Kesehatan

Target 70% , Pemkab Kampar Gelar Rapat Evaluasi Pencapian Vaksin.

Bangkinang Kota : Guna mengambil langkah strategis karena Covid-19 walau sudah menurun namun belum berakhir serta Pencapaian Vaksinasi, Pemkab Kampar menggelar Rapat Evaluasi Bersama Forkipimda dan Satgas Covid-19, di Posko Gugus Tugas Vaksin, Gedung LPTQ Bangkinang Kota, Senin (6/6/2022) Siang. Rapat yang dipimpin oleh PJ. Bupati Kampar Dr. H. kamsol, MM yang diwakili oleh Kalaksa BPBD Agustar didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Kampar, serta Tim Satgas Covid-19. Dalam Kesempatan tersebut Kalaksa BPBD Agustar membahas tentang Pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Kampar mengatakan bahwa pelaksanaan Vaksin ini adalah tanggung Jawab kita semua ucapan tak terhingga atas peran aktif dari TNI dan Polri dalam percepatan vaksin di Kabupaten Kampar. “Hari ini saya samapaikan Menurut data sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar bahwa Capaian Vaksin Covid-19 Per- 05 Juni 2022 Dikabupaten Kampar Jumlah Keseluruhannya Dosis I Sudah mencapi (92,96%), Dosis II (70,35%), dan Dosis III sudah mencapai (11,80).”ungkap Agustar” Untuk Lansia Pencapaian Vaksinasi untuk Dosis I (73.30%), untuk Dosis II (56.39%) dan Dosis III (10.27%).Untuk Anak-Anak Pencapaian Vaksinasi Juni 2022 untuk Dosis I (86.42), Dosis II (54.31%) dan Dosis III (0.01%).“ungkap agustar”. “Pemerintah Kabupaten Kampar berterima kasih serta berharap dukungan dan Peran serta TNI Polri serta Forkopimda lainnya untuk membantu dalam Percepatan Target Vaksin di wilayah Kabupaten Kampar, dan saya minta seluruh perangkat OPD, Kecamatan dan Desa turut membantu dalam percepatan vaksin tersebut, prioritas pemerintah daerah bersama instansi terkait hingga saat ini yakni pencapaian target vaksinasi Covid 19.” Tutup Agustar”(Diskominfo Kampar/ISN)

Read more

Kadis Dikpora dan Haswinda, Saksikan Latihan Bersama Tim Bola Voli Porprov dan Popda Kampar

Bangkinang Kota – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau akan digelar tak lama lagi, dijdadwalkan Popda Riau tersebut akan dimulai pada tanggal 20 Juni 2022 mendatang di Kota Pekanbaru. Dengan demikian, khusus Cabang Olahraga Bola Voli Putra dan Putri Popda Kampar bersama Tim Bola Voli Putri Porpov Kampar terus melakukan lahitan bersama di Lapangan Bola Voli Dinas Dikpora Kabupaten Kampar dan Gor Sport Center Bangkinang , sabtu (4/6/2022). Dal latihan tersebut hadir langsung menyaksikan Kadis Dikpora Kabupaten Kmpar M Yasir dan Ketua III PBVDI Kampar Haswinda,S.Ag serta pelatih khusus antara lain Edison (Edi Cipuik), Ferizal dan Hasnul. Yasir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pengurus PBVSI, Pelatih serta para atlit voli yang sangat semangat san serius latihan dalam rangka persiapan Popda dan Porprov di Kuantan Sengingi nantinya. Untuk diketahui, bahwa selama ini Cabor Vola Voli dan Sepak Bola adalah Kabupaten yang ditakuti seluruh Kabupaten/Kota se-Riau. Hal ini terbukti baik dalam Popda apalagi Porprov, Kampar terus juara. Untuk itu terus semangat, kita pasti bisa.”pinta Yasir”. Hal senada juga disampaikan Hawinda selaku Ketua III PBVSI Kabupaten Kampar agar seluruh atlet tim Voli terus semangat baik dalam latihan apalagi saat tanding nanntinya. Kampar harus kembali juara, sesuai dengan janji Kadis Dikpora Kostum tidak akan satu saja dari yang telah dianggarkan saja panitia lokal. Apabila tim terus menang, Kostum akan terus diganti melalui biaya kita pribadi. “terang Wakil Ketua Komisi II DPRD Kampar tersebut”. Sementara untuk Tim Voli Putra, latihan yang dilaksankan di Gor Sport Center Bangkinang dilatih langsung oleh Yandi Jabrik dibantu Nur Amin setiap sabtu sore, malam dan minggu pagi.(mzk).

