Ekonomi

Pekanbaru, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal ST Hadiri Ground Breaking Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kampar-Pekanbaru yang diresmikan oleh Gubernur Riau H Syamsuar, M. Si di hotel Pangeran Pekanbaru. Kamis, 19/11 dihadiri juga oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur dan Pemukiman Kementerian PUPR R.Haryo Bekti Martoyoedo ST. M.Si. Bupati Kampar dalam wawancaranya mengataka air terutama air bersih merupakan sumber kehidupan masyarakat, untuk itu sudah selayaknya pemerintah wajib mewujudkan kebutuhan Air bersih bagi masyarakat walaupun keterbatasan anggaran, pemerintah menggandeng pihak swasta karena pembangunan yang berkelanjutan itu harus secara bersama, antara PT. Sarana Pembangunan Riau Bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. “Alhamdulillah, Spam Pekanbaru-kampar dapat kita wujudkan dalam rangka mencukupi kebutuhan Air bersih untuk masyarakat yang ada di dua kecamatan yakni Tambang dan Siak Hulu, juga di tiga kecamatan di Pekanbaru, mudah-mudahan dengan diresmikannya pengerjaan Spam ini kebutuhan masyarakat akan Air bersih nantinya bisa tercukupi.”ujar Catur. Gubernur Riau H. Syamsuar M Si menyatakan bahwa pembangunan ini semoga dapat direalisasikan segera, hal ini mengingat kebutuhan akan air minum dan air bersih kebutuhan vital masyarakat, serta banyaknya penduduk yang akan memanfaatkan SPAM di dua Kabupaten/kota” Kata Gubernur Riau. Sehingga tahun 2021 dari target kita sudah dapat di operasikan” Kata Syamsuar yang dilanjutkan dengan penekanan sirine digital pertanda dimulainya pembangunan proyek Air Bersih. Sementara itu sebelumnya Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur dan Pemukiman Kementerian PUPR R.Haryo Bekti Martoyoedo ST. M.Si dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2024 ditargetkan dapat mencapai pembangunan infrastruktur 100 persen sedangkan air minum perpipaan dapat mencapai 30 persen. SPAM Pekanbaru-kampar merupakan pembangunan instalasi pengolahan air kapasitas output 1000 lpd, yang akan melayani kurang lebih 624.000 jiwa atau sekitar 102.000 sambungan rumah di lima kecamatan di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, yakni Kecamatan Tampan, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Siak Hulu dan Kecamatan Tambang. Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Riau, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Direktur PT. Pembangunan Perumahan (PP), Direktur PT. Sarana Pembangunan Riau selaku penanggungjawab Proyek kerjasama SPAM Pekanbaru-kampar.(Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Tapung Hulu ; Mendengar banyaknya permintaan masyarakat Tapung Hulu untuk ingin bertemu dan ingin menyampaikan aspirasi secara langsung tatap muka kepada Pemerintah kabupaten Kampar, untuk itu H. Catur Sugeng Susanto SH selaku Bupati Kampar langsung melakukan kunjungan kerja dan merealisasikan bantuan ke 5 Desa yang terletak di Kecamatan Tapung Hulu Kamis, 12/11/20. Bupati Kampar Yang Hadir dengan seluruh Kepala Perangkat Daerah ini menyambangi satu persatu setiap desa, di awali dengan Desa Tanah Datar, Dimana Di Desa ini Catur Sugeng menyerahkan dana Mabiler yang berasal dari APBD Kabupaten sebesar Rp.1.245.000.000 yang diperuntukkan bagi 10 sekolah SD dan SMP yang ada di Wilayah Lima Desa Kecamatan Tapung Hulu, Dilanjutkan ke Desa Intan Jaya dimana pada desa ini Bupati Kampar menyerahkan Bantuan 2 unit Ambulance yang peruntukkan bagi Desa Intan Jaya dan Desa Senama Nenek, Setalah itu Bupati Langsung mengunjungi Desa Muara Intan, di Desa ini Bupati Beserta seluruh Kepala OPD menyerahkan bantuan bibit Padi Gogo sebanyak 6 Ton untuk 50 Hektar Lahan, 30 Ton Pupuk NPK, Herbisida 450 Liter serta Pupuk Hayati 600 Liter, Pada Desa Muara Intan Ini Bupati Kampar Catur Sugeng juga langsung melakukan penanaman Benih Padi Gogo bersama seluruh masyarakat. Setelah acara tersebut tanpa lelah Bupati Kampar langsung mengunjungi Desa Rimba Jaya dimana didesa ini bupati kembali menyerahkan 2 unit mobil Ambulance untuk desa Rimba Jaya Dan Desa Rimba Beringin yang langsung di terima oleh kepala Desa masing masing, Di desa ini juga Catur Sugeng Susanto langsung meresmikan Gedung Perpustakaan ( Jaya Pustaka ) milik Desa Rimba Jaya. Dalam sambutannya Bupati