Ekonomi

Bupati Kampar Sambut Baik Kunker Monitoring Evaluasi Di UPP Kabupaten Kampar Oleh Satgas Pencegahan Saber Pungli RI

Bangkinang Kota – Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Tanggal 11 November 2016 Nomor : 700/4277/SJ Tentang Pembentukan Unit Satgas Pemberantasan Pungli Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Kabupaten Kampar Sambut Kunjungan Kerja Monitoring Evaluasi Di Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Kabupaten Kampar Oleh Satgas Pencegahan Saber Pungli RI, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Kamis (16/6/2022) Pagi. Usai rapat tim satgas pusat melakukan Peninjuan ke Badan Pertanahan Kampar, Dinas Perhubungan Kampar khususnya UPTD Kir, Dinas Pendidikan Olahraga dan Kepemudaan Kampar, Inspektorat dan Satpol PP Kampar. Turut menghadiri Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Drs. Syamsul Bahri bersama Waka Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Laksma TNI, Sidiq Mustofa, SE, MM berserta Tim didampingi Seluruh Kepala OPD dan Forkopimda Kabupaten Kampar serta tamu undangan lainnya. Selamat datang kepada Satgas Saber Pungli RI Beserta Rombongan di Kabupaten Kampar, Serambi Mekkahnya Prov. Riau”ungkap Syamsul Bahri”. Pungutan Liar merupkan masalah serius yang sudah terlalu lama terjadi dan mungkin telah menjadi budaya tersendiri dalam pelayanan masyarakat Indonesia. Pemerintah Pusat dan daerah sejak akhir tahun 2016 lalu sudah mulai berupaya meminimalisir pungutan liar yang selama ini terjadi di berbagai institusi pemerintah terutama menyangkut pelayanan birokrasi sampai pada penegakan hukum.”ungkapnya” Dalam sambutannya Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Drs. Syamsul Bahri  menjelaskan bahwa sebagaimana SK Bupati Kampar, Satgas Saber pungli melakukan pembrantasan liar secara efektif dan efesien dengan mengoptimalkan pemanfaatam personel, sarana dan prasarana. Adapun wewenang Satgas Saber pungli yautu membangun sistem pencegahan dan pembrantasan pungutan liar.mengkordinasi, merencanakan dan melaksanakan operasi pungutan liar. Penanganan Saber pungli di Kabupaten Kampar sejak tahun 2017 sampi saat ini tercatat:Satgas Unit Intelijen Pada Tahun 2021 posisi terdapat 364 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 296 kasus sampai hari ini.Satgas unit pencegahan dan yustitusi pada tahun 2021 terdapat 1.736 kegiatan sedangkan tahun 2022 sebanyak 1.444 sampi hari ini. Kami berharap semua pihak terkait dapat membantu aparatur pemerintah kabupaten kampar dalam mewujudkan pelayanan profesional dan terhindar dari perbuatan pungli yang melanggar hukum. Karena hal ini bukan saja merupakan suatu keharusan tapi sudah suatu kebutuhan dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dilingkungan pemerintah Kabupaten Kampar. “tutup syamsul” Dalam kesempatan tersebut Waka Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Laksma TNI, Sidiq Mustofa, SE, MM mengatakan bahwa dengan Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016 ini menekankan untuk masing masing provinsi Kabupten/Kota untuk melaksanakan penindakan pencegahan terhadap pungli yang berkembang dan yang terjadi di wilayahnya, “untuk itu dalam Perpres 87 tahun 2016 bapak presiden RI Joko Widodo Berharap karna pungli ini harus kita brantas bersama, dengan pembentukan satgas sapu bersih pungutan liar, kita bisa menindas secara tegas pungli dimana mana, efektif dan di akhir nya harus bisa memberikan efek jera terhadap pelaku pelaku pungli itu” “Memang tidak mudah menghentikan pungli secara total, tapi minimal kita menghentikan secara perlahan, tapi harus bersih.”ungkap sidiq” Waka Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Laksma TNI, Sidiq Mustofa, SE, MM mengucapkan  terimakasih sudah diterima disini, kita sangat senang sekali seperti yang bapak sampai kan tadi (syamsul bahri) pogja penindakan NOL, belum ada pungli yang kita tangkap. “Saya berharap dari 346 itu ada sesuatu yang bisa mengehntikan pungli itu tanpa orang itu dihukum, Saya yakin dari Polda sudah mengarahkan karna kalau kita hitung narapidana di indonesi ini jumlahnya ribuan, kapasitas sudah over, jadi kita bagaimana memberikan pembinaan itu lebih baik dan kasih pengertian” Harapan saya supaya kampar ini damai masyarakat nya terayomi, masyarakat nya bisa hidup sejahtera, jadi tidak ada lagi pungutan ini mintak ini bayar segini, gak perlu lah seperti itu.”tutup Waka Pogja”. (DiskominfoKampar/ISN).

