Ekonomi

Perbaiki Tata Kelola Sawit Di Indonesia, Besok Menko Marves dan Ketua BPKP RI Hadiri Rapat Koordinasi dengan Kabupaten Penghasil Sawit.

Jakarta : Setelah berdirinya Asosiasi Kabupaten Pemghasil Kelapa Sawit (AKPSI) Beberapa waktu lalu dimana Pj Bupati Kampar Provinsi Riau Dr. H. Kamsol, MM merupakan Sekjen AKPSI dengan Ketua Umum Bupati Seruyan Yulhaidir terus memberikan terobosan dan gebrakan  dalam memperbaiki tata kelola sawit di Indonesia, tak lama setelah dibentuk AKPSI pun telah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Jenderal TNI (HOR) (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A yang juga di daulat sebagai Dewan Pembina AKPSI, dan pada hari ini AKPSI memulai langkah nyata dalam tata kelola persawitan di Indonesia dengan menggelar Rapat Koordinasi. Kegiatan ini digelar selama dua hari yakni tanggal 06 s/ 07 Juli 2022 di Grand Hotel Sahid Jaya Jakarta yang dihadiri oleh Ketua Umum AKPSI Yulhaidir, Direktur Eksekutif Asri Anas dan Kabupaten Penghasil sawit se Indonesia, Rabu, 06/07.  Insyaallah besok Rakor ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Jenderal TNI (HOR) (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, dan Ketua BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh, AK, M. B. A, CSFA, CGCAE serta 154 Kabupaten dan 18 Provinsi penghasil sawit sekaligus penyerahan data Kebun sawit dan Permaslahan ke Menko Marves dan BPKP RI” Kata Dr. H. Kamsol, MM Pj Bupati Kampar sekaligus Sekretaris Jenderal AKPSI yang didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Kampar Syahrizal, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Kominfo Kampar dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S.STP. Pertemuan ini merupakan pertemuan Pra Musyawarah Nasional (Munas) sekaligus pelantikan pengurus AKPSI pada tanggal 15-16 Juli 2022 yang direncanakan bertempat di Mercure Hotel, yang akan 18 Provinsi, 154 Kabupaten dan Desa selaku penghasil sawit, yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo ” Kata Kamsol. AKPSI ini hadir untuk memberikan keberpihakan dan kepastian hukum bagi masyarakat baik harga maupun keberlangsungan kebun sawit. Begitu juga terhadap lahan sawit yang hak guna usahanya berada di dalam kawasan hutan, inilah yang akan kita lakukan penyusunan regulasinya” Kata Sekjen AKPSI ini. Harapan kita semua agar sawit yang ada di wilayah Kabupten penghasil sawit memberikan dampak, manfaat bagi masyakat dan daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) ” Harap Kamsol lagi. Dikatakan Kamsol bahwa saat ini Menko Marves RI dan BPKP RI telah mengaudit terhadap kebun sawit yang ada di Indonesia, walaupun kita belum tau sejauh mana hasil audit yang dilakukan, namun kita melengkapi semua data – data sawit yang ada di Kabupaten masing-masing untuk dapat dimasukkan ke dalam System aplikasi yang ada di Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.  Banyak permasalahan persawitan di setiap daerah, seperti perusahan dengan masyarakat, permasalahan Koperasi sawit dengan anggota, adanya pelanggaran disisi hukum maupun terhadap tanah dan lokasi sawit yang dapat merugikan semua pihak. Dengan demikian dari pertemuan ini akan memberikan kemudahan terhadap kebijakan – kebijakan apa yang akan diambil, dengan demikian dapat platform tata kelola sawit di Indonesia ini. Ada tiga komponen dalam tata kelola sawit ini yakni Pemerintah, Perusahan dan masyarakat, perlu kita susun regulasi dan aturan yang berpihak kepada masyarakat, tidak merugikan perusahaan maupun memberikan peningkatan PAD Kabupaten. Pertemuan dua hari ini akan menyusun regulasi persawitan bersama dengan perusahaan – perusahan besar yang hasilnya akan di sampaikan kepada Bapak Menko Maritim dan Investasi RI untuk dilanjutkan ke Presiden RI. Sehingga ada kepastian kepada masyarakat, harga yang diberikan dapat memberikan keuntungan kepada masyarakat, ada usaha produktif yang dapat kita lakukan di daerah seperti produk minyak goreng dan turunannya. Oleh sebab itu perlu diketahui data dan kondisi persawitan di daerah kita masing-masing” Tutup Kamsol. Sementara itu Ketua Umum AKPSI Yulhaidir yang juga Bupati Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah dalam pidatonya menyatakan bahwa pertemuan ini akan menindak lanjuti hasil audit dari BPKP RI dan meminta agar atas hasil sawit sampai ekspor dapat dikoordinasikan dengan Kabupaten penghasil sawit, oleh sebab itu perlu data luas Sawit, Jumlah perusahaan sawit, data kelengkapan regulasi, data luas plasma dan kemitraan, jumlah Pabrik kelapa Sawit, fasilitas pemerintah yang digunakan pihak perusahaan, jumlah desa dan penduduk yang bekerja dan masyarakt yang berada di areal perkebunan serta Daftar Inventaris Masalah yang dirasakan oleh Kabupaten terhadap persoalan sawit dari Hulu hingga Hilir ” Kata Yulhaidir. Sementara itu Direktur Eksekutif Asri Anas menyatakan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk menyatukan persepsi antara pemerintah pusat, Perusahan dan Kabupaten penghasil sawit di Indonesia, saat ini banyak terjadi yang merugikan Kabupaten penghasil sawit sehingga berdampak kepada masyarakat dan pendapatan daerah ” Kata Asri Anas Oleh sebab itu perlu data pendukung, Permaslahan maupun kondisi saat ini, karena besok kita akan dihadiri langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua BPKP RI terkait dengan hasil audit kelapa sawit di Indonesia” Tambah Asri Anas. (Diakominfo Kampar)