Kampar mengatakan, saya sangat berterima kasih atas sambutan seluruh masyarakat disetiab Desa yang saya kunjungi, sehingga Kami bisa bersilaturahim dengan Bapak/Ibu sekalian. “Saya mohon maaf karena baru bisa datang pada hari ini, dikarenakan jadwal kegiatan kerja begitu banyak dan padat” ungkap Catur Sugeng Catur Juga menyampaikan kunjungan kerja ini adalah bentuk sinergitas pemerintah dengan masyarakat, dimana kunjungan kerja ini dilakukan bukan hanya untuk menyerap aspirasi masyarakat saja tetapi juga untuk lebih mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat. “Saat ini Kabupaten Kampar sudah mengalami banyak kemajuan, itu semua dikarenakan atas dukungan dari masyarakat dan pihak pihak terkaid, termasuk juga masyarakat yang berada di 5 Desa Kecamatan Tapung Hulu ini yang jaraknya Sangat jauh dari Pusat Kota, walaupun membutuhkan banyak proses, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pembangunan lainya tapi dengan kerja sama ini semuanya dapat terwujud”. Tambah Bupati Kampar Terakhir Bupati Kampar Catur Sugeng Tak henti hentinya mengingatkan Terkait wabah Covid-19 yang masih melanda beberapa wilayah diKabupaten Kampar, “Saya meminta agar seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam penanggulangan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 3M, Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menghindari kerumunan, semoga dengan terus menjalankan protokol kesehatan Wabah Covid-19 akan segera berakhir, khususnya di Kabupaten Kampar. Sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa tanpa adanya pembatasan-pembatasan lagi,” tutup Datuk Tajo Batuah Sementara itu Kepala Desa Rimba Jaya Teti Supriati, dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang kepada Bupati Kampar yang sudah berkenan hadir di 5 Desa Kecamatan Tapung Hulu ini dengan Kedatangan Bupati, diharapkannya dapat memberikan berbagai masukan terkait dengan pengembangan dan kemajuan desa nantinya. “Saya merasa bersyukur dan berterima kasih, Pak Catur dapat meluangkan waktu untuk berkunjung ke desa kami. Saya berharap, dengan kedatangan bapak dapat memberikan masukan, saran, dan pandangan bagi perkembangan dan kemajuan di 5 Desa ini, serta bisa menerima dan Merealisasikan Aspirasi kami nantinya” ucap Teti. (Diskominfo/ Rby)

Bangkinang Kota – Dalam membuka suatu Usaha Menengah Kecil (UMK), para pelaku usaha saat ini diharapkan harus cerdas dalam memilih usaha yang memiliki pangsa pasar yang luas. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Angkatan II Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar yang dilaksanakan di Aula Hotel Bangkinang Baru, selasa (10/11/20). Lebih lanjut Yusri menjelaskan, sejauh kini kita akui masyarakat telah banyak yang sukses dalam bidang usahanya, akan tetapi dalam hal pemasaran para pelaku usaha masih banyak mendapat kedala. Untuk itu pelaku usaha dituntut agar bisa membaca situasi pasar atau pemasaran, ini adalah salah satu kiat untuk suksesnya UMKM khususnya di Kabupaten Kampar. Selain pemasaran, pelaku usaha juga dituntut untuk bisa mecintai usaha tersebut. Apabila pelaku usaha mencintai usaha tersebut, dengan modal nolpun yakinlah usaha tersebut akan berkembang. Buka usaha jangan hanya coba-coba, apalagi buka usaha yang diawali dengan pinjaman bank.“terang Yusri”. Selanjutnya Yusri juga berharap kepada dinas Koperasi, setelah dilaksanakan pelatihan ini agar terus diberikan pendampingan dengan haik, berikan inovasi terbaru, berikan usaha yang memiliki peluang pasar serta pendampingan perizinan usaha. Disisi lain Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Afrizal,S,Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa dampak usaha dari Pandemi Covid-19 luar biasa terhadap pelaku usaha. Dalam hal inipun Kementrian Koperasi melalui Dinas Koperasi Provindi dan Kabupaten telah meyalurkan bantuan UMKM sebesar Rp 2,4 juta/pelaku usaha. Kepala Bidang Pemberdayaan UMK Elly Yudia selaku Ketua Panitia pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelatihan Kewirausahaan Angkatan II diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 10 s/d 12 November 2020. Dimana kegiatan yang dipusatkan di Hotel Bangkinang Baru yang diikuti sebanyak 28 orang per gelombang dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/mzk).

