KECAMATAN

Bangkinang Kota : Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2018 yang diadakan pada Rapat Paripurna pada penyampaian laporan Badan Anggaran dan pengesahan APBDP tahun 2018 di Gedung DPRD Kampar yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. S. Ag dan Para Pimpinan DPRD Kampar . Dengan disahkan perubahan APBD P tahun 2018 ini semoga kita dapat melaksanakn pembanguan dan penggunaan anggaran sevcara efisiensi terhadap Anggaran,  apa yang telah kita sepakati dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan tepat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, sehingga dana yang telah disusun dapat termanfaatkan semaksimal mungkin, tidak ada pemborosan. Demikian disampaiak oleh Bupati Kampar pada pidatonya dalam acara Rapat Paripurna di DPRD Kampar pembahasan dan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun Anggaran 2018 yang diadakan di Gedung DPRD Kampar pada hari Selasa tengah malam, 25/9. Dikatakan azis Zaenal ucapan terima Kasih kepada Anggota DPRD Kampar, Anggota DPRD Kampar,  TAPD Kampar dan kepala OPD dilingkungan Kabupaten Kampar yang telah membahas dan menyelasikan rancangan APBD P Tahun 2018 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan , dan ini akan menjadi pijakan dalam pelaksnaan kegiatan pada tahun-tahun berikutnya. Pada komposisi APBD P tahun 2018 terdapat komposisi penerimaan dan belanja daerah, oleh karena anggaran yang tertuang dalam APBD P tahun 2018 ini harus dapat terselesaikan pada akhir tahun ini, dan kepada  OPD agar dapat melakukan langklah-langkah percepatan, sesaui dengan waktu yang ditetapkan” Pinta Azis Dengan selesainya pembahansan dan disetujuninya APBD P 2018 ini menyatakan bahwa rancamngan APBD P ini akan disampaiakn ke Gubernur untuk dievaluasi sebelum ranperda diterbitkan. Semoga segala pengabdian kita dalam pembahasan mulai dari pembahasan KUA PPAS sampai kepada laporan Badan Anggaran DPRD Kampar yang telah disahkan menjadi amal saleh dan mendapat Ridha dari Allah SWT” Kata Azis zaenal. Sementara itu Juru Bicara Badan Anggaran yang disampaikan oleh Zulfan Azmi, ST, MT dalam laporannya menyampaikan bahwa besaran APBD P Tahun 2018 ini Pendapatan sebesar Rp. 2,26 Triliun lebih, sedangkan untuk belanja sebesar Rp. 2,26 Triliun yang terdiri dari Belanja langsung dan belanja tak langsung yang dialokasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kampar, semoga dengan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” tutup Zulfan Azmi setelah menguraikan panjang lebar terhadap alokasi dana bagi OPD di Kabupaten Kampar. Sementara itu Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. S,Ag agar semua OPD dapat bekerja sesaui dengan aturan, kegiatan yang perlu ditendekan agar segera dilaksnakan mengingat waktu yang tinggal hanya beberapa bulan lagi. Apa yang menjadi penekanan Bupati Kampar untuk dapat disikapi oleh Dinas-dinas di Lingkup Pemkab Kampar sehingga masa-masa akhir tahun tidak ada lagi proyek atau kegiatan yang tidak terselesaikan” Kata Ahmad Fikri lagi. (diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Sekretaris Daerah Drs Yusri MSi membuka secara resmi Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kampar Tahun 2018 – 2038 oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dengan mengundang seluruh Unsur Kecamatan dan Kepala Desa beserta Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di Aula Pertemuan Komplek Wisata Stanum Bangkinang, Rabu(26/9). Tujuan RTRW Kabupaten Kampar 2018 – 2038 adalah mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai kawasan penyangga PKN Pekanbaru yang didukung kegiatan Agrobisnis terpadu dan pertambangan yang berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang Madani. Sekretaris Daerah