Read more

Deswita Kamsol Tutup pendidikan dan pelatihan keterampilan membordir Pemkab Kampar.

Bangkinang Kota : Ketua umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Kabupaten Kampar Deswita Kamsol menutup pendidikan dan pelatihan keterampilan membordir angkatan pertama  yang ditaja oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar, yang di laksanakan di Balai Latihan Kerja Disnaker desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota Selasa (5/7) Pada kesempatan itu , Ketua Umum Dekranasda Kampar Deswita Kamsol menyampaikan agar bisa membagikan ilmu yang di dapatkan dari pelatihan ini agar bisa membantu menguatkan perekonomian dan menjadi amal jariyah bagi para peserta, serta beliau juga menyampaikan akan memberikan bantuan mesin bordir agar apa  di dapatkan dari pelatihan ini bisa di terapkan dan bisa menghasilkan pundi-pundi uang untuk keluarga. Insyaallah dengan Palatihan ini tentunya dapat menjadikan ibu-ibu yang kreatif, ini adalah bentuk perhatian dalam menunjang ekonomi keluarga, insyaallah jika memungkinkan melalui anggran pemerintah daerah akan kita bantu terhadap peralatan jahit ” Tambah Deswita lagi. Setelah mengikuti pelatihan ini pelajari lagi dan praktekkan, jika tidak ilmu yang saat ini didapat tidak hilang” Pesan Deswita. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Kampar Drs. Ali Sabri menyampaikan terimakasih kepada Ketua Dekranasda Kampar Deswita Kamsol atas kesempatan menghadiri dan menutup kegiatan pelatihan membordir ini.Yang mana pelatihan ini  diikuti oleh 16 orang. Dan di harapkan agar dapat  mengajak dan membagikan ilmu yang di dapat dari pelatihan yang telah diikuti tersebut. Pelatihan ini digelar selama sebulan mulai 09 Juni sampai 05 Juli i 2022, Alhamdulilah pelatihan ini berjalan dengan sukses dan lancar ” Kata Ali Sabri (Diskominfo Kampar)

Read more

Tindak Lanjut Kunjungan Pj Bupati Kampar Ke BRIN, Pemkab Kampar akan dilanjutkan dengan Penandatangan MoU.