Read more

Herba Asimor Bantu Turunkan Angka Stunting

Pekanbaru – Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4% atau menurun 6,4% dari 30,8% pada 2018. Untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024. Dengan demikian, salah satu Perusahaan Farmasi Nasional Dexa Group menjadi salah satu mitra Kolaborasi Dinas Kesehatan Kampar untuk menurunkan prevalensi stunting. Hal tersebut disampaikan Ibrahim M.Si selaku Kabid Pemberdayaan masyarakat dan Pembangunan Desa Dinas PMD Kabupaten Kampar usai mengikuti Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Intervensi Stunting tahun 2022 yang dilakanakan di Hotel Furaya Pekanbaru, senin (30/5/2022). Lebih lanjut Ibrahim menyampaikan, bahwa alam management Dexa Group sendiri juga mempunyai komitmen dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Dexa Group memiliki produk HerbaAsimor yang dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia, yang dapat membantu melancarkan produksi ASI. Dengan harapannya melalui HerbaAsimor, ibu menyusui berisiko stunting dapat terbantu agar ASI lancar, sehingga bayi yang baru lahir bisa mendapatkan ASI eksklusif untuk mencegah stunting Dimana HerbaAsimor sendiri dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia adalah hasil penelitian saintis Indonesia di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS). HerbaAsimor dikembangkan dari tiga bahan baku yakni daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus. HerbaAsimor juga dilengkapi Striatin, yang merupakan fraksi bioaktif dari Channa striata atau ikan gabus yang dapat mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dimana stand HerbaAsimor sendiri hadir selama dua hari di acra Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Intervensi Stunting tahun 2022 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang dilakanakan di Hotel Furaya Pekanbaru.(mzk).

Read more

Komit Tekan Angka Stunting, Pemda Kampar Anggarkan Rp 65 Miliar

Pekanbaru – Dalam upaya penurunan angka Stunting di Kabupaten Kampar, Maka sebagai upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Komitmen dengan telah menganggarkan sebanyak lebih kunang Rp 65 milyar. Hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM diwakili Sekretaris Daerah Kampar Drs Yusri,M.Si saat memaparkan strategi dalam penurunan angka stunting pada Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Intervensi Stunting tahun 2022 yang dilakanakan di Hotel Furaya  Pekanbaru, senin (30/5/2022. Pada kesematan tersebut Yusri menyampaikan, bahwa anggaran lebih kurang Rp 65 milyar tersebut dititipkan melalui beberapa OPD terkait guna menjalnkan program sesuai dengan program Dinas masing-masing seperti Bappeda, Dinas PU Perkim, Dinas P dan K, Diskominfo dan Persandian Kampar, DPPKBP3A, Dinas PMD serta Dinas Kesehatan, TP PKK dan Dinas terkait lainnya. Kegiatan yang dibuka Asisten III Setdaprov Riau, Joni Irwan mewakili Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Sitersebut, hadir juga beberapa kepala OPD terkait mendampingi Sekda Kampar antara lain Kepala Bapeda Kampar Ardi Mardiansyah,S.STP.Si, Kadis PMD Lukman Syahbadoe, Kadis PPKBP3A Drs. H. Edi Afrizal, MSi serta Kabid Kes Kampar Popi. Lebih lanjut Yusri juga menyampaikan, bahwa selain jumlah Rp 65 milyar, Pemda Kampr juga menitipkan lebih kurang Rp 7 milyar juga yang ditumpangkan di 242 Desa yang ada di Kabupaten Kampar serta ditambah honor tenaga pendamping. Untuk dikethui juga, bahwa Kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki 10 Desa lokus stunting pada tahun 2019, dengan prevalensi 32,05% balita stunting. Kemudian tahun 2020 sebanyak 14 desa, tahun 2021 sebanyak 16 Desa serta tajun 2022 sebanyak 20 lokus atau Desa. Sesuai dengan moto “Kampar Santiong, kampar Baghoak tuwunkan stantiong”.Kita optimis dapat turun menjadi 14 persen hingga tahun 2024. Adanya peningkatan terjadi disebabkan pandemi Covid-19, dimana kita tidak bisa memantau dalam pendataan pertumbuhan tinggi badan, menimbang dan vakum dalam pelayanan posyandu untuk pengecekan kehamilan. Akan tetapi asupan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil terus berjalan dengan baik.(diskominfo Mzk).