Drs Yusri MSi dalam mengungkapkan dibentuknya RTRW ini bertujuan untuk mendorong peningkatan iklim investasi di Kabupaten Kampar dan dan memberikan kekuatan Hukum kepada Masyarakat, Pelaku Usaha Perorangan maupun Investor yang melakukan aktifitasnya dalam berkegiatan di Kampar serta mempermudah Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Peraturan Pemerintah dalam penerapannya di lapangan. “Dengan disahkannya RTRW Provinsi maka Kewajiban kita membentuk Ranperda RTRW 2018 – 2038 yang kita harapkan tidak ada lagi permasalahan Tata Ruang dan gangguan terhadap Investasi yang akan mengganggu laju Pembangunan Kabupaten Kampar. dan kita harapkan dengan penetapan RTRW ini semua permasalahan itu bisa clear, kita bisa punya Payung Hukum dalam Pelaksanaan Pembangunan sehingga dapat menggesa peningkatan Ekonomi dan Investasi untuk Pembangunan kedepannya”ungkap Yusri Kepala Bapeda Kabupaten Kampar Afrizal menyampaikan kedudukan rencana tata ruang dalam sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dimana Rencana Tata ruang berperan sebagai jembatan antara kebijakan pembangunan di dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) dengan implementasi di lapangan. ” Pemerintah telah membentuk Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah(TKPRD) Kabupaten Kampar yang akan disampaikan kepada seluruh undangan yang hadir di Forum Konsultasi Publik saat ini”Ungkap Afrizal Adapun Isu Strategis 20 Tahun kedepan di Kabupaten Kampar diantaranya Peningkatan Insfrastruktur, Sarana Telekomunikasi dan Jaringan Transportasi antar wilayah, Peningkatan Sumberdaya terbarukan dan Jaringan Listrik, Pengembangan Kawasan Lindung berbasiskan Adat dan Pengetahuan Lokal masyarakat, Peningkatan pengelolaan Sumberdaya Alam dan lahan berbasis Pengelolaan Kolaboratif antara Masyarakat,Pemerintah dan Swasta, Pengembangan Kawasan Industri yang rendah Polusi, Pengembangan Kawasan Agropolitan dan Minapolitan, Pengelolaan Kawasan Pertanian dan Perkebunan yang berkelanjutan, Peningkatan akses air bersih dan sanitasi untuk wilayah terisolir, Peningkatan Usaha ketahanan Pangan, Peningkatan Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi, Pengembangan Kawasan Pemukiman yang Terintegrasi dengan berbagai Pusat Kegiatan, Pengembangan Wisata/Ekowisata, Peningkatan Adaptasi dan Mitigasi terhadap Bencana Alam.(DiskominfoKampar/DAT)

Badan Nasional Penempatan Terorisme (BNPT) melaksanakan kegiatan di Kabupaten Kampar dengan Tema “Menjadi Indonesia” dengan menggelar pemutaran Film melalui Workshop Video Pendek BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKTP) yang juga dihadiri Narasumber Aktor Senior Mathias Muchus dan Ketua FKPT di Aula Kantor Bupati Kampar, Rabu(26/9) Acara yang dilaksanakan ini di ikuti oleh kalangan perwakilan pelajar di seluruh wilayah Kabupaten Kampar, Kepala Sekolah dan unsur pendidikan lainnya. Sekretaris Daerah Drs Yusri Msi yang membuka secara resmi acara tersebut menyambut positif peran dan partisipasi pemuda di Kabupaten Kampar yang sangat antusias dalam mengikuti acara ini, dimana di Era keterbukaan Informasi saat ini Generasi Muda sangat memiliki peran yang sangat positif bagi perkembangan informasi ditanah air agar dapat menyeleksi dan memilah mana informasi yang baik untuk disebarkan dan mana informasi yang sifatnya Hoak dan dapat membawa perpecahan NKRI. “Kami bangga dengan kegiatan ini, semoga nanti yang hadir di dalam ruangan ini dapat masuk ke dalam 10 besar se-Indonesia. Generasi muda harus dapat menunjukkan eksistensi diri dengan kreativitas dan informasi yang membangun, serta memproteksi diri dari bahaya radikalisme dan penyebaran informasi Hoak”ungkap Yusri Selain itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Pusat Dr. Hj