lumpy Skin Deseas (LSD) di Provinsi Riau dan Kabuoaten Kampar termasuk dari 7 Kabupaten yang tertular. Menindaklanjuti hal tersebut Pemkab Kampar Telah membentuk Satgas terhadap penyebaran Penyakit menular bagi hewan ternak tersebut salah satu upaya adalah dengan mendirikan Pos keamanan yang berisikan personil dari unsur Polri , TNI, BPBD, Dokter Hewan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Camat dan Desa. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri,. M.Si saat melakukan peninjauan di Pos Keamanan Hewan di Desa Silam Kecamatan Kuok, Selasa sore, 14/06 yang didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan kesehatan Hewan Kabupaten Kampar Syahrizal, Kakan Satpol PP Nurbit, Camat Kuok Herman, Kepala Pelaksana BPBD Agustar. Sekda mengatakan bahwa persoalan ini harus cepat kita antisipasi, apalagi beberapa minggu lagi kita akan melaksanakan hari raya kurban yang tentunya akan membutuhkan banyak pasokan ternak. Dijelaskan Sekda, penyakit PMK tersebut menyebar dengan cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak, infeksi klinis yang terlihat pada hewan yang tertular antara lain demam tinggi hiperselipasi sebagian ada lepuh di lidah dan rongga mulut pincang luka dan kaki diakhiri dengan lepasnya kuku pada sapi sulit berdiri dan menular sangat cepat dalam satu kawanan kandang. Sekda juga mengatakan bahwa akan melakukan upaya pencegahan diantaranya melakukan pengawasan terhadap lalu lintas hewan, pelarangan pemasukan ternak dari daerah tertular pemantauan terhadap pemotongan hewan dan sosialisasi penyakit PMK kepada masyarakat oleh semua pihak terkait. “mulai hari ini seluruh ternak yang akan masuk ke kampar dan akan keluar dari kampar akan kita isolasi dan akan membuatkan tim Satgas berkaitan penularan penyakit menular ini, tidak ada satu hewan yang lolos dari daerah yang terjangkit yang masuk kesini kita akan stop semuanya” ujar Sekda Sekda juga mengatakan bahwa, jika masyarakat masih ingin mengkonsumsi daging, tentunya harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, kita harus waspada konsumsi atau sembelih kerbau, sapi dan kambing yang berasal dari Kabupaten Kampar semdiri” Himbau Yusri. (Diskominfo Kampar)

Read more

Di Jenguk Bupati Kampar, Mahnizar Terharu dan Teteskan Air Mata.

Pekanbaru, – “Angkek tangan den (angkat tangan saya)”, suara lirih bang Mahnizar kepada isterinya sembari memandang sosok Penjabat Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM, yang berdiri di samping kasur tempatnya berbaring, di lantai III ruang anggrek nomor 325, Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru, (11/06/22). Dengan memaksakan diri dalam kondisi tubuh yang  lemah, bang Mahnizar mengambil tangan Dr. Kamsol dan menciumnya sembari mengeluarkan air mata yang membasahi pipinya. Melihat Kak Yanti isteri bang Mahnizar mengusap air mata di pipi bang Mahnizar dengan selembar tisu,  terlihat Dr. Kamsol tanpa sadar, mengeluarkan air mata kesedihan dan harunya. Ketua Forum Peduli Kabupaten Kampar, Irsan, S. Sos.I bersama Ketua Dewan Penasehat JMSI Kampar, Aprizal Khan, SE dan Aktivis HMI, Pepen yang ikut mendampingi DR. Kamsol juga terlihat menyapu air matanya yang keluar tanpa mereka sadari. Kepada bang Mahnizar  yang merupakan seorang jurnalis senior Kampar tersebut, DR. Kamsol berpesan agar selalu sabar, ihklas dan memperbanyak zikir kepada Sang Ilahi, agar sakit yang dideritanya cepat sembuh. DR. Kamsol juga berpesan, agar bang Mahnizar tetap semangat dan tidak putus asa, serta selalu bertawakal kepada Allah AZZA Wajallah. Dr. Kamsol juga berpesan, agar bang Mahnizar tidak terlalu memikirkan segala persoalan yang ada. “Tetap semangat Dinda, jangan terlalu dipikirkan, perbanyak zikir, dan serahkan semuanya kepada Allah Azza Wajallah”, pesan Kamsol kepada mantan Ketua Forum Wartawan Kampar tersebut. Selain memberikan nasehat dan motivasi, Kamsol juga terlihat beberapa kali mengusap kepala dan mencium wajah bang Mahnizar. Sikap dan kepedulian yang diperlihatkan Kamsol, seakan memberikan suri tauladan kepada masyarakat Kampar yang dipimpinnya. Seusai mendo’akan untuk kesembuhan bang Mahnizar yang dipimpin oleh Ocu Irsan, Kamsol meminta kak Yanti untuk menyimpan nomor ajudannya yang berdiri tegap di belakangnya. “Jika ada masalah dan butuh bantuan, silahkan telpon langsung kami”, ungkap Kamsol kepada kak Yanti yang setia mendampingi suami tercintanya tersebut. Saat ingin keluar ruangan, sembari menyapa pasien yang lain, tiba-tiba seorang pasien yang terpasang selang darah di lubang hidungnya, meminta kepada Kamsol untuk mendoakan atas kesembuhannya. “Doakan saya pak”, ungkap pasien tersebut. Mendengarkan harapan pasien tersebut, Kamsol langsung memanggil Ocu Ican untuk memimpin doa yang kedua kalinya. Setelah doa dipanjatkan, yang diaminkan oleh seluruh orang hadir dalam rombongan tersebut, terlihat wajah pasien dan keluarga penuh dengan kebahagiaan. Sementara itu, kak Yanti isteri bang Mahnizar mengucapkan terima kasih, kepada Kamsol dan rombongan yang membesuk kondisi suaminya yang sudah lama terbaring di rumah sakit. Tidak banyak kata yang dikeluarkannya, “terima kasih pak”, ungkap kak Yanti yang juga dianggukkan oleh bang Mahnizar sembari melihat wajah pak Kamsol. Sementara itu, Ketua Forum Peduli Kabupaten Kampar, Irsan Chaidir mengaku salut dan bangga terhadap sikap dan perilaku yang dimiliki oleh pemimpin Kampar tersebut. Di tengah kesibukannya di hari libur, waktu sore menjelang magrib itu, Kamsol masih berjalan penuh semangat membesuk masyarakatnya yang terbaring di rumah sakit. Irsan berharap, semoga sikap dan perilaku Penjabat Bupati Kampar tersebut dapat menjadi contoh bagi pejabat Kampar yang lain. Sifat kemanusiaan yang tinggi, mesti tertanam kepada seluruh jiwa pejabat negeri Kampar. “Semoga Kampar lebih baik dan lebih maju. Semoga negeriku menjadi negeri yang baidatun warrabur qhofur “, ungkap mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Riau  Sumatera Barat (IPPR Sumbar) tersebut.(Diskominfo Kampar /Adi J)

