Adat dan Budaya

Pemkab Kampar Sayembarakan TEMA dan LOGO Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71.

Bangkinang Kota ; Pemerintah Kabupaten Kampar mengajak generasi muda untuk bergabung mengikuti dan menyukseskan pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar yang ke 71 Tahun 2021. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Kampar mengadakan sayembara untuk pembuatan logo dan tema HUT Kabupaten Kampar ke 71 tahun 2021. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Arizon SE pada Jum’at Sore 08/01 di Ruang Kerjanya di Kantor Diskominfo Kampar di Bangkinang. Mari ikuti Sayembara TEMA dan LOGO Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71 Tahun 2021 dengan mengirimkan Karya berupa Tema dan Logo hasil karya” Kata Arizon. Untuk hal Teknis dan persyaratan silahkan dilihat dan di baca di Web kominfosandi.kamparkab.go.id atau di media sosial Diskominfo Kampar” Tambahnya lagi. Adapun persyaratan sebagai berikut :   Persyaratan Peserta: Sayembara terbuka untuk umum dan peserta wajib memiliki KTP Kabupaten Kampar. Peserta hanya boleh mendaftar dan mengunggah karya 1 (satu) kali. Persyaratan Karya: Karya dibuat sendiri dan merupakan karya orisinil (bebas plagiarisme). Karya tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan kekerasan. Karya belum pernah dipublikasikan (di media sosial, desain web, dan lain-lain) dan diikutsertakan pada lomba atau sayembara sejenis. Karya harus sesuai dan memiliki keselarasan antara TEMA dan LOGO tentang Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 Tahun 2021 Karya mengandung unsur-unsur sebagai berikut: Menggambarkan Kabupaten Kampar sebagai Serambi Mekah, Pusat Budaya, Pariwisata (Beradat, Berbudaya dan Religi). Ketentuan: Pendaftaran dan pengiriman karya dibuka mulai hari Jumat, 8 Januari 2021. Batas akhir waktu pengiriman karya adalah hari Jumat,15 Januari 2021 pukul 00.00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada hari Minggu, 17 Januari 2021. Kirimkan Ekstensi karya dalam bentuk jpg atau .jpeg, dalam versi berwarna. Ukuran maksimal file karya adalah 2 Mb, dengan resolusi minimum 800 px X 600 px. Di Email : diskominfokampar@gmail.com dengan Subjek TEMA dan LOGO Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 71 Tahun 2021 Satu peserta hanya boleh mengirimkan satu buah karya, Pendaftaran tidak dipungut biaya. Peserta tidak dapat mengunggah ulang atau mengganti karya yang sudah didaftarkan. Pemerintah Kabupaten Kampar berhak menggunakan Tema dan logo pemenang sayembara untuk kepentingan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 Tahun 2021  dan Panitia dapat melakukan penyesuaian atau modifikasi jika diperlukan. Penggunaan logo pemenang sayembara tidak dibatasi jangka waktu. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Hadiah: Pemenang Sayembara yang akan diumumkan nantinya akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan. Hadiah akan diserahkan langsung ataupun dapat dikirim ke alamat maupun rekening pemenang.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemda Kampar Gelar Rapat Dalam Rangka Menyambut HUT Kabupaten Kampar Yang Ke-71 Tahun 2021.

