Ekonomi

XIII Koto Kampar – Usai menutup Forum Komunikasi Terpadu Pengelolaan dan Pengembangan Perairan Darat di Kabupaten, Bupati Kampar, H.Catur Sugeng Susanto, SH,MH bersama sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Drs. Antam Novamber, SH,M.Hum meninjau langsung Sentra Produksi Ikan Salai Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar, jum’at (18/3/2022). Selain Bupati Kampar dan Sekjen KKP RI, hadir juga bersama rombongan Badan PBB Rajandra Aryal dari Food and Agriculture Organization (FAO) United Station, kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan perikanan RI Yayan Hikmayani, S.Pi, M.Si, Kepala Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. I Nyoman Radiarta, Spi, M.S. Saat meninjau langsung sentra Ikan salai, Bupati Kampar menyampaikan bahwa di Desa Koto Masjid sendiri sampai saat ini menghasilkan lebih kurang 10 ton/hari ikan patin basa. Sementara dalam sentra ikan salai menghasilkan 1 ton/hari ikan salai kering yang sudah siap di kirim kedaerah wilayah sumatera seperti Sumbar, Jambi, Medan dan Aceh. Melihat hasil produksi ikan basah dan kering di Kampung Patin tersebut, Catur Sugeng meminta kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Sekjen dan Food and Agriculture Organization (FAO) United Station Wilayah Indonesia dan Timur Leste untuk memberikan solusi dan kerjasama agar hal ini bisa ditingkatkan baik bidang produksi maupun pemasarannya diluar Sumatera nantinya. Usai meninjau produksi sentra ikan salai, rombongan juga melakukan peninjauan ke Balai Benih Ikan (BBI) Sipunguk Kecamatan Bangkinang. Di BBI Sipungguk, rombongan melihat pembibitan ikan Nila, Patim, Guram, Emas serta program Kementrian Perikanan nantinya terkait pembinitan dan Budi daya Ikan Belida di Kampar. Menyikapi hal di atas, Sekjen KKP Antam Novamber menyampaikan bahwa tepat Indonesian Fisheries Information System (Sistem Informasi Perikanan – Indonesia) menetapkan Kamar salah satu wilayah dari lima lokasi di Indonesia dalam rencana sinkronisasi kerja project dengan program konservasi jenis ikan air tawar di Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (Dit. KKHL), Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL).(diskominfo/Mzk).

Bangkinang ;  Batik kampar telah menjadi ikon tersendiri bagi Kabupaten Kampar bukan saja menjadi pakaian seharian namun menjadi cenderamata bagi tamu yang datang, Batik Kampar makin dikenal oleh masyarakat luas Khususnya di Provinsi Riau Batik Kampar merupakan pakaian yang dikenakan oleh para PNS dan seluruh anggota Dharma Wanita di Kampar yang terlibat dalam kegiatan apapun dan batik kampar akan membawa warna baru bagi kemajuan Kampar terutama bagi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar Apalagi kami di dekranasda terus mengembangkan batik Kampar yang dibantu oleh UMKM. Dekranasda. Demikian disampaikan oleh ketua Dekranasda Kabupaten kampar Muslimawati Catur dalam acara silaturahmi dengan Bank Riau Kepri Pusat dan Bank Riau Cabang Bangkinang yang diadakan di Balai bupati kampar,jumat 18 / 03, Silaturrahmi ini dilanjutkan dengan Peninjuan Rumah Batik Maju Jaya Bersama di Bangkinang Kota. Saya juga berharap dengan adanya kunjungan dan silaturahmi ini dapat menjalin kinerja yang bagus dan kerja sama yang baik dalam mengembangkan batik Kampar dan UMKM di Kampar” Kata Muslimawati Catur dihadapan Ketua DW UP Bank Riau Kepri Huda Wati dan Ketua DW UP Cabang Bangkinag Nindia Diana Elastika. Kegiatan ini sangat baik dan membangun juga dalam rangka mempererat silaturahmi antara Bank Riau Kepri dengan Dekranasda Kabupaten