Read more

Pj Bupati Kampar Bersama pengurus AKAPSI RI Di terima Langsung Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Jakarta : Pj Bupati Kampar diterima langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (HOR) (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, Kunjungan ini juga di hadiri oleh Muhammad Asri Anas Direktur Eksekutif AKAPSI, DR. Instiawati Ayus, SH, MH. Direktur Kajian, Hukum dan Advokasi, dan beberapa Bupati yang tergabung didalam Asosiasi Kabupaten Penghasil Kelapa Sawit (AKAPSI), Pj Bupati Kampar sendiri merupakan Sekretaris Jenderal AKAPSI yang di ketuai oleh Ketua Umum Pusat AKAPSI yang juga Bupati Seruyan Yulhaidir, terlihat juga hadir Bupati Pasaman Barat Sematera Barat H. Hamsuardi, S. Ag. Kunjungan Pj. Bupati Kampar ke Ke Menteri koordinator Kemaritiman dan Investasi disambut langsung di Ruang Kerja Menko Marves di Jakarta, Selasa, 14 /06 Kemarin. Pada kesempatan tersebut Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan menerima langsung kunjungan Pj Bupati Kampar Bersama pengurus AKAPSI dan berdiskusi terkait masa depan kelapa sawit di Indonesia, sekarang kita lakukan penertiban dengan menurunkan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan RI mulai dari Perkebunan, Perusahan Sawit, Hak Guna Usaha, Produksi hingga sampai menjadi CPO. Luhut Binsar Panjaitan yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat AKAPSI RI menyampaikan berapa point penting dalam menyikapi perkebunan sawit maupun terhadap harga sawit di masyrakat dan berharap harga di masyrakat berada pada level Rp. 2.500. Termasuk pengaturan pupuk, sehingga pertanian itu terintegrasi antara Kementan, Subsisdi pupuk pemerintah dan dana desa maka akan di peroleh efisiensi, Cost akan turun, maka penjualan akan memberikan keuntungan kepada masyrakat ” Kata Menko Marves saat bincang dengan pengurus AKAPSI RI tersebut. Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang merupakan Sekretaris Jenderal AKPASI RI menyatakan bahwa kedatangan ini bertujuan menyampaikan hasil dari pertemuan dari AKAPSI yang diadakan beberapa waktu lalu serta perkembangan terkini terhadap persawitan di Indonesia serta kondisi terkini perkebunan sawit di Kabupaten Kampar terutama terkait lahan di tanah ulayat yang merupakan milik dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Kampar. Alhamdulillah kami diterima langsung oleh pak Luhut Binsar Panjaitan bersama dengan dua orang staf, pengurus AKAPSI menyampaikan hasil pertemuan yang lalu tentang pembentukan organisasi dan meminta kepada bapak Menteri dapat menjadi dewan pengarah AKAPSI . Selanjutnya pengurus akan melaksanakan Munas AKAPSI pada tanggal 16 Juli 2022 di Jakarta yang akan mengundang 154 Kabupaten penghasil Sawit dan 5 Gubernur selaku provinsi penghasil sawit serta kepala desa yang memiliki kebun kelapa sawit. Dr. H. Kamsol menyatakan bahwa kesempatan berdiskusi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi terkait dengan  kelapa sawit, Menko menyampaikan bahwa kondisi sekarang  BPKP RI sedang melaksanakan pemeriksaan terhadap seluruh perusahaan-perusahaan sawit yang ada di Indonesia mulai dari status lahan, buah sawit sampai menjadi CPO, ini sedang di audit oleh BPKP dan berharap segera selesai dan bisa nanti disampaikan kepada seluruh daerah” Kata Pj Bupati Kampar menirukan kata Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Terkait dengan Munas AKAPSI kami meminta kepada bapak Luhut untuk dapat dihadiri  Pak Presiden RI Joko Widodo yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli di Jakarta nanti ” Tambah Kamsol Dalam diskusi ini kami menyampaikan pendapat bahwa di dalam Munas tersebut akan ada pembahasan atau masukan terkait dengan tata kelola sawit dan pemanfaatannya untuk masyarakat banyak, pengurus AKAPSI juga menyampaikan kepada bapak Menteri bahwa banyak aturan yang tidak sinkron antara Kementerian ATR /BPN, Kementerian Pertanian, selain itu pelaksanaan 20% terhadap lahan bagi masyarakat tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan karena masing-masing Kementerian memiliki regulasi dan aturan, di mana di daerah mengakibatkan ada kebingungan dalam penerapan” Tambahnya lagi. Kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa banyak tanah ulayat khususnya di Kabupaten Kampar, banyak  persoalan-persoalan yang terjadi di antara perusahaan dan masyarakat dan lahan ini berharap dapat di audit juga, melihat, memeriksa terkait dengan tanah adat yang ada di wilayah Kabupaten Kampar Karena rata-rata perusahaan juga menguasai tanah adat dan tanah ulayat ” Kata Kamsol lagi. Sumber Photo : dari Humas Kemenko Marves RI (Diskominfo Kampar)