Bangkinang ; Sebagai bentuk dukungan atas program konversi BBM ke BBG bagi nelayan sasaran, yang ditaja oleh kemitraan Kementrian ESDM dan Komisi VII DPR RI Komisi VII Nurzehedi Tanjung dari Fraksi Gerindra, Abdul Wahid fraksi PKB. “Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH bersama Sugiarto perwakilan dari PT Pertamina (Persero) serta Anggota DPR RI  sosialisasikan secara teknis dan distribusikan langsung konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi para nelayan di Kabupaten Kampar, Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh ketua DPRD  Asissten M.Faisal ST , Asissten II Suhermi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Febrinaldi Tridarmawan S.STP , Kepala Dinas Perikanan Ir.Usman Amin serta seluruh Camat yang  dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kampar, Selasa, 10 November 2020. Dalam arahannya Bupati Kampar mengatakan Kabupaten kampar adalah salah satu kabupaten andalan di sektor perikanan. Secara geografis kabupaten kampar mempunyai aliran sungai yaitu sungai kampar kanan, sungai kampar kiri, sungai subayang, sungai tapung dan waduk plta koto panjang yang merupakan perairan potensial untuk penangkapan ikan “Dengan adanya program seperti ini Kita harus memberikan pemahaman terlebih dahulu, agar para pengguna nantinya mengerti bahwa BBG ini lebih murah, aman, dan ramah lingkungan. Ini semua harus kita sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat yang berovesi sebagai nelayan “Program Konversi BBM ke BBG bagi para Nelayan merupakan salah satu upaya Pemerintah melakukan menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan, lebih ramah lingkungan dan sudah dikenal masyarakat seperti LPG serta bisa menekan biaya lebih murah lagi,” ungkap Catur Sugeng Sosialisasi ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG (Liquified Petroleum Gas) Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap Ikan bagi NelayanSasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran. Pada acara Sosialisaai ini bupati Kampar yang digelar Datuk Rajo Batuah juga langsung menyerahkan bantuan kepada 667 orang nelayan berupa mesin pompa air, tabung gas 3 Kg secara simbolis, dan untuk nelayan penerima bantuan ini telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Pemerintah agar tepat sasaran, yakni nelayan pemilik kapal kurang dari 5 gross ton (GT) dengan berbahan bakar kapal bensin serta memiliki daya mesin 13 HP. Terakhir Catur mengucapkan terima kasih kepada kementerian energi dan sumber daya mineral dan komisi VII DPR RI dapil Riau yang telah memberi perhatian dan bantuan kepada  masyarakat kabupaten kampar. semoga sinergi ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kabupaten kampar. “Dengan adanya program seperti ini kita berharap perekonomian masyarakat nelayan dan hasil tangkapan nelayan akan semakin meningkat, tentunya dengan bantuan yang diberikan pemerintah kepada nelayan kecil akan sangat bermanfaat bagi mereka dan akan lebih meningkatkan kesejahteraannya.” tutup Bupati. (Diskominfo/ Rby)

Kampar Kiri,- Dengan mengendarai sepeda motor, menempuh medan yang cukup sulit, Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, melakukan penanaman perdana padi gogo di Desa Sungai Rambai, Kamis (5/11) yang merupakan Program peningkatan produksi padi kegiatan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) tahun anggaran 2020 yang bersumber dari dana APBN Pusat dengan luas tanam di Kabupaten Kampar seluas 320 ha. Dalam arahannya beliau mengatakan bahwa, bantuan untuk kecamatan kampar kiri berada di Desa Sei Rambai dengan luas areal 50 ha yang akan dikelola oleh kelompok tani sepakat. “walaupun menempuh medan yang sulit, pemerintah tetap hadir ditengah-tengah masyarakat, guna memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat” Ujar Catur. Beliau berharap, semoga penanaman ini berhasil tanpa kendala yang berarti, sehingga 5 bulan kedepan, masyarakat sudah bisa menikmati hasil panen padi, baik untuk di konsumsi maupun untuk di jual yang juga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan, benih padi varietas ciherang 2 ton, pupuk npk 10 ton, herbisida 150 liter, pupuk hayati 200 liter, fungisida 50 liter, biaya pembuatan sumur, pompa air, pengolahan tanah dan biaya tanam.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim)