Bangkinang : Atas kunjungan Pj Bupati Kampar ke Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN) Beberapa waktu langsung di tindak lanjuti dengan akan dilaksanakannya Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Badan Riset Dan inovasi Nasional RI. Ini akan kita lakukan secepatnya. MoU ini terkait dengan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan Tekhnologi serta invensi dan inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Kampar. Zoom ini diikuti oleh peneliti senior Brin Suparman, Dr. Ir. Agus Widodo, MT Plt. Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah Brin dan Ir. Atang Sulaiman, M. Si yang mendukung terhadap pelaksanaan MoU antara Kabupaten Kampar dan pihak Badan Riset dan inovasi Nasional RI. Demikian dikatakan oleh Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Azwan, M. Si pada Zoom Meeting dengan Badan Riset Dan inovasi Nasional RI yang digelar di Lantai II Kantor Bupati Kampar di Bangkinang. Selasa, 28/06 Ikut pada Zoom Meeting tersebut Kabag Kerja Sama Zaky Helmi, ST, M. Ag, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Ir. Zulfahmi dan beberapa staf Pendamping. Dikatakan Azwan kita usahakan minggu ini MoU ini dapat kita Laksanakan antara Bupati Kampar dengan Pihak Brin RI. Hari ini kita lakukan pembahasan dengan biro hukum, setelah ini di Tandatangani akan kita lanjutkan dengan Perjanjian Kerja sama (PKS) ” Kata Azwan. Ditambahkan Azwan bahwa tujuan MoU ini adalah untuk memantapkan hubungan dan keterikatan serta merealisasikan pembangunan daerah dalam mengemban tugas dan fungsi untuk mendukung peningkatan pembangunan Nasioanl daerah yang didasarkan pertimbangan sefisiensi dan efektifitas pelayanan publik yang saling menguntungkan ” Kata Azwan. Semoga ini segera terealisasi dalam mewujudkan Kampar yang maju dan berkembang (Diskominfo Kampar)

Read more

Dr Kamsol ; Kemasan Produk akan Berikan Nilai Tambah dan menentukan Harga Barang.

Bangkinang Kota -Agar perlu dipahami. Bahwa nilai harga suatu barang yang diproduksi, juga akan ditentukan oleh bentuk kemasan atau bungkusan yang buat, lakukan inovasi, kreasi sehingga nilai produk lebih bernilai. Demikian ditegaskan Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM, saat membuka secara resmi Pelatihan Kewirausahaan Angkatan I yang dilaksanakan di Aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, selasa (28/6/2022). Lebih lanjut Kamsol menjelaskan, bahwa setiap produk yang kita hasilkan perlu kemasan dan bungkusan yang menarik dan tahan lama. Seperti contoh Starbucks, kopi dan minuman yang disajikan sama dengan tempat lain, tapi karena dia telah memiliki nama, dan kemasan yang sudah terkenal maka nilai jual yang tinggi. Makanya kedepan kepada seluruh peserta diklat, Dr Kamsol menyampaikan harapan agar setiap produk atau kemasan yang dihasilkan nantinya menciptakan suatu inovasi terbaru yang bisa dikenal baik secara langsung maupun secara online. Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK  Kabupaten Kampar Henri Dunan,SP,M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan yang diikuti sebanyak 35 peserta ini akan dilaksanakan selama tiga hari dan dua gelombang. Kemudian peserta yang mengikiti pelatihan tersebut merupakan para pelaku UKM pemula yang ada di Kabupaten Kampar. adapun pelatihan yang digelar ini dengan tujuan untuk peningkatan pemahaman dan Pengetahuan Usaha Mikro serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Usaha Mikro. Sementara itu sebagai narasumber atau pemateri dalam tiga hari kedepan antara lain, Anita Mediana,SE,MM Asesor Certifited BNSP, Nita Ramayanti,M.Can Asesor LSap Retail, Fakri Rabialdy Akademisi Universitas Vahlawan.(diskominfo/Mzk)

Read more

Pemkab Kampar Lakukan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)