Read more

Rakornas Wasin Produk Dalam Negeri, Pamkab Kampar: Siapkan Startegi Pengawalan Produk Lokal Kampar.

Bangkinang Kota – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Intern (Rakornas Wasin) Tahun 2022. Rakornas Wasin tahun 2022 di buka oleh Presiden Joko Widodo di istana Negara, melalui zoom meeting dan diikuti oleh seluruh kabupaten/ kota se Indonesia serta kementerian dan lembaga yang disiarkan langsung melalui siaran Televisi TVRI. Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Syamsul Bahri serta Kepala Inspektorat Febrinaldi Tri Darmawan, S. STP dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja  Kab.Kampar Drs Ali Sabri, mengikuti acara di ruang rapat lantai II, dengan tema ” Kawal produk Dalam Negeri Untuk Bangsa Mandiri “,Selasa(14/06/2022) Dalam Arahannya Presiden Ir. Joko Widodo mengatakan bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah karna Ketidakpastian global, ancaman krisis pangan, krisis energi, kenaikan insflasi semua negara saat ini mengalami, oleh karna itu kita semua harus menyiapkan diri akan hal ini. Meski demikian, Presiden Jokowi mengatakan, ancaman krisis pangan sebetulnya bisa juga menjadi peluang besar bagi Indonesia. “Krisis Pangan ini bisa kita jadikan peluang karna lahan kita yang besar, banyak yang bisa kita manfaatkan untuk menciptakan produk dalam nengeri kita ini, karna ini bisa menciptakan nilai tambah dan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi. ” Terang presiden. Jokowi juga meminta kepada seluruh Pimpinan kementerian/Lembaga dan seluruh pemerintah daerah agar produk dalam negeri terus di kawal untuk menghujudkan Bangsa Mandiri. Setelah menyampaikan pesannya, Jokowi langsung membuka acara Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Tahun 2022. Sementara itu Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Syamsul Bahri, M. Si menyampaikan untuk mengangkat produk lokal kampar Perlu berbagai langkah nyata, terutama memasukkan seluruh produk baik Pangan, kerajinan, cenderamata ke dalam E Katalog sehingga seluruh masyarakat dapat dengan mudah melihat produk dalam negeri khususnya produk lokal kita dan menjadi dasar belanja bagi instansi pemerintah. Selain itu sesuai dengan arahan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM bahwa tanam apa yang dapat kita makan menghasilkan dalam waktu yang singkat. Selain itu sesuai arahan bapak Bupati Pemkab Kampar akan menggalakkan kembali penanaman padi di Kabupaten Kampar, untuk awal kita lakukan bertahap yang dimulai dilahan 500 ha, selanjutnya 1500 lahan ha, insyaallah kita akan produksi beras khas Kampar dengan cap Ulu kasok. Terakhir dikatakan Syamsul Tinggal lagi bagaimana cara kita membuat inovasi untuk produk dalam negeri kita menjadi menarik yang akan membuat daya tarik tersendiri bagi masyarakat”.tutup syamsul bahri. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemda Kampar Launching Desa Sipungguk Sebagai Kampung Manggis.

