Kesehatan

Tanggap Covid-19, Bupati Kampar Sambut Kedatangan Gubri dan Forkopimda Riau.

Bangkinang Kota – Terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si Forkopimda Riau Kunjungi Kampar. Kunjungan ke Kampar bentuk Asistensi terhadap penanggulangan Covid-19 di Riau khususnya di Kabupaten Kampar serta melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Rumah Sakit Sementara Stanum, Kunker ini bertujuan untuk percepatan Penanggulangan dan penanganan Covid-19 yang cenderung meningkat. Kunjungan Gubri ke Kampar ini bersama dengan Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE M.Han dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si tersebut disambut langsung Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH di Aula Rumah Dinas Bupati kampar, Bangkinang Kota, rabu (19/8/20). Mengawali sambutan yang mulai oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, pada kesempatan menyampaikan sekilas penanganan covid-19 di kabupaten kampar serta ucapan terimakasih kepada Gubernur Riau atas kenjungan kerjanya di kabupaten kampar. Dalam penanganan covid-19, khusus kabupaten kampar telah menganggarkan dana APBD lebih kurang Rp 18 milyar dan dana dari APBN Pemda Kampar sebesar Rp 4,9 M dengan total lebih kurang Rp. 23,5 milyar. Dimana hal ini dilakukan guna melakukan berbagai langkah penanganan covid-19 melalui sosialisasi kepada masyarakat, sebelumnya Kampar telah menetapkan PSBB, menyiapkan Rumah Sakit dan kesiapsiagaan seluruh puskesmas 24 jam, menyemprotan setiap saat Desinfektan, membagikan masker, mendistribusikan obat-obatan serta bantuan pekat sembako lainnya” Kata Catur yang didampingi oleh Forkopimda Kampar, Staf Ahli Bupati Kampar dan para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Gubernur Riau Syamsuar sebelum menyerahkan bantuan obat-obatan, pada kesempatan tersebut menyampaikan tiga Kabupaten/kota di riau yakni Kota Pekanbaru, Siak dan kabupaten kampar saat ini termasuk zona Orange, kita berharap dengan asistensi ini semoga tidak ada kabupaten se Riau statusnya meningkat menjadi Merah, kami minta Satuan Tugas Covid-19 khusunya Kabupaten Kampar dan 2 kabupaten lainnya bisa turunkan status ke zona kuning bahkan hijau dan jangan sampai naik ke zona merah, agar perekonomian bisa tumbuh lagi. Oleh sebab itu tidak bosan-bosannya kita menyampaikan kepada masyarakat untuk terus taat dan patuh dan disiplin terhadap aturan atau ketentuan protokol kesehatan covid19, ada tiga M yang harus diperhatikan pertama Meperhatikan Jarak, Memakai masker serta Mencuci tangan. Kalau tiga hal ini bisa kita sosialisasikn dan jalankan bersama seleurh lapisan masyarakat, covid-19 pasti tidak akan berkembang. Selain Bupati kampar, hadir juga mendampingi pada kesempatan tersebut Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol,S.Ag, Ketua MUI Kampar Dr Mawardi Saleh,Lc.MA, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid,SIK,MH, para Asisiten, Staf Ahli, Kadis dan Camat Se-Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE M.Han dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si juga berkesempatan memberikan wejangan terhadap penanggulangan Covid-19. Usai penyerahan bantuan Bupati Kampar mendampingi Gubernur Riau dan Forkopimda Riau meninjau Rumah Sakit Sementara Covid-19 di Stanum, Gubernur Riau juga melakukan diskusi dan menanyakan kepada perawat dan Tenaga medis terhadap pelayanan pasien Covid-19 dimana ini merupakan yang pertama di Riau taman rekreasi dijadikan sebagai rumah sakit Covid-19. Serta mendengarkan arahan dari Dr. Wildan Asfan Hasibuan Ketua PAEI Riau terhadap SOP penanganan dan pencegahan covid-19.(Diskominfo Kampar)

Read more

Muslimawati Catur dampingi Ketua TP PKK Riau Bagikan Masker dan sembako.