Read more

Pimpin Apel Gabungan Perdana, Pj Bupati Kampar: Tekan Kasus Stunting dan Penyalagunaan Narkoba yang Merusak Generasi

Bangkinang Kota – Pasca dilantik menjadi PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM memimpin Apel Gabungan Perdana bersama ASN dan THL di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, di halaman Kantor Bupati Kampar, Senin (30/5/2022) Pagi. Demikian disampikan oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM memberikan arahan pada Apel Gabungan Perdananya dengan Tema Stunting, Kesehatan dan Pendidikan. PJ Bupati Kampar Dr. H. kamsol, MM terus gesa Penurunan angka Stunting di Kabupaten Kampar, menegaskan bahwa kasus stunting sangat berisiko menurunkan produktivitas pada  saat dewasa nanti dan menjadikan anak rentan terhadap penyakit, Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM selalu membangun komitmen bersama sekaligus mengambil langkah-langkah percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Kampar. Menurut dia, hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah pusat yang tertuang dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024. “Dalam upaya pencegahan stunting ini, tidak bisa dilakukan Pemerintah Daerah saja, Pemdes dan masyarakat juga harus bisa berkomunikasi dan bersinergi. Karena permasalahan stunting ini juga berkaitan dengan target pembangunan pemerintah pada bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas”ujar Kamsol” Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengingatkan kembali tentang pentingnya Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Kampar terus mendorong pembangunan pendidikan agar semakin maju dan bermutu. Upaya peningkatan sarana prasarana pendidikan terus dilakukan, agar kegiatan belajar mengajar berjalan optimal. Kualitas tenaga kependidikan juga terus ditingkatkan dalam mewujudkan peserta didik berkualitas, “ujarnya” Dr. H. Kamsol selaku Pj Bupati Kampar menegaskan tentang bahaya nya penyalagunaan narkoba untuk generasi muda kita, saya berharap untuk kepada tenaga pendidik buat pemahaman kepada generasi muda kita terkait narkoba dan juga bahaya yang mengintai dibalik penyalahgunaan narkoba. Bahaya yang mengintai saat ini adalah narkoba dapat mengintai dimana saja dan dapat diakses kapan saja. “Saya berbincang cerita bersama kapolres kampar bahwa setiap hari beliau menangkap pengedar dan memakai narkoba, ternyata itu dilakukan kebanyakan dikampung kampung, ini tentunya merupakan rusaknya generasi muda, generasi bangsa kita. Tentunya kita harus selesaikan persoalan ini, gesa terus penangkapan yang merusak citra dan generasi bangsa, “tutup kamsol”(Diskominfo Kampar/ISN)

Read more

Pj. Bupati Kampar Buka Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kampar Tahun 2022.

