Adat dan Budaya

Perdana Plh Bupati Kampar Lepas Pawai Takbir

Bangkinang Kota – Plh Bupati Kampar Drs Yusri, M.Si didampingi Plh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti untuk  pertama kali melepas Pawai Takbir Keliling menyambut hari raya Idul Adha 1440 H / 2019 M di Bundaran M. Yamin Bangkinang atau selanjutnya disebut Rumah Dinas Bupati Kampar, sabtu malam (10/8). Yusri didampingi Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, AKBP Kapolres Kampar Andri Nanti Yudistira, Mewakili Forkopimda Kampar, dan Kepala OPD Pemkab Kampar, melepas pawai ditandai dengan pemukulan beduk. Dimana pawai takbir tersebut merupakan agenda rutin yang digelar oleh pemkab kampar dalam rangka menyambut hari raya baik idul adha maupun idul fitti, Sebelum pemukulan beduk bersama para kepala dinas dlingkungan pemda kampar, pawai takbir terlebih dahulu diawali dengan laporan oleh perwira dari Polres Kampar dan dibuka dengan Plh Bupati Kampar. Dalam sambutan singkatnya tersebut, Yusri mengeluarkan Taqabalallahu Minna Wa Minkum, Taqabal Ya Karim. Rasa syukur selalu kita panjatkan untuk Allah SWT, karena dia selalu memberikan rahmad dan hidayahnya untuk kita semua. Dengan demikian perayaan idul adha atau raya Qurban dalam pelaksanaan takbir ini kita harap dapat dilakukan betul-betul dapat meningkatkan rasa syukur kita untuk Allah SWT. Pada lebaran ini semoga kita bisa banyak terlibat untuk orang lain dengan cara ikut serta berkurban yang bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Pada kesempatan tersebut Pawai Takbir yang dilepas Plh Bupati Kampar terdiri dari lebih kurang 40 kendraan mobil hias dari seluruh OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Forkopimda, BUMD, BUMN dan masyarakat yang ikut bersama-sama hari Raya Idul Adha dengan lantunan takbir di kota Bangkinang. Sementara untuk Qurban dari Pemkab Kampar sebanyak 38 Ekor Kerbau yang akan dialokasikan kepada masyarakat di Seluruh Kabupaten Kampar, bersama dengan Qurban dari masyarakat. Sementara untuk pelaksanakan shalat Iedul Adha 1440 H / 2019 akan dipusatkan di Masjid Al-ihsan Markaz Islamy Bangkinang dengan Khatib DR. Mawardi Saleh dan imam oleh Nursal Azis yang dimulai pukul 07.30 WIB. (Diskominfo mzk).

Read more

Melayu Lengkap Warnai Upacara HUT Riau ke-62

Bangkinang Kota – Upacara Bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-62, Forkopimda, Pejabat serta para ASN diwarnai dengan pakaian melayu lengkap. Dimana upacara yang dipimpin oleh Plh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejehteraan Rakyat Setda Kampar Ahmad Yuzar tersebut dipusatkan lapangan Pelajar Bangkinang Kota, jum’at (9/8). Dalam amanatanya Ahmad Yuzar secara simbolis membacakan pidato singkat Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si dengan tema’ Riau Hijau dan Bermartabat”. Dalam pidato tsersebut dibacakan bahwa di Riau terdapat warisan yang telah diakui dunia atau masuk Webside warisan dunia UNESKO seperti warisan Istana Siak Indra Pura Kabupaten Siak serta termasuk juga Candi Muara Takus XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Dimana Candi tua tersebut berlatar Buddhisme yang terletak dimuara sungai kampar kanan tetaptnya di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar tersebut terdapat, sebuah Candi sulung/tua, Bunga, stupa Mahligai dan Palangka. Selain itu baru-baru ini Riau juga meraih Provinsi Layak anak dan Pembinaan Forum Anak, dalam hal ini Kabupaten Kampar juga tidak ketinggalan dengan meperolah penghargaan Kota Kecil Layak Anak. Mengakhiri pidato, atas nama Pemda Kampar Ahmad Yuzar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun Riau ke-63, semoga kedepan Riau lebih maju termasuk Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Bumi Lancang Kuning.(diskominfo mzk).