kampar, atas kedatangan ibu Ketua DW Bank Riau Kepri beserta rombongan ke Kabupaten Kampar dalam peninjauan rumah batik Maju Jaya bersama.” Tutur Muslimawati Catur yang didampingi oleh Pengurus Dekranasda Kampar,  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar Ali Sabri. Sementara itu Ketua DW UP Bank Riau Kepri Huda Wati menyatakan pertemuan ini sangat istimewa bagi kami, baru kali ini kami melakukan silaturahim dengan Dekranasda Kampar, ini sangat mengesankan dan kami sangat mengapresiasi Dekranasda Kampar. Insyaallah kami siap melakukan kerja sama dalam memajukan kegiatan Dekranasda Kampar khususnya batik Kampar ” Tutup Huda Wati (Diskominfo Kampar)

Bupati Kampar , Lestarikan Ikan Untuk Kesejahtera Masyarakat. Kuok : Guna pelestarian dan keberlanjutan Perikanan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Drs. Antam Novambar, SH, M. Hum Hadir juga dari Badan PBB Rajandra Aryal dari Food and Agriculture Organization (FAO) United Station untuk melakukan tabur bibit ikan Baung dan bibit ikan Semah (Ikan Gadih), Provinsi Riau Khusunya Kabupaten Kampar merupakan Daerah yang memiliki potensi tinggi Perikanan Darat di Indonesia. Penaburan atau Restocking ini dilakukan di Sungai Sangolan Desa Kuok Kecamatan Kuok sebanyak 85 Ribu unyuk Bibit baung, dan sebanyak 10 Ribu bibit Ikan Shema (Ikan Gadi) di sungai Sangolan anak dari Sungai Kampar di desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten kampar, Sungai ini akan Jadi Lubuk larangan sebagai kearifan lokal dalam memelihara, pengembang biakan Sumber Daya Ikan. Kami sangat bersyukur ini telah dapat kita lakukan Restocking di Sungai Sangolan Desa Kuok Kabupaten Kampar ini, dalam pelestarian ikan yang makin hari makin berkurang, jaga dan lindungi Lubuk larangan ini sebagai pusat pengembangan Sumber Daya Ikan. Demikian dikatakan Catur saat menyambut kedatangan Sekjen Kementerian Perikanan dan Kelautan RI di Kawasan sungai Sangolan Desa Kuok Kecamatan Kuok, Jum’at, 18/03. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Riau, Mewakili Polda Riau, Kepala Dinas Perikanan Kampar Zulfahmi, UPT Perikanan Jambi, UPT Perikanan Dumai, UPT Perikanan Padang dan Penyuluh Perikanan se Kabupaten Kampar Dengan pelaksnaan Restocking ini kita berharap dengan pencabutan benih ikan ini dapat memberikan keberlanjutan akan ketersedian Ikan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteran bagi masyatakat tempatan” Kata Catur Sugeng Susanto. Di Kampar ada 41 Lokasi Lubuk larangan yang telah dilakukan Restocking oleh pemerintah, harapan kami seluruh elemen, tokoh masyarakat, Kepala Desa, Ninik mamak, Camat maupun berbagai pihak dapat memelihara ini ” Pinta Catur. Sementara itu Sekjen Kementerian Perikanan RI Drs. Antam Novambar, SH, M. Hum menyatakan sangat senang berada di Kampar dan Daerah ini tidak asing bagi kami” Kata Antam. Kita telah lakukan penaburan bibit baung, ikan sema, selama ini kita hanya bisa ngambil, tidak menebar bibit kembali, kita harus memikirkan  jangka panjang, memelihara pelestarian ikan ini ” Kata Antam. Jangan sampai nanti sungai ada tapi tanpa ikan, kasihan anak cucu kita, kepada pihak keamanan dan pihak terkait tolong di cek pembuangan limbah yang menyebabkan matinya bibit – bibit ikan dan kepada Bupati/Walikota diminta memberi pengertian kepada masyarakat, agar menangkap ikan seperlunya saja, jangan berlebihan” Pinta Antam Novambar. Kampar dipilih dalam pencabutan bibit ikan karena ada kearifan lokal dengan peran Ninik mamak, tokoh dan elemen masyarakat dalam menjaga sungai larangan ” Tutup Antam. Pada