Bangkinang Kota – Dalam rangka menindak lanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)  pengawasan intern tahun 2022 tentang Kawal Produk Dalam Negeri Untuk Bangsa Mandiri dan update progres realisasi Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar segera lakukan Percepatan Pelaksanaan P3DN. Hal tersebut disampaikan oleh Pj bupati kampar Dr. H. Kamsol MM melalui Sekretaris Daerah Drs. H Yusri, M.Si saat memimpin Rapat Validasi Pemenuhan Komitmen P3DN pada belanja daerah dan pembentukan E-Katalog Lokal (supply, demand, market) di ruang rapat lantai satu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar di Bangkinang (22/06) Pada kesempatan tersebut Yusri menyampaikan bahwa pemerintah pusat memberikan kesempatan kepada masyarakat indonesia agar kita tidak lagi hobi berbelanja ke luar negeri. “untuk belanja daerah di utamakan dulu produk dalam negeri khususnya produk lokal dan produk-produk lokal tersebut di masukkan ke dalam E-Katalog untuk pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang akan menjadi dasar belanja bagi instansi pemerintah, karna itu adalah salah satu upaya untuk percepatan ekonomi”. Ungap Yusri Yusri juga menyampaikan Untuk Seluruh OPD apupun yg di beli dengan uang APBD, inisiasi di masukkan ke dalam E-Katalog, karna kalau tidak itu akan berdampak tidak bisa belanja karna tidak terdaftar di sistem. Oleh karna itu Yusri menegaskan Untuk setiap OPD diminta untuk memvalidasi RUP sesuai dengan fotmat yang sudah di tentukan pemerintah. Sesuai dengan arahan Pj Bupati Kampar, Yusri meminta kepada seluruh OPD di kabupaten kampar untuk dapat nelaporkan realisasi komitmen P3DN yang sudah di input dan melaporkan progres inventarisasi produk lokal yang siap tayang di E-Katalog Lokal. Terakhir di katakan yusri Akan ada sangsi dari bupati kepada penyedia barang dan jasa yang tidak jujur dalam melampirkan data/dokumen terutama terkait dengan produk dalam negeri”. Tutup Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Lakukan Kunker Ke Desa di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu, Kamsol : Infrastruktur Menjadi Perhatian Utama Kami.

Batu Sasak, Kampar Kiri Hulu ; Pejabat Bupati Kampar melakukan Kunjungan Kerja ke Kampar Kiri Hulu, Pj. Bupati Kampar menelusuri beberapa desa di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu sebelum akhirnya sampai ke Batu Sasak Kampar Kiri Hulu menemui masyarakat. Ini merupakan pejabat selevel Bupati yang melakukan kunjungan ini dalam melihat pembangunan Desa terutama pembangunan infrastruktur Saking ingin melihat Kamsol langsung menyetir mobil Forruner BM 1 F dari Muara Selaya sampai ke Batu Sasak mencoba terjal dan ekstrimnya jalan menuju desa, Rabu, (22/06) Ini bentuk rasa memiliki daerah yang sama, banyak keluhan yang dirasakan oleh masyarakat, salah satu yang utama adalah Infrasyruktur, inilah kunci pokok dari kesejahteraan masyarakat” Kata Kamsol. Infrastruktur menjadi prioritas terutama di Desa – desa ini, namun juga kita lihat anggaran, namun ini merupakan prioritas bagi kami. Jika infrastruktur bagus semua akan berjalan dengan baik seperti Pendidikan, Kesehatan maupun ekonomi masyrakat” Tambahnya lagi. Terkait dengan pendidikan jangan sampai ada anak kita tidak sekolah hingga SMA, walau apapun kondisinya, jika juga tidak bisa Provinsi buka sekolah terbuka silahkan daftar dan ikuti. Yang tak kalah penting adalah yang berkaitan dengan informasi, untuk desa – desa ini untuk membuat usulan ke Kementerian Kominfo, ada program komunikasi untuk desa. Apalagi sekarang semua serba digital dan otomatis, bagaimana kalau kita ingin maju jika listrik belum ada, padahal ini menjadi tuntutan hidup Super Smart Society, perlu kita kembangkan kompetensi, literasi dalam menghadapi era yang disebut dengan revolusi 4.O” Kata Kamsol. Sebagaimana jalur ini disebut jalur kuning yang meliputi dua kecamatan yakni Kecamatan Kampar Kiri Desa Tanjung Mas, Sungai Raja, Sungai Rambai, lubuok Agung, Sungai Sarik, Muara Selaya, sedangkan Kecamatan Kampar Kiri Hulu meliputi  Desa Sungai Sentul, Deras Tajak, Tanjung Karang , Batu Sasak, Lubuk bigau, Kebun Tinggi, Pangkalan Kapas, Tanjung Permai. Sementara desa Ludai merupakan jalur sungai Kampar Kiri Hulu. Sementara itu Kepala Desa Batu Sasak Riyumita menyatakan infrastruktur dan komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, selain itu juga peningkatan pembangun Sekolah Dasar,  fasilitas kesehatan. Kunjungan ini pertama bagi kami, semoga ini menjadi moment dalam kemajuan desa di sepanjang jalur ini ” Harap Riyumita. Kunjungan kerja Bupati Kampar ini didampingi oleh Camat Kampar Kiri H. Marjanis, SE, Camat Kampar Kiri Hulu, Firdaus, Anggota DPRD Kampar Repol, Sag, Tokoh Masyrakat, Alim Ulama, tokoh masyarakat dari Dua Kecamatan dan seluruh kepala desa di Kecamatan Kampar Kiri dan Kepala Desa Kampar Kiri Hulu di Jalur kuning. (Diskominfo Kampar)

Read more

Lakukan Penanaman Perdana Jagung Hibrida, Dr. H. Kamsol, MM : Kembalikan Kejayaan Petani Kampar untuk Wujudkan ketahanan Pangan.