Bangkinang- Menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar yang jatuh pada tanggal 6 Februari setiap tahunnya, Bupati Kampar Yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Yusri M.Si menggelar Rapat Persiapan menyambut hari jadi Kab. Kampar yang ke-71 tahun 2021 di Ruang Rapat Lantai III , yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD, serta Camat se Kabupaten Kampar, Rabu (06/01/2021) Sekda menjelaskan, di tengah penanganan pandemi Covid-19, seluruh agenda peringatan HUT Kabupaten Kampar tahun ini sebagaimana arahan Bupati akan diperingati secara sederhana dengan sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan Covid19. “Ulang Tahun Kabupaten Kampar tahun ini, tetap akan kita lakukan dalam bentuk yang sederhana karena pandemi Covid-19. Ada acara lomba Kaligrafi, Basiacuong, serta lomba mendesain Tema Dan Logo HUT Kampar, ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak yang selama ini mungkin sudah mulai jenuh dengan liburan yang disebabkan pandemi Covid -19, untuk syarat dan ketentuan bagi masyarakat yang ingin mengikuti perlombaan tersebut nantinya akan diumumkan di radio pemerintah kabupaten Kampar ( suara Kampar) dan untuk seluruh Panitia wajib mengikuti Protokol Kesehatan sehingga nantinya akan ada penyesuaian skema pelaksanaan “ungkap Yusri. Sekretaris Daerah Yusri berharap agar OPD terkait segera melaksanakan persiapan mulai dari hal yang terkecil sampai semua persiapan benar benar terkoordinir seperti kebersihan lingkungan, dan lain nya “Diharapkan agar setiap OPD sampai ke tingkat Kecamatan dan Desa berpartisipasi serta mendukung pelaksanaan acara ini secara maksimal.” Ungkap Yusri Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya yang mana Peringatan HUT Kabupaten Kampar dimeriahkan dengan berbagai macam hiburan rakyat, pawai kata Sekda, tahun ini puncak peringatan HUT Kampar langsung menuju ke sidang Paripurna istimewa di gedung DPRD dengan jumlah tamu dan undangan yang dibatasi dan juga dilakukan secara daring untuk sebagian peserta karna dibatasi dengan adanya suasana pandemi covid-19 ( Diskominfo/ Rby).

Read more

Serahkan Buku Lengkap Pesona Pengantin Indonesia, Dekranasda Kampar Siap Bersinergi Bayangkari Polres Kampar.

Bangkinang Kota ; Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar siap bersinergi dengan Polres Kampar melalui Bayangkari Polres Kampar, kita siap berbagi dan sharing Program dalam memajukan kerajinan di Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Hj Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua Juli Mastuti saat menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia terbitan Dekranasda Pusat yang diadakan di Gedung Dekranasda Kabupaten Kampar di Bangkinang pada hari, Ahad 27/12. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota Dekranasda Kampar dan anggota Bayangkari Polres Kampar. Ia menyatakan siap untuk bersinergi dengan Bayangkari Polres Kampar untuk memajukan Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar terutama dalam memberikan pengetahuan kita terhadap kazanah daerah melalui pakaian’ Kata Juli Mastuti. Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia diserahkan oleh Ketua Bayangkari Kampar Anggeli Muhammad Kholid melalui ibu kasat reskrim Ny Intan Bery. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bayangkari Polres Kampar dalam silahturahim sekaligus penyerahan buku adat dari ibu-ibu Bayangkari merupakan bantuan dari Dekranasda pusat. Terima kasih atas penyerahan buku ini semoga dapat di manfaatkan oleh Dekranasda Kabupaten Kampar, dapat menjadi motifasi bagi kita semua supaya tahun depanya kita bisa membuat contoh baju adat kabupaten kampar. Sementara itu Ketua Bayangkari Polres Kampar Angela Kholid melalui ibu kasat reskrim Ny Intan Bery menyatakan penyerahan ini merupakan amanah dari Kapolri dan Dekranas Pusat untuk diserahkan ke Pemerintah setempat, kami mengucapakan Kepada Dekranasda Kampar yang telah menerima kami dalam penyerahan buku adat se-Indonesia ini, Kami insyaallah siap berbagi dengan Pemkab Kampar dalam membangun dan membangkitkan kerajinan di Kabupaten Kampar” Kata Intan Bery. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan gallery Dekranasda dan peninjauan Rumah Batik Muara Takus Kampar di Bangkinang.(Diskominfo Kampar)

Read more

DPRD Kampar Dukung Penuh Terwujudnya Perda Tali Bapilin Tigo di Kampar Negeri Serambi Mekkah Riau.