Bangkinang Kota : Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur didampingi oleh Sekertaris Daerah dan Kepala OPD sambut langsung kunjungan Kunjungan Kerja Ketua TP-PKK Provinsi Riau Musnarni Syamsuar ke kKabupaten Kampar pada pembagian Masker dan Sembako di kabupaten kampar. Penyambutan diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Rabu, 19/08. Kunjungan ini selain menjlin silaturrahmi juga melakukan pembagian Masker kepada masyarakat Bangkinang dan Bangkinang Kota sesuai dengan program Pemerintah Pusat melalui TP PKK Pusat, Kemendagri dan Kementerian Desa RI. Sebelum membagikan masker, secara simbolis teelebih dahulu diserahkan sebanyak 10 Ribu Masker dari TP-PKK Provinsi Riau, Masker dari OPD dilingkungan Pemkab Kampar sebanyak 3.300 buah, dari Ikatan Keluarga Alumni Pamong Praja Provinsi Riau, juga diserahkan Sembako sebanyak 30 paket dari PKK Provinsi Riau, serta Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Riau. Pada penyerahan tersebut Misnarni Syamsuar didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M. Si, Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian Hasrizal, pengurus PKK Provinsi Riau, Wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti menyerahkan langsung masker dan sembako di Pasar Inpres Bangkinang Kota dan Kecamatan Bangkinang. Hal ini dilakukan dalam bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat atas TP PKK terhadap dampak Covid-19, sekaligus upaya kita dalam penanggulangan penyebaran covid-19 di Kabupaten Kampar, Kami ucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan ketua TP PKK Riau di Kabupaten Kampar” Kata Muslimawati Catur. Sebelumnya Ketua TP PKK Provinsi Riau menyatakan ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui PKK dalam penanggulangan Covid-19, dan Kabupaten merupakan kunjungan kedua kami, semoga Covid-19 cepat berlalu” Kata Musnarni Syamsuar. Sementara itu Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH yang mendampingi penyerahan Makser dan Sembako menyatakan ucapan terimakasih kepada PKK Provinsi Riau atas kepedulian dan dijadikannya Kabupaten Kampar sebagai lokasi kegiatan, Pemkab Kampar telah melakukan berbagai upaya dan kegiatan dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kampar” Kata Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

PT Padasa Enam Utama dimediasi oleh Tim Pemerintah Kabupaten Kampar Atas Tuntunan Ratusan Pekerjanya.