Sungai Jalau, Kampar Utara : Kampar dulu merupakan negeri yang subur dan memiliki khazanah tanaman yang sangat banyak, Kampar negeri yang kaya dan subur, oleh sebab itu untuk menyikapi akan fenomena dunia saat ini kita harus melakukan persiapan, terutama akan ketersedian pangan dan kebutuhan sehari-hari. Mari kita optimalkan pengelolaan pertanian Kampar yang maju. Oleh sebab itu kami meminta kepada seluruh masyrakat, Camat, Kepala Desa, kelompok tani untuk dapat memanfaatkan lahan yang belum diolah untuk dapat dijadikan lahan produktif, tanam apa yang dapat dimakan dalam waktu cepat. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM pada penanaman perdana jagung Hibrida didesa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara, Selasa, 21/06.Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan pangan Cokroaminoto, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kadis Pertanian Nurilahi Ali, Ketua KTNA Riau yang diwakili oleh Ketua Harian KTNA Kampar Yulizar , Camat Kampar Utara Riska Junita Eka Putri, S. STP, M, Si Kepala Desa Sungai Jalau Nirwan Amiruddin dan para kepala desa se Kecamatan Kampar Utara, Ahmad Zukri Ketua KTNA Kecamatan Kampar Utara. Banyak tugas yang akan kita selesaikanKami berupaya untuk wujudkan daerah kita menjadi negeri yang dapat berswasembada pangan, kita kembalikan kejayaan petani Kampar Alhamdulilah kita dapat melakukan penanaman jagung saya sangat mengapresiasi Camat, Kepala Desa, Ketua KTNA Kecamatan serta seluruh petani yang menggagas, ini momen bagi kebangkitan petani Sekarang ini Pendemi belum berakhir pesan presiden Joko Widodo sampaikan masyrakat kita semua tetap hati-hati dalam menjaga kesehatan, lakukan vaksinasi, untuk menjaga hard Immunity Terkait dengan ekonomi saat ini ada ketidakpastian global akibat perang Rusia-Ukraina,, telah meberikan dampak bagi negara di dunia, semua harga melambung, ini harus kita antisipasi. ” Kata Kamsol. Alhamdulillah negara kita sampai saat ini dapat bertahan, ini semua karena kebersamaan, jalinan sinergitas yang kuat adat, Pemerintah dan alim ulama, Semoga Kampar masyarakatnya makin sejahtera. Sesuai pesan presiden Tanam apa yang bisa dimakan,  Kampar miliki tanah yang luas dan subur, syukuri dan maksimalkan semua yang ada, bentuk koperasi tani khsusunya sawah, insyaallah kita miliki beras dan memiliki penghasilan beras, petani jadi pengusaha tani. Jauhkan image yang tertanam selama ini di masyrakat yang mana petani bukan saja petani biasa namun jadi pengusaha tani, jika Keamanan pangan sudah terpenuhi merupakan kunci keamanan bagi kehidupan” Kepala Desa, Camat, petanai olah lahan kosong, bibit minta ke pemerintah, peralatan buat usulan, saya akan bawa ke Provinsi atau pusat. Data semua potensi yang ada ” Pinta Kamsol. Sementara itu Kepala Desa Sungai Jalau Nirwan Amiruddin dalam sambutannya menyampaikan perdana melakukan penanaman jagung di Kampar Utara tepatnya Dusun Balai Jering Desa Sungai Jalau, Suatu penghormatan bagi kami atas kunjungan bapak ke Desa kami ini, kehadiran Bapak tentu ada yang kami harapkan  dan berkah ” Kata Amiruddin. Ada sebanyak 111 Kelompok tani Kecamatan Kampar Utara,58 Kelompok merupakan Tani Palawija, kami berharap ada bantuan multi traktor kalau bisa satu unit perdesa, Sekarang ada 0,8 ha lahan yang akan kita tanami jagung Hibrida” Kata Nirwan Amiruddin. Sementara itu Ketua KTNA Riau Drs. Yusri, M.Si yang diwakili oleh plh Ketua Harian KTNA Kampar Yulizar menyampikanKTNA ada di seluruh jajaran mulai desa hingga ke nasional, Kampar memiliki 2000 Kelompok tani, Kehadiran Bupati semangat bagi kami bersama” Kata Yulizar. Bantuan dan sokongan sangat dibutuhkan petani terutama bibit dan Pupuk, apalagi harga pupuk yang kian hari kian mahal sehingga tidak memberikan nilai ekonomi kepada petani” Tutup Yulizar (Diakominfo Kampar)