kesempatan yang sama Kepala perwakilan Indonesia FAO United Nation wilayah Indonesia – Timor Leste Rayendra Aryai menyatakan ini pertama kali berkunjung ke Kampar dan menyampaikan penghargaan kepada KKP, Bupati Kampar  yang telah memberikan kesempatan untuk dapat sampai di sini ” Kata Rayandra Terima kasih terkhusus kepada I Nyoman dan Bupati Kampar atas kesempatan ini, baru bertemu sebentar sudah berkesan, Restocking ini sangat bagus dalam pelestarian akan ketersedian ikan” Tambah Rayandra Aray. Sementara itu Kepala Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. I Nyoman Radiarta, Spi, M.  S menyatakan dari data kita sebelumnya ada 58 jenis ikan di Sungai Kampar namun sekarang tinggal 38 Jenis, artinya ini terjadi over penangkapan Ikan lebih dari 81 Persen penangkapan sehingga over Fishing yang dilakukan secara berlebihan, Ini kegiatan pemulihan Sumber Daya ikan Pendemik Sungai Kampar dan ini langkah strategis agar endemik mereka dapat pulih kembali ” Kata I nyoman Ikan endemik dan bernilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakt, kita tebar dari Balai benih yang berkualitas, sehingga biota-biota sungai Kampar dapat terpelihara” Pintanya lagi. Kepala Pusat Riset Perikanan KKP Yayan Hikmayani, S. PI, M Si menyatakan Kita telah melakukan Restocking di Sungai Sangolan  bekerja sama dengan IFis dan FAO United Nation sebagai implementasi yang bertujuan mengelola pelestarian perikanan air darat. dan ini telah kita mulai dari Kuok Kabupaten Kamlar” Kata Hikmayani. (Diskominfo Kampar)

Sungai Pinang, Tambang ;  Seiring dengan berkembangnya pengetahuan mengenai gaya hidup sehat, banyak orang tua yang memberikan sumber protein nabati pada sikecil untuk kebutuhan harianya, Walaupun demikian sikecil tetap harus tercukupi zat harian untuk mendukung tumbuh kembangnya. Dimana asupan gizi yang di butuhkan untuk mendukung tumbuh kembangnya anak yaitu Protein, zat besi, zinc ( seng), kalsium, vitamin  B12, Omega- 3.ini semua perlu kita ketahui apa apa yang di sampaikan oleh para narasumber nantinya. Demikian disampaikan oleh ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur yang di dampingi oleh ketua TP PKK Kecamatan dalam acara sosialisasi kebutuhan konsumsi pangan memenuhi angka kecukupan gizi. Di Aula kantor camat Tambang.17 / 03. Saya berharap kepada ibu ibu kader pkk desa yang hadir dalam sosialisasi  kebutuhan konsumsi pangan memenuhi angka kecukupan gizi ini dari Kecamatan tambang. Kecamatan Siak hulu dan Kecamatan Perhentian raja semoga ibu keder kader desa  yang ada di sini bisa mengambil manfaat pembelajaran dari narasumber yang di berikan nantinya. Supaya bisa di terapkan di desanya masing masing” Kata Muslimawati Catur dihadapan 71 peserta dari 3 Kecamatan. Pemenuhan gizi tak perlu mahal tapi dapat di penuhi dari lingkungan kita sendiri” Kata Muslimawati. Nara sumber dari Dinas ketahanan pangan Kabupaten Kampar Asnah mengimbau kepada ibu ibu kader yang hadir dalam sosialisasi ini dapat mengikuti materi dari saya karna ini akan kita terapkan dalam kehidupan kita sehari hari.semoga angka kecukupan gizi yang saya berikan bisa di terapkan” Kata Asnah. Khairul Syafri Kasi Kesos Kantor Camat Tambang mewakili Camat Tambang manyatakn ia berharap semoga sosialisasi ini dapat bermanfaat, sosialisasi ini penting karena menyampaikan akan kebutuhan konsumsi pangan memenuhi angka kecukupan gizi, pengetahuan ini dapat kita bawa dalam lingkungan kecil maupun lingkungan lebih besar nantinya” Kata Khairul. Ikuti Secara cermat semoga kita dapat ikuti dengan baik. Saya minta kepada narasumber dalam memberikan materi nanti kita dapat laksanakan di lapangan atau di rumah nanti semoga ilmu yang di berikan kepada kader kader pkk desa bisa bermanfaat nantinya” Tutup Khairul (Diskominfo Kampar)