Read more

Kepala Desa Sekecamatan XIII Koto Kampar ikuti pembentukan KIM

XIII Koto Kampar – Kepala Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Se – Kecamatan XIII Koto Kampar mengikuti pemaparan pembentukan dan pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertujuan membangun komunikasi produktif antara pemerintah dan masyarakat dengan tema “Melek Digital, Bangun Desa Pintar” yang diselenggarakan di Lantai II Aula Kantor XIII Koto Kampar, (7/8). Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar yang diwakili Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik H. Nurlis mengharapkan KIM kedepannya dapat berjalan dengan baik sehingga kedepannya potensi daerah, potensi desa dapat di informasikan dan disebarluaskan agar nantinya memberikan keuntungan bagi masyarakat itu sendiri maupun usaha – usaha masyarakat yang ada didesa. “Kelompok Informasi Masyarakat diharapkan menjadi sarana komunikasi dengan pemerintah dan masyarakat secara langsung, pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas informasi sebagai sumber pengetahuan dan meningkatkan kemampuan mengakses informasi dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi” ungkap Nurlis Selain memberikan informasi seputar KIM, juga mengundang Dekranasda Kampar yang diwakili Sekretaris Lesvita Siahaan yang juga memberikan informasi seputar usaha produktif masyarakat pedesaan, Owner PRODes.id (Pasar Rakyat Online – Desa) Hamdani dimana PRODes.id merupakan Startup Market Place UMKM berbasis desa Indonesia, menghubungkan UMKM desa dengan konsumen Indonesia. Beberapa Informasi Desa yang dapat di promosikan di PRODes.id promosi wisata desa, jajanan kuliner desa, promosi kerajinan/kriya desa, sewa homestay desa, konsultan inovasi UMKM kreatif desa, kerjasama kembangkan wisata desa, bangun komunitas Internet marketing UMKM desa, kembangkan aneka potensi desa, media event info desa, diharapkan nantinya setiap desa akan melek digital dan mempromosikan desanya sehingga dapat membangun ekonomi masyarakat melalui informasi dan promosi untuk meningkatkan investasi di desa.(DiskominfoKampar)

Read more

Wakili Kabupaten Kampar, Desa Mukti Sari Tapung dinilai Provinsi Riau dalam berPHBS.