Intang Dulung MHi mengungkapkan acara ini difasilitasi pemerintah daerah dan kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Kampar, kegiatan ini dilaksanakan agar generasi muda memiliki nilai-nilai kebangsaan, serta memiliki nilai-nilai lokal penguatan pencegahan terorisme. “Kearifan lokal dapat mencegah tumbuhnya paham- paham radikal dan mengarah kepada terorisme, ini adalah cara terbaik sebagai peredam dan pencegahan potensi terorisme” ungkap Video yang ditampilkan saat ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan mendorong anak-anak untuk membuat video pendek untuk membuat video dengan nilai-nilai kebangsaan dan mengandung muatan lokal dengan durasi maksimal 5 menit dan akan diperlombakan dengan 33 Provinsi Se-Indonesia.(DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang Kota : Proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Serta pemilihan Legislatif pada tahun 2019. Nuansa pemilu yang sudah terasa saat ini tersebut  Satpol PP Kampar memandang perlu dilakukan berbagai persiapan untuk menyambut pesta demokrasi tersebut. Untuk itu Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kampar melakukan kegiatan pelatihan bagi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se Kabupaten Kampar yang bersentuhan langsung dengan proses pemilihan di Tempat pemungutan Suara (TPS) selain tugas pokok menjaga keamanan lingkungan masyarakat. Demikian disampaikan oleh Kasatpol Pamong Praja Hambali saat membuka Pelatihan Dasar bagi 42 peserta dari perwakilan 2 Orang perkecanatan se Kabupaten Kampar di Aula Taman Rekreasi stanum Bangkinang pada hari Rabu, 26/9. Dikatakan Hambali bahwa pelatihan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 26 s/d 29 tersebut akan diisi dengan materi lapangan dan pemberian materi di lokal yang kesemuanya berkaitan dengan pengelolaan pengaman lingkungan dan masyarakat “Kata Hambali yang didampingi oleh Sekretaris Satpol PP Fakhri, Para kabid di Satuan PP Kampar. Selain itu kata Hambali Nuansa Pemilu tahun 2019 sudah berjalan sesuai dengan Jadwal dari KPU Pusat dimana prosesnya  Telah sampai kepada tahap penetapan nomor urut baik presiden maupun Calon Anggota legislatif. dimana saat ini Proses sudah berjalan dan diharapkan kita dapat melihat situasi ini, semoga dengan pelatihan Linmas bagian dari tugas pengaman dapat berjalan dengan baik dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di lapangan “Kata Hambali. Kegiatan pelatihan dasar ini mendatangkan nara sumber dari Kepolisian, TNI, Bawaslu Riau,  KPU Kampar dan Satpol PP sendiri. Terakhir Hambali berpesan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, karena tidak semua Linmas yang dapat pelatihan dasar ini, kedepan ini akan berkelanjutan dimana Satlinmas yang telah di Latih ini diminta untuk memberikan ilmu kepada Linmas desa lain yang belum mengikuti pelatihan “Harap Hambali. Sementara itu Kabid Tibumtransmas Satpol PP Kampar Ahmad Zaki saat dijumpai pada hari kedua pelatihan mengatakan bahwa para peserta telah dapat mengikuti dengan serius, dan peserta kita inapkan di stanum sehingga pelatihan ini dapat berjalan secara efisien dan maksimal “Kata Ahmad Zaki yang di dampingi oleh Taufiq dan Zulhendri kasi di Satpol PP Kampar (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Salah satu untuk menegenalkan produk dan hasil kerjainan wadah pameran merupakan salah satu wadah yang efektif untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas, oleh karena itu Penmkab Kampar akan mengikuti Pameran Produk kerajinan khas Kampar di ajang Pameran Kriya Nusa 2018 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tangal  26 September 2018 di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Ibu Ketua Dekranasda Kampar Hj. Nur’aini