Teluk Paman, Kampar Kiri ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH sangat gembira dan bahagia serta mengapresiasi atas sukses panen yang dilakukan oleh petani Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri, petani tersebut Luhum Nasution dan isteri Reni yang berasal dari Kelompok Tani Tunas Baru Teluk Paman Kampar Kiri. Ini hendaknya menjadi motivasi bagi petani di Kabupaten Kampar khususnya di Rantau Kampar Kiri, jika seperti ini petani yang ada di Kabupaten tentunya menjadi maju dan sejahtera masyarakatnya yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar. Tentunya ini tidak mudah perlu kesungguhan, niat yang tulus keuletan yang harus ditanamkan oleh para petani. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat melakukan panen Cabe merah di Kebun Luhum dan Reni dari Kelompok Tani Tunas Karya Desa Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri, Kamis 5/11. Kondisi Pendemi Covid-19 tetap optimis, tetap sehat, dituntut membuat inovasi dan terobosan, Kalau petani terobosannya ya seperti ini, butuh keuletan, semangat, serius dan kesungguhan dan ketelatenan. “Barang siapa yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan memperoleh hasilnya” Kata Catur Sugeng Susanto, SH yang didampingi oleh Kadis Pertanian Ir. Bustan, Kadiskominfo dan Persandian Kampar Arizon, SE, Kaban Kesbangpol Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, S. S.TP, Camat Kampar Kiri Faridh Ridha, Kepala Desa Teluk Paman Rino Candra, penyuluh dan Petani di teluk Paman, PKK Desa Teluk Paman, Babinsa Kampar Kiri. Melalui pembinaan yang dilakukan oleh PPL Kabupaten Kampar kemajuan petani hendaknya terus dapat berkembang dan maju, inilah salah satu contoh petani yang sukses” Kata Catur, insyaallah apa yang telah kita lakukan hari ini menjadi motivasi petani dan atas aspirasi berupa Hands tractors akan kita alokasikan tahun depan, jika dapat kita realisasikan kami harapkan agar di jaga serta pelihara untuk gunakan sebaik mungkin” Pintanya lagi. Pada panen tahun ini Petani Luhum dan Reni telah menghasilkan Sekali panen Rp. 180 juta jika dikurangi dengan modal kerja dapat keuntungan lebih kurang Rp. 92 juta, dalam setahun dapat kita lakukan 2 kali panen. Ini sangat memberi perubahan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, jika seperti ini petani di Kampar maka akan majukan dapat majukan negeri kita” Tutup Catur. Sementara itu petani dari Kelompok tani Tunas Baru Ibu Reni Menyatakan bahwa kami telah melakukan penanaman cabe yang telah mengeluarkan modal sebesar Rp. 87 Juta dengan hasil panen sebanyak 6 ton dari 10 Ribu Batang Cabe, Alhamdulillah kami dapat menghasilkan sebanyak Rp. 180 juta dengan keuntungan sebesar lebih kurang Rp. 92 Juta. Pupuk terbaik adalah semangat dan doa kami semua khususnya ayahanda kami, yang selalu mendukung dan mendoakan agar usaha kami ini berhasil. Terakhir ia menyampaikan agar dapat diberikan 1 unit handtractor yang dapat membantu meringankan dalam pengolahan lahan” Kata Reni yang didampingi oleh suami Luhum dan oramg tua.(Diskominfo Kampar)