Read more

Rakor Wilayah TPID, Dr. H. Kamsol: Sektor UMKM adalah Solusi Untuk Menekan Laju Inflasi Daerah.

Bangkinang Kota- Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengahadiri sekaligus memimpin Rapat Acara High Level Meeting ( HLM ) dan Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dengan Tema Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga sebagai upaya pengendalian Inflasi di Daerah, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (20/6/2022). “Kegiatan ini merupakan sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi sebagai pertumbuhan ekonomi yang inklusif”ungkap Kamsol”. Turut menghadiri Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Setda Provinsi Riau Dr. Jhon Armedi Pinem, ST, MT, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Muhamad Nur, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Suhermi, Kabag Tim Satgas Pangan Polres Kampar dan Kepala OPD Kabupaten Kampar serta tamu undangan lainnya. “Arahan Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan bahwa Inflasi meningkat, Tantangan terletak pada pengendalian inflasi di kisaran target dan mengurangi disparitas inflasi antar daerah. Untuk mencapai sasaran inflasi nasional, perlu penguatan dan optimalisasi strategi 4 K ( Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif ).”ungkap Kamsol” Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menjelaskan bahwa untuk mengendalikan laju Inflasi Daerah adalah meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkatkan yang bermuara pada penekanan Inflasi. Ia juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan UMKM pada masyarakat adalah dengan menciptakan E-katalog komoditi UMKM. “Untuk menekan Inflasi Daerah, sektor UMKM harus ditingkatkan, agar geliat perekonomian masyarakat berkembang. Kabupaten Kampar saat ini adalah salah satu Kabupaten/Kota yang memiliki potensi yang tinggi dengan dukungan alam dan kerja keras masyarakat Kabupaten Kampar.” Pj Bupati Kampar Dr. H. kamsol memaparkan dalam rangka peningkatan produksi pangan di kabupaten kampar, dalam waktu dekat pemda kampar akan melaksanakan launching penanaman beras khas kampar seluas 100 hektar dengan brand beras kampar “Cap Ulu Kasok”yang berlokasi di kecamatan bangkinang, dan akan terus ditingkatkan dengan target sampai 10 rice estate yang tersebar di wilayah kabupaten kampar dan juga akan membangun rice milling. “Saya juga meminta  masing masing perangkat daerah terkait agar pelaksanaan program/kegiatan tahun 2022 yang terkait dengan peningkatan produksi pangan, pertanian, perikanan serta kegiatan lainnya dalam rangka mendukung persediaan dan kelancaran distribusi kebutuhan pangan masyarakat agar dapat digesa sehingga dampak positifnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat”tutup kamsol”. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Muhamad Nur mengatakan bahwa Inflasi ini sesungguhnya sangat berpengaruh sekali terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat kita, kalau ekonomi kita tumbuh misalnya 5% lalu inflasi kita 3% berarti kita melihat bahwa disitu ada margin 2%, jadi tingkat pendapatan kita lebih tinggi 2%, otomatis inflasi ini penting yang harus kita jaga, tentu ditetapkan oleh pemerintah tahun 2022 ini inflasi kita boleh naik dari 2% sampai dengan 4% jadi ini yang harus kita jaga untuk kesejahteraan masyarakat. “Dibulan mei 2022 ini diriau inflasi nya 1 Bulan saja itu sudah mencapai 0.8%, kalau kita hitung 1 Tahun di bandingkan mei sebelumnya karna inflasi kita lihat jangka untuk 1 Tahun itu inflasi sekarang sudah 4,51% padahal kita lihat targetnya 3+/- 1%. baru masih belan mei, belum nanti sampai desember jadi kita masih ada 7 Bulan lagi dan khusus nya besok bulan juli kita ada hari raya idhul adha Jadi ini akan ada pengaruh terhadap harga tertentu.”ungkap Muhammad nur” “Oleh karena itu, Pemerintah Pusat/maupun Provinsi mendorong anggota TPID khususnya OPD untuk memperkuat dan mengoptimalkan strategi pengendalian inflasi melalui sinergi dan inovasi pada pilar 4K TPID, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.”tutup muhammad Nur”(DiskominfoKampar/ISN).