Salo – Dalam Rangka Gerakan Menanam bibit Manggis, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M. Si menghadiri acara Launching Kampung Manggis Desa Sipungguk Kecamatan Salo, Senin (13/6/2022) Siang. Pada kesempatan tersebut di serahkan Bantuan 2.000 Bibit, Dolomit 7.000 Kg, Pupuk Organik 14.000 Kg, Dalam sambutan tersebut Pj Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM diwakili oleh Sekda Kampar Drs.Yusri, M.Si menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional yang dilaksanaakan, guna mewujudkan swasembada pangan untuk 3 tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Kampar yang menajdikan sektor pertanian andalan untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca Pendemi Covid-19 yang menyebabkan sektor – sektor ekonomi masyarkat menurun drastis. “Tanaman pangan dan Hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mewujudkan stabilitas Nasional sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, stabilitas Nasional, selalu berkaitan dengan ketersediaan pangan dan benih-benihan yang cukup memadai dalam memenuhi kebutuhan masyarakat”. “Pemerintah akan selalu berupaya secara maksimal mungkin untuk menjamin ketersediaan pangan dan Buah-buahan melalui peningkatan hasil pertanian”ungkap Yusri”. Yusri mengatakan bahwa tahun 2021 produksi manggis dikabupaten Kampar 1.620 ton, sebagian besar di Export di pasarkan ke Negara Singapura dan Malaysia dan buah yang tidak lolos export dipasarkan di pasar lokal. “Melalui dana APBN tahun 2022 Kabupaten Kampar mengembangkan Kampng Buah di 2 (Dua) Kecamatan yaitu Kecamatan salo Desa Sipungguk dan Kecamatan Kampa Desa Pulau Rumbai , yang mana kecamatan Salo desa Sipungguk dengan bantuan Bibit Manggis Sebanyak 2000 Batang, Dolomit 7000 Kg dan Pupuk Organik 14.000 Kg untuk 2 (dua) Kelompok Tani sedangkan dikecamatan Kampa Desa Pulau Rumbai dengan bantuan Bibit Manggis Sebanyak 1.000 Batang, Dolomit 3.500 dan Pupuk Organik 7.000 Kg untuk 1 kelompok Tani. “Harapan Pemerintah Daerah adalah di desa sipungguk ini kita ingin menjadikan sebagai Kampung Manggis yang kedepannya yang kedepannya baru 2.000 batang itu sesuai dengan janji Bupati, Asalkan Masyarakat Bersedia untuk membuat lobang tanamnya saja, tentu pemerintah siap untuk alokasikan kegiatan program kedepannya sampai desa sipungguk ini menjadi Kampung Manggis”tutup Yusri”.(DiskominfoKampar/ISN)

Read more

Satgas Saber Pungli RI Akan Berkunjung, Pemkab Kampar Lakukan Persiapan.

Bangkinang Kota – Rapat persiapan penyambutan atas kunjungan Tim Saber Pungli RI yang akan hadir di Kabupaten kampar pada hari kamis tanggal 16 juni 2022 mendatang, rapat ini di pimpin oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol MM yang di wakili kepala Inspektorat Febrinaldi Tri Darmawan S. STP. M.Si Dan didampingi oleh Wakapolres Kabupaten Kampar Kompol Rachmad M Salihi SIK. MH. Senin, 13/06/2022 Disampaikan Febrinaldi bahwa rapat ini merupakan persiapan atas kunjungan kerja Tim SATGAS Saber Pungli RI ( Pusat) ke UPP Saber Pungli Kabupaten Kampar ” Untuk memberantas pungli, berbagai langkah/ Skema akan terus kita terapkan, dan salah satunya nanti pada hari kamis mendatang Tim satgas saber pungli pusat akan melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Kampar guna memberikan masukan. Febrinaldi menjelaskan kunjungan tersebut nantinya akan di awali dengan pelaksanaan audiensi di kantor bupati kampar di lanjutkan kunjungan ke  Posko UPP Kabupaten Kampar setelah itu dilanjukan dengan kunjungan ke 3 OPD yang ada di kabupaten kampar yaitu Dinas Pertanahan, Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan. ” Terang Kepala Inspektur Sementara itu wakapolres Rachmad M Salihi, Satgas Saber Pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah. ” Masyarakat dapat berperan serta dalam pemberantasan pungutan liar, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik atau non elektronik dalam bentuk pemberian informasi, pengaduan, pelaporan, dan/atau bentuk lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan adanya kunjungan saber Pungli dari pusat ini semoga Pungli yang ada dikabupaten kampar nantik bisa kita selesaikan” Tutup Wakapolres ke semua Perwakilan OPD yang hadir.( Diskominfo Kampar)