Rumbio Jaya ; Salah satu golongan yang paling rawan terhadap dampak Covid-19 adalah golongan lanjut usia,dan para Janda disamping usia yang sudah lanjut juga tidak dapat secara maksimal menghasilkan yang bersifat peningkatan ekonomi akibat tidaknya adanya permodalan. Sementara untuk Janda yang merupakan tulang punggung ekonomi keluarga. Melihat kondisi ini walaupun tidak banyak yang dapat kita bantu namun ini dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi penerima Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) dalam bentuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk masyarakat lanjut usia (lansia) di Kecamatan Kecamatan Kampar Utara dan Kecamatan Rumbio Jaya. Ini agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Demikian disampaikan oleh Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur pada penyerahan barang jualan untuk sebanyak 14 orang kepada Lansia dan penyerahan alat pembuatan Kue yang disertai dengan pelatihan. Kegiatan penyerahan dan pelatihan diadakan di Aula Kantor Camat Rumbio Jaya, Selasa 03/11. Penyerahan disaksikan oleh Camat Rumbio Jaya Tommy Fernandes dan pengurus KKKS Kabupaten Kampar, Sekretaris Dinas Sosial Lukmansyah Badoe mewakili Kepada Dinas sosial Kabupaten Kampar. Sebelumnya kita telah menyerahkan bantuan modal berupa barang kepada masyarakat di Kecamatan Kampar Utara, dan Alhamdulillah hari ini kita serahkan lagi di Kecamatan Rumbio jaya” Kata Muslimwati Catur. “Walaupun kita telah memasuki usia lanjut, perempuan rawan sosial dan janda namun kita berupaya untuk tetap produktif dan mandiri,” ujar Muslimawati Catur. Melalui KKKS pemerintah berupaya membantu kesejahteraan masyarakat dengan sasaran lansia yang memiliki usaha dan para janda yang bergerak pada bidang pembuatan kue dan makanan” Tambahnya lagi. Akibat dampak covid-19 banyak diantara masyarakat yang tidak berjualan seperti DI kantin sekolah atau dampak lainnya sehinggga pendapatan masyarakat turun dratis , disinilah kita hadir memberikan ransuman dan motivasi agar usaha masyarakat tetap berjalan ” Kata Muslimawati Catur dengan logat Ocu. Sementara itu Camat Kampar Utara Jamilus menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kapada Ibuk Muslimawati Catur Ketua KKKS Kabupaten Kampar yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat kami yang lansia, ini perhatian yang sangat luar biasa karena mereka saat ini juga menjadi tumpuan keluarga namum dengan kondisi umur mereka tidak maksimal dalam meningkatkan ekonomi keluarga ” Kata Jamilus. Penerima ini telah kami verifikasi dan sangat layak menerima, dimana mereka tidak berusaha tidak memiliki modal, KKKS hadir dalam memberikan dukungan terhadap usaha masyarakat dengan memberikan bantuan barang kepada para lansia, ini sangat membantu ditengah pendemi covid-19 yang entah kapan berakhirnya ” Tambah Jamilus. Senada dengan Jamilus, Camat Rumbio Jaya Tomy Fernandes menyatakan ucapan terimakasih atas bantuan dan pelatihan bagi para janda yang ada di Kecamatan Rumbio Jaya, ini sangat membantu dalam peningkatan ekonomi keluarga, apalagi mereka ini menjadi tulang punggung ekonomi dalam keluarga” Kata Tomy Fernandes. Sementara itu Ketua Harian KKKS Kabupaten Kampar Ellis Suryani menyatakan bahwa untuk tahun 2020 Pemkab Kampar melalui KKKS mengalokasikan anggaran bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 yakni pedagang kecil dan para Janda yang merupakan rawan sosial di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Kampar Utara dan Kecamatan Rumbio Jaya masing-masing sebanyak 14 orang” Kata Ellis Suryani yang didampingi Pengurus KKKS Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Afrizal. Pelatihan Pelatihan Kewirausahaan dipusatkan dihotel Bangkinang Baru Bangkinang Kota Selasa. (3/11) Dalam arahannya Afrizal mengungkapkan disaat Bangsa Indonesia dan dunia sedang menghadapi Pandemi Covid 19, sektor perekonomian adalah sektor yang paling merasakan dampaknya, Pemerintah pusat terus memberikan perhatian khusus