Azis saat dijumpai di Bangkinag pada hari Selasa 25/ 9. Dikatakan Nur’aini bahwa pada pameran produk kerjainan tingkat nasional ini kita akan menampilkan beberapa produk unggulan Kampar yang bergabung berssama dengan Provinsi Riau dan Kabupaten Kota se Provinsi Riau” Kata Nur’aini Azis. Hasil yang kita tampilkan ini merupakan inaan Dewan Kerajinan Nasioanla Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, semoga ini dapat memberikan motivasi bagi pengrajin untuk lebih meningkatkan kwantititas maupun kwalitasnya” Pinta Nur’aini lagi. Pada Pameran yang bertemakan meningkatkan sinergitas dan kreatifitas Wirausaha Millenial tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kampar, Dekranasda Kampar siap untuk selalu membina patra pengrajin di Kampar bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan” Kata Nur’aini lagi. Sementar itu Ketua Harian Dekransda Kampar Syamsul Bahri yang juga Kepala dinas Perindustrian sdan Tenaga Kerja  mengatakan bahwa aberbagai produk yang akan kita tampilkan  berupa songket Kampar, Dulang, Tutup dulang, Tanjak, kain tenun, serta produk lainnya, semoag dengan pameran ini dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuan serta penerapan tekhnologi tanpa mengurangi sisi pelestarian dan budaya lokal, Kegiatan dekransda ini juga dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Kampr dengan 3 I nya yakni Infrastruktur, Industri dan Investasi, dalam hal ini Dekransda berad pada industry dan investasi, semoag ini dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam peningkatan ekonomi masyarakat” Kata Syamsul Bahri (Diskominfo Kampar)

Kampa – Demi menggesa pembangunan di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H. Azis Zaenal meninjau langsung ke lokasi pembangunan Integrated Cold Storage (ICS) yang sedang dalam tahapan proses pembangunan di Desa Koto Perambahan, Selasa(25/9). Ketika akan memasuki kawasan ICS terlihat tiang listrik besi yang telah berdiri di tengah sebagai pembatas jalan, melihat hal tersebut dimana ruas jalan yang belum termaksimalkan memang kurang rapi secara estetika dan keindahan sehingga Bupati mengharapkan penempatan tiang listrik yang di pancang harus simetris, dan diharapkan dari bahan beton kemudian Bupati Kampar melanjutkan mengecek semua penggunaan material yang digunakan untuk pembangunan Integrated Cold Storage kapasitas 100 ton mulai dari elevasi jalan dan bangunan yang sedang dikerjakan. “Bangunan harus baik dan sesuai dengan standar peruntukannya, jangan sampai nanti crack yang malah lebih mahal biaya perbaikannya, artinya bangunlah sebaik mungkin. Saya menginginkan ketika selesai nanti tidak ada permasalahan pada kwalitasnya dan dapat difungsikan secara maksimal” ungkap Azis Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar pada Rapat Koordinasi secara teknis pekerjaan di Minggu ke X1 17 – 23 September 2018, yang dilaksanakan di ruang kerja proyek ICS bersama Kontraktor Pelaksana, Konsultan Pengawas serta beberapa OPD terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, PDAM Kampar. “Hal terpenting selain fisik adalah air dan listrik yang merupakan penunjang utama, ada beberapa koreksi dalam landscaping seperti penggunaan tiang listrik dari besi ke beton, tagetnya selesai 8 Desember mendatang dan tinggal pemerintah menyiapakan jalan, Air, listriknya juga didalam saya sudah instruksikan agar bersih dan berfungsi dengan baik pada saat digunakan.”ungkap Azis Azis mengharapkan nantinya semua yang berada di wilayah ICS ini dapat terintegrasi dengan baik dan memiliki daya tarik seperti kunjungan pariwisata karena kawasan disekitarnya ditata dengan baik dan menjadi destinasi terbaru yang ada di Kampar, meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan agar dapat berpeluang meningkatkan pendapatan, hingga ke tahap Pembangunan musholla juga di harapkan dapat dibangun diluar sehingga pengunjung datang akan lebih nyaman dan ruang yang seharusnya untuk peruntukan musholla di dalam gedung ICS dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.(DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinangb Kota : salah satu keberhasilan Bupati Kampar yang sangat dirasakan oleh masyarakat adalah pembangunan jalan Interpretasi atau jalan penghubung di 9 Desa Kecamatan Kampar kiri hulu, yang hanya menggunaklan jalur sungai sebagi penghubung dan jalur tranpotasi masyarakat, yang sanagt tergantung terhadap kondisi alam, jika banjir datang maka masyarakat tidak bisa keluar karena air yang sangat deras dan kencang ditambah batu gunung yang ada di kiri kamnan, sementara diwaktu kemarau air sungai sangat dangkal dan tidak bisa dilewati oleh Piau (Sampan), penderitaan ini sudah sangat lama dirasakan oleh masyarakat di sepanjang sungai Subayang khusunya 9 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Setelah 72 tahun Indonesia merdeka masyarakat belum juga dapat menikmati pembangunan, maka Berkat perjuangan Bupati Kampar H. Azis Zaenal maka Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menyetujui pembangunan jalan Intepretasi yang dapat menghubungkan 9 desa tersebut. Demikian disampaiakan oleh Fraksi Demokrat dengan Juru Bicara Syarifuddin Subayang yang juga merupakan Putra Asli dari Kampar kiri Hulu, pada Rapat Paripurna penyampaian pandangan Fraksi terhadap APBD Kabupaten Kampar yang diadakan di Gedung DPRD Kampar di Jalan Lingkar Bangkinang Kota pada hari Selasa, 25/9. Dikatakan Arief Subayang sapan akrabnya selain keberhasilan yang diraih oleh Pemkab Kampar namum kami memandang pembukaan jalan ini adalah yang sanagt dirasalkan oleh masyarakat, betapa tidak mereka yang tinggal di Sembilan desa tersebut belum merasakan kemerdekaan seperti desa-desa lainnya, karena mereka hidup dengan alam tanpa adanya pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan, dan ini disebabkan oleh belum diizinkannya oleh Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan RI karena masuk dalam hutan lindung rimbang baling” Kata Syarifuddin. Alhamdulillah berkat perjuangan gigih Bupati Kampar dalam meyakinkan Kementerian Linglungan Hidup dan Kehutanan dapat dibuka jalan interpretasi di 9 Desa tersebut” Kata Arief lagi. Oleh sebab itu kami atas nama Fraksi Demokrat DPRD Kampar menyampaikan Epresiasi Kepada Bupati Kampar dan OPD yang telah memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kampar Kiri Hulu, sehingga akses negeri yang selama ini terisolir dapat merasakan pembangunan dan dapat menikamati jalur darat yang sudah sangat didamkan” Tutup arief. Selain penyampaian dari Fraksi Demokrat frkasi-fraksi di DPRD Kampar juga menyampaikan hal yang sama terhadap keberhasilan yang telah diraih oleh Bupati Kampar, namun ada juga yang menyampaian beberapa catatan yang harus dilakukan oleh Pemkab Kampar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, dan ini dapat kita lakuka secara bertahap yang disesuaikan dengan ketersedian dana di APBD Kampar. (diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Sidang paripurna DPRD Kabupaten Kampar agenda penyampaian nota keuangan rancangan APBD-P Kabupaten Kampar tahun anggaran 2018 dimulai pada pukul 15.10 WIB. Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri saat memulai acara sidang paripurna, Selasa (25/9/2018). Sebelumnya sidang paripurna setelah memnuhi quorum. Mewakili Bupati Kampar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri menyampaikan komposisi APBD P Kabupaten Kampar Tahun 2018 terhadap pendapatan daerah dan belanja daerah pada masa sidang III DPRD Kampar. “Dalam perubahan Ranperda ada beberapa item yang dikurangkan dan ada yang bertambah”, ucapnya. Hal itu disebabkan, adanya pengurangan dana bagi hasil sebesar Rp 67 Milyar lebih, retribusi sebesar Rp 11 Milyar lebih dan Silva sebesar Rp 21 Milyar lebih “Inilah penyebab peegeseran APBD Kampar,” ucapnya. Secara umum Komposisi Anggaran pada APBD P tahun 2018 berupa pendapatan Daerah target awal sebesar sebesar Rp. 2,14 Triliun menjadi Rp. 2.26 Triliun bertambah sebsar Rp. 112 Milyar atau meningkat  5,25 Persen yang berasal dari PAD, dan pendapatan yang sah sesuai dengan aturan yang berlaku, dana Banyuan Pajak dari Provinsi Riau, Dana Otonomi Khusus,” Kata Yusri lagi Adapun upaya yang akan kita lakukan yaitu, melakukan penghematan dari semua sisi dan rasionalisasi anggaran. Namun demikian, untuk pekerjaan yang telah selesai dan sedang berjalan yang dikerjakan oleh pihak ketiga diusahakan tidak ada tunda bayar, kata Yusri. Selanjutnya Yusri yang mewakili BupatinKampar menyerahkan nota kepada Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan para Pimpinan DPRD Kampar (Kominfo Kampar)

Kampar – Untuk memastikan setiap pembangunan khususnya Infrastruktur yang sedang dan akan dilaksananakn di pedesaan, Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM terus melakukan monitoring kedaerah-darerah yang sedang dilakukan pembangunan. Dimana titik perdana Bupati Kampar yang didampingi Asisten II Setda Kampar Ir Azwan,MM beserta Dinas terkait tersebut adalah perbaikan jalan II yang terlekak di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, selasa (25/9/18). Selanjutnya rombongan menuju kearah Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar sambil melihat jalan Desa yang saat ini akan diaspal baru, orang nomor satu di Kampar yang juga didampingi Anggota DPRD Kampar Hendra Yani singgah dirumah Zaidar warga Pulau Baru Desa Padang Murung. Azis Zaenal singgah karena melihat sebuah rumah yang sudah tidak layak, melihat secara langsung kediaman janda yang berusia lebih kurang 72 tahun tersebut, Azis Zaenal langsung memerintahkan Dinas Perkim Kampar yang diwakili Kabid Kani untuk segera menganggarkan untuk renovasi rumah tersebut. Saat ini sepertinya kita tidak perlu meminta data lagi kepada pihak Kecamatan maupun Desa, kita turun langsung dan lihat langsung dan tetapkan langsung masyarakat yang benar-benar rumahnya layak untuk diperbaiki. Melajutkan perjalanan menjelang waktu Dzuhur, Bupati Kampar dan rombongakan menuju pembangunan Jembatan Gantung yang menghubungkan Pasar Usang Desa Tanjung Berulak dengan Desa Balai Jering sepanjang 220 meter, bentangan 140 meter serta dengan lebar 2,5 meter. Tidak selesai disitu, orang nomor satu di Kampar tersebut melanjutkan peninjauan pembangunan Pasar Rumbio, serta meninjau jalan yang baru diaspal tepatnya di Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara serta terakhir meninjau pembanguan jembatan sepanjang 20 Meter yang terletak di Ujung Padang Desa Sendayan Kampar Utara. Di setiap lokasi, Azis Zaenal menyarankan agar setiap bangunan, baik jalan, jembatan maupun gedung harus sesuai dengan speak atau standar yang telah ditetapkan, agar setiap bangunan yang dibuat berguna selamanya. Sebeb sejauh ini, masih banyak sekali baik lokasi pembangunan maupun standar pembangunan yang dibuat tidak layak. Makanya banyak bangunan, setelah selesai ambruk dan pada akhirnya menjadi rumah hantu karena tidak bisa dimamfaatkan. Disisi lain kepada masyarakat Azis Zaenal juga menghimbau kepada masyarakat untuk memiliki jiwa membangun. Dalam hal ini bersatu untuk maju, apabila tidak ada keinginan tersebut dari masyarakat sampai dunia kiamat daerah kita akan seperti ini terus.” ungkap Azis Zaenal”.(diskominfo mzk).