Pj. Bupati Kampar Buka Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kampar Tahun 2022. Bangkinang : Pj. Bupati Kampar membuka Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Kampar Tahun 2022, Pj. Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M, Si dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Edi Afrizal serta Kepala Bidang BKKBN Provinsi Riau, Di Bappeda Kampar di Bangkinang, 24/05. Dalam arahannya ketika membuka Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kampar Tahun 2022 Yusri menyampaikan Kabupaten Kampar  sudah  rutin  selama  3 Tahun  melaksanakan  kegiatan  stunting, pada tahun ini terdapat tim pendamping keluarga yang harus didukung oleh semua OPD terutama para Camat, agar mengkoordinir desa dan kelurahan untuk kegiatan percepatan penurunan stunting melalui dana desa. Dalam kesempatan itu Yusri mengatakan Rekonsiliasi berarti memperbaiki tata kelola penurunan jumlah Stunting di Kabupaten Kampar agar dapat lebih ditekan jumlahnya, selain itu Ia juga memaparkan ada  5 (lima) kegiatan  yang harus dilakukan untuk merealisasikan penurunan angka Stunting dengan cara meningkatkan layanan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA), Konseling Gizi Terpadu, perlindungan social, sanitasi dan air bersih, dan layanan pendidikan anak usia dini. Yusri juga mengatakan dengan adanya upaya Rekonsiliasi percepatan penurunan stunting kabupaten kampar telah melaksanakan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif selama 3 (tiga) tahun yang dimulai sejak ditetapkan kabupaten kampar sebagai lokasi fokus stunting pada tahun 2019. Ia juga menyampaikan pada tahun 2019 ditetapkan 10 desa lokus  setelah  di  intervensi  terjadi penurunan 7 desa sedangkan pada tahun 2020 ditetapkan     16     desa     lokus     dan     terjadi penurunan     10     desa     lokus,     tahun     2021 ditetapkan     19     desa lokus     dan     terjadi  penurunan 16 desa. Diakhir arahannya Yusri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah, dan segenap elemen pemangku kepentingan atas kerjasama dan dukungannya dalam upaya  percepatan  penurunan  stunting selama ini demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf saya berharap, kemitraan ini terus terbangun dan semakin dikuatkan untuk mewujudkan Kabupaten Kampar bebas stunting.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sebanyak 12 Kepala UPT Puskesmas di lantik dan di dikukuhkan. 

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yuari,M.Si, kembali melakukan Mutasi atau Rolling terhadap 12 Kepala Unit Pelayan Teknis (UPT) yang ada dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pengawas dan Fungsional yang disaksikan Kadis Kesehatan Zulhendra Das’at tersebut, dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Bangkinang Kota, jum’at (20/5/2022). Dalam pelantikan, Sekda Kampar menyampaikan harapan agar para Aparatur Sipil Negara yang dipercaya menjabat suatu instansi untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Seorang pejabat baik Kepala Dinas maupun Kepala UPT Puskesmas seperti yang di lantik sore ini, agar nantinya terus bisa bertanggung jawab kepada tugas dan kewenangan serta tanggung jawab kepada bawahan.”pinta Yusri”. Adapaun Pejabat Fungsional sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor 812.2.416./V/2022, maka melantik saudari dr Siti Valiani sebagai Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan dan Rini Afriyetti, S.Farm,Apt, sebagai Kesubid TU UPT Intalasasi Farmasi Dinkes Kampar. Selanjutnya pejabat pengawas sesuai dengan SK Bupati Kampar Nomor 812.2.418/V/2022 antara lain drg.Rita Herawati Kepala UPT Puskesmas Air Tiris, drg. Dewi Harmoni Kepala UPT Puskesmas Pantai Cermin, dr. Elfi Yanti,M.Kes Kepala UPT Puskesmas Salo, Mismeri, S.Tr.Keb Kepala UPT Puskesmas Sawah, Suprapto Kepala UPT Puskesmas Perapahan. Selanjutnya Addinur Khair, MKL Kepala UPT Puskesmas Kota Garo, Tasliati,SKM Kepala UPT Puskesmas Tapung, Zurni,SKM, Kepala UPT Puskwmssmas Gunung Bungsu, Nurhaidin Kepala UPT Puskesams Suka Ramai, dr Ilham Efendi Kepala UPT Puskesmas Batu Bersurat, Nurneyn UPT Puskesmas Sungai Pagar , SKM, serta Eka Suyanti, S.Tr. Keb. Kepala Puskesmas Pandau Jaya. (Diskominfo/mzk).