Bangkinang ; Atas gagasan dan ide yang dikeluarkan oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI ) Kabupaten Kampar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar mendukung penuh terwujudnya Perda Terkait tentang aktualisasi fungsi tali Bapilin Tigo dalam merajut kehidupan harmonis di bumi serambi Mekkah Riau Kabupaten Kampar, bahkan kita telah memasukkan ke dalam Prolegda DPRD Kampar termasuk Prolegda Desa Adat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST saat memberikan arahan pada pembukaan Ijtima’Ulama VII yang di gelar di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang Kota, Rabu 16/12. Ijtima’tersebut di buka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si, Ketua MUI Kampar Dr. Mawardi M Saleh, LC, MA dan dihadiri oleh Forkopimda Kampar, Tokoh adat, alaim ulama dan Utusan dari pondok pesantren. Ini merupakan momen yang sangat strategis, dimana selama ini adat yang erat kita pegang sejak Ninik moyang kita belum ada aturan yang mengatur dengan jelas, padahal ini kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita khawatir ciri khas masyarakat Kampar yang agamis dan negeri Beradat jangan sampai hilang, perlu adanya peraturan daerah yang menjadi acuan dan Pedoman” Kata Faisal lagi. Semoga ijtima’ Ulama VII ini dapat menghasilkan keputusan bagi kemaslahatan bagi masyarakat kabupaten Kampar” Tutup Faisal.(Diskominfo Kampar/Humas DPRD Kampar)

Read more

Bupati Kampar ; Sinergitas, Seiya Sekata Dalam Membangun Negeri.

Tanjung Barulak – Sebagai seorang pemimipin dalam memimpin sebuah negeri atau daerah memang harus dilandasi dengan kebersamaan seiya sekata. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH saat menghadiri Penobatan Ninik Mamak Persukuan Domo Kenegerian Datuok Rajo Malano Tanjung Berulak di Lapangan Pasar Usang Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, rabu (16/12/20). Hadir bersama Ketua DPRD Kampar M. Faisal,ST, dan wakil Ketua DPRD Kampar Repol,S.Ag, Bupati Kampar menambahkan bahwa kita harus mengutamaan kebersamaan termasuk dalam membangun Kampar tidak bisa dilakukan oleh seorang Bupati saja perlu dukungan seluruh elemen masyarakat, seperti halnya tokoh adat dan Ninik mamak. Sesuai dengan slogan tali bapilin tigo, tigo tungku sajoangan . Makanya semua bersatu baik ulama, pemerintah dan tokoh masyarakat. Sama juga halnya dengan penobatan ninik mamak. “dukunganan, sinergitas dan mufakat anak kemanakan dalam menetapkan orang yang tepat sebagai ninik mamak dalam membimbing anak kemanakan kedepannya.”terang Catur”. Kemudian Catur yang merupakan Datuok Rajo Batuah yang telah pulang sanak kepersukuan Domo, sekali lagi menyampaikan mari kita selalu jaga kebersamaan. Sebagai Bupati Kampar, Catur menyampaikan bahwa kita akan memberikan pembangunan secara merata dan berkeadilan di kabupaten kampar” Tutup Catur. Sementara itu DR Ilyas HU,SH,MH selaku anak kamanakan persukuan domo kenegerian air tiris kembali menyampaikan, dimana Bupati kampar yang telah pulang bainduok ke suku Domo, artinya Bupati Kampar telah tergabung dalam anak kemanakan persukuan domo bahkan telah dinobatkn pula sebagai Datuok Rajo Batuah. Dengan demikin, kedepan kita perlu tunjuk ajar dari Catur Sugeng sebagai datuok rajo batuah dan Bupati Kampar saat ini. Semoga kedepan Catur Sugeng untuk terus bisa membangun kampar khususnya Tanjung Berulak. Selain itu, mantan anggota DPRD Riau dan kampar tersebut menyampaikan bahwa penobatan Rajo Malano Iman atau datuok 4 Suku Tanjuong Barulak antara lain Adrian,S.TP sebagai Datuok Paduko Bosau, Ahmad Andri sebagai Datuok Juang Sati, Khairul Amri Datuok Majo Kampau serta Irwan sebagai Datuok 4 Suku Tanjuong Barulak.(Diskominfo Kampar/MZK)

Read more

Ijtima’ Ulama VII , Bupati Kampar Berharap Hasilkan Pedoman dan acuan di Negeri Kampar Serambi Mekkah Riau.