Read more

Terima Bp Migas dan PHR WK Hulu Rokan, Pj. Bupati Kampar ; Berdayakan Naker dan UMKM lokal serta Sejahterakan Masyarakat Sekitar Perusahaan Beroperasi.

Bangkinang Kota : Tugas Pemerintah adalah bagaimana masyrakat dapat lebih sejahtera disini termasuk Badan Usah Milik Negara hingga Badan Usaha Milik Daerah, dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyrakat khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan beroperasi, ini sesuai dengan himbauan presiden RI beberapa waktu lalu ketika kami diundang ke Istana Negara. Begitu juga terhadap pengalokasian Corporate Social Reapisibility (CSR) dapat disalurkan dengan bersinergi dengan pemerintah dalam membantu ekonomi masyrakat. Demikian dikatakan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat menerima BP Migas Wilayah Sumbagut dan Pertamina Hulu Rokan di Ruang Rapat Bupati Kampar di Bangkinang Kota, 10/06 kemarin terkait dengan akan dilakukan Seismik untuk pengeboran sumur baru di wilayah Kerja Pertamina Hulu Rokan. Pada kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Manager Administrasi dan keuangan BP Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara Sutiyono, Kamsol Thamrin, Manager Affair Asisten PHR WK Rokan Wan Dedi Yudihtira, Dirut Kampar Sarana Energi Rinto Pramono, Kadis DLH Kampar Ir. Aliman Makmur, Camat Tapung Sofiandi , Camat Tapung Hulu Wira Sastra, Camat Tapung Hilir Hadi Nur Rahman dan Kabag SDA Setda Kampar Safaruddin. Ditengah ketidakkepastian Ekonomi global akibat perang Rusia – Ukraina dapat berdampak juga kepada ekonomi Indonesia, inilah yang harus kita waspadai dan lakukan langkah-langkah pertahanan terhadap ekonomi masyrakat khususnya pangan. Kita akan melaunching padi khas Kampar dengan produksi awal di areal 100 ha dan akan kita tingkatkan ke 500 ha hingga 1500 ha dengan brand Produk Beras Kampar Cap Ulu kasok. Kita sudah cari Rice Milling dan insyaallah pada bulan agustus sudah dapat beroperasi, kita juga siapkan mekanisme pasar dan pengelola. Kami sangat mendukung upaya dari BP Migas dan PHR Wilayah Rokan dalam ekspansi sumur minyak banyak proses yang harus dilalui, ini harus di komunikasikan, koordinasikan agar semua dapat berjalan dengan baik, masyrakat tidak ada yang di rugikan. Pj Bupati Kampar Dr. Kamsol dalam menyambut kunjungan silaturrahmi ini menyatakan sangat mendukung terhadap kegiatan Migas di wilayah Kampar, tentunya ini dilakukan dengan sebaik mungkin, Sosialisasikan serta buatkan Standart Operasional Prosedur (SOP), Sehingga tidak ada yang di rugikan, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Lakukan koordinasi dengan berbagai pihak