Lakukan Shalat Gerhana. Bupati Kampar : Gerhana Bulan Bukti Kebesaran Allah SWT.
Sei Lembu, Tapung : fenomena alam berupa Gerhana Bulan. Gerhana adalah bukti kebesaran Allah yang terjadi pukul 18:09 – 20:51 WIB, Sehubungan itu, Bupati Kampar dan masyarakat sekitar melakukan salat sunnah gerhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan digelar dengan sederhana. “Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana karena ini peristiwa dan fenomena alam dan merupakan kebesaran Allah swt ,” jelas Bupati Kampar sesaat sebelum shalat dimulai di kediaman di Desa Sei Lembu Makmur, Tapung Rabu (26/5/2021). Menurutnya, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. “Karena masih pandemi, Salat Gerhana agar diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” Kata Catur Sugeng. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan ketika Gerhana terjadi diantaranya Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan, karena peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf yang memperlihatkan apa yang ada di Sorga dan neraka, Menyeru dengan panggilan “Asshalaatu Jaami’ah”. Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah” Tutup Catur Sugeng Susanto, SH. Sementara itu pada Kutbah yang di isi oleh Ustad Sulaiman, S. Pdi menyampaikan bahwa bahwa fenomena alam ini kita jadikan sebagai instospeksi diri hendaknya kita menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT. Sebab, peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan” Kata Usatzd Sualiman S. Pdi. (Diskominfo Kampar)