dan terus memberikan bantuan untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia. Ditambahkan Afrizal, kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini sangat lambat, hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2006 mencapai 5, 25persen dan pada tahun 2017 pertumbuhan mencapai 5, 07 persen. Untuk tahun 2020 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 persen. “Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) pada saat Pandemi Covid 19 sangat membantu Masyarakat dalam upaya bertahan untuk menunjang perekonomian” ucap Afrizal. Disisi lain Afrizal juga mengatakan Pemerintah saat ini tidak hanya mendorong pertumbuhan UMKM tapi juga meningkatkan kapasitas menghadapi tantangan saat ini melalui pendampingan, kemudahan akses modal dan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi yang menjadi k niscayaan. “Saat ini Pemerintah Indonesia maupun kebijakan Pemerintah daerah Telang mengucurkan dana anggaran sebesar 123 triliun untuk menopang UMKM yang terdampak Pandemi Covid 19. Dan Pemerintah menjamin kemudahan akses modal dan pelatihan memanfaatkan pelatihan UMKM”ujar Afrizal. Afrizal juga mengungkapkan saat ini Pemerintah terus fokus meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang dibarengi juga peningkatan kualitas pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi dan kompetensi sumber daya manusia di kabupaten Kampar dalam mendukung penyerapan lapangan kerja dan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Dalam sambutannya Afrizal mengakui kondisi UMKM atau pelaku usaha di Kabupaten Kampar saat ini belum benar-benar menyentuh akar persoalan, namun secara perlahan-lahan mulai dibenahi, pendataan, kajian, berbagai seminar terus dilaksanakan baik Pemerintah Pusat maupun daerah, perbankan, Swasta dan kelompok masyarakat lainnya. Sementara itu Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Ahmad Zaki orang untuk peserta tahap pertama ini peserta berjumlah 28 orang terdiri dari 21 Kecamatan yang ada di kabupaten Kampar. Ditambahkan Ahmad Zaki, Nara sumber yang akan memberikan pelatihan Kewirausahaan dari Dinas Koperasi Perdagangan, Koperasi dan UMK Provinsi Riau, untuk tahap kedua dan ketiga juga akan diadakan pelatihan kewirausahaan dan jumlah peserta 28 untuk tiap tahapnya.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang ; Kabupaten Kampar kembali menjadi Kabupaten yang dipercaya untuk menjadi pilot project Transaksi Non Tunai (TNT) oleh Pemerintah Pusat yang bekerjasama sama dengan Bank Indonesia dan Bank Riau Kepri. Ini sesuai dengan instruksi presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan surat menteri Dalam Negeri Nomor 910/1867/SH temtang Implementasi Transaksi Non Tunai pada pemerintah Daerah kabupaten/Kota. Pemkab Kampar atas arahan pemerintah pusat dan Bank Indonesia agar Bank Riau Kepri menyiapkan aplikasi Cash Management System (CMS), dimana degan aplikasi ini bendaharawan Seleruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dapat melakukan transaksi secara mandiri dari kantor atau dimanapun sepanjang didukung oleh jaringan tanpa harus ke bank lagi. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar Edward, SE, M. Si usai melaksanakan pembukaan sosialisasi CMS yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar Selasa, 27/10 Kemarin. “Kampar ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai pilot project untuk transaksi non tunai semenjak tahun 2018, pelaksanaan transaksi non tunai makin luas dan lebih efisien dan efektif, oleh sebab itu harus di dukung oleh berbagai instrumen dan seluruh stake holder. Bank riau kepri sebagai Bank Pemerintah Daerah sebagai tempat penyimpanan uang daerah (kas daerah) mempunyai peran yg sangat penting utk pelaksanaan TNT ini. Selama ini aplikasi yang digunakan