Kota Garo, Tapung Hilir : Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur melakukan sosialisasi  kecukupan gizi bagi diusia balita, ini sangat penting kita perhatikan, karena akan mempengaruhi perkembangan anak di usia remaja dan dewasa nanti. Oleh sebab itu ini penting kita Sosialisasikan kepada ibu – ibu rumah tangga. Dan hari ini kita lakukan di dua lokasi dengan peserta dari 3 (Tiga) Kecamatan yakni Tapung Hilir, Tapung Hulu dan Kecamatan Tapung. Demikian dikatakan Muslimawati Catur saat membuka sosialisai kebutuhan konsumsi pangan memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) di aula kantor camat Tapung Hilir .Senin 14/03. yang di dampingi oleh camat Tapung Hilir Hadinur Camat Tapung Sofiandi dan Ketua Pokja 3 Ema liza  beserta kader kader PKK DESA dari tiga Kecamatan diatas, nara sumber dari Dinas ketahanan pangan Asnah, Sementara Tapung Hulu dihadiri oleh Ketua I Muhliati Kehidupan manusia di mulai sejak janin dalam rahim ibu. Sejak itu.manusia telah memasuki masa perjuangan hidup yang salah satunya menghadapi kemungkinan kurangnya zat gizi yang diterima dari ibu yang mengandungnya.” Kata Muslimawati Catur. ” Jika zat gizi yang diterima oleh ibunya tidak mencukupi maka janin tersebut akan mengalami kurang gizi dan lahir dengan berat badan rendah yang mempunyai konsekwensi kurang menguntungkan dalam kehidupan berikutnya” Tambah Muslimawati lagi. Dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang dapat memberikan materi semoga dapat bermanfaat bagi kita ibu ibu kader pkk desa yang dapat mengikuti saat ini semoga bisa bermanfaat semoga ini memberikan manfaat bagi kaum ibu dan anak anak” Harap Muslimawati. Disamping itu  Muslimawati Catur mengucapkan terima kasih telah membantu saya  selama menjadi Ketua TP PKK Kampar dalam menjalankan dan mensukseskan kegiatan pkk selama ini” Kata Muslimawati Catur Dalam masa saya hampir habis ini, mudah-mudahan dalam menjalankan kegiatam PKK atau organisasi yang lain saya minta maaf kalau ada kekurangan saya kepada ibuk ibuk kader pkk yang ada disini. Sementara itu Nara sumber Asnah mengimbau kepada para kader kader pkk desa agar mensosialisasikan juga pola konsumsi dan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan memperkecil faktor – faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seperti pendapatan, tingkat harga, sosial ekonomi dan selera” Kata Hasnah Camat Tapung Hilir Hadinur yang mewakili 3 (tiga) kecamatan yaitu Camat Tapung Hilir, camat Tapung Hulu dan Camat Tapung mengucapkan terima kasih kepada ketua TP PKK kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur dan para narasumber semoga dengan kedatangan ibuk dapat memberikan informasi dan ilmu kepada kami warga desa dkebutuhanan kader kader pkk desa tentang   konsumen pangan memenuhi angka kecukupan gizi.sosialisai kebutuhan konsumsi pangan memenuhi angka kecukupan gizi (AKG)” Kata Hadinur Senada dengan Hadinur Camat Tapung Sofiandi, juga mengucapkan selamat datang kepada ketua tp pkk Kabupaten Kampar muslimawati catur semoga sosialisai AKG di desa petapahan Harapan bisa terlaksana apa apa yang di sampaikan oleh ibu ketua dan narasumber bisa bermanfaat bagi kita semua” Tutup Sofiandi .