Bangkinang Kota ; Kabupaten Kampar merupakan negeri yang di julukii dengan negeri serambi Mekkah Riau dimana masyarakatnya memegang erat adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari yang dikenal dengan adat bersendikan syara’, Syara’ bersendikan kitabullah, Tigo tungku sajoghangan, namun belum ada acuan, peraturan atau lembaga yang kuat dan tertulis yang mengatur hal tersebut. Berpandangan seperti diatas Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar menggelar Ijtima’ Ulama VII terkait dengan aktualisasi fungsi tali Bapilin Tigo dalam merajut kehidupan harmonis di bumi serambi Mekkah Riau Kabupaten Kampar. Ijtima’ Ulama tersebut menghadirkan tokoh agama, Pemerintahan dan tokoh adat Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang, Rabu, 16/12 yang di buka oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si, hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST, Ketua MUI Kampar Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, LC. MA, mewakili Forkopimda Kampar. Ijtima’ Ulama mendatangkan dan mendengarkan Nara Sumber dari Prof. DR. H. Al Yasa Abubakar, MA Guru Besar UIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Hj. Amani Lubis, LC, MA Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Munzir Hitami, MA Rektor UIN Syarif Kasim Riau serta peserta Ijtima’ dari Alim Ulama, Tokoh Adat dan Pemerintahan. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri yang membuka secara resmi menyatakan mengapresiasi MUI Kampar yang telah mentaja kegiatan ini, ini merupakan langkah baru yang selama ini belum ada acuan tertilis. Kabupaten Kampar merupakan negeri yang agamis dan Beradat, yang dikenal dengan Serambi Mekkah Riau Tali nan Bapilin Tigo yang dipegang erat oleh masyarakat sejak Ninik moyang kita” Kata Yusri. Kebersamaan yang telah terjalin selama ini antara pemerintah, Ulama dan tokoh adat dapat kita pertahankan dalam merajut, membina masyarakat yang sejuk dan damai, jalankan fungsi kita masing-masing sesuai dengan porsi dan profesi dalam membangun kemasyarakatan di Kabupaten Kampar ini” Pinta Yusri lagi. Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan panduan dan acuan dalam kehidupan agama, adat dan sosial kemasyarakatan menuju negeri Kampar yang baldatun tayyibatun warabbun Ghafur” Tambahnya lagi. Sementara itu Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal ST menyatakan disini telah berkumpul tokoh masyarakat, Ninik mamak dan ulama, ini jarang kita temui mari kita lestarikan, dengan silaturrahmi seperti ini maka tujuan Kampar dapat terwujud. Jangan sampai kita kehilangan jati diri sebagai orang Kampar sebagai negeri Mekkahnya Ruau yang berpegang erat dengan adat istiadat, belum ada acuan yang tertulis bahwa Kampar ini negeri yang agamis dan Beradat, “Untuk menindak lanjuti Ini, kita sudah masukkan Dalam Prolegda DPRD Kampar untuk dibahas menjadi Perda inisiatif DPRD Kampar begitu juga terhadap Perda Desa adat” Kata Faisal lagi Kami sangat mengapresiasi MUI Kampar, Tokoh masyarakat, alim Ulama yang telah mewujudkan negeri Kampar yang telah kita kenal sebagai negeri Beradat dan beragama” Tutup Faisal. Sementara itu Ketua MUI Kampar Dr. Mawardi M. Saleh menyatakan Kita siap bersinergi dengan Pemerintah dan tokoh adat di Kampar, sehingga pemikiran ini dapat kita tindaklanjuti menjadi aturan yang baku di Kabupaten Kampar. Kami sangat mengapresiasi Pemerintah atas dukung penuh terhadap pembangunan agama, sosial dan kemasyarakatan. MUI siap menjadi pelopor terhadap pembangunan agama sejalan dengan adat yang telah kita pegang erat selama ini dalam kerangka Tali Bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan. Tugas kita bagaimana menjaga agama, jiwa yang menjadi tujuan syari’at Islam, MUI siap Merajut tiga sinergitas pemerintah, rokoh adat dan Pemerintah” Tutup Mawardi M Saleh. Syamsuatir, SE, ME ketua panitia Ijtima’Ulama menyatakan kegiatan ini digelar selama dua hari dari tanggal 16 s/17 Desember 2020 yang diikuti oleh Alim ulama, tokoh adat, pimpinan pondok pesantren, dan Pemerintah, dengan mendatangkan nara Sumber dari para ahli diantaranya Rektor UIN Aceh, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Rektor UIN Syarif Kasim II Riau” Kata Syamsuatir, ME.(Diskominfo Kampar)

Read more

Istana Kampa, Masjid Qubro, Pasar Pekan Tua, Bupati Kampar ; Negeri Kampar Negeri Sejarah, Lestarikan dan pelihara.