sehingga sumber ekonomi masyrakat tidak hilang dan berkurang Dikatakan Kamsol bahwa Pemkab Kampar saat ini terus menggesa dalam percepatan Ekonomi masyrakat, seluruh potensi kita galakkan, tanam apa yang Dapat menghasilkan untuk di makan, terutama pertanian khusunya padi yang insyallah akan kita produksi padi khas Kampar ini sedang siapkan mekanismenya, begitu juga terhadap Perikanan peternakan. Masih ada desa di Kampar ini yang masih belum merdeka tepatnya di sembilan desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, listrik belum ada, jalan tidak ada, sarana prasarana lain juga tidak tersedia, hanya sungai sebagai akses untuk masuk dan keluar ini sangat riskan jika kering maupun banjir. Sebelumnya Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi melaporkan bahwa di Kampar akan dilakukan pencarian sumur minyak baru dengan metode seismik yang berada di tiga kecamatan Yakni Tapung Hulu, Tapung Hilir dan Tapung, dimana lokasi ini berada di Kawasan Hutan Produksi, untuk Produksi minyak Kampar berada produksi Bengkalis 15.000 barel per hari. Sementara itu Wan Dedi Yudihtira dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan membawahi lima wilayah kerja di Kabupaten yakni Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan Kabupaten Kampar dengan produksi 17 Ribu Sampai 20 Ribu Barel perhari atau 15 Persen dari produksi wilayah Riau. Untuk kegiatan tahun 2022 ini untuk meningkatkan produksi sebagaimana dari Pertamina dengan pengerjaan pengeboran sumur baru termasuk yang berada di Kabupaten Kampar yang meliputi di Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir hingga saat ini ada 500 Sumur di wilayah kerja Hulu Rokan untuk sumur baru tentunya kami mohon dukungan dan support dari pemerintah Kabupaten Kampar dalam bentuk izin, regulasi, sosialisai kepada masyrakat maupun koordinasi dengan BUMN yang terkena oleh pengeboran maupun aksesnya nanti. Khusus di Kabupaten Kampar kami sudah berkoordinasi dengan Kampar Sarana Energi dalam prekrutan tenaga kerja seiring dengan bertambahnya sumur – sumur baru di wilayah Kabupaten Kampar. Terkait dengan seismik ini kita harapkan Study untuk melihat cadangan minyak di wilayah Kampar, potensi ini dapat mengetahui cadangan minyak yang dapat kita lakukan pengeboran untuk waktu jangka panjang, untuk program seismik akan kita mulai lakukan pada bulan november 2022 ini dan pertengahan juli ini kita lakukan sosialisasi terhadap tahapan, potensi masalah yang akan terjadi. Sekali lagi mohon dukungan dan panduan dari Bupati Kampar dan Forkopimda Kampar dalam menyukseskan kegiatan ini ” Kata Wan Dedi Yudihtira.(Diskominfo Kampar)