Koto Kampar Hulu – Tim Pemerintah Kabupaten Kampar turun langsung ke lokasi PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar guna mediasi atas tuntutan ratusan pekerjanya yang beberapa waktu lalu melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 13 – 14 Agustus 2020 di halaman Komplek perkantoran Bupati Kampar dan perwakilan masa juga sempat didengarkan aspirasinya oleh Anggota DPRD Kampar, Selasa(18/8). Kasatpol PP Kabupaten Kampar menngetuai rombongan Tim Pemerintah Kabupaten Kampar yang turun langsung ke lokasi PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar terdiri dari Beberapa OPD terkait Kadis Kominfo Kampar Arizon, Kadis Perhubungan Amin Filda, Kadis PUPR Afdhal, Kadis DLH Aliman Makmur, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Sosial Zamzami, Kadisnaker Alisabri, Kadisbun Syafrizal, Bapenda serta beberapa perwakilan OPD yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam mediasi tersebut juga turut hadir Wakil ketua DPRD Kampar Repol Sag, Tim Disnaker Provinsi Riau, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad, Danramil 13 Koto Kampar Kapten Diding, Kapolsek 13 Koto Kampar AKP Budi, LSM Penjara, LBH Citra Keadilan Riau serta Kormaida selaku Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (PK FSBSI) yang beranggotakan 727 orang pekerja ditambah ratusan keluarga pekerja yang juga turut hadir dilokasi Halaman Kantor PT. Padasa. ”Kami selaku Tim Pemerintah Kabupaten Kampar hadir disini guna melakukan mediasi antara perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar dimana tuntutan dari pekerja sudah disampaikan ke Pemerintah dan DPRD, kami memfasilitasi agar perusahaan dapat memberikan jawaban atas tuntutan pekerja perusahaan.” Ungkap Nurbit Dari hasil diskusi yang panjang yang dimulai dari pagi hingga selesai malam hari ini, baru dua point yang disepakati dan ditandatangini oleh saksi – saksi diantaranya pertama agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan benar, kedua bahwa upah pada tanggal 8 – 9 Juli 2020 dibayarkan sesuai peraturan dan undang – undang yang berlaku, ketiga hasil temuan hari ini akan ditindak lanjuti oleh pengawas dan Disnaker Kabupaten Kampar sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Ketua DPC FSBSI Kormaida Siboro saat dihadapan anggota DPRD Kampar beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa,”PT. Padasa Enam Kokar sudah sangat dzolim, kondisi situasi di sana sudah sangat miris, contohnya saja terkait kesehatan, dimana kondisi alat kesehatan yang sudah tak layak kasur yang sudah bolong – bolong dan Ambulance sebelumnya tidak ada setelah kami lakukan aksi pihak Perusahan menipu kami dengan membuat stiker mobil bekas angkutan bus sekolah dan didalamnya tidak ada alat Kesehatan apapun, untuk itu kami sampaikan ke Pemda Kampar 16 Tuntutan buruh PT. Padasa Enam Kokar.’’ Papar Kormaida dihadapan Anggota DPRD Kampar Dalam temuan yang berhasil dicek langsung saat tim berada dilapangan diantaranya, Pertama Kadis Kesehatan Dedi Sambudi bersama timnya tidak menemui Ambulance di lokasi dengan alasan mobil Ambulance sedang dipergunakan, selain itu Dinas kesehatan meminta agar fasilitas kesehatan di perusahaan untuk berkoordinasi dengan Puskesmas yang ada di Kecamatan agar dapat memberikan pelayanan Kesehatan yang layak bagi Pekerja dan Pelayanan Pos yandu bagi balita, Kedua Dinas Sosial Kabupaten Kampar menyatakan bahwa standar hidup layak disana belumlah terpenuhi dengan fasilitas yang ada saat ini yang sangat minim dan jauh dari standar hidup layak, dan Berdasarkan data dari BPJS kesehatan jumlah tenaga kerja yang di daftarkan oleh pihak PT Padasa ke BPJS Kesehatan yaitu sebanyak 1.215 jiwa. Ketiga Dinas Perhubungan dimana Kadis Perhubungan Amin Filda melakukan pengecekan secara langsung unit Angkutan Anak Sekolah yang sangat tidak layak berupa mobil truk yang dimodifikasi menjadi angkutan anak sekolah sebanyak 6 unit truk Colt Diesel Type FE 74 yang tidak layak dan tidak baik dipergunakan untuk mengangkut anak-anak ke sekolah dalam kondisi KIUR atau ujinya rata – rata mati 1 tahun per Juli 2019 dimana angkutan ini di dalam aturannya diperuntukan untuk angkutan barang dan bukan untuk mengangkut orang, hanya ada satu unit bus yang layak untuk mengangkut anak sekolah dan masa berlakunya sampai desember 2020, untuk anak SD yang bersekolah di dalam kawasan sebanyak 600 orang, SMP 125 orang, sementara untuk diluar kawasan SMP sebanyak 30-40 orang di Gunung Malelo, SMA sebanyak 40 orang di Sibiruang. Keempat, Bapenda Kabupaten Kampar menyampaikan dalam diskusi tersebut bahwa untuk data sementara yang masih memiliki tenggang sampai November mendatang PT Padasa Enam Utama memiliki 3 Jenis Kewajiban Pajak yang harus diselesaikan yakni PBB – P3 Tahun 2020 Rp. 1.870.421.000. PPJ masa Juni 2020 sebesar Rp.6.829.675. Reklame 2020 sebesar Rp.272.000. Kelima PUPR saat meninjau perumahan menemui sejumlah fasilitas sanitasi yang buruk dipemukiman pekerja, atap plapon yang rusak dan jebol, atap rumah yang bocor saat hujan bahkan ditampal menggunakan gabus, dinding bangunan yang sudah terbelah dan retak bahkan lebih dari 2 cm retakannya, instalasi listrik yang awut awutan tidak beraturan yang bias berdampak mudah terjadi korsleting apabila tidak diperhatikan dengan baik, fasilitas air bersih yang tidak layak, dimana menurut pengakuan pihak perusahaan air diangkur dan dimobilisasi menggunakan truk tangki namun tidak demikian yang ditemui dilapangan. Beberapa tim masih melakukan pengecekan dilapangan dan masih menunggu prosesnya yakni Dinas Perkebunan dalam HGU, Dinas DLH dalam pengolahan limbah maupun Daerah Aliran Sungai (DAS), serta beberapa tim lainnya. Untuk diketahui, PK FSBSI memiliki 16 tuntutan diantaranya, Pertama peraturan perusahaan dan perjanjian kerjasama, kedua penyediaan mobil ambulance perusahaan karena sampai sekarang belum juga tersedia, ketiga setiap gajian tiap bulan agar diberikan slip gaji, keempat memberikan rapelan gaji, kelima tentang bus anak sekolah yang tidak layak supaya diganti dengan bus yang tertutup, keenam hak orang yang sudah pensiun supaya diberikan dengan umur 55 tahun secara tegas, ketujuh FSBSI tetap ada di perusahaan agar jangan diintimidasi serta diberikan kantor dan plang di wilayah perusahaan, kedelapan perumahan karyawan banyak yang tidak layak, air dan listrik supaya ditinjau kembali, sembilan plang nama yang sampai saat ini plang serikat pekerja/buruh tidak boleh didirikan dalam perusahaan, sepuluh perempuan bisa memperoleh libur dua hari selama masa haid hari pertama dan kedua, sebelas alat kerja sesuai dengan jenis pekerjaannya, duabelas alat pelindung diri APD, helm, sepatu, sarung tangan, tiga belas masalah tonase dari 40 perkilo menjadi 70 perkilo karena dianggap standar 30 tahun lalu sudah tidak sesuai dengan standar kebutuhan hidup ditahun 2020 ini, empat belas PT Padasa Enam Utama memasukkan pekerja baru selama karyawan menyampaikan aspirasinya atau dalam masa mogok kerja, limabelas upah kerja selama melakukan aksi unjuk rasa untuk dapat dibayarkan, enambelas pada tanggal…