Mukti Sari, Tapung ; Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung mendapat penilaian dari Provinsi Riau karena telah menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dan mewakili Kampar pada tingkat Provinsi Riau. Tim penilai Provinsi Riau menilai untuk tingkat Provinsi Riau pada lomba rumah tangga berPHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) di Desa mukti sari kecamatan Tapung pada hari Selasa, 6/08. Kedatangan tim penilai yang dipimpin oleh Rozita SKM ini disambut langsung oleh Plh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri yang didampingi oleh Plh Kepala dinas kesehatan Dedi Sambudi, Camat Tapung Irwansyah dan kepala desa Mukti Sari Mardi. Plh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti dalam sambutannya mengatakan selamat datang di Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, penilaian di desa ini merupakan penilaian pola hidup berPHBS untuk tingakat Provinsi Riau” Kata Juli Mastuti. “ini merupakan motisifasi bagi kami untuk pembinaan ke arah yang lebih baik lagi, apa yang menjadi kekurangan dalam indikator penilaian kami akan terus melakukan pembinaan terhadap desa Mukti Sari ini, kami bersyukur desa Mukti sari ini dapat menjadi yang terbaik di Kabupaten Kampar untuk menuju tingkat Provinsi” Kata Juli Mastuti. ” Harapan saya jangan berhenti di sini saja atas penilaian PHBS nya. Supaya kedepannya dapat diterapkan di masyarakat serta berkelanjutan menuju lebih baik lagi” Tutup Juli Mastuti. Sementara itu Tim penilai dari Provinsi Rosita SKM menyatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka penilai rumah tangga berPHBS dan untuk Kabupaten Kampar terpilih desa Mukti Sari jadi perwakilan, Mudah mudahan desa ini memeng desa menjadi yang terbersih dari luar dan dalam .kami berharap mudah mudah terbaik dari Riau akan meluncur tingkat nasional” Kata Rosita yang didampingi anggota Tim penilai Darnis dan Nova. Mencapai PHBS nya itu indikatornya tinggi tergambar dari proses. Kalau proses berjalan dengan baik maka hasilnya juga baik. Maka akan kelihatan apa yang di lakukan, penilaian tingkat nasional juga lebih menditail dan lebih berat dalam penilaiannya penilaian jiwa dengan masyarakatnya” Katanya lagi. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili oleh Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi menyatakan Pemerintah Kabupaten Kampar sangat berterima kasih kepada semua yang hadir disini , Tanpa dukungan dan sinergitas semua pihak kegiatan ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, mari kita dukung Desa Mukti Sari sebagai duta Riau pada ajang Nasional” Kata Dedi Sambudi. Hidup bersih Dan sehat merupakan 10 indikator yang harus diterapkan di desa, semoga Desa Mukti Sari dapat memenuhi indikator penilaian” Harap Dedi lagi. Mudah mudahan penilaainn ini nilai yang terbaik dari tim juri kami berharap kepada aparatur desa dan Kecamatan ini merupakan penilaian bagi desa, jadikan momentun ini untuk memacu dan lebih giat lagi dalam penerapan pola hidup berPHBS” tutup Dedi Sambudi kegiatan dilanjutkan dengan penilaian oleh tim penilai Provinsi Riau ke rumah-rumah penduduk dalam penerapan PHBS didampingi oleh Camat, Kepala Desa dan Kader PKK . Sementara itu Kepala desa Mukti sari Mardi menyampaikan bahwa kami telah berjuang, semoga tim penilai dapat menetapkan pilihan ke dess Mukti Sari ini, kami sangat bangga dapat mewakili kabupaten kampar, ini berkat kesolidan Masyarakat Desa Mukti Sari” Kata Mardi lagi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kuliner Khas Kampar “Lopek Bugi” Raih Rekor Muri.

Pekanbaru,- Kuliner Khas masyarakat Kabupaten Kampar Lopek Bugi, meraih rekor muri atas sajian lopek bugi terbanyak mencapai 10 ribu buah yang ditaja oleh mahasiswa BEM UNRI guna melakukan promosi kuliner di Provinsi Riau Khususnya di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Lapangan Open Space UNRI Pekanbaru, Selasa (6/7). Plh. Bupati Kampar yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih terhadap Universitas Riau karena sudah melaksanakan kegiatan ini yang akan sangat membantu para pelaku usaha kuliner lopek bugi ini untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas hingga nantinya bisa terkenal dan dicari oleh pengunjung yang ada diluar Kabupaten Kampar. ” selama ini, salah satu kendala yang ada di dalam manajemen bisnis UMKM lopek bugi adalah masalah pemasaran, dengan adanya kegiatan rekor muri ini akan sangat membantu pelaku usaha diaspek promosi dan sosialisasi UMK lopek bugi sehingga nantinya tau dan mengenal lopek bugi serta berkeinginan untuk mencicipinya” jelas Nurhasani Pada kesempatan tersebut Nurhasani juga menghimbau kepada UMK lopek bugi dalam memproduksi diharapkan selalu dan harus memperhatikan kualitas, rasa, harga dan kemasan, apabila kualitas ini terjaga dan mampu bersaing dipastikan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan, apabila produksi dan pendapatan meningkat dipastikan akan mendapatkan kesejahteraan. Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman sehingga menjadikan kuliner kita lebih terkenal di Provinsi Riau dan yang terpenting adalah kegiatan ini sangat berguna untuk mengangkat sebuah kearifan lokal masyarakat kabupaten kempar ke arah lebih baik yang nantinya akan dapat memberi efek positif bagi pariwisata di Kabupaten Kampar. Rektor UNRI, Aras Mulyadi pencetus kegiatan rekor muri tersebut mengatakan bahwa ini adalah kegiatan muri terbesar kedua yang telah kami lakukan, setelah 3 Tahun yang lalu juga telah diraih rekor muri atas kuliner mie sagu terbanyak, tujuan utama kami adalah agar dapat mengangkat dan menggeliatkan sektor pariwisata di daerah Riau, kali ini khusus untuk kabupaten kampar, semoga kegiatan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. (Kominfo kampar/Humas).