Read more

Ikuti Rakernas XIV Apkasi, PJ. Bupati Kampar Brharap Pemerintah Pusat Agar Dorong Kemajuan Produk Lokal

Bogor,- PJ. Bupati Kampar Dr H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M.Si menghadiri acara Rapat kerja Nasional (Rakernas) ke-XIV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tahun 2022 Serta rangkaian kegiatan Hut Apkasi ke 22 di Vimala Ballroom Hotel Pullman Vimala Hills Ciawi.(18/6) Hadir diantaranya Menteri Dalam Negri (Mendagri) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Kepala LKPP, Wamendagri, Gubernur Jabar, Gubernur Kalimantan Timur, 250 Bupati dari 416 daerah, perwakilan kepala daerah, dan undangan lainnya. Dalam arahannya ketika diberikan kesempatan berbicara pada Rakernas tersebut, Sekda Kampar Yusri menyampaikan ada beberapa hal yang perlu menjadi cacatan Daerah dan menjadi perhatian Pemerintah Pusat adalah  pemanfaatan produk lokal yang akan menjadi produk unggulan didaerahnya, Ia juga berharap setiap daerah memiliki E-katalog terhadap produk lokal agar dapat diketahui oleh masyarakat atau tamu yang berkunjung ke daerahnya. Dengan majunya produk lokal apalagi ditunjang dengan E-katalog dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi akibat dampak adanya  pendemi Covid 19 yang menghancurkan hampir seluruh ekonomi dunia termasuk Indonesia. Dalam kesempatan itu juga Yusri berharap Pemerintah melalui Kementerian terkait untuk pro aktif dalam membantu memajukan produk-produk lokal didaerah agar perbaikan ekonomi pasca Pandemi Covid 19 dapat terselesaikan dan daerah dapat meningkatkan kembali ekonominya. Sementara itu Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya mengatakan, berkaitan dengan percepatan APBD supaya Pemerintah Daerah segera menggesa APBD yang sudah di sah kan untuk tahun 2022, dan ia berharap Pemda serius membelanjakan APBD  sehingga masyarakat yang terdampak Covid 19 segera bisa teratasi. “sebagai asosiasi Kepala Daerah terbesar, agar dapat memberikan masukan baik konsep maupun usulan secara resmi,” kata Tito. Ia juga memaparkan adanya peraturan tentang tenaga Honorer yang akan dihapuskan, Ia melanjutkan, untuk pemberhentian Tenaga Honorer pihaknya masih menunggu masukan-masukan dari Pemerintah Daerah dan pihaknya akan menampung seluruh aspirasi dari Pemerintah Daerah. Mengenai permasalahan tenaga honorer, Mendagri telah berkoordinasi dengan menteri terkait. “pemerintah telah mengkajinya, APKASI diharapkan memberikan konsep/usulan secara resmi agar permasalahan tenaga honorer tidak menimbulkan potensi yang merugikan,” jelas Tito. Selain itu, mendagri juga meminta kepada para kepala daerah agar dapat melakukan survei terkait tingkat antibodi terhadap Covid-19. “hasil survei dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” kata Tito. (Diskominfo/Prodokpim)

Read more

Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM Ikuti Rakor Dengan Para Menko dan Menteri.