Read more

Nilai Hatinya PKK, Muslimawati Catur ; Dukung Terhadap Pemenuhan Pangan di Masa Pendemi Covid-19.

Sei Lambu Makmur,Tapung; terhadap program Halaman Asri, teratur, Indah dan nyaman (Hatinya) 10 Program Pokok Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan solusi dan mendukung terhadap akan pemenuhan kebutuhan pangan dimasa Pendemi Covid-19. Ini merupakan suatu gerakan yang implikasinya dengan pemanfaatan halaman di sekitar rumah dengan tanaman pangan dan produktif dan bernilai tinggi. Selain bernilai ekonomis juga untuk memperindah serta dapat dijadikan sebagai tanaman obat keluarga (Toga). Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat membuka secara resmi penilaian Hatinya PKK dalam rangka HUT RI ke 75 tahun 2020 di Desa Sei Lembu Makmur Kecamatan Tapung pada hari Sabtu, 15/08. Pada kesempatan itu juga Ketua PKK Kampar juga menyerahkan Masker kepada masyarakat terkait dengan program Setengah Milyar Masker atau dengan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) PKK sekaligus sosialisasi tetap jaga protokol kesehatan. Kunjungan kerja ke Desa ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kampar Rahayu Sri Mulyani dan didampingi oleh Wakil Ketua PKK Hj. Juli Mastuti, Kadis Katahanan Pangan Kabupaten Kampar Cokroaminoto dan Sekretaris Marhalim, Camat Tapung Amri Yudo, Kepala Desa Sei Lambu Makmur Kawit Hudi Antoro, Ketua TP PKK kecamatan tapung Melda Wita Amri Yudo, Ketua PKK desa Sei Lambu Makmur Neneng dian Novi Sabarianti, S. Kep dan pengurus PKK desa dan kecamatan Tapung. Peran Kader PKK desa dalam memberikan penyuluhan, sosialisasi serta menilai dalam mewujudkan hatinya PKK” Kata Muslimawati Catur. Sementara itu Camat Tapung Amri Yudo menyampaikan apresiasi dan ucapan kepada TP PKK Kampar, khususnya kepada Desa Sei Lambu Makmur kedepan dapat ditetapkannya Desa Sei Lambu Makmur kecamatan Tapung sebagai Desa yang Mewakili kecamatan Tapung” Kata Amri Yudo. Sementara itu Kawit Hudi Antoro menyampaikan banyak hal yang harus kami lakukan untuk mejadi Desa yang baik dan sejahtera, kami telah membina sebanyak 20 RT dan 6 RW se Desa Sei Lambu Makmur” Kata Kawit, Tentunya kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan TP PKK Kampar yang telah menjadikan Desa kami sebagai Tempat penilaian Hatinya PKK” Tutur Kawit. Pada kesempatan tersebut Muslimawati Catur dan rombongan berkesempatan melakukan peninjauan langsung ke 20 Dasa Wisma sekaligus penilaian terhadap hatinya PKK, juga dilakukan penyerahan alat Permainan Edukatif (APE) Untuk TK Sei Lambu Makmur, juga diserahkan sembako kepada masyarakat miskin di Desa Sei Lambu Makmur(Diskominfo Kampar)