(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Dalam rangka meningkatkan pemahaman pelaku industri terhadap ketentuan ketentuan perizinan dan pelaporan pada sektor industri, dipadang perlu Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kampar yang memuat visi misi dan strategi pembangunan industri kabupaten Kampar untuk tahun 2020-2040 sejalan dengan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Untuk menindaklanjuti hal tersebut, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menggelar pertemuan dengan para pelaku industri di Kampar yang dikemas dalam kegiatan “Bincang Industri Kampar’ dengan topik – Perizinan Usaha Industri dan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Acara yang yang diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta dari pelaku industri dan OPD terkait tersebut diselenggarakan di Hotel Prime Park Pekanbaru, kamis, (10/3/2022). Dengan mempedomani Peraturan Daerah Kampar no 2 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kampar yang memuat visi misi dan strategi pembangunan industri tersebut, kita akam terus berupaya menciptakan iklim usaha industri yang baik. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Tengah Kerja Kabupaten Kampar Ali Sabri. Lebih lanjut Ali Sabri juga menjelaskan, bahwa dalam mendorong investasi industri serta memberikan kepastian berusaha. maka melalui perda no 11 th 2019 tentang RTRW Kampar juga telah ditetapkan 3 lokasi wilayah yang menjadi Kawasan Peruntukan Industri (KPI). Dimana tiga wilayah yang rltelah ditetaokan tersebut berada di Kecama. Siak Hulu, Kecamatan Tapung serta Kecamatan Tambang dengan total luas laham lebih kurang 5900 ha. Adapun sebagai pemateri pada Bincang Industri Kampar tersebut hadir langsung dari 2 orang dari Kementerian Perindustrian RI serta 1 orang dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar.(diskominfo/Mzk).

Tapung – Kabupaten Kampar diproyeksi akan memiliki Penghasilan Asli Daerah (PAD) Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dari kerjasama Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Riau. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si sat memimpin rapat perencanaan kerjasama BUMD Riau melalui PT Riau Petroleum Pekanbaru. Lebih lanjut Yusri menyampilaikan, syukur Allhamdullilah berkat dorongan Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si. Dimana kedepan, Kampar khususunya Desa Petapahan Kecamatan Tapung akan didirikan sebuah BUMD yang dikelola melalui BUMD Riau PT. Riau Petroleum. Untuk diketahui, dalam BUMD ini nantinya akan bergerak dalam produksi Minyak Bumi Blok Migas yang dikelola PT. Riau Petroleum yang kemungkinan jaringannya melewati fasilitas jalan Umum. Untuk itu, Yusri memegaskan agar peluang ini bisa terwujud nantinya, selain keuntungan bagi daerah juga pekerja. Maka diminta kepada seluruh elemen terkait dalam kelancaran rencana ini agar dapat memberikan kontribusi yang diperlukan. Sementara itu Direktur PT Riau Petroleum Dr Husnul Kausarian yang sempat hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa salah Blok Migas yang terdapat dirpovinsi Riau 100% terdapat di Kabupaten Kampar yang namanya Blok Mahato yang mengoperasionalkan Texcal Mahato EP FZCO. Untuk itu, dengan adanya PI 10% semakin tonggi produksi yang kota tingkatkan tentu akan lebih bear PAD yang kita terima. Dengan demikian tugas kita saat ini untuk mengesa aktipitas pendukung peningkatan produksi blok mahato. “Ungkap Dosen tetap Program Studi Teknik Geologi UIR tersebut”. Hadir juga pada rapat tersebut, Asisten II Suhermi, Kepada Bapeda Kampar Ardi Mardiansyah,S.STP, M.Si, Camata Tapung Sofiandi, SE,ME, Kabag Ekonomi Setda Kampar Zamhur, Kabag SDA Safaruddin, serta Sekdes Petapahan.(Diskominfo/Mzk).

Sleman : Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP UP) Dinas Kominfo Kabupaten Kampar, Ny. Dr. Yoana Yuricho, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Sleman ( Yogyakarta ). Kedatangan Ketua DWP Kominfo Kabupaten Kampar bersama rombongan tersebut, disambut langsung oleh ketua DWP Dinas Kominfo Sleman dr. Fatwa yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Kominfo Sleman Purwanti SH,MM di Ruang rapat lantai III Smart Room , Jum’at (4/3/2022). Dalam sambutannya Fatwa mengucapkan selamat datang kepada Ketua DWP UP Dinas Kominfo beserta rombongan. Dalam rangka melakukan kunjungan kerja dan bersilaturahmi dengan Pengurus DWP Kabupaten Sleman beserta jajaran. “Selamat datang di Kabupaten Sleman Sembada, semoga kunjungan ini dapat meningkatkan motivasi dan kinerja seluruh anggota DWP dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, kesejahteraan para Anggota DWP serta dalam bersinergi dengan mitra kerja yaitu perangkat daerah”, Ungkapnya Sementara itu Ketua DWP UP Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Ny. Dr Yoana Yuricho menyampaikan  bahwa tujuan kunjungannya ke Kabupaten Sleman, adalah untuk mempererat tali silaturrahim serta berkomunikasi dalam mempromosikan Batik dan kuliner ciri khas Kabupaten Kampar. “Terimakasih atas sambutan yang Meriah ini kepada Ketua DWP Dinas Kominfo Sleman beserta jajaran, tak ada kata yang indah selain Mempererat talisilaturrahim” terang Yoa Sapaan Akrab Yoana. “kami sengaja mimilih kabupaten Sleman sebagai mitra kunjungan, Karna memang selama ini kita ketahui bahwa kabupaten sleman terkenal dengan Batik dan oleh olehnya, untuk itu disini kami juga akan mengenalkan batik Kampar dengan motif yang terinspirasi dari lingkungan, seperti motif rumah lontiok, motif ikan patin, motif Candi muaratakus, sedangkan untuk oleh oleh sendiri hari ini kami membawa Goreng Pisang Kipas” Tambah Yoana Yoa berharap kunjungan ini tentunya memberikan kontibusi bagi kita semua dalam meningkatkan kinerja DWP UP kedepannya menjadi lebih baik lagi, karna peran DWP sangatlah penting dalam menunjang kinerja Perangkat Daerah. ” kedepan, selain program yang sudah ada selama ini seperti Jum’at berkah tentunya kami DWP UP Dinas Kominfo akan terus berinovasi dan membantu dalam mempromosikan Batik dan oleh oleh ciri khas kampar di seluruh Indonesia. ” Tutup ketua DWP UP dinas Kominfo Kampar. (Diskominfo Kampar/Rby )

Bangkinang Kota – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar  lakukan Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Bersama Team Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) lewat zoom meeting se- Provinsi Riau dalam mengendalikan dan menjaga pergerakan Inflasi daerah. Rapat Secara virtual ini berlangsung di ruang Zoom Meeting lantai II Kantor Bupati Kampar, Rabu (2/3/2022). Inflasi yang rendah dan stabil merupakan persyaratan untuk terciptanya pertumbuhan ekonomi yang Meningkat. Tetapi perlu diketahui bahwa inflasi yang rendah juga bukan hal yang menggembirakan. Bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas. Disampikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili oleh Kabag Administrasi Pembangunan Zamhur Mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi sebagai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (2/3/2022), pada kesempatan tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Katahanan Pangan Kampar Cokroaminoto, Kadis Perikanan Zulfahmi, Kadis PUPR yang diwakili oleh Rusdi Hanif dan yang mewakili OPD terkait. Pada Kesempatan itu Zamhur Menegaskan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dari tingkat Provinsi, Kabupaten dan kota diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah strategis. Khususnya dalam menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan hari raya Idulfitri, biasanya akan terjadi peningkatan kebutuhan komoditas bahan pokok yang berimplikasi pada kelangkaan barang dan kenaikkan harga,” Ungkapnya” Melalui TPID Kabupaten kampar diharapkan dapat memonitoring harga dan ketersedian stok bahan kebutuhan pokok serta melakukan langkah strategis untuk mestabilkan harga dalam jangka panjang dan jangka pendek,” Tutup Zamhur” Sementara itu Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M. Si yang diwakili Sekda Provinsi Ir. SF. Hariyanto, MT menyampikan hindari membeli barang dan menimbun barang secara banyak karna hal ini dapat mempengaruhi harga pasar dan akan mempengaruhi pergerakan inflasi. Selanjutnya Sekda Provinsi Hariyanto mengatakan dalam rapat secara virtual tersebut dapat mendukung prioritas Nasional yakni memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkarakter, Selain itu juga dapat meningkatkan sebagai sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan pemberdaya dan bisa memperkuat insfastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi. tutup Hariyanto” Rapat ini dikuti melalui Zoom Meeting oleh Kepala Bappenda Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupten Kampar, Kepala Dinas perikanan Kabupaten Kampar, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar, Koordinasi Kabupaten dan Koordinasi Kecamatan se-Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar/IHSN)

Pekanbaru,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH menerima Kunjungan General Manager (GM) PT. Tax Calma Hato yang berdomisili di Dubai, pertemuan singkat tersebut membahas kerjasama antara PT. Petroleum dan PT. Taxcal Mahato yang melakukan ekplorasi minyak diwilayah Kabupaten Kampar Kecamatan Tapung. Pertemuan tersebut membahas kerjasama antara PT. Taxcal Mahato dengan Perusahaan dari Dubai yang diadakan di ruang rapat Hotel Novotel Pekanbaru, hadir diantaranya GM PT. Tax Calma Hato Dubai Ibrahim Fareh, Direktur PT. Mahato dengan perwakian PT. Taxcal Mahato, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi serta Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Yuriko Efril. S. STP, Jum’at sore (25/2). Dalam keterangannya usai rapat, Catur Sugeng Susanto mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu usaha Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk menambah lagi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan dilakukan ekplorasi minyak di salah satu wilayah Kabupaten Kampar yakni di Kecamatan Tapung oleh PT. Taxcal Mahato, Pemerintah Daerah tentunya akan mendapatkan PAD. Catur juga menambahkan rapat ini merupakan pembahasan pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar sebesar 10 persen dari Blok Siak  yang pertemuan sebelumnya tidak ada tindak lanjut, dengan adanya pertemuan ini telah melahirkan kesepakatan baru antara Pemerintah dengan pihak perusahaan. Ia memaparkan, tagihan deviden hasil pembagian 10 persen menunggu dari Pertamina, jika ditotal akan bertambah menjadi 16,5 persen deviden untuk Kabupaten Kampar, dengan pendapatan deviden ini akan menambah PAD Kabupaten Kampar dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kabupaten Kampar. Bersamaan dengan pertemuan tersebut, juga diadakan rapat bersama PT. Tax Mahato yang melakukan eksplorasi minyak di wilayah Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Petapahan Kecamatan Tapung, pertemuan tersebut membahas tentang penambahan produksi yang memerlukan strategi. Bupati Kampar merincikan bahwa penambahan produksi dilakukan melalui mekanisme penambahan jaringan produksi, Pemerintah Daerah dalam hal ini sangat mendukung langkah-langkah PT. Tax Mahato dalam melakukan penambahan jaringan produksi. Dengan demikian Kabupaten Kampar akan kembali menerima deviden yang bermuara penambahan PAD dari Sektor Migas.(Diakominfo Kampar)