Jakarta –  untuk mewujudkan dan menjadikan Kabupaten Kampar yang maju dan sejajar dengan Kabupaten /Kota yang ada di Indonesia serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat , Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM menghadiri Rapat Koodinasi Penjabat Kepala Daerah Gubernur, Bupati/ Walikota se- Indonesia yang di laksanakan di Gedung C Kementrian Dalam Negeri Jakarta, kamis (16/6/2022) kemarin. Rapat Koordinasi ini memberikan penekanan kepada seluruh Pj Gubernur, Bupati /Walikota se Indonesia agar dapat melaksanakan pembangunan, meningkatkan ekonomi masyarkat yang sedang turun, serta  isu-isu terkini yang terjadi dimasyrakat Dihadiri 5 Penjabat Gubernur dan 48 Penjabat Bupati/Walikota se- Indonesia, Kamsol pada kesempatan tersebut seluruh Menteri Koordinator menyampaikan bahwa pertemuan tersebut bagaimana meningkatkan kinerja Penjabat Gubernur dan Bupati /Walikota, persoalan – persoalan yang dihadapi dan menyikapi kondisi yang terjadi saat ini, baik aspek ekonomi, aspek hukum dan aspek lain. Aspek ekonomi ini menyangkut dengan Ketenagakerjaan, Kemiskinan, Sumber Daya Manusia, ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyrakat, penekanan selanjutnya adalah persiapan dengan pemilu tahun 2024 berupa anggran, personil dan data. Oleh sebab itu, sesuai dengan arahan beberapa Menko dan Menteri tadi, Bahwa tugas dan tangungjawab tidak lain adalah peningkatan pelayan kepada masyarakat selama diamanahkan menjadi Pj Bupati. Beberapa arahan Menteri juga sejalan dengan program kita seperti menyikapi kondisi saat ini baik dalam aspek ekonomi, yang mencakup ketenagakerjaan, SDM, juga pesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya” Kata Kamsol yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP. Selain itu Kamsol menambahkan yang menjadi penekanan untuk kami adalah bagaimana dapat dilakukan pencegahan dan penindakan terhadap korupsi dan Kolusi dan Nepotisme sehingga menciptakan pemerintahan yang good Government dan Good Governance. Untuk itu, selama menjabat Penjabat Bupati kita akan berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal baik sektor pendikan, kesehatan serta pencanangan serta pengolahan sampah yang lebih produktif .”terang Kamsol” Terkait pengolahan sampah ini Kamsol menyatakan banyak daerah atau Kabupaten /Kota lain yang telah maju dan telah berhasil yang dapat kita jadikan contoh, sehingga penanganan sampah di dalam kota dan di perbatasan Kota lebih dapat produktif dan optimal, ini dapat kita terapkan di Kabupaten Kampar. Selain itu, selama menjabat Pj  yang perlu menjadi perhatian bagi kami adalah dalam penanganan sampah dalam kota yang lebih produktif. Kita boleh mencontoh daerah lain yang sudah berhasil dalam pengolahan sampah dan itu kita terapkan didaerah kita.”terang Kamsol” Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Pol- hukam) Mahfud MD yang membuka secara resmi rakor menyampaikan, bahwa terkait Highlight sejarah Otda, Mahfud berharap kepada seluruh Pj untuk bisa nantinya memberi warna perubahan kepada yang lebih baik terkait prinsip dasar Otda dalam sistem pemerintahan. Hal ini sesuai dengan Visi Presiden “terwujudnya Indonesia maju berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”. Untuk itu, perlu memahami dan membumikan penurunan kesadaran masyarakat tentang ideologi pancasila. Hal senada disampaikan Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D yang hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Penjabat baik Pj Gubernur maupun Pj Bupati/Walikota. Tito menambahkan, bahwa anda bukanlah penguasa masyarakat melainkan memimpin dalam pengambilan keputusan yang dipercayakan oleh Presiden dan dievaluasi sekali dalam tiga bulan. Jelas, tugas anda dititipkan disetiap daerah untuk memajukan daerah anda. Maju mundurnya Provinsi, Kabupaten/Kota tergantung bapak.”terang Tito Carnavian”. Untuk lebih jelas, peran penting seorang kepala daerah adalah mewujudkan tujuan negara, menjamin stabilitas politik dan keamanan, menjamin keselamatan masyarakat dari bencana dan pertumbuhan ekonomi, menjamin kepastian investasi dan perizinan usaha, menjamin kelangsungan pembangunan nasional serta mewujudkan aparatur yang bebas dari KKN. Sebagai narasumber, hadir langsung dalam rakor tersebut Menko Marinvest Jenderal TNI (HOR) (Pur) Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol. Firli Bahuri, M.Si, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Kapolri Jendral Pol Drs Listyo Prabowo, M.Si, Menko Perekonomian DR (HC) Erlangga Haryanto, M.BA, MMT, Jaksa Agung diwakili Wakil Jaksa Agung Dr Sunarta,SH,MH. Selanjutnya Menko PMK diwakili Staf Ahli Bidang Stabilitas Politik Nyoman Shuida, Menteri PPN/Bappenas Deputi Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Erwin Dimas, SE,DEA, M.Si, M.P.A, Menpan-RB diwakili Depiti SDM Aparatur Dr Ir Alex Denni,MM serta ditutup Sekjen Mendagri Dr H Suhajar Diantoro,M.Si. (Diskominfo/mzk).

Read more