Read more

Kasus Covid Meningkat, Bupati Kembali Bagikan Sembako Ke Masyarakat.

Tapung,- Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, kembali menyerahkan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak meningkatnya kasus covid-19 di Kabupaten Kampar, agar masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu dalam menghadapi kondisi yang terjadi saat ini. Begitu dikatakan Catur usai menyerahkan secara langsung sembako di Desa Muara Mahat dan Kenantan, Kecamatan Tapung, Kamis (13/8) Catur juga menambahkan bahwa, dengan adanya pandemi ini secara langsung akan terjadi persoalan sosial, kondisi ini menuntut kepedulian pemerintah daerah dan juga masyarakat sendiri dengan sesama. “dalam menghadapi kondisi sosial ini, bukan hanya pimpinan daerah yang harus peduli, tetapi antara masyarakat dengan yang lainnya juga harus peduli, membangun kebersamaan dan kekompakan dalam menghadapi kondisi yang terjadi agar bisa diatasi bersama-sama” ujar Catur Catur juga mengatakan, sebelumnya pemerintah identik dengan kegiatan ceremonial yang tujuan akhirnya peduli kepada masyarakat, namun saat ini, kita akan langsung fokus kepada masyarakat, hadir langsung dihadapan mesyarakat mendengarkan keluh kesah masyarakat dan tau apa yang dibutuhkan masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Catur memberikan langsung sembako kepada 20 orang kepala keluarga yang berada di dua Desa, salah satu penerima sembako, Siti, seorang janda yang memiliki Empat orang anak merasa terharu dikunjungi dan diberikan sembako serta santunan oleh Bupati kampar, Siti sangat berharap agar kepedulian seperti ini akan selalu ada untuk masyarakan dari pimpinan daerah.(Prot-dokpim).

Read more

Pemkab Kampar Beri Pelayanan Dokter Gigi di Desa Terisolir.

Kampar Kiri Hulu ; Bagi warga Desa Kebun Tinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, pelayanan kesehatan bukanlah sebuah perkara yang mudah untuk didapat. Karena terkendala akses jalan yang sulit dijangkau. Sedangkan untuk menjangkau puskesmas terdekat saja, masyarakat harus menempuh jarak tempuh 17 kilometer dengan jalan yang belum pengerasan dan memutari bukit. Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar berupaya untuk mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antara di kota dengan daerah terisolir. Pada Rabu (13/8), Dinkes Kampar melakukan Pelayanan Kesehatan dengan mendatangkan Dokter Umum dan Dua orang Dokter Gigi yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes. Turun dengan dua ambulan dan dua mobil double gardan, tim kesehatan harus melawan sulitnya akses jalan Provinsi untuk menuju desa yang berada diantara gugusan Bukit Barisan dekat perbatasan Sumatera Barat. “Ini merupakan program dokter gigi masuk kampung yang dimana sejauh ini buat masyarakat yang berada didesa-desa apalagi jauh dari kota, sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi. Ini program pertama dan desa pertama. Dan program ini akan terus digulirkan” Ucap Dedy. Lebih lanjut, Ke depannya diharapkan kepada setiap Kepala Desa dan Sekretaris Desa untuk menjadwalkan kunjungan dokter gigi datang kedesanya untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan gigi disetiap kalangan masyarakat maupun anak sekolahan. Menurut Dedy, sesuai instruksi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH. dengan terlaksananya pelayanan kesehatan di daerah terpencil, beliau Bupati Kampar senantiasa dapat mendengarkan berbagai masalah yang menjadi hambatan, masukan maupun usulan langsung dari masyarakat. “Langkah ini merupakan upaya chek and balance dengan laporan yang disampaikan oleh aparat maupun masyarakat. Desa-desa dengan akses sulit merupakan sasaran utama agar masyarakat setempat juga dapat merasakan kebahagiaan dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada” ujar Bupati Kampar yang disampaikan oleh Dedy. Sedangkan Sekretaris Desa Kebun Tinggi Tete Muhadar menyampaikan persoalan sakit gigi ini menurutnya memang umum dikeluhkan masyarakat. Maka kedatangan tim kesehatan disini sangat disyukuri masyarakat desa, hingga kesempatan ini dimanfaatkan dengan maksimal. “Ini terlihat warga tampak antusias sudah berkumpul dan mengantri sejak pagi untuk memeriksakan kesehatan giginya serta juga ramainya murid-murid disini untuk juga berpartisipasi memeriksakan giginya sekaligus mereka ke sekolah untuk mengerjakan tugas” kata Tete.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Jadikan Stanum Rumah Sakit Darurat bagi Pasien Covid-19.