Terkait Pelaksanaan Pilpres dan Pilleg 2018 Bangkinang Kota : Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs/. Yusri, M.Si bersama Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, S. Ik  melakukan teleconfrence bersama dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Azazi Manusia (Menkipolhukkan dan HAM)  RI Wiranto, Kapolri Tito Karnavian, Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua KPU Pusat Arief Budiman berkaitan dengan pelaksanaan Pilpres dan Pilleg 2019 yang disiarkan langsung dari Mabes Polri, sedangkan di Kampar dipusatkan di Mapolres Kampar di Bangkinang pada hari Senin 24/9. Dalam teleconfrens tersebut Menkopohukkan dan HAM RI menyampaikan amanahnya “Tingkatkan terus koordinasi antar seluruh tingkatan pemerintahan,mulai dari desa sampai ketingkat tertinggi, sehingga pelaksanaan seluruh proses, pelaksanaan hari H, maupun pasca pemilihan dapat berjalan dengan lancar “Kata Wiranto. Sementara itu Mendagri dalam arahan menyampaiakn bahwa kepala daerah wajib membantu untuk pelaksanaan pilpres dan Pilleg ini, disdukcapil untuk berkoordinasi dengan KPU untuk kesempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan  Kepala daerah wajib berkoordinasi dengan Forkopimda, Tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat setempat, selain itu kementerian dalam negeri menghimbau kepada seluruh ASN untuk netral” Kata Cahyo Kumolo Sukses pemilu itu ditandai dengan tingginya partisipasi pemilih, jauhkan pemilu dari politik uang, menghindari sara dan fitnah “Kata Cahyo Kumolo. Sedangkan Kapolri Tito Carnavian menyampaikan tingkatkan koordinasi, Jaga keutuhan NKRI jangan terpecah belah. Seluruh penyelenggara mulai dari KPU, Pemerintah, Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta media dapat menjaga pelaksanaan Pilpres dan Pilleg ini, dan mari kita kawal pelaksanaan pilpres dan Pilleg ini “Kata Tito Carnavian. Sementara itu dari Kabupaten tampak hadir pada telecomprens tersebut Bupati Kampar H Azis Zaenal yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, S. Ik, Ketua KPU Kampar Yatarullah, Bawaslu Kampar Marhaliman, Kodim 031/KPR, Serta pejabat perwira di Polrrs Kampar. Usai mengikuti Teleconfrens tersebut Yusri berkesempatan memberikan sambutan, Sekda berharap agar kabupaten kampar dapat kembali dijadikan sebagai kabupaten percontohan pemilihan umum yang damai, aman, seperti pada pemilihan umum kepala daerah serentak pada beberapa waktu yang lalu. “ Bersama Pemerintah, Komite Pemilihan Umum Kabupaten Kampar dan Kapolres/TNI, bertekad akan kembali menjadikan Kabupaten Kampar sebagai Kabupaten Percontohan Pemilu Damai dalam Pilpres 2019 mendatang”ujar Yusri. Selain itu Yusri juga mengatakan bahwa hasil rapat tele conference  akan dilaporkan kepada Kepala Daerah dan segera dilakukan Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Kampar. Yusri juga menekankan dalam rapat koordinasi yang akan datang pihak Pemkab akan mengundang seluruh tokoh masyarakat, alim ulama untuk bersama mewujudkan Pilpres 2019 yang aman dan damai. Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, S. Ik dalam telecomprens tersebut menyampaikan akan menyikapi hal ini dengan menadakan pertemuan lanjutan untuk menjalin koordinasi seluruh elemen masyarakat, agar pelaksnaan Pilpres dan Pilleg dapat berjalan denan lancer dana man” Kata Kapolres Kampar (Diskominfo Kampar)