Read more

PJ Bupati Kampar Serahkan Alat Bantu Untuk Penyandang Disabilitas, Kamsol:”Setiap manusia memiliki kekurangab dan kelebihan

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM secara simbolis menyerahkan bantuan Alat bantu untuk penyandang disabilitas di Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kampar, jum’at (10/6/2022). Didampingi Kadis Sosial Drs Muhammad, M.Si beberapa para Camat, PJ Bupati Kampar menyerahkan langsung Alat bantu berupa kaki palsu sebanyak 6 unit , Kursi Roda sebanyak 13 unit,  Hearing Aid 7 unit serta 1 Tangan Palsu. Pj Bupati Kampar meminta kepada Dinas Sosial nantinya agar terus melakukan pendataan disabilitas, data tersebut nantinya akan disampaikan ke Dinas Sosial Provinsi Riau sebagai upaya untuk memenuhi aspirasi dari masyarakat. “Pendataan ini, guna untuk melayani dan memberikan peluang bagi penyandang disabilitas, terutama untuk menghargai hak-hak mereka sebagai warga negara, Baik cacat lahir maupun cacat karena kecelakaan.” ungkap Kamsol. PJ Bupati Kampar menjelaskan dalam pendataan nantinya, semua harus lengkap termasuk data bagi anak-anak yang masih dalam tahap menjalani dunia pendidikan, dan ini tentunya akan menjadi perhatian Pemerintah, sebab setiap manusia  memiliki kekurangan dan kelebihan. PJ Bupati Kampar memberikan contoh atlit renang PNC Kampar yang hadir saat ini merupakan atlit peraih Medali di PON Papua 2021. “Ini bukti, bahwa ada kekurangan pasti ada kelebihan oleh Allah Swt.”ucap Kamsol.(diskominfo/mzk).

Read more

Tinjau RSUD, Alhamdulillah pelayanan Sudah baik, Pj Bupati Kampar Minta Terus ditingkatkan lagi.

Kampar – Penjabat (PJ) Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM melakukan peninjauan untuk melihat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kampar khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang, Kec Kampar. Kamis (9/6/2022). Kegiatan tersebut dilakukan pertama kali oleh Pj. Bupati Kampar untuk melihat langsung pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Kampar. Hadir mendampingi Pj Bupati Kampar diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Zulhendri Das’at, Direktur RSUD Asmara Fitrah Abadi, beserta staf RSUD Bangkinang. Dalam keterangannya usai meninjau berbagai fasilitas RSUD Bangkinang, Dr. Kamsol, MM mengatakan sejauh ini pelayanan RSUD yang dirasakan masyarakat masih baik, walaupun ada beberapa kekurangan yang akan kita perbaiki kedepannya. Terkait Ketersediaan ruangan ICU atau ruang gawat darurat kita masih ada, begitu juga dengan ruang perawatan biasa juga masih ada, diharapkan ketersediaan ruangan mencukupi untuk menampung pasien” Kata Dr. Kamsol Dirinya juga mengatakan, untuk menunjang dan membantu pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Kampar, peran Puskesmas sangat penting, karena pertolongan kesehatan untuk masyarakat yang cepat ada di Puskesmas. Dikesempatan itu juga PJ.Bupati Kampar dari hasil percakapan dengan beberapa pasien Kamsol cukup puas dengan semakin baiknya pelayanan RSUD Bangkinang, Ia juga berharap pelayanan terutama untuk mendapatkan fasilitas kesehatan lebih ditingkatkan lagi kedepannya. “Dari hasil dialog saya dengan beberapa pasien, Alhamdulillah rata-rata pasien yang datang mengatakan merasa puas dengan pelayanan disini, terutama dalam antrian obat yang cukup cepat”ungkapnya.Kamsol juga berharap kedepannya, Pelayanan administrasi dan pelayan melalui pendaftaran online belum ada, kedepan Kamsol berharap RSUD Bangkinang Segera menggesa agar pendaftaran online segera terealisasi, sehingga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dan baik. “Untuk pelayanan kesehatan sudah cukup baik, diharapkan kedepannya ada pelayanan online bagi masyarakat yang akan mendaftar berobat dan melalui pelayanan online semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan akses kesehatan”pungkasnya. (Diskominfo Kampar)

Read more