Bangkinang Kota, Atas meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar Pemkab Kampar mewacanakan untu menjadikan kawasan hunian taman rekreasi Stanum Bangkinang sebagai rumah Sakit Darurat bagi pasien Covid-19. Ini tentunya untuk mengantisipasi terhadap terbatasnya kamar hunian yang ada di RSUD Bangkinang maupun puskesmas, jadi setelah kita lakukan rapat kita akan jadikan hunian Stanum sebagai rumah Sakit Darurat untuk pasien Covid-19. Tentunya terhadap segala sesuatu baik penganggaran maupun kebijakan lainnya sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susant6, SH saat memimpin rapat terkait pemanfaata bumd stanum sebagai rumah Sakit Darurat penanganan Covid-19 yang diadakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Jum’at, 07/08. Terhadap wacana rumah sakit darurat covid-19 ini, perlu koordinasi terhadap pemanfaatan lokasi stanum sebagai rujukan bagi pasien Covid-19, terutama penganggarannya sehingga tidak bertentangan dengan aturan dan perundangan yang berlaku” Kata Yusri yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Syamsul Bahri, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Plt Kepala BPBD Kampar Syafrudin Amga, mewakili Kepala BPKAD Kampar. Ditambahkan Yusri terhadap ketersediaan dana insyaallah kita akan formulasikan Anggaran yang ada di Dinas kesehatan dan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar terhadap fasilitas maupun terhadap keamanan di Rumah Sakit Darurat ini” Kata Yusri. Sementara itu Kepala Inpsektorat Kabupaten Kampar Muhammad bahwa kita telah melakukan konsultasi ke BPKP provinsi Riau bersama Denga dinas kesehatan, ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni pengangnggaran dan skema pembayaran” Kata Muhammad, “sehingga penggunaan anggaran dapat digunakan secara efisien dan akuntable, ada beberapa OPD yang akan menangani ini seperti Dinas Kesehatan, BPBD dan Satpol-PP” Tutup Muhammad.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Tinjau Pelaksanaan Penyemprotan Desinfektan di Kampar Utara.

Kampar Utara,- Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs.H.Yusri, M.Si meninjau pelaksanaan penyemprotan desinfektan di Kecamatan Kampar Utara khususnya di rumah-rumah para petugas kesehatan yang positif terinfeksi covid-19, Kamis (6/8). Dalam keterangannya saat ditemui usai dilakukan penyemprotan, Yusri mengatakan bahwa penyemprotan ini sengaja dilakukan karena banyak petugas kesehatan yang positif di Pukesmas Kampar Utara. ” kita berharap dengan adanya penyemprotan ini, bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, selalu jaga diri dan keluarga kita agar tidak ada keluarga yang terkena dampak corona tersebut” harap Yusri Pada kesempatan tersebut, Yusri mengatakan bahwa kedepan akan dilakukan penyemprotan secara rutin dan juga akan dilakukan swap serentak kepada seluruh petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Kampar. ” ini sengaja kami lakukan karena petugas kesehatan adalah palayan masyarakat, mereka harus sehat agar tetap bisa melayani masyarakat dengan baik, dan terkait ditutupnya Puskesmas Kampar Utara, untuk sementara waktu masyarakat bisa melakukan pengobatan dipuskesmas terdekat, seperti di Kampar dan di Kecamatan Kampa” jelas Yusri (Diskominfo/Prot-dokpim)