Read more

Catur : Bentuk Komit Turunkan Stunting di Kampar Seluruh Ambulan di Brand Cegah Stunting”

Sisi Lain Kampar Pecahkan Rekor MURI Ambulan Terbanyak Se- Indonesia. Bangkinang Kota – Program Ambulans setiap Desa yang dilaksanakan pasangan Azis – Catur mulai tahun 2017 telah diserahkan dan program tersebut dilanjutkan dengan tuntas akhirnya dimasa jabatan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH pada Mei 2022 tahun ini guna peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Yang lebih menarik lagi, program 242 unit ambulan yang diserahkan ini berhasil dan  sukses dan di Pencatatan Museum Rekor -Dunia Indonesia (MURI) Ambulan terbanyak Se-Indinesia. Disisi lain, terlihat disetiap ambulan tertulis himbaun Cegah Stunting yang merupakan Brand dari seluruh ambulan tersebut. “Seluruh Mobil Ambulan kita buatkan Brand Cegah Stunting, ini juga komitmen kita bersama, sebagai bentuk promosi Konvergensi Stunting di Kabupaten Kampar”.ujar Catur saat di tanyakan tentang sisi lain dari program satu ambulan satu desa. Catur juga berharap, komitmen ini dapat diterapkan dan dilaksanakan oleh OPD terkait sehingga dapat menurunkan angka Stunting di Kabupaten Kampar, sebab ini merupakan program nasional untuk masyarakat. Rekor Muri diserahkan langsung oleh Ketum MURI melalui Customer Relation Manager Muri Andre Purwandono,S.S di Lapangan Pelajar Bangkinang dan diterima langsung oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH MH. Jumat, 20/5/22. (Diskominfo KPR)

Read more

Bupati Kampar Pecahkan Rekor MURI Ambulance Terbanyak Se- Indonesia

Bangkinang Kota – Program Ambulans setiap Desa yang dilaksanakan pasangan Azis – Catur mulai tahun 2017 yang lalu, akhirnya dimasa jabatan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH pada Mei 2022 ini sukses Pencatatan Museum Rekor -Dunia Indonesia (MURI) Ambulan terbanyak Se-Indinesia. Dimana Rekor MURI “Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Pembagian Ambulans terbanyak ke Desa” tersebut diterima langsung Bupati Kampar Catur sugeng Susanto dari Ketum MURI melalui Customer Relation Manager Muri Andre Purwandono,S.S di Lapangan Pelajar Bangkinang, jum’at (20/5/2022). Dalam rekor Muri tersebut, sebanyak 242 Ambulans dihadirkan di Lapangan Pelajar lengkap dengan setiap para Kepala Desanya, dalam hal ini juga disaksikan Ketua DPRD Kampar M Faisal, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Kapolres Kampar AKPB Rido Purba, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Mulaydi, para Asisten, Staf Ahli Bupati dan para Kepala Dinas. Bupati Kampar dalam arahannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas PMD, Dinkes, Kominfo dan para Kepala Desa atas terselenggaranya rekor MURI bidang kesehatan ini di Kabuoaten Kampar. walaupun hanya tinggal dua hari masa jabatan saya sebagai Bupati Kampar, Allhamsulillah ini Kado terakhir masa jabatan saya untuk masyarakat Kabupaten Kampar. Semoga ini nantinya bisa terus bermafaat bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan secara gratis. Sementara itu apresiasi juga langsung di sampaikan Gubernur Riau Drs Syamsuar, M.Si melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Abidin. Dimana diprovinsi Riau sendiri, masih banyak daerah yang memiliki anggaran besar dari Kampar. Akan tetapi baru Kabupaten Kampar satu-satunya daerah yang bisa melaksanakan Puskesmas buka 24 jam termasuk sabtu minggu. Bukan itu saja, hari ini Kampar juga bisa memecahkan rekor MURI Mobil Ambulans setiap desa atau 242 unit ambulan untuk 242 Desa yang ada di Kabupaten kampar. Selanjutnya Customer Relation Manager Muri Andre Purwandono,S.S usai penyerahan penghargaan kesempatan tersebut, menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Kampar atas raihan rekor MURI tersebut. Dimana sebelumnnya rekor MURI ini telah diraih Kabupaten Tulang Bawang hanya 50 Unit, sementara Kabupaten Kampar sebantak 242 unit Ambulans.(Duskominfo/Mzk).