Read more

Kesbangpol Provinsi Riau Taja Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat.

Bangkinang Kota. Staf Ahli Bidang Drs. Santoso, M.Pd yang mewakili Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Budaya Politik Bagi Masyarakat serta elemen masyarakat Kabupaten Kampar. Kegiatan Pendidikan Budaya Politik ini hasil Kerjasama Antara Kesbangpol Provinsi Riau dan Kesbangpol Kabupaten Kampar, Kegiatan Pendidikan ini dipusatkan di Ballroom Hotel Altha Bangkinang Kota pada Selasa (6/8). Hadir dalam Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat diantaranya Kepala Kesbangpol Provinsi Riau Drs. H. Chairul Riski. MS,MP., Kaban Kesbangpol Kampar Ardi mardiansyah yang diwakili KTU Awal, serta beberapa Nara sumber dari Provinsi Riau. Dalam arahannya Santoso menyampaikan Pendidikan Politik adalah Pendidikan yang sangat penting dan Strategis dalam rangka pembangunan Politik di Indonesia. Dirinya juga mengatakan bahwa Bangsa Indonesia masih dalam proses Transisi menuju sistem politik yang Demokratis. “Bangsa Indonesia, khususnya didaerah masih dalam tahap pembelajaran atau Transfer menuju Demokrasi” ucap Santoso. Selanjutnya dalam sambutannya Santoso juga menyampaikan dalam Konteks pendidikan Politik sebuah demokrasi yang sehat mensyaratkan adanya partisipasi politik yang otonom dari setiap warga negara, pendidikan politik yang baik dan benar mutlak diperlukan. Disisi lain, Santoso juga mengatakan faktor yang paling berpengaruh terhadap tinggi rendahnya partisipasi politik seseorang adalah kesadaran politik dan kepercayaan terhadap sistem politik, informasi yang didapat diperoleh melalui pendidikan politik. Dirinya juga mengingatkan peserta agar dapat mengikuti pendidikan ini dengan serius, agar apa yang diniatkan pada kegiatan ini dapat tersampaikan. “Saya berharap kepada peserta pendidikan Budaya Politik agar benar-benar mengikuti dengan Baik, agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai”tutur Santoso. Dalam Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat tersebut diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari tokoh Pemuda, tokoh masyarakat, serta nara sumber berasal dari Kesbangpol Provinsi Riau dan Kesbangpol Kabupaten Kampar. (Kominfo Kampar/Humas)

Read more

10.000 Hidangan Lopek Bugi Khas Kampar Gagasan Mahasiswa UNRI pecahkan Rekor MURI

Pekanbaru – BEM Universitas Riau mempersembahkan pergelaran hebat dan bersejarah tahun ini, serta dicatat sebagai Rekor di Museum Rekor Indonesisa (MURI) dalam menyajikan 10.000 lopek bugi dimana terdapat 50 talam yang setiap talamnya berisikan 200 buah lopek bugi yang merupakan jajanan tradisional dan oleh oleh khas Kabupaten Kampar, yang diselenggarakan di Lapangan Openspace Unri Panam yang dihadiri 6500 mahasiswa baru serta ribuan undangan lainnya.Selasa(6/8) Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya mengharapkan kegiatan ini nantinya dapat mengangkat potensi – potensi kearifan lokal serta menjadikan industri rumahan dalam hal produk kuliner panganan lokal dapat menjadi salah satu daya pikat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Riau. Hal ini dilaksanakan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru angkatan 2019 sekaligus untuk menaikkan ekonomi masyarakat Riau, serta menjadikan lopek bugi sebagai makanan yang digemari oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Plh. Bupati Kampar yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM yang didampingi Kadis Pariwisata Zulia Dharma mengharapkan kegiatan Rekor Muri ini dapat memancing minat wisatawan Nasional maupun lokal untuk dapat berkunjung ke Kampar, serta kepada pelaku usaha panganan lokal untuk dapat terus menjaga mutu dan kwalitas panganan tradisional agar rasanya tetap lezat dan memiliki kemasan menarik dan dengan harga yang terjangkau. Lopek bugi merupakan makanan tradisional khas Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Lopek berarti Lepat, Bugi berarti Ketan. Lopek bugi berarti lepat ketan. Lopek bugi pada awalnya merupakan makanan khas yang disajikan untuk kaum bangsawan. Saat ini, lopek bugi sudah seperti menjadi hidangan wajib pada hari-hari perayaan besar seperti, acara keagamaan maupun kebudayaan, seperti balimau bakasai, ulang tahun Kabupaten Kampar dan perayaan lainnya.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