oleh Bankriau Kepri adalah Aplikasi Skpd online tetapi atas permintaan secara khusus oleh Pemkab Kampar atas arahan pemerintah pusat dan Bank Indonesia agar Bank Riaukepri menyiapkan aplikasi Cash Management System (CMS), dimana dengan aplikasi ini bendaharwan Seleruh OPD sudah dapat melakukan transaksi secara mandiri dari kantor atau dimanapun sepanjang didukung oleh jaringan tanpa harus ke bank lagi” Kata Edward didampingi Yandrianto Kabid Perbendaharaan Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar. Karena aplikasi ini merupakan permintaan khusus pemkab Kampar maka pihak bank riaukepri menjadikan Pemkab Kampar sebagai pilot project untuk wilayah Riau dan Kepri, utk itu hari selasa kemarin Pemkab Kampar melalui BPKAD, telah melaksanakan sosialisasi bersama Bank Riau kepada seluruh OPD, dimana pemkab. Kampar berkomitmen untuk melakukan penerapannya mulai bulan November depan” Tambah Edward. Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan seluruh bendahara dalam melakukan transaksi” Harap Edward. terakhir Edward menyatakan akan dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati Kampar dengan direktur utama Bank Riau dan dilanjutkan MOU anatara PT Bank Riau Kepri dengan kepala OPD di Pemkab kampar. Sementara Yuharman Pemimpin Divisi Produk Dana dan Jasa PT Bank riau kepri menyatakan selaku Bank yang diberikan amanah Bank Riau Kepri siap untuk menerapkan aplikasi di Pemkab Kampar, ini adalah Kabupaten pertama di Riau” Kata Yuharman yang didampingi oleh Pimpinan Cabang PT Bank Riau Kepri Bangkinang Anthony Sujarwo.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang ; Pemerintah Kabupaten Kampar terus mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya, apalagi di tengah pendemi covid 19 ini , hal ini terlihat jelas saat Bupati Kampar yang diwakili Asissten III Admitasi Umum Samsul Bahri membuka secara resmi Pelatihan UMKM yang ditajah oleh MUI Kabupaten Kampar melalui Virtual, Selasa 27/10/20. Samsul mengatakan ” Saya sangat bangga dengan produk -produk UMKM Kabupaten Kampar yang mampu bersaing pada event-event pameran tingkat Nasional maupun Internasional oleh karena itu untuk lebih mendorong UMKM semakin berkembang, Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus memberikan  pelatihan untuk UMKM serta  kemudahan dalam memperoleh perizinan yaitu para pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan akan difasilitasi pengurusan perijinannya oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar” Ungkap Samsul Bahri Samsul juga memberi apresiasi kegiatan yang ditajah oleh MUI Kabupaten Kampar yang ikut andil dan peduli dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampar. “Hal ini juga selaras dengan program dan visi utama Pemerintah Kabupaten Kampar yaitu menciptakan iklim usaha yang kondusif, untuk itu Pemerintah akan terus berupaya mengambil langkah langkah dan kebijakan seperti dengan menumbuh kembangkan wirausaha baru, disamping kegiatan kegiatan usaha lainnya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, apalagi Ditengah Pendemi Covid 19 yang masih melanda ini kita membutuhkan ide ide yang kreatif dan inovatif”  tutup samsul Sementara itu, Deni Aslem SE yang pada kesempatan ini sebagai narasumber acara mengatakan rasa terima kasih kepada Bupati yang terus mendorong dan membantu pelaku UMKM untuk terus maju, sehingga akan memicu semangat UMKM untuk lebih banyak berkarya dan memasarkan produknya ke pasar yg lebih luas. “Saya berterima kasih kepada Bupati Kampar yang terus mendukung pelaku UMKM di Kabupaten Kampar untuk terus berekspresi dan memberi masukan serta mempermudah jalan bagi pelaku UMKM sehingga Pelaku UMKM nantinya bisa lebih mudah mamemasarkan  hasil produksi,  sehingga lebih maju dan terpasarkan lebih luas,”ungkapnya. (Diskominfo/Rby)