Kampa,- Bupati Kampar, H.Catur Sugeng Susanto, SH, bersilaturrahmi dengan ninik mamak kenegerian Kampa, yang dilaksanakan di Istana Sultan Mahmud Syah Akhir Zaman, Kecamatan Kampa, Jumat (11/12) Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa, pemerintah Kabupaten Kampar punya komitmen yang kuat untuk menjalankan suatu amanah, termasuk salah satunya keinginan ninik untuk mendirikan kembali istana sultan kampar yang dulu pernah ada yang saat ini telah berdiri megah dan kita sudah berada didalamnya. Ini membuktikan Kampar sebagai negeri yang pernah jaya, ini harus kita pelihara dan lestarikan. “istana sudah dibangun dengan megahnya, semoga ini bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke lokasi restorasi kesultanan kampa ini dan kepada OPD terkait, saya minta jika masih ada kekurangan disana-sini, tolong segera disempurnakan dengan sebaik-baiknya” ujar Catur Sementara itu, pembina BP2KR Kesultanan Kampa, Suhermi, ST, dalam keterangannya mengatakan bahwa lokasi restorasi kesultanan Kampa dibagi menjadi 3 zona, Pertama Istana Kesultanan, Kedua Mesjid Qubro dan Ketiga, Pasar Pekan tua. Pada kesempatan tersebut, Bupati berkesempatan untuk berkeliling di pasar pekan tua, sembari membagikan masker kepada pedagang dan konsumen yang berbelanja di pasar pekan tua tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, pembina BP2KR Kesultanan Kampa, Suhermi, ST, Direktur Tasma Puja, ketut sutarwa, Datuk padiko tuan, Afrizal, Kepala OPD terkait. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

Read more

Tradisi Maaghak Suwek, Bentuk Syukur dan Lestarikan Hidup Gotong Royong.

Pulau Birandang – Wujud dari rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hasil panen padi yang berlimpah masyarakat Desa Pulau Birandang melaksanakan acara Maaghak Suwek yang dihadiri oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah kabupaten Kampar Yusri, Msi atau yang dikenal juga dengan Datuok Bandaro Mudo pada Kamis siang (26/11/2020) di lapangan sekolah agama Islam (MDA) Desa Pulau Birandang. Pada acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh yakni ketua DPRD kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST, anggota DPRD provinsi Riau Hj. Eva Yuliana beserta tokoh pemuda Kampar Rachmad Jevary Juni ardo, kepala Dinas komunikasi informasi dan persandian kabupaten Kampar Arizon, SE, kepala Dinas pertanian kabupaten Kampar Ir. Bustan serta pejabat terkait lainnya. Dalam sambutannya sekda Kampar Yusri, Msi menyambut baik acara dan kegiatan seperti ini, menurut nya acara ini mengandung dua makna yang sangat baik pertama adalah sebagai manusia kita wajib bersyukur dengan karunia nikmat yang telah Allah SWT berikan, dengan hasil panen yang berlimpah ini masyarakat kita tidak kekurangan pangan, artinya Allah memberikan kira rezeki disini Alhamdulillah, kedua ini juga merupakan budaya yang telah lama dilakukan oleh orang tua kita dahulu, selain pelestarian budaya juga sebagai media komunikasi antar masyarakat dan menjaga silaturahmi, untuk kedepannya kita ingin adakan acara positif seperti ini dan kami sebagai pemerintah sangat mendukung”tutupnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua DPRD kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST bahwasanya kita ingin melestarikan kebudayaan kita ini yang mana didalamnya juga terkandung rasa syukur kepada sang pencipta, kita meminta untuk kedepannya acara ini terus dilakukan agar budaya yang kita miliki terus dilestarikan sampai ke anak cucu kita kelak, kami juga sebagai wakil rakyat mengapresiasi kepada masyarakat yang masih melaksanakan acara seperti ini” tukasnya. Acara Maaghak Suwek ini biasanya dilakukan menjelang panen padi oleh masyarakat, dan pada proses selanjutnya kita juga mengenal dengan nama Batobo (Gotong Royong) yakni proses memanen padi oleh masyarakat bersama- sama turun ke sawah, biasanya dalam Batobo ini sering juga kita temui makanan jajanan khas dari Kampar sebagai cemilan ataupun makanan untuk dimakan dengan masyarakat yang ikut(Diskominfo Kampar).