Read more

Panggil Camat Se Kabupaten Kampar, Dr. H. Kamsol ; Inventarisir Permaslahan, Bicarakan, Libatkan Tokoh Masyrakat, Forkopim Daerah dan Kecamatan untuk Cari Solusi.

Bangkinang Kota – Dalam rangka menjalin silaturahmi, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan Ramah Tamah dengan Seluruh Camat Se-Kabupaten Kampar serta menampung Aspirasi Aspirasi Camat tentang Permasalahan di wilayahnya, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati, Jum’at (10/6/2022) Pagi. Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dan di hadiri seluruh Camat Se Kabupaten kampar menyebutkan bahwa ramah tamah merupakan bagian dari kerja pertama mereka menjabat sebagai pemimpin Kabupaten Kampar, untuk lebih mengenal satu dan yang lain. Selain itu, hal tersebut juga untuk saling mengenal agar tercipta komunikasi yang baik. Pj Bupati Kampar Dr. H . Kamsol, MM menjelaskan bahwa masih banyak permasalahan permasalahan yang belum selesai di wilayah mereka dan yang belum terwujud sehingga membuat tidak maksimalnya mereka bekerja dilapangan atau diluar lapangan dan tentu nya harus tuntas konflik konflik yang ada di Kabupaten Kampar. Aspirasi aspirasi tersebut dijelaskan oleh Camat Bangkinang Kota Minda menjelaskan bahwa tentang mobil dinas yang tidak layak pakai usia 10 tahun, dan terkhususnya untuk kecamatan Kampar kiri Hulu terdapat 2 kenderaannya ada yang di air ada yang didarat, setelah itu karena ada kegiatan PKK setiap tahun pogja 1 sampai pogja 4 mohon izin kegiatan tersebut untuk di anggarkan pak. Pada umumnya dikecamatan ini kekurangan pegawai pak banyak pegawai yang jabatan Struktural pun banyak yang kosong, yang ada dikecamatan hanya Camat serta Sekcam dan 2 orang tenaga Honorer, Selanjutnya ada masalah masalah diluar internal kepegawaian masalah di kecamatan Koto Kampar Hulu batas desa dengan kabupaten rohul dan setelah itu adanya izin Quari yang dikeluarkan oleh Kementerian di Koto Kampar Hulu, seharusnya tidak dikeluarkan di kabupaten, mungkin itu yang intinya, mungkin banyak masalah masalah Batas desa antar kecamatan yang ada dikabupaten Kampar yang juga belum selesai.”ungkap Minda. Dengan kesempatan tersebut Dr. H Kamsol selaku Pemimpin rapat mengatakan bahwa Persoalan persoalan ini kita perlu Kekompakan, sinergisitas yang terjalin dengan baik, permasalahan ini perlu kita tuntaskan dengan mengundang Forkopimda untuk melakukan Rapat sekali lagi membahas tentang Konflik perbatasan, tanah wilayat, Quari dan lain lain, yang terpenting kita harus saling mendukung dan bekerja harus didukung dengan data yang Valid, kreatif dan inovativ. Tentang permaslahan rumah dinas, atau Kenderaan Dinas itu insyaallah kita tinjau dulu yang mana hal tersebut datanya harus akurat.(DiskominfoKampar/ISN)

Read more

Bangkitkan Produk Lokal, Pj Bupati Kampar ; Seluruh Produk Lokal Masukkan dalam E-Katalog.

Bangkinang Kota – Untuk melestarikan dan memamfaatkan produk daerah, Pj Bupati Kampar mengegaskan kepada Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk dapat menggunakan dan mengkonsumsi produk lokal begitu juga dengan kerajinan dan kuliner, saya Himbau agar ada sehari dalam sepekan menggunakan Batik Kampar. Terkait produk Daerah, setiap OPD terkait dapat memasukkan dalam E-Katalog lokal seluruh produk yang ada, agar seluruh masyarakat nantinya bisa juga membeli suatu produk secara online dan dapat dijadikan Sebagai dasar dalam belanja daerah. Hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM saat membuka Palatihan Membordir, Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Sabun Mandi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Kabupaten Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar, kamis (9/6/2022). Dihadapan beberapa para kepala Dinas terkait yang hadir pada kesempatan tersebut seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja  Kab.Kampar langsung Drs Ali Sabri, Kadis Koperasi UMK , Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PMD, Bappeda, serta Diskominfo agar mendukung program dalam memamfaatkan produk daerah sendiri, atau membeli produk sendiri. Untuk itu, Kamsol menambahkan agar kedepan perlu adanya setiap desa memiliki produk unggulan. Melalui Dinas Koperasi untuk membuat suatu wadah guna memantau seluruh perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Kampar. Sementara itu terkait pelatihan yang diikuti sebanyak 32 peserta dari kaum ibu-ibu dengan program Bodir, pembuatan sabun tersebut, Kamsol juga menyampaikan dukungan agar nantinya segera di tindak lanjut dengan membentuk kelompok dan pemerintah juga akan berupaya melalui dana KUR. Begitu juga terkait produk Sabun Cuci Piring dan Sabun Mandi sendiri, kedepan setiap produk jangan saja hanya hadir dalam setiap pameran, akan tetapi terus dikembangkan agar bagaimana uang Kampar bisa berputar di Kampar sendiri”terang Kamsol”. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil,SE,ME yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungan atas setiap kegiatan kemasyarakatan termasuk dalam kerajinan rumah tangga. Selanjutnya, Fahmil berharap agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan nantinya bisa meningkatkan penghasilan guna memperbaiki taraf kesejahteraan keluarga.(diskominfo/mzk).

Read more

Rapat Formatur Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKAPSI) Tuntas. Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM Ditunjuk Jadi Sekretaris Umum

JAKARTA :  Rapat Formatur Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKAPSI), yang dilaksanakan Selasa sore (7/6/2022) tuntas digelar, dan sudah pula membuahkan hasil. Lima orang tim formatur, antara lain Bupati Seruyan, Pj. Bupati Kampar, Bupati Aceh Tamiyang, Bupati Kotim, dan Bupati Pasaman selesai menyusun kepengurusan. Hasil lengkapnya, Ketua Umum AKAPSI dipercayakan kepada Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir, Sekretaris Umum Pj. Bupati Kampar Dr H Kamsol, dan Bendahara Umum Bupati Sukamara H Windu Subagio. Seperti disampaikan Sekum AKAPSI Dr H Kamsol, direncanakan, Musyawarah Nasional I (Munas) akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2022, di Jakarta. Munas ini, akan membicarakan hal-hal terkait penyempurnaan Visi dan Misi serta pembentukan alat kelengkapan organisasi. Adapun Visi AKAPSI, adalah sebagai organisasi strategis dalam pengembangan dan pengeloaan sawit hingga pemanfaatan produk dan produk turunannya untuk pembangunan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara Misi AKAPSI, antara lain, Mitra strategis pemerintah pusat dan stakeholders di bidang sawit. Lalu, sebagai wadah Pemerintah Kabupaten memperjuangkan bagi hasil perkebunan. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak yang ikut mendirikan asosiasi ini, antara lain Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah. Lalu, Bupati Rokan Hilir dan Bupati Kampar, dari Riau. Bupati Nagan Raya, Aceh, Bupati Lamandau dan Bupati Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati Tanah Bumbu-Kalimantan Selatan, Bupati Labuan Batu Selatan, Sumatera Utara. Juga ikut Bupati Labuan Batu Utara, Sumatera Utara, Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat. Lalu, Bupati Tebo, Provinsi Jambi, Bupati Aceh Tamiang Provinsi Aceh, anggora DPD RI asal Riau Dr Intsiawati Ayus SH MH, Muhammad Asri Anas, dan H Surta Wijaya SPd MPd (Ketua Umum DPP APDESI).(Diskominfo Kampar)

Read more

Pj Bupati Kampar Hadiri Pertemuan dengan Daerah Penghasil Sawit.

Jakarta : Sebagai salah satu Daerah penghasil sawit terbesar di Riau, Kabupaten Kampar ikut dalam menyumbangkan angka luasan kebun sawit di Riau dengan luas 276 Ribu Ha, dengan jumlah 22 Pabrik Kelapa Sawit namun dengan luasnya kebun sawit yang ada di Kampar belum mampu memberikan kontribusi PAD yang seimbang kepada daerah serta masih banyaknya permasalahan antara masyarakat dengan berbagai pihak dan perusahaan. oleh sebab itu dengan adanya Asosiasi yang baru di bentuk ini kita berharap berbagai solusi yang selama ini dihadapi dapat kita Carikan jalan keluar. Demikian dikatakan oleh Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat menghadiri kegiatan pertemuan dengan Kepala daerah selaku penghasil Kelapa sawit yang diadakan di Hotel Morissay jakarta, Senin 06/06 malam. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPD RI Isitiawati Ayus yang merupakan daerah pemilihan Riau, Asri Anas Anggota DPD RI Pemilihan Sumatera Utara dan 15 Kabupaten penghasil sawit di seluruh Indonesia, ikut mendampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kampar Irwan AR. Banyak hal yang harus kita sikapi terkait dengan perkebunan sawit ini terutama yang terkait dengan regulasi dan bagian yang di peroleh Kabupaten, jika di optimalkan maka akan ada perubahan bagi penerimaan dan peningkatan kesejahteraan masyrakat, khususnya di area perusahaan ” Kata Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM Terkait dengan hal Ini juga beberapa persoalan yang harus kita sikapi adalah masih banyaknya persoalan yang dihadapi baik antara masyrakat dengan perusahan, masyarakat dengan koperasi” Tambahnya lagi. Oleh sebab itu dengan adanya asosiasi ini apa yang menjadi perjuangan kita selama ini dapat terwujud yakni pembagian Dana Bagi Hasil perkebunan, sebagai wadah untuk perjuangan menegakkan regulasi tentang sawit yang berpihak pada daerah penghasil sawit serta wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan masyrakat di area perkebunan sawit ” Tutup Pj. Bupati Kampar Kamsol (Diskominfo Kampar)

Read more