Read more

Meningkatnya Penyebaran Covid-19, Pemkab Kampar gelar apel Kesiapsiagaan dan Penyemprotan Disinfektan Massal.

Bangkinang : Dengan terus meningkatnya penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang di wakili Sekretaris Daerah Drs. Yusri M.Si langsung memimpin Apel kesiapan Penyemprotan Disinfektan secara massal, Apel ini di adakan di Lapangan Pelajar Kamis 6/8/20. Apel yang diikuti oleh Kapokres Kampar AKBP. Muhammad Kholid, S. Ik., Mewakili Dandim 0301/KPR, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dilingkungan Pemkab Kampar dan peserta apel dari Berbagai unsur, Dinas Kesehatan Kabupaten, Antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, Satpol PP, TNI, Polri, dan Intansi terkait lainnya. Saat memberikan Arahan Yusri mengatakan Pemkab Kampar akan terus melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan covid-19 dengan berbagai cara dan salah satunya melalui penyemprotan disinfektan secara massal. “Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan covid-19, titik fokus penyemprotan yaitu tempat-tempat strategis, seperti Perkantoran di ruang lingkup Pemda Kampar, tempat-tempat umum tempat keramaian serta beberapa Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan” ungkap Yusri Yusri juga meminta agar petugas yang terlibat ikut mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. “Saya berharap penyemprotan ini bisa sekaligus mengedukasi masyarakat untuk sementara waktu tinggal di rumah dan selalu mengikuti aturan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, mencuci tangan setiab sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta selalu menjaga pola hidup sehat” Penanganan Covid-19 ini kata Yusri dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak. “Mari kita bergerak bersama-sama dan tentunya terus berdoa dan berikhtiar agar covid-19 ini secepatnya berakhir/ hilang di Kabupaten Kampar” Tutup Yusri ( Diskominfo/ Rby )

Read more

Bupati Kampar Laporkan Langkah-langkah Pemda Kampar Untuk Menangani Penyebaran Covid-19.

Bangkinang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang di wakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Drs. Syamsul Bahri. M. Si mengadakan pertemuan melalui Vidio Teleconference (Vidcom) terkait tindak lanjut Pemerintah untuk meningkatakan kewaspadaan peningkatan penyebaran Covid 19 Rabu 5/8/20 Saat memberikan laporan kepada Gubernur Riau, dikatakan Samsul Bahri bahwa Untuk Kabupaten Kampar sampai saat ini pertanggal 5 Agustus secara keseluruhan yang dinyatakan positif 85 orang, sembuh 21 orang dan meninggal 1 orang. Dengan ini Pemda Kampar akan menyiapkan langkah langkah untuk menaggulangi penyebaran Covid 19 seperti akan di adakannya penyemprotan Disinfektan massal di seluruh perkantoran dan tempat tempat umum di setiab kecamatan, pemda Kampar juga akan menyiapkan tempat tempat Isolasi seperti stanum yang berkapasitas 100 orang, Kantor PMI sebanyak 30 orang, Gedung Guru sebanyak 40 orang Serta akan menyiapkan 8 Puskesmas yang ada di kecamatan ungkap Syamsul Bahri. Terakhir Syamsul Bahri juga mengatakan bahwa sampai sekarang alhamdulillah untuk persedian obat-obatan masih cukup dan + berharap kepada seluruh masyrakat Kampar agar selalu mengukuti Himbauan Pemerintah agar selalu memakai masker dan selalu mencuci tangan setiab dan sebelum melakukan kegiatan. Dengan adanya kesadaran masyarakat Syamsul berharap agar Penyebaran Covid 19 ini bisa secepatnya betakhir di negeri Serambi mekkahnya Provinsi Riau ini. (Diskominfo Kampar)

Read more