Read more

MUI Kampar Taja Kajian Tali Bapilin Tigo, Kampar Negeri Serambi Mekkah.

Bangkinang Kota ; Kabupaten Kampar yang dikenal dengan negeri yang agamis, beradat yang dipegang teguh hingga saat ini, namun belum ada ketetapan atau aturan yang dilahirkan sebagai panduan bahwa Kampar negeri yang sangat dikenal dengan falsafah adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah, Tali Bapilin tigo, tigo tungku sajorangan. Oleh sebab itu perlu kita kaji dan gali secara akademis, sisi hukum dan sosial untuk dapat ditetapkan sebagai aturan baku di Kabupaten Kampar. Inilah sebenarnya sinergitas yang kita kenal dan jalankan di tengah masyarakat selama ini yakni Pemerintah, Tokoh adat dan ulama. Sehingga nantinya ada lembaga atau penguatan lembaga untuk merealisasikan dan mengimplementasikan Kampar Serambi Mekkah. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris daerah Drs. Yusri pada saat membuka secara resmi workshop dan Seminar Kampar Serambi Mekkah Riau melalui tali Bapilin tigo yang diadakan di Gedung Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar di komplek Markaz Islamy Bangkinang Kamis, 26/11. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, S. Ag, Fahmil, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar Alfian, M. Ag, Akademisi dari perguruan tinggi tokoh adat kabupaten Kampar. Ia menyampaikan ucapan terimakasih Kepada MUI yang telah menaja kegiatan ini, kita sangat terbebani fikiran terhadap apa yang dikatakan negeri Serambi Mekkah dengan falsafah tali Bapilin tigo yang telah di pegang dengan kokoh sejak nenek moyang” Kata Yusri. Kajian ini harus terukur dan kerja keras para pemikir,disini ada profesional, akademisi, tokoh agama, pemangku adat dan pemerintah untuk menentukan dan menegakkan apa yang telah di laksanakan sejak dulu Hidup bersendikan syara’ , Syara’ bersendikan Kitabullah, malalu media ini mari kita sama kita kaji dan kita simpulkan sehingga kehidupan agama, adat tetap terlestarikan” Pinta Yusri. Sementara itu Ketua MUI Kampar ustadz Mawardi M. Saleh LC, MA menyampaikan bahwa sesuai dengan visi dan misi Kabupaten selaku Negeri Serambi Mekkah Riau, terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat yang religius, Beradat, berbudaya dan sejahtera, “sinergitas Tali Bapilin Tigo yakni Pemerintah, Alim ulama dan Tokoh Adat” Kata Mawardi. Ini untuk mewujudkan semua sektor mulai dari pendidikan, pariwisata maupun Ekonomi” Mawardi M. Saleh. Hadir pada kesempatan tersebut Ninik mamak Sawir Dt. Tandiko, Dt. Suhaili, akademisi Prof Khairunnas, Pakar hukum Mahmuzar, Ustazd Johar, Dr. Fitra, Dr. Yasir, Dr. Ali Akbar, Dr. Rizaldi dan lainnya. Sehingga nantinya menghasilkan suatu model kelembagaan Tali Bapilin Tigo untuk mewujudkan Kampar Serambi Mekkah dalam mensejahterakan secara berkelanjutan” Tutup Mawardi M. Saleh.(Diskominfo Kampar)

Read more

DPPKBP3A Lakukan Pembinaan Kepada Duta Anak Kampar, Untuk Persiapan Tingkat Provinsi Riau.