Read more

Rembuk Stunting Lintas Sektor, Bupati Kampar : Wujudkan Komitmen Bersama Tekan Kasus Stunting.

Bangkinang Kota – Setelah Kabupaten Kampar memperoleh hasil Analisis Situasi dan memiliki Rancangan Rencana Kegiatan penurunan stunting, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH Melakukan Koordinasi Rembuk Stunting bersama Lintas Sektor dan Organisasi Terkait, di Balai Bupati Kampar, Rabu (18/5/2022) Pagi. Turut Menghadiri Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)  yang diwakili oleh Sekretaris TPPS Prov. Riau Fariza, SH, MH, Kepala BKKBN Prov. Riau Dra. Mardalena Wati, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST, Forkopimda Kabupaten Kampar Dandim 0313/KPR yang mewakili, Kapolres Kampar yang mewakili, Kemenag Kabupaten Kampar Drs. Alfian, M.Ag, Kepala Pengadilan Negeri Bangkinang I dewa Gede, Kejaksaan Negeri Bangkinang Arif Budiman, SH, MH dan Seluruh Kepala OPD Se-Kabupaten Kampar Beserta Camat dan Kepala desa Se-Kabupaten Kampar dan Ketua Koni Kampar M. Salis, SH, MH, Organisasi Profesi dan Organisasi Masyarakat. Dalam sambutannya Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH menjelaskan bahwa Penurunan angka Stunting ini sudah Program Nasional maka Pemkab Kampar harus seiring sejalan melaksanakan apa yang sudah di tetapkan Pemerintah untuk Percepatan Penurunan angka Stunting.. “Maka berbagai kegiatan untuk Percepatan Penurunan angka Stunting kita lakukan pda hari ini Kegiatan Rembuk Stunting Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar yang mana melibatkan seluruh elemen dan para Stekhoelder di Kabupaten Kampar, ini tidak hanya  merupakan tanggung jawab Bidang Kesehatan tapi harus konverensi untuk semua bidang yang terkait dalam rangka percepatan ini yang komitmen jya tentu bersama sama seluruh kepala desa yang ada lokus stunting juga untuk mengalokasikan melalui dana desa, ini merupakan supaya cepat turunya angka stunting di Kabupaten Kampar”Ungkap Catur”. Bupati Kampr H. Catur Sugeng Susanto menjelaskan Bahwa ini komitmen kita bersama Pemkab Kampar bahwa penurunan angka Stunting di Kabupten Kampar sudah menurun tapi belum mencapi target, susai arahan Presiden Indonesia Bahwa Target Pemerintah pusat dengan penurunan angka stunting ini sampai 2024 sudah mencapi 14%. “Kita berupaya dan Optimis yakin bahwa sampai 2024 nanti Kabupaten Kampar sudah akan mencapai target 14% yang susai arahan Presiden”tutup Catur. Dengan Kesempatan tersebut Ketua TPPS Prov. Riau yang diwakili oleh Sekretaris TPPS Prov. Riau Fariza, SH, MH mengatakan bahwa sampai saat ini Percepatan Penurunan dan pencegahan Stunting menjadi Program Prioritas Nasional, dimana Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevelensi Stunting Provinsi Riau sebesar 22,3% dibawah capain Nasional 24,4% dan berada pada urutan ke-10 terbawah secara nasional, namun masih berada diatas standar WHO, Bapak Presiden RI menargetkan angka Stunting Harus Turun 14% di tahun 2024. “Dalam Penyelenggara Percepatan Penurunan angka Stunting membutuhkan pendekatan intervensi dan Komprehensiv, mencakup aspek penyiapan kehidupan berkeluarga, pemenuhan asupan gizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta peningkatan akses air minum serta sanitasi”ungkap Fariza” “Upaya percepatan penurunan stunting ini telah mendapatkan semangat baru dengan terbitnya Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan Kepala BKKBN RI Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting. Menindak Lanjuti Perpres tersebut, telah diterbitkan Gubernur Riu Nomor:kpts.233/III/2022 tanggal 4 Maret 2022 Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Prov. Riau”Tutup Fariza. (Diskominfo Kampar)

Read more