Bupati Kampar Dialog Beberapa Beberapa OPD Untuk Kampar Naik Kelas
Batam (kamparkab.go.id) – Sambil menunggu kedatangan Jema’ah Haji asal Kabupaten di Asrama Haji Embarasi Batam, Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH melakukan rapat dan dialog terkait kemajuan kabupaten kampar dengan beberapa Kepala OPD sabtu malam di Batam pada hari Sabtu (1/9/18). Dalam dialog sederhana dan non formal tersebut, Azis Zaenal meminta program, kendala atau ide dari para kepala Dinas yang hadir pada kesempatan tersebut antara lain Asisten II Setda Kampar Ir Azwan,MM, Asisten III Ir Nurhasani,MM, Staf Ahli Bupati Dr Aliman Makmur, Kadis Kesehatan Nurbit, Kadis Kominfo dan Persandian Arizon, Kadis Pariwisata Zulia Dharma serta Kadis Pertanian Henry Dunan. Pada kesempatan tersebut Kadis Kesehatan menjelaskan terkait Vaksin Rubella. Bahwa majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melalui Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 membolehkan pemberian vaksinasi Measles-Rubella (MR) dilanjutkan. Dalam fatwa tersebut, imunisasi MR dinyatakan mubah karena kedaruratan dan tidak adanya alternatif lain. Dengan demikian pemda kampar sendiri melalui Dinas Kesehatan memberikan kebebasan kepada rakyat, bagi yang menolak anaknya di Vaksin silahkan dan yang mau silahkan. Kemudian terkait kurangnya tenaga Dokter di 31 Puskesmas yang jauh dari pusat Ibu kota Kabupaten. Dalam hal ini tidak menjadi hal yang sulit, sebab pasti puskesmas di ibu kota menumpuk, untuk itu kedepan segera lakukan pemerataan Dokter kedaerah minimal digilir selama 6 bulan sekali. Selanjutnya dibidang Pariwisata, Azis Zaenal menekankan terkait pengembangan Pariwisata khsusnya Tugu Kaptulistiwa yang terdapat di Kelurahan Lipat Kain Kampar Kiri untuk lahan segera diselesaikan dengan baik. Agar kedepan hal ini untuk dapat dikemas dan dikembangkan sebaik mungkin. Sebab garis kaptulistiwa ini adalah titik yang sangat istimewa, dimana di Indonesia hanya ada tiga daerah yang dilalui kaptulisyiwa. Pertama Pontianak Kalimantan Barat, Kabupaten Bontang Samarinda serta Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Untuk itu saya ingin daerah disekitar pariwisata masyarakat sudah maju, dengan tolak ukur dilihat berapa sebelumnya PAD yang dihasilkan oleh pariwisata tersebut dalam hal ini baik seperti wisata di Teluk Jering, Candi Muara Takus maupun Ulu Kasok. Untuk tahun pertama minimal meningkatnya ekonomi keluarga masyarakat setempat. Selanjutnya Kepala Dinas Kominfo Arizon menyampaikan, bahwa untuk peningkatan operasional Liputan Kominfo mengharapkan penambahan Kendraan operasional serta penambahan anggaran tahun 2019 khusus untuk media. Khusus pertanian, untuk peningkatan produksi harus ada ukuran keberhasilan dalam artian adanya pemerataan perhatian pemerintah khusunya Dinas Pertanian. Dari hasil 32 ribu ton/tahun, tahun depan 40 ribu ton serta lima tahun jatus swasembada. Dalam beberapa hal diatas, Azis Zaenal meminta data anggaran yang sebenarnya dan program yang merata keseluruh daerah. Hal ini perlu agar “Kampar Naik Kelas.” Tegas Azis”.