BANGKINANG KOTA ; Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar telah sukses menggelar ajang Pemilihan Duta Anak Kampar Tahun 2020. Para juara sudah terpilih dan akan berkesempatan mewakili Kabupaten Kampar pada ajang pemilihan Duta Anak Riau di tingkat Provinsi Riau yang akan digelar tahun depan. Selanjutnya, Dinas DPPKBP3A Kampar bersama Forum Anak Kabupaten Kampar akan terus melakukan pembinaan dan bimbingan kepada anak-anak yang juara tersebut untuk dipersiapkan di ajang pemilihan Duta Anak Tingkat Provinsi Riau dan Nasional. Demikian diungkapkan Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. H. Edi Afrizal, MSi melalui Kabid Perlindungan Anak Satiti Rahayu, SKM, M.K.M dan Kasi Pemenuhan Hak Anak Nila Riwayati, SKM M.Si kepada wartawan, Selasa (24/11/2020). “Alhamdulillah, penyelenggaraan pemilihan Duta Anak Kampar 2020 sukses, tugas kita selanjutnya melakukan pembinaan kepada mereka,” ujarnya. Disampaikan Edi Afrizal bahwa pembinaan yang diberikan itu bagaimana memacu kreativitas anak, mengembangkan bakat anak serta inovasi-inovasi yang dikembangkan anak. Disamping itu juga memberikan pengetahuan dan pendalaman materi yang akan diuji di tingkat Provinsi nanti. Materi-materi yang didalami itu seputar, peran Forum anak, pelopor dan pelapor, isu permasalahan anak meliputi perokok anak, perkawinan usia dini, pergaulan bebas, bullying, pekerja anak. Terus juga tentang program dan solusi apa yang dilakukan para duta selanjutnya setelah menjadi duta. Edi Afrizal yakin dengan persiapan yang matang yang mereka lakukan, Duta Anak Kampar akan berhasil meraih prestasi maksimal ditingkat Provinsi bahkan Nasional. “Kita menargetkan, Kampar meraih prestasi terbaik ditingkat Provinsi dan Nasional,” ujarnya. Sebelumnya, DPPKBP3A Kabupaten Kampar telah melaksanakan Ajang Pemilihan Duta Anak Kampar tahun 2020 bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Jumat (20/11/20), Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. H.Yusri M.Si mewakili Bupati Kampar. Ajang pemilihan duta Anak Kampar ini merupakan yang pertama digelar di Kabupaten Kampar. Peserta terdiri dari utusan desa dan kecamatan. Dari ajang pemilihan tersebut maka terpilih sebagai Juara 1, DESTRY PRIYANTI KADAR, Runner Up 1, M. EGITIA ZAINI, Runner Up 2, RISKA DEVI, Juara Pelopor dan Pelapor TETI NURUL BAROKAH, Juara Favorit, ADIB NAUFAL HABIBI, dan kategori Berbakat, FADHILLAH RISKY RAMADHAN. Pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa kegiatan Pemilihan Duta Anak Kampar ini sangat bermanfaat, apalagi saat kondisi Covid-19 dimana anak-anak sedang dirumahkan. “Walaupun jumlahnya terbatas mengingat protokol kesehatan, namun diiharapkan anak-anak tetap dapat berkreatifitas melalui karya maupun hal positif lainnya,” ujarnya. Sekda mengingatkan bahwa anak-anak harus dipersiapkan sedini mungkin agar mampu membentengi diri mereka dari pengaruh buruk dan perbuatan negatif. “Mari kita dorong anak-anak untuk terus berkreasi dan berkarya agar nantinya bisa menjadi generasi penerus menggantikan kita di masa depan,” ajak Yusri. Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal menambahkan bahwa ajang pemilihan Duta Anak Kabupaten Kampar ini juga menjadi salah satu point untuk penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA). “Penilaian KLA akan dilaksanakan Februari tahun depan dan kita menargetkan kategori KLA Kampar meningkat dari Pratama ke Madya,” harapnya. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more