DPPKBP3A Kabupaten Kampar Gelar TOT Forum Anak Kecamatan

BANGKINANG ;Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menggelar TOT (Training Of Trainer/Pelatihan untuk Pelatih) Forum Anak Kecamatan se-kabupaten Kampar, 29-30 Juli 2019, bertempat di hotel Nirvana Bangkinang. TOT ini dibuka acara resmi oleh Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drg. Awal Haeniwati, dan dihadiri oleh seluruh pejabat dilingkup DPPKBP3A Kabupaten Kampar. Kegiatan TOT ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris Forum Anak Kecamatan. Kegiatan TOT ini mengangkat tema, “Melalui TOT FAN 21 Kecamatan Kita Tingkatkan Peran FAN Kecamatan Dalam Program 2 P (Pelopor dan Pelapor)”. Narasumber yakni Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Kampar Hafis Tohar, SH, Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBP3A Kabupaten Kampar Satiti Rahayu, Fasilitator Provinsi Riau Yunda, Fasilitator Kabupaten Kampar Farhan dan Fauzan. Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Awak Haeniwati saat membuka TOT ini menyampaikan bahwa kewajiban dan tanggungjawab menyelenggarakan perlindungan anak sudah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan. Namun tentu semua cita-cita tersebut tidak akan mampu terwujud bila hanya disadari oleh keinginan kuat pemerintah saja. Untuk itui perlu ada penyatuan persepsi dan komitmen kuat seluruh elemen bangsa agar mimpi ini dapat terwujud. Bila keinginan kuat dari Pemerintah tersebut dibarengi kesadaran dan peran aktif dari lembaga masyarakat, dunia usaha tokoh adat, pemuda, media, keluarga dan anak, maka cita-cita melihat bangsa ini kelak dipimpin dan dihuni oleh putra putri terbaik akan terwujud. Disampaikan Awal bahwa salah satu langkah konkrit untuk mewujudkan perlindungan anak dalam prespektif geopolitik pembangunan adalah dengan mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). KLA adalah sebagai daerah pemerintahan yang mampu memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan serta hak dasar anak secara komprehensif dalam suatu sistem pembangunan yang berlandaskan kepentingan terbaik bagi anak. “Untuk mewujudkan Kabupaten Kampar menjadi Kabupaten Layak Anak maka seluruh kecamatan harus sudah membentuk forum anak kecamatan,” ujar Awal. Disampaikan Awal bahwa untuk mewujudkan KLA membutuhkan kerja keras dan partisipasi semua pihak. Sebab untuk menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak paling tidak harus terpenuhi prasyarat seperti adanya kemauan dan komitmen pimpinan serta perangkat daerah, produk hukum dan ramah anak, institusi perlindungan anak berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan. Tujuan penyelenggaraan TOT ini salah satunya adalah untuk mewujudkan Kabupaten Kampar menuju Kabupaten Layak Anak. “Untuk itu dengan terbentuknya Forum Anak Kecamatan sangat menentukan sebuah Kabupaten/Kota menjadi Kabupaten Layak Anak,” ujar Awal. Dari hasil evaluasi KLA berbasis website yang dilakukan Kementerian PP-PA RI pada bulan Maret 2019 lalu Kabupaten Kampar mendapat anugerah Kabupaten Layak Anak di peringkat pratama. “Mudah-mudahan dengan hadirnya forum anak disetiap kecamatan dapat mewujudkan Kabupaten Kampar meraih anugerah KLA ke tingkat yang lebih tinggi lagi, ” harapnya. Sementara itu Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak DPPKBP3A Kabupaten Kampar Lindawati menyampaikan materi yang disampaikan dalam TOT ini diantaranya peran Forum Anak Dalam KLA, Peran Forum Anak Dalam Pendampingan kasus yang ditangani P2TP2A Kabupaten Kampar, Peran Forum Anak Dalam 2P (Pelapor dan Pelapor). (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

Peringati Hari Lanjut Usia Nasional ke 23 2019, PKK Kampar Gelar Lomba Mars Lansia.

Bangkinang Kota – dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke 23 tahun 2019, PKK Kampar mengadakan lomba Mars PKK yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar dan ditandai dengan pemotong tumpeng. Lomba Mars Lansia ini dari lansia kecamatan ini menjadi momen bagi kebangkitan bagi para lanjut usia di Kabupaten Kampar, walaupun telah memasuki usia lanjut namun tidak mengurangi produktifitas kita dalam meningkatkan kreatifitas maupun peningkatan ekonomi keluarga. Demikian Disampaikan plh Ketua TP PKK Kabupaten Juli Mastuti yang di Wakili Oleh Wakil Ketua IV Drg. Awal Haenniwati saat membuka secara Resmi Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang Ke – 23 Tahun 2019 Sekaligus Pembukaan Lomba Mars Lansia di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar. rabu (31/7/19). Usai membuka secara resmi lomba Mars di lanjutkan dengan pemotongan Tumpeng yang di dampingi oleh Ketua Perlansia Kab. Kampar Idris Hasan, Ketua Pokja dua Dwi Astuti, Wakil Ketua Pokja Empat H.Yusak dan masayakat yang sudah Lansia. Drg. Awal Haenniwati dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat, khusunya Kader PKK ,Mari kita pahami akan pentingnya orang tua, walaupun sudah lanjut usia, bukan berarti seseorang itu berhenti produktif, namun untuk menciptakan Lansia yang produktif ,keluarga memegang peran sangat penting dalam mengarahkan Lansia menjadi sosok yang Produktif dan mandiri” Kata Drg. Awal. Produktif dan mandirinya para lansia harus tetap sehat karna Lansia yang sehat hanya bisa di wujudkan dari keluarga yang sehat, “kata awal heanniwati. Ia berharap kepada seluruh yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir, mari kita jaga kekompakan dan sportifitas, semoga kegiatan ini bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk masyarakat .”harap Awal Heanniwati. Selanjutnya, Ketua Panitia Pelaksana Vaya Laurenti menyampaikan bahwa dalam perlombaan Mars Lansia ini di ikuti oleh 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dan masing-masing kecamatan di Wakili oleh 11 Orang peserta. Dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadikan Momentum bagi Para Lansia untuk menyuruh kepada Generasi Muda bahwa menjaga kesehatan sejak dini merupakan infestasi yang berharga, sehingga nantinya setiap individu mampu menjadikan lansia yang sehat yakni Lansia yang Aktif dan Mandiri. “Harap Vaya Laurenti. Kemudian Suyuti selaku Dewan Juri menyampaikan dalam sambutannya bahwa perlombaan Mars memiliki kriteria penilaian yang harus dimiliki setiap peserta, yakni Kejernihan Suara, Harmonisasi, Ketepatan Nada, Artikulasi, Intonasi dan Penghayatan. Seterusnya Perlombaan tersebut memiliki 3 Orang Dewan Juri yakni Juri satu Suyuti dari SMA. 2 Bukit Indah Bangkinang, Juri dua Yusnida dari TP. PKK dan Juri tiga Tresnawati dari BKKBN Prov Riau. “kata Suyuti. Akhirnya setelah mengikuti lomba Mars Tim juri peroleh Tim terbaik yakni Ada  6 Pemenang yang sudah memiliki sepenuhnya kriteria penilaian yang wajib di penuhi oleh peserta yaitu Juara Pertama dengan nilai1463 No. Urut 10 Kec Bangkiang, Juara Kedua dengan nilai 1434 No.Urut 18 Kec. Gunung Sahilan, Juara Ketiga dengan nilai1351 No.Urut 16 Kec. Rumbio Jaya. Selanjutnya untuk Harapan Satu dengan nilai 1334 No.Urut 8 Kec.Tapung, Harapan Dua dengan nilai 1333 No. Urut 7 Kec. Kampar Utara dan Harapan Tiga dengan nilai 1308 No. Urut 15 Kec. Kuok. Dalam setiap Peserta yang mengikuti Perlombaan Mars Lansia tersebut di berikan Sertifikat kepada setiap masing-masing Peserta.”Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pembukaan Bursa Inovasi Desa Cluster 3.1, Plh Bupati Kampar : Menuju Kampar tangguh.

Kuok : -Untuk meningkatkan kemajuan sebuah desa dan masyarakat terutama yang berada dalam kawasan Kabupaten Kampar dengan ini pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan acara Bursa Inovasi desa (BID), Plh Bupati Kampar Yusri Msi secara langsung membuka Bursa inovasi desa untuk cluster 3.1 yang dipusatkan di kecamatan Bangkinang di Gor PLTA Koto Panjang Desa Merangin Kecamatan Kuok Rabu 31/7/2019 meliputi Kecamatan Kuok, Salo, XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kegiatan Penyelenggaraan pemerintah desa dari masa ke masa terus mengalami penyesuaian yang didasarkan pada kemajuan yang tumbuh dalam masyarakat dengan perkembangan zaman diharapkan dibuat inovasi untuk meningkatkan daya saing yang bertahap agar desa bisa berkembang dilaksanakan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat” Kata Yusri. Progam inovasi desa dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang diorientasikan untuk memenuhi pencapaian target melalui peningkatan produktivitas perdesaan” Kata Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M Si. “Melalui Bursa Inovasi Desa (BID) ini kita berharap kedepan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakatnya baik di bidang pendidikan,  Kesehatan maupun pembangunan” lanjut Yusri. “Progam seperti ini diharapkan bisa berlanjut pemerintah selalu mendorong program-program yang positif, dan kita harapkan dapat memberi support terhadap pembangunan Kampar, manfaatkan lah program inovasi ini sebaik-baiknya, Gunakan promosi untuk produk yang dihasilkan nanti pemerintah juga konsisten meningkatkan dana desa, Ini adalah saat yang tepat bagi desa untuk membuat perubahan kemajuan, Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah hanyalah bertugas mengawal, Mengawasi, Membimbing dan kedepannya semoga meningkat dari tahun ke tahun tentu tidak lupa dalam membangun Kampar kita bahu membahu bergandengan tangan sehingga tercipta Kampar yang maju” Tambahnya lagi. Sementara itu Ketua Panitia Akhir Yani mengatakan bursa inovasi desa Untuk meningkatkan kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Pada hari ini cluster 3.1 yang dipusatkan di Kecamatan Kuok diikuti oleh 4 kecamatan XIII Koto Kampar, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Salo, Kuok Dan sekaligus hari terakhir pelaksanaan bursa inovasi desa. Program inovasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa menaikkan ekonomi masyarakat sesuai undang undang nomor 6 tahun 2014 tentang Agar setiap desa dalam mengembangkan  rencana  dan pelaksanaan pembangunan secara berkualitas. Kemudian Ambar Wati Rustamin selaku Sekretaris Tim Inovasi Desa Kampar berharap masyarakat kedepannya dapat lebih baik, dari segi ekonomi dan kehidupan yang lebih layak serta agar dapat meningkatkan produktifitas masyarakat  dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber dana yang memiliki  daya saing sehingga  dapat menjadikan desa yang sejahtera” Kata Ambar Rustanti. Turut hadir juga pada acara ini Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, seluruh kepala desa BPD dan camat serta masyarakat setempat hadir Juga pada kesempatan tersebut , Ambar Wati Rustantini sekretaris Tim Inovasi Desa Kampar , Yuwarlis Pendamping lokal Desa Akhir Yani Ketua Panitia Bursa / TPID